Ditemukan 13147 data
1177 — 1066
(KepolisianRepublik Indonesia akan naik ke pesawat untukmemeriksa?), mereka jawab iva dan konsumen disarankanuntuk tenang dan kembali duduk;Namun, setelah pesawat mendarat, seluruh penumpangdipersilahkan turun. Dan entah bagaimana cara merekamenemukan pelaku, kemudian satu orang penumpang yangditahan atas kecurigaan petugas security bandara.
Dengan berdasarlaporan kepolisian (konsumen sudah sampaikan ke kantor Qatar), maka polisiberketetapan bahwa yang bersangkutan adalah tersangka tindak pidana pencurianinternasional yang sudah beberapa kali beraksi di pesawat Qatar.
Hal ini jelas sekali bukan merupakan kebetulan,akan tetapi pihak PEMOHON KEBERATAN sudah mengetahui adanya kelompok/orangorang yang biasa melakukan pencurian diatas pesawat PEMOHONKEBERATAN.
dan penumpang yang hendak turun pesawat;Setiap keluhan dari penumpang selalu ditangani sesuai dengan prosedur;Jika tidak ada laporan atau keluhan dari penumpang, Qatar tidak akan menahanpenumpang untuk turun dari pesawat;Namun bila ada keluhan dari penumpang maka seluruh penumpang tidakdiperkenankan keluar pesawat.
Tujuan saksi adalah untuk melakukan pengecekan terhadap sudut ruanganagar memastikan bahwa tidak ada barang milik penumpang yang tertinggal didalam pesawat;Setelah melakukan pengecekan di dalam pesawat, saksi tidak menemukan adabarang penumpang yang ketinggalan di dalam pesawat;Menurut pengetahuan saksi bahwa kejadian pencurian di Qatar baru sekali terjadi;Yang bertanggung jawab terhadap bagasi kabin adalah penumpang bukan maskapaipenerbangan;Saksi tidak ikut menghantarkan penumpang ke Polres Cengkareng
MAHDI RAMADHANI,SE
Tergugat:
RINA FADLIAH,S.Pd, M.Pd
83 — 40
Bahwa, 49 (empat puluh sembilan) tiket pesawat terbang yang telahdisediakan (issued) oleh PENGGUGAT telah disampaikan kepadaTERGUGAT dalam bentuk kode pemesanan (booking) pada tanggal31 Desember 2017 melalui aplikasi WhatsApp. Adapun kode pemesanan(booking) tiket pesawat terbang tersebut adalah : No.
PLN (Persero)Wilayah Kalselteng, ternyata TERGUGAT telah menerima pembayaran ataupencairan atas pembelian tiket pesawat tersebut dari PT. PLN (Persero)Wilayah Kalselteng senilai Rp. 378.853.888, (Tiga ratus tujuh puluh delapanjuta delapan ratus limapuluh tiga ribu delapan ratus delapanpuluh delapanrupiah).
itikad yang tidakbaik karena tidak melaksanakan kewajibannya selaku pembeli yaknimembayar harga tiket pesawat tersebut kepada PENGGUGAT;9).
atau dapatdiperhitungkan, yakni apabila uang penjualan tiket pesawat tersebutdiusahakan oleh PENGGUGAT sebagai modal tambahan usaha, makaPENGGUGAT setidaktidaknya mendapat bunga sebesar 2% (dua persen)per bulan.
Memerintahkan kepada TERGUGAT untuk membayar harga 49(empat puluh sembilan) tiket pesawat tersebut kepada PENGGUGAT secaratunai, seketika dan sekaligus dengan jumlah pembayaran sebesar Rp.138.115.000,00 (Seratus tiga puluh delapan juta seratus limabelas ribu rupiah);5).
