Ditemukan 8648 data
233 — 128
Pst.korupsi, baik ia pegawai negeri / penyelenggaran negara maupun bukan bukan pegawainegeri/ penyelenggara negara, dan mampu bertanggungjawab atas perbuatannya itu;Bahwa pengertian unsur setiap orang dalam pasal 3 UU No 31 tahun 1999 ini adalahpelaku tindak pidana korupsi hanya untuk orang perseorangan yang memangku suatujabatan atau kedudukan.
85 — 56 — Berkekuatan Hukum Tetap
Ade Irawan, M.Sibin Yoyo selaku Penyelenggara Negara sebagaimana diatur dalamketentuan Pasal 5 angka 4 dan angka 6 UndangUndang RI Nomor 28Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebasdari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme; bertentangan dengan kewajibansebagai Ketua/Anggota DPRD Kota Cimahi sebagaimana diatur dalamPasal 2 ayat (4), Pasal 98 ayat (3) Peraturan Pemerintah Nomor 16 tahun2010 Tentang Pedoman Penyusunan Peraturan DPRD Tentang TataTertiob DPRD;. Pada Tahun 2011;.
82 — 51
Pengadilan Tindak PidanaKorupsi yaitu Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Kelas IAJayapura, telah melakukan atau turut serta melakukan, pegawai negeri ataupenyelenggara Negara yang menerima hadiah atau janji, padahal diketahui ataupatut diduga bahwa hadiah atau janji tersebut diberikan untuk menggerakkan agarHalaman 200 dari 289 Putusan Nomor 20/Pid.SusTPK/2017/PT Japmelakukan atau tidak melakukan sesuatu dalam Jabatannya, yang bertentangandengan kewajibannya dan pegawai negeri atau penyelenggara
Negara yangmenerima hadiah, padahal diketahui atau patut diduga bahwa hadiah tersebutdiberikan sebagai akibat atau disebabkan karena telah melakukan atau tidakmelakukan sesuatu dalam Jabatannya yang bertentangan dengan kewajibannya,yang dipandang sebagai satu perbuatan berlanjutperbuatan terdakwaDrs.
440 — 2300
OKU Timur utk biaya Pengadaan 1300 Lembar bajuseragam untukibuibu muslimat .Berdasarkan Perjanjian Hibah No 900/00848/BPKAD/2013 danNo029/A/PAC.M/2013 tgl 11032013 262.03/04/2013 01439/SP2D/1.20.05.02/2013 Belanja Hibah kepada DPP LSM PPNH (Pemantau dan Penyelenggara Negara danHAM) Sumsel untuk biaya Kegiatan.
Dewan Pimpinan Prop.Lembaga Pemantau Penyelenggara Negara RI (DPP No.005.LSMDPPLPPNRISUMSEL.CLPPNRISUMSEL) Jin. Rajawali No.632 Palembang 1.08.2013 Tgl.3 Agustus 20131211. DPW.LSM GPS (Gerakan Pemuda Sriwijaya) Sumsel Jin. SekipJaya Kemuning No.015/GPS/SS/VIIV/2013 Tgl.7 AgustusPalembang 20131212. Forum Sumsel Bersatu JiIn.Sumatera Blok BU No.09 Palembang No.017/FSSB/SS/VII1/2013 Tgl.7Agustus 20131213.
107 — 93 — Berkekuatan Hukum Tetap
VIII/MPR/2001 tentang Rekomendasi Arah KebijakanPemberantasan dan Pencegahan Korupsi, Kolusi dan Nepotismeyang menggariskan mempercepat proses hukum tindak pidanakorupsi bagi aparatur pemerintah terutama aparat penegak hukumdan penyelenggara negara yang diduga melakukan praktek korupsi,kolusi, dan nepotisme, serta dalam UndangUndang No. 31 Tahun1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi tepatnya dalamHal. 381 dari 543 hal. Put.
