Ditemukan 98948 data
5 — 1
dan keduanya sudah sulit untukdirukunkan lagi;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta fakta hukumsebagaimana tersebut diatas, maka Majelis Hakim berpendapat bahwarumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah pecah sedemikian rupa,tidak ada keharmonisan~ dan amat sulit dipertahankan untukmencapai' tujuan perkawinan sebagaimana diatur oleh pasal 1Undang undang Nomor 1 Tahun 1974 jo pasal 3 Kompilasi HukumIslam, yaitu untuk membentuk rumah tangga yang bahagia kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, sakinah mawadah
12 — 4
menampar Penggugat ketikaterjadi percekcokan;3) Bahwa Tergugat tidak terouka kepada Penggugat mengenai masalahkeuangan;Bahwa puncak perselisihan dan pertengkaran dalam rumah tangga antaraPenggugat dengan Tergugat terjadi pada bulan Januari 2016 yangmengakibatkan antara Penggugat dan Tergugat telah pisah ranjang (pisahtempat tidur) sampai dengan sekarang;Bahwa Ikatan Perkawinan antara Penggugat dan Tergugat sebagaimanadiuraikan diatas sudah sulit dibina untuk membentuk suatu rumah tanggayang Sakinah, Mawadah
4 — 0
dan keduanya sudah sulit untukdirukunkan lagi;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta fakta hukumsebagaimana tersebut diatas, maka Majelis Hakim berpendapat bahwarumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah pecah sedemikian rupa,tidak ada keharmonisan dan amat sulit dipertahankan untukmencapai tujuan perkawinan sebagaimana diatur oleh pasal 1Undang undang Nomor 1 Tahun 1974 jo pasal 3 Kompilasi HukumIslam, yaitu untuk membentuk rumah tangga yang bahagia kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, sakinah mawadah
15 — 6
Penggugat dan Tergugat tidak ada harapan untuk hidup rukunkembali sebagai pasangan suami isteri;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut maka rumah tanggaPenggugat dan Tergugat dapat dikatagorikan sebagai rumah tangga yangsudah pecah karena keduanya sudah samasama melalaikan kewajibannyasebagai suami isteri sehingga tujuan perkawinan untuk membentukrumahtangga yang bahagia dan kekal sesuai Pasal 1 UndangUndang Nomor 1Tahun 1974 tentang Perkawinan, serta untuk mewujudkan keluarga yangsakinah, mawadah
4 — 0
dan keduanya sudah sulit untukdirukunkan lagi;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta fakta hukumsebagaimana tersebut diatas, maka Majelis Hakim berpendapat bahwarumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah pecah sedemikian rupa,tidak ada keharmonisan~ dan amat sulit dipertahankan untukmencapai tujuan perkawinan sebagaimana diatur oleh pasal 1Undang undang Nomor 1 Tahun 1974 jo pasal 3 Kompilasi HukumIslam, yaitu untuk membentuk rumah tangga yang bahagia kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, sakinah mawadah
7 — 0
dan keduanya sudah sulit untukdirukunkan lagi;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum sebagaimana tersebut diatas, makaMajelis Hakim berpendapat bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah pecah sedemikianrupa, tidak ada keharmonisan dan amat sulit dipertahankan untuk mencapai tujuan perkawinansebagaimana diatur oleh pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 jo pasal 3 KompilasiHukum Islam, yaitu untuk membentuk rumah tangga yang bahagia kekal berdasarkanKetuhanan Yang Maha Esa, sakinah mawadah
7 — 1
berhasil dan keduanya sudah sulit untukdirukunkan lagi;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum sebagaimana tersebut diatas, makaMajelis Hakim berpendapat bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohon sudah pecah sedemikianrupa, tidak ada keharmonisan dan amat sulit dipertahankan untuk mencapai tujuan perkawinansebagaimana diatur oleh pasal 1 Undangundang Nomor Tahun 1974 jo pasal 3 KompilasiHukum Islam, yaitu untuk = membentuk rumah tangga yang bahagia kekal berdasarkanKetuhanan Yang Maha Esa, sakinah mawadah