193 — 294 — Berkekuatan Hukum Tetap
Kegagalan tersebut disebabkan oleh siripdibagian belakang sayap pesawat (flaps) dan dibagian depan sayappesawat (s/ats) yang tidak mau terbuka (yaitu dalam posisi tertarik ke dalamsayap pesawat) atau dengan kata lain Pesawat Mandala Airlines mencobalepas landas dengan konfigurasi lepas landas yang tidak sesuai (impropertake off configuration);Di dalam dunia penerbangan, apabila terjadi improper take off configuration,peringatan lepas landas pesawat (aircraft take off warning) akan berbunyiterusmenerus
sepanjang pesawat berada di udara atau tidak menyentuh tanah;Bahwa penyebab kecelakaan Pesawat Mandala Airlines sebagaimanatersebut di atas jelas membuktikan bahwa pesawat yang dirancang dandiproduksi oleh Tergugat tidak aman kondisinya karena mengandungkelemahan atau cacat produksi sehingga berpotensi mengalami gangguanteknis yang dapat mengakibatkan kecelakaan fatal sebagaimana dialamioleh Pesawat Mandala Airlines;Bahwa dengan demikian dapat disimpulkan bahwa perbuatan Tergugatdalam merancang
;Bahwa dari fakta kejadian kecelakaan Pesawat Boeing 737200 yangdioperasikan oleh Mandala Airlines (Turut Tergugat Il) tidak ada buktiapapun bahwa instrumeninstrumen, /ndicatorini tidak bekerja dengan baikpada Pesawat Mandala 091. ..... dan seterusnya.....
PesawatMandala Airlines yang menewaskan dan menciderai awak pesawat,penumpang maupun penduduk di sekitar lokasi jatuhnya pesawat.
lokasijatunnya Pesawat Mandala Airlines serta hancurnya beberapa kendaraanbermotor yang tertabrak oleh Pesawat Mandala Airlines).
15 — 3
Garuda tujuan Jakarta Pontianak.Selanjutnya saksi Riko Muri menunggu barang tersebut di depan pintu keluarbarang bongkar dari pesawat.
Chosano yang bekerja;Bahwa sepengetahuan saksi bahwa ke 3(tiga) terdakwa mengambilHandphone didalam Ruang Comperteman pesawat Garuda pada saatmereka sedang bekerja menurunkan barangbarang dari pesawat Garuda GA504 tersebut;Bahwa Handphone yang dikirim dari jakarta dengan menggunakan pesawatGaruda Indonesia GA 504 yang disimpan didalam ruangan Compertemen didalam Pesawat Garuda, yang mana saat itu handphone tersebut dikirimsebanyak 14 Koli yang masingmasing 1(satu) koli berisikan 3 Dus dan 1dus berisikan
UNTUNG WAHONO serta sar.AGUS PRIYONO bekerja didalam compertemen ( lambung pesawat ) lalupada saat EDI SUHARYANTO sedang bekerja ED! SUHARYANTO melihatsdr. UNTUNG WAHONO mengambil hand phone sebanyak 3 (tiga) buahsedangkan kotaknya yang berisikan alat cas dan hadset diberikan kepadaEDI SUHARYANTO dan juga kepada sdr. AGUS PRIYONO untuk dibuangdiatas pintu pesawat sedangkan handphone nya diberikan kepada EDISUHARYANTO sebanyak 2 (dua) buah sedangkan sdr.
1.RAHEL, SH
2.SHOFIA MARISSA, SH
Terdakwa:
ANTON Bin NASIR
59 — 30
Bahwa dengan tipu muslihat Terdakwa tersebut denganmemberi diskon hingga sekitar 50% dan setiap pembelian tiket pesawat atauhotel, sehingga ada beberapa orang yang sudah Terdakwa terbangkan atauTerdakwa belikan tiket hotel, padahal Terdakwa membeli tiket pesawat dan hoteltersebut sebenarnya adalah dengan harga penuh dan terhitung sejak bulan Juni2018 hingga bulan Agustus 2018 Saksi FITRI YULIANTI dan beberapa jamaahHal. 3 dari 19 Hal.
