Ditemukan 255 data
135 — 321
Von Kries, yang berpendapat bahwa yang menjadi sebabdari rangkaian faktorfaktor yang berhubungan denganterwujudnya delik, hanya satu sebab saja yang dapat diterima,yaitu yang sebelumnya telah dapat diketahui oleh pembuat.Faktor penyebab adalah faktor yang menurut kejadian yangnormal adalah adequat (sebanding) atau layak dengan akibatyang timbul, yang faktor mana diketahui atau disadari oleh sipembuat sebagai adequat untuk menimbulkan akibat tersebut.Jadi dalam teori ini faktor subjektif atau sikap
Oleh karena ajaran von Kries dalam mencarifaktor penyebab itu adalah pada dibayangkannya dapatmenimbulkan akibat, maka disebut juga dengan teorisubjective prognose (peramalan subjektif).: Bahwa dengan memperhatikan rumusan dan arti dari unsur karena kealpaan yang menyebabkan matinya orang lainsebagaimana terurai di atas, maka Majelis Hakim selanjutnyaakan mempertimbangkan dan menganalisis faktafakta hukumyang terungkap dipersidangan atas perbuatan terdakwa;Bahwa benar pada hari Jumat tanggal 25 Januari
92 — 42
pengawas kalau tidak ditandatangani pengawas biayanyatidak bisa dicairkan ;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi bahwapekerjaan pembangunan jalan tersebut tidak selesai sampai dengansekarang dan menyebabkan kerugian bagi Penggugat ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangantersebut, maka Majelis Hakim berpendapat unsur kerugian ini telah terbukti; Unsur Hubungan kausalitas antara perbuatan dan kerugianMenimbang, bahwa menurut teori adequat (adequat veroorzaking)dari Von Kries
81 — 51
tidak memenuhi syarat tuntutan gantirugi materiil untuk dibebankan kepada TERGUGAT Ill dalam perkara aquo,sebagaimana sudah TERGUGAT Ill jelaskan dimuka, untuk menuntut ganti rugimateriil dalam perbuatan melawan hukum ada beberapa syarat, antara lain yaitu :1) Adanya hubungan Sine Qua Non(Von Buri);Sebagai syarat pertama untukmembebankan kerugian pada orang lain adalah bahwa telah terjadipelanggaran norma yang dapat dianggap sebagai condicio sine quanon kerugian tersebut.2) Hubungan Adequat (Von Kries
143 — 17
Jalan Beringin terdapat catatan yang tertulis atas nama Kries;2. Jalan Delima terdapat catatan yang tertulis atas nama Hery;3. Jalan Rambutan terdapat catatan yang tertulis atas nama Hery;Bahwa tidak ada laporan yang diberikan oleh sdr. Syaiful A. Maksum, S.T., M.T.
KotaGorontalo;Bahwa Saksi tidak sempat membaca kontrak pekerjaan pemeliharaan/peningkatanjalan beringin tersebut;Bahwa jika deviasinya 10 (sepuluh) persen sampai dengan 50 (lima puluh) persenada surat teguran dari PPTK yakni sdr Abdul Kadir Datau, S.ST., sedangkandeviasinya diatas 50 (lima puluh) persen sanksinya seharusnya putus kontrak;Bahwa saksi tidak tahu jika ada denda karena keterlambatan pekerjaan tersebut dandenda tersebut sudah dibayarkan;Bahwa tidak ada nama Terdakwa melainkan atas nama Kries
, tetapi setahu sayaperusahaan tersebut adalah anak perusahaannya dari Kries;Bahwa pekerjaan pemeliharaan/peningkatan jalan beringin tersebut telah selesaidikerjakan pada bulan April 2016;Bahwa saksi tidak tahu pekerjaan pemeliharaan/peningkatan jalan beringin tersebuttelah dilakukan PHO (Provisional Hand Over)/FHO (Final Hand Over);Bahwa Saksi tidak pernah menyerahkan catatan namanama dalam usulan proposalyang sdr saksi katakan yang diberikan oleh Walikota Gorontalo Marten A.
RETNO ESTUNINGSIH, S.H.
