Kelapa Sawit dan Industri Pengolahannya menjadiMinyak Sawit (CPO) dan Minyak Inti Sawit (PKO/PKE);bahwa berdasarkan pemeriksaan Majelis atas dokumen LaporanKeuangan Audited per 31 Desember 2009, terdapat keteranganbahwa selama tahun 2009 Pemohon Banding hanya menjualMinyak Kelapa Sawit (CPO), Inti Sawit (PK), Minyak Inti Sawit(PKO), dan Ampas Inti Sawit (PKE);bahwa berdasarkan pemeriksaan Majelis atas dokumen LaporanPemeriksaan Pajak Nomor 016/TOPN/PJ.0401/2012 tanggal 10Agustus 2012 dan SPPT PBB

Putusan Nomor 848/B/PK/PJK/2017Jenis kegiatan Perkebunan Kelapa Sawit terpadu yang mempunyaiunit perkebunan dan pengolahan (pabrik) yang menghasilkanminyak sawit dan minyak inti sawit;bahwa menurut Majelis, berdasarkan fakta dalam persidanganterbukti Pemohon Banding hanya melakukan penyerahan BKPberupa Minyak sawit dan minyak inti sawit;bahwa menurut Majelis, berdasarkan fakta dalam persidanganterbukti Pemohon Banding tidak melakukan penyerahan yang tidakterutang pajak/dibebaskan pajak kepada pihak

Putusan Nomor 848/B/PK/PJK/2017Sumatera Barat melalui Surat keputusan Nomor570/03AT/Pertanian/BKPPMD2004, dengan bidang usahaPerkebunan Kelapa Sawit dan Industri Pengolahannya menjadiMinyak Sawit (CPO) dan Minyak Inti Sawit (PKO/PKE);bahwa berdasarkan pemeriksaan Majelis atas dokumen LaporanKeuangan Audited per 31 Desember 2009, terdapat keteranganbahwa selama tahun 2009 Pemohon Banding hanya menjualMinyak Kelapa Sawit (CPO), Inti Sawit (PK), Minyak Inti Sawit(PKO), dan Ampas Inti Sawit (PKE);bahwa

X(Perkebunan Kelapa Sawit) PT.

Sawit Seberang Kab. Langkat, lalu terdakwa membeli 1 (satu)bungkus plastik klip bening yang di duga berisi narkotika jenis sabu dari IWAN(nama panggilan) seberat 1 (Satu) gram dengan harga Rp 900.000 (sembilanratus ribu) rupiah, setelah terdakwa membeli dan menerima 1 (Satu) bungkusplastik klip bening yang di duga berisi narkotika jenis sabu dari DEDEKterdakwa langsung pergi meninggalkannya, kemudian pada saat terdakwaberada di perkebunan sawit Lingk. V Kel. Kebun Sayur Kec. Sawit SeberangKab.

Langkat sekira pukul 10.00 Wib terdakwa membagi narkotika jenis sabutersebut sebanyak 13 (tiga belas) bungkus, lalu terdakwa menjual 12 (duabelas) bungkus sabu tersebut dengan harga Rp. 100.000 (seratus ribu) rupiahperbungkusnya kepada orang yang membeli narkotika jenis sabu kepadaterdakwa;Kemudian pada hari Rabu tanggal 20 Maret 2019 sekira pukul 19.00 Wibsaat terdakwa sedang berada di perkebunan sawit Lingk. V Kel. Kebun SayurKec. Sawit Seberang Kab.

Sawit Seberang Kab.

Ambra Mawan, di bacakan keterangannya pada pokoknya menerangkansebagai berikut:Halaman 6 dari 13 Perkara Nomor 427/Pid.Sus/2019/PN Stb Bahwa saksi pernah memberikan keterangan di hadapan penyidik danketerangan tersebut benar; Bahwa pada hari Rabu tanggal 20 Maret 2019 sekira pukul 19.00 Wib,saksi bersama saksi Bagiono dan saksi Ega Olvi Yolanda P telahmenangkap Terdakwa di Perkebunan Sawit Lingkungan V KelurahanKebun Sayur Kecamtan Sawit Seberang Kabupaten Langkat karenamemiliki narkotika jenis shabu

di BlokG 45 Areal Perkebunan Kelapa Sawit PT.

Saksi (korban) JEFRIY KUSALI :Bahwa kejadian penganiayaan yang dilakukan terdakwa terhadap saksi korbanpada hari Kamis tanggal 09 Mei 2019 sekitar pukul 11.30 Wit. bertempat di Blok G45 Areal Perkebunan Kelapa Sawit PT. HIP Distrik Klamono Kabupaten Sorong ;Bahwa cara terdakwa melakukan penganiayaan terhadap saksi dengan caraberawal saksi korban bersama Terdakwa dan saksi Ridwan selaku sopir Trukmemuat buah Sawit di Blok G 45 Areal Perkebunan Kelapa Sawit PT.

HIP Distrik Klamono Kabupaten Sorong.Bahwa penganiayaan dilakukan terdakwa dengan cara berawal saksi korbanbersama Terdakwa dan saksi Ridwan selaku sopir Truk memuat buah Sawit di BlokG 45 Areal Perkebunan Kelapa Sawit PT.

HIP Distrik Klamono Kabupaten Sorong, telah melakukan Penganiayaanterhadap saksi korban JEFRIY KUSALI , perbuatan tersebut terdakwa lakukandengan cara, berawal saksi korban bersama Terdakwa dan saksi Ridwan selakusopir Truk memuat buah Sawit di Blok G 45 Areal Perkebunan Kelapa Sawit PT.