Bahwa dengan tipu muslihat Terdakwa tersebut denganmemberi diskon hingga sekitar 50% dan setiap pembelian tiket pesawat atauhotel, sehingga ada beberapa orang yang sudah Terdakwa terbangkan atauTerdakwa belikan tiket hotel, padahal Terdakwa membeli tiket pesawat dan hoteltersebut sebenarnya adalah dengan harga penuh dan terhitung sejak bulan Juni2018 hingga bulan Agustus 2018 Saksi FITRI YULIANTI dan beberapa jamaahlainnya mulai banyak yang memesan tiket pesawat dan hotel kepada Terdakwabaik untuk
Bahwa benar sejak bulan Juni 2018 hingga bulan Agustus 2018 Saksidan beberapa jamaah lainnya mulai banyak yang memesan tiket pesawat danhotel kepada Terdakwa baik untuk perjalanan acara Haul ke Greseik maupunHal. 7 dari 19 Hal.
Bahwa dengan tipu muslihatTerdakwa tersebut dengan memberi diskon hingga sekitar 50% dan setiappembelian tiket pesawat atau hotel, sehingga ada beberapa orang yang sudahTerdakwa terbangkan atau Terdakwa belikan tiket hotel, padahal Terdakwamembeli tiket pesawat dan hotel tersebut sebenarnya adalah dengan hargapenuh dan terhitung sejak bulan Juni 2018 hingga bulan Agustus 2018 SaksiFITRI YULIANTI dan beberapa jamaah lainnya mulai banyak yang memesantiket pesawat dan hotel kepada Terdakwa baik untuk
72 — 33
Helizona belum memenuhi syaratsyarat perizinan terbangdari Kementerian Perhubungan R.I., (dahulu Departemen Perhubungan) untukmengoperasikan jenis pesawat helicopter yaitu :e Penyediaan awak pesawat yaitu : kapten pilot dan copilot yang telahterlatih untuk menerbangkan pesawat helicopter merk Robinson Type R44 Clipper II with Pop Out Floats.e Penyediaann kelengkapan Base Operational (Helipad Helikopter) danpenyediaan hangar dilahan PT.
Helizona ;Bahwa saksi tahu mengenai pembelian pesawat R44 Robinson Dengan harga jualUSS 468.339.00 ;Bahwa saksi tidak tahu secara mendetail mengenai perjanjiannya ;Bahwa pembayaran pembelian helikopter R44 sudah lunas akan tetapiHelikopternya belum diserahkan karena Pesawat nya masih ada di Amerika ;Bahwa PT.
Poliplant dan dan saksi menerangkan bahwa pihakPoliplant telah melakukan membayaran lunas pembelian pesawat Helicopter kepadaPT.
dan terdakwa mengatakan kepada saksi bahwaterdakwa mampu mengimport, mengoperasikan, menyediakan SDM dan biaya dari PTPoliplant dan dari kata kata terdakwa tersebut yang akirnya terjadi kesepakatanpembelian pesawat namun sesuai fakta yang terungkap setelah dilakukan evaluasikesiapan pengoperasian pesawat udara yang saat itu terdakwa diundang oleh direktoratkelaikan udara dan pengoperasian pesawat udara namun PT Holizona belum siap untukSDM tentang penerbang, tehnisi dan engenier pesawat tersebut
Holizona tidak dapat memberikan Pesawat sebagaimana yangdisampaikan dalam pertemuan tersebut;Hal 43 dari 49 hal.
40 — 6
Saksi ZAIN AHMAD:Bahwa saksi mengerti kenapa saksi dihadapkan kepersidangan ini,karena terdakwa telah mengambil handphone didalam tas milik oranglain pada saat terdakwa menyusun tas didalam kabin pesawat;Bahwa kejadian tersebut terjadi pada hari Minggu tanggal 5 Oktober2014 sekira pukul 21.00 wib di kopertement pesawat Lion Air JT 257di dalam Bandara Internasional Minangkabau Kecamatan Batang AnaiKabupaten Padang Pariaman;Bahwa terdakwa adalah karyawan PT.MAP yang merupakan rekanandari PT.
