Ditemukan 341 data

Urut Berdasarkan
 
Putus : 26-04-2010 — Upload : 21-10-2013
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 378 /B/PK/PJK/2009
Tanggal 26 April 2010 — P.T. NESTLE INDONESIA vs DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI
259 Berkekuatan Hukum Tetap
  • powder) yang apabila diberi tambahan airakan terlihat karakter utamanya sebagai susu itu sendiri, bukan sebagaiolahan makanan dari susu seperti yang dimaksud pada HSNo.1901.10.29.00 ;c Bahwa menurut Catatan Penjelasan Untuk Harmonized System, EdisiKetiga, Volume 1, Halaman 158, yang dimaksud HSNo.1901.10.29.00 adalah olahan dalam bentuk bubuk atau cairan yangdigunakan untuk makanan bayi atau untuk tujuan diet dan terdiri darisusu yang telah ditambahkan ramuan kedua (second ingredients)misalnya cereal
    , groat, yeast.Bahwa olahan makanan ini biasanya dikenal dengan sebutan bubursusu untuk bayi atau susu yang mengandung cereal, groat atau yeastuntuk keperluan diet.
    No.378 B/PK/PJK/2009No.1901.10.29.00 yaitu berupa bubur susu) karena Lactogen hanyaberfungsi sebagai susu bayi, dimana pada usiatertentu bayi memerlukan makanan olahan seperti bubur susu yangbiasanya terdiri dari susu sebagai primary ingredients (ramuan utama)dan cereal/groat/yeast sebagai second ingredietnts (ramuan kedua) ;b Bahwa Pemohon Banding juga mengimpor Nestle Milk Cereals(Bubur Susu Bayi) yang diklasifikasikan dalam HS No.1901.10.29.00.Produk 0402 dan 1901 sangat berbeda, dimana produk
    0402 sepertiLactogen akan terlihat dengan jelas karakter utamanya sebagai susu,sedangkan produk 1901 adalah olahan makanan yang terbuat dari susuyang sudah mengandung ramuan kedua seperti cereal/groat/yeast ;c Bahwa pada penempatannya di toko atau supermarket, Lactogen inijuga dikelompokkan dalam kelompok susu, bukan kelompok makananolahan untuk bayi seperti bubur susu atau makanan olahan bayilainnya yang mengandung cereal/groat/ yeast ;Kesimpulan :bahwa Lactogen adalah suatu produk yang mengandung
    sebagai susu telah hilang, namun untuk produkLactogen1 dan Lactogen2 sudah benar masuk dalamklasifikasi HS.0402.29.10.00 karena tidak ada penambahanramuan kedua (secondary ingredients) berupa cereal, groat,yeast ; dan dalam proses produksinya tidak ada penggantiansatu. atau lebih Ingredients dari susu sehingga tidakmenghilangkan karakter utamanya sebagai susu, hal ini sesuaidengam Surat Persetujuan Pendaftaran Produk PanganNo.PO.01.02.51.1266.PKPU3/ML/08/07/111.POT. tertanggal22 Agustus 2007 atas
Putus : 31-12-2009 — Upload : 22-12-2010
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 264 B/PK/PJK/2009
Tanggal 31 Desember 2009 — P.T. NESTLE INDONESIA, ; DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI,
219 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Bahwa menurut Catatan Penjelasan Untuk Harmonized System,Edisi Ketiga, Volume 1, Halaman 158, yang dimaksud HSNo.1901.10.29.00 adalah olahan dalam bentuk bubuk ataucairan yang digunakan untuk makanan bayi atau untuk tujuandiet dan terdiri dari susu yang telah ditambahkan ramuan kedua(second ingredients) misalnya cereal, groat, yeast. Olahanmakanan ini biasanya dikenal dengan sebutan bubur susuuntuk bayi atau susu yang mengandung cereal, great atau yeastuntuk keperluan diet.
    Lactogen tidak mengandung cereal, groatatau yeast. Sebagai tambahan, Lactogen juga tidak dapatHal.4 dari 23 hal. Put. No.264/B/PK/PJK/2009diklasifikasikan pada HS No.1901.10.29.00, karena dalamproses produksinya tidak ada penggantian satu atau lebihingredient dari susu, tetapi menambahkannya dengan bahanyang diperbolehkan dalam penjelasan HS No.0402 untukmemperkaya kandungan vitamin dan mineral dalam sususesuai Standar Nasional Indonesia ;d.
    Bahwa bayi yang mengkonsumsi susu Lactogen, pada usiatertentu biasanya usia 6 bulan, tetap harus diberikan makananolahan untuk bayi (diantaranya adalah produk yang dimaksuddalam HS No.1901.10.29.00 yaitu berupa bubur susu) karenaLactogen hanya berfungsi sebagai susu bayi, dimana pada usiatertentu bayi memerlukan makanan olahan seperti bubur susuyang biasanya terdiri dari susu sebagai primary ingredients(ramuan utama) dan cereal/groat/yeast sebagai secondingredietnts (ramuan kedua).
    Bahwa pada penempatannya di toko atau supermarket,Lactogen ini juga dikelompokkan dalam kelompok susu, bukankelompok makanan olahan untuk bayi seperti bubur susu ataumakanan olahan bayi lainnya yang mengandung cereal/groat/yeast ;Kesimpulan :bahwa Lactogen adalah suatu produk yang mengandungunsur susu alami yang terdapat pada skimmed milk yang diperkayadengan unsurunsur yang diperkenankan berdasarkan catatanpenjelasan dari Bab 4, khususnya untuk HS No.0402.29.10.00.Lactogen bukan makanan olahan yang
    ,groat, yeast sama sekali, dan yang lebih penting lagi dalamproses produksi Lactogen1 dan Lactogen2 tidak adapenggantian satu atau lebih unsur utama dari susu, sehinggatidak menghilangkan karakter utamanya sebagai susu ;Bahwa makanan olahan yang mengandung cereal, groat,yeast, yang seharihari dikenal dengan sebutan bubur susubayi, sebagai contoh Nestle Bubur Susu (Nestle Milk Cereals),dimana untuk produk ini Pemohon Peninjauan Kembali/Pemohon Banding sejak awal mengklasifikasikannya sebagaimakanan
Putus : 26-08-2010 — Upload : 22-12-2011
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 355/B/PK/PJK/2010
Tanggal 26 Agustus 2010 — PT. NESTLE INDONESIA, ; DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI,
2316 Berkekuatan Hukum Tetap
  • powder)yang apabila diberi tambahan air akan terlihatkarakter utamanya sebagai susu itu sendiri, bukansebagai olahan makanan dari. susu seperti yangdimaksud pada HS 1901.10.29.00 ;c) Bahwa menurut catatan penjelasan untuk HarmonizedSystem, edisi ketiga, volume 1, halaman 158, yangdimaksud dalam HS 1901.10.29.00 adalah olahandalam bentuk bubuk atau cairan yang digunakanuntuk makanan bayi atau untuk tujuan diet danterdiri dari susu yang telah ditambahkan ramuankedua (second ingredients) misalnya: cereal
    Olahan makanan ini biasanya dikenaldengan sebutan bubur susu untuk bayi atau susuyang mengandung cereal, groat atau yeast untukkeperluan diet. Lactogen tidak mengandung cereal,groat atau yeast.
