Ditemukan 1250 data
55 — 21
Desikalianadan Dr.H.Djoko Suwito,SpKJ, hasil pemeriksaan Terdakwa MUHAMMADAJI HUDA PRATAMA alias AJI Bin HARMADI Diagnosis: F19.2 Gangguanmental dan perilaku akibat penggunaan zat multipel dan zat psikoaktiflainnya dan saran yang diberikan: Pasien memerlukan rehabilitasi medisdan rehabilitasi sosial di Rumah Sakit yang mempunyaifasilitassebagaimana rencana terapi tersebut diatas (RSUD Dr.MoewardiSurakarta) selama 6 bulan; Bahwa Terdakwa tidak mempunyai ijin dari pihak yang berwenang untukmenggunakan
60 — 4
meninggal dunia karena mengalami robek seluruh telapaktangan kiri ;Bahwa sebelumnya suami saksi tidak sakit ;Bahwa Terdakwa telah memberikan santunan sebesar Rp 500.000,(limaratus ribu rupiah) ;Bahwa saksi sudah memaafkan Terdakwa dan mengikhlaskan kematiansuaminya ;Bahwa saksi mengenali dan membenarkan barang bukti yang adadipersidangan ;Atas keterangan saksi tersebut diatas, terdakwa membenarkannya ;Menimbang, bahwa di depan persidangan juga telah dihadirkan seorangahli yang bernama Dr ROMY NOVRIZAL,SPKJ
23 — 14
Nyoman Hanati, SpKJ (K), pada pokoknya sebagai berikut :e Bahwa benar saksi dalam keadaan sehat jasmani dan rohani serta bersediamemberikan keterangan yange Bahwa benar pernah melakukan pemeriksaan pada saat terdakwa sudah ditangkapdan berada ditahanan Polresta Denpasar berdasarkan surat keterangan dokterNo. UK.02.24/INT.I.E1.PTRM/034/2013 tanggal 28 Nopember 2013 oleh Dr.
330 — 140
berkata ojo melu melu kowe ayo maju nekpingin mati lalu saksi dan saksi Karjono lari menjauh ;e Bahwa saksi melihat bendo yang dipegang terdakwa ada bekas darahnya ;e Bahwa saksi melihat dari tubuh korban banyak mengeluarkan darah ;e Bahwa saksi mengayunkan bendo ke tubuh korban kurang lebih sebanyak 5(lima) kali ;Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut diatas Terdakwa diam tidakmemberikan tanggapan ;Menimbang, bahwa di persidangan Penuntut Umum telah mengajukan Ahli dr.LINDA KARTIKA SARI, SpKJ
26 — 10
Saksimeringankan DR.ANAK AGUNG HARTAWAN, SPKJ pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut; Bahwa saksi pernah memeriksa terdakwa I WAYAN SUBAGIA saat terdakwamasuk LP Kerobokan, terdakwa pasien klinik LP Kerobokan, yang mana sebelumnyaterdakwa datang ke klinik LP Kerobokan dengan keadaaan sakit akibatketergantungan narkotika dan dari hasil pemeriksaan dan pengamatan saksimenunjukkan terdakwa adalah seorang penyalahguna narkotika jenis shabu danselanjutnya dilakukan pemeriksaan terhadap terdakwa sebagaimana
397 — 24
Heru Efendi, SPKJ, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkansebagai berikut:Bahwa berdasarkan file yang ada di rumah sakit jiwa provinsi kepulauanBangka Belitung di Sungailiat, Terdakwa pernah dibawa oleh orangtuanyake rumah sakit jiwa provinsi kKepulauan Bangka Belitung di Sungailiat untukdilakukan pemeriksaan kejiwaan pada tahun 2001 tapi setelah itu tidakpernah kontrol lagi dan pada tanggal 27 Februari 2014, Terdakwa jugadibawa ke rumah sakit jiwa provinsi kepulauan Bangka Belitung diSungailiat
21 — 3
., SpKJ tanggal 21 Februari 2012 (terlampirberkas);Menimbang, bahwa berdasarkan surat dari RS Jiwa Prof HB SA'ANIN Padangtersebut, yang menyatakan status dan kondisi dari Terdakwa perlu dilakukan rehabilitasi medisdan sosial sebagai Pasien Narkoba, maka setelah Majelis Hakim mempelajari bukti tersebutberdasarkan Pasal 103 huruf a dan b UndangUndang RI No.35 Tahun 2009 jo Surat EdaranMahkamah Agung RI Nomor: 04 Tahun 2010 tertanggal 7 April 2010, maka permohonan dariTerdakwa tersebut dapat dikabulkan
INDAH KUSRINI.P.R, SH
Terdakwa:
ALDI JOKO MARIYO Als. UUK Bin SUTARNO
57 — 4
berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Narkotika melalui Test Urineterdakwa tanggal 1 Oktober 2018 yang ditanda tangani oleh PemeriksaH.Sriyanta.S.Psi dari hasil test urine tersebut positif mengandung zat narkotikajenis Methamphetamine/sabu.wonn Bahwa terdakwa sudah mengenal/ menggunakan narkotika jenis sabu sejaklebih kurang 6 bulan yang lalu dan terdakwa telah melakukan pengobatan diKLINIK NAPZA DAN RUMATAN METADON RSUD Dr.MOEWARDI SURAKARTAdan sebagai dokter yang memeriksa adalah dr.BUDHI HAMI SENO ,Spkj
Sulianingsih, SH
Terdakwa:
RENGGA PRATAMA PUTRA BIN AGUS FRISLIYANTO
38 — 4
UTOMO, MKes, SpKJ; Bahwa Ahli sebagai Dokter Fungsional kejiwaan dalam hal iniditunjuk sebagai Assesor dalam bidang asesi terhadapHalaman 10 dari 21 Putusan Nomor 131/Pid.Sus/2018/PN.Pmkpenyalahgunaan Narkoba yang telah mengikuti Pelatihan BNN PusatJakarta pada Tahun 2016 dan bersertifikat ASESOR yang saat inisebagai Konsultan di BNKK (Badan Narkotika Nasional Kabupaten)Sumenep; Bahwa tugas dan tanggung jawab Assesor adalah melakukanassesment kepada Resident (clien) Penyalangunaan Napza; Bahwa menurut
50 — 7
Singgih Supriyana, SpKJ, dalam hal ini Majelis Hakimtidak dapat bersikap atas surat tersebut, karena fakta dipersidangan penasehat hukumterdakwa tidak ada mengajukan atau meminta keterangan ahli untuk didengarketerangannya dipersidangan sebagai syarat baqgi terdakwa dalam menjalani hukumanuntuk direhabilitasi medis dan social (Surat Edaran mahkamah agung Republik IndonesiaNomor 4 Tahun 2010),Menimbang bahwa penasehat hukum terdakwa hanya meminta keringanan hukuman agarterdakwa dapat melakukan rehabilitasi
30 — 11
Wayan Westa, SpKJ (K) yangmerupakan Ketua Klinik PTRM RSUP Sanglah Denpasar menerangkanbahwa terdakwa Made Arya Widiasmara adalah peserta Terapi RumatanMetadon / PTRM Sandat RSUP Sanglah Denpasar dari tanggal 28 Februari2003 sampai saat iniHasil Assesment yang dilakukan Kepala Badan Narkotika Nasional ProvinsiBali selaku Ketua Tim Assesment Terpadu Provinsi Bali Gusti KetutBudiartha, SH, MH yang hasilnya tertuang dalam Surat Rekomendasi Nomor :R/REKOM10/IIV2015/TAT tanggal 9 Maret 2015 memberikan
Wayan Westa, SpKJ (K) yang merupakan Ketua Klinik PTRM RSUPSanglah Denpasar menerangkan bahwa terdakwa Made Arya Widiasmaraadalah peserta Terapi Rumatan Metadon / PTRM Sandat RSUP SanglahDenpasar dari tanggal 28 Februari 2003 sampai saat ini ; Menimbang, bahwa barang bukti yang ditemukan tersebut, sesuai denganBerita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik pada Pusat LaboratoriumForensik Bareskrim Polri Laboratorium Forensik Cabang Denpasar No.Lab : 196 /NNF / 2015 tanggal 18 Maret 2015 yang
31 — 16
NyomanHanati, SpKj (K) dokter ketua Tim Klinik PTRM Sandat / Klinik NAPZA RSUP SanglahDenpasar yang melakukan pemeriksaan terhadap mereka terdakwa serta didukung puladengan alat bukti surat berupa rekam medis mereka terdakwa, yang menerangkan merekaterdakwa adalah ketergantungan Napza jenis kkanabis / ganja dan gangguan mental sedang,dan berdasarkan uraian tersebut diatas terbukti bahwa memang benar mereka terdakwaadalah pengalahguna Narkotika Golongan I bagi dirinya sendiri . dengan demikian unsuretersebut
Terbanding/Pembanding/Terdakwa : Andarias Tarigan
193 — 81
Bahwa Surat Keterangan Kedokteran Jiwa Nomor: R/VERP/07/I/2020/Rs.Bhayangkara tanggal 24 Januari 2020 yang ditandatangani oleh dr.Superida Ginting, M.Ked (KJ) SpKJ terhadap Terpidana/Terdakwadidapati hasil pemeriksaan dengan gejala depresi ringan adalahberdasarkan PPDGJIII terdapat gejala utama depresi yaitu kehilanganminat dan kegembiraan (pada pasien ini didapati sehari setelahditangkap pasien kehilangan minat dan kegembiraan).Bahwa ahli dr.