Saksi RAHMAT HIDAYAT:Bahwa saksi mengerti kenapa saksi dihadapkan kepersidangan ini,karena terdakwa telah mengambil handphone didalam tas milik oranglain pada saat terdakwa menyusun tas didalam kabin pesawat;Bahwa kejadian tersebut terjadi pada hari Minggu tanggal 5 Oktober2014 sekira pukul 21.00 wib di kopertement pesawat Lion Air JT 257di dalam Bandara Internasional Minangkabau Kecamatan Batang AnaiKabupaten Padang Pariaman;Bahwa terdakwa adalah karyawan PT.MAP yang merupakan rekanandari PT.
Saksi FITRIANDI:Bahwa saksi mengerti kenapa saksi dihadapkan kepersidangan ini,karena terdakwa telah mengambil handphone didalam tas milik oranglain pada saat terdakwa menyusun tas didalam kabin pesawat;Bahwa kejadian tersebut terjadi pada hari Minggu tanggal 5 Oktober2014 sekira pukul 21.00 wib di kopertement pesawat Lion Air JT 257di dalam Bandara Internasional Minangkabau Kecamatan Batang AnaiKabupaten Padang Pariaman;Bahwa terdakwa adalah karyawan PT.MAP yang merupakan rekanandari PT.
Saksi FAISAL YAHYA:Bahwa saksi mengerti kenapa saksi dihadapkan kepersidangan ini,karena terdakwa telah mengambil handphone didalam tas milik oranglain pada saat terdakwa menyusun tas didalam kabin pesawat;Bahwa kejadian tersebut terjadi pada hari Minggu tanggal 5 Oktober2014 sekira pukul 21.00 wib di kopertement pesawat Lion Air JT 257di dalam Bandara Internasional Minangkabau Kecamatan Batang AnaiKabupaten Padang Pariaman;Bahwa Terdakwa adalah karyawan PT.MAP yang merupakan rekanandari PT.
Saksi SRI FERNANDES:Bahwa saksi mengerti kenapa saksi dihadapkan kepersidangan ini,karena terdakwa telah mengambil handphone didalam tas milik oranglain pada saat terdakwa menyusun tas didalam kabin pesawat;Bahwa kejadian tersebut terjadi pada hari Minggu tanggal 5 Oktober2014 sekira pukul 21.00 wib di kopertement pesawat Lion Air JT 257di dalam Bandara Internasional Minangkabau Kecamatan Batang AnaiKabupaten Padang Pariaman;Bahwa saksi tidak melihat saat kejadian tersebut terjadi;Halaman 15 dari
24 — 4
Menyatakan agar barang bukti berupa: NIHIL.11 (sebelas) lembar invoice / bon tiket pesawat Lion Air atas namaHOTMARONIM PURBA.1 (satu) lembar invoice / bon tiket pesawat Sriwijaya Air atas namaHOTMARONIM PURBA.1 (satu) lembar invoice / bon tiket pesawat Lion Air atas nama MARUDUTSIMANJUNTAK1 (satu) lembar invoice / bon voucher. hotel atas nama pemesan WWAYATIMBUL.1 (satu) lembar invoice / bon tiket pesawat Silk Air atas nama FAISALAKBARI.1 (Satu) lembar invoice / bon voucher hotel atas nama pemesan
meneruskannya kepada SRI, kemudian SRI sebagai kasirmemberikan kode booking pesawat kepada terdakwa.
pesawat atau Hotel kepada terdakwamaka terdakwa meneruskannya kepada SRI, kemudian SRI sebagai kasirmemberikan kode booking pesawat kepada terdakwa.
Bahwa tiket pesawat dan Hotel tersebut sudah digunakan sehingga atasperbuatan terdakwa PT.
