Ditemukan 22293 data
9 — 1
tangga sudah pecah (brokenmarriage) vide SEMA (Surat Edaran Mahkamah Agung RI) Nomor 4 tahun2014;Menimbang, bahwa Yurisprudensi Mahkamah Agung RI Nomor 237K/AG/1998 tanggal 17 Maret 1999 memuat kaidah hukum yaitu : Cekcok,hidup berpisah, tidak dalam satu tempat kediaman bersama, salah satu pihaktidak berniat meneruskan kehidupan bersama dengan pihak lain, merupakanfakta yang cukup sesuai alasan perceraian Pasal 39 ayat (2) UndangUndangNomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan yang telah diubah dengan UU.No
Putusan No.2144/Pdt.G/2020/PA.PLGsebagaimana tercantum dalam petitum poin (2) patut dikabulkan karena telahmemenuhi maksud Pasal 39 Ayat (2) Undangundang Nomor 1 tahun 1974tentang perkawinan yang telah diubah dengan UU.No.16 tahun 2019 jo Pasal70 Ayat (1) UndangUndang nomor 7 tahun 1989 jo Pasal 19 huruf (f)Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975 jo Pasal 116 huruf (f) KompilasiHukum Islam;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 89 Ayat (1) UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 sebagaimana telah diubah
17 — 6
tangga sudah pecah (brokenmarriage) vide SEMA (Surat Edaran Mahkamah Agung RI) Nomor 4 tahun2014;Menimbang, bahwa Yurisprudensi Mahkamah Agung RI Nomor 237K/AG/1998 tanggal 17 Maret 1999 memuat kaidah hukum yaitu : Cekcok,hidup berpisah, tidak dalam satu tempat kediaman bersama, salah satu pihaktidak berniat meneruskan kehidupan bersama dengan pihak lain, merupakanfakta yang cukup sesuai alasan perceraian Pasal 39 ayat (2) UndangUndangNomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan yang telah diubah dengan UU.No
Putusan No.2136/Pdt.G/2020/PA.PLGsebagaimana tercantum dalam petitum poin (2) patut dikabulkan karena telahmemenuhi maksud Pasal 39 Ayat (2) Undangundang Nomor 1 tahun 1974tentang perkawinan yang telah diubah dengan UU.No.16 tahun 2019 jo Pasal70 Ayat (1) UndangUndang nomor 7 tahun 1989 jo Pasal 19 huruf (f)Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975 jo Pasal 116 huruf (f) KompilasiHukum Islam;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 89 Ayat (1) UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 sebagaimana telah diubah
14 — 1
tangga sudah pecah (brokenmarriage) vide SEMA (Surat Edaran Mahkamah Agung RI) Nomor 4 tahun2014;Menimbang, bahwa Yurisprudensi Mahkamah Agung RI Nomor 237K/AG/1998 tanggal 17 Maret 1999 memuat kaidah hukum yaitu : Cekcok,hidup berpisah, tidak dalam satu tempat kediaman bersama, salah satu pihaktidak berniat meneruskan kehidupan bersama dengan pihak lain, merupakanfakta yang cukup sesuai alasan perceraian Pasal 39 ayat (2) UndangUndangNomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan yang telah diubah dengan UU.No
Putusan No.2202/Pdt.G/2020/PA.PLGsebagaimana tercantum dalam petitum poin (2) patut dikabulkan karena telahmemenuhi maksud Pasal 39 Ayat (2) Undangundang Nomor 1 tahun 1974tentang perkawinan yang telah diubah dengan UU.No.16 tahun 2019 jo Pasal70 Ayat (1) UndangUndang nomor 7 tahun 1989 jo Pasal 19 huruf (f)Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975 jo Pasal 116 huruf (f) KompilasiHukum Islam;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 89 Ayat (1) UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 sebagaimana telah diubah
13 — 5
Pasal 73 UU.No. 7 Tahun 1989 yang sudah diubah dengan UU. No. 3 Tahun 2006 danUU. No. 50 Tahun 2009 ;Menimbang, bahwa Penggugat dan Tergugat beragama Islam danperkawinan mereka dilangsungkan berdasarkan hukum Islam oleh karena ituberdasarkan pasal 40 dan pasal 63 ayat (1) huruf (a) UndangUndang No. 1Tahun 1974 jo.