    Bahwa pada penempatannya di toko atau supermaket,Lactogen ini juga dikelompokkan dalam kelompoksusu, bukan kelompok makanan olahan untuk bayiseperti bubur susu atau = makanan olahan bayilainnya yang mengandung cereal/groat/yeast ;KesimpulanBahwa Lactogen adalah suatu) produk yang mengandungunsur susu alami yang terdapat pada skimmed milk yangdiperkaya dengan unsur unsur yang diperkenankanberdasarkan catatan penjelasan dari Bab 4, khususnyauntuk HS 0402.29.10.00.
    Preparations in powder or liquid fromused as infant food or for dietetic purposesand consisting of milk to which secondaryingredients (e.g., cereal, groats, yeast)have been added ;(2). Milk preparations obtained by replacingone or more constituents of milk (e.g.
    Bubur Susu (Nestle MilkCereals) atau yang dikenal dengan bubur susu bayimengandung ramuan kedua (secondary ingredients) berupa cereal sehingga karakter utamanya sebagaisusu telah hilang ;Bahwa Majelis Hakim Pengadilan Pajak telahmelakukan kekeliruan yang nyata dengan terlalumemfokuskan diri pada penjelasan catatanpenjelasan Chapter 29 (Bab 29) Explanatory Notesto the Harmonized System mengenai vitamin,seharusnya Majelis Hakim Pengadilan Pajak lebihHal. 15 dari 23hal.
Putus : 04-02-2010 — Upload : 13-12-2010
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 12 B/PK/PJK/2010
Tanggal 4 Februari 2010 — P.T. NESTLE INDONESIA, ; DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI,
2015 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Bahwa menurut Catatan Penjelasan Untuk HarmonizedSystem, Edisi Ketiga, Volume 1, Halaman 158, yangdimaksud HS No.1901.10.29.00 adalah olahan dalambentuk bubuk atau cairan yang digunakan untukmakanan bayi atau untuk tujuan diet dan terdiri dari susuyang telah ditambahkan ramuan kedua (secondingredients) misalnya cereal, groat, yeast. Olahanmakanan ini biasanya dikenal dengan sebutan bubursusu untuk bayi atau susu yang mengandung cereal,great atau yeast untuk keperluan diet.
    No.12/B/PK/PJK/2010utamanya sebagai susu, sedangkan produk 1901 adalaholahan makanan yang terbuat dari susu yang sudahmengandung ramuan kedua seperti cereal/groat/yeast ;b.
    , apabila : Makanan olahan dalam bentuk bubuk atau cairanyang digunakan untuk makanan bayi dan terdiri darisusu yang telah ditambahkan ramuan kedua(secondary ingredients) misalnya cereal, groat,yeast ; Makanan olahan dari susu diperoleh dengan caramenggantikan satu atau lebih unsurunsur pada Susudengan zat lain, sehingga karakter utamanya sebagaisusu menjadi hilang ;6.
    Bahwa makanan olahan yangmengandung cereal, groat,yeast, yang sehariharidikenal dengan sebutan bubursusu bayi, sebagai contohHal.15 dari 41 hal. Put.
    No.12/B/PK/PJK/201015.Bahwa unsur SecondaryIngredients yang disebutkandalam Bab 19 ExplanatoryNotes to the HarmonizedSystem terdiri dari cereal,groat, yeast.
Putus : 26-01-2012 — Upload : 11-06-2012
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 229 B/PK/PJK/2009
Tanggal 26 Januari 2012 — PT. NESTLE INDONESIA VS DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI
218 Berkekuatan Hukum Tetap
  • No. 229 B/PK/PJK/2009susu yang telah ditambahkan ramuan kedua (second ingredientsmisalnya : cereal, groat, yeast.Bahwa olahan makanan ini biasanya dikenal dengan sebutan bubursusu untuk bayi atau Susu yang mengandung cereal, groat atau yeastuntuk keperluan diet Lactogen tidak mengandung cereal, groat atauyeast.Bahwa sebagai tambahan, Lactogen juga tidak dapat diklasifikasikanpada HS 1901.10.29.00 karena dalam proses produksinya tidak adapenggantian satu) atau lebih ingredient dari susu, tetapimenambahkannya
    Bahwa bayi yang mengkonsumsi susu Lactogen, pada usia tertentubiasanya usia 6 bulan, tetap harus diberikan makanan olahan untukbayi (diantaranya adalah produk yang dimaksud dalam HS1901.10.29.00 yaitu : berupa bubur susu) karena Lactogen hanyaberfungsi sebagai susu bayi dimana pada usia tertentu bayimemerlukan makanan olahan seperti bubur Susu yang biasanya terdiridari susu sebagai primary ingredients (ramuan utama) dan cereal/groat/yeast sebagai second ingredients (ramuan kedua).b.
    Bahwa Pemohon Banding juga mengimpor Nestle Milk Cereal (BuburSusu Bayi) yang diklasifikasikan dalam HS 1901.10.29.00.
