Ditemukan 22285 data
17 — 7
huruf (a) UU.No. 1 tahun 1974 jis pasal 14 dan pasal 1 huruf ( b) PP.No.9 tahun 1975,pasal 49 huruf (a) UU No, 7 tahun 1989 yang telah diubah dengan UU.No, 3 tahun 2006 danUU No.50 tahun 2009. Pengadilan Agama berwenang memeriksa dan mengadili serta memutusPlOTRaI a 2: GUI.
228 — 63
yangmengatur tentang penempatan tenaga kerja sebagaimana diatur dalam Pasal 32UU.No.13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan;Bahwa, dengan tidak adanya peningkatan yang diterima Penggugat sertapenolakan mutasi dari Penggugat juga masih dalam aturan hukum yang berlakuyaitu :Penempatan tenaga kenya diarahkan untuk menempatkan tenaga kenapada jabatan yang tepat sesuai dengan keahlian, ketrampilan, bakat, minat, dankemampuan dengan memperhatikan harkat, martabat, hakasasi, danperlindungan hukum (PsI 31 ayat 2 UU.No
Uang perumahan & pengobatan :15 % X Rp.89,285,430, = Rp.12,942.815Total =Rp.99,228,245,Terbilang :Sembilan Puluh Sembilan Juta Dua ratus Dua Puluh Delapan RibuDua Ratus Empat puluh Lima Rupiah;Bahwa, upah yang tidak diberikan Tergugat kepada Penggugat terhitung sejakbulan Nopember 2018 dan sesuai dengan perintah Pasal155 UU.No.13 Tahun2003 tentang Ketenagkerjaan Yo Putusan No.37/PUUIX/2011 Tanggal 19September 2012 dengan perhitungan sebagai berikut Rp.5,752,362, x 6 bulan=Rp.34,514,172,Total seluruhnya
Bahwa upah yang tidak diberikan Tergugat kepada Penggugat terhitung sejakbulan Nopember 2018 dan sesuai dengan perintah Pasal 155 UU.No.13 Tahun2003 tentang Ketenagkerjaan Yo Putusan No.37/PUUIX/2011 Tanggal 19September 2012 dengan perhitungan sebagai berikut Rp.5.752.362, x 6 bulan =Rp.34.514.172, sehingga Total selurunnya hakhak Penggugat sebesar :Rp.99.228.245, + Rp. 34.514.172, = Rp.133.739.417,Menimbang, bahwa atas Gugatan Penggugat tersebut, Tergugatmengemukakan dalil sangkalannya sebagai berikut
9 — 3
Pasal 73 UU.No. 7 Tahun 1989 yang sudah diubah dengan UU. No. 3 Tahun 2006 danUU. No. 50 Tahun 2009 ;Menimbang, bahwa Penggugat dan Tergugat beragama Islam danperkawinan mereka dilangsungkan berdasarkan hukum Islam oleh karena ituberdasarkan pasal 40 dan pasal 63 ayat (1) huruf (a) UndangUndang No. 1Tahun 1974 jo.
No. 7 Tahun 1989 yang telah diubah dengan UU.No. 3 Tahun 2006 dan UU. No. 50 Tahun 2009, biaya yang timbul dalamperkara ini dibebankan kepada Penggugat ;Putusan No. 242/Pdt.G/2018/PA.Ckr. Hal. 10dari12Mengingat, pasal 49 UU No. 7 tahun 1989 serta segala ketentuanperundangundangan yang berlaku, dan dalil syar'i yang bersangkutandengan perkara ini;MENGADILI1. Menyatakan Tergugat yang telah dipanggil secara resmi dan patut untukmenghadap di persidangan, tidak hadir;2.
10 — 2
Islamdalam kitab Ghayatul Maram susunan Syekh Majdi yang menyatakan, :atle GIL Lezg il asgill sty Are C524 Iily4alb olaArtinya: Apabila ketidak senangan si Isteri kepada suaminya sudah sangatmemuncak, maka Hakim harus menjatuhkan talaq suami dengantalak satu ba'inMenimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutdiatas gugatan Penggugat patut dikabulkan dengan menjatuhkan talak satuba'in sughra Tergugat terhadap Penggugat ;Menimbang, bahwa sesuai ketentuan pasal 84 ayat (1) dan (2) UU.No
.7Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama, sebagaimana telah diubah denganUU.No3 Tahun 2006 dan perubahan yang kedua dengan UU.No.50 Tahun 2009,Jo pasal 35 PP.
