Ditemukan 566656 data
94 — 22
Terdakwa:1.MUHAMMAD ARYO MEISYAHDHANA als ARYO Bin RACHMAN RACHMIN2.UMAR IMAMUL MUTTAQIN Bin MAHFUDZ SIDIQ Putus
10 — 0
Kabupaten Tulungagung sehingga sesuaidengan ketentuan Pasal 73 ayat (1) dan Pasal 49 huruf (a) UndangundangNomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama yang telah diubah denganUndangundang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undangundang Nomor 50 Tahun 2009, secara hukum perkara ini menjadi wewenangrelatif Pengadilan Agama Tulungagung;Menimbang, bahwa dalam gugatannya, Penggugat mendalilkan telahmenikah dengan Tergugat pada tanggal 17 September 2012 dan ikatanperkawinan tersebut tidak pernah putus
sering malakukan kekerasan fisik kepada Penggugat denganmenempeleng dan menggigit Penggugat disamping itu juga dipicu olehHalaman 9 dari 19 Putusan Nomor 1048/Pdt.G/2015/PA.TAmasalah ekonomi dimana Tergugat tidak pernah memberi nafkah kepadaPenggugat dan untuk memenuhi kebutuhan seharihari dibantu oleh orang tuaPenggugat, akibatnya Penggugat dan Tergugat pisah tempat tinggal hinggasekarang selama kurang lebih 5 bulan dan selama itu antara keduanya tidakada lagi hubungan layaknya suami isteri dan putus
tahun 2013 yangdisebabkan Tergugat sering mabuk dan juga sering malakukan kekerasanfisik kepada Penggugat dengan menempeleng dan menggigit Penggugatdisamping itu juga dipicu oleh masalah ekonomi dimana Tergugat tidakpernah memberi nafkah kepada Penggugat dan untuk memenuhikebutuhan seharihari dibantu oleh orang tua Penggugat, akibatnyaPenggugat dan Tergugat pisah tempat tinggal hingga sekarang selamakurang lebih 5 bulan dan selama itu antara keduanya tidak ada lagihubungan layaknya suami isteri dan putus
pecah (broken marriage) dan sudah tidakmungkin untuk dapat dirukunkan kembali, dipandang telah memenuhi unsurunsur terjadinya perceraian sebagaimana ditetapkan oleh peraturanperundangundangan tersebut diatas;Menimbang, bahwa terhadap perkara ini dapat diterapkan pulayurisprodensi Mahkamah Agung RI Nomor 379/K/AG/1995 tangal 26 Maret1997 yang abstraksi hukumnya menyatakan apabila suami isteri terjadiperselisihan dan terjadi pisah tempat tinggal dan tidak ada hubungan layaknyasuami isteri dan sudah putus
7 — 0
Kabupaten Tulungagung sehingga sesuaidengan ketentuan Pasal 73 ayat (1) dan Pasal 49 huruf (a) UndangundangNomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama yang telah diubah denganUndang undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undangundang Nomor 50 Tahun 2009, secara hukum perkara ini menjadi wewenangrelatif Pengadilan Agama Tulungagung;Menimbang, bahwa dalam gugatannya, Penggugat mendalilkan telahmenikah dengan Tergugat pada tanggal 13 Maret 2002 dan ikatan perkawinantersebut tidak pernah putus
sertamemutus gugatan tersebut;Menimbang, bahwa yang menjadi dalil Penggugat mengajukan gugatancerai adalah karena rumah tangga Penggugat dan Tergugat tidak harmonismulai goyah sering terjadi perselisihan dan pertengkaran sejak kurang lebihakhir tahun 2012 yang disebabkan Tergugat berselingkuh dengan beberapawanita lain, akibatnya Penggugat dan Tergugat pisah tempat tinggal hinggasekarang selama kurang lebih 5 bulan dan selama itu antara keduanya tidakada lagi hubungan layaknya suami isteri dan putus