    Produk0402 dan 1901 sangat berbeda, dimana produk 0402 seperti Lactogenakan terlihat dengan jelas karakter utamanya sebagai Susu, sedangkanproduk 1901 adalah olahan makanan yang terbuat dari susu yangsudah mengandung ramuan kedua seperti cereal/groat/ yeast.Bahwa pada penempatannya di toko atau supermarket, Lactogen ini jugadikelompokkan dalam kelompok susu, bukan kelompok makanan olahanuntuk bayi seperti bubur Susu atau makanan olahan bayi lainnya yangmengandung cereal/groat/yeast.Menimbang, bahwa
    ,cereal, groats, yeast) have been added.2) Milk preparations obtained by replacing one or more constituents ofmilk (e.g., butyric fats) by another substances.Berdasarkan Explanatory Notes to the Harmonized System tersebut di atas,sangat jelas ditentukan bahwa suatu produk dapat diklasifikasikan HS1901.10.29.00 apabila : Makanan olahan dalam bentuk bubuk atau cairan yang digunakan untukmakanan bayi dan terdiri dari susu yang telah ditambahkan ramuan kedua(secondary ingredients) misalnya : cereal,
Register : 17-02-2021 — Putus : 06-04-2021 — Upload : 11-08-2021
Putusan PN PONTIANAK Nomor 129/Pid.Sus/2021/PN Ptk
Tanggal 6 April 2021 — Penuntut Umum:
Elida Sitanggang, SH
Terdakwa:
WINARTO Als TAU TAU Anak MARDIANTO
245
  • 1 (satu) plastik yang bertuliskan CEREAL.
  • 1 (satu) helai celana pendek.

Dirampas untuk dimusnahkan

6. Membebankan Terdakwa untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp5.000,00 (lima ribu rupiah);

Menyatakan Barang Bukti berupa :7 (tujuh) butir tablet narkotika jenis ekstasi yang diberi kode 1 denganberat: 2,78 (dua koma tujuh delapan) Gram.3 (tiga) butir tablet narkotika jenis ekstasi yang diberi kode 2 denganberat : 0,98 (nol Koma sembilan delapan) Gram.2 (dua) lembar kertas tisu.1 (satu) plastik yang bertuliskan CEREAL. 1 (satu) helai celana pendek.Dirampas untuk dimusnahkan4.
Setelah itu dilakukan pengeledahan terhadap terdakwa danditemukan bungkusan plastic bertuliskan CEREAL yang disimpan di sakukecil bagian depan sebelah kanan celana pendek yang terdakwa gunakanlalu terhadap plastic tersebut dibuka dan ditemukan 2 bungkusan tisu dimanabungkusan tisu tersebut berisi 7 (tujuh) butir tablet narkotika jenis ekstasiHalaman 3 dari 23 Putusan Nomor 129/Pid.Sus/2021/PN Ptkdan 3 (tiga) butir tablet narkotika jenis ekstasi.
WINARTO als TAU TAU dan ditemukan bungkusanplastik bertuliskan CEREAL dari dalam saku kecil bagiandepan sebelah kanan celana pendek yang digunakannyaketika itu, selanjutnya rekan Saksi membuka bungkusanplastik yang bertuliskan CEREAL dan mengeluarkanisinya terdapat 2 (dua) bungkusan tisu yang dibukabungkusan tisu tersebut berisikan 3 (tiga) butir tabletnarkotika jenis ekstasi berwarna pink dan 7 (tujuh) butirtablet narkotika jenis ekstasi berwarna biru kemudianrekan saya bertanya kepada sdr.
WINARTO als TAU TAU dan ditemukanbungkusan plastik bertuliskan CEREAL dari dalam sakukecil bagian depan sebelah kanan celana pendek yangdigunakannya ketika itu, selanjutnya rekan Saksi BRIPTUNOVYANTO HADI P membuka bungkusan plastik yangbertuliskan CEREAL dan mengeluarkan isinya terdapatbungkusan 2 (dua) bungkusan tisu) yang dibukabungkusan tisu tersebut berisikan 3 (tiga) butir tabletHalaman 13 dari 23 Putusan Nomor 129/Pid.Sus/2021/PN PtkMenimbang,narkotika jenis ekstasi berwarna pink dan 7 (tujuh
Setelah ituHalaman 20 dari 23 Putusan Nomor 129/Pid.Sus/2021/PN Ptkdilakukan pengeledahan terhadap terdakwa dan ditemukan bungkusan plasticbertuliskan CEREAL yang disimpan di saku kecil bagian depan sebelah kanancelana pendek yang terdakwa gunakan alu terhadap plastic tersebut dibukadan ditemukan 2 bungkusan tisu dimana bungkusan tisu tersebut berisi7 (tujuh) butir tablet narkotika jenis ekstasi dan 3 (tiga) butir tablet narkotikajenis ekstasi.
Putus : 02-12-2010 — Upload : 19-12-2011
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 445 B/PK/PJK/2010
Tanggal 2 Desember 2010 — PT. NESTLE INDONESIA VS DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI
249 Berkekuatan Hukum Tetap
  • ,bahwa menurut Catatan Penjelasan Untuk HarmonizedSystem, Edisi Ketiga, Volume 1, Halaman 158, yangdimaksud dalam HS 1901.10.29.00 adalah olahan dalambentuk bubuk atau cairan yang digunakan untuk makananbayi atau untuk tujuan diet dan terdiri dari susu yangtelah ditambahkan ramuan kedua (second ingredients)misalnya : cereal, groat, yeast.bahwa olahan makanan ini biasanya dikenal dengan sebutanbubur susu untuk bayi atau susu yang mengandung cereal,groat atau yeast untuk keperluan diet.
    Lactogen tidakmengandung cereal groat atau yeast.bahwa sebagai tambahan, Lactogen juga tidak dapatdiklasifikasikan pada HS 1901.10.29.00 karena dalamproses produksinya tidak ada penggantian satu atau lebihingredient dari Susu, tetapi menambahkannya dengan bahanyang diperbolehkan dalam penjelasan HS No. 0402 untukmemperkaya kandungan vitamin dan mineral dalam sususesuai Standar Nasional Indonesia ;bahwa dalam proses pembuatannya, Lactogen adalahskimmed milk yang ditambahkan unsur unsur lain yangdiperbolehkan
    tidak terdapat dalam produk tersebut;Data atau informasi pendukung lainnya:a. bahwa bayi yang mengkonsumsi susu Lactogen, padausia tertentu) biasanya usia 6 bulan, tetap harusdiberikan makanan olahan untuk bayi (diantaranya adalahproduk yang dimaksud dalam HS 1901.10.29.00 yaituberupa bubur susu) karena Lactogen hanya berfungsisebagai susu bayi dimana pada usia tertentu bayimemerlukan makanan olahan seperti bubur susu yangbiasanya terdiri dari susu sebagai primary ingredients(ramuan utama) dan cereal
    Produk 0402 dan 1901 sangat berbeda,dimana produk 0402 seperti Lactogen akan terlihat denganjelas karakter utamanya sebagai Susu, sedangkan produk1901 adalah olahan makanan yang terbuat dari susu yangsudah mengandung ramuan kedua seperti cereal/groat/yeastbahwa pada penempatannya di toko atau supermarket,Lactogen ini juga dikelompokkan dalam kelompok susu, bukankelompok makanan olahan untuk bayi seperti bubur susu ataumakanan olahan bayi lainnya yang mengandungcereal/groat/yeast ;Kesimpulan bahwa
Putus : 26-08-2010 — Upload : 26-10-2011
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 327/B/PK/PJK/2010
Tanggal 26 Agustus 2010 — PT. NESTLE INDONESIA VS DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI
2517 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Olahan makanan ini biasanyadikenal dengan sebutan bubur susu untuk bayi ataususu. yang mengandung cereal, groat atau yeastuntuk keperluan diet. Lactogen tidak mengandungcereal groat atau yeast.
