Ditemukan 53464 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 27-11-2019 — Putus : 20-01-2020 — Upload : 20-01-2020
Putusan PA BULUKUMBA Nomor 849/Pdt.G/2019/PA.Blk
Tanggal 20 Januari 2020 — Penggugat:
Rahma binti R. Dg. Tutu
Tergugat:
Usman Tangnga bin Tumana
5323
  • Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Makassar, KotaUjung Pandang, Provinsi Sulawesi Selatan;Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat tinggal bersama di rumahbersama, di Dusun Ganjinge, Desa Tanah Harapan, Kecamatan Rilau Ale,Kabupaten Bulukumba, selama 10 tahun, dan sudah di karuniai seorang anakyang bernama, Aprhianto bin Usman Tangnga, umur 32 tahun;Bahwa keadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugat semula berjalan rukundan baik, tetapi sejak awal tahun 1988, Tergugat berpindah dari agama Islam(murtad
    ), yang mengakibatkan hubungan Penggugat dan Tergugat padaakhirnya menjadi tidak harmonis lagi;Bahwa perselisihan antara Penggugat dan Tergugat pada intinya disebabkankarena; Tergugat berpindah dari agama Islam (murtad);Bahwa, puncaknya terjadi sejak tahun 1989 dimana saat itu Tergugat di mutasioleh kantor pertanian di Kabupaten Luwu, hingga akhirnya Tergugat pergi dantidak pernah lagi bersama sampai sekarang;Bahwa sejak kejadian itu Penggugat dan Tergugat berpisah tempat tinggal dantidak pernah
    dan Perkebunan, Penggugat telah memperolehizin cerai dari Bupati Bulukumba dengan Nomor 18845760 tahun 2019tertanggal 19 September 2019 maka majelis hakim menyatakan Penggugattelah memenuhi syarat administrasi untuk berperkara di Pengadilan Agama;Tentang perdamaian dan mediasiBahwa pada hari sidang yang telah ditetapkan, Penggugat danTergugat datang menghadap di muka sidang dan Majelis Hakim telahmendamaikan para pihak pada persidangan namun tidak berhasil, danTergugat mengakui sendiri bahwa dia Murtad
    dan sekarang beragama kristen;Bahwa meskipun Tergugat telah mengakui perpindahan agamanya(murtad) namun Majelis Hakim tetap mewajibkan Penggugat dan Tergugatutuk menempuh proses mediasi sebagaimana PERMA No. 1 tahun 2016tentang mediasi, dan selanjutnya Penggugat dan Tergugat sepakat memilihAchmad Ubaidillah, S.HI sebagai mediator.
    Bahwa penyebab ketidakharmonisan rumah tangga Penggugat danTergugat adalah Tergugat telah berpindah agama (murtad) ke agamakristen;4. Bahwa Penggugat dan Tergugat sudah pisah tempat tinggal mencapai 30tahun, namun keduanya tetap saling komunikasi;5.
Register : 12-01-2016 — Putus : 24-05-2016 — Upload : 28-10-2016
Putusan PA SALATIGA Nomor 99/Pdt.G/2016/PA.Sal
Tanggal 24 Mei 2016 — Penggugat dan Tergugat
193
  • Bahwa semula khidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugatdalam keadaan rukun dan harmonis, namun sejak bulan Januaritahun 2004 mulai goyah, sering terjadi perselisihan danpertengkaran, karena Penggugat pindah agama (murtad), yakni dariagama Islam ke agama semula atau murtad dan sudah tidakmenjalankan agama Islam ;4.
    Penggugat dengan Tergugat tinggalbersama dirumah orang tua Penggugat dan telah mempunyai 2orang anak; Bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat semenjak tahun2003 sudah tidak harmonis, sering bertengkar yang akhirnyamembuat keduanya pisah rumah, Tergugat pergi meninggalkanPenggugat hingga kini sudah 12 tahun lamanya tidak diketahuilagi tempat tinggalnya di wilayah Republik Indonesia ; Bahwa yang menjadi penyebab perselisihan dan pertengkarandan berpisah tersebut, karena Penggugat pindah agama (murtad
    Haltersebut terjadi dikarenakan antara Penggugat dengan Tergugat terusmenerus terjadi perselisihan dan pertengkaran yang disebabkanperbedaan agama, Penggugat telah beralih agama (murtad) dari agamaIslam ke agama Katholik ;Menimbang, bahwa Tergugat tidak datang menghadap dipersidangan dan tidak menyuruh orang lain sebagai kuasanya, meskipunpihaknya telah dipanggil secara resmi dan patut oleh pengadilan, olehPutusan No : 0099/Padt.G/2016/PA.
    Contohsebab sebab tersebut diantaranya setelah menikah isterinya adalahsaudara sesusuan, suami istri masih kecil diaqadkan oleh selain ayahatau datuknya, kemudian setelah ia dewasa maka ia berhak untukmeneruskan ikatan perkawinannya dahulu itu atau mengakhirinya, bilasalah seorang dari suami istri murtad dari islam dan tidak mau kembalisama sekali dan jika suami yang tadinya kafir masuk islam tetapi istri tetappada kekafirannya.
    Nido,Artinya : "Apabila suami istri atau salah seorang diantaranya murtad,kalau hal itu terjadi sebelum dukhul (berhubungan Intim) maka secaralangsung pernikahannya dipisahkan, kalau terjadi setelah dukhul(berhubungan intim) maka perceraiannya jatuh setelah habis masa iddah."
Register : 05-03-2014 — Putus : 14-04-2014 — Upload : 16-09-2014
Putusan PA BANTUL Nomor 279/Pdt.G/2014/PA.Btl
Tanggal 14 April 2014 — PEMOHON, TERMOHON
150
  • Bahwa dengan demikian oleh karena Pemohon telah berpindah agama(murtad) maka sesungguhnya perkawinan antara Pemohon dan Termohonyang dilakukan secara Islam adalah telah rusak (fasakh) karena salah satupihak telah berpindah agama (murtad) dan hal tersebut berdasarkanketentuan Pasal 116 huruf (h) Inpres No. 1 Tahun 1991 tentangKompilasi Hukum Islam, yang menyatakan: (h).
    Peralihan agama atau murtad yang menyebabkan terjadinyaketidak rukunan dalam rumah tangga. ; Dan oleh karena nyatanyata saat ini rumah tangga antara Pemohon danTermohon tidak rukun, maka hal tersebut menjadi alasan diajukan gugatCEPAL IM j ~~~ nnn nn nn nnn nnn nnn en nnn tenner nnn nenonnnnnnnnsnnnnennonncn som10. Bahwa oleh karena perkawinan antara Pemohon dan Termohon dilakukan11.secara Islam dan dibuktikan dengan adanya Kutipan Buku Nikah No.
    Pasal 116huruf (f) dan (h) Inpres No. 1/1991 tentang Kompilasi Hukum Islam,YANG MENYALAKAN 1 nner wenn nnn nnn nnnnmnnnnannanmnnnnan(f) Antara suami isteri terus menerus terjadi perselisihan danpertengkaran dan tidak ada harapan akan hidup rukun lagidalam suatu rumah tangga ; 270 rn(h) Peralihan agama atau murtad yang menyebabkan terjadinyaketidak rukunan dalam rumah tangga, adalah telah terpenuhi ; 15. Bahwa demikian pula berdasarkan Yurisprodensi MA.RI.