15 — 2
Putusan No.1055/Pdt.G/2020/PA.PLGtidak berniat meneruskan kehidupan bersama dengan pihak lain, merupakanfakta yang cukup sesuai alasan perceraian Pasal 39 ayat (2) UndangUndangNomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan yang telah diubah dengan UU.No.16Tahun 2019 jo.
majelis hakim berkeyakinan bahwa perceraian sudah merupakanalternatif satusatunya yang terbaik bagi kedua belah pihak;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas, Majelis Hakim berkesimpulan gugatan Penggugat cukup beralasan danterbukti menurut hukum, oleh karenanya petitum gugatan Penggugatsebagaimana tercantum dalam petitum poin (2) patut dikabulkan karena telahmemenuhi maksud Pasal 39 Ayat (2) Undangundang Nomor 1 tahun 1974tentang perkawinan yang telah diubah dengan UU.No
12 — 2
Putusan No.2104/Pdt.G/2020/PA.PLGtidak berniat meneruskan kehidupan bersama dengan pihak lain, merupakanfakta yang cukup sesuai alasan perceraian Pasal 39 ayat (2) UndangUndangNomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan yang telah diubah dengan UU.No.16Tahun 2019 jo.
majelis hakim berkeyakinan bahwa perceraian sudah merupakanalternatif satusatunya yang terbaik bagi kedua belah pihak;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas, Majelis Hakim berkesimpulan gugatan Penggugat cukup beralasan danterbukti menurut hukum, oleh karenanya petitum gugatan Penggugatsebagaimana tercantum dalam petitum poin (2) patut dikabulkan karena telahmemenuhi maksud Pasal 39 Ayat (2) Undangundang Nomor 1 tahun 1974tentang perkawinan yang telah diubah dengan UU.No
8 — 1
tangga sudah pecah (brokenmarriage) vide SEMA (Surat Edaran Mahkamah Agung RI) Nomor 4 tahun2014;Menimbang, bahwa Yurisprudensi Mahkamah Agung RI Nomor 237K/AG/1998 tanggal 17 Maret 1999 memuat kaidah hukum yaitu : Cekcok,hidup berpisah, tidak dalam satu tempat kediaman bersama, salah satu pihaktidak berniat meneruskan kehidupan bersama dengan pihak lain, merupakanfakta yang cukup sesuai alasan perceraian Pasal 39 ayat (2) UndangUndangNomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan yang telah diubah dengan UU.No
majelis hakim berkeyakinan bahwa perceraian sudah merupakanalternatif satusatunya yang terbaik bagi kedua belah pihak;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas, Majelis Hakim berkesimpulan permohonan Pemohon cukup beralasandan terbukti menurut hukum, oleh karenanya petitum permohonan Pemohonsebagaimana tercantum dalam petitum poin (2) patut dikabulkan karena telahmemenuhi maksud Pasal 39 Ayat (2) Undangundang Nomor 1 tahun 1974tentang perkawinan yang telah diubah dengan UU.No
12 — 1
Putusan No.1910/Pdt.G/2020/PA.PLGtidak berniat meneruskan kehidupan bersama dengan pihak lain, merupakanfakta yang cukup sesuai alasan perceraian Pasal 39 ayat (2) UndangUndangNomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan yang telah diubah dengan UU.No.16Tahun 2019 jo.
majelis hakim berkeyakinan bahwa perceraian sudah merupakanalternatif satusatunya yang terbaik bagi kedua belah pihak;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas, Majelis Hakim berkesimpulan permohonan Pemohon cukup beralasandan terbukti menurut hukum, oleh karenanya petitum permohonan Pemohonsebagaimana tercantum dalam petitum poin (2) patut dikabulkan karena telahmemenuhi maksud Pasal 39 Ayat (2) Undangundang Nomor 1 tahun 1974tentang perkawinan yang telah diubah dengan UU.No
8 — 0
Pasal 73 UU No.7 Tahun1989 yang sudah diubah dengan UU No.3 Tahun 2006 dan UU No. 50 Tahun2009; 22 nnn nn nnn nn nnn nnn nnn nn nnn nnn nnn nnnMenimbang, bahwa Penggugat dan Tergugat beragama Islam danperkawinan mereka dilangsungkan berdasarkan hukum Islam oleh karena ituberdasarkan Pasal 40 dan Pasal 63 ayat (1) huruf (a) UU.No.1 Tahun 1974 jis.Pasal 14 dan Pasal huruf (b) PP.No.Desember tahun 20091975, Pasal 49 huruf (a)UU. No.7 tahun 1989 yang sudah diubah dengan UU.