    Produk 0402 dan 1901 sangatberbeda, dimana produk 0402 seperti Lactogen akanterlihat dengan jelas karakter utamanya sebagaisusu, sedangkan produk 1901 adalah olahan makananyang terbuat dari susu yang sudah mengandung ramuankedua seperti cereal/groat/yeast;b.
    Bahwa pada penempatannya di toko atau supermarket,Lactogen ini juga dikelompokkan dalam kelompoksusu, bukan kelompok makanan olahan untuk bayiseperti bubur susu atau makanan olahan bayi lainnyayang mengandung cereal/groat/yeast;Menimbang, bahwa amar putusan Pengadilan PajakJakarta No.
    Thusheading 19.01 includes, for example(1) Preparations in powder or liquid from used asinfant food or for dietetic purposes andconsisting of milk to which secondaryingredients (e.g., cereal, groats, yeast) havebeen added;(2) Milk preparations obtained by replacing one ormore constituents of milk (e.g., butyric fats)Hal. 11 dari 20 hal. Put.
    ) berupa cereal sehingga karakterutamanya sebagai susu telah hilang;.
Putus : 04-01-2010 — Upload : 19-12-2011
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 363 B/PK/PJK/2009
Tanggal 4 Januari 2010 — PT. NESTLE INDONESIA VS DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI
199 Berkekuatan Hukum Tetap
  • ,bahwa menurut Catatan Penjelasan Untuk HarmonizedSystem, Edisi Ketiga, Volume 1, Halaman 158, yangdimaksud dalam HS 1901.10.29.00 adalah olahan dalambentuk bubuk atau cairan yang digunakan untuk makananbayi atau untuk tujuan diet dan terdiri dari susu yangtelah ditambahkan ramuan kedua (second ingredients)misalnya : cereal, groat, yeast.bahwa olahan makanan ini biasanya dikenal dengan sebutanbubur susu untuk bayi atau susu yang mengandung cereal,groat atau yeast untuk keperluan diet.
    Produk 0402 dan 1901 sangat berbeda,dimana produk 0402 seperti Lactogen akan terlihat denganjelas karakter utamanya sebagai Susu, sedangkan produk1901 adalah olahan makanan yang terbuat dari susu yangsudah mengandung ramuan kedua seperti cereal/groat/yeastbahwa pada penempatannya di toko atau supermarket,Lactogen ini juga dikelompokkan dalam kelompok = susu,bukan kelompok makanan olahan untuk bayi seperti bubursusu. atau. makanan olahan bayi lainnya yang mengandungcereal/groat/yeast ;Kesimpulanbahwa
    Makanan olahan dalam bentuk bubuk atau cairan yangdigunakan untuk makanan bayi dan terdiri dari susuyang telah ditambahkan = ramuan kedua (secondaryingredients) misalnya: cereal, groat, yeast.
    dari susu, sehingga tidakmenghilangkan karakter utamanya sebagai susu.Mohon perhatian Majelis Hakim Agung, bahwa Makananolahan yang mengandung unsur cereal, groat, yeast, yangsehari hari dikenal dengan sebutan bubur' susu bayi,sebagai contoh.
    ramuankedua (secondary ' ingredients) berupa cereal, groat,yeast, dan dalam proses produksinya tidak adapenggantian satu atau lebih ingredients dari sususehingga tidak menghilangkan karakter utamanya sebagaiSUSU, hal ini sesuai dengan Surat PersetujuanPendaftaran Produk PanganNo.PO.01.02.51.1266.PKPU3/ML/08/07/111POT Tertanggal 22Agustus 2007 atas Nestle Cerelac dengan NomorPendaftaran ML 810101035145 yang dikeluarkan oleh BadanPengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (BadanPOM), dimana dalam
Putus : 15-02-2010 — Upload : 19-12-2011
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 43/B/PK/PJK/2010
Tanggal 15 Februari 2010 — PT. NESTLE INDONESIA vs DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI
1815 Berkekuatan Hukum Tetap
  • No.43/B/PK/PJK/2010.System, Edisi Ketiga, Volume 1, Halaman 158, yangdimaksud dalam HS 1901.10.29.00 adalah olahan dalambentuk bubuk atau cairan yang digunakan untuk makananbayi atau untuk tujuan diet dan terdiri dari susu yangtelah ditambahkan ramuan kedua (second ingredients)misalnya : cereal, groat, yeast ;bahwa olahan makanan ini biasanya dikenal dengan sebutanbubur susu untuk bayi atau susu yang mengandung cereal,groat atau yeast untuk keperluan diet.
    Produk 0402 dan 1901 sangat berbeda,dimana produk 0402 seperti Lactogen akan terlihat denganjelas karakter utamanya sebagai Susu, sedangkan produk1901 adalah olahan makanan yang terbuat dari susu yangsudah mengandung ramuan kedua seperti cereal/groat/yeastbahwa pada penempatannya di toko atau supermarket,Lactogen ini juga dikelompokkan dalam kelompok susu,bukan kelompok makanan olahan untuk bayi seperti bubursusu. atau. makanan olahan bayi lainnya yang mengandungcereal/groat/yeast ;Kesimpulanbahwa
    Makanan olahan dalam bentuk bubuk atau cairan yangdigunakan untuk makanan bayi dan terdiri dari susuyang telah ditambahkan ramuan kedua (secondaryingredients) misalnya: cereal, groat, yeast.