HIP Distrik KlamonoKabupaten Sorong, telah melakukan Penganiayaan terhadap saksi korban JEFRIYKUSALI , perbuatan tersebut terdakwa lakukan dengan cara, berawal saksi korbanbersama Terdakwa dan saksi Ridwan selaku sopir Truk memuat buah Sawit di Blok G45 Areal Perkebunan Kelapa Sawit PT.

SYAHRIL dengan harga Rp.1.540.000 (satu juta lima ratus empat puluh ribu rupiah) terhadap penjualan sawit sebanyak 109 (seratus sembilan) tandan buah kelapa sawit sehingga uang sejumlah Rp.1.540.000 (satu juta lima ratus empat puluh ribu rupiah) sebagaimana dalam Daftar Barang Bukti No.BB/ /VII/2015/ Reskrim tanggal 10 Juli 2015 sudah sepatutnyadikembalikan kepada PT. Agro Indomas; - 1 (satu) buah tojok; dirampas untuk dimusnahkan; 6.

Agro Indomas terdakwa melihat tumpukan buah kelapa sawit yangsudah di panen. Kemudian tanpa sepengetahuan dan seijin pemiliknyaHlm.3 dari 28 Him. Put Perkara No : 199/Pid.B/2015/PN.Tgtyaitu PT. Agro Indomas, terdakwa mengambil 110 (seratus sepuluh)janjang kelapa sawit tersebut dengan cara menggunakan tojok yangterbuat dari besi lalu dinaikkan keatas bak mobil tersebut. Setelahselesai menaikkan buah kelapa sawit tersebut, terdakwa mengendaraimobil keluar dari areal kKebun PT.

Setelah sampai dilokasi tersebut saksi berdua mengecek kelokasi C2 dan C3 tersebutternyata sudah ada buah sawit yang berada di pinggir jalan di lokasitersebut, setelah itu kami berdua mengintai dari Blok C1 siapa tahuada mobil masuk yang akan memuat buah sawit tersebut. Ternyatabenar sekitar jam 18.15 wita ada mobil Strada warna putih yangmasuk kelokasi tersebut dan memuat buah sawit tersebut.

Agro Loa Haur Desa Suko Mulyo adapencuri buah sawit kKemudian dijawab pastikan dulu mobil sudahmasuk atau belum. Dan sekitar jam 20.00 wita saksi di telpon olehSdr. SUPAJAR bahwa mobil sudah keluar dari lokasi kebun Pt.Agro Strada warna putih yang bermuatan buah sawit, setelah itusaksi menelpon Chip Scurity yaitu Sdr. SAUT mengatakan mobilsudah keluar dari kebun Pt. Agro bermuatan buah sawit, kemudiansaksi berangkat dari rumah untuk menyisir dari jalan menuju kebunPt. Agro.

Tgtpinggir jalan kKemudian sawit tersebut Terdakwa naikan kedalam mobilyang Terdakwa bawa menggunakan tojok setelah penuh Terdakwalangsung keluar dari lokasi Pt. Agro, setelah masuk ke jalan aspalsaya diberhentikan oleh Chip Scurity Pt. Agro bersama dua personelBerimob kemudian Terdakwa ditanya sawit dari mana dan Terdakwajawab sawit dari lokasi Pt. Agro.

; Menimbang, bahwa barang bukti berupa110 (seratus sepuluh) tandanbuah kelapa sawit dari PT.

Kelalaiannya Menyebabkan Kebakaran Yang Menimbulkan Bahaya Bagi Benda;

Luasan tiap 1 (satu) Blok berkisar antara +15 Has/d + 30 Ha dandalam setiap 1 (satu) Hanya terdapat atau dapat ditanami paling banyakatau maksimal 146 Pokok kelapa sawit.4) Bahwa pekerjaanpekerjaan di perkebunan kelapa sawit sebagaipenghasil bahan baku Buah Sawit/TBS (tidak termasuk pekerjaan pekerjaan di PKS), terbagi kedalam dalam 5 tahap pembangunanperkebunan kelapa sawit yakni pekerjaanpekerjaan yang berkaitanlangsung dengan tanaman kelapa sawit yang pelaksanaannya dilakukansecara berurutan/bertahap

Ptk.gulma/ilalang/rerumputan disekitar antar bibit sawit yang ditanam),Menyensus HTP (Hama Tanaman Penyakit), Memasang pestisidapadat/racun hama tikus (disekitar bibitan sawit yang ditanam),Menyensus Bibit Sawit yang mati/afkir, Menanam bibit sisip(mengganti bibit sawit yang ditanam karena mati/afkir), dll;Tahap ke4 : Pemeliharaan dan Perawatan Tanaman PokokKelapa Sawit (dalam setiap Blok), pekerjaanpekerjaannya antara lain :Menanda/memberi nomor di setiap pokok kelapa sawit, Kastrasi/Ablasi(memotong

pelepah (yang telah dipruning dijalur/gawangan mati antar barisan tanaman kelapa sawit),Menyemprot/Semprot Herbisida Cair CPT (tanamanpengganggu/gulma di piringan setiap pokok kelapa sawit, Jalan PasarPikul/HR & TPH), Menyensus HIP (Hama Tanaman Penyakit),Menyemprot/Pemasang Pestisida cair & padat (membasmi HIPdisetiap pokok kelapa sawit), Menyensus Daun Sawit (untukmenentukan jenis pupuk yang akan digunakan), BM bahan/material &alat perlengkapan kerja (dari Dermaga Kapal ke Gudang & ke jalanCR)