menikahpada tanggal 13 Maret 2002 dan selama pernikahan keduanya belumdikaruniai anak;e bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat sering terjadi perselisihandan pertengkaran sekurangkurangnya sejak awal tahun 2005 yangHalaman 9 dari 16 Putusan Nomor 0688/Pdt.G/2015/PA.TAdisebabkan Tergugat berselingkuh dengan beberapa wanita lain, akibatnyaPenggugat dan Tergugat pisah tempat tinggal hingga sekarang selamakurang lebin 5 bulan dan selama itu antara keduanya tidak ada lagihubungan layaknya suami isteri dan putus
pecah (broken marriage) dan sudah tidakmungkin untuk dapat dirukunkan kembali, dipandang telah memenuhi unsurunsur terjadinya perceraian sebagaimana ditetapkan oleh peraturanperundangundangan tersebut diatas;Menimbang, bahwa terhadap perkara ini dapat diterapkan pulayurisprodensi Mahkamah Agung RI Nomor 379/K/AG/1995 tangal 26 Maret1997 yang abstraksi hukumnya menyatakan apabila suami isteri terjadiperselisihan dan terjadi pisah tempat tinggal dan tidak ada hubungan layaknyasuami isteri serta sudah putus
7 — 0
Kabupaten Tulungagung sehingga sesuaidengan ketentuan Pasal 73 ayat (1) dan Pasal 49 huruf (a) UndangundangNomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama yang telah diubah denganUndang undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undangundang Nomor 50 Tahun 2009, secara hukum perkara ini menjadi wewenangrelatif Pengadilan Agama Tulungagung;Menimbang, bahwa dalam gugatannya, Penggugat mendalilkan telahmenikah dengan Tergugat pada tanggal 04 Oktober 1998 dan ikatanperkawinan tersebut tidak pernah putus
tahun 2012mulai goyah sering terjadi perselisihan dan pertengkaran yang disebabkanmasalah ekonomi dimana Tergugat tidak dapat mencukupi kebutuhan rumahtangga dan untuk mencukupi kebutuhan rumah tangga Penggugat bekerjasendiri, akhirnya Penggugat pulang ke rumah orang tua Penggugat hinggasekarang telah berlangsung selama kurang lebih 3 bulan dan selama itu antarakeduanya tidak ada lagi hubungan layaknya suami isteri dengan pisah tempatHalaman 7 dari 17 Putusan Nomor 0681/Pdt.G/2015/PA.TA.tinggal dan putus
perselisihandan pertengkaran sekurangkurangnya sejak awal tahun 2012 mulai goyahsering terjadi perselisihan dan pertengkaran yang disebabkan masalahekonomi dimana Tergugat tidak dapat mencukupi kebutuhan rumah tanggadan untuk mencukupi kebutuhan rumah tangga Penggugat bekerja sendiri,akhirnya Penggugat pulangkan ke rumah orang tua Penggugat hinggasekarang telah berlangsung selama kurang lebih 3 bulan dan selama ituantara keduanya tidak ada lagi hubungan layaknya suami isteri denganpisah tempat tinggal dan putus
pecah (broken marriage) dan sudah tidakmungkin untuk dapat dirukunkan kembali, dipandang telah memenuhi unsurunsur terjadinya perceraian sebagaimana ditetapkan oleh peraturanperundangundangan tersebut diatas;Menimbang, bahwa terhadap perkara ini dapat diterapkan pulayurisprodensi Mahkamah Agung RI Nomor 379/K/AG/1995 tangal 26 Maret1997 yang abstraksi hukumnya menyatakan apabila suami isteri terjadiperselisihan dan terjadi pisah tempat tinggal dan tidak ada hubunganlayaknya suami isteri serta sudah putus
9 — 0