    (Air Susu Ibu), tidak mengandung unsur cereal, groat,yeast sama sekali, dan yang lebih penting lagi dalamproses produksi Lactogen1 tidak ada penggantian' satuatau lebih unsur utama dari susu, sehingga tidakmenghilangkan karakter utamanya sebagai susu.Mohon perhatian Majelis Hakim Agung, bahwa Makananolahan yang mengandung unsur cereal, groat, yeast, yangsehari hari dikenal dengan sebutan bubur' susu bayi,sebagai contoh.
    Cara penyajian Lactogen 1dengan mencampurkan air sesuai dengan petunjuk dalamkemasan sangat jelas akan membuat wujud fisik (physicalcharacteristic) dari kedua produk tersebut menjadi cairhal mana yang memberikan perbedaan secara tegas antarakedua produk tersebut sebagai Susu formula bayi denganmakanan olahan dalam HS 1901.10.29.00 dimana misalnyabubur susu bayi (Nestle Bubur Susu/Nestle Milk Cereal)akan menggumpal (mengental) seperti bubur setelahpercampurannya.13.Berdasarkan uraian fakta di atas
Putus : 31-12-2009 — Upload : 14-10-2011
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 248/B/PK/PJK/2009
Tanggal 31 Desember 2009 — PT. NESTLE INDONESIA, ;
3518 Berkekuatan Hukum Tetap
  • No.248/B/PK/PJK/2009.dimaksud dalam HS 1901.10.29.00 adalah olahan dalambentuk bubuk atau cairan yang digunakan untuk makananbayi atau untuk tujuan diet dan terdiri dari susu yangtelah ditambahkan ramuan kedua (second ingredients)misalnya : cereal, groat, yeast.bahwa olahan makanan ini biasanya dikenal dengan sebutanbubur susu untuk bayi atau susu yang mengandung cereal,groat atau yeast untuk keperluan diet.
    Produk 0402 dan 1901 sangat berbeda,dimana produk 0402 seperti Lactogen akan terlihat denganjelas karakter utamanya sebagai Susu, sedangkan produk1901 adalah olahan makanan yang terbuat dari susu yangsudah mengandung ramuan kedua seperti cereal/groat/yeastbahwa pada penempatannya di toko atau supermarket,Lactogen ini juga dikelompokkan dalam kelompok susu,bukan kelompok makanan olahan untuk bayi seperti bubursusu. atau. makanan olahan bayi lainnya yang mengandungcereal/groat/yeast ;Kesimpulanbahwa
    No.248/B/PK/PJK/2009.example:(1) Preparations in powder or liquid from used asinfant food or for dietetic purposes and consisting ofmilk to which secondary ingredients (e.g., cereal,groats, yeast) have been added.(2) Milk preparations obtained by replacing one or moreconstituents of milk (e. g., butyric fats) by anothersubstances.Berdasarkan Explanatory Notes to the Harmonized Systemtersebut di atas, sangat jelas ditentukan bahwa suatuproduk dapat diklasifilkasikan HS 1901.10.29.00apabila Makanan
    olahan dalam bentuk bubuk atau cairan yangdigunakan untuk makanan bayi dan terdiri dari susuyang telah ditambahkan ramuan kedua (secondaryingredients) misalnya: cereal, groat, yeast.
    No.248/B/PK/PJK/2009.atau lebih unsur utama dari susu, sehingga tidakmenghilangkan karakter utamanya sebagai Susu.Mohon perhatian Majelis Hakim Agung, bahwa Makananolahan yang mengandung unsur cereal, groat, yeast, yangsehari hari dikenal dengan sebutan bubur susu bayi,sebagai contoh.
Putus : 29-12-2009 — Upload : 26-10-2011
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 365/B/PK/PJK/2009
Tanggal 29 Desember 2009 —
134 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Bahwa menurut catatan penjelasan untuk HarmonizedSystem, edisi ketiga, volume 1, halaman 158, yangdimaksud dalam HS 1901.10.29.00 adalah olahan dalambentuk bubuk atau cairan yang digunakan untuk makananbayi atau untuk tujuan diet dan terdiri dari susuyang telah ditambahkan ramuan kedua (secondingredients) misalnya : cereal, groat, yeast.Bahwa olahan makanan ini biasanya dikenal dengansebutan bubur susu untuk bayi atau Susu yangmengandung cereal, groat atau yeast untukkeperluan diet.
    Bahwa bayi yang mengkonsumsi susu Lactogen, pada usiatertentu. biasanya usia 6 bulan, tetap harus diberikanmakanan olahan untuk bayi (di antaranya adalah produkyang dimaksud dalam HS 1901.10.29.00, yaitu : berupa,bubur susu) karena Lactogen hanya berfungsi sebagaisusu. bayi dimana pada usia tertentu bayi memerlukanmakanan olahan seperti bubur susu yang biasanyaterdiri dari susu sebagai primary ingredients (ramuanutama) dan cereal/groat/yeast sebagai secondingredients (ramuan kedua).b.
    Makanan olahan dalam bentuk bubuk atau cairanyang digunakan untuk makanan bayi dan terdiridari susu yang telah ditambahkan ramuan kedua(secondary ingredients) misalnya : cereal,groat, yeast; Makanan olahan dari susu diperoleh dengan caramenggantikan satu atau lebih unsur unsur padasusu dengan zat lain, sehingga karakter utamanyaHal. 11 dari 20 hal.
    Fakta selanjutnya yang tidak terbantahkan bahwaLactogen 2 merupakan susu formula bayi pengganti ASI(air susu itbu), yang tidak mengandung unsur cereal,groat, yeast sama sekali, dan yang lebih penting lagidalam proses produksi Lactogen 2 tidak adapenggantian satu atau lebih unsur utama dari susu,sehingga tidak menghilangkan karakter utamanyasebagai Susu;.
    ) berupa cereal sehingga karakterutamanya sebagai susu telah hilang, namun untukproduk Lactogen 2 sudah benar masuk dalamklasifikasi HS.0402.29.10.00 karena tidak adapenambahan ramuan kedua (secondary ' ingredients)berupa cereal, groat, yeast, dan dalam prosesproduksinya tidak ada penggantian satu atau lebih12ingredients dari Susu sehingga tidak menghilangkankarakter utamanya sebagai susu, hal ini sesuaidengan Surat Persetujuan Pendaftaran Produk PanganNo.
