Lab: 2814/BMF/2021 tanggal 30 Maret2021, dengan barang bukti satu bungkus plastik berisi empat butir bongkahanwarna putih dengan massa keseluruhan 22,23 gram U95 +/ 0,041 gram atasnama RUSLI Bin ALIMIN dengan hasil pemeriksaan positif Kalium Sianida(KCN) dan dengan kesimpulan didapatkan adanya kandungan KaliumSianida (KCN) serta Catatan Senyawa Kalium Sianida (KCN) termasukkategori bahan kimia berbahaya dan beracun.

ABDUL KAHAR, S.T., M.Si. yaitu10 (sepuluh) kaleng / tong bahan kimia jenis sianida milik terdakwa RUSLIBin ALIMIN merupakan Bahan Kimia Daftar 3 Lampiran UndangUndangRepublik Indonesia Nomor 9 Tahun 2008 Tentang Penggunaan BahanKimia Dan Larangan Penggunaan Bahan Kimia Sebagai Senjata Kimia danAhli menjelaskan Racun yang dimaksud hidrogen sianida (HCN) dan bahankimia Kalium Sianida (KCN) dan Natrium Sianida (NaCN) merupakan turunandari Hidrogen Sianida yang masuk kategori bahan kimia daftar 3 adalahbahan

Korea;Halaman 12 dari 27 Putusan Nomor 44/Pid.B/2021/PN TjsBahwa dari foto yang diperlihatkan penyidik bahwa bahan kimia jenisSianida yang dimiliki, disimpau ataupun diperdagangkan oleh terdakwaFAHRUL BIN SENNNANG adalah Sianida padatan Kristal: NaCN > Na+ +CNBahwa Sianida sederhana dapat didefinisikan sebagai garamgaramanorganik sebagai hasil persenyawaan sianida dengan natrium, kalium,kalsium, dan magnesiumBahwa Penggunaan Sianida Dalam Industri Penambangan Emas.

Senyawa ini merupakan basa kuat.Bahwa Kalium sianida atau potasium sianida adalah sebuah senyawadengan rumus KCN. Garam kristal tak berwarna yang terlihat mirip dengangula ini sangat larut dalam air. Sebagian besar KCN digunakan dalampertambangan emas, sintesis organik, dan galvanisasi.

Lab: 2814/BMF/2021 tanggal 30 Maret 2021, denganbarang bukti satu bungkus plastik berisi empat butir bongkahan warna putihdengan massa keseluruhan 22,23 gram U95 +/ 0,041 gram atas nama RUSLIBin ALIMIN dengan hasil pemeriksaan positif Kalium Sianida (KCN) dan dengankesimpulan didapatkan adanya kandungan Kalium Sianida (KCN) serta CatatanSenyawa Kalium Sianida (KCN) termasuk kategori bahan kimia berbahaya danberacun;Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yangdiajukan di persidangan

Bahwa setelah pernikahan antara pemohon dan termohon telah hidup rukun hiduprukun sebagai suami istri, terakhir mengambil tempat kediaman rumah pemohon dandikaruniai 1 orang anak bernama : ANAK 1 umur 9 tahun, ikut pemohonBahwa pada mulanya rumah tangga antara pemohon dan termohon berjalandengan baik, akan tetapi sejak 1 tahun yang lalu, rumah tangga pemohon dan termohonmulai goyah, sering terjadi perselisihan dan pertengkaran yang disebabkan karenaTermohon menderita penyakit Hipokalemi (Kekurangan Kalium

tangga Pemohon dan Termohon rukun denganmengambil tempat kediaman bersamaterakhir dirumah Pemohon, akan tetapi sejak 8bulan yang lalu antara Pemohon dan Termohon telah hidup berpisah, Termohon pergimeninggalkan Pemohon, keduanya sudah tidak ada ikatan lahir bathin sebagai suamiisteri dan tidak pernah saling berkunjung.er bahwa, perpisahan tersebut bermula dari terjadinya perselisihan danpertengkaran antara Pemohon dan Termohon yang disebabkan karena Termohonmenderita penyakit Hipokalemi (Kekurangan Kalium

tangga Pemohon dan Termohon rukun dengan mengambiltempat kediaman bersamaterakhir dirumah Pemohon, akan tetapi sejak 8 bulan yanglalu antara Pemohon dan Termohon telah hidup berpisah, Termohon pergimeninggalkan Pemohon, keduanya sudah tidak ada ikatan lahir bathin sebagai suamiisteri dan tidak pernah saling berkunjung.G bahwa, perpisahan tersebut bermula dari terjadinya perselisihan danpertengkaran antara Pemohon dan Termohon yang disebabkan karena Termohonmenderita penyakit Hipokalemi (Kekurangan Kalium

AgusBudiharta dengan kesimpulan :Berdasarkan hasil pemeriksaan tersebut di atas, maka pemeriksa mengambilkesimpulan sebagai berikut :Barang bukti nomor : 146/2015/BHF didapatkan adanya OksodatorPositif ;Barang bukti nomor : 147/2015/BHF dan 148/2015/BHF didapatkanadanya kandungan Kalium Klorat (KclO3), Sulfur (S) dan SerbukAluminium (Al) ;Catatan : Senyawa campuran Kalium Klorat (KclO3), Sulfur (S) dan SerbukAluminium (Al) adalah termasuk bahan peledak : low explosive ;Perbuatan terdakwa sebagaimana

AgusBudiharta dengan kesimpulan :Berdasarkan hasil pemeriksaan tersebut di atas, maka pemeriksa mengambilkesimpulan sebagai berikut :Barang bukti nomor : 146/2015/BHF didapatkan adanya OksodatorPositif ;Barang bukti nomor : 147/2015/BHF dan 148/2015/BHF didapatkanadanya kandungan Kalium Klorat (KclO3), Sulfur (S) dan SerbukAluminium (Al) ;Catatan : Senyawa campuran Kalium Klorat (KclO3), Sulfur (S) dan SerbukAluminium (Al) adalah termasuk bahan peledak : low explosive ;Menimbang, bahwa berdasarkan

kalengan 1 (satu) buah piring 1 (satu) buah saringan kecil 1 (Satu) buah saringan sedang 1 (satu) buah sendok nasi 1 (satu) buah batang/ranting kayuBahwa setelah dilakukan pengembangan berdasarkan keteranganterdakwa dan terdakwa II beserta saksi Subagyo bahwa 25 (dua puluh lima)Kg didapatkan dari saksi Jazrudin.Bahwa berdasarkam Berita Acara Pemeriksaan Barang Bukti SecaraLaboratoris Kriminlistik No Lab : 5525/BHF/2018 tanggal 4 November 2018dengan hasil kesimpulan : Bahwa barang bukti kode Q1 adalah kalium