penduduk Kabupaten Tulungagung, sehingga sesuaiketentuan Pasal 66 ayat (3) dan Pasal 49 huruf (a) Undangundang Nomor 7Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama yang telah diubah dengan UndangUndang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan UndangUndangNomor 50 Tahun 2009, secara hukum perkara ini menjadi wewenangPengadilan Agama Tulungagung;Menimbang, bahwa dalam permohonannya, Pemohon mendalilkantelah menikah dengan Termohon pada tanggal tanggal 10 April 2007 danikatan perkawinan tersebut tidak pernah putus
pecah (broken marriage) dan sudah tidakmungkin untuk dapat dirukunkan kembali, dipandang telah memenuhi unsurunsur terjadinya perceraian sebagaimana ditetapkan oleh peraturanperundangundangan tersebut di atas;Menimbang, bahwa terhadap perkara ini dapat diterapkan pulaYurispudensi Mahkamah Agung RI Nomor 379/K/AG/1995 tangal 26 Maret1997 yang abstraksi hukumnya menyatakan apabila suami isteri terjadiperselisihan dan terjadi pisah tempat tinggal dan tidak ada hubungan layaknyasuami isteri serta sudah putus
11 — 1
sebagai penduduk KabupatenTulungagung, sehingga sesuai ketentuan Pasal 49 huruf (a) dan Pasal 73 ayat(1) Undangundang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama yang telahdiubah dengan UndangUndang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan keduadengan UndangUndang Nomor 50 Tahun 2009, secara hukum perkara inimenjadi wewenang Pengadilan Agama Tulungagung;Menimbang, bahwa dalam gugatannya, Penggugat mendalilkan telahmenikah dengan Tergugat pada tanggal 03 Mei 2009 dan ikatan perkawinantersebut tidak pernah putus
sehingga tidak dapat mencukupi kebutuhan seharihari dan untukmencukupinya Penggugat bekerja sendiri, disamping itu Tergugat sering keluartanpa pamit dan apabila dinasehati justru Tergugat marahmarah kepadaPenggugat, kKemudian Penggugat pulang ke rumah orang tua Penggugat yangakhirnya Penggugat pergi bekerja ke luar negeri (Taiwan) hingga sekarangtelah berlangsung selama kurang lebih 5 tahun dan selama itu antarakeduanya tidak ada lagi hubungan layaknya suami isteri dengan pisah tempattinggal dan putus
untukmencukupinya Penggugat bekerja sendiri, disamping itu Tergugat seringkeluar tanpa pamit dan apabila dinasehati justru Tergugat marahmarahkepada Penggugat, kemudian Penggugat pulang ke rumah orang tuaPenggugat, kemudian Penggugat pulang ke rumah orang tua Penggugatyang akhirnya Penggugat pergi bekerja ke luar negeri (Taiwan) hinggasekarang telah berlangsung selama kurang lebih 5 tahun dan selama ituantara keduanya tidak ada lagi hubungan layaknya suami isteri denganpisah tempat tinggal dan putus
pecah (broken marriage) dan sudah tidakmungkin untuk dapat dirukunkan kembali, dipandang telah memenuhi unsurunsur terjadinya perceraian sebagaimana ditetapkan oleh peraturanperundangundangan tersebut diatas;Menimbang, bahwa terhadap perkara ini dapat diterapkan pulayurisprodensi Mahkamah Agung RI Nomor 379/K/AG/1995 tangal 26 Maret1997 yang abstraksi hukumnya menyatakan apabila suami isteri terjadiperselisihan dan terjadi pisah tempat tinggal dan tidak ada hubungan layaknyasuami isteri serta sudah putus
6 — 0