No. 268 K/Pid.Sus/2012keuangan negara baik berasal dari Anggaran Pendapatan danBelanja Negara maupun Anggaran Pendapatan dan BelanjaDaerah sehingga dapat terwujudnya Penyelenggaraan Negarayang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotismesebagaimana diamanatkan dalam UndangUndang No. 28 Tahun1999;Bahwa sudah semestinya, tindak pidana korupsi yang berkaitan denganpara penyelenggara negara tentunya berkaitan dengan hukum administrasinegara karena berkaitan dengan jabatan publik tertentu; Di
Pembanding/Terbanding/Penuntut Umum : KIKI AHMAD YANI
Terbanding/Pembanding/Terdakwa II : MUSTOFAWIYAH
Terbanding/Terdakwa I : ARIFIN NAINGGOLAN
Terbanding/Terdakwa II : MUSTOFAWIYAH
Terbanding/Terdakwa III : SOPAR SIBURIAN
Terbanding/Terdakwa IV : ANALISMAN ZALUKHU
106 — 67
DKIProvinsi Sumatera Utara T.A. 2014, yang bertentangan dengan kewayjibannyayaitu kewajiban para Terdakwa selaku penyelenggara negara sebagaimanadiatur dalam ketentuan Pasal 5 angka 4 dan 6 UndangUndang R.I. No.28Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dariKorupsi, Kolusi dan Nepotismejo. Pasal 327 ayat (3) UndangUndang R.I.No.27 Tahun 2009 tentang MPR, DPR, DPD dan DPRDyo. Pasal 350 ayat (3)UndangUndang R.I.
67 — 16
3UndangUndang No. 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan UndangUndang Nomor 20 Tahun 2001 adalah setiap orang ;Menimbang, bahwa kewenangan berkaitan erat dengan jabatan ataukedudukan yang dimiliki oleh seseorang, namun tidak setiap orang bisa melakukanpenyalahgunaan wewenang ;Menimbang, bahwa meskipun subyek deliknya adalah setiap orang, namunsesungguhnya adresat Pasal 3 UndangUndang Nomor 31 Tahun 1999sebagaimana telah diubah dengan UndangUndang Nomor 20 Tahun 2001 adalahpegawai negeri atau penyelenggara
negara atau orang yang mempunyaikedudukan dan jabatan dalam pemerintahan.
1.SUYANTO, SH.,MH
2.NANO SUGIANTO, SH.,MH
3.PUJIARTO, SH.,MH
4.MARINA T.A. MEIFANY, SH
5.THEODORUS LUDONG, SH
Terdakwa:
1.Ir. GANEFO L. AMIN, M.MA
2.MARKUS WANDI, S.Pi
163 — 77
., terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana korupsi, telah melakukan, menyuruh melakukan, atau yang turut serta melakukan pegawai negeri atau penyelenggara negara dengan maksud menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawan hukum atau dengan menyalahgunakan kekuasaannya memaksa seseorang memberikan sesuatu, membayar atau menerima pembayaran dengan potongan atau untuk mengerjakan sesuatu bagi dirinya sendiri, sebagaimana diatur
HASRUL, SH
Terdakwa:
Syahrin Niulain Bin Nurdin Nuilain
190 — 113
DanaHibah Penyelenggaraan Pengawasan Pemilihan Bupati dan Wakil BupatiKabupaten Fakfak Tahun 2020 Nomor: LAPKKN248/PW27/5/2021, tanggal12 Agustus 2021;Bahwa dasar Ahli melakukan Penghitungan Kerugian Keuangan Negaratersebut adalah:1.Penjelasan Pasal 6 UndangUndang Nomor 30 Tahun 2002 tentang KomisiPemberantasan Tindak Pidana Korupsi (KPK) dijelaskan bahwa yangdimaksud "Instansi yang berwenang adalah Badan Pemeriksa Keuangan(BPK), Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP), KomisiPemeriksa Kekayaan Penyelenggara
Negara, Inspektorat padaDepartemen atau Lembaga Pemerintah Non Departemen;.
HASRUL, SH
Terdakwa:
Fahry Tukuwain Bin Syamsu Zamani
187 — 117
DanaHibah Penyelenggaraan Pengawasan Pemilihan Bupati dan Wakil BupatiKabupaten Fakfak Tahun 2020 Nomor: LAPKKN248/PW27/5/2021, tanggal12 Agustus 2021;Bahwa dasar Ahli melakukan Penghitungan Kerugian Keuangan Negaratersebut adalah:1.Penjelasan Pasal 6 UndangUndang Nomor 30 Tahun 2002 tentang KomisiPemberantasan Tindak Pidana Korupsi (KPK) dijelaskan bahwa yangdimaksud "Instansi yang berwenang adalah Badan Pemeriksa Keuangan(BPK), Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP), KomisiPemeriksa Kekayaan Penyelenggara
Negara, Inspektorat padaDepartemen atau Lembaga Pemerintah Non Departemen;.