    Menyatakan secara hukum perkawinan Pemohon dan Termohon Putuskarena perceraian, yang disebabkan perkawinan tersebut telah rusak(fasakh) karena PEMOHON berpindah agama (murtad) ; 3. Menetapkan anak PEMOHON dan TERMOHON yang bernama ANAK 1PEMOHON DAN TERMOHON berada dibawah pengasuhan PEMOHON ; 4. Menetapkan anak PEMOHON dan TERMOHON yang bernama ANAK 2PEMOHON DAN TERMOHON dan ANAK 3 PEMOHON DAN TERMOHONberada dibawah pengasuhan TERMOHON ; "5.
    karenanyaberdasarkan Pasal 75 huruf (a) Kompilasi Hukum Islam perkawinan yang telahberlangsung tersebut harus dibatalkan dengan adanya salah satu pihak murtad;Menimbang, bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohon yang telahbenarbenar pecah dan tidak ada harapan lagi untuk hidup rukun di masamasayang akan datang karena Pemohon telah murtad dan Pemohon bersikerasuntuk bercerai, maka telah cukup alasan bagi Pemohon untuk melakukanperceraian serta telah sesuai dengan alasan perceraian sebagaimanatercantum
Register : 17-04-2014 — Putus : 20-05-2014 — Upload : 07-07-2014
Putusan PA RAHA Nomor 84/Pdt.G/2014/PA Rh.
Tanggal 20 Mei 2014 — PERDATA -PENGGUGAT Vs TERGUGAT
4918
  • Tergugat kembali keagamanya semula yaitu Kristen (murtad);Bahwa puncak perselisihan dan pertengkaran Penggugat dan Tergugatterjadi pada tanggal 19 Desember 2012 yang disebabkan olehTergugat menuduh Penggugat selingkuh dengan lakilaki lain danakhirnya pada saat itu juga Tergugat meninggalkan rumah tempattinggal bersama sampai sekarang;Bahwa persoalan Penggugat dan Tergugat belum pernah diupayakandamai oleh keluarga kedua belah pihak;Bahwa dengan keadaan rumah tangga seperti dijelaskan di atas,Penggugat
    Bahwa pertengkaran yang terjadi selain peralinan agama(murtad) juga disebabkan Tergugat yang berselingkuhdengan perempuan lain;Halaman 5 dari 14 Putusan No. 0084/Pdt.G/2014/PA.Rhe. Bahwa Tergugat masuk Islam hanya untuk menikahiPenggugat karena pada waktu itu Penggugat dalamkeadaan hamil;f. Bahwa saksi sering melihat Tergugat ke Gereja untukberibadah;g. Bahwa akibat pertengkaran yang terjadi di bulan Desember2012, Penggugat dan Tergugat berpisah tempat tinggalsampai sekarang;h.
    tempat tinggaldi Jalan Sukowati, Kelurahan Raha Il, Kecamatan Katobu, KabupatenMuna dan Saksi 2, umur 21 tahun, agama Islam, pendidikan SMA,pekerjaan tidak ada, tempat tinggal di Jalan Sukowati, Kelurahan Raha Il,Kecamatan Katobu, Kabupaten Muna yang merupakan saudara kandungdan sepupu dua kali Penggugat, yang telah memberikan keterangandibawah sumpahnya bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat tidakharmonis lagi, telah terjadi perselisihan disebabkan Tergugat telah kembalike agamanya semula (murtad
    Bahwa penyebab percekcokkan dan perselisihanadalah karena Tergugat telah kembali ke agamasemula (murtad) yaitu Kristen dan berselingkuhdengan perempuan lain;4. Bahwa puncak perselisihan dan percekcokkantersebut antara Penggugat dan Tergugat telahHalaman 9 dari 14 Putusan No. 0084/Pdt.G/2014/PA.Rhberpisah rumah sejak bulan Desember tahun 2012sampai sekarang;5. Bahwa tidak ada upaya konkrit baik dariPenggugat apalagi Tergugat untukmempertahankan keutuhan rumah tangganya;6.
    yang menyebabkan terjadinyaketidakrukunan dalam rumah tangga;Menimbang, bahwa abstraksi hukum dari ketentuan tersebutadalah adanya unsur melalaikan kewajiban dan peralihan agama (murtad)sebagai alasan yang cukup bahwa suami istri tidak dapat rukun lagi dalamrumah tangga;Menimbang, bahwa faktafakta hukum yang ditemukan dalamperkara in casu telah mengandung unsur melalaikan kewajiban denganpisahnya tempat tinggal antara Penggugat dan Tergugat dan tidak salingmemperdulikan satu dengan lainnya serta
Register : 08-05-2019 — Putus : 27-06-2019 — Upload : 01-07-2019
Putusan PA SAMARINDA Nomor 969/Pdt.G/2019/PA.Smd
Tanggal 27 Juni 2019 — Penggugat melawan Tergugat
2616
  • ; Bahwa setelah menikah penggugat dan tergugat tinggal dirumahsewaan di Jl.suryanata Perum Bukit Pinang Samarinda; Bahwa dalam pernikahan Penggugat dan Tergugat telahdikaruniai 1 (Satu) orang anak sekarang dalam asuhan penggugat; Bahwa rumah tangga Penggugat dengan Tergugat awalnyaharmonis,namun sejak bulan Mei 2019 mulai tidak harmonis karenasering bertengkar terus menerus; Bahwa penyebab ketidak harmonisan rumah tangga Penggugat denganTergugat dikarenakan Tergugat kembali keagamanya Kristen (MURTAD
    ),sehingga mengakibatkan sering terjadi pertengkaran antara Penggugatdengan Tergugat;Bahwa Penggugat dengan Tergugat telah berpisah ranjang sejak Tergugatmenyatakan berpindah agama Kristen kembali (MURTAD) dan tidakpernah berkumpul bersama lagi; Bahwa saksi menyaksikan ketika tergugat menyatakan kembali memelukagama Kristen; Bahwa pihak keluarga tidak ada yang mendamaikan Penggugat denganTergugat ;2.