No. 3 tahun 2006 dan UU.No. 50 tahun 2009 Pengadilan Agama berwenang memeriksa dan mengadili danmemutus perkara a quo; Menimbang, bahwa Majlis Hakim telah sungguhsungguh berupayamenasehati Penggugat agar ia kembali rukun membina rumah tangganyasebagaimana yang telah diamanatkan oleh pasal 39 ayat (1) Undang UndangNomor : 1 Tahun 1974. Jo. Pasal 31 ayat (1) Peraturan Pemerintah. No. Desembertahun 20091975. Jo. Pasal 82 ayat (1) Undang Undang Nomor : 7 tahun 1989.
13 — 3
tangga sudah pecah (brokenmarriage) vide SEMA (Surat Edaran Mahkamah Agung RI) Nomor 4 tahun2014;Menimbang, bahwa Yurisprudensi Mahkamah Agung RI Nomor 237K/AG/1998 tanggal 17 Maret 1999 memuat kaidah hukum yaitu : Cekcok,hidup berpisah, tidak dalam satu tempat kediaman bersama, salah satu pihaktidak berniat meneruskan kehidupan bersama dengan pihak lain, merupakanfakta yang cukup sesuai alasan perceraian Pasal 39 ayat (2) UndangUndangNomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan yang telah diubah dengan UU.No
majelis hakim berkeyakinan bahwa perceraian sudah merupakanalternatif satusatunya yang terbaik bagi kedua belah pihak;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas, Majelis Hakim berkesimpulan gugatan Penggugat cukup beralasan danterbukti menurut hukum, oleh karenanya petitum gugatan Penggugatsebagaimana tercantum dalam petitum poin (2) patut dikabulkan karena telahmemenuhi maksud Pasal 39 Ayat (2) Undangundang Nomor 1 tahun 1974tentang perkawinan yang telah diubah dengan UU.No
14 — 1
tangga sudah pecah (brokenmarriage) vide SEMA (Surat Edaran Mahkamah Agung RI) Nomor 4 tahun2014;Menimbang, bahwa Yurisprudensi Mahkamah Agung RI Nomor 237K/AG/1998 tanggal 17 Maret 1999 memuat kaidah hukum yaitu : Cekcok,hidup berpisah, tidak dalam satu tempat kediaman bersama, salah satu pihaktidak berniat meneruskan kehidupan bersama dengan pihak lain, merupakanfakta yang cukup sesuai alasan perceraian Pasal 39 ayat (2) UndangUndangNomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan yang telah diubah dengan UU.No
majelis hakim berkeyakinan bahwa perceraian sudah merupakanalternatif satusatunya yang terbaik bagi kedua belah pihak;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas, Majelis Hakim berkesimpulan gugatan Penggugat cukup beralasan danterbukti menurut hukum, oleh karenanya petitum gugatan Penggugatsebagaimana tercantum dalam petitum poin (2) patut dikabulkan karena telahmemenuhi maksud Pasal 39 Ayat (2) Undangundang Nomor 1 tahun 1974tentang perkawinan yang telah diubah dengan UU.No
20 — 3
tangga sudah pecah (brokenmarriage) vide SEMA (Surat Edaran Mahkamah Agung RI) Nomor 4 tahun2014;Menimbang, bahwa Yurisprudensi Mahkamah Agung RI Nomor 237K/AG/1998 tanggal 17 Maret 1999 memuat kaidah hukum yaitu : Cekcok,hidup berpisah, tidak dalam satu tempat kediaman bersama, salah satu pihaktidak berniat meneruskan kehidupan bersama dengan pihak lain, merupakanfakta yang cukup sesuai alasan perceraian Pasal 39 ayat (2) UndangUndangNomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan yang telah diubah dengan UU.No
majelis hakim berkeyakinan bahwa perceraian sudah merupakanalternatif satusatunya yang terbaik bagi kedua belah pihak;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas, Majelis Hakim berkesimpulan gugatan Penggugat cukup beralasan danterbukti menurut hukum, oleh karenanya petitum gugatan Penggugatsebagaimana tercantum dalam petitum poin (2) patut dikabulkan karena telahmemenuhi maksud Pasal 39 Ayat (2) Undangundang Nomor 1 tahun 1974tentang perkawinan yang telah diubah dengan UU.No
6 — 2
tangga sudah pecah (brokenmarriage) vide SEMA (Surat Edaran Mahkamah Agung RI) Nomor 4 tahun2014;Menimbang, bahwa Yurisprudensi Mahkamah Agung RI Nomor 237K/AG/1998 tanggal 17 Maret 1999 memuat kaidah hukum yaitu : Cekcok,hidup berpisah, tidak dalam satu tempat kediaman bersama, salah satu pihaktidak berniat meneruskan kehidupan bersama dengan pihak lain, merupakanfakta yang cukup sesuai alasan perceraian Pasal 39 ayat (2) UndangUndangNomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan yang telah diubah dengan UU.No