No. 7 Tahun 1989 yang telah diubah dengan UU.No. 3 Tahun 2006 dan UU. No. 50 Tahun 2009, biaya yang timbul dalamperkara ini dibebankan kepada Penggugat ;Putusan No. 764/Pdt.G/2018/PA.Ckr. Hal. 10dari12Mengingat, pasal 49 UU No. 7 tahun 1989 serta segala ketentuanperundangundangan yang berlaku, dan dalil syar'i yang bersangkutandengan perkara ini;MENGADILI1. Menyatakan Tergugat yang telah dipanggil secara resmi dan patut untukmenghadap di persidangan, tidak hadir;2.
11 — 4
aslinya,oleh karena itu dapat dijadikan alat bukti dan memiliki kKekuatan pembuktian yangmengikat dalam perkara ini ;Menimbang, bahwa butki dua orang saksi yang diajukan oleh Penggugattelah memenuhi syarat sebagai saksi, maka bukti saksi tersebut dinyatakansebagai bukti yang sah dan dapat dipertimbangkan ;Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.1, harus dinyatakanterbuktiPenggugat telah berkediaman di wilayah hukum Pengadilan Agama Banyumas,dan oleh karena itu berdasarkan ketentuan pasal 73 ayat (1) UU.No
No.3 tahun 2006, dan perubahan yangkedua dengan UU.No.50 Tahun 2008, tentang Peradilan Agama, maka perkara inimenjadi kewenangan Pengadilan Agama Banyumas;Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.2, harus dinyatakan terbukti antaraPenggugat dan Tergugat telah terikat oleh perkawinan yang sah;Menimbang bahwa sebelum mempertimbangkan lebih lanjut, perludiketengahkan bahwa perkawinhan disyariatkan di dalam Islam mempunyaitujuan suci dan mulia, dan idealnya perkawinan hanya sekali untuk selamanya.Dibukanya
10 — 0
Putusan No. 0483/Pdt.G/2014/PA.BaTENTANG HUKUMNYAMenimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat sebagaimanayang telah diuraikan di atas;Menimbang, bahwa perkara ini termasuk sengketa perkawinan dan para pihakberagama Islam dan perkawinannya dilakukan secara hukum Islam sebagaimanabukti P2 oleh karena itu berdasarkan Pasal 40 dan Pasal 63 ayat (1) huruf (a)UU.No.1 Tahun 1974 jo. Pasal 1 huruf (b) dan Pasal 20 PP.No.9 tahun 1975, Pasal49 huruf (a) UU.
No. 50 tahun 2009, dari segi kewenangan absolute, Pengadilan Agamaberwenang memeriksa dan mengadili serta memutus perkara ini;Menimbang, bahwa Penggugat sebagaimana bukti P1 berdomisili di WilayahHukum Pengadilan Agama Banjarnegara maka berdasarkan Pasal 40 dan Pasal 63ayat (1) huruf (a) UU.No.1 Tahun 1974 jo. Pasal 20 ayat (1) dan Pasal 21 (ayat 1)PP.No.9 tahun 1975, Pasal 73 ayat (1) UU. No.7 tahun 1989 yang sudah diubahdengan UU. No. 3 tahun 2006 dan UU.