Ptk.Pengutip/Kutip Brondolan (butir buah sawit yang tercecer/terlepas darijanjangan/TBS di Blok & jalanjalan ke dalam karung brondolan),Penyebrang/menyebrangkan Buah sawit/TBS (antar parit dalam BlokBlok), Melangsir Buah sawit /TBS (dari blok ke TPH), Kerani Buahsawit/TBS (Catat hasil Buah sawit /TBS di TPH), BM Buah sawit/TBS(dari TPH ke Dump Truck/DT untuk diangkut ke PKS), dan lainlain;Bahwa dalam setiap Blok tanaman untuk pekerjaan pekerjaanyang berkaitan dengan tanaman kelapa sawit dalam kelompok

Tahapantahapan dalam proses kegiatan usaha perkebunan kelapa sawitoleh perusahaan perkebunan kelapa sawit pada umumnya terbagi kedalam6 tahapan yang dilakukan secara berurutan yakni:Pembukaan/Pembersihan Lahan (Land Clearing); Pembibitan; Penanamanpokok kelapa sawit; Pemeliharaan dan Perawatan Tanaman Pokok KelapaSawit; Pemanenan buah kelapa sawit (Tandan Buah Segar/TBS) danPengolahan buah kelapa sawit/TBS di Pabrik Kelapa Sawit (Mills) menjadiMinyak Sawit Kasar (Crude Palm Oil/CPO), Inti Sawit (

di sungai yang berada di areal kebun sawit tersebut.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 85UndangUndang Nomor. 45 Tahun 2009 tentang Perubahan atas UndangUndang Nomor .31 Tahun 2004 tentang Perikanan.Lebih Subsider :Bahwa terdakwa MANSUR Bin DANURI (Alm), pada hari Minggu tanggal 11September 2016 sekitar jam 03.30 wita atau setidaktidaknya pada waktu lain dalambulan September 2016 atau setidaktidaknya dalam tahun 2016 bertempat di Sungaiyang ada di areal Kebun Sawit

KIU, lalu sekitar pukul 19.00 wita saksi dan anggota kepolisian lainnyamenuju ke areal kebun sawit PT.Kharisma Inti Usaha (PT.

KharismaInti Usaha (PT.KIU) dengan menggunakan sepeda motor, sesampainya di arealkebun sawit PT.Kharisma Inti Usaha (PT.

Kharisma Inti Usaha (PT.KIU) dengan menggunakansepeda motor, sesampainya di areal kebun sawit PT.Kharisma Inti Usaha (PT.

Pinang secara juridis tetapmenjadihakmilik sah Penggugat, sebab tidak jadi dilakukan peralihanhaknya kepada Tergugat dan suratsurat (SertifikatSertifkat aslinya) lahankelapa sawit yang terletak di Desa Parimburan, Kecamatan Sei Kanan,Kabupaten Labuhan Batu Selatan/Kota Pinang tersebut sampai sekarangmasih berada di tangan Penggugat;Bahwa kemudian sekalipun jual beli terhadap lahan kelapa sawit milikPenggugat yang terletak di Desa Parimburan, Kecamatan Sei Kanan,Kabupaten Labuhan Batu Selatan/Kota

Pinang, tidak jadi dilakukan kepadaTergugat, akan tetapi oleh Tergugat sampai dengan gugatan ini diajukan tetapmengambil/memungut hasilnya dari lahan kelapa sawit milik Penggugat yangterletak di Desa Parimburan tersebut yang hasilnya untuk setiap bulannyamencapai sekitar Rp. 15.000.000.

yang dibeli oleh Tergugat adalah lahankelapa sawit yang terletak di Dusun Sidodadi, Desa Gunung Selamat,Kecamatan Bilah Hulu, Kabupaten Labuhan Batu dan Desa Mandala Sena,Kecamatan Silang Kitang, Kabupaten Labuhan Batu Selatan, maka tindakanTergugat yang tetap mengambil hasil dan menguasai lahan kelapa sawit milikPenggugat yang terletak di Desa Parimburan, Kecamatan Sei Kanan,Kabupaten Labuhan Batu Selatan/Kota Pinang adalah perbuatan yangmelanggar hukum dan merugikan Penggugat, untuk itu Tergugat

juga patutdihukum untuk menyerahkan lahan kelapa sawit yang terletak di DesaParimburan, Kecamatan Sei Kanan, Kabupaten Labuhan Batu Selatan/KotaPinang kepada Penggugat dalam keadaan baik dan kosong, berikutpengembalian hasil kelapa sawit yang selama ini diambil oleh Tergugatsebagaimana yang kerugiannya telah Penggugat uraiakan tersebut diatas; Bahwa guna menjamin agar gugatan Penggugat tidak siasia, maka beralasanmelalui gugatan ini Penggugat mengajukan permohonan untuk diletakkan SitaJaminan (Conservatior

Menyatakan bidang kebun kelapa sawit yang terletak di Desa Parimburan,Kecamatan Sei Kanan, Kabupaten Labuhan Batu Selatan/ Kota Pinang sahmilik Penggugat, sesuai dengan Sertifikat 434,435,436 dan 437;4.