    tergugat tinggal dirumahsewaan di Jl.suryanata Perum Bukit Pinang Samarinda; Bahwa dalam pernikahan Penggugat dan Tergugat telahdikaruniai 1 (Satu) orang anak sekarang dalam asuhan penggugat;Putusan Nomor : 969/Pdt.G/2019/PA.Smd. 4 Bahwa rumah tangga Penggugat dengan Tergugat awalnyaharmonis,namun sejak bulan Mei 2019 mulai tidak harmonis karenasering bertengkar terus menerus; Bahwa penyebab ketidak harmonisan rumah tangga Penggugat denganTergugat dikarenakan Tergugat kembali keagamanya Kristen (MURTAD
    ),sehingga mengakibatkan sering terjadi pertengkaran antara Penggugatdengan Tergugat;Bahwa Penggugat dengan Tergugat telah berpisah ranjang sejak Tergugatmenyatakan berpindah agama Kristen kembali (MURTAD) dan tidakpernah berkumpul bersama lagi; Bahwa saksi menyaksikan ketika tergugat menyatakan kembali memelukagama Kristen; Bahwa pihak keluarga tidak ada yang mendamaikan Penggugat denganTergugat ;Bahwa terhadap keterangan saksi tersebut, Penggugat menyatakansudah cukup dan tidak ada lagi pertanyaan
    Ioly Is ,g2222> p@o 9 2aan>95JIArtinya:Bilamana terjadi murtad (riddah) suami atau isteri maka terputuslahketergantungan masingmasing dari keduanya terhadap lainnya,karena murtad salah satu dari suami isteri mengharuskan putusdiantara keduanya, putusnya hubungan ini diitibarkan (digambarkan)dengan fasakh, manakala bertaubat suami atau isteri yang murtad dankembali pada Islam (menjadi muslim) maka diharuskan dengan aqaddan mahar baru, bilamana akan memulai kembali untuk menjalanikehidupan suami isteri.Menimbang
Register : 16-08-2017 — Putus : 10-10-2017 — Upload : 24-05-2019
Putusan PA STABAT Nomor 972/Pdt.G/2017/PA.Stb.
Tanggal 10 Oktober 2017 — Penggugat melawan Tergugat
1410
  • Bahwa kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat pada awalnyadalam keadaan harmonis, akan tetapi sejak sekitar bulan Agustus 2013antara Penggugat dengan Tergugat mulai terjadi perselisihan karenaTergugat suka memakan binatang yang diharamkan oleh agama Islam(babi), Tergugat juga mengatakan kepada Penggugat dan keluargaPenggugat, bahwa Tergugat tidak sanggup mengikuti agama Penggugat,kemudian Tergugat mengaku kalau Tergugat telah kembali memeluk agamaTergugat semula (murtad);5.
    Pasal 134Kompilasi Hukum Islam (KHI) karena merupakan orang cakap bertindak dantidak terhalang menjadi saksi karena merupakan orang dekat Penggugat sertatelah memberikan keterangan di bawah sumpah serta secara terpisah;Menimbang, bahwa saksi pertama Penggugat yang menerangkantentang Tergugat telah murtad setelah 3 (tiga) bulan menikah, saksi melihatTergugat memakan daging babi dan Tergugat pergi ke gereja dan sejak bulanAgustus 2013 antara Penggugat dan Tergugat telah pisah rumah, didasarkanatas
    pengetahuan saksi sendiri;Menimbang, bahwa saksi kedua Penggugat yang menerangkan tentangTergugat telah murtad kembali ke agama Kristen sejak 3 (tiga) bulan setelahmenikah, saksi melihat Tergugat mengkonsumsi daging babi dan sejak bulanAgustus 2013 antara Penggugat dan Tergugat telah pisah rumah, didasarkanatas pengetahuan saksi sendiri;Halaman 7 dari 11 halaman Putusan Nomor XXX/Pdt.G/2017/PA.
    Bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah tidak harmonis lagikarena sejak 3 (tiga) bulan setelan menikah Tergugat telah murtad kemballke agama Kristen;3. Bahwa Penggugat dan Tergugat telah pisah rumah sejak bulan Agustus2013 sampai sekarang tidak bersatu;4.
    Stb.dalam Kitab Figh Sunnah Juz Il halaman 314 yang artinya :"Apabila salahseorang suami atau istri, keluar dari Islam dan tidak mau kembali lagi ke dalamIslam, maka ikatan perkawinannya putus karena ia pindah agama;Menimbang, bahwa Penggugat mengajukan perceraian dengan alasanTergugat murtad, maka Majelis Hakim berpendapat alasan perceraian yang diajukanPenggugat telah sesuai dengan alasan perceraian yang terdapat dalam Pasal 116huruf h Kompilasi Hukum Islam, maka Majelis Hakim berpendapat gugatan
Register : 23-01-2019 — Putus : 20-05-2019 — Upload : 21-05-2019
Putusan PA JAKARTA TIMUR Nomor 0402/Pdt.G/2019/PA.JT
Tanggal 20 Mei 2019 — Penggugat melawan Tergugat
254
  • Tergugat memtuskan untuk keluar dari agama Islam (murtad), dan saatini berkeyakinan atheis;b.
    Bahwa saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat karena saksi adalahibu Penggugat.Hal. 3 dari 9 halamanBahwa Penggugat dan Tergugat adalah suami isteri namun belumdikaruniai anak.Bahwa sejak September 2017 antara Penggugat dan Tergugat terjadipertengkaran terusmenerus disebabkan Tergugat pindah agama(murtad).Bahwa sejak Oktober 2017 terjadi pisah tempat kediaman disebabkanTergugat pergi meninggalkan tempat kediaman bersama sampai sekarangselama 1 tahun 6 bulan.Bahwa selama pisah, antara Penggugat
    Bahwa saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat karena saksi adalahtetangga Penggugat.Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah suami isteri namun belumdikaruniai anak.Bahwa sejak September 2017 antara Penggugat dan Tergugat terjadipertengkaran terusmenerus disebabkan Tergugat keluar dari agamaIslam (murtad) .Bahwa sejak Oktober 2017 terjadi pisah tempat kediaman disebabkanTergugat pergi meninggalkan tempat kediaman bersama sampai sekarangselama 1 tahun 6 bulan.Bahwa selama pisah, antara Penggugat dan
    ), kemudian sejakOktober 2017 terjadi pisah tempat kediaman disebabkan Tergugat pergimeninggalkan tempat kediaman bersama sampai sekarang selama 1 tahun 6bulan dan selama itu antara Penggugat dan Tergugat tidak ada yang berusahauntuk rukun kembali.Menimbang, bahwa Saksi Il menerangkan pada pokoknya sejakSeptember 2017 antara Penggugat dan Tergugat terjadi pertengkaran terusmenerus disebabkan Tergugat keluar dari agama Islam (murtad), kemudiansejak Oktober 2017 terjadi pisah tempat kediaman disebabkan
    Penggugat dan Tergugat tidak ada yang berusahauntuk rukun kembali.Menimbang, bahwa berdasarkan dalildalil Penggugat dihubungkandengan alatalat bukti tersebut di atas, maka Majelis telah menemukan faktadalam sidang yang pada pokoknya : bahwa antara Penggugat dan Tergugat telah terikat dalam perkawinan yangsah sejak tanggal 30 Desember 2016. bahwa sejak September 2017 antara Penggugat dan Tergugat terjadiperselisihan dan pertengkaran secara terusmenerus disebabkan Tergugatkeluar dari agama Islam (murtad
Register : 23-03-2020 — Putus : 09-04-2020 — Upload : 12-04-2020
Putusan PA KENDARI Nomor 269/Pdt.G/2020/PA.Kdi
Tanggal 9 April 2020 — Penggugat melawan Tergugat
5514
  • Putusan Nomor 269/Pdt.G/2020/PA Kdi.sekarang kehidupan rumah tangga Pemohon dengan Termohontidak rukun dan tidak harmonis lagi sejak tahun 2012, antaraPemohon dan Termohon selalu diwarnai perselisihan danpertengkaran; Bahwa penyebab perselisihan dan pertengkaran tersebutkarena Termohon telah kembali ke agamanya semula (murtad); Bahwa Pemohon dengan Termohon telah berpisah tempatsejak tahun 2013 sudah 6 tahun lebin sampai sekarang secaraberturutturut; Bahwa pihak keluarga Pemohon telah menasihati
    Bahwa perselisihan dan pertengkaran tersebut adalah karenaTermohon telah kembali ke agamanya semula (murtad);Hal . 8 dari 15 hal. Putusan Nomor 269/Pdt.G/2020/PA Kdi.4. Bahwa akibat yang ditimbulkan pertengkaran tersebut adalahPemohon dengan Termohon telah berpisah tempat tinggal selamaenam tahun lebih secara berturutturut;5. Bahwa pihak keluarga sudah menasihati Pemohon, namun tidakberhasil;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atasdapat disimpulkan fakta hukum sebagai berikut:1.