77 — 31
Clara Mauren dengan isi kontrak Lingkup kerjaadalah:18(delapan belas) unit pesawat latih jenis sayap tetap (Fixed Wing)Piper Warrior III beserta kelengkapannya;2 (dua) unit link simulator dengan kelengkapannya;Training untuk pesawat latih jenis sayap tetap;Training untuk link simulator;Dengan pelaksanaan pekerjaan selama 600 hari terhitung dari 16 Desember2010 sampai dengan 29 Juli 2012, dengan Surat Perintah Kerja (SPK) Nomor009/SPMK/XII/PPKA/STPI2010, tanggal 16 Desember 2010, pekerjaanHal 7 dari
S313/MK.2/2010tanggal 18 Agustus 2010 perihal usul persetujuan kontrak tahunjamak kegiatan pengadaan pesawat latih jenis sayap tetap dan linksimulator, Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI) CurugPropinsi Banten mendapat anggaran Pengadaan pesawat Latih sayaptetap (Fixed Wing) sebanyak 18 (delapan belas) Unit dan LinkSimulator sebanyak 2 (dua) unit dengan anggaran sebesar Rp.138.801.300.000, (seratus tiga puluh delapan milyar delapan ratussatu juta tiga ratus ribu rupiah);e Bahwa berdasarkan
latih jenis sayap tetap (Fixed Wing)Piper Warrior III beserta kelengkapannya;2 2(dua) unit link simulator dengan kelengkapannya;3 Training untuk pesawat latih jenis sayap tetap;4 Training untuk link simulator;Dengan pelaksanaan pekerjaan selama 600 (enam ratus) hari terhitung dari 16Desember 2010 sampai dengan 29 Juli 2012, dengan Surat Perintah Kerja(SPK) No. 009/SPMK/XII/PPKA/STPI2010, tanggal 16 Desember 2010,pekerjaan pengadaan pesawat latih jenis sayap Tetap (Fixed Wing) dan LinkSimulator (
Pesawat Latih Helikopter dan FIXWING beserta lampirannya;2(dua) lembar asli Surat Direktur JenderalPerhubungan Nomor AU/5424/DKUPPU.2581/V/2011 tanggal 27 Mei2011 perihal Persetujuan Pengadaan 18(delapabelas) Unit Pesawat Udara Piper PA28161 Warrior III, yang ditujukan kepadaKetua STPI;1(satu) lembar asli Surat Direktur KelaikanUdara dan Pengoperasian Pesawat UdaraNo. 2615/DKUPPU/SDPA/V/2011 tanggal30 Mei 2011 ~ perihal PenyerahanPersetujuan Izin Pengadaan 18(delapanbelas) Unit Pesawat Udara PiperPA28161
Pesawat, yang ditujukan kepadaJampidsus Kejagung Republik Indonesia;l(satu) lembar foto copy Surat PT.
Melur K,SH
Terdakwa:
DIAN HADIANSYAH Bin II HADIYI
65 — 18
JUNCTION BOX yang digunakan untuk pesawat CN 235, ProduksiPacker Hanafin, P/N 077902001 dan S/N 771.5. ANTI SKID CONTROL UNIT yang digunakan untuk pesawat CN 235,Produksi Meggit, P/N AC66920 dan S/N 2002.6. ROLL TRIM ACTUATOR yang digunakan untuk pesawat CN 235,Produksi Simmonds, P/N DL3933M11 dan S/N 0046.
JUNCTION BOX yang digunakan untuk pesawat CN 235,Produksi Packer Hanafin, P/N 077902001 dan S/N 771.5. ANTI SKID CONTROL UNIT yang digunakan untuk pesawat CN235, Produksi Meggit, P/N AC66920 dan S/N 2002.6. ROLL TRIM ACTUATOR yang digunakan untuk pesawat CN235, Produksi Simmonds, P/N DL3933M11 dan S/N 0046..
JUNCTION BOX yang digunakan untuk pesawat CN 235,Produksi Packer Hanafin, P/N 077902001 dan S/N 771.5. ANTI SKID CONTROL UNIT yang digunakan untuk pesawat CN235, Produksi Meggit, P/N AC66920 dan S/N 2002.6. ROLL TRIM ACTUATOR yang digunakan untuk pesawat CN235, Produksi Simmonds, P/N DL3933M11 dan S/N 0046.
) Connector yang digunakan untuk Pesawat NC 212, ProduksiCompacnie Deutseh, P/N DM9702194S dan SIN .
917/Pid.B/2019/PN BdgPunggung guna tempat penyimpanan spare part pesawat yang diperlukantersebut;Bahwa pengambilan spare part pesawat dari Gudang milik perusahaanPT.Dirgantara Indonesia berupa spare part inverter pesawat terjadi pada bulanMei 2018 dikarenakan saksi WAWAN KRISWANA menanyakan kepadaTerdakwa apakah ada kenalan orang Gudang?