Masan,) yang dilaksanakan pada tanggal 13 Januari 2002 di dalam wilayah Kantor Urusan Agama Kecamatan Duren Sawit, Kota Jakarta Timur.

Putusan No. 11/G/2014/PTUNSMDPerkebunan (IUP) Kelapa Sawit PT. Bais Nusantara, Di Kecamatan Tana LiaKabupaten Tana Tidung tanggal 14 Februari 2014.IV. ALASAN DAN DASAR GUGATAN.Adapun dasar dan alasanalasan Penggugat untuk menggugat surat keputusanTergugat Nomor : 525.26 / 074 / KIl / 2014. Tentang Pencabutan Izin LokasiPerkebunan dan Izin Usaha Perkebunan (IUP) Kelapa Sawit PT.

Surat Izin Lokasi Perkebunan dan lIzin Usaha Perkebunan (IUP)Kelapa Sawit Nomor: 525.26/400/KX1/2009 tanggal 16Desember 2009.2.2. Surat Zin Lokasi Pembibitan Kelapa Sawit nomor525.26/309/HXV2009 tanggal 05 Oktober 2009.2.3.

Bahwa Tergugat telah menerbitkan Pencabutan Izin Lokasi Perkebunan danIzin Usaha Perkebunan (IUP) Kelapa Sawit Nomor : 525.26/400/KXI/2009tanggal 16 Desember 2009 dengan Keputusan Nomor 525.26/074/K1/2014 tentang Pencabutan Izin Lokasi Perkebunan dan Izin UsahaPerkebunan (IUP) Kelapa Sawit PT. Bais Nusantara Di Kecamatan TanaLia Kabupaten Tana Tidung tanggal 14 Februari 2014.4.

Bais NusantaraNomor : 09PT/BS/TRK//2010 tanggal 20 Januari 2010 Perihal :Laporan Kegiatan Proses Izin Perkebunan Kelapa Sawit PT.Bais Nusantara Tahap Il;Fotokopi sesuai dengan aslinya Surat PT. Bais NusantaraNomor : 10PT/BS/TRK/IIV2010 tanggal 30 Maret 2010 Perihal :Laporan Kegiatan Proses lIzin Perkebunan Kelapa Sawit PT.Bais Nusantara Tahap Ill;Fotokopi sesuai dengan aslinya Surat PT.

Putusan No. 11/G/2014/PTUNSMDBahwa setiaop SK memiliki kalausul yang harus dipelajari, pada umumnyapemerintah selalu memberi ILC kepada pemilik sawit.

Motor Honda Supra warna hitam tanpa plat polisi- 1 (satu) keranjang along-alongDirampas untuk dimusnahkan- 11 (sebelas) tandan buah sawitDikembalikan kepada pihak PTPN III Kebun Silau Dunia;-4. Membebankan Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.000.00(dua ribu rupiah);-

Bahwa Sesuai yang dilihat oleh saksi Misnan dan saksi Riwan sertapenjelasan dari terdakwa bahwa alat yang digunakan terdakwa ketikamengambil tandan buah sawit dengan menggunakan alat berupa 1 (satu)buah pisau egrek, 1 (satu) buah keranjang alongalong, dan 1 (satu) unitsp.motor; Bahwa terdakwa ketika mengambil tandan buah sawit tersebut adalah terlebihdahulu terdakwa pergi dari areal perkampungan dengan mengendari sp.motoryang pada bagian belakangnya sudah terpasang keranjang alongalongsambil membawa

sebuah pisau egrek, sesampainya di areal TM 2003 BlokT.7 selanjutnya terdakwa mengambil satu persatu buah sawit dari pohonnyadengan cara memotongnya menggunkan pisau egrek, setelah merasa cukup16 (enam belas) tandan selanjutnya terdakwa melangsirnya kearealperkampungan yaitu sebanyak 5 (lima) tandan, dan disaat terdakwa akanmengambil kembali buah sawit yang masih berada didalam areal perkebunan,disaat itulah terdakwa pun kami amankan beserta barang bukti yang ada ; Bahwa Terdakwa tidak ada ijin

dari pemiliknya pada saat mengambil kelapasawit tersebut ; Bahwa Ketika melakukan perbuatan mengmbil keenam belas tandan buahsawit tersebut terdakwa melakukannya hanya seorang diri Saja; Bahwa Akibat yang dialami oleh pihak PTPN Ill Kebun Silau Dunia denganadanya kejadian pencurian tandan buah sawit tersebut pihak perusahaantempat dimana saya bekerja mengalami kehilangan buah sawit sebanyakenam belas tandan atau seberat lebih kurang 320 (tiga ratus dua puluh)kilogram yang ditaksir nilainya sebesar

buah sawit sebanyakenam belas tandan atau seberat lebih kurang 320 (tiga ratus dua puluh)kilogram yang ditaksir nilainya sebesar + Rp. 887.713 (delapan ratus delapanpuluh tujuh ribu tujuh ratus tiga belas ribu rupiah);3.