    Bahwa sejak 2012 hubungan rumah tanggan Pemohon denganTermohon tidak harmonis, terus menerus terjadi perselisihan danpertengkaran, disebabkan karena Termohon Pemohon telahkembali ke agamanya semula (murtad);3. Bahwa akibat yang ditimbulkan pertengkaran tersebut adalahPemohon dengan Termohon telah berpisah tempat tinggal selamaenam tahun lebih secara berturutturut;4.
    karenanya berdasarkan Pasal 116huruf (h) Kompilasi Hukum Islam perkawinan yang telahberlangsung tersebut menyebabkan terjadinya ketidak rukunandalam rumah tangga, dengan adanya salah satu pihak murtad;Menimbang, bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohonyang telah benarbenar pecah dan tidak ada harapan lagi untukhidup rukun di masamasa yang akan datang, karena Termohontelah murtad dan Pemohon bersikeras untuk menceraikanTermohon, maka telah cukup alasan bagi Pemohon untukHal. 11 dari 15 hal.
    gl co 4 JI aI Isrly sl 62) OY pSVLpiss 45 ,a od pg login 45,4 dirgo logicLawApabila seorang suami atau isteri murtad, maka putuslah hubunganperkawinan mereka satu sama lain. Karena sesungguhnya riddahsalah seorang diantara mereka itu menjadikan putusnya hubunganperkawinan mereka.
Register : 16-06-2014 — Putus : 22-10-2014 — Upload : 04-11-2014
Putusan PA NGANJUK Nomor 1197/Pdt.G/2014/PA.Ngj
Tanggal 22 Oktober 2014 —
121
  • Menurutkalangan Maliki (ini juga merupakan pendapat Muhammad (Imam Syafii)diambil dari pendapat sebagian kalangan Hanafiyah), apabila murtad salahseorang suami isteri, maka difasakhlah pernikahannya.
    pernikahannya ;Menimbang, bahwa dalam perkara aquo murtad tidak hanya padasalah satu pihak karena Penggugat terbukti juga telah murtad mengikutiagama Tergugat (Kristen Protestan) ;Menimbang, bahwa terkait dengan kemurtadan Penggugat danTergugat apakah ia dapat dikualifikasikan sebagai murtad atau tidak,selanjutnya Majelis Hakim mempertimbangkan sebagai berikut :Menimbang, bahwa untuk dapat dikualifikasi sebagai murtad, makapelakunya harus memenuhi syaratsyarat berikut, yakni: a.
    Apabila murtad dilakukandibawah ancaman yang membahayakan, maka tidak dikualifikasi sebagaimurtad, sebagaimana firman Allah swt dalam surat anNahl 106 sebagaiberikut :Barang siapa yang kafir kepada Allah sesudah beriman (akanmendapat kemurkaan Allah), kecuali orang yang dipaksa kafir padahalhatinya tetap tenang dalam beriman (maka dia tidak berdosa).Menimbang, bahwa di dalam persidangan terungkap bahwa keluarnyaPenggugat dan Tergugat dari memeluk agama Islam (murtad) adalah ataskemauannya sendiri
    ) Penggugat telah keluar darimemeluk agama Islam (murtad) kemudian disusul oleh Penggugat padatahun itu juga dan sampai saat ini keduanya tetap memeluk agama KristenProtestan, oleh karenanya maka Majelis Hakim berkesimpulan bahwaPenggugat dan Tergugat memang telah murtad sejak 4 bulan setelahpernikahan Penggugat dan Tergugat (tahun 2007) sampai putusan inidibacakan tidak pernah kembali kepada Islam dan tetap dalamkemurtadannya ;Menimbang bahwa berdasarkan dalil syari yang termaktub dalamkitab Figih
    Sunnah Juz 2 hal 314/Maktabah Syamilah yang telah diambil alihsebagai pendapat Majelis berbunyi :Artinya : Bila salah seorang dari suamiisteri murtad dari Islam dan tidak maukembali sama sekali.
Upload : 30-07-2015
Putusan PA DEPOK Nomor 0595/Pdt.G/2013/PA.Dpk.
Maria Arthania Binti Yunus Pieterpah DAN Erwin Jatnika Bin Edward Pasaribu
2826
  • Penggugat selaku ibunya telah kembali ke agamanya semula (murtad).2. Penggugat dan kedua orang tuanya selama ini ingin menghalanghalangiTergugat bertemu dengan anaknya.3.
    Bahwa saksi mengetahui dari cerita Tergugat bahwa sekarang Penggugat telahkembali ke agamanya semula (murtad). Bahwa saksi mengetahui saat ini Penggugat tinggal bersama dengan orang tuanya dikomplek Arco Duren Seribu Depok.
    Penggugat beragama Kristen Protestan sedangkan Tergugat beragamaIslam; Bahwa saksi mengetahui dan mendengar cerita Tergugat bahwa Penggugat telahkembali ke agamanya semula (murtad). Bahwa sepengetahuan saksi sekitar 6 (enam) bulan yang lalu Tergugat pergi darirumah dan tinggal sendirian di rumah kos an. Bahwa saksi tahu bahwa sekarang Penggugat telah kembali ke agamanya semula(murtad) dari cerita Tergugat.
    Bahwa antara Penggugat dan Tergugat sudah saling melalaikan kewajibannya,diantaranya Tergugat tidak memberi nafkah kepada Penggugat dan Penggugat telahberlaku tidak patuh kepada suami karena telah pindah ke agamanya semula (murtad)yakni Kristen Protestan, sehingga menyebabkan antara Penggugat dan Tergugat tidakrukun;3.