Bahwa barang bukti kode Q2 adalah campuran kalium klorat (KCIO3)dan bahan bakar solar dan kode Q3 adalah campuran kalium klorat(KCIO3), alumuniaum (Al), Sulfur (S), Iron (Fe), Copper (Cu) dan bahanbakar solar merupakan campuran bahan peledak.Bahwa terdakwa I, terdakwa II dalam membuat, menerima, mencobamemperoleh, menyerahkan atau mencoba menyerahkan, menguasai,membawa, mempunyai persediaan padanya atau mempunyai dalam miliknya,menyimpan, mengangkut, menyembunyikan, mempergunakan, ataumengeluarkan

Ahli JAKARIA SEMBIRING;Bahwa barang bukti kode Q1 adalah kalium klorat (KCIO3) yangberfungsi sebagai oksidator, kode Q5 adalah sulfur (S) yangberfungsisebagai reduktor dan kode Q4 adalah cat minyak yang mengandungunsur kimia alumunium yang dapat berfungsi sebagai katalisator danapabila ketiga bahan tersebut dicampurkan dengan komposisi tertentumaka akan menjadi campuran bahan peledak.Bahwa barang bukti kode Q2 adalah campuran kalium klorat (KCIO3)dan bahan bakar solar dan kode Q3 adalah campuran

kalium klorat(KCIO3), alumuniaum (Al), Sulfur (S), Iron (Fe), Copper (Cu) dan bahanbakar solar merupakan campuran bahan peledak.Bahwa atas keterangan saksi tersebut, Para Terdakwa pada pokoknyamembenarkan dan tidak keberatan;Menimbang, bahwa Para Terdakwa persidangan tidak mengajukan saksiyang meringankan diri Terdakwa (saksi a de charge);Menimbang, bahwa Para Terdakwa memberikan keterangan di depanpersidangan yang pada pokoknya adalah sebagai berikut:1.

7 November 2018 diperolehkesimpulan bahwa barang bukti berupa 1 (Satu) buah botol kaca warna coklatyang didalamnya berisi serbuk berwarna abuabu terdeteksi senyawa kimiaKalium Klorat (KCIOz), Sulfur (S), Alumunium (AL) yang merupakan campuranbahan peledak berkekuatan rendah (low explosive) dan 1 (satu) buah selangplastic bening yang bertutup logam warna perak yang setelah dibuka terdapatserbuk berwarna putih keabuabuan dan serbuk kuning kecoklatan adalahsumbu detonator terdeteksi senyawa kimia Kalium

mempunyai persediaanpadanya atau mempunyai dalam miliknya, 7 (tujuh) buah botol kaca warna coklatyang didalamnya berisi serbuk berwarna abuabu terdeteksi senyawa kimiaKalium Klorat (KCIO3), Sulfur (S), Alumunium (AL) yang merupakan campuranbahan peledak berkekuatan rendah (low explosive) dan 8 (delapan) buah selangplastic bening yang bertutup logam warna perak yang setelah dibuka terdapatserbuk berwarna putin keabuabuan dan serbuk kuning kecoklatan adalahsumbu detonator terdeteksi senyawa kimia Kalium

Klorat(KCIO3), Sulfur (S), Alumunium (AL) yang merupakan campuran bahanpeledak berkekuatan rendah (low explosive) dan 1 (satu) buah selang plasticbening yang bertutup logam warna perak yang setelah dibuka terdapat serbukberwarna putih keabuabuan dan serbuk kuning kecoklatan adalah sumbudetonator terdeteksi senyawa kimia Kalium Klorat (KCIO3), Sulfur (S), Trinitrotoluene (TNT) dan Lead Azide (PbN;) berguna sebagai pemicu ledakan padabahan peledak dan bom yang dapat digunakan untuk melakukanpenangkapan

Mafudi dalam mempunyaipersediaan padanya atau mempunyai dalam miliknya, 7 (tujuh) buah botol kacawarna coklat yang didalamnya berisi serobuk berwarna abuabu terdeteksi senyawakimia Kalium Klorat (KCIO3), Sulfur (S), Alumunium (AL) yang merupakan campuranbahan peledak berkekuatan rendah (low explosive) dan 8 (delapan) buah selangplastic bening yang bertutup logam warna perak yang setelah dibuka terdapat serbukberwarna putin keabuabuan dan serbuk kuning kecoklatan adalah sumbu detonatorterdeteksi senyawa

kimia Kalium Klorat (KCIO3), Sulfur (S), Trinitro Toluene (TNT)dan Lead Azide (PbN3) berguna sebagai pemicu ledakan pada bahan peledak danbom yang dapat digunakan untuk melakukan penangkapan ikan secara illegal, tidakmemiliki ijin dari pihak kepolisian atau pihak yang berwenang lainnya;Menimbang, bahwa berdasarkan dari uraian faktafakta hukum tersebutdihubungkan dengan pengertian elemen unsur diatas maka Majelis Hakimberpendapat bahwa Terdakwa di tangkap oleh Saksi ANDRY FANDY OPU BinANDI AIDIN

Bukti: BB3033/2019/BHF, berupa 1 (satu)kantong plastik berisikan serbuk warna putih, adalah merupakan senyawakimia dari Kalium Klorat (KCIO3), berperan sebagai Oksidator;2. Barang bukti dengan No. Bukti: BB3034/2019/BHF, berupa 1 (satu)kantong plastik berisi serobuk warna kuning, adalah merupakan unsur kimiadari Sulfur/Belerang (S), berperan sebagai Reduktor;3. Barang bukti dengan No.