11 — 1
tangga sudah pecah (brokenmarriage) vide SEMA (Surat Edaran Mahkamah Agung RI) Nomor 4 tahun2014;Menimbang, bahwa Yurisprudensi Mahkamah Agung RI Nomor 237K/AG/1998 tanggal 17 Maret 1999 memuat kaidah hukum yaitu : Cekcok,hidup berpisah, tidak dalam satu tempat kediaman bersama, salah satu pihaktidak berniat meneruskan kehidupan bersama dengan pihak lain, merupakanfakta yang cukup sesuai alasan perceraian Pasal 39 ayat (2) UndangUndangNomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan yang telah diubah dengan UU.No
Putusan No.2157/Pdt.G/2020/PA.PLGMenimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas, Majelis Hakim berkesimpulan permohonan Pemohon cukup beralasandan terbukti menurut hukum, oleh karenanya petitum permohonan Pemohonsebagaimana tercantum dalam petitum poin (2) patut dikabulkan karena telahmemenuhi maksud Pasal 39 Ayat (2) Undangundang Nomor 1 tahun 1974tentang perkawinan yang telah diubah dengan UU.No.16 tahun 2019 jo Pasal70 Ayat (1) UndangUndang nomor 7 tahun 1989 jo Pasal 19
8 — 5
dari Tergugat, namun untuk menggali kebenaran yang sesungguhnyamaka Majelis Hakim membebani Penggugat dengan pembuktian;Menimbang, bahwa mengenai keterangan saksisaksi yang terdiri darikeluarga Penggugat yang bernama Kaderi bin Kasan dan Yosepa Sri Rejeki bintiSahit Martorejo, Majelis Hakim mempertimbangkan sebagai berikut:e Bahwa Saksisaksi Penggugat terdiri keluarga Penggugatdan tetangga dekaat, oleh karenanya telah memenuhi syaratformal sesuai dengan ketentuan pasal 22 PP No. 9 Tahun1975 jo 76 UU.No
.7 Tahun 1989 yang telah diubah denganUU.No.3 Tahun 2006 dan UU.No.50 Tahun 2009;e Bahwa keterangan saksisaksi tersebut diberikan atas apayang diketahuinya sendiri dengan disertai pula alasanalasanatas apa yang diketahuinya tersebut;e Bahwa keterangan saksisaksi saling bersesuaian, olehkarenanya telah memenuhi syarat materiil sesuai ketentuanpasal 145 (2) dan 172 HIR;Maka keterangan saksisaksi tersebut dapat diterima dan dinilai sebagai alatbukti yang sah menurut hukum yang pada pokoknya dapat menguatkan
15 — 9
tangga sudah pecah (brokenmarriage) vide SEMA (Surat Edaran Mahkamah Agung RI) Nomor 4 tahun2014;Menimbang, bahwa Yurisprudensi Mahkamah Agung RI Nomor 237K/AG/1998 tanggal 17 Maret 1999 memuat kaidah hukum yaitu : Cekcok,hidup berpisah, tidak dalam satu tempat kediaman bersama, salah satu pihaktidak berniat meneruskan kehidupan bersama dengan pihak lain, merupakanfakta yang cukup sesuai alasan perceraian Pasal 39 ayat (2) UndangUndangNomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan yang telah diubah dengan UU.No
Putusan No.1420/Pdt.G/2020/PA.PLGMenimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas, Majelis Hakim berkesimpulan permohonan Pemohon cukup beralasandan terbukti menurut hukum, oleh karenanya petitum permohonan Pemohonsebagaimana tercantum dalam petitum poin (2) patut dikabulkan karena telahmemenuhi maksud Pasal 39 Ayat (2) Undangundang Nomor 1 tahun 1974tentang perkawinan yang telah diubah dengan UU.No.16 tahun 2019 jo Pasal70 Ayat (1) UndangUndang nomor 7 tahun 1989 jo Pasal 19
7 — 2
:= Wwe =ale Gib Lezs x ass sll aahj fie S52k lily4alb olaArtinya: Apabila ketidak senangan si Isteri kepada suaminya sudah sangatmemuncak, maka Hakim harus menjatuhkan talaq suami dengantalak satu ba'inHalaman 8 dari 11 halaman Putusan Nomor 0926/Pdt.G/201 7/PA.BmsMenimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutdiatas gugatan Penggugat patut dikabulkan dengan menjatuhkan talak satuba'in sughra Tergugat terhadap Penggugat ;Menimbang, bahwa sesuai ketentuan pasal 84 ayat (1) dan (2) UU.No
.7Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama, sebagaimana telah diubah denganUU.No3 Tahun 2006 dan perubahan yang kedua dengan UU.No.50 Tahun 2009,Jo pasal 35 PP.
