Ditemukan 98926 data
16 — 3
Majelis Hakim dapatmenemukan fakta di persidangan bahwa antarapenggugat dan tergugat sejak bulan januari 2010sering terjadi perselisihan dan pertengkarandisebabkan tergugat kurang mencukupi nafkah wajibyaitu nafkah ekonomi kepada penggugat yangpuncaknya adalah berpisah rumah sejak bulan sampai dengansekarang;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebutpatut diduga rumah tangga penggugat dan tergugatsudah tidak ada ketentraman lahir batin, dansudahsulit untuk mempertahankan rumah tanggayang sakinah mawadah
4 — 0
dan keduanya sudah sulit untukdirukunkan lagi;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta fakta hukumsebagaimana tersebut diatas, maka Majelis Hakim berpendapat bahwarumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah pecah sedemikian rupa,tidak ada keharmonisan dan amat sulit dipertahankan untukmencapai' tujuan perkawinan sebagaimana diatur oleh pasal 1Undang undang Nomor 1 Tahun 1974 jo pasal 3 Kompilasi HukumIslam, yaitu untuk membentuk rumah tangga yang bahagia kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, sakinah mawadah
4 — 0
dan keduanya sudah sulit untukdirukunkan lagi;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta fakta hukumsebagaimana tersebut diatas, maka Majelis Hakim berpendapat bahwarumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah pecah sedemikian rupa,tidak ada keharmonisan~ dan amat sulit dipertahankan untukmencapai tujuan perkawinan sebagaimana diatur oleh pasal 1Undang undang Nomor 1 Tahun 1974 jo pasal 3 Kompilasi HukumIslam, yaitu untuk membentuk rumah tangga yang bahagia kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, sakinah mawadah
7 — 1
dan keduanya sudah sulit untukdirukunkan lagi;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta fakta hukumsebagaimana tersebut diatas, maka Majelis Hakim berpendapat bahwarumah tangga Pemohon dan Termohon sudah pecah sedemikian rupa,tidak ada keharmonisan~ dan amat sulit dipertahankan untukmencapai tujuan perkawinan sebagaimana diatur oleh pasal 1Undang undang Nomor 1 Tahun 1974 jo pasal 3 Kompilasi HukumIslam, yaitu untuk membentuk rumah tangga yang bahagia kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, sakinah mawadah
10 — 2
Halaman 2 dari 6keluarga yang bahagia, sakinah mawadah dan rohmah berdasarkan KetuhananYang Maha Esa tidak tercapai. Oleh karenanya Pemohon berketetapanperkawinan antara Pemohon dan Termohon lebih baik putus karena perceraian;(Vide Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam jo. Pasal 19 huruf (f) PP No. 9tahun 1975 tentang pelaksanaan UU No. 1 tahun 1974 tentang Perkawinan);7.
12 — 7
Bahwa dengan keadaan rumah tangga tersebut, Penggugat sudah tidakada harapan untuk melanjutkan rumah tangga bersama Tergugat, sehinggatujuan perkawinan untuk membentuk rumah tangga yang sakinah,mawadah warohmah tidak dapat terwujud, dan apabila tetap dipertahankanhanya akan menimbulkan kemadorotan yang berkepanjangan;10.
14 — 3
Bahwa dengan keadaan rumah tangga tersebut, Penggugat sudah tidakada harapan untuk melanjutkan rumah tangga bersama Tergugat, sehinggatujuan perkawinan untuk membentuk rumah tangga yang sakinah,mawadah, dan rahmat tidak dapat terwujud, dan apabila tetapdipertahankan hanya akan = menimbulkan kemudaratan yangberkepanjangan;3.
22 — 2
Bahwa dengan keadaan rumah tangga tersebut, Penggugat sudahtidak ada harapan untuk melanjutkan rumah tangga bersama Tergugat,sehingga tujuan perkawinan untuk membentuk rumah tangga yang sakinah,mawadah, dan rahmat tidak dapat terwujud, dan apabila tetapdipertahankan hanya akan = menimbulkan kemudaratan yangberkepanjangan;8.
10 — 1
berhasil dan keduanya sudah sulit untukdirukunkan lagi;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum sebagaimana tersebut diatas, makaMajelis Hakim berpendapat bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohon sudah pecahsedemikian rupa, tidak ada keharmonisan dan amat sulit dipertahankan untuk mencapai tujuanperkawinan sebagaimana diatur oleh pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 jo pasal 3Kompilasi Hukum Islam, yaitu untuk membentuk rumah tangga yang bahagia kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, sakinah mawadah
7 — 0
dan keduanyasudah sulit untuk dirukunkan lagi;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta fakta hukumsebagaimana tersebut diatas, maka Majelis Hakim berpendapatbahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah pecahsedemikian rupa, tidak ada keharmonisan dan amat sulitdipertahankan untuk mencapai tujuan perkawinan sebagaimanadiatur oleh pasal 1 Undang undang Nomor 1 Tahun 1974 jopasal 3 Kompilasi Hukum Islam, yaitu untuk membentukrumah tangga yang bahagia kekal berdasarkan KetuhananYang Maha Esa, sakinah mawadah
12 — 3
Bahwa Berdasarkan pasal 1 UndangUndang No. 1Tahun 1974 Jo Undangundang 16 Tahun 2019 tentang Perkawinan.disebutkan bahwa tujuan perkawinan adalah untuk membentukrumah tangga yang bahagia lahir dan batin berdasarkanKeTuhanan Yang Maha Esa, sedang dalam Kompilasi Hukum IslamPasal 3 INPRES No. 1 tahun 1991 bahwa tujuan perkawinan adalahuntuk mewujudkan kahidupan rumah tangga yang sakinah,mawadah, dan rahmah.