Bukti: BB3037/2019/BHF, berupa 4(empat) kantong plastik berisi masingmasing serbuk warna abuabu, adalahmemiliki kandungan yang sama, yaitu Positif mengandung campuransenyawa kimia dari Kalium Klorat (KCIO3); unsur Aluminium Powder (Al) danBelerang/Sulfur (S), dimana campuran senyawa kimia ini dikenal sebagaiisian petasan/petasan dan termasuk dalam kategori bahan peledak jenis LowExplosive (daya ledak rendah);6. Barang bukti dengan No.

Bukti: BB3038/2019/BHF, berupa 1 (satu)kantong plastik berisi serbuk warna abuabu, adalah Positif mengandungcampuran senyawa kimia dari Kalium Klorat (KCIOs), unsur AluminiumPowder (Al) dan Belerang/Sulfur (S), dimana campuran senyawa kimia inidikenal sebagai isian petasan/petasan dan termasuk dalam kategori bahanpeledak jenis Low Explosive (daya ledak rendah);7. Barang bukti dengan No.

Bukti : BB3038/2019/BHF, berupa 1 (satu)kantong plastik berisi serbuk warna abuabu, adalah Positif mengandungcampuran senyawa kimia dari Kalium Klorat (KCIO3), unsur Aluminium Powder(Al) dan Belerang/Sulfur (S), dimana campuran senyawa kimia ini dikenalsebagai isian petasan/mercon dan termasuk dalam kategori bahan peledakjenis Low Explosive (daya ledak rendah);7. Barang bukti dengan No.

Bukti : BB3039/2019/BHF, berupa 24 (duapuluh empat) buah petasan ukuran sedang tanpa merk, dimana isian daripetasan tersebut adalah merupakan campuran senyawa kimia dari KaliumKlorat (KCIOz), unsur Aluminium Powder (Al) dan Belerang/Sulfur (S).Sedangkan isian dari Sumbu petasan tersebut merupakan campuran darisenyawa kimia dari Kalium Nitrat (KNOs); unsur Karbon (C) dan Belerang/Sulfur(S).

hitam biru ukuranpanjang + 4,5 cm, lebar + 1 cm dan tebal + 1 cme 005/2016/BHF : 1 (satu) bungkus plastik berisispon warna kuning berbentuk balok ukuran 2,8 x 1,5 x 3,3cm 006/2016/BHF : 1 (satu) bungkus plastik berisiserbuk warna abuabu berat + 7,60 grame 007/2016/BHF : 1 (satu) bungkus plastik berisikerikil koral sebanyak 16 bijiDengan hasil pemeriksaan barang bukti nomore 001/2016/BHF dan 002/2016/BHF : Positif Oksidatore 003/2016/BHF s/d 005/2016/BHF dan 007/2016/BHF :Positif Oksidator, Positif Kalium

(K*), Positif Klorat (CIO3).e 006/2016/BHF : Positif Oksidator, Positif Kalium (K*),Positif Klorat (ClO,), Positif Sulfur (S), Positif Almunium(Al).Dengan kesimpulane 001/2016/BHF dan 002/2016/BHF : Didapatkan adanyaOksidator;e 003/2016/BHF s/d 005/2016/BHF dan 007/2016/BHF :Didapatkan adanya kandungan Kalium Klorat (KCIO3);e 006/2016/BHF : didapatkan adanya kandungan KaliumKlorat (KCIO.), Sulfur (S), dan serbuk Almunium (Al);e Bahwa terdakwa menyimpan bondet/petasan tanpa adanya ijin daripihak

(K*), Positif Klorat (CIOs).e 006/2016/BHF : Positif Oksidator, Positif Kalium (K*),Positif Klorat (ClO,), Positif Sulfur (S), Positif Almunium(Al).Dengan kesimpulane 001/2016/BHF dan 002/2016/BHF : Didapatkan adanyaOksidator;e 003/2016/BHF s/d 005/2016/BHF dan 007/2016/BHF :Didapatkan adanya kandungan Kalium Klorat (KCIO3);e 006/2016/BHF : didapatkan adanya kandungan KaliumKlorat (KCIO.), Sulfur (S), dan serbuk Almunium (Al)Catatan :Senyawa campuran Kalium Klorat (KCIO3), Sulfur (S) dan serbukAluminium

(K*), Positif Klorat (CIOs).e 006/2016/BHF : Positif Oksidator, Positif Kalium (K*),Positif Klorat (ClO,), Positif Sulfur (S), Positif Almunium(Al).Dengan kesimpulane 001/2016/BHF dan 002/2016/BHF : Didapatkan adanyaOksidator;e 003/2016/BHF s/d 005/2016/BHF dan 007/2016/BHF :Didapatkan adanya kandungan Kalium Klorat (KCIO,);e 006/2016/BHF : didapatkan adanya kandungan KaliumKlorat (KCIO3), Sulfur (S), dan serbuk Almunium (Al);Catatan :Halaman 33 dari 49 Putusan Nomor 96/Pid.

/BHF : Positif Oksidator, Positif Kalium (K*),Positif Klorat (ClO3), Positif Sulfur (S), Positif Almunium(Al).Dengan kesimpulane 001/2016/BHF dan 002/2016/BHF : Didapatkan adanyaOksidator;e 003/2016/BHF s/d 005/2016/BHF dan 007/2016/BHF :Didapatkan adanya kandungan Kalium Klorat (KCIO3);e 006/2016/BHF : didapatkan adanya kandungan KaliumKlorat (KCIO3), Sulfur (S), dan serbuk Almunium (Al);Catatan :Senyawa campuran Kalium Klorat (KCIO3), Sulfur (S) dan serobuk Aluminium (Al)adalah termasuk bahan peledak

Cara pembuatan pupuk merek FITGROW (Pupuk cair an Organik) sebanyak50 Liter sebagai berikut1) Pupuk merek KNO (yang mengandung Nitrogen dan Kalium) sebanyak 15KG.2) Pupuk merek MKP (mengandung Pospat dan Kalium) sebanyak 20 KG.3) Air sebanyak 25 Liter.Kemudian bahanbahan tersebut dicampur didalam satu tong untuk di mixing(campur) selama kurang lebih 6 hingga 12 jam, atau Sampai menyatu dan ituyang tahu hanya terdakwa sendiri, dan pupuk cair telah selesai dibuat dan siapuntuk dikemas.b.