Nomor379K/AG/1995 tanggal 26 Maret 1997 yang abstraksi hukumnya menyatakan dengan tanpa mempermasalahkan siapa yang salah dalam hal terjadinyaperselisinan begitu juga apabila suami isteri terjadi perselisihan dan terjadipisah tempat tinggal serta telah putus komunikasi, maka rumah tanggatersebut telah terbukti pecah dan permohonan cerai talak telah memenuhiketentuan pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Jo.Kompilasi Hukum Islam pasal 19 huruf (f);Menimbang, bahwa secara sosiologis
66 — 37
sebagai penduduk KabupatenTulungagung, sehingga sesuai ketentuan Pasal 49 huruf (a) dan Pasal 73 ayat(1) Undangundang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama yang telahdiubah dengan UndangUndang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan keduadengan UndangUndang Nomor 50 Tahun 2009, secara hukum perkara inimenjadi wewenang Pengadilan Agama Tulungagung;Menimbang, bahwa dalam gugatannya, Penggugat mendalilkan telahmenikah dengan Tergugat pada tanggal 23 Juni 2011 dan ikatan perkawinantersebut tidak pernah putus
Tergugat sering terjadi perselisihandan pertengkaran sekurangkurangnya sejak akhir tahun 2014 mulai goyahsering terjadi perselisihan dan pertengkaran yang disebabkan masalahekonomi dimana Tergugat jarang memberi nafkah kepada Penggugatsehingga tidak dapat mencukupi kebutuhan seharihari dan untukmencukupinya Penggugat bekerja sendiri, puncaknya Penggugat danTergugat pisah ranjang hingga sekarang selama kurang lebih 2 bulan danselama itu antara keduanya tidak ada lagi hubungan layaknya suami isteridan putus
sudah tidakmungkin untuk dapat dirukunkan kembali, dipandang telah memenuhi unsurunsur terjadinya perceraian sebagaimana ditetapkan oleh peraturanperundangundangan tersebut diatas;Menimbang, bahwa terhadap perkara ini dapat diterapkan pulayurisprodensi Mahkamah Agung RI Nomor 379/K/AG/1995 tangal 26 Maret1997 yang abstraksi hukumnya menyatakan apabila suami isteri terjadiperselisinan dan terjadi pisah ranjang meskipun masih dalam satu rumahnamun tidak ada hubungan layaknya suami isteri dan sudah putus
89 — 35
Menyatakan perkawinan antara Penggugat (SURANG) dan Tergugat (UNGAN), yang telah dilangsungkan di Gereja Sengkotek Loa Janan Paroki Santo PIUS X Tenggarong, sesuai Kutipan Akta Perkawinan Nomor 474.12/89/DKCKB-CAP/XII/06, tanggal 1 Desember 2006 yang dikeluarkan oleh Kepala Dinas Kependudukan, Catatan Sipil dan Keluarga Berencana Kabupaten Kutai Barat, putus karena perceraian dengan segala akibat hukumnya; -------------------------------------------------3.
HENDRIKUS NUWA, SVD pada tanggal, 10 September1988, terdaftar di Kantor Catatan Sipil Kabupaten Kutai Barat,Nomor. 474.12/89/DKCKBCAP/XII/06, pada tanggal, 01 Desember2006, putus karena perceraian dengan segala akibat hukumnya;3. Memberikan ijin kepada Kantor Catatan Sipil Kabupaten Kutai Baratuntuk melakukan pendaftaran putusan ini dan menerbitkan aktaperceraian bagi Penggugat dan Tergugat;4.
6 — 1
Tempat tinggal : Jalan Benteng Putus Desa Percut Kec. PS.Tuan 7. Agama : Islam 8. Pekerjaan : Buruh
Tempat tinggal : Jalan Benteng Putus Desa Percut Kec.PS.Tuan7. Agama : Islam8. Pekerjaan : BuruhTerdakwa ditahan dalam tahanan Rumah Tahanan Negara oleh:1. Penyidik sejak tanggal 25 Febuari 2015 sampai dengan tanggal 16 Maret2015;2. Perpanjangan Penuntut Umum sejak tanggal 17 Maret 2015 sampaidengan tanggal 25 April 2015;3. Penuntut Umum sejak tanggal 23 Maret 2015 sampai dengan tanggal 12Mei 2015;4.