Terdakwa:
SUGI bin MUNITAM
67 — 12
Yang mengakibatkan maut;Menimbang, bahwa menurut KBBI Daring, maut adalahkematian.Kematian merupakan hilangnya nyawa pada suatu mahkluk hidup.Menimbang, bahwa von Kries berpendapat bahwa faktor dari suatuakibat merupakan faktor terpenting dianggap pada umumnya merupakansebab dari suatu akibat.Menimbang, bahwa Korban Samhadi meninggal dengan luka bakarhampir di sekujur tubuhnya yang disebabkan oleh terbakarnya tubuh korbanyang mana disebabkan langsung oleh perbuatan Terdakwa Sugi yangmenumpuk ban
Terbanding/Pembanding/Tergugat I : PT BRI Tbk Cabang Brebes Unit Banjaratma Diwakili Oleh : PT BRI Tbk Cabang Brebes Unit Banjaratma
Terbanding/Pembanding/Tergugat II : NURHIKMAH BINTI SUYO'ON
51 — 26
.; WAJIB dihukum untuk membayar gantikerugian kepada Pembanding/Tergugat II/Penggugat Rekonpensi;Kalimat Wajib yang terdapat dalam Ps.1365 KUHPdt, adalah MUTLAKUNTUK DIPENUHI, jadi siapapun dilarang untuk mengurangi atau merubahisi Pasal tersebut, termasuk disini Pengadilan Negeri Brebes;Bahwa oleh karena Terbanding/Penggugat dinyatakan terbukti melakukanPerbuatan Melawan Hukum, maka sesuai dengan Teori Qonditio sine quanon (Van Burl) maupun Teori Adequate veroorzaking (Van kries) hukumnyaHalaman
Terbanding/Pembanding/Tergugat I : PT BRI Tbk Cabang Brebes Unit Banjaratma Diwakili Oleh : PT BRI Tbk Cabang Brebes Unit Banjaratma
Terbanding/Pembanding/Tergugat II : NURHIKMAH BINTI SUYO'ON
59 — 24
atau merubahisi Pasal tersebut, termasuk disini Pengadilan Negeri Brebes;Bahwa oleh karena Terbanding/Penggugat dinyatakan terbukti melakukanPerbuatan Melawan Hukum, maka sesuai dengan Teori Qonditio sine quanon (Van Burl) maupun Teori Adequate veroorzaking (Van kries) hukumnyaHalaman 32 dari 47 Putusan Nomor 321/PDT/2019/PT SMG.Untuk Dinaswajib Terbanding/Penggugat/Tergugat Rekonpensi dihukum untukmembayar/mengganti kerugian kepada Pembanding/Tergugat Il/Penggugat Rekonpensi;Bahwa demikian juga
176 — 21
Jadi perlaku dan akibat perilaku yangonrechmatig itu harus dapat dipersalahkan kepada si pelaku.12.Bahwa Penggugat harus membuktikan bahwa Tergugat dan Tergugat Iladalah penyebab kerugian yang diderita oleh Penggugat, hal tersebutsebagaimana dikatakan oleh Abdulkadir Muhammad dalam bukunya yangberjudul Hukum Perikatan yang diterbitkan oleh PT Citra Aditya Bakti,Bandung, halaman 148 sebagai berikut:"Menurut teori Von Kries yang sudah diteima dan diterankan secara luas,bahwa hubungan sebab akibat dianggap
70 — 38 — Berkekuatan Hukum Tetap
(kelalaian) telah terpenuhi;Ad.d:Bahwa menurut Hoge Raad dalam berbagai arrest sejak tahun 1927 (H.R. 3Februari 1927, Hoetlink Nomor 114, dan keputusankeputusan yangkemudian antara lain H.R. 28 November 1947 dan 19 Desember 1947) dansudah menjadi Yurisprudensi tetap serta telah menjadi Doktrin Ilmu Hukumdi Indonesia, dimana untuk menentukan ada/tidaknya hubungan kausalitasharus diselesaikan dengan berpegangan pada ajaran adequate verorzaking.Menurut teori adequat (adequate verorzaking) dari Von Kries
1.NUR KHAYATI
2.SARWANTO
Tergugat:
PT. CIKARANG LISTRINDO, TBK
151 — 87
Jika lebih lanjut dipahami ketentuan pada pasalpasal tersebut di atas,jelas dapat dimengerti bahwa ketentuan dalam pasalpasal tersebutmembutuhkan adanya kausalitas antara perbuatan yang dilakukan dankerugian yang ditimbulkan akibat perbuatan yang dilakukan tersebut.Berdasarkan teori Adequate Veroorzaking dari Von Kries dapat dijelaskanbahwa orang yang melakukan perbuatan melawan hukum hanyabertanggungjawab terhadap kerugian yang selayaknya dapat diharapkansebagai akibat dari perbuatan melawan hukum.Merujuk
Pembanding/Penggugat II : Harto Diwakili Oleh : M ARIF WIDODO, SH dkk
Pembanding/Penggugat IV : Moh. Ramli Diwakili Oleh : M ARIF WIDODO, SH dkk
Pembanding/Penggugat V : Lamidi Diwakili Oleh : M ARIF WIDODO, SH dkk
Pembanding/Penggugat IX : Maksum Rosadin Diwakili Oleh : M ARIF WIDODO, SH dkk
Terbanding/Tergugat I : Majelis Luhur Persaudaraan Setia hati Terate Pusat Madiun
Terbanding/Tergugat II : Ir. RB Wiyono
Terbanding/Tergugat III : Tjahjo Wilis Gerilyanto, SH.MH.M.Mar
Terbanding/Tergugat IV : Gunawan
Terbanding/Tergugat V : H. Issoebiantoro, SH
Terbanding/Tergugat VI : Ir. Eddy Asmanto
Terbanding/Tergugat VII : H. Djunaidi Suprajitno, S.Sos
Terbanding/Turut Tergugat : DR. Ir. Muhammad Taufiq, SH. M.Sc
Turut Terbanding/Penggugat III : Wishnu Anggoro
Turut Terbanding/Penggugat VI : Bimo Subandi Murbodinoto
Turut Terbanding/Penggugat VII : Andreas Ekasakti Yudiawan
Turut Ter
613 — 1722
Akan tetapi dalam kenyataannya bahwa suatuperistiwa tidak perlu di sebabkan oleh suatu fakta saja, namunoleh faktafakta yang berurutan yang di sebabkan oleh faktafaktaHalaman 16 dari 63 halaman Putusan Nomor 705/PDT/2018/PT SBY.lain, sehingga merupakan suatu mata rantai dari faktafakta kausalyang menimbulkan suatu akibat tertentu.b.TEORI ADEQUATE VEROOR ZAKING (VON KRIES).
PT. HAMPARAN SENTOSA
Tergugat:
1.SUGUMARAN PONAN
2.WINARNO
3.WARTONO
4.RALIN SITORUS
137 — 52
Kerugian Immateriil, dengan total senial Rp. 10.000.000.000(Sepuluh miliyar rupiah).Sebagaimana teori adequate veroorzaking dari Von Kries, yangdianggap sebagai sebab adalah perbuatan yang menurutpengalaman manusia normal menimbulkan akibat, dalam hal inikerugian.
1.Muhammadong, SH
2.Billy Arthur Cds.Wuisan, SH
3.Syahrianto Subuki. SH
Terdakwa:
1.Hendra Nisipu Alias Ipal
2.Yahya Polapa Alias Yaya
3.Fahreza Alamri Alias Reza
57 — 25
dengan menggunakan ajaran sebab akibat ( Causaliteits ) yang mana tujuan dari pada ajaran ini adalah untuk menentukanhubungan antara sebab dan akibat dalam artian bila mana akibat itu dapatditentukan dari sebab itu ;Bahwa, menurut Majelis Hakim ajaran tersebut sangat penting diterapkanterhadap delik Materiil sebagaimana yang didakwakan kepada Para Terdakwa,karena delik Materiil ini barulah dinyatakan sesuai dengan adanya akibat yangdilarang dan diancam hukuman oleh Undangundang ;Bahwa menurut Von Kries
38 — 31
Menurut teori adequat (Adequate Verorzaking) dan Von Kries,perbuatan yang harus dianggap sebagai sebab akibat yang timbul adalah perbuatan yangseimbang dengan akibat.