144 — 186
menyebutkan Pengawasan terhadap Perencanaan danpelaksanaan program dan atau kegiatan yang dapatmenghambat kelancaran pembangunan, audit atas penyesuaianharga , audit klaim, audit investigative terhadap kasus kasuspenyimpangan yang berindikasi merugikan keuangan negara,pemberian keterangan ahli dan upaya pencegahan korupsi.Menurut penjelasan Pasal 6 UU No. 30 Tahun 2002 KomisiPemberantasan Korupsi disaebutkan bahwa yang dimaksuddengan Instansi berwenang termasuk BPK, BPKP, KomisiPemeriksa Kekayaan Penyelenggara
Negara, Inspektorat padaDepartemen atas Lembaga Pemerintah Non Departemen(LPND ).Nota Kesepakatan Bersama antara Kejaksaan RI, KepolisianNegara RI dan BPKP Nomor : KEP 109/ A/JA / 09/2007,Nomor : B / 2718/IX/2007 dan KEP 1093/ K / 06/ 2007,tanggal 28 September tentang Kerjasama dalam penangananHal.263 Putusan No.188/Pid.Sus/TPK/2015/PN.Sby.264264kasus penyimpangan pengelolaan keuangan negara yangberindikasi merugikan keuangan negara termasuk dana nonbudgeter (anggaran).
103 — 25
kewenangan dalam halpemeriksaan dan penghitungan kerugian keuangan Negara adalahUndangUndang Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi PemberantasanKorupsi; Pasal 6 menyebutkan : Komisi Pemberantasan Korupsimempunyai tugas : koordinasi dengan instansi yang berwenangmelakukan pemberantasan tindak pidana korupsi.Dalam Penjelasan atas Pasal 6 tersebut ditegaskan bahwa yang dimaksuddengan instansi yang berwenang termasuk Badan PemeriksaKeuangan, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan, KomisiPemeriksa Kekayaan Penyelenggara
Negara, Inspektorat padaDepartemen atau Lembaga Pemerintah NonDepartemen ;209e Bahwa yang dimaksud dengan merugikan keuangan Negara sesuaidengan UU Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;Pasal 1 (angka 22) :Kerugian Negara/Daerah adalah kekurangan uang, surat berharga, danbarang, yang nyata dan pasti jumlahnya sebagai akibat perbuatanmelawan hukum baik sengaja maupun lalai ;Sedangkan yang dimaksud dengan dapat merugikan keuangan Negarasesuai dengan Penjelasan atas Pasal 2 (1) UU Pemberantasan
I Nengah Astawa, SH.
Terdakwa:
NI LUH PUTU ARIYANINGSIH
198 — 334
Pencapaian tujuan negara sSelalu terkait dengankeuangan negara sebagai bentuk pembiayaan terhadap penyelenggaraanpemerintahan negara yang dilakukan oleh penyelenggara negara. Tanpakeuangan negara, tujuan negara tidak dapat terselenggara sehingga hanyaberupa citacita hukum belaka. Pengelolaan keuangan negara merupakanHal 212 dari 333 Putusan Nomor 01/Pid.SusTpk/2020/PN.Dpsbagian dari pelaksanaan pemerintahan negara. Dalam hal ini termasukpengelolaan keuangan desa.
HASRUL, SH
Terdakwa:
Yanpith Kambu Anak Dari Saulus Kambu
156 — 87
Penjelasan Pasal 6 UndangUndang Nomor 30 Tahun 2002 tentang KomisiPemberantasan Tindak Pidana Korupsi (KPK) dijelaskan bahwa yangdimaksud "Instansi yang berwenang adalah Badan Pemeriksa Keuangan(BPK), Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP), KomisiPemeriksa Kekayaan Penyelenggara Negara, Inspektorat padaDepartemen atau Lembaga Pemerintah Non Departemen;2.