80 — 37
sebagai penduduk KabupatenTulungagung, sehingga sesuai ketentuan Pasal 49 huruf (a) dan Pasal 73 ayat(1) UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama yangtelah diubah dengan UndangUndang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahankedua dengan UndangUndang Nomor 50 Tahun 2009, secara hukum perkaraini menjadi wewenang Pengadilan Agama Tulungagung;Menimbang, bahwa dalam gugatannya, Penggugat mendalilkan telahmenikah dengan Tergugat pada tanggal 15 Oktober 1992 dan ikatanperkawinan tersebut tidak pernah putus
PA.TAMenimbang, bahwa yang menjadi dalil Penggugat mengajukan gugatancerai adalah karena rumah tangga Penggugat dan Tergugat tidak harmonissering terjadi perselisihan dan pertengkaran sejak kurang lebih pertengahantahun 2011 disebabkan masalah ekonomi dimana Tergugat tidak memberinafkah kepada Penggugat, akibatnya Penggugat dan Tergugat pisah ranjangmeskipun masih satu rumah hingga sekarang selama kurang lebih 3 tahun danselama itu antara keduanya tidak ada lagi hubungan layaknya suamiisteri dan putus
selama pernikahan keduanya telahdikarunai 3 orang anak;e bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat telah terjadiperselisinan dan pertengakaran sekurangkurangnya sejak Juli 2011 tahundisebabkan masalah ekonomi dimana Tergugat tidak memberi nafkahkepada Penggugat dan untuk mencukupi kebutuhan seharihari Penggugatbekerja sendiri, akibatnya Penggugat dan Tergugat pisah ranjang hinggasekarang selama kurang lebih 3 tahun dan selama itu antara keduanyatidak ada lagi hubungan layaknya suami isteri dan putus
Nomor379K/AG/1995 tanggal 26 Maret 1997 yang abstraksi hukumnya menyatakandengan tanpa mempermasalahkan siapa yang salah dalam hal terjadinyaperselisihan begitu juga apabila suami isteri terjadi perselisihan dan terjadipisah ranjang serta telah putus komunikasi, maka rumah tangga tersebut telahterbukti pecah , dan gugatan Penggugat telah memenuhi pasal 19 huruf (f)Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975 dan Pasal 116 huruf (f) KompialsiHukum Islam;Halaman 14 dari 19 Putusan Nomor 2686/Pdt.G/2014/
12 — 4
Nama : SUNARDI Alias SUNAR ; Tempat Lahir : Tanjung Putus ; Umur / Tanggal Lahir : 57 tahun / 10 Agustus 1958 ; Jenis Kelamin : Laki-laki ; Kebangsaan : Indonesia ; Alamat : Dusun V Sri Utama Desa Suka Sari Kecamatan Pegajahan Kabupaten Serdang Bedagai; Agama : Islam ; Pekerjaan : Supir (Pensiunan Karyawan) ;
(Pasal 209 ayat (2) KUHAP).Nomor : 21/Daf.Pid/2015/PN.LbpCatatan dari persidangan terbuka untuk umum Pengadilan Negeri Lubuk Pakam di LubukPakam yang memeriksa dan mengadili perkara tindak pidana ringan dengan acara pemeriksaancepat, dalam perkara Terdakwa : Nama : SUNARDI Alias SUNAR ;Tempat Lahir : Tanjung Putus ;Umur / Tanggal Lahir : 57 tahun / 10 Agustus 1958 ;Jenis Kelamin : Lakilaki ;Kebangsaan : Indonesia ;Alamat : Dusun V Sri Utama Desa SukaSari Kecamatan PegajahanKabupaten Serdang Bedagai
2.ILYAS
3.ALI ASAN
4.EDI YANSONI
5.EKLAL TARMIZI
6.PARDI
7.PUTUS
8.ADI KURNIAWAN
9.TOMMY
10.KARMANI
11.SUWARDI
69 — 17
TOYIB
2.ILYAS
3.ALI ASAN
4.EDI YANSONI
5.EKLAL TARMIZI
6.PARDI
7.PUTUS
8.ADI KURNIAWAN
9.TOMMY
10.KARMANI
11.SUWARDI
17 — 1
Nama lengkap : MARGONO Alias GONO Tempat lahir : Pondok Cuklir Umur/tanggal lahir : 23 Tahun / 13 Februari 1991Jenis kelamin : Laki-laki Kebangsaan : IndonesiaTempat tinggal : Pondok Cukir Perumahan PTPN IV Unit Adolina Desa Tanjung Putus Kecamatan Pengajahan Kabupaten Serdang Bedagai;Agama : IslamPekerjaan : Mocok-mocok
PUTUSANDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Negeri Lubuk Pakam yang mengadili perkara pidana dengan acarapemeriksaan biasa dalam tingkat pertama menjatuhkan putusan sebagai berikut dalamperkara terdakwa;Nama lengkap : MARGONO Alias GONOTempat lahir : Pondok CuklirUmur/tanggal lahir : 23 Tahun / 13 Februari 1991Jenis kelamin : LakilakiKebangsaan : IndonesiaTempat tinggal : Pondok Cukir Perumahan PTPN IV Unit Adolina DesaTanjung Putus Kecamatan Pengajahan KabupatenSerdang Bedagai
8 — 0
Kabupaten Tulungagung, sehingga sesuai ketentuan Pasal49 huruf (a) dan Pasal 73 ayat (1) UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989Tentang Peradilan Agama yang telah diubah dengan UndangUndang Nomor3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan UndangUndang Nomor 50 Tahun2009, secara hukum perkara ini menjadi wewenang Pengadilan AgamaTulungagung;Menimbang, bahwa dalam gugatannya, Penggugat Konvensimendalilkan telah menikah dengan Tergugat Konvensi pada tanggal 12Desember 2002 dan ikatan perkawinan tersebut tidak pernah putus
Penggugat Konvensi dan TergugatKonvensi tidak harmonis sering terjadi perselisihan dan pertengkaran sejakakhir tahun 2007 disebabkan masalah ekonomi dimana Tergugat tidak dapatmemberikan nafkah secara layak kepada Penggugat Konvensi dan untukmencukupi kebutuhan ekonomi, Penggugat Konvensi bekerja menjadi TKW diHongkong, yang berakibat antara keduanya tidak ada lagi hubungan layaknyasuami isteri dengan pisah tempat tinggal hingga sekarang selama kurang lebih7 tahun dan tidak terjalin komunikasi secara putus
Konvensi dan Tergugat Konvensi tidakharmonis sering terjadi pertengkaran sekurangkurangnya sejak tahun2007, disebabkan masalah ekonomi dimana Tergugat Konvensi tidak dapatmemberikan nafkah secara layak kepada Penggugat Konvensi dan untukmencukupi kebutuhan ekonomi Penggugat Konvensi bekerja menjadi TKWdi Hongkong, yang berakibat antara keduanya tidak ada lagi hubunganlayaknya suami isteri dengan pisah tempat tinggal hingga sekarang selamakurang lebih 7 tahun dan tidak terjalin Komunikasi secara putus
Nomor379K/AG/1995 tanggal 26 Maret 1997 yang abstraksi hukumnya menyatakandengan tanpa mempermasalahkan siapa yang salah dalam hal terjadinyaperselisihan begitu juga apabila suami isteri terjadi perselisihan dan terjadipisah tempat tinggal serta telah putus komunikasi, maka rumah tangga tersebuttelah terbukti pecah , sehingga gugatan Penggugat Konvensi telahmemenuhi pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975 danPasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa secara sosiologis
13 — 2
putus 329/Pdt.G/2013/PA.Prg.
8 — 1
Nama : SURYA DARMA ALS SURYA Tempat Lahir : Tanjung Putus Umur / Tgl Lahir : 43 Tahun / 05 Oktober 1972 Jenis Kelamin : Laki-laki Kebangsaan : IndonesiaTempat Tinggal : Emplasmen Kebun Adolina Kel. Batang Terap Kec. Perbaungan Kab. Serdang Bedagai Agama : Islam Pekerjaan : Supir / Karyawan PTPN IV Adolina Pendidikan : STM (tamat)
25 — 9
putus cabut
putus cabut
putus cabut
putus cabut
putus cabut
putus cabut
putus cabut
putus cabut
putus cabut
Tergugat
36 — 7
putus hadir
putus hadir
putus hadir
putus hadir
putus hadir
865 — 0
Putus Acta Van DaadingPutus Acta Van DaadingPutus Acta Van DaadingPutus Acta Van DaadingPutus Acta Van DaadingPutus Acta Van DaadingPutus Acta Van DaadingPutus Acta Van DaadingPutus Acta Van DaadingPutus Acta Van Daading