    print 45 ,a) omy login 49 aU dirgo lagio rlsArtinya : *Apabila suami atau istri murtad, maka putuslah hubungan perkawinan merekasatu sama lain, karena sesungguhnya riddahnya salah seorang dari mereka itumenjadikan putusnya perkawinan antara keduanya dan putusnya perkawinanitu berupa Fasakh; Dalam kitab Muhadzab Juz IT halaman 57 :Artinya : Apabila suami istri atau salah seorang diantaranya murtad, kalau hal ituterjadi sebelum dukhul, maka secara langsung pernikahannya terpisahkan/terceraikan, kalau
Register : 04-06-2020 — Putus : 17-06-2020 — Upload : 17-06-2020
Putusan PA MANOKWARI Nomor 71/Pdt.G/2020/PA.Mw
Tanggal 17 Juni 2020 — Penggugat melawan Tergugat
4814
  • Termohon tinggal bersama diKabupaten Manokwari, Propinsi Papua Barat;Bahwa selama hidup sebagai suami isteri Pemohon dan Termohon dikarunialdua orang anak, masingmasing bernama Anak , lahir di Manokwari padatanggal 11 Juli 2014 dan Anak Il, lahir di Manokwari pada tanggal 18 Juni2016, dan kini anak pertama tersebut dibawah pengasuhan Permohon dananak kedua dibawah pengasuhan Termohon;Bahwa Pemohon sebelum menikah dengan Termohon, Pemohon beragamaIslam sejak lahir;Bahwa Pemohon masuk agama Kristen/murtad
    Mw.menasehati Pemohon untuk rukun dan tetap membina rumah tangga denganTermohon, akan tetapi tidak berhasil;Menimbang, bahwa pokok Permohonan adalah Pemohon mengajukanPermohonan cerai dengan dalil bahwa Pemohon telah masuk AgamaKristen/murtad sejak tanggal 17 Januari 2020;Menimbang, bahwa atas dalildalil Pemohon tersebut di atas, Termohontidak hadir di persidangan, meskipun ia telah dipanggil secara resmi dan patut,dan tidak pula memerintahkan orang lain untuk menghadap sebagai wakilnyadan ketidak
    Mw.bersesuaian dan cocok antara satu dengan yang lain oleh karena ituketerangan dua orang saksi tersebut memenuhi Pasal 308 dan Pasal 309R.Bg;Menimbang, bahwa berdasarkan pengakuan Tergugat yang telahmemeluk agama Kristen/murtad sejak tanggal 17 Januari 2020.
    , telah dikarunai 2 (dua) orang anak;Bahwa Pemohon bragama Islam sejak lahir;Bahwa Pemohon telah masuk ke agama Kristen/murtad sejak tanggal 17Januari 2020 bertempat di Gereja Pante Kosta di Indonesia Jemaat KarmelManokwari oleh Pendeta lyay Odja Jeremia;Menimbang, bahwa berdasarkarkan pertimbangan dan uraian faktatersebut diatas, maka Majelis Hakim berkesimpulan bahwa perkawinanPemohon dan Termohon sudah tidak sesuai dengan tujuan perkawinansebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 UndangUndang Nomor 1
    Mw.salan dan mencari kesalahnan salah satu pihak, perceraian dapatdipertimbangkan untuk dikabulkan;Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengemukakan dalil syari darikitab Figh Sunnah Juz Il halaman 389, yang diambil alin sebagai pendapatMajelis Hakim yang berbunyi sebagai berikut :sl 82) OY 95 YL Lagio adMle crebaail arg jl gl coll ay IIlogin a8 aU aurgo logic r>19Atrinya : Apabila seorang suami atau istri murtad, maka putuslah hubunganperkawinan mereka satu sama lain.
Register : 24-06-2014 — Putus : 17-07-2014 — Upload : 16-10-2014
Putusan PA Kabanjahe 401792 Nomor 41/Pdt.G/2014/PA.Kbj
Tanggal 17 Juli 2014 — PEMOHON melawan TERMOHON
279
  • Bahwa pada awalnya rumah tangga PEMOHON dan TERMOHON berjalandengan rukun dan harmonis selama 3 (tiga) bulan, namun sejak awal bulanPebruari 2013 rumah tangga PEMOHON dan TERMOHON mulai goyahdisebabkan TERMOHON kembali memeluk agama Kristen (murtad);5. Bahwa PEMOHON mengetahui TERMOHON murtad karena PEMOHONmenyaksikan sendiri TERMOHON mengikuti kebaktian hari minggu di GerejaGPDI Laumulgap;6.
    Bahwa akibat TERMOHON murtad, rumah tangga PEMOHON danTERMOHON mulai tidak rukun, sehinga pada akhir bulan Pebruari 2013TERMOHON meniggalkan PEMOHON, hingga sekarang ini PEMOHON danTERMOHON telah berpisah tempat tinggal lebih 1 (satu) tahun 4 (empat) bulanlamanya;7.
    Dan oleh karena TERMOHON tidak pernah hadir dipersidangan maka tidak dapat diupayakan perdamaian melalui mediasi berdasarkanPeraturan Mahkamah Agung RI Nomor 1 Tahun 2008 tentang Mediasi di Pengadilan;Menimbang, bahwa alasan gugatan fasakh nikah yang didalilkan olehPEMOHON pada pokoknya adalah sejak bulan Pebruari 2013, PEMOHON telahkembali memeluk agama Kristen (murtad), sedangkan TERMOHON masih tetapberagama Islam berdasarkan identitas pada surat gugatan yang tidak dibantah olehTERMOHON;Hal. 5
    auArtinya : Apabila suami isteri atau salah seorang diantaranya murtad, kalau hal ituterjadi sebelum/gobla ad dukhul, maka secara langsung pernikahannyadipisahkan.
    Kalau terjadi setelah/bada ad dukhul, maka perceraiannya jatuhsetelah habis masa iddah.Menimbang, bahwa dengan mengambil alih doktrin tersebut menjadi pendapatMajelis, kemudian dihubungkan dengan maksud Pasal 116 huruf h Kompilasi HukumIslam, yaitu peralihan agama atau murtad yang menyebabkan ketidakrukunan dalamrumah tangga, beralinnya agama TERMOHON setelah TERMOHON meninggalkanPEMOHON, dinilai telah memenuhi unsurunsur yang terdapat dalam Pasal 116 huruf(h) tersebut;Menimbang, bahwa berdasarkan
Upload : 03-07-2012
Putusan PA MERAUKE Nomor 136/Pdt.G./2011/PA.Mrk
-P -T
157
  • istri, dan telahdikaruniai 2 (dua) orang anak, masingmasing bernama , Perempuanberumur 10 tahun dan , Lakilaki berumur 6 tahun yang sekarang dalamasuhan Termohon;= Bahwa saksi mengetahui keadaan rumah tangga Pemohon dan Termohon semulaberjalan rukun dan harmonis, namun sejak tahun 2007, rumah tangga Pemohondan Termohon mulai goyah karena sering timbul perselisihan dan pertengkaran;= Bahwa saksi mengetahui ketidak harmonisan tersebut disebabkan karena ulahTermohon yang kembali ke agamanya semula (murtad