majelis hakim berkeyakinan bahwa perceraian sudah merupakanalternatif satusatunya yang terbaik bagi kedua belah pihak;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas, Majelis Hakim berkesimpulan gugatan Penggugat cukup beralasan danterbukti menurut hukum, oleh karenanya petitum gugatan Penggugatsebagaimana tercantum dalam petitum poin (2) patut dikabulkan karena telahmemenuhi maksud Pasal 39 Ayat (2) Undangundang Nomor 1 tahun 1974tentang perkawinan yang telah diubah dengan UU.No
11 — 1
tangga sudah pecah (brokenmarriage) vide SEMA (Surat Edaran Mahkamah Agung RI) Nomor 4 tahun2014;Menimbang, bahwa Yurisprudensi Mahkamah Agung RI Nomor 237K/AG/1998 tanggal 17 Maret 1999 memuat kaidah hukum yaitu : Cekcok,hidup berpisah, tidak dalam satu tempat kediaman bersama, salah satu pihaktidak berniat meneruskan kehidupan bersama dengan pihak lain, merupakanfakta yang cukup sesuai alasan perceraian Pasal 39 ayat (2) UndangUndangNomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan yang telah diubah dengan UU.No
majelis hakim berkeyakinan bahwa perceraian sudah merupakanalternatif satusatunya yang terbaik bagi kedua belah pihak;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas, Majelis Hakim berkesimpulan gugatan Penggugat cukup beralasan danterbukti menurut hukum, oleh karenanya petitum gugatan Penggugatsebagaimana tercantum dalam petitum poin (2) patut dikabulkan karena telahmemenuhi maksud Pasal 39 Ayat (2) Undangundang Nomor 1 tahun 1974tentang perkawinan yang telah diubah dengan UU.No
14 — 2
Putusan No.2476/Pdt.G/2020/PA.PLGMenimbang, bahwa Yurisprudensi Mahkamah Agung RI Nomor 237K/AG/1998 tanggal 17 Maret 1999 memuat kaidah hukum yaitu : Cekcok,hidup berpisah, tidak dalam satu tempat kediaman bersama, salah satu pihaktidak berniat meneruskan kehidupan bersama dengan pihak lain, merupakanfakta yang cukup sesuai alasan perceraian Pasal 39 ayat (2) UndangUndangNomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan yang telah diubah dengan UU.No.16Tahun 2019 jo.
majelis hakim berkeyakinan bahwa perceraian sudah merupakanalternatif satusatunya yang terbaik bagi kedua belah pihak;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas, Majelis Hakim berkesimpulan gugatan Penggugat cukup beralasan danterbukti menurut hukum, oleh karenanya petitum gugatan Penggugatsebagaimana tercantum dalam petitum poin (2) patut dikabulkan karena telahmemenuhi maksud Pasal 39 Ayat (2) Undangundang Nomor 1 tahun 1974tentang perkawinan yang telah diubah dengan UU.No
12 — 1
tangga sudah pecah (brokenmarriage) vide SEMA (Surat Edaran Mahkamah Agung RI) Nomor 4 tahun2014;Menimbang, bahwa Yurisprudensi Mahkamah Agung RI Nomor 237K/AG/1998 tanggal 17 Maret 1999 memuat kaidah hukum yaitu : Cekcok,hidup berpisah, tidak dalam satu tempat kediaman bersama, salah satu pihaktidak berniat meneruskan kehidupan bersama dengan pihak lain, merupakanfakta yang cukup sesuai alasan perceraian Pasal 39 ayat (2) UndangUndangNomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan yang telah diubah dengan UU.No
majelis hakim berkeyakinan bahwa perceraian sudah merupakanalternatif satusatunya yang terbaik bagi kedua belah pihak;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas, Majelis Hakim berkesimpulan permohonan Pemohon cukup beralasandan terbukti menurut hukum, oleh karenanya petitum permohonan Pemohonsebagaimana tercantum dalam petitum poin (2) patut dikabulkan karena telahmemenuhi maksud Pasal 39 Ayat (2) Undangundang Nomor 1 tahun 1974tentang perkawinan yang telah diubah dengan UU.No
9 — 1
Putusan No.1556/Pdt.G/2020/PA.PLGtidak berniat meneruskan kehidupan bersama dengan pihak lain, merupakanfakta yang cukup sesuai alasan perceraian Pasal 39 ayat (2) UndangUndangNomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan yang telah diubah dengan UU.No.16Tahun 2019 jo.