4 — 0
dan keduanya sudah sulit untukdirukunkan lagi;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum sebagaimana tersebut diatas, makaMajelis Hakim berpendapat bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah pecah sedemikianrupa, tidak ada keharmonisan dan amat sulit dipertahankan untuk mencapai tujuan perkawinansebagaimana diatur oleh pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 jo pasal 3 KompilasiHukum Islam, yaitu untuk membentuk rumah tangga yang bahagia kekal berdasarkanKetuhanan Yang Maha Esa, sakinah mawadah
4 — 0
dan keduanya sudah sulit untukdirukunkan lagi;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta fakta hukumsebagaimana tersebut diatas, maka Majelis Hakim berpendapat bahwarumah tangga Pemohon dan Termohon sudah pecah sedemikian rupa,tidak ada keharmonisan~ dan amat sulit dipertahankan untukmencapai tujuan perkawinan sebagaimana diatur oleh pasal 1Undang undang Nomor 1 Tahun 1974 jo pasal 3 Kompilasi HukumIslam, yaitu untuk membentuk rumah tangga yang bahagia kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, sakinah mawadah
4 — 0
dan keduanya sudah sulit untukdirukunkan lagi;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum sebagaimana tersebut diatas, makaMajelis Hakim berpendapat bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah pecah sedemikianrupa, tidak ada keharmonisan dan amat sulit dipertahankan untuk mencapai tujuan perkawinansebagaimana diatur oleh pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 jo pasal 3 KompilasiHukum Islam, yaitu untuk membentuk rumah tangga yang bahagia kekal berdasarkanKetuhanan Yang Maha Esa, sakinah mawadah
5 — 0
berhasil dan keduanya sudah sulit untukdirukunkan lagi;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum sebagaimana tersebut diatas, makaMajelis Hakim berpendapat bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohon sudah pecah sedemikianrupa, tidak ada keharmonisan dan amat sulit dipertahankan untuk mencapai tujuan perkawinansebagaimana diatur oleh pasal 1 Undangundang Nomor Tahun 1974 jo pasal 3 KompilasiHukum Islam, yaitu untuk =membentuk rumah tangga yang bahagia kekal berdasarkanKetuhanan Yang Maha Esa, sakinah mawadah
5 — 1
dan keduanya sudah sulit untukdirukunkan lagi;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta fakta hukumsebagaimana tersebut diatas, maka Majelis Hakim berpendapat bahwarumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah pecah sedemikian rupa,tidak ada keharmonisan~ dan amat sulit dipertahankan untukmencapai tujuan perkawinan sebagaimana diatur oleh pasal 1Undang undang Nomor 1 Tahun 1974 jo pasal 3 Kompilasi HukumIslam, yaitu untuk membentuk rumah tangga yang bahagia kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, sakinah mawadah
9 — 7
Bahwa Penggugat sangat sulit untuk memperbaiki danmempertahankan biduk rumah tangga dengan Tergugat, kalaupundipertahankan tidak akan membawa kemaslahatan baik kepadaPenggugat maupun Tergugat, dikarenakan tujuan perkawinan , yaitumembentuk Rumah Tangga yang Sakinah, Mawadah, Warahmah tidakakan terwujud bahkan akan menimbulkan suatu dosa dan Penggugatsudah berketetapan hati untuk mengakhiri pernikahan melaluiPerceraian;15.
10 — 7
Bahwa berdasarkan alasanalasan tersebut di atas, Pemohon merasakanrumah tangga antara Pemohon dan Termohon sudah tidak ada harapanuntuk dipertahankan lagi sehingga tujuan pernikahan untuk membinakeluarga sakinah, mawadah, warahmah tidak terwujud dan jalan yangterbaik adalah perceraianBahwa berdasarkan alasanalasan tersebut di atas Pemohon mohonkepada Bapak Ketua Pengadilan Agama Ngamprah cq. Majelis Hakim yangmemeriksa perkara ini berkenan memutuskan sebagai berikut:PRIMAIR1.