Cara pembuatan pupuk merek NUTRIGROW (Pupuk cair Organik) sebanyak50 Liter sebagai berikut :1) Pupuk merek MKP (mengandung Pospat dan Kalium) sebanyak 10 KG.2) Pupuk merek TETES (mengandung Nitrogen) sebanyak 15 KG.3) Mikro merek Metalik (mengandung Mikroba) sebanyak 1 liter.4) Air sebanyak 25 Liter.Kemudian bahanbahan tersebut dicampur didalam satu tong untuk di mixing(campur) selama kurang lebih 6 hingga 12 jam, atau Sampai menyatu dan ituyang tahu hanya terdakwa sendiri, dan pupuk cair telah selesai

Cara pembuatan pupuk merek FITGROW (Pupuk cair an Organik) sebanyak50 Liter sebagai berikut :1) Pupuk merek KNO (yang mengandung Nitrogen dan Kalium) sebanyak15 KG.2) Pupuk merek MKP (mengandung Pospat dan Kalium) sebanyak 20 KG.3) Air sebanyak 25 Liter.Kemudian bahanbahan tersebut dicampur didalam satu tong untuk di mixing(campur) selama kurang lebih 6 hingga 12 jam, atau Sampai menyatu dan ituyang tahu hanya terdakwa sendiri, dan pupuk cair telah selesai dibuat dan siapuntuk dikemas.b.

Diantaranya untuk bahan aktifAzoxistrobin dengan merek AMISTAR dan Difenokanasol dengan merekSCORE;Bahwa Cara pembuatan pupuk merek FITGROW (Pupuk cair an Organik)sebanyak 50 Liter sebagai berikut :Pertamatama terdakwa menyiapkan bahan yaitu berupa :1) Pupuk merek KNO (yang mengandung Nitrogen dan Kalium) sebanyak15 KG;2) Pupuk merek MKP (mengandung Pospat dan Kalium) sebanyak 20 KG.3) Air sebanyak 25 Liter;Bahwa kemudian bahanbahan tersebut dicampur didalam satu tong untuk dimixing (campur) selama

Cara pembuatan pupuk merek FITGROW (Pupuk cair an Organik)sebanyak 50 liter sebagai berikut :1) Pupuk merek KNO (yang mengandung Nitrogen dan Kalium)sebanyak 15 KG.2) Pupuk merek MKP (mengandung Pospat dan Kalium) sebanyak 20 KG.3) Air sebanyak 25 Liter.Hal 34 dari 44 hal Putusan Nomor 327/Pid.Sus/2017/PN SktKemudian bahanbahan tersebut dicampur didalam satu tong untuk dimixing (Campur) selama kurang lebih 6 hingga 12 jam, atau sampaimenyatu dan itu yang tahu hanya terdakwa sendiri, dan pupuk cair

menggunakanmetode analisa kwalitatif terhadap barang bukti tersebut didapatkan hasilsebagai berikut: NOMOR BUKTI PEMERIKSAAN HASIL111/2019/BHF OKSIDATOR PositifKALIUM (K+) PositifKLORAT (CLO3) PositifSULFUR (S) PositifALUMINIUM (AL) Positif Halaman 3 dari 10 Putusan Nomor 89/Pid.Sus/2019/PN Sit 112/2019.BHF OKSIDATOR PositifKALIUM (K+) PositifKLORAT (CLO3) PositifSULFUR (S) PositifKARBON (C) Positif Dengan Kesimpulan sebagai berikut : Barang bukti nomor 111/2019.BHF : Didapatkan AdanyaKandungan Kalium

Klorat (KCLO)3,Sulfur(S) dan Aluminium (AL); Barang bukti nomor 112/2019.BHF : Didapatkan AdanyaKandungan Kalium Klorat (KCLO)3,Sulfur(S) dan Karbon (C); Dengan catatan Kalium Klorat (KCLO)3,Sulfur(S) dan Karbon(C) Aluminium (AL) merupakan bahan peledak jenis low exposive;Bahwa Terdakwa BUSAERI ALIAS H FAUZI BIN H HUSEN memilikiatau menguasai bahan peledak tidak mempunyai izin dari pihak yangberwenang;Bahwa perbuatan Terdakwa BUSAERI ALIAS H FAUZI BIN H HUSENsebagaimana diatur dan diancam pidana

rumput pada hariSabtu tanggal 18 Mei 2019 sekitar pukul 16.30 WIB, di pinggir jalan DusunBlok Sawo, Desa Selomukti, Kecamatan Mlandingan, Kabupaten Situbondo; Terdakwa membeli serbuk bahan peledak tersebut dengan hargaRp300.000,00 (tiga ratus ribu rupiah) dengan tujuan akan dijual kemballiseharga Rp20.000,00 (dua puluh ribu rupiah);Menimbang, bahwa dari faktafakta hukum tersebut di atas, telahterbukti perbuatan Terdakwa membawa bahan peledak yang di dalamnyamengandung beberapa bahan kimia yakni Kalium