majelis hakim berkeyakinan bahwa perceraian sudah merupakanalternatif satusatunya yang terbaik bagi kedua belah pihak;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas, Majelis Hakim berkesimpulan permohonan Pemohon cukup beralasandan terbukti menurut hukum, oleh karenanya petitum permohonan Pemohonsebagaimana tercantum dalam petitum poin (2) patut dikabulkan karena telahmemenuhi maksud Pasal 39 Ayat (2) Undangundang Nomor 1 tahun 1974tentang perkawinan yang telah diubah dengan UU.No
4 — 6
Pasal 73 UU.No. 7 Tahun 1989 yang sudah diubah dengan UU. No. 3 Tahun 2006 danUU. No. 50 Tahun 2009 ;Menimbang, bahwa Penggugat dan Tergugat beragama Islam danperkawinan mereka dilangsungkan berdasarkan hukum Islam oleh karenaitu berdasarkan pasal 40 dan pasal 63 ayat (1) huruf (a) UndangUndangNo. 1 Tahun 1974 jo.
No. 7 Tahun 1989 yang telah diubah dengan UU.No. 3 Tahun 2006 dan UU. No. 50 Tahun 2009, biaya yang timbul dalamperkara ini dibebankan kepada Penggugat ;Mengingat, pasal 49 UU No. 7 tahun 1989 serta segala ketentuanperundangundangan yang berlaku, dan dalil syari yang bersangkutandengan perkara ini;MENGADILI101. Menyatakan Tergugat yang telah dipanggil secara resmi dan patut untukmenghadap di persidangan, tidak hadir;2. Mengabulkan gugatan Penggugat dengan verstek;3.
16 — 7
Pasal 73 UU.No. 7 Tahun 1989 yang sudah diubah dengan UU. No. 3 Tahun 2006 danUU. No. 50 Tahun 2009 ;Menimbang, bahwa Penggugat dan Tergugat beragama Islam danperkawinan mereka dilangsungkan berdasarkan hukum Islam oleh karena ituberdasarkan pasal 40 dan pasal 63 ayat (1) huruf (a) UndangUndang No. 1Tahun 1974 jo.
No. 7 Tahun 1989 yang telah diubah dengan UU.No. 3 Tahun 2006 dan UU. No. 50 Tahun 2009, biaya yang timbul dalamperkara ini dibebankan kepada Penggugat ;Mengingat, pasal 49 UU No. 7 tahun 1989 serta segala ketentuanperundangundangan yang berlaku, dan dalil syar'i yang bersangkutan denganperkara ini ;MENGADILI1. Menyatakan Tergugat yang telah dipanggil secara resmi dan patut untukmenghadap di persidangan, tidak hadir;2. Mengabulkan gugatan Penggugat secara verstek;3.
12 — 2
tangga sudah pecah (brokenmarriage) vide SEMA (Surat Edaran Mahkamah Agung RI) Nomor 4 tahun2014;Menimbang, bahwa Yurisprudensi Mahkamah Agung RI Nomor 237K/AG/1998 tanggal 17 Maret 1999 memuat kaidah hukum yaitu : Cekcok,hidup berpisah, tidak dalam satu tempat kediaman bersama, salah satu pihaktidak berniat meneruskan kehidupan bersama dengan pihak lain, merupakanfakta yang cukup sesuai alasan perceraian Pasal 39 ayat (2) UndangUndangNomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan yang telah diubah dengan UU.No
majelis hakim berkeyakinan bahwa perceraian sudah merupakanalternatif satusatunya yang terbaik bagi kedua belah pihak;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas, Majelis Hakim berkesimpulan gugatan Penggugat cukup beralasan danterbukti menurut hukum, oleh karenanya petitum gugatan Penggugatsebagaimana tercantum dalam petitum poin (2) patut dikabulkan karena telahmemenuhi maksud Pasal 39 Ayat (2) Undangundang Nomor 1 tahun 1974tentang perkawinan yang telah diubah dengan UU.No