7 — 1
2 tahun lebih ;e bahwa Penggugat telah kehilangan rasa cinta kasih kepada Tergugat dan tidaksanggup mempertahankan keutuhan rumah tangganya dengan Tergugat ;Menimbang, bahwa dari faktafakta tersebut, maka pengadilan menilai telahterbukti bahwa antara Penggugat dan Tergugat telah terjadi perselisihan yangsedemikian rupa dan keutuhan rumah tangga mereka telah pecah sehingga tidak adaharapan bagi mereka untuk hidup rukun kembali, sebagai suami isteri dalam sebuahrumah tangga yang bahagia, sakinah, mawadah
12 — 0
berhasil dan keduanyasudah sulit untuk dirukunkan lagi;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum sebagaimana tersebut diatas,maka Majelis Hakim berpendapat bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohon sudahpecah sedemikian rupa, tidak ada keharmonisan dan amat sulit dipertahankan untukmencapai tujuan perkawinan sebagaimana diatur oleh pasal 1 Undangundang Nomor 1Tahun 1974 jo pasal 3 Kompilasi Hukum Islam, yaitu untuk membentuk rumah tanggayang bahagia kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, sakinah mawadah
7 — 0
dan keduanyasudah sulit untuk dirukunkan lagi;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta fakta hukumsebagaimana tersebut diatas, maka Majelis Hakim berpendapatbahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah pecahsedemikian rupa, tidak ada keharmonisan dan amat sulitdipertahankan untuk mencapai tujuan perkawinan sebagaimanadiatur oleh pasal 1 Undang undang Nomor 1 Tahun 1974 jopasal 3 Kompilasi Hukum Islam, yaitu untuk membentukrumah tangga yang bahagia kekal berdasarkan KetuhananYang Maha Esa, sakinah mawadah
41 — 2
dibawah sumpahbahwa antara Pemohon dan Termohon sering terjadi perselisihan dan pertengkaran, karena Termohon tidak rela terhadap nafkah yang diberikan olehPemohon, walaupun Pemohon telah memberikan seluruh penghasilannya;Menimbang, bahwa dari perselisihan dan pertengkaran tersebut sampaipada puncaknya Pemohon dan Termohon telah berpisah tempat tinggal sampaisekarang sudah 4 tahun 5 bulan lamanya;Menimbang, bahwa oleh karenanya tujuan perkawinan yakni untukmembentuk rumah tangga yang bahagia, sakinah mawadah
10 — 1
sering pertengkaran adapun yangmenjadi penyebab yaitu termohon tidak mensyukuri hasil jerih payahpemohon, pada puncaknya bulan Nopember 2010, termohon pergi darirumah tempat tinggal bersama pulang ke rumah orang tua Termoohn diDukuh Sawahan, Kelurahan Jepon, Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora;Bahwa mulai sejak bulan Nopember 2010 terjadi pisah tempat tinggal yanghingga sekarang sudah selama kurang lebih 02 tahun ;Bahwa berdasarkan halhal tersebut di atas, harapan untuk membinakeluarga yang sakinah mawadah
6 — 0
dan keduanyasudah sulit untuk dirukunkan lagi;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta fakta hukumsebagaimana tersebut diatas, maka Majelis Hakim berpendapatbahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah pecahsedemikian rupa, tidak ada keharmonisan dan amat sulitdipertahankan untuk mencapai tujuan perkawinan sebagaimanadiatur oleh pasal 1 Undang undang Nomor 1 Tahun 1974 jopasal 3 Kompilasi Hukum Islam, yaitu untuk membentukrumah tangga yang bahagia kekal berdasarkan KetuhananYang Maha Esa, sakinah mawadah
7 — 0
dan keduanyasudah sulit untuk dirukunkan lagi;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta fakta hukumsebagaimana tersebut diatas, maka Majelis Hakim berpendapatbahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah pecahsedemikian rupa, tidak ada keharmonisan dan amat sulitdipertahankan untuk mencapai tujuan perkawinan sebagaimanadiatur oleh pasal 1 Undang undang Nomor 1 Tahun 1974 jopasal 3 Kompilasi Hukum Islam, yaitu untuk membentukrumah tangga yang bahagia kekal berdasarkan KetuhananYang Maha Esa, sakinah mawadah
8 — 0
dan keduanya sudah sulit untukdirukunkan lagi;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum sebagaimana tersebut diatas, makaMajelis Hakim berpendapat bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah pecah sedemikianrupa, tidak ada keharmonisan dan amat sulit dipertahankan untuk mencapai tujuan perkawinansebagaimana diatur oleh pasal 1 Undangundang Nomor Tahun 1974 jo pasal 3 KompilasiHukum Islam, yaitu untuk =membentuk rumah tangga yang bahagia kekal berdasarkanKetuhanan Yang Maha Esa, sakinah mawadah
17 — 1
Bahwa kehidupan yang harmonis adalah dambaan setiaporang yang berumah tangga seperti halnya Pemohonmendamaikan kehidupan perkawinannya dapat berjalandengan harmonis, sakinah, mawadah, warohmah. Akantetapi dalam kenyataannya apa yang di dambakan olehPemohon hanyalah dambaan ibelaka, karena hubunganperkawinan antara Pemohon dengan Termohon senantiasadiwarnai dengan perselisihan dan pertengkaran yangterus menerus;.