Ditreskrimsus Polda Riau di Jalan.Gajah Mada No.11Pekanbaru.Berdasarkan Laporan Hasil Uji dari UPT Pengujian dan Sertifikasi Mutu barang Nomor129/LHU / UPT PSMB / III/2019 tanggal 14 Maret 2019 : KARAKTERISTIK SATUA SYARAT MUTU HASIL METODENO CHARACTERISTIC N QUALITY UJI PENGUJIANUNIT REQUIREMENT TEST TESTREPORT METHOD 1 Kadar Nitrogen * % bib Min.6 1.10 SNI 28032012 butir6.22 Kadar Fosfor total % b/b Min.6 0.02 SNI 2803 Halaman 5 dari 27 Putusan Nomor 812/Pid.Sus/2019/PN Pbr sb P205 2012 ~sibutir6.33 Kalium

sbg K20* % b/b Min.6 0.14 SNI 28032012 ~sibutir6.4.24 Jumlah Kadar N1 %b/b Min.30 1.26 P205,K205 Kadar Air % b/b Maks.3 13.42 SNI 28032012 6.5.26 Cemaran Logam Kadmium Mg/kg Maks.100 < SNI 28030.007**) 2012 butir Timbal Mg/kg Maks 500 6.6.216.90 SNI 28032012 ~scibutir6.6.3 Hasil ini bertentangan dengan barang bukti karung pupuk merek MahkotaFertilizer NPK Granular PT.Sentana Adidaya Pratama dimana tertulis sebagai berikut: NO KANDUNGAN JUMLAH1 NITROGEN 13 %2 PHOSPHATE 8 % P2053 KALIUM 27 % K204

diesel warna kuningdengan Nomor Polisi BA 8786 MQ ke kantor Ditreskrimsus Polda Riau di Jalan.GajahMada No.11 Pekanbaru.Berdasarkan Laporan Hasil Uji dari UPT Pengujian dan Sertifikasi Mutubarang Nomor 129/LHU / UPT PSMB / III/2019 tanggal 14 Maret 2019 : KARAKTERISTIK SATUA SYARAT MUTU HASIL METODENO CHARACTERISTIC N QUALITY UJI PENGUJIANUNIT REQUIREMENT TEST TESTREPORT METHOD1 Kadar Nitrogen * % b/b Min.6 1.10 SNI 28032012 butir6.22 Kadar Fosfor total %b/b Min.6 0.02 SNI 2803sb P205 2012 butir6.33 Kalium

denganNomor Polisi BA 8786 MQ ke kantor Ditreskrimsus Polda Riau di Jalan.GajahMada No.11 Pekanbaru;Bahwa Berdasarkan Laporan Hasil Uji dari UPT Pengujian dan Sertifikasi Mutubarang Nomor 129/LHU / UPT PSMB / III/2019 tanggal 14 Maret 2019 : KARAKTERISTIK SATUA SYARAT MUTU HASIL METODEN CHARACTERISTIC N QUALITY UJI PENGUJIAO UNIT REQUIREMEN TEST NT REPOR TESTT METHOD1 Kadar Nitrogen * % bib Min.6 1.10 SNI 2803 :2012 butir6.22 Kadar Fosfor total % bi/b Min.6 0.02 SNI 2803 :sb P205 2012 butir6.33 Kalium

Jumlah Kadar N1 %b/b Min.30 1.26 P205,K205 Kadar Air % bib Maks.3 13.42 SNI 28032012 6.5.26 Cemaran Logam Kadmium Mg/kg Maks.100 < SNI 28030.007**) 2012 butir Timbal Mg/kg Maks 500 6.6.216.90 SNI 28032012 ~scibutir6.6.3 Hasil ini bertentangan dengan barang bukti karung pupuk merek MahkotaFertilizer NPK Granular PT.Sentana Adidaya Pratama dimana tertulis sebagai berikut: NO KANDUNGAN JUMLAH1 NITROGEN 13 %2 PHOSPHATE 8 % P2053 KALIUM 27 % K204 MAGNESIUM 4% MgO5 TE 0.5 % B2036 KADAR AIR 0.97 % Dengan

Laboratoris Kriminalistik Barang Bukti Bahan Peledak (Petasan)Nomor 3771/BHF/2016, dari Badan Reserse Kriminal Polri Pusat LaboratoriumForensik Laboratorium Forensik Cabang Surabaya, tertanggal 14 April 2016,terhadap barang bukti nomor 026/2016/BHF berupa 45 (empat puluh lima) buahpetasan lengkap dengan sumbu bakar masingmasing berukuran panjang P + 7,3cm, dengan diameter @+ 2,33 cm, atas nama tersangka Aspuri Bin Bunadin,dengan kesimpulan:Barang bukti nomor 026/2016/BHF isiannya didapatkan kandungan Kalium

Klorat(KCIOs), Sulfur (S) dan serbuk Aluminium (Al), sedangkan sumbu bakarnyadidapatkan kandungan Kalium Klorat (KCIO3), serobuk Aluminium (Al) dan Karbon(K);Catatan : senyawa campuran Kalium Klorat (KCIO3), serobuk Aluminium (Al) danKarbon (K) adalah bahan peledak jenis low explosive;Menimbang, bahwa terhadap pendapat tersebut Majelis Hakimmenerimanya dan akan dipertimbangkan dalam pembuktian dalam perkara ini;Menimbang, bahwa terdakwa Aspuri Bin Bunadin memberikan keteranganyang pada pokoknya

Polri Pusat LaboratoriumForensik Laboratorium Forensik Cabang Surabaya, tertanggal 14 April 2016,terhadap barang bukti nomor 026/2016/BHF berupa 45 (empat puluh lima)buah petasan lengkap dengan sumbu bakar masingmasing berukuran panjangP + 7,3 cm, dengan diameter O+ 2,33 cm, atas nama tersangka Aspuri BinBunadin, dengan kesimpulan:Barang bukti nomor 026/2016/BHF isiannya didapatkan kandungan KaliumKlorat (KCIO3), Sulfur (S) dan serbuk Aluminium (Al), sedangkan sumbubakarnya didapatkan kandungan Kalium

Klorat (KCIO3), serbuk Aluminium (Al)dan Karbon (kK);Catatan : senyawa campuran Kalium Klorat (KCIO3), serobuk Aluminium (Al) danKarbon (K) adalah bahan peledak jenis low explosive;Bahwa saksisaksi dan terdakwa membenarkan barang bukti yangdiperlihatkan dipersidangan berupa 45 (empat puluh lima) butir petasan/merconjenis rentengan, adalah barang bukti yang berhasil diamankan pada saatterjadinya peristiwa pemeriksaan dan penggeledahan di rumah terdakwatersebut;Menimbang, bahwa terdakwa Aspuri Bin