    ) yakni Kristen Katolik dansering dinasehati oleh Pemohon untuk tidak mengikuti ibadah di Gereja namunTermohon tidak mengindahkan nasehat Permohon tersebut;= Bahwa saksi mengetahui Termohon telah murtad, sewaktu saksi ke rumah orangtua Termohon pada tahun 2007, saksi melihat Termohon akan berangkat keGereja bersama keluarganya, kemudian saksi bertanya kepada anak Pemohon danTermohon yang bernama terkait Termohon, dan menyatakan bahwaTermohon hendak ke Gereja untuk beribadat;= Bahwa saksi mengetahui
    Termohon berulang kali ke Gereja juga berdasarkanpenyampain Pemohon;= Bahwa akibat dari perselisihan dan pertengkaran yang diawali oleh ulahTermohon yang telah murtad, maka antara Pemohon dan Termohon sudah tidakhidup bersama lagi sebagai suami istri sejak tahun 2009;= Bahwa saksi mengetahui selama Pemohon dan Termohon berpisah tempat tinggal,maka selama itu pula di antara keduanya tidak ada komunikasi dan salingmengunjungi satu sama lain;= Bahwa saksi mengetahui tentang upaya perdamaian yang telah
    ) yakni Kristen Katolik;= Bahwa saksi mengahui ketidakharmonisan di atas, berdasarkan penyampaianPemhon kepada saksi;= Bahwa saksi tidak mengetahui latar belakang Termohon kembali ke agamanyasemula (murtad);= Bahwa saksi tidak mengetahui perselisihan dan pertengkaran yang disebakansikap Termohon yang telah murtad;= Bahwa saksi tidak mengetahui antara Pemohon dan Termohon telah berpisahtempat tinggal;= Bahwa saksi tidak mengetahui tentang komunikasi diantara keduanya sampaisekarang;= Bahwa saksi tidak
    karenanyaberdasarkan Pasal 75 huruf (a) Kompilasi Hukum Islam perkawinan yang telahberlangsung tersebut harus dibatalkan dengan adanya salah satu pihak murtad;Menimbang, bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohon yang telah benarbenar pecah dan tidak ada harapan lagi untuk hidup rukun di masamasa yang akandatang karena Termohon telah murtad dan Pemohon bersikeras untuk bercerai, makatelah cukup alasan bagi Pemohon untuk melakukan perceraian sebagaimana yangdiatur dalam pasal 39 ayat (1) dan (2) UndangUndang
Register : 11-02-2021 — Putus : 08-03-2021 — Upload : 09-03-2021
Putusan PA PALU Nomor 159/Pdt.G/2021/PA.Pal
Tanggal 8 Maret 2021 — Penggugat melawan Tergugat
147
  • Putusan No.159/Pdt.G/2021/PA.Pal ngGar> a Bahwa Penggugat dan Tergugat sering berselisin dan bertengkar; Bahwa Tergugat saat ini telan Murtad kembali ke Agama KristenKatolik; Bahwa selama pisah, Tergugat tidak pernah menafkahi Penggugat;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas, MajelisHakim berpendapat bahwa antara Penggugat dan Tergugat telah terjadikeretakan ikatan batin sebagai suami istri, akibat perselisihan danpertengkaran disebabkan Tergugat telah Murtad kembali memeluk AgamaKristen
    keduanya telan putus dan tidak adaharapan untuk rukun sebagai Suami istri dalam satu rumah tangga ;Menimbang, bahwa berdasarkan halhal tersebut di atas harusdinyatakan terbukti bahwa dalam kehidupan rumah tangga Penggugat danTergugat sudah tidak bisa lagi diteruskan karena Tergugat beralin agamadari agama Islam ke agama Kristen Katolik dan berdasarkan Pasal 116huruf (nh) Kompilasi Hukum Islam dinyatakan bahwa perceraian dapat terjadikarena alasan salah satu pihak Ssuami atau istri beralin agama (murtad
    Putusan No.159/Pdt.G/2021/PA.Pal @ rumah tangga Penggugat danputus akibat dari kemurtadanslam ke agama Kristen Katolikga kedua belah pihak karenanya, sedangkan kaidah hukumeI LicoJlArtinya : Menolak mafsadat harus didahulukan dengan mencarikemaslahatanOleh karena itu perkawinan Penggugat dan Tergugat harus diakhiridengan perceraian secara Fasakh (perkawinan putus karena murtad) ;Menimbang.bahwa Majelis Hakim perlu mengemukakan dalil syaridalam Fighi Sunnah yang berbuny!
    :lgio JS asWe caebaail arg jJI ol co JI acyl SILogins a9 ,2)) armg0o lgio r>Il9 sl 62, VV 5>VL958 2 SLi9V1) Lud prixzi a9 ,0I oragArtinya : Bila suami atau istri murtad (keluar dari Islam), maka putuslahhubungan / ikatan perkawinan antara keduanya sebabkemurtadan tersebut menjadikan / mengharuskan putusperkawinan antara keduanya dan perceraian tersebut adalahFasakh (perkawinan putus karena murtad keluar dari agamaIslam) ;Menimbang, bahwa dengan putusnya perkawinan Penggugat danTergugat karena Tergugat
    beralin agama (murtad), maka alasan perceraianuntuk menjatuhkan talak satu bain sughra Tergugat terhadap Penggugatdalam Primer point 02 (dua) sudah tidak beralasan hukum, sehinggaHal. 10 dari 13 Hal.
Register : 24-06-2021 — Putus : 08-07-2021 — Upload : 19-07-2021
Putusan PA BITUNG Nomor 140/Pdt.G/2021/PA.Bitg
Tanggal 8 Juli 2021 — Penggugat melawan Tergugat
3315
  • di persatukan kembali karena dengan telahberpisah tempat tinggal sejak tahun 2016 serta sekarang Tergugat sudahkembali ke Agamanya semula yaitu Kristen Protestan, sehingga tidakmungkin rumah tangga Penggugat dan Tergugat dapat dipersatukankembali;Menimbang, bahwa sesuai dengan doktrin fign dalam KitabFiqghussunnah Juz Il halaman 389, yang selanjutnya diambil alin sebagaipendapat Majelis Hakim yang menyatakan :83) OY 2SIL Lagio JS ade crskaail ao lol co jl aayIsIArtinya : Apabila suami atau istri murtad
    , maka putuslan hubunganperkawinan mereka satu sama lain, Karena sesungguhnya riddahnyasalah seorang dari mereka itu menjadikan putusnya perkawinanantara keduanya dan putusnya perkawinan itu berupa fasakh;Menimbang bahwa oleh karena Tergugat telah kembali keagamanyasemula yaitu Kristen Protestan atau murtad, maka sesuai hukum Islambahwa apabila salah satu dari pasangan suami isteri murtad, maka sejak itupula rumah tangga tersebut telah bubar, maka perkawinannya harus diFasakh, sehingga perkawinan
    antara Penggugat dengan Tergugat lebihtepat apabila dinyatakan Fasakh.Menimbang, bahwa Tergugat terbukti telah murtad maka MajelisHakim menilai Tergugat dan Penggugat telah memiliki prinsip dasar yangHalaman 8 dari 11 hal.