melangsirnya keareal perkampungan yaitu sebanyak 5 (lima) tandan, dandisaat terdakwa akan mengambil kembali buah sawit yang masih berada didalamareal perkebunan, disaat itulah terdakwa pun kami amankan beserta barang buktiyang ada, sedangkan terdakwa tidak ada izin dari pihak PTPN Ill Kebun DSilauDunia untuk mengambil buah sawit milik PTPN Ill Kebun DSilau Dunia dan Akibatyang dialami oleh pihak PTPN Ill Kebun Silau Dunia dengan adanya kejadianpencurian tandan buah sawit tersebut pihak perusahaan

dari pokoknya sedangkanmaksud dan tujuan terdakwa bersamasama dengan kawankawannya tersebut mengambilbuah kelapa sawit milik Perkebunan PTPNIV Unit Kebun marjandi adalah untuk sekedardijual dan uangnya digunakan untuk membeli nokok dan makan, namun ketika terdakwadan kawankawannya sedang mengambil buah kelapa sawit tanpa izin dari pemiliknyasebanyak 83 (delapan puluh tiga) tandan, dan buah kelapa sawit tersebut belum sempatdijual kepada siapapun karena dalam melakukan pencurian buah kelapa sawit

dengan caramemotong buah kelapa sawit dari pohonnya dengan mempergunakandodos tetapi terdakwa berhasil ditangkap dan dibawa bersama barangbukti ke Polsek Panei Tongah untuk diproses selanjutnya;e Bahwa terdakwa tidak ada ijin dari pihak Perkebunan PTPNIV Marjandiuntuk mengambil buah kelapa sawit tersebut ;e Bahwa Saksi membenarkan barang bukti yang diajukan dalampersidangan ;Bahwa atas perbuatan terdakwa pihak Perkebunan PTPNIV Marjandimengalami kerugian ditaksir sebesar Rp. 1.792.800 (satu juta

buah kelapa sawit dari pohonnya dengan mempergunakandodos tetapi terdakwa berhasil ditangkap dan dibawa bersama barangbukti ke Polsek Panei Tongah untuk diproses selanjutnya;Bahwa terdakwa tidak ada ijin dari pihak Perkebunan PTPNIV Marjandiuntuk mengambil buah kelapa sawit tersebut ;Bahwa Saksi membenarkan barang bukti yang diajukan dalampersidangan ;Bahwa atas perbuatan terdakwa pihak Perkebunan PTPNIV Marjandimengalami kerugian ditaksir sebesar Rp. 1.792.800 (satu juta tujuh ratussembilan puluh

sebanyak 83 (delapan puluhtiga) tandan milik Perkebunan PTPNIV Marjandi;e Bahwa cara terdakwa bersama temannya melakukan pencurian tersebutdengan cara memotong buah kelapa sawit dari pohonnya denganmempergunakan dodos tetapi terdakwa ditangkap oleh petugas kebun dandibawa kekantor polisi untuk diproses sesuai hukum yang berlaku;e Bahwa terdakwa berperan untuk melangsir buah kelapa sawit tersebut;e Bahwa terdakwa tidak ada ijin dari pihak Perkebunan PTPNIV Marjandiuntuk mengambil buah kelapa sawit

Memerintahkan agar barang bukti berupa : -1 satu buah angkong warna merah,dirampas untuk dimusnahkan; -45 (empat puluh lima) tandan buah kelapa sawit,dikembalikan kepada pihak PT BSP Tbk Kisaran.5. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.5.000 (lima ribu rupiah).

berupa 45 (empat puluh lima) tandan buahkelapa sawit dan 1 (satu) buah angkong warnah merah.Adapun maksud terdakwa bersamasama dengan SIHAR alias APEK,Fahmi dan SUGEN mengambil 45(empat puluh lima) tandan buahkelapa sawit milik PT BSP Kisaran tersebut adalah untukmemilikinya yang rencananya akan dijual kepada orang laindan hasil penjualannya akan dibagi bersama;Bahwa terdakwa menyadari jika dirinya tidak berhak atas 45(empat puluh lima) tandan buah kelapa sawit tersebut.Bahwa akibat perbuatan terdakwa

diumanaterdakwa sedang melangsir buah kelapa sawit denganmenggunakan angkong.Bahwa saksi Ismail Harun dan saksi Antoni Santoso melakukanpenagkapan terhadap terdakwa sedangkan temanteman terdakwaberhasil melarikan diri.Bahwa terdakwa tidak ada izin dari pihak PT BSP Tbk untukmengambil buah kelapa sawit sebanyak 360 kg dengan hargaRp.576.00 (lima ratus tujuh puluh enam ribu rupiah).Menimbang dari keterangan saksi tersebut terdakwamengakui serta membenarkan dan tidak merasa keberatan.2.Saksi ISMAIL

HARUN pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut; Bahwa Pencurian yang dilakukan dengan terdakwa adalah padahari jumat tanggal 11 oktober 2013 sekira pukul 21.30 wibsdi areal 18 Ha Devisi 2 tanah Raja Estate.Bahwa pada hari jumat itu saksi Samsir,saksi Ismail Harun dansaksi Antoni Santoso melihat terdakwa bersama dengan temanterdakwa yang sedang mengambil buah kelapa sawit diumanaterdakwa sedang melangsir buah kelapa sawit denganmenggunakan angkong.Bahwa saksi Ismail Harun dan saksi Antoni Santoso

2013sekira pukul 21.30 wib diareal 18 Ha Divisi II tanah RajaEstate Kecamatan Sei Rengas Kab Asahan telah mengambil 45(empat puluh lima) buah tanda kelapa sawit milik PT BSP TbkKisaran.Bahwa terdakwa mengambil buah kelapa sawit tersebut bersamasama dengan SIHAR alias APEK ,FAHMI dan SUGEN.Bahwa terdakwa ada embawa angkong dan dodos sedangkan yangmelangsir dan mengutip serta menaikkan keangkong adalahterdakwa untuk dibawa keperkampunganBahwa terdakwa mengambil buah kelapa sawit sebanyak 45 (empatpuluh

yang dipersidangan bahwa 45 (empat11puluh lima) tandan buah kelapa sawit bukan kepunyaan terdakwanamun kepunyaan PT BSP Tbk Kisaran.Menimbang bahwa terdakwa bersama dengan Sihar AliasApek,Fahmi dan Sugeng ada mengambil buah kelapa sawit sebanyak45 (empat puluh lima) tandan buah kelapa sawit dengan kerugianpihak PT BSP Tbk sejumlah Rp.576.000.