117 — 37
Berada dalam penguasaan, pengurusan, dan pertanggungjawabanpejabat penyelenggara negara, baik tingkat pusat maupun didaerah;b.
88 — 56 — Berkekuatan Hukum Tetap
karena putusan Judex Facti PengadilanTinggi yang memperbaiki putusan Judex Facti Pengadilan Negeri mengenaipidana yang dijatunkan kepada Terdakwa telah salah menerapkan hukumpembuktian dalam perkara a quo, dengan pertimbangan sebagai berikut : Bahwa pertimbangan Judex Facti dalam putusan perkara a quo yangmenyatakan bahwa meskipun subyek deliknya adalah setiap orang,namun sesungguhnya adresat Pasal 3 UndangUndang Nomor 31 Tahun1999 juncto UndangUndang Nomor 20 Tahun 2001 adalah pegawainegeri atau penyelenggara
negara atau orang yang mempunyaikedudukan atau jabatan.
121 — 33
Jadi yang dimaksuddengan setiap orang disini adalah subjek hukum pendukung hak dan kewajibantanpa memperhatikan kualifikasi tertentu, apakah sebagai orang swasta ataupunPegawai Negeri atau Penyelenggara Negara, tanpa kecuali dan termasukkorporasi yang juga subjek hukum pendukung hak dan kewajiban.Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap di persidangan yaitudari keterangan saksisaksi dan keterangan terdakwa sendiri yang membenarkanbahwa yang dihadapkan untuk diperiksa dan diadili di depan
455 — 1325
ketika mejadi anggota DPR RI banyak membuat undangundangseperti UU KPK, UU Korupsi, UU Money Laundry, UU Antiteror dan UUAdvokat ;Bahwa saksi pernah menjabat hakim konstitusi dan Ketua Mahkamah Konstitusi,SUSI TUR ANDAYANI merupakan kuasa sendiri dalam penanganan perkaraPilkada Lebak namun tidak ada hubungan dengan saksi ;Bahwa sebelumnya saksi kenal dengan SUSI TUR ANDAYANI dikarenakanpernah menjadi advokat magang di kantor saksi sejak tahun 1996 sampai dengantahun 2006 dan saksi juga belum menjadi penyelenggara
Negara ;Bahwa ketika di imigrasi singapura saksi bertemu dengan RATU ATUTCHOSYAH dan ketika itu yang bersangkutan meminta bantuan kepada saksi agarmembantu perkaraperkara Pilkada di wilayah Propinsi Banten ;Bahwa bantuan yang dimaksud RATU ATUT CHOSYAH yaitu secara umumpilkada di wilayah propinsi Banten tidak ada permintaan secara khusus, ketika ituRATU ATUT CHOSYAH menyebutkan 3 perkara di wilayah banten yaitu PilkadaLebak,Pilkada Serang dan Pilkada Tangerang ;Bahwa pada tanggal 28 September 2013
1.REZA SAFETSILA YUSA,SH
2.arin pratiwi quarta SH
3.FAJRIN IRWAN NURMANSYAH,SH.
4.RIKA EKAYANTI SH, MH
5.FERA YUANIKA, SH
6.MAHESTI CAHYA ALIM SH
Terdakwa:
SYUHRIATUL WALIDAINI, SE.,M.A.AKT CA
236 — 179
Dansesuai sifat yang melekat pada suatu wewenang, yaitu kekuasaan untukmelakukan suatu tindakan hukum publik, maka khususnya perbuatantanpa wewenang haruslah diletakkan dalam ruang lingkup hukumadministrasi negara yaitu menunjuk pada perilaku pejabat administrasinegara atau penyelenggara negara;Halaman 292 dari 367 Putusan Nomor 12/Pid.SusTPK/2021/PN MtrMenimbang, bahwa selanjutkan Majelis Hakim akanmempertimbangkan apakah Terdakwa terbukti telah melakukan perbuatanmelawan hukum sebagai berikut;Menimbang
120 — 30
Berada dalam penguasaan, pengurusan, dan pertanggungjawabanpejabat penyelenggara negara, baik tingkat pusat maupun di daerah;b.