13 — 4
tangga sudah pecah (brokenmarriage) vide SEMA (Surat Edaran Mahkamah Agung RI) Nomor 4 tahun2014;Menimbang, bahwa Yurisprudensi Mahkamah Agung RI Nomor 237K/AG/1998 tanggal 17 Maret 1999 memuat kaidah hukum yaitu : Cekcok,hidup berpisah, tidak dalam satu tempat kediaman bersama, salah satu pihaktidak berniat meneruskan kehidupan bersama dengan pihak lain, merupakanfakta yang cukup sesuai alasan perceraian Pasal 39 ayat (2) UndangUndangNomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan yang telah diubah dengan UU.No
Putusan No.2399/Pdt.G/2020/PA.PLGsebagaimana tercantum dalam petitum poin (2) patut dikabulkan karena telahmemenuhi maksud Pasal 39 Ayat (2) Undangundang Nomor 1 tahun 1974tentang perkawinan yang telah diubah dengan UU.No.16 tahun 2019 jo Pasal70 Ayat (1) UndangUndang nomor 7 tahun 1989 jo Pasal 19 huruf (f)Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975 jo Pasal 116 huruf (f) KompilasiHukum Islam;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 89 Ayat (1) UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 sebagaimana telah diubah
17 — 8
Putusan No.2384/Pdt.G/2020/PA.PLGMenimbang, bahwa Yurisprudensi Mahkamah Agung RI Nomor 237K/AG/1998 tanggal 17 Maret 1999 memuat kaidah hukum yaitu : Cekcok,hidup berpisah, tidak dalam satu tempat kediaman bersama, salah satu pihaktidak berniat meneruskan kehidupan bersama dengan pihak lain, merupakanfakta yang cukup sesuai alasan perceraian Pasal 39 ayat (2) UndangUndangNomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan yang telah diubah dengan UU.No.16Tahun 2019 jo.
majelis hakim berkeyakinan bahwa perceraian sudah merupakanalternatif satusatunya yang terbaik bagi kedua belah pihak;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas, Majelis Hakim berkesimpulan gugatan Penggugat cukup beralasan danterbukti menurut hukum, oleh karenanya petitum gugatan Penggugatsebagaimana tercantum dalam petitum poin (2) patut dikabulkan karena telahmemenuhi maksud Pasal 39 Ayat (2) Undangundang Nomor 1 tahun 1974tentang perkawinan yang telah diubah dengan UU.No
11 — 2
tangga sudah pecah (brokenmarriage) vide SEMA (Surat Edaran Mahkamah Agung RI) Nomor 4 tahun2014;Menimbang, bahwa Yurisprudensi Mahkamah Agung RI Nomor 237K/AG/1998 tanggal 17 Maret 1999 memuat kaidah hukum yaitu : Cekcok,hidup berpisah, tidak dalam satu tempat kediaman bersama, salah satu pihaktidak berniat meneruskan kehidupan bersama dengan pihak lain, merupakanfakta yang cukup Sesuai alasan perceraian Pasal 39 ayat (2) UndangUndangNomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan yang telah diubah dengan UU.No
majelis hakim berkeyakinan bahwa perceraian sudah merupakanalternatif satusatunya yang terbaik bagi kedua belah pihak;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas, Majelis Hakim berkesimpulan gugatan Penggugat cukup beralasan danterbukti menurut hukum, oleh karenanya petitum gugatan Penggugatsebagaimana tercantum dalam petitum poin (2) patut dikabulkan karena telahmemenuhi maksud Pasal 39 Ayat (2) Undangundang Nomor 1 tahun 1974tentang perkawinan yang telah diubah dengan UU.No
11 — 1
tangga sudah pecah (brokenmarriage) vide SEMA (Surat Edaran Mahkamah Agung RI) Nomor 4 tahun2014;Menimbang, bahwa Yurisprudensi Mahkamah Agung RI Nomor 237K/AG/1998 tanggal 17 Maret 1999 memuat kaidah hukum yaitu : Cekcok,hidup berpisah, tidak dalam satu tempat kediaman bersama, salah satu pihaktidak berniat meneruskan kehidupan bersama dengan pihak lain, merupakanfakta yang cukup sesuai alasan perceraian Pasal 39 ayat (2) UndangUndangNomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan yang telah diubah dengan UU.No