Memerintahkan barang bukti berupa :- 1 (satu) unit mobil Merk HAICE warna biru Bk-9368-NB kaca depan dalam keadaan pecah, dikembalikan kepada yang berhak ;- 1 (satu) unit egrek, dirampas untuk dimusnahkan ;- 19 (sembilan belas) tandan buah kelapa sawit, dikembalikan kepada Perkebunan PT. Socfindo Kebun Matapao;6. Membebankan Terdakwa untuk membayar biaya perkara masing-masing sebesar Rp 2.000 (dua ribu rupiah);

Socfindo Kebun Mata Pao, IWAN mengambil buah kelapasawit dari pokoknya dengan menggunakan eggrek dan setelah terjatuhTerdakwa mengumpulkan buah kelapa sawit tersebut dilokasi paret dan setelahmerasa cukup buah kelapa sawit yang Terdakwa simpan dilokasi paretTerdakwa pindah kelokasi tanggul yang berjarak lebih kurang 15 meter dariparet kebun, selanjutnya IWAN menelepon SUTRISNO alias SUTRIS (dituntutsecara terpisah) untuk mengangkat buah kelapa sawit tersebut dan tidakberapa lama SUTRISNO alias SUTRIS

Mengkudu Kab.Serdang Bedagai;Halaman 4 dari 18 Putusan Nomor 1534/Pid.B/2017/PN LbpBahwa saksi mengetahui Yang mencuri Kelapa Sawit Milik PT.SocfindoKebun MatapaoBahwa saksi pada saat itu bersama seorang Lakilaki yang bernamaSumardi;Bahwa saksi Mengetahui dengan Menggunakan 1 (satu) Bilan Eggrekdan 1 unit Mobil merk HAICE warna biru no Plat BK 9368 NBBahwa saksi bersama rekanrekan yang lain dengan Cara menghadangMobil yang berisi Sawit Tersebut:Bahwa saksi mengetahui bahwa sawit yang diambil Seluas

Socfindo Kebun Mata Pao, IWANmengambil buah kelapa sawit dari pokoknya dengan menggunakan eggrekdan setelah terjatun Terdakwa mengumpulkan buah kelapa sawit tersebutdilokasi paret dan setelah merasa cukup buah kelapa sawit yang Terdakwasimpan dilokasi paret Terdakwa pindah kelokasi tanggul yang berjarak lebihkurang 15 meter dari paret kebun, selanjutnya IWAN menelepon SUTRISNOalias SUTRIS (dituntut secara terpisah) untuk mengangkat buah kelapa sawittersebut dan tidak berapa lama SUTRISNO alias SUTRIS

Socfindo Kebun Mata Pao, WANmengambil buah kelapa sawit dari pokoknya dengan menggunakan eggrekdan setelah terjatun Terdakwa mengumpulkan buah kelapa sawit tersebutdilokasi paret dan setelah merasa cukup buah kelapa sawit yang Terdakwasimpan dilokasi paret Terdakwa pindah kelokasi tanggul yang berjarak lebihkurang 15 meter dari paret kebun, selanjutnya IWAN menelepon SUTRISNOalias SUTRIS (dituntut secara terpisah) untuk mengangkat buah kelapa sawittersebut dan tidak berapa lama SUTRISNO alias SUTRIS

Cipta Lestari Sawit;Bahwa uang gaji untuk karyawan yang dibawa kabur oleh Terdakwa tidakdikembalikan kepada PT. Cipta Lestari Sawit;Halaman 7 dari 19 Putusan Nomor 986/Pid.B/2015/PN Sky.Bahwa yang dibawa kabur oleh Terdakwa untuk pembayaran gajikaryawan bulan September 2015;Bahwa akibat perbuatan Terdakwa PT.

Cipta Lestari Sawit;Halaman 8 dari 19 Putusan Nomor 986/Pid.B/2015/PN Sky.Bahwa hubungan Saksi dengan Terdakwa adalah bahwa kami samasama mandor pada PT. Citra Lestari Sawit;Bahwa uang gaji karyawan tersebut ada pada Terdakwa karenaTerdakwa yang akan membayarkan gaji karyawan;Bahwa setahu Saksi, Terdakwa bekerja di PT. Citra Lestari Sawit lebihkurang baru 1 (satu) bulan;Bahwa akibat perbuatan Terdakwa PT.

Cipta Lestari Sawit;Halaman 9 dari 19 Putusan Nomor 986/Pid.B/2015/PN Sky.

Citra Lestari Sawit ada pada Terdakwa karenaTerdakwa bekerja sebagai mandor, maka PT.

Citra Lestari Sawit dan uang tersebuttidak dikembalikan oleh Terdakwa kepada PT. Citra Lestari Sawit; Bahwa benar akibat perbuatan Terdakwa, PT.