Upload : 22-12-2010
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 317 B/PK/PJK/2009
PT. NESTLE INDONESIA; DIRJEN BEA DAN CUKAI
3418 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Bahwa menurut Catatan Penjelasan Untuk Harmonized System, EdisiKetiga, Volume 1, Halaman 158, yang dimaksud dalam HS1901.10.29.00 adalah olahan dalam bentuk bubuk atau cairan yangdigunakan untuk makanan bayi atau untuk tujuan diet dan terdiri darisusu yang telah ditambahkan ramuan kedua (secondingredients) misalnya : cereal, groat, yeast. Olahan makanan inibiasanya dikenal dengan sebutan bubur susu untuk bayi atau susuyang mengandung cereal, groat atau yeast untuk keperluandiet.
    Produk 0402dan 1901 sangat berbeda, dimana produk 0402 seperti Lactogen akanterlinat dengan jelas karakter utamanya sebagai susu, sedangkanproduk 1901 adalah olahan makanan yang terbuat dari susu yangsudah mengandung ramuan kedua seperti cereal/groat/yeast:;b.
    Bahwa pada penempatannya di toko atau supermarket, Lactogen inijuga dikelompokkan dalam kelompok susu, bukan kelompok makananolahan untuk bayi seperti bubur susu atau makanan olahan bayilainnya yang mengandung cereal/groat/yeast;Menimbang, bahwa amar putusan Pengadilan Pajak Jakarta No.
    apabila : Makanan olahan dalam bentuk bubuk atau cairan yang digunakanuntuk makanan bayi dan terdiri dari susu yang telah ditambahkanramuan kedua (secondary ingredients) misalnya : cereal, groat,Hal. 9 dari 21 hal.
    )berupa cereal sehingga karakter utamanya sebagai susu telah hilang;9.
Putus : 26-01-2012 — Upload : 11-06-2012
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 228 B/PK/PJK/2009
Tanggal 26 Januari 2012 — PT. NESTLE INDONESIA VS DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI
249 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Bahwa menurut catatan penjelasan untuk Harmonized System, edisiketiga, volume 1, halaman 158, yang dimaksud dalam HS1901.10.29.00 adalah olahan dalam bentuk bubuk atau cairan yangdipergunakan untuk makanan bayi atau untuk tujuan diet dan terdiri darisusu yang telah ditambahkan ramuan kedua (second ingredientsmisalnya : cereal, groat, yeast.Bahwa olahan makanan ini biasanya dikenal dengan sebutan bubursusu untuk bayi atau Susu yang mengandung cereal, groat atau yeastHal. 5 dari 25 hal. Put.
    No. 228 B/PK/PJK/2009(diantaranya adalah produk yang dimaksud dalam HS 1901.10.29.00yaitu : berupa bubur susu) karena Lactogen hanya berfungsi sebagaisusu bayi dimana pada usia tertentu bayi memerlukan makanan olahanseperti bubur Susu yang biasanya terdiri dari Susu sebagai primaryingredients (ramuan utama) dan cereal/ groat/yeast sebagai secondingredients (ramuan kedua).b. Bahwa Pemohon Banding juga mengimpor Nestle Milk Cereal (BuburSusu Bayi) yang diklasifikasikan dalam HS 1901.10.29.00.
    Produk 0402dan 1901 sangat berbeda, dimana produk 0402 seperti Lactogen akanterlihat dengan jelas karakter utamanya sebagai Susu, sedangkanproduk 1901 adalah olahan makanan yang terbuat dari Susu yang sudahmengandung ramuan kedua seperti cereal/groat/yeast.Bahwa pada penempatannya di toko atau supermarket, Lactogen ini jugadikelompokkan dalam kelompok susu, bukan kelompok makanan olahanuntuk bayi seperti bubur Susu atau makanan olahan bayi lainnya yangmengandung cereal/groat/yeast.Menimbang, bahwa
    ,cereal, groats, yeast) have been added.2) Milk preparations obtained by replacing one or more constituents of milk(e.g., butyric fats) by another substances.Berdasarkan Explanatory Notes to the Harmonized System tersebut di atas,sangat jelas ditentukan bahwa suatu produk dapat diklasifikasikan HS1901.10.29.00 apabila : Makanan olahan dalam bentuk bubuk atau cairan yang digunakan untukmakanan bayi dan terdiri dari susu yang telah ditambahkan ramuan kedua(secondary ingredients) misalnya : cereal,
    Fakta selanjutnya yang tidak terbantahkan bahwa Lactogen1 dan Lactogen2merupakan susu formula bayi pengganti ASI (Air Susu Ibu), yang tidakmengandung unsur cereal, groat, yeast sama sekali, dan yang lebih pentinglagi dalam proses produksi Lactogen1 dan Lactogen2 tidak ada penggantiansatu atau lebih unsur utama dari Susu, sehingga tidak menghilangkan karakterutamanya sebagai Susu.Mohon perhatian Majelis Hakim Agung, bahwa Makanan Olahan yangmengandung unsur cereal, groat, yeast, yang seharihari dikenal
Putus : 23-02-2011 — Upload : 22-12-2011
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 360/B/PK/PJK/2010
Tanggal 23 Februari 2011 — PT. NESTLE INDONESIA, vs DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI,
177 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Bahwa menurut Catatan Penjelasan Untuk Harmonized System, EdisiKetiga, Volume 1, Halaman 158, yang dimaksud dalam HS1901.10.29.00 adalah olahan dalam bentuk bubuk atau cairan yangdigunakan untuk makanan bayi atau untuk tujuan diet dan terdiri darisusu yang telah ditambahkanramuan kedua(second ingredients)misalnya: cereal, groat, yeast. Olahan makanan ini biasanya dikenaldengan sebutan bubur susu untuk bayi atau susu yang mengandungcereal, groat atau yeast untuk keperluan diet.
    Lactogen tidakmengandung cereal groat atau yeast. Sebagai tambahan, Lactogen jugatidak dapat diklasifikasikan pada HS 1901.10.29.00 karena dalam prosesproduksinya tidak ada penggantian satu atau lebih ingredient dari susu,tetapi menambahkannya dengan bahan yang diperbolehkan dalamHal. 3 dari 20 hal. Put. No. 360/B/PK/PJK/2010penjelasan HS Nomor 0402 untuk memperkaya kandungan vitamin danmineral dalam susu sesuai Standar Nasional Indonesia ;d.