159 — 186
., M.H. dalamHalaman 36 dari 51 halamanPutusan Nomor 39/Padt.G/2017/PN Lbjbukunya yang berjudul Perbuatan Melawan Hukum, Penerbit ProgramPasca Sarjana Fakultas Hukum Universitas Indonesia, Jakarta, 2003,halaman 67, sebagai berikut: Kemudian muncul teori Adequate(Adequate Veroorzaking) dari Von Kries. Teori ini mengajarkan bahwaperbuatan yang harus dianggap sebagai sebab dari akibat yang timbuladalah perbuatan yang seimbang dengan akibat.
72 — 23
Penyebab pasti kematiansaya perkirakan karena mati lemas akibat pembekapanMenimbang, bahwa menurut Adequatie theorie atau teori keseimbangan yangdiajukan oleh Von KRIES, bahwa suatu peristiwa/kelakuan yang harus dianggap sebagaisebab dari pada akibat yang timbul, adalah kelakuan yang menurut perhitungan yanglayak seimbang dengan akibat itu.
69 — 34
Menurutteori adequat (Adequate Verorzaking) dari Von Kries, perbuatan yang harusdianggap sebagai sebab akibat yang timbul adalah perbuatan yang seimbangdengan akibat.
Menurutteori adequat (Adequate Verorzaking) dari Von Kries, perbuatan yang harusdianggap sebagai sebab akibat yang timbul adalah perbuatan yang seimbangdengan akibat. Adapun dasarnya untuk menentukan perbuatan yang seimbangadalah perhitungan yang layak.Dengan tidak adanya kerugian yang timbul dan tidak adanya kesalahan atasperbuatan yang dilakukan oleh Tergugat maka tidak dapat dibuktikan adanyahubungan kausal atau sebab akibat antara kerugian yang timbul dengankesalahan yang dilakukan.
268 — 638
Jadi tidak adaperbuatan, tidak ada akibat yaitu kerugian.Bahwa untuk menentukan hubungan antara perbuatan melawan hukumdengan kerugian terdapat dua teori yaitu teori condition sine qua non (VonBuri) dimana menurut teori ini menyebutkan dimana orang yangmelakukan perbuatan melawan hukum selalu bertanggung jawab, jikaperbuatannya sine qua non menimbulkan kerugian dan teori kedua adalahadequate veroorzaking (Von Kries) dimana menurut teori ini menyebutkansi pembuat hanya bertanggung jawab untuk kerugian
Teori Adaeguate Veroorzaking (Van Kries).Teori ini mengajarkan bahwa perbuatan yang harus dianggapsebagai sebab dari akibat yang timbul adalah perbuatan yangseimbang dengan akibat.
Menurutajaran Van Kries, perbuatan yang dianggap sebagai sebab dariterlukanya B adalah C yang menabrak, bukan A yang memintadatang kerumahnya.Hal.189 dari 284 Putusan No.464/Pdt.G/2013/PN. Jkt.
Teori Adaeguate Veroorzaking (Van Kries).Teori ini mengajarkan bahwa perbuatan yang harusdianggap sebagai sebab dari akibat yang timbul adalahperbuatan yang seimbang dengan akibat.
133 — 41
Jadi perilaku danakibat perilaku yang onrechmatig itu harus dapat dipersalahkan kepada sipelaku.12.Bahwa Penggugat harus membuktikan bahwa Tergugat dan Tergugat Iladalah penyebab kerugian yang diderita oleh Penggugat, hal tersebutsebagaimana dikatakan oleh Abdulkadir Muhammad dalam bukunya yangberjudul Hukum Perikatan yang diterbitkan oleh PT Citra Aditya Bakti,Bandung, halaman 148 sebagai berikut:"Menurut teori Von Kries yang sudah diterima dan diterapkan secara luas,bahwa hubungan sebab akibat
RIFAI FAISAL, SH
Terdakwa:
LAYAPE BIN LAMANISI
105 — 34
menentukan hubungan antarasebab dan akibat dalam arti bilamana akibat itu dapat ditentukan dari sebab itu;Menimbang, bahwa selain itu ajaran ini sangat penting untuk diterapkanterhadap delik materiil sebagaimana yang didakwakan kepada terdakwa dalamperkara ini, karena delik materiil ini barulah dianggap selesai / penuh denganHalaman 42 dari 49 Putusan Nomor 807/Pid.B/2018/PN Bppadanya atau terjadinya sesuatu akibat yang dilarang dan diancam hukumanoleh undang undang ;Menimbang, bahwa sarjana Von Kries