Menetapkan barang bukti berupa :- 1 (satu) unit sepeda motor merk Honda jenis Revo warna hitam tanpa nomor plat polisi, dikembalikan kepada yang berhak ;- 1 (satu) helai goni plastik warna putih, dirampas untuk dimusnahkan ;- 3 (tiga) tandan buah kelapa sawit yang ditaksir seberat kurang lebih 24 (dua puluh empat) Kilogram, dikembalikan kepada pihak Perkebunan PTPN IV Adolina ;6. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sejumlah Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah) ;

Menetapkan barang bukti berupa : 1 (satu) unit sepeda motor merk Honda jenis Revo warna hitamtanpa nomor plat polisi, dikembalikan kepada yang berhak ; 1 (satu) helai goni plastik warna putih, dirampas untukdimusnahkan ; 3 (tiga) tandan buah kelapa sawit yang ditaksir seberat kurang lebih24 (dua puluh empat) Kilogram, dikembalikan kepada pihakPerkebunan PTPN IV Adolina ;4.

mengatakan Mau langsir buahkelapa sawit, kKemudian Terdakwa bertanya Tidak apaapa itu danPutra Alias Togar menjawab Udah tidak apa apa, aku yang mikul /memengangnya lalu Terdakwa menyetujuinya ;Bahwa selanjutnya Putra Alias Togar mengangkat 1 (satu) buah goniplastik warna putih yang berisikan buah kelapa sawit sebanyak 3 (tiga)tandan milik Perkebunan PTPNIV Adolina yang baru diambilnya yangkeatas sepeda motor dengan posisi diletakkan diatas jok sepeda motordan Putra Alias Togar duduk dibelakang

tersebut adalah milikTerdakwa dan selanjutnya Terdakwa dengan sepeda motor dan buahkelapa sawit tersebut dibawa kekantor perkebunan PTPN WV Adolinadan selanjutnya Terdakwa diserahkan ke Polsek Perbaungan untukdiproses sesuai dengan hukum yang berlaku ; Bahwa Terdakwa tidak ada izin dari pihak perkebunan PTPN IV Adolinauntuk mengambil buah kelapa sawit tersebut ; Bahwa Terdakwa belum pernah dihukum ; Bahwa Terdakwa mengaku bersalah dan menyesal ;Menimbang, bahwa atas kesempatan yang diberikan, Terdakwa

tidakmengajukan saksi yang meringankan (ade charge) ;Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagaiberikut 1 (satu) unit sepeda motor merk Honda jenis Revo warna hitam tanpanomor plat polisi, 1 (Satu) helai goni plastik warna putih, 3 (tiga) tandan buahkelapa sawit yang ditaksir seberat kurang lebih 24 (dua puluh empat)Kilogram.

Menetapkan barang bukti berupa : 1 (satu) unit sepeda motor merk Honda jenis Revo warna hitamtanpa nomor plat polisi, dikembalikan kepada yang berhak ; 1 (satu) helai goni plastik warna putih, dirampas untukdimusnahkan ; 3 (tiga) tandan buah kelapa sawit yang ditaksir seberat kurang lebih24 (dua puluh empat) Kilogram, dikembalikan kepada pihakPerkebunan PTPNIV Adolina ;6.

Unit Kegiatan Usaha Perkebunan Kelapa SawitBahwa seluruh hasil Unit Kegiatan Usaha Perkebunan KelapaSawit berupa buah sawit/Tandan Buah Segar (TBS)diserahkan ke pihak dalam, yaitu unit pengolahan (kelapasawit) Termohon Peninjauan Kembali (Semula PemohonBanding) dan atas penyerahan TBS tersebut oleh UnitPerkebunan Kelapa Sawit dibebaskan dari pengenaan PPN.3.3.2.

Unit Kegiatan Usaha Pengolahan Kelapa SawitBahwa dalam Unit Kegiatan Usaha Pengolahan Kelapa Sawitini yang memiliki kegiatan utama, yaitu pengolahan TBSsampai menjadi minyak kelapa sawit (Crude Palm Oil/CPO)dan inti kelapa sawit (Palm Kernel/Pk).Bahwa unit kegiatan usaha Perkebunan Kelapa Sawit menghasilkanTandan Buah Segar (TBS) (penyerahannya dibebaskan daripengenaan PPN) yang ditransfer ke unit kegiatan usaha PengolahanKelapa Sawit maka Termohon Peninjauan Kembali (semulaPemohon Banding) termasuk

Putusan Nomor 2026/B/PK/PJK/20173.7.3.8.Bahwa atas Tandan Buah Segar (TBS) ini kemudian dilakukanpengolahan dalam Unit Kegiatan Usaha Industri Minyak Kelapa Sawituntuk diolah menjadi minyak kelapa sawit (Crude Palm Ojl/CPO) daninti kelapa sawit (Palm Kernel/Pk).Bahwa ketentuan PP 31 antara lain mengatur bahwa penyerahanTBS kelapa sawit merupakan penyerahan yang dibebaskan daripengenaan PPN sehingga Pajak Masukan atas perolehan BKP atauJKP sehubungan dengan penyerahan BKP tertentu yang bersifatstrategis

yang menjual produk akhirberupa minyak kelapa sawit dan kernel yang penyerahannya terutangPPN.