    Bahwa pada penempatannya di toko atau supermarket, Lactogen ini jugadikelompokkan dalam kelompok susu, bukan kelompok makanan olahanuntuk bayi seperti bubur susu atau makanan olahan bayi lainnya yangmengandung cereal/groat/yeast ;Hal. 4 dari 20 hal. Put.
    apabila : Makanan olahan dalam bentuk bubuk atau cairan yang digunakanuntuk makanan bayi dan terdiri dari susuyang telah ditambahkan ramuan kedua (secondary ingredients) misalnya : cereal, groat, yeast ; Makanan olahan dari susu diperoleh dengan cara menggantikan satuatau lebih unsurunsur pada susu dengan zat lain, sehingga karakterutamanya sebagai susu menjadi hilang ;.
    Fakta selanjutnya yang tidak terbantahkan bahwa Lactogen1 danLactogen2 merupakan susu formula bayi pengganti ASI (air susuibu),tidak mengandung unsur cereal, groat, yeast sama sekali, dan yang lebihpenting lagi dalam proses produksi Lactogen1 dan Lactogen2 tidak adapenggantian satu atau lebih unsurutama dari susu, sehingga tidakmenghilangkan karakter utamanya sebagai susu ;Hal. 9 dari 20 hal. Put.
Putus : 11-01-2011 — Upload : 11-12-2011
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 423 B/PK/PJK/2009
Tanggal 11 Januari 2011 — PT. NESTLE INDONESIA, ; DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI,
146 Berkekuatan Hukum Tetap
  • No. 423 B/PK/PJK/20091901.10.29.00 adalah olahan dalam bentuk bubuk atau cairan yangdigunakan untuk makananbayi atau untuk tujuan diet dan terdiri darisusu yang telah ditambahkan ramuan kedua (second ingredients) misalnya : cereal, groat, yeast. Olahan makanan ini biasanya dikenal dengan sebutan bubur susu untuk bayi atau susu yang mengandungcereal, groat atau yeast untuk keperluan diet. Lactogen tidakmengandung cereal, groat atau yeast.
    Produk 0402dan 1901 sangat berbeda, dimana produk 0402 seperti Lactogen akanterlinat dengan jelas karakter utamanya sebagai susu, sedangkanproduk 1901 adalah olahan makanan yang terbuat dari susu yangsudah mengandung ramuan kedua seperti cereal/groat/ yeast.b.
    Bahwa pada penempatannya di toko atau supermarket, Lactogen inijuga dikelompokkan dalam kelompok susu, bukan kelompok makananolahan untuk bayi seperti bubur susu atau makanan olahan bayilainnya yang mengandung cereal/groat/yeast.Menimbang, bahwa amar putusan Pengadilan Pajak tanggal 24 Desember2008 No.
    Thus heading 19.01 includes, for example :(1) Preparations in powder or liquid from used as infant food or for dieticpurposes and consisting of milk to which secondary ingredients (e.g., cereal,groats, yeast) have been added.(2) Milk preparations obtained by replacing one or more constituents of milk (e.g.
    ) berupa cereal sehingga karakter utamanya sebagai susu telah hilang..
Putus : 07-10-2010 — Upload : 19-12-2011
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 373 B/PK/PJK/2010
Tanggal 7 Oktober 2010 — PT. NESTLE INDONESIA, VS DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI
206 Berkekuatan Hukum Tetap
  • atau untuk tujuan diet dan terdiri dari susu yangtelah ditambahkan ramuankedua (second ingredients )misalnya: cereal, groat, yeast. Olahan makanan inibiasanya dikenal dengan sebutan bubur susu untuk bayiatau. susu. yang mengandung cereal, groat atau yeastuntuk keperluan diet. Lactogen tidak mengandung cereal!groat atau yeast.
    Produk 0402dan 1901 sangat berbeda, di mana produk 0402 sepertiLactogen akan terlihat dengan jelas karakter utamanyasebagai susu, sedangkan produk 1901 adalah olahanmakanan yang terbuat dari susu yang sudah mengandungramuan kedua seperti cereal/groat/yeast ;b.
    Thus heading 19.01 inclucies,for example :(1) Preparations in powder orliquid from used as infantfood or for dietetic purposesand consisting of milk towhich secondary ingredients(e.g., cereal, groats, yeast)have been added ;(2) Milk preparations obtainedby replacing one or moreconstituents of milk (e.g.
    Fakta selanjutnya yang tidakterbantahkan bahwa Lactogen 1 danLactogen 2 merupakan susu formula bayipengganti ASI (air susuibu), tidakmengandung unsur cereal, groat, yeast samasekali, dan yang lebih penting lagidalam proses produksi Lactogen 1 danLactogen2 tidak ada penggantian satuatau lebih unsurutama dari SUSU,sehingga tidak menghilangkan~ karakterutamanya sebagai susu ;.
    No.272/R/PK/PIK/ONIN14kedua( secondary ingredients ) berupa cereal sehingga karakter utamanyasebagai susu telah hilang ;.
Putus : 04-01-2010 — Upload : 29-12-2010
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 359/B/PK/PJK/2009
Tanggal 4 Januari 2010 — PT. NESTLE INDONESIA vs DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI
4430 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Bahwa menurut catatan penjelasan untuk Harmonized System, EdisiKetiga, Volume 1, Halaman 158, yang dimaksud dalam HS1901.10.29.00 adalah olahan dalam bentuk bubuk atau cairan yangdigunakan untuk makanan bayi atau untuk tujuan diet dan terdiri darisusu yang telah ditambahkan ramuan kedua (second ingredients)misalnya : cereal, groat, yeast.Bahwa olahan makanan ini biasanya dikenal dengan sebutan bubursusu untuk bayi atau susu yang mengandung cereal, groat atauyeast untuk keperluan diet.
    Bahwa bayi yang mengkonsumsi susu Lactogen, pada usia tertentubiasanya usia 6 bulan, tetap harus diberikan makanan olahan untuk bayi(di antaranya adalah produk yang dimaksud dalam HS 1901.10.29.00,yaitu : berupa, bubur susu) karena Lactogen hanya berfungsi sebagaisusu bayi dimana pada usia tertentu bayi memerlukan makanan olahanseperti bubur susu yang biasanya terdiri dari susu sebagai primaryingredients (ramuan utama) dan cereal/groat/yeast sebagai secondingredients (ramuan kedua).b.