6 — 0
Demak;Bahwa pernikahan antara Penggugat dengan Tergugat pada awalnya baikbaik saja hidup rukun mawadah warohmah, akan tetapi pada bulan Januaritahun 2010 terjadi perselisihan dan pertengkaran (adu mulut) yangdisebabkan karena: Faktor Ekonomi yakni Tergugat malas bekerja dan jarang memberikannafkah kepada Penggugat, sehingga untuk memenuhi kebutuhan seharihari Penggugat ikut bekerja;Akhirnya atas hal tersebut diatas menjadikan perselisihan dan pertengkaranterusmenerus antara Penggugatdan Tergugat;
5 — 0
dan keduanya sudah sulit untukdirukunkan lagi;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum sebagaimana tersebut diatas, makaMajelis Hakim berpendapat bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah pecah sedemikianrupa, tidak ada keharmonisan dan amat sulit dipertahankan untuk mencapai tujuan perkawinansebagaimana diatur oleh pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 jo pasal 3 KompilasiHukum Islam, yaitu untuk membentuk rumah tangga yang bahagia kekal berdasarkanKetuhanan Yang Maha Esa, sakinah mawadah
14 — 3
apa yang telahterbukti dapat disimpuLkan bahwa telah terjadiperselisihan dan pertengkaran terusmenerus~ antaraTergugat dan Penggugat dan meskipun saksi maupun MajelisHakim menasehati Penggugat namun rumah tangga Penggugatdan Tergugat tidak dapat dipertahankan lagi; Menimbang, bahwa berdasarkan halhal tersebut diatas Majelis berkesimpulan tujuan rumah tangga membentukkeluarga bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan YangMaha Esa (Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974) danatau keluarga sakinah, mawadah
7 — 0
berhasil dan keduanyasudah sulit untuk dirukunkan lagi;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta fakta hukumsebagaimana tersebut diatas, maka Majelis Hakim berpendapatbahwa rumah tangga Pemohon dan Termohon sudah pecahsedemikian rupa, tidak ada keharmonisan dan amat sulitdipertahankan untuk mencapai tujuan perkawinan sebagaimanadiatur oleh pasal 1 Undang undang Nomor 1 Tahun 1974 jopasal 3 Kompilasi Hukum Islam, yaitu untuk membentukrumah tangga yang bahagia kekal berdasarkan KetuhananYang Maha Esa, sakinah mawadah
9 — 1
rukunkembali sebagai pasangan suami isteri;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut maka rumah tanggaHalaman 9 dari 12 Putusan Nomor 2072/Pdt.G/2020/PA.PwtPenggugat dan Tergugat dapat dikatagorikan sebagai rumah tangga yangsudah pecah karena keduanya sudah samasama melalaikan kewajibannyasebagai suami isteri sehingga tujuan perkawinan untuk membentukrumahtangga yang bahagia dan kekal sesuai Pasal 1 UndangUndang Nomor 1Tahun 1974 tentang Perkawinan, serta untuk mewujudkan keluarga yangsakinah, mawadah
13 — 1
akibatnya antara Pemohondan Termohon telah berpisah tempat tinggal selama 2(dua) bulanyaitu sejak 13 Desember 2014 hingga sekarang, sehingga harapanPemohon untuk mempertahankan keutuhan rumah tangga denganTermohon sudah tidak mungkin lagi dan selain itu Pemohon telahberketetapan hati untuk menceraikan Termohon;Bahwa dengan terjadinya percekcokan dan perselisihan yang terusmenerus antara Pemohon dan Termohon serta telah 3(tiga) kalipisah rumah , maka telah menjadikan tujuan keluarga yangsakinah, mawadah