Putusan Nomor 2026/B/PK/PJK/2017(perkebunan kelapa sawit) dibebaskan, maka penghitungan PPNadalah sebagai berikut: Uraian PT. X Perkebunan Kelapa Sawit PT.

Menetapkan barang bukti berupa : - 5 (lima) pohon bibit sawit Dirampas untuk dimusnahkan6. Membebankan biaya perkara kepada terdakwa sebesar Rp. 2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah);

Basta Sihaan Bin PetrusSihaan memberikan upah kepada terdakwa sebesar Rp.31.000.000, (tiga puluh satu jutarupiah) akan tetapi bibit sawit milik saksi korban Ir Basta Saihaan Bin Petrus Saihaan yangseharusnya terdakwa tanamkan di lahan 20 Ha hanya terdakwa tanamkan bibit sawitsebanyak 1642 batang lahan seluas 13 Ha sedangkan sisanya 7 Ha dan sebanyak 900anbatang bibit sawit sedankan tidak terdakwa kerjakan dan bibit buah kelapa sawit terdakwajualkan kepada saksi Peyen Julifer Manurung Bin Ali Manurung

dengan cara terdakwamengambil dan mengangkut bibit buah kelapa sawit dari tempat oembibitan buah kelapasawit milik saksi korban Ir Basta Saihaan Bin Petrus Saihaan dan langsung mengantarkanbibit sawit tersebut dengan cara mendatangi langsung rumah saksi Peyen Julifer ManurungBin Ali Manurung (yang mana sebelumnya saksi Peyan Julifer pernah bertanya kepadaterddakwa dimana tempat jual beli Bibit sawit dan berapa harga perbatang) pada saatmengantarkan bibit buah kelapa sawit tersebut terdakwa mengantarkan

dengan cara terdakwamengambil dan mengangkut bibit buah kelapa sawit dari tempat oembibitan buah kelapasawit milik saksi korban Ir Basta Saihaan Bin Petrus Saihaan dan langsung mengantarkanbibit sawit tersebut dengan cara mendatangi langsung rumah saksi Peyen Julifer ManurungBin Ali Manurung (yang mana sebelumnya saksi Peyan Julifer pernah bertanya kepadaterddakwa dimana tempat jual beli Bibit sawit dan berapa harga perbatang) pada saatmengantarkan bibit buah kelapa sawit tersebut terdakwamengantarkan

Piyen Julifer Manurung Bin Ali Mnaurung;Bahwa akibat kejadian tersebut saksi merasa dirugikan sekitar Rp.40.000.000,(empat puluh juta rupiah) karena seharusnya lahan + 20 Ha tersebut dikerjakansemua namun hanya dikerjakan 13 Ha saja;e Bahwa saat diperlihatkan bukti kepada saksi, Saksi mengenalibarang bukti tersebut, karena 5 (lima) pohon sawit tersebut salah satubibit sawit yang dijual terdakwa kepada Peyan Julifer Manurung BinAli Manurung;e Bahwa Terdakwa tidak ada izin saksi menjual bibit sawit

Silaen mengecek lahan 20 Ha yang dikerjakan leh terdakwa untukditanamai bibit sawit, ternyata setelah dicek hanya 13 Ha yang digarapsedangkan 7 Ha belum digarap sama sekali dan sebagian bibitnya sudah dijualoleh terdakwa kepada Peyan ;e Bahwa benar terdakwa menjual bibit sawit tersebut dengan caramengambil sekitar 90 (Sembilan puluh) batang bibit sawit daritempat pembibitan dilahan korban kemudian dijual kepada sdr.

Menetapkan barang bukti berupa: - 200 (dua ratus) janjang buah kelapa sawit beratnya kurang lebih 2 (dua) Ton;Dikembalikan kepada yang berhak PT. Lonsum Riam Indah Estate;- 2 (dua) unit Angkong; Dirampas untuk dimusnahkan;6. Membebankan Terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp5.000,00(lima ribu rupiah

Lonsum Riam Indah Estate lalumengambil buah kelapa sawit sebanyak kurang lebih 200 (dua ratus)janjang dengan berat 2.290 kg. Selanjutnya mendapat informasi adanyapencurian buah kelapa sawit milik PT.

Saudara IS : mengajak mencuri buah kelapa sawit milik PT. Lonsumlalu membagi tugas kepada terdakwa dan kawankawan danbertugas mengangkut buah kelapa sawit yang telah dipanen denganmenggunakan angkong warna hitam lalu mengumpulkan buahkelapa sawit." Saudara BAMBANG : mengangkut buah kelapa sawit yang telahdipanen dengan menggunakan angkong warna merah lalumengumpulkan buah kelapa sawit."

,Bambang mengangkut buah kelapa sawit yang telah dipanendengan menggunakan angkong warna merah lalu mengumpulkan buahkelapa sawit, sdra,Taufik bertugas memanen buah kelapa sawit denganmenggunakan egrek, dan peran 2 (dua) kawan sdra,ls bertugas memanenbuah kelapa sawit dengan menggunakan egrek dan dodos; Bahwa Terdakwa menyesali perbuatannya;berikut:Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagai1. 2 (dua) unit Angkong;2. 200 (dua ratus) janjang buah kelapa sawit beratnya kurang lebih

), bahwaterdakwa dihubungi oleh saudara IS dengan berkata NAK IKUT DAK,MALING SAWIT DI PT.

Selanjutnya mendapat informasi adanya pencurian buahkelapa sawit milik PT.