95 — 120
(LATS);Bahwa memang dalam dunia penerbangan internasional untuk transaksi sewamenyewa pesawat udara, lazim menggunakan atau memakai Nomor RekeningAgen Penampung (dalam hal ini IATS) tersebut, persyaratannya sangat ketat yangnantinya para pihak yang terkait dalam sewa menyewa pesawat udara tidak adayang dirugikan;Bahwa dengan Escrow Agreement yang telah ditanda tangani oleh CSDS AircraftSales and Leasing Inc/TERGUGAT tersebut, PENGGUGAT menanda tanganiEscrow Agreement dimaksud, karena merasa yakin
diikutsertakannya pihak ATSdalam proses sewa menyewa pesawat udara tersebut, yang kemudianPENGGUGAT menstransfer uang Refundable Deposit sebesar USD 1,340,000.
Stage 3 Noise Level) dan msn/nomor seri pabrik2654 (date of manufacture: 2006, TSN: 14.920, CSN: 9.507 dan Engine Model:CFM56584 Stage 3 Noise Level) adalah yang akan diserah terimakan olehTERGUGAT kepada PENGGUGAT;Bahwa dari dua pesawat udara Model Airbus A320214 yang akan diserahterimakan pada tanggal 15 Januari 2012 kepada PENGGUGAT tersebut,TERGUGAT telah ingkar janji (wanprestasi) terhadap PENGGUGAT, hinggabatas tanggal atau jadwal penyerahan pesawat udara Model Airbus A320214TERGUGAT telah
Bagaimanamungkin pesawat MSN2619 yang akan diserah terimakan kepada PENGGUGATsesuai ALA 23 Desember 2011, yaitu tanggal 15 Januari 2012, masih beradaditangan atau kekuasaan pihak lain yaitu: Air Berlin 4. Lease Lux S.a.r.I/Penjual 1dan Niki Lufhtfahrt GmbH/Penjual;Bahwa dengan pesawat MSN2619 yang masih dalam genggaman atau kekuasaanpihak ketiga/Air Berlin 4.
LeaseLux S.a.r.I/Penjual 1 dan Niki Lufhtfart GmbH/Penjual ini berdasarkan Aircraft Sale Agreement tertanggal 17 Januari 2012,TERGUGAT memberikan alasanalasannya yang disertai bujuk rayunya akanmengganti pesawat MSN 2619 ini dengan pesawat lain dengan MSN 2654, dansatu pesawat udara lainnya tetap yaitu msn/nomor seri pabrik 2668;Bahwa dengan berbagai dalih atau alasan tersebut TERGUGAT mengatakanbahwa pesawat MSN2619 yang akan dibelinya tersebut tetap akan diserahterimakan dari Air Berlin 4.
270 — 60
Malaysia adalah sebanyak 10 (sepuluh)unit pesawat yang kesemuanya berada diAustral Academy di Malaysia, akan tetapijumlah pesawat tersebut masih kurangsehingga Terdakwa akan membeli lagi 2(du) unit pesawat terbang letih bekas dariAmerika Serikat untuk =menambahpersediaan pesawat latih yang ada.Kemudian Terdakwa menjelaskan karenakebutuhan pilot di Indonesia khususnyauntuk PT.
adalah sebanyak 10 (sepuluh)unit pesawat yang kesemuanya berada diAustral Academy di Malaysia, akan tetapiPN.Jkt.Seljumlah pesawat tersebut masih kurangsehingga Terdakwa akan membeli lagi 2(dua) unit pesawat terbang letih bekas dariAmerika Serikat untuk =menambahpersediaan pesawat latih yang ada.Kemudian Terdakwa menjelaskan karenakebutuhan pilot di Indonesia khususnyauntuk PT.