    Putusan Nomor 140/Pdt.G/2021/PA.Bitgberbeda, oleh karena terbukti Tergugat telah murtad, dan Tergugat denganPenggugat telah berpisah dan tidak rukun lagi, maka Majelis Hakimmenilai rumahtangga tersebut tidak bisa untuk dilanjutkan serta perceraianadalah merupakan keharusan;Menimbang, bahwa walaupun dalam gugatan Penggugat memintaagar Majelis Hakim menjatuhkan talak satu bain Shugra sebagaimanadidalam diktum gugatan Penggugat namun oleh karena didalampersidangan telah terbukti bahwa Tergugat telah
Register : 02-11-2021 — Putus : 22-11-2021 — Upload : 22-11-2021
Putusan PA Ngamprah Nomor 3088/Pdt.G/2021/PA.Nph
Tanggal 22 Nopember 2021 — Penggugat melawan Tergugat
10260
  • Lahir tanggal 22November 2015;Bahwa semula rumah tangga antara Penggugat dan Tergugat dalam keadaan rukun dan harmonis sebagaimana layaknya suatu rumah tangga yang baik,namun sejak bulan Februari 2016 rumah tangga antara Penggugat danTergugat mulai goyah dikarenakan sering terjadi perselisihan danpertengkaran;Halaman 2 dari 17 halaman Putusan Nomor 3088/Pat.G/2021/PA.NphBahwa penyebab perselisihan dan pertengkaran tersebut dikarenakan;Tergugat Kembali ke keyakinan semula ke Agama Kristen Protesnan(Murtad
    telah dikaruniai 1(satu) orang anak;Bahwa keadaan rumah tangga Penggugat dengan Tergugat awalnyahidup rukun dan harmonis, namun sejak awal tahun 2016 rumah tanggaPenggugat dan Tergugat mulai sering terjadi perselisihan danpertengkaran;Bahwa saksi tidak pernah melihat atau mendengar langsung Penggugatdan Tergugat bertengkar, hanya mengetahui dari cerita Penggugat;Bahwa penyebab perselisinan dan pertengkaran antara Penggugat danTergugat adalah karena Tergugat sudah berbeda keyakinan agama,Tergugat murtad
    Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa mengacu kepada ketentuan Pasal 40dan 44 Kompilasi Hukum Islam, yang melarang perkawinan beda agama, makamengaitkan murtad adalah sebagai pemicu timbulnya perselisihan danpertengkaran menjadi sangat relevan, menjadi alasan perceraian, sebagaimanadimaksud Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo.
    Kitab Fiqhus sunnah juz Il halaman 389:Lagu doly glaay ON SG Lege We cabal doey I sl yl a3 3Lend pred 33 al) olay gen 33 all LegArtinya:Halaman 13 dari 17 halaman Putusan Nomor 3088/Pat.G/2021/PA.NphApabila seorang suami atau isteri murtad, maka putuslah hubungan perkawinanmereka satu sama lain. Karena sesungguhnya riddah salah seorang diantaramereka itu menjadikan putusnya hubungan perkawinan mereka. Dan putusnyahubungan perkawinan itu berupa fasakh.2.
    Kitab Al Iqna juz Il halaman 158 :Artinya:Apabila suami murtad atau kedua suami isteri murtad, menghalangi tetapnyaperkawinan.Menimbang, bahwa berdasarkan dalildalil Penggugat untuk berceraidengan Tergugat secara keseluruhan telah sesuai dengan ketentuan Pasal 119ayat (2) huruf (c) Kompilasi Hukum Islam, maka oleh karenanya gugatanPenggugat dapat dikabulkan dengan menjatuhkan talak satu Bain ShughraTergugat terhadap Penggugat;Menimbang, bahwa Tergugat tidak datang menghadap dan tidakmenyuruh orang
Register : 21-09-2016 — Putus : 28-10-2016 — Upload : 25-05-2019
Putusan PA LUBUK PAKAM Nomor 1483/Pdt.G/2016/PA.Lpk
Tanggal 28 Oktober 2016 — Penggugat melawan Tergugat
114
  • kandung, danjuga kenal dengan Tergugat sebagai suami sah Penggugat; Bahwa Penggugat dan Tergugat menikah sudah lebih dari 20tahun lamanya, dan sebelum menikah agama Tergugat adalah Budha; Bahwa Penggugat dan Tergugat terakhir tinggal bersama diPerumahan Palem Kencana, Desa Mulio Rejo, dan sudah dikarunialanak dua orang; Bahwa sejak tahun 2012 yang lalu, antara Penggugat danTergugat sudah tidak ada lagi persesuaian di dalam rumah tangga,disebabkan Tergugat telah kembali beralin agama ke agama Budha(murtad
    Penggugat dan Tergugat sebagaiteman sejak tahun 2000 yang lalu, dan pernah bertetangga diHalaman 4 dari 11 Halaman Putusan Nomor xxxx/Padt.G/2016/PA.LpkPerumahan Palem Kencana, ketika itu saksi pindah dari Aceh danlangsung tinggal di Perumahan Palem Kencana tersebut; Bahwa sewaktu saksi kenal, Penggugat dan Tergugat telahsebagai suami isteri, dan sudah dikaruniai anak dua orang; Bahwa saat ini antara Penggugat dan Tergugat telah berbedaagama, Tergugat telah beralih agama dan menganut agama Budha(murtad
    1) dan(2) Kompilasi Hukum Islam Tahun 1991 telah terpenuhi, demikian pula upayaperdamaian melalui mediasi dengan perantaraan mediator sebagaimanaPeraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2016 tentangprosedur mediasi di Pengadilan tidak dapat dilakukan karena Tergugat tidakhadir di persidangan;Menimbang, bahwa yang menjadi pokok masalah dalam perkara iniadalah Penggugat menggugat cerai dari Tergugat dengan alasan karena sejaktahun 2012 Tergugat telah beralin agama ke agama Budha (murtad
    Jo.Pasal 1911 KUH Perdata;Menimbang, bahwa keterangan 2 (dua) orang saksi aquo, ternyataketerangan saksi didasarkan atas pengetahuannya sendiri yang melihatlangsung Tergugat pergi ke kelenteng untuk beribadah, lebih dari itu pengakuanTergugat kepada saksi yang menyatakan bahwa Tergugat telah beralin agamaHalaman 7 dari 11 Halaman Putusan Nomor xxxx/Padt.G/2016/PA.Lpkke agama Budha (murtad) sejak tahun 2012 dan tidak lagi menjalankan ajaranIslam sampai sekarang ini, sehingga sebagai akibatnya antara
    Bahwa ternyata apa yangdimaksud murtad tersebut telah dilakukan oleh Tergugat, setidaktidaknyadengan ucapan dan tindakan atau perbuatan, dengan demikian Tergugat telahmurtad dari Islam;Menimbang, bahwa Penggugat menyatakan keberatan dengan agamayang dianut oleh Tergugat tersebut, hal ini ditandai dengan sikap Penggugatmengajukan gugatan ini dan berketetapan hati untuk menggugat cerai dariTergugat, oleh karena itu Majelis Hakim mempertimbangkan sebagai berikut :Halaman 8 dari 11 Halaman Putusan Nomor
Register : 26-03-2012 — Putus : 15-10-2012 — Upload : 10-09-2014
Putusan PA PARE PARE Nomor 296/Pdt.G/2012/PA Pare
Tanggal 15 Oktober 2012 — - pemohon - termohon
4225
  • saksi pemohon juga meneguhkan haltersebut dengan menerangkan bahwa agama pemohon sejak dahulu adalahHindu, dan tidak pernah berubah.Menimbang, bahwa di depan persidangan pemohon menyatakantekadnya untuk bercerai dan tidak dapat mempertahankan ikatanperkawinannya dengan termohon.Menimbang, bahwa majelis hakim menganalisa berdasarkan dalilpermohonan pemohon, pengakuan pemohon di persidangan danketerangan saksi, maka majelis hakim menilai bahwa duduk perkara inisesungguhnya adalah masalah riddah (murtad
    ) bukan masalah permohonancerai talak dengan alasan perselisihan dan pertengkaran yang produknyapenetapan ikrar talak, masalah ini adalah masalah riddah (murtad) yangproduknya adalah fasakh.Menimbang, bahwa pendapat ahli fiqh dalam kitab Figh Sunnah JilidII yang oleh majelis hakim diambil alih sebagai pendapat sendirimenyatakan sebagai berikut:8a yl) Guys abel) Gud al) any ally LLY!