Klorat(KCIOs), Sulfur (S) dan serbuk Aluminium (Al), sedangkan sumbu bakarnyadidapatkan kandungan Kalium Klorat (KCIO3), serobuk Aluminium (Al) dan Karbon(K);Catatan : senyawa campuran Kalium Klorat (KCIO3), serobuk Aluminium (Al) danKarbon (K) adalah bahan peledak jenis low explosive;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas terlihat dengantegas dan jelas terdakwa tanpa hak menyimpan 45 (empat puluh lima) butirpetasan/mercon jenis rentengan, yang mana 45 (empat puluh lima) butirpetasan

.: 5951/BHF/2012 tanggal 31 Agustus 2012 dengan Kesimpulan bahwa barang buktiNomor : 036/2012/BHF didapat kandungan Kalium Klorat (KCLO3), Sulfur (S) dan SerbultAluminium (Al) dan barang bukti Nomor : 037/2012/BHF didapatkan adanya sisa bahanpeledak dengan kandungan Kalium Klorat (KCLO3), Sulfur (S) dan Serbuk Aluminium(Al).

Lab.: 5951/BHF/2012 tanggal 31 Agustus 2012 dengan kesimpulan bahwabarang bukti Nomor : 036/2012/BHF didapatkan adanya kandungan Kalium Klorat(KCLO3), Sulfur (S) dan Serbuk Aluminium (Al) dan barang bukti Nomor : 037/2012/BHFdidapatkan adanya sisa bahan peledak dengan kandungan Kalium Klorat (KCLO3), Sulfur (S)dan Serbuk Aluminium (Al).Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 187 ke1KUHEP jo Pasal 55 (1) Ke 1 KUHP.Menimbang, bahwa atas surat dakwaan tersebut Terdakwa menyatakan

NP Fertilizer 1620,Merek: SS(Ammophos) mengandung kandungan unsur sebagai berikut:e Nitrogen: 16,19 %e Available P205: 20,20 %e Water Soluble P205 of available P205: 85,31 %e Sulphur: 13,17 %e Moisture: 1,42%Bahwa Surat "To Whom It May Concern" dari pihak Pabrikan "FujianAgricultural Means of Production Holdings, Xiamen Branch" yang menyatakanbahwa pupuk NP Fertilizer 1620, Merek: SS (Ammophos) yang merekaproduksi dan dijual kepada pihak Pemohon Banding adalah tidak mengandungkandungan unsur K (Kalium

unsurunsur sebagai berikut:e Nitrogen: 16 % mine Available P205: 20 % mine Water Soluble P205 of available P205: 85 % mine Sulphur: 13 % mine Moisture: 2 % maxHalaman 2 dari 5 halaman Putusan Nomor 1025/B/PK/PJK/2015Bahwa menolak hasil pengujian laboratatorium yang dilakukan oleh BalaiPengujian dan Identifikasi Barang Medan, Direktorat Jenderal Bea dan CukaiNomor: S939/WBC.02/BPIB/2012 tanggal 13 November 2012, yangmenyatakan bahwa produk pupuk NP Fertilizer 1620, Merck: SS(Anunophos)memiliki kadar kalium

., dkk terhadap barang buktiO nomor 015/2016/BHF berupa 1 (Satu) buah bungkus plastikbening berisi serbuk warna abuabu dengan berat +14,65 gramdidapatkan adanya kandungan kalium clorat (KC103), sulfur (S)dan serbuk aluminium (AL);O 016/2016/BHF berupa 1 (Satu) bungkus plastik bening berisiserbuk warna putih dengan berat +30,88 gram didapatkan adanyakandungan Kalium Klorat (KC103) adalah termasuk bahanpeledak jenis low explosive.Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam pasal 84

Lab.1228/BHF/2016tanggal 7 Pebruari 2016 yang dibuat dan ditandatangani oleh Ir.SUDIBYO, M.Si., dkk terhadap barang bukti:O nomor 015/2016/BHF berupa 1 (Satu) buah bungkus plastikbening berisi serbuk warna abuabu dengan berat +14,65 gramdidapatkan adanya kandungan kalium clorat (KC103), sulfur (S)dan serbuk aluminium (AL);O 016/2016/BHF berupa 1 (Satu) bungkus plastik bening berisiserbuk warna putin dengan berat +30,88 gram didapatkan adanyakandungan Kalium Klorat (KC103) adalah termasuk bahanpeledak

Barang bukti nomor : 088 dan 089 / 2019 / BHF didapatkan adanyakandungan kalium Klorat ( KCIO3), Sulfur (S) dan Aluminium (Al)C ATA TAN;Senyawa campuran Kalium Klorat ( KCIO3), Sulfur (S) dan serbuk Aluminium(Al) merupakan bahan peledak jenis LOW EXPLOSIVE.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal:1 ayat (1) Undangundang Darurat No.12 Tahun 1951.Menimbang, bahwa terhadap dakwaan tersebut, terdakwa menyatakantelah mengerti dan terdakwa tidak akan mengajukan eksepsi atau

plastik berisi serbuk warna abuabudengan massa: 9,08 gram U95 : kurang lebih 0,051 gram.089 / 2019/ BHF : 1 (Satu) bungkus plastik berisi serbuk warna abuabudengan massa: 18,11 gram U95: + 0,041 gram dan butiran kerikil.HASIL PEMERIKSAAN ;Setelah dilakukan pemeriksaan secara Laboratories dengan menggunakan metode pemeriksaan analisa kwalitatif ( spot tes ) terhadap barang buktitersebut diatas, didapatkan hasil sebagai berikut : Nomor Bukti : 088/2019/ BHF dan 089/2019/ BHF = Pemeriksaan: Oksidator.= Kalium

Barang bukti nomor : O88 dan 089 / 2019 / BHF didapatkan adanyakandungan kalium Klorat ( KCIO3), Sulfur (S) dan Aluminium (Al)C ATA TA N;Senyawa campuran Kalium Klorat (KCIO3), Sulfur (S) dan serbuk Aluminium(Al) merupakan bahan peledak jenis LOW EXPLOSIVE.Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini, segala sesuatu yang telah dengan lengkap tercatat dalam berita acara persidanganperkara ini, dianggap pula telah termuat dalam putusan ini dan menjadi satukesatuan yang tidak terpisahkan;