Superida Ginting, M.Ked (KJ) SpKJ dari Rumah SakitUmum Bhayangkara TK Il Medan tidak pernah dihadirkan dalamHalaman 13 dari 39 Putusan Nomor 1541/Pid.Sus/2020/PT MDNpersidangan, menurut pasal 186 KUHAP yang menyatakan Keteranganahli ialah apa yang seorang ahli nyatakan di sidang pengadilan..
28 — 2
Soetjipto, SpKJ (K) Bahwa ahli bekerja sebagai dokter menjabat sebagai Koordinator Poliklinik RumatanMetadon RSU Dr. Soetomo Surabaya di RSU Dr. Soetomo yang bertugas memberikanpelayanan perawatan dan pengobatan ketergantungan Narkotika ;e Bahwa benar Terdakwa Bambang Purnomo adalah Pasien Poliklinik Rumatan MetadonRSU Dr.
67 — 13
Djoko Suwito, SpKj dengan diagnosa :Pasien dalam gangguan ketergantungan Zat Kanabis saat ini kondisiWithdraw ;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 127 ayat1 huruf a Undang undang RI nomor 35 tahun 2009 ;Menimbang, bahwa terhadap surat Dakwaan Penuntut Umum tersebut Terdakwamenyatakan sudah mengerti maksudnya dan melalui Penasihat Hukumnya menyatakan tidakada mengajukan keberatan/ eksepsi ;Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya dipersidangan Penuntut Umumtelah
35 — 3
Djoko Suwito, SpKj, telah menunjukkan adanyaupaya Terdakwa untuk sembuh dari penggunaan Narkotika, maka mengenai pidana yangakan dijatuhkan terhadap Terdakwa nantinya, Majelis memandang adil dan patut sertamemenuhi rasa keadilan dalam masyarakat, apabila Terdakwa dijatuhi pidana penjarayang lamanya seperti akan disebutkan selengkapnya dalam amar putusanMemperhatikan, ketentuan hukum yang berlaku khususnya Pasal 127 Ayat (1)huruf a Undangundang R I Nomer: 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dan peraturanperundangundangan
SITI MARTONO, SH
Terdakwa:
SISWANDI Alias SIS
101 — 25
Sherly Yakobus, SpKj (AnggotaMedis TAT), Go Elisabeth, S.Psi (Anggota Medis TAT) dan Kepala BidangRehabilitasi pada BNNP Maluku Maruli Leo P. Simatupang, SKM.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalampasal 127 ayat (1) huruf (a) jo.
34 — 16
Ni NYOMAN HANATY,SpKJ(K), di bawah sumpah, padapokoknya menerangkan sebagai DEriKUL t=senssannnmmemsnsennnesesnnennenmeemnnnnnnnnBahwa sebelumnya Ahli kenal dengan terdakwa Yulian Ardi Ali mengenalnyasejak melakukan pemeriksaan kesehatan khusus dan konseling ;Bahwa benar Ahli memeriksa terdakwa atas permintaan keluarga terdakwabersama sama dengan dr.
1303 — 1262
Victor Eliezer, SpKJ. Terdakwamengakui perbuatannya telah membunuh korban Bujang Sukarman, korban Faridadan korban Mislina;Menimbang, bahwa berdasarkan Visum Et Repertum No.61/V/RSUD.AR/2013 tanggal 16 Januari 2013 An. Korban Farida dengan hasilpemeriksaan : luka robek pada kepala bagian atas, keluar darah dari hidung danmulut bengkak pada seluruh leher bagian depan belakang diduga akibat benturanbenda tumpul, Visum Et Repertum No. 62/V/RSUD.AR/2013 tanggal 16 Januari2013 An.
Victor Eliezer,SpKJ yang mengatakan bahwa Terdakwa dalam keadaan sehat secara garis besarPutusan Nomor : 36/Pid.B/2013/ PN.SGT.
31 — 8
SpKj;Bahwa Narkotika jenis sabu tersebut terdakwa peroleh dari Sdr.Firman(DPO) dengan cara meyuruh firman untuk membeli Narkotika sabuseharga Rp.100.000, (Seratus ribu rupiah);Bahwa Narkotika tersebut terdakwa gunakan untuk diri sendiri;Bahwa setelah menggunakan shabu badan terasa segar dan makinbersemangat untuk main giem dan pikiran menjadi tenang;Bahwa Terdakwa tidak ada izin dari Pemerintah RI ataupsn pihak yangberwenang lainnya untuk menggunakan Narkotika jenis shabu tersebut;Bahwa terdakwa