    MalyArtinya:Apabila salah satu suami istri murtad dari Islam kemudian tidakkembali lagi kepadanya (Islam), maka akad nikahnya fasakhdisebabkan riddah (murtad tersebut).Menimbang, bahwa pemohon memohon untuk = dizinkanmengikrarkan talak terhadap termohon, dan kemudian terbukti pemohonmurtad maka majelis hakim berpendapat patut untuk memperhatikanpendapat yang dikemukakan oleh Dr.
    ia alyOpal) GAL ahaArtinya:Talak orang yang murtad setelah terjadinya persetubuhan tergantungkondisi tertentu.
    Jika dia masuk Islam pada masa iddah maka jelastalaknya terlaksana, sedangkan jika dia tidak masuk Islam sampaiselesai masa iddah, atau dia melakukan kemurtadan sebelumterjadinya persetubuhan maka talaknya batil akibat terfasakhnya akadsebelumnya, yang disebabkan oleh adanya perbedaan agama.Menimbang, bahwa berdasarkan pemahaman terhadap dalil dimukadihubungkan dengan fakta pemohon telah murtad dari Islam, danpemohon dan termohon setelah akad nikah tidak pernah melakukanhubungan suami istri (gabladdukhul
Register : 12-05-2011 — Putus : 09-06-2011 — Upload : 11-06-2012
Putusan PA MAGETAN Nomor 464/Pdt.G/2011/PA.Mgt
Tanggal 9 Juni 2011 — PENGGUGAT dan TERGUGAT
142
  • Tergugat dan pulang kerumah Penggugat sendiri danhidup berpisah dengan Tergugat yang hingga sekarang telah berlangsung selama2 minggu, dan selama itu Tergugat tidak memberi nafkah dan tidak mengurusiPenggugat serta selama itu Penggugat dan Tergugat tidak pernah berhubungansebagaimana layaknya suami isteri;bahwa terjadinya perselisihan dan pertengkaran tersebut Penyebabnya saksitidak mengetahui, saya hanya mengetahui waktu menikah Tergugat menganutagama Islam tetapi sekarang kembali ke agama Katolik (Murtad
    begitu dalam keadaan suami isteri sudah tidak salingmencintai lagi dan yang terjadi hanya sikap permusuhan dan saling membencisebagaimana yang dialami oleh Penggugat dan Tergugat tersebut, oleh karena itupenyelesaian yang dipandang adil dan bermanfaat bagi kedua belah pihak adalahperceralan,; Menimbang bahwa salah satu penyebab terjadinya perselisihan dan pertengkarandi antara Penggugat dan Tergugat tersebut adalah waktu menikah Tergugat menganutagama Islam tetapi sekarang kembali ke agama Katolik (Murtad
    ols Loginbol yur yo TIS alaail VI 9 LoginArtinya: (Ulama madzhab Syafii) berpendapat, apabila kedua suami isteri atau salahsatunya keluar dari Islam (murtad), maka ketentuan hukumnya tidak lepasdari sejak kapan murtadnya, sebelum atau sesudahjima(persetubuhan).Apabila murtadnya sebelum jima, maka pernikahanmereka putus ketika itu juga, karena tidak adanya penguat pernikahan dengancara persetubuhan, dan apabila murtadnya sesudah jima, makapernikahannya tidak putus seketika, melainkan ditangguhkan
    perceraianmereka sebagai berikut: Apabila mereka masuk Islam lagi, atau apabila salahsatunya murtad, kemudian masuk Islam lagi sebelum habis masa iddahnya,maka pernikahannya tetap, , dan jika tidak maka putus pernikahannya sejakterjadinya murtad;oleh karena pindah agamanya Tergugat tersebut setelah terjadinya persetubuhan danternyata sampai sekarang kembali menjadi Katolik, maka pernikahan Penggugat danTergugat bisa diceraikan; Menimbang bahwaberdasarkan pertimbangan tersebut, perceraian Penggugatdengan
Register : 18-03-2019 — Putus : 21-05-2019 — Upload : 23-05-2019
Putusan PA SUBANG Nomor 1073/Pdt.G/2019/PA.Sbg
Tanggal 21 Mei 2019 — Penggugat melawan Tergugat
2415
  • Bahwa semula rumah tangga Penggugat dan Tergugat harmonis danbahagia, namun sejak bulan November tahun 2018 sudah tidak harmonislagi karena sering terjadi perselisinan dan pertengkaran yang disebabkanKarena: Bahwa pada saat menikah Tergugat pindah agama menjadiagama islam dari Kristen, akan tetapi sejak tanggal 25 Desember 2018Tergugat kembali pada kepercayaannya terdahulu (murtad), Sehinggatidak mungkin Bagi Penggugat untuk terus melanjutkan pernikahannyalagi dengan Penggugat;6.
    Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat tinggalbersama di rumah orangtua Penggugat, namun belum dikaruniaiketurunan; Bahwa saksi mengetahui awalnya rumah tangga Penggugatdan Tergugat rukun dan harmonis, namun sejak bulan November 2018mulai tidak rukun karena sering terjadi perselisihan dan pertengkaran; Bahwa penyebabnya karena Bahwa pada saat menikahTergugat pindah agama menjadi agama Islam dari Kristen , akan tetapisejak tanggal 25 Desember 2018 Tergugat kembali padakepercayaannya terdahulu (murtad
    Bahwa terjadinya perpisahan tempat tinggal tersebut disebabkan olehpertengkaran karena Bahwa pada saat menikah Tergugat pindah agamamenjadi agama islam dari Kristen , akan tetapi sejak tanggal 25 Desember2018 Tergugat kembali pada kepercayaannya terdahulu (murtad), Sehinggatidak mungkin Bagi Penggugat untuk terus melanjutkan pernikahannya lagidengan Penggugat;3. Bahwa selama berpisah tempat tinggal Penggugat dan Tergugat sudahberusaha rukun akan tetapi upaya tersebut tidak berhasil;4.
    ail olaj ylbJI bo Jl uwHalaman 9 dari 13 halaman Putusan Nomor 1073/Pdt.G/2019/PA.Sbg.Artinya : Apabila salah seorang suami isteri itu murtad dari Islam dan ia tidakkembali lagi ke Islam, maka akad nikah itu rusak (fasakh) disebabkankemurtadan itu. yang teryadi mendatang/setelah akad nikah; (KitabFiqhussunnah, Juz II, Bab Al Fasakh).bo Jl OY LSVL Lagio US ade Erebaail Azyg Jl gl co Ul aI IslLed prisi 49 aI oing Login 45,0 aizgo logio razlg ss!
    Artinya: Apabila seorang suami atau isteri murtad, maka putuslah hubunganperkawinan mereka satu sama lain. Karena sesungguhnya riddah salahseorang diantara mereka itu menjadikan putusnya hubungan perkawinanmereka.