Barang bukti nomor : O88 dan 089 / 2019 / BHF didapatkan adanyakandungan kalium Klorat ( KCIO3), Sulfur (S) dan Aluminium (Al)C ATA TA N; Senyawa campuran Kalium Klorat (KCIO3), Sulfur (S) dan serbuk Aluminium(Al) merupakan bahan peledak jenis LOW EXPLOSIVE.Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan apakah berdasarkan faktafakta hukum tersebut diatas, terdakwa dapatdinyatakan telah melakukan tindak pidana sebagaimana yang didakwakankepadanya;Menimbang, bahwa dakwaan Penuntut

Barang bukti nomor : O88 dan 089 / 2019 / BHF didapatkan adanyakandungan kalium Klorat ( KCIO3), Sulfur (S) dan Aluminium (AlDC ATA TA N;Senyawa campuran Kalium Klorat (KCIO3), Sulfur (S) dan serbukAluminium (Al) merupakan bahan peledak jenis LOW EXPLOSIVE.

Barang bukti nomor 7634A/BHF/2011, didapatkan adanyakandungan kalium klorat (KCIO3) sulfur (S) dan serbuk aluminium(Al)2.

Barang bukti nomor 7634A/BHF/2011, sisanya bahan peledakdengan kandungan kalium klorat (KCIO3) sulfur (S) dan serbukaluminium (Al)Catatan : Senyawa campuran Kalium Klorat, Sulfur dan serbukaluminium adalah merupakan bahan petasan (mercon)termasuk golongan bahan peledak Low explosiveMenimbang, bahwa terhadap dakwaan tersebut, terdakwamenanggapi dengan menerangkan telah mengerti akan isi danmaksudnya ;Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya, PenuntutUmum telah mengajukan saksisaksi dibawah sumpah

Bukti : BB2868/2020/BHF berupa 1 (satu)kantong plastik berisikan serobuk warna abuabu, positif mengandungsenyawa kimia dari Kalium Klorat (KCIO3), Aluminium (Al) danBelerang / Sulfur (S), dimana campuran senyawa kimia ini dikenalsebagai isian petasan / mercon dan termasuk dalam kategori bahanpeledak jenis low explosive (daya ledak rendah) ;2. Barang bukti dengan No.

Bukti : BB2869/2020/BHF berupa 1 (satu)lembar kertas yang mengandung serbuk warna hitampositifmengandung campuran senyawa kimia dari Kalium Nitrat (KNOs),unsur Karbon (C) dan Belerang / Sulfur (S), dimana kertas yangmengandung campuran senyawa kimia ini dikenal sebagai sumbu apiuntuk petasan / mercon dan termasuk dalam kategori bahan peledakjenis low explosive (daya ledak rendah).Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 1 ayat (1) UU Darurat No.12 tahun 1951Menimbang

Bukti : BB2826/2019/BHF berupa 6 (enam)kantong plastik berisi serobuk warna abuabu adalah memilikikandungan yang sama yaitu positif mengandung campuran senyawakimia dari Kalium Klorat (KCIO3), unsur Aluminium Powder (Al) danBelerang / Sulfur (S), dimana campuran senyawa kimia ini dikenalsebagai isian petasan / mercon dan termasuk dalam kategori bahanpeledak jenis low explosive (daya ledak rendah) ;. Barang bukti dengan No.

Bukti : BB2827/2019/BHF berupa 6 (enam)lembar kertas yang mengandung serbuk warna hitampositifmengandung campuran yang sama yaitu campuran senyawa kimiadari Kalium Nitrat (KNOz), unsur Karbon (C) dan Belerang / Sulfur (S),Halaman 13 dari 22 Putusan Nomor 121 / Pid.Sus / 2020 / PN.Kbmdimana kertas yang mengandung campuran senyawa kimia ini dikenalsebagai sumbu api untuk petasan / mercon dan termasuk dalamkategori bahan peledak jenis low explosive (daya ledak rendah)Menimbang, bahwa berdasarkan alat

Bukti : BB2868/2020/BHF berupa 1 (satu) kantong plastik berisikan serobuk warna abuabu, positif mengandung senyawa kimia dari Kalium Klorat (KCIOs),Aluminium (Al) dan Belerang / Sulfur (S), dimana campuran senyawa kimiaini dikenal sebagai isian petasan / mercon dan termasuk dalam kategoribahan peledak jenis low explosive (daya ledak rendah) dan Barang buktidengan No.

Handajani M.Si, DEP, Apt yaitu KepalaLaboratorium Forensik Polri Cabang Surabaya, menerangkan sbb : Kesimpulan : barangbukti Nomor : 179/2013/BHF : didapatkan adanya kandungan Kalium Khlorat (KCIO3),Sulfur (S) dan serbuk Aluminium (AI).

Dimana Kalium Khlorat (KCIO3), Sulfur (S) danserbuk Aluminium (AI) tersebut merupakan bahan peledak jenis low explosive.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal ayat (1)UU Darurat No. 12 Tahun 1951.Menimbang, bahwa terhadap surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum tersebut,terdakwa menyatakan mengerti dan tidak mengajukan keberatan ;Menimbang, bahwa di persidangan Penuntut Umum mengajukan barang buktiberupa : Sebuah bahan peledak berbentuk bulat keras berdiameter Ik 5 cm warna

Sudibyo, Lukman S.Si,M.Si., dan Nurhidayat selanjutnya setelahdilakukan pemeriksaan secara Laboratoris Kriminalistik barang bukti bahan peledak13(petasan) disimpulkan bahwa barang bukti dengan Nomor : 179/2013/BHF didapatkanadanya kandungan Kalium Klorat (KC1O3), Sulfur (S) dan serbuk Aluminium (AJ), dimanasenyawa campuran Kalium Klorat (KCIO3), Sulfur (S) dan serbuk Aluminium (AI) adalahtermasuk bahan peledak jenis low explosive ;Menimbang, bahwa dengan uraian pertimbangan tersebut di atas, majelisberpendapat