TRINITAS AIRbersama Austral Academy di Malaysia adalah sebanyak 10 (sepuluh) unitpesawat yang kesemuanya berada di Austral Academy di Malaysia, akan tetapijumlah pesawat tersebut masih kurang sehingga Terdakwa akan membeli lagi 2(dua) unit pesawat terbang letih bekas dari Amerika Serikat untuk menambahpersediaan pesawat latih yang ada.PT.
TRINITAS AIR telah memiliki 2 (dua) unit simulator penerbangan danAustral Academy di Malaysia telah memiliki 5 (lima) unit pesawat terbanglatih 2 (dua) unit jenis Piper PA 28 dan 3 (tiga) unit jenis Eagle SingleEngine, sehingga jumlah pesawat terbang labh yang dimiliki oleh PT.TRINITAS AIR bersama Austral Academy di Malaysia adalah sebanyak 10(sepuluh) unit pesawat yang kesernuanya berada di Austral Academy diMalaysia, akan tetapi jumlah pesawat tersebut masih kurang sehinggaTerdakwa akan membeli
lagi 2 (dua) unit pesawat terbang letih bekas dariAmerika Serikat untuk menambah persediaan pesawat)atih yang ada.PT.
FATONI HATAM
Terdakwa:
MUHAMMAD FADLI, A.PTNH, MH
160 — 67
Erlangga Tengah II/11-A, RT. 05, RW. 04, Kelurahan Peleburan, Kecamatan Semarang Selatan, Kota Semarang, dengan Nomor Rekening : 0095127008 Periode : 09/07/2010 s/d 18/09/2017;
- Lembar Tindasan Invoice (Tagihan) Atas Pembayaran Voucher Hotel dan Pembayaran Tiket Pesawat dari Karuna Taour & Travel periode tahun 2011-2012, dengan perincian sebagai berikut :
- Invoice Nomor 2011100009, Tgl 01-10-2011 - Pembayaran Voucher Hotel Saphir Jogja No Tiket 0566
- Invoice
Tiket 0266
- Invoice Nomor 2012120497, Tgl 15-12-2012 - Pembayaran Tiket Pesawat No Tiket 0724
- Invoice Nomor 2012120621, Tgl 19-12-2012 - Pembayaran Tiket Pesawat No Tiket 0044
- Invoice Nomor 2012120657, Tgl 21-12-2012 - Pembayaran Tiket Pesawat No Tiket 0303
- Invoice Nomor 2012120775, Tgl 24-12-2012 - Pembayaran Tiket Pesawat No Tiket 0504
- Lembar Tindasan Invoice (Tagihan) Atas Pembayaran Voucher Hotel dan Pembayaran Tiket Pesawat
2013120512, Tgl 16-12-2013 - Pembayaran Tiket Pesawat No Tiket 1622
- Invoice Nomor 2013120621, Tgl 19-12-2013 - Pembayaran Tiket Pesawat No Tiket 0504, No 0043 dan No 0002
- Invoice Nomor 2013120822, Tgl 27-12-2013 - Pembayaran Tiket Pesawat No Tiket 0234 dan No 0504
- Invoice Nomor 2013120887, Tgl 31-12-2013 - Pembayaran Tiket Pesawat No Tiket 0234
- Lembar Tindasan Invoice (Tagihan) Atas Pembayaran Voucher Hotel dan Pembayaran Tiket Pesawat
Pembayaran Tiket Pesawat No 0059 dan No 0791
- Invoice Nomor 2014110174, Tgl 07-11-2014 - Pembayaran Tiket Pesawat No 0228
- Invoice Nomor 2014110327, Tgl 14-11-2014 - Pembayaran Tiket Pesawat No 0791
- Invoice Nomor 2014110330, Tgl 14-11-2014 - Pembayaran Tiket Pesawat No 0148, No 2377
- Invoice Nomor 2014110470, Tgl 19-11-2014 - Pembayaran Tiket Pesawat No 0059 dan No 0791
- Invoice Nomor 2014110503, Tgl 20-11-2014 - Pembayaran Tiket Pesawat
No 0494