    Produk 0402dan 1901 sangat berbeda, dimana produk 0402 seperti Lactogen akanterlinat dengan jelas karakter utamanya sebagai susu, sedangkan produk1901 adalah olahan makanan yang terbuat dari susu yang sudahmengandung ramuan kedua seperti cereal/groat/yeast;Bahwa pada penempatannya di toko atau supermarket, Lactogen ini jugadikelompokkan dalam kelompok susu, bukan kelompok makanan olahanuntuk bayi seperti bubur susu atau makanan olahan bayi lainnya yangmengandung cereal/groat/yeast:Menimbang, bahwa
    Fakta selanjutnya yang tidak terbantahkan bahwa Lactogen1merupakan susu formula bayi pengganti ASI (air susu ibu), yang tidakmengandung unsur cereal, groat, yeast sama sekali, dan yang lebihpenting lagi dalam proses produksi Lactogen1 tidak ada penggantiansatu atau lebin unsur utama dari susu, sehingga tidak menghilangkankarakter utamanya sebagai Susu;.
    )berupa cereal sehingga karakter utamanya sebagai susu telah hilang,namun untuk produk Lactogen1 sudah benar masuk dalam klasifikasiHS.0402.29.10.00 karena tidak ada penambahan ramuan kedua(secondary ingredients) berupa cereal, groat, yeast, dan dalam prosesproduksinya tidak ada penggantian satu atau lebih ingredients darisusu sehingga tidak menghilangkan karakter utamanya sebagai susu,hal ini sesuai dengan Surat Persetujuan Pendaftaran Produk PanganNo.
Putus : 29-12-2009 — Upload : 10-12-2010
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 234 B/PK/PJK/2009
Tanggal 29 Desember 2009 — PT. NESTLE INDONESIA, ; DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI,
2017 Berkekuatan Hukum Tetap
  • No. 234 B/PK/PJK/2009digunakan untuk makanan bayi atau untuk tujuan diet dan terdiridari susu yang telah ditambahkan ramuan kedua (secondingredients) misalnya : cereal, groat, yeast;Bahwa olahan makanan ini biasanya dikenal dengan sebutan bubursusu untuk bayi atau susu yang mangandung cereal, groat atauyeast untuk keperluan diet Lactogen tidak mengandung cereal groatatau yeast;Bahwa sebagai tambahan, Lactogen juga tidak dapatdiklasifikasikan pada HS 1901.10.29.00 karena dalam prosesproduksinya tidak
    Thus heading 19.01 includes, forexample;(1) Preparations in powder or liquid from used as infant food fordietetic purposes and consisting of milk to which secondaryingredients (e.g., cereal groats, yeast) have been added.(2) Milk preparations obtained by replacing one or moreconstituents of milk (e.g., butyric fats) by another substances.Berdasarkan Explanatory Notes to the Harmonized System tersebutdi atas sangat jelas ditentukan bahwa suatu produk dapatdiklasifikasikan HS 1901.10.29.00 apabila
    : Makanan olahan dalam bentuk bubuk atau cairan yangdigunakan untuk makanan bayi dan terdiri dari susu yang telahditambahkan ramuan kedua (Secondary ingredients) misalnya: cereal, groats, yeast.
    Dengan demikian Lactogen1 dan Lactogen2 samasekali bukan merupakan produk olahan makanan bayi dankarenanya Lactogen1 dan Lactogen2 TIDAK termasuk dalamkriteria klasifikasi HS.1901.10.29.00 melainkan masuk dalamklasifikasi pos tarif HS.0402.29.10.00.Fakta selanjutnya yang tidak terbantahkan bahwa Lactogen1 danLactogen2 merupakan susu formula bayi pengganti ASI (air susuibu), yang tidak mengandung unsur cereal, groat, yeast samasekali, dan yang lebih penting lagi dalam proses produksi Lactogen1 dan
    Lactogen2 tidak ada penggantian satu atau lebih unsurutama dari susu, sehingga tidak menghilangkan karakter utamanyasebagai Susu.Bubur Susu (Nestle Milk Cereals) atau yang dikenal dengan bubursusu bayi mengandung ramuan kedua (secondary ingredients)berupa cereal sehingga karakter utamanya sebagai susu hilang.Bahwa Majelis Hakim Pengadilan Pajak telah melakukan kekeliruanyang nyata dengan terlalu memfokuskan diri pada penjelasanChapter 29 (Bab 29) Explanatory Notes to the Harmonized Systemmengenai
Putus : 26-04-2010 — Upload : 22-12-2010
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 327 B/PK/PJK/2009
Tanggal 26 April 2010 — P.T. NESTLE INDONESIA, ; DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI,
3018 Berkekuatan Hukum Tetap
  • atau untuk tujuan diet dan terdiri dari susuyang telah ditambahkan ramuan kedua (secondingredients) misalnya cereal, groat, yeast. Olahanmakanan ini biasanya dikenal dengan sebutan bubursusu untuk bayi atau susu yang mengandung cereal,great atau yeast untuk keperluan diet. Lactogen tidakmengandung cereal, groat atau yeast.
    No.327/B/PK/PJK/2009seperti Lactogen akan terlinat dengan jelas karakterutamanya sebagai susu, sedangkan produk 1901 adalaholahan makanan yang terbuat dari susu yang sudahmengandung ramuan kedua seperti cereal/groat/yeast ;b.
    ,apabila : Makanan olahan dalam bentuk bubuk atau cairanyang digunakan untuk makanan bayi dan terdiri darisusu yang telah ditambahkan ramuan kedua(secondary ingredients) misalnya cereal, groat,yeast ; Makanan olahan dari susu diperoleh dengan caramenggantikan satu atau lebin unsurunsur pada susudengan zat lain, sehingga karakter utamanya sebagaisusu menjadi hilang ;6.
    Bahwa makanan olahan yangmengandung cereal, groat,yeast, yang seharihariHal.15 dari 23 hal. Put.
    No.327/B/PK/PJK/2009dalam putusannya halaman2/ paragraf 3, karenanyasudah tepat jika Lactogen1dan Lactogen2 masuk dalamklasifikasi Pos Tarif HSNo.0402.29.10.00 :15.Bahwa unsur SecondaryIngredients yang disebutkandalam Bab 19 ExplanatoryNotes to the HarmonizedSystem terdiri dari cereal,groat, yeast.