Laporan Hasil Uji Nomor : 1505/LPBRS.PTK/X/2020 yangditandatangani oleh Zuhrawati, Kepala Seksi Standarisasi dan SertifikasiKementerian Perindustrian Republik Indonesia, terhadap contoh yang dikirimoleh Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara Kepolisian Daerah KalimantanBarat dengan hasil sebagai berikut : N Parameter Uji Satuan Syarat Hasil Uji Metode UjioO MutuPupuk NPKPadat1 Nitrogen Total % bio Min. 8 % 1,83 SNI 012803 : 20122 Fosfor Total sebagai % b/b Min. 8 % 0,024 SNI 012803 : 2012P2053 Kalium

Sus/2021/PN Ptk P205 dan K20 5 Kadar Air % Maks. 3 3 SNI 012803 : 2012 Berdasarkan Laporan Hasil Uji tersebut bahwa Nitrogen Total, Fosfor Totalsebagai P205, Kalium sebagai K2O dan jumlah kadar N, P205 dan K20 yangterkandung dalam pupuk merk Mahkota Fertilizer yang dijual Terdakwa tidaksesuai atau dibawah syarat mutu pupuk NPK Padat SNI 28032012.Bahwa pupuk merk Mahkota Fertilizer yang dijual Terdakwa isinya tidak memilikikeistimewaan atau kemanjuran pupuk NPK karena isinya adalah pupuk DolomitPron

pupuk NPK merk Mahkota Fertilizer memiliki kKemanjuran untukmenyuburkan tanah dan tanaman agar hasil pertanian yang dihasilkan lebihbagus dan banyak, sedangkan pupuk Dolomit Pron Phoska digunakan untukpembenahan tanah agar bisa ditanami untuk pertanian.Bahwa pupuk merk Mahkota Fertilizer yang dijual Terdakwa komposisi isinyatidak sesuai dengan komposisi yang terdapat di kemasan karena yang ada dikemasan pupuk NPK merk Mahkota Fertilizer Komposisinya adalah Nitrogen :13 % N, Phospate : 6 % P205, Kalium

: 27 % K20, Magnesium : 4 %, TE : 0,65% B2O03, Kadar air 1,56 %, sedangkan berdasarkan hasil uji laboratoriumkomposisi pupuk merk Mahkota Fertilizer yang dijual Terdakwa adalah :Nitrogen 1,83 % , Fosfor 0,024 %, Kalium 4,26 %, Kadar air 3 % karena pupukmerk Mahkota Fertilizer yang dijual Terdakwa Adrianus Ange isinya bukanpupuk NPK merk Mahkota Fertilizer melainkan pupuk Dolomit merk PronPhoska yang dicampur dengan cairan Amoniak.Perbuatan Terdakwa Adrianus Ange, SPd., M.M.

05, Kalium 27% K?O, Magnesium 4 % MgO, TE0,65% B?O?, Kadar Air 1,58%. karena isi dari pupuk oplosan tersebutadalah Dolomit merek dagang Matahari Terbit (Pron Phoska);Bahwa antara pupuk Dolomit merek dagang Matahari Terbit (Pron Phoska)dengan pupuk NPK merk Mahkota memiliki perbedaan mutu, tingkatan,komposisi sebagaimana dinyatakan dalam label atau keterangan barangHalaman 21 dari 40 Putusan Nomor 199/Pid.

TigaPutra, Terdakwa ditangkap oleh Saksi Poltak Girsang (Danramil14 Minas) dan Saksi Sertu Gopardin yang merupakan anggotaTNI, kemudian Terdakwa dibawa ke kantor Polda Riau untukdiproses lebih lanjut;e Bahwa menurut Ahli Indra Fuadi, SP, MP selaku Pengendali OPTpada UPT Perlindungan, Dinas Pertanian dan PeternakanPropinsi Riau, setelah dilakukan pengujian laboratories terhadappupuk KCL/MOP dan Pupuk Dolomit yang disita dari Terdakwatergolong dalam pupuk AnOrganik dan berdasarkan hasil Ujikadar Kalium

RumahMakan Tiga Putra, Terdakwa ditangkap oleh saksi Poltak Girsang(Danramil 14 Minas) dan Saksi Sertu Gopardin yang merupakananggota TNI, kemudian Terdakwa dibawa ke kantor Polda Riauuntuk diproses lebih lanjut;Bahwa menurut Ahli Indra Fuadi, SP, MP selaku Pengendali OPTpada UPT Perlindungan, Dinas Pertanian dan PeternakanPropinsi Riau, setelah dilakukan pengujian laboratories terhadappupuk KCL/MOP dan Pupuk Dolomit yang disita dari Terdakwatergolong dalam pupuk AnOrganik dan berdasarkan hasil Ujikadar Kalium

Tiga Putra, Terdakwa ditangkap oleh Saksi PoltakGirsang (Danramil 14 Minas) dan Saksi Sertu Gopardin yangmerupakan anggota TNI, kemudian Terdakwa dibawa ke kantorPolda Riau untuk diproses lebih lanjut;Bahwa menurut Ahli Indra Fuadi, SP, MP selaku Pengendali OPTpada UPT Perlindungan, Dinas Pertanian danPeternakan Propinsi Riau, setelah dilakukan pengujianlaboratories terhadap pupuk KCL/MOP dan Pupuk Dolomit yang13disita dari terdakwa tergolong dalam pupuk AnOrganikdan berdasarkan hasil uji kadar Kalium

Wilmar ciricirinya adalah warna lebih bening dan tidak lengket ditangan saat dipegang, tidak lembab dan kadar K2O minimal 60% sertakada airnya maksimal 1%; Bahwa sampel pupuk yang dibawa oleh Terdakwa kadar K2Onya jauh dibawah minimal; Bahwa berdasarkan uji laboratorium pada Dinas Pendistribusian danPerdagangan Propinsi Riau, terhadap pupuk yang dibawa oleh Terdakwaditemukan kadar kalium sebagai K2O sebesar 0,18% dan kadar airsebesar 0,92%, dan karenanya berdasarkan hasil uji laboratoriumtersebut