- Invoice Nomor 2014120561, Tgl 23-12-2014 - Pembayaran Tiket Pesawat No 0769
- Invoice Nomor 2014120663, Tgl 30-12-2014 - Pembayaran Tiket Pesawat No 0769 dan No 0148
- Invoice Nomor 2015010255, Tgl 15-01-2015 - Pembayaran Tiket Pesawat No 0769 dan No 0791
- Invoice Nomor 2014120670, Tgl 31-12-2014 - Pembayaran Tiket Pesawat No 0148
- Lembar Tindasan Invoice (Tagihan) Atas Pembayaran Voucher Hotel dan Pembayaran Tiket Pesawat
,Tiket Pesawat No Tiket 0228> Invoice Nomor 2012100945,Tiket Pesawat No Tiket 0234> Invoice Nomor 2012100965,Tiket Pesawat No Tiket 0266> Invoice Nomor 2012110325,Tiket Pesawat No Tiket 0186> Invoice Nomor 2012110451,Tiket Pesawat No Tiket 0504TglTglTglTglTglTglTgl04102012101020121110201231102012311020120911201213112012> Invoice Nomor 201220286, Tgl 10122012Tiket Pesawat No Tiket 0266> Invoice Nomor 2012120497,Tiket Pesawat No Tiket 0724> Invoice Nomor 2012120621,Tiket Pesawat No Tiket 0044> Invoice
Tgl 21062013Tiket Pesawat No Tiket 0266 dan No 0043> Invoice Nomor 2013080133, Tgl 12082013Tiket Pesawat No Tiket 0059 dan No 0098> Invoice Nomor 2013080254, Tgl 16082013Tiket Pesawat No Tiket 1773> Invoice Nomor 2013080300,Tiket Pesawat No Tiket 0234> Invoice Nomor 2013070419,Tiket Pesawat No Tiket 1739> Invoice Nomor 2013070424,Tiket Pesawat No Tiket 1739> Invoice Nomor 2013070752,Tiket Pesawat No Tiket 0266> Invoice Nomor 2013070568,Tiket Pesawat No Tiket 0234Tgl 18082013Tgl 13072013Tgl 13072013Tgl
Pesawat No 0791> Invoice Nomor 2014020361, Tg 12022014Tiket Pesawat No 0128, No 0647 dan No 0791> Invoice Nomor 2014020718, Tg 25022014Tiket Pesawat No 0769 dan No 0791> Invoice Nomor 2014030035, TgTiket Pesawat No 0769> Invoice Nomor 2014030158, TgTiket Pesawat No 0769> Invoice Nomor 2014030285, TglTiket Pesawat No 0769 dan No 0791> Invoice Nomor 2014030351, TgITiket Pesawat No 0266> Invoice Nomor 2014040164, TgTiket Pesawat No 0234> Invoice Nomor 2014040199, TglTiket Pesawat No 2206 dan No 0043
Pesawat No 0128, No 0647 dan No 0791> Invoice Nomor 2014020718, TgTiket Pesawat No 0769 dan No 0791> Invoice Nomor 2014030035, TgTiket Pesawat No 0769> Invoice Nomor 2014030158, TgTiket Pesawat No 0769> Invoice Nomor 2014030285, TgTiket Pesawat No 0769 dan No 0791> Invoice Nomor 2014030351, TgITiket Pesawat No 0266> Invoice Nomor 2014040164, TgITiket Pesawat No 0234> Invoice Nomor 2014040199, TgTiket Pesawat No 2206 dan No 0043> Invoice Nomor 2014040834, TgTiket Pesawat No 1773> Invoice Nomor 2014050098
Pesawat No 0234> Invoice Nomor 2014060135, TgITiket Pesawat No 0791 dan No 0266> Invoice Nomor 2014060352, TgTiket Pesawat No 0504> Invoice Nomor 2014060416, TgTiket Pesawat No 1701> Invoice Nomor 2014060745, TglTiket Pesawat No 0504 dan No 0791> Invoice Nomor 2014070022, TglTiket Pesawat No 0769 dan No 0791> Invoice Nomor 2014070169, TgTiket Pesawat No 0769 dan No 0791> Invoice Nomor 2014070226, TgTiket Pesawat No 0