Putusan No.2235/Pdt.G/2020/PA.PLGsebagaimana tercantum dalam petitum poin (2) patut dikabulkan karena telahmemenuhi maksud Pasal 39 Ayat (2) Undangundang Nomor 1 tahun 1974tentang perkawinan yang telah diubah dengan UU.No.16 tahun 2019 jo Pasal70 Ayat (1) UndangUndang nomor 7 tahun 1989 jo Pasal 19 huruf (f)Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975 jo Pasal 116 huruf (f) KompilasiHukum Islam;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 89 Ayat (1) UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 sebagaimana telah diubah
14 — 2
Putusan No.1786/Pdt.G/2021/PA.PLGMenimbang, bahwa Yurisprudensi Mahkamah Agung RI Nomor 237K/AG/1998 tanggal 17 Maret 1999 memuat kaidah hukum yaitu : Cekcok,hidup berpisah, tidak dalam satu tempat kediaman bersama, salah satu pihaktidak berniat meneruskan kehidupan bersama dengan pihak lain, merupakanfakta yang cukup sesuai alasan perceraian Pasal 39 ayat (2) UndangUndangNomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan yang telah diubah dengan UU.No.16Tahun 2019 jo.
majelis hakim berkeyakinan bahwa perceraian sudah merupakanalternatif satusatunya yang terbaik bagi kedua belah pihak;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas, Majelis Hakim berkesimpulan permohonan Pemohon cukup beralasandan terbukti menurut hukum, oleh karenanya petitum permohonan Pemohonsebagaimana tercantum dalam petitum poin (2) patut dikabulkan karena telahmemenuhi maksud Pasal 39 Ayat (2) Undangundang Nomor 1 tahun 1974tentang perkawinan yang telah diubah dengan UU.No
16 — 2
tangga sudah pecah (brokenmarriage) vide SEMA (Surat Edaran Mahkamah Agung RI) Nomor 4 tahun2014;Menimbang, bahwa Yurisprudensi Mahkamah Agung RI Nomor 237K/AG/1998 tanggal 17 Maret 1999 memuat kaidah hukum yaitu : Cekcok,hidup berpisah, tidak dalam satu tempat kediaman bersama, salah satu pihaktidak berniat meneruskan kehidupan bersama dengan pihak lain, merupakanfakta yang cukup sesuai alasan perceraian Pasal 39 ayat (2) UndangUndangNomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan yang telah diubah dengan UU.No
Putusan No.1855/Pdt.G/2020/PA.PLGsebagaimana tercantum dalam petitum poin (2) patut dikabulkan karena telahmemenuhi maksud Pasal 39 Ayat (2) Undangundang Nomor 1 tahun 1974tentang perkawinan yang telah diubah dengan UU.No.16 tahun 2019 jo Pasal70 Ayat (1) UndangUndang nomor 7 tahun 1989 jo Pasal 19 huruf (f)Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975 jo Pasal 116 huruf (f) KompilasiHukum Islam;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 89 Ayat (1) UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 sebagaimana telah diubah
7 — 1
tangga sudah pecah (brokenmarriage) vide SEMA (Surat Edaran Mahkamah Agung RI) Nomor 4 tahun2014;Menimbang, bahwa Yurisprudensi Mahkamah Agung RI Nomor 237K/AG/1998 tanggal 17 Maret 1999 memuat kaidah hukum yaitu : Cekcok,hidup berpisah, tidak dalam satu tempat kediaman bersama, salah satu pihaktidak berniat meneruskan kehidupan bersama dengan pihak lain, merupakanfakta yang cukup sesuai alasan perceraian Pasal 39 ayat (2) UndangUndangNomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan yang telah diubah dengan UU.No
Putusan No.2026/Pdt.G/2020/PA.PLGMenimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas, Majelis Hakim berkesimpulan gugatan Penggugat cukup beralasan danterbukti menurut hukum, oleh karenanya petitum gugatan Penggugatsebagaimana tercantum dalam petitum poin (2) patut dikabulkan karena telahmemenuhi maksud Pasal 39 Ayat (2) Undangundang Nomor 1 tahun 1974tentang perkawinan yang telah diubah dengan UU.No.16 tahun 2019 jo Pasal70 Ayat (1) UndangUndang nomor 7 tahun 1989 jo Pasal 19 huruf
19 — 3
tangga sudah pecah (brokenmarriage) vide SEMA (Surat Edaran Mahkamah Agung RI) Nomor 4 tahun2014;Menimbang, bahwa Yurisprudensi Mahkamah Agung RI Nomor 237K/AG/1998 tanggal 17 Maret 1999 memuat kaidah hukum yaitu : Cekcok,hidup berpisah, tidak dalam satu tempat kediaman bersama, salah satu pihaktidak berniat meneruskan kehidupan bersama dengan pihak lain, merupakanfakta yang cukup sesuai alasan perceraian Pasal 39 ayat (2) UndangUndangNomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan yang telah diubah dengan UU.No
majelis hakim berkeyakinan bahwa perceraian sudah merupakanalternatif satusatunya yang terbaik bagi kedua belah pihak;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas, Majelis Hakim berkesimpulan gugatan Penggugat cukup beralasan danterbukti menurut hukum, oleh karenanya petitum gugatan Penggugatsebagaimana tercantum dalam petitum poin (2) patut dikabulkan karena telahmemenuhi maksud Pasal 39 Ayat (2) Undangundang Nomor 1 tahun 1974tentang perkawinan yang telah diubah dengan UU.No
8 — 3
Pasal 73 UU.No. 7 Tahun 1989 yang sudah diubah dengan UU. No. 3 Tahun 2006 danUU. No. 50 Tahun 2009 ;Menimbang, bahwa Penggugat dan Tergugat beragama Islam danperkawinan mereka dilangsungkan berdasarkan hukum Islam oleh karena ituberdasarkan pasal 40 dan pasal 63 ayat (1) huruf (a) UndangUndang No. 1Tahun 1974 jo.
No. 7 Tahun 1989 yang telah diubah dengan UU.No. 3 Tahun 2006 dan UU. No. 50 Tahun 2009, biaya yang timbul dalamperkara ini dibebankan kepada Penggugat ;Mengingat, pasal 49 UU No. 7 tahun 1989 serta segala ketentuanperundangundangan yang berlaku, dan dalil syari yang bersangkutandengan perkara ini;MENGADILI101. Menyatakan Tergugat yang telah dipanggil secara resmi dan patut untukmenghadap di persidangan, tidak hadir;2. Mengabulkan gugatan Penggugat dengan verstek;3.
12 — 4
tangga sudah pecah (brokenmarriage) vide SEMA (Surat Edaran Mahkamah Agung RI) Nomor 4 tahun2014;Menimbang, bahwa Yurisprudensi Mahkamah Agung RI Nomor 237K/AG/1998 tanggal 17 Maret 1999 memuat kaidah hukum yaitu : Cekcok,hidup berpisah, tidak dalam satu tempat kediaman bersama, salah satu pihaktidak berniat meneruskan kehidupan bersama dengan pihak lain, merupakanfakta yang cukup sesuai alasan perceraian Pasal 39 ayat (2) UndangUndangNomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan yang telah diubah dengan UU.No
majelis hakim berkeyakinan bahwa perceraian sudah merupakanalternatif satusatunya yang terbaik bagi kedua belah pihak;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas, Majelis Hakim berkesimpulan gugatan Penggugat cukup beralasan danterbukti menurut hukum, oleh karenanya petitum gugatan Penggugatsebagaimana tercantum dalam petitum poin (2) patut dikabulkan karena telahmemenuhi maksud Pasal 39 Ayat (2) Undangundang Nomor 1 tahun 1974tentang perkawinan yang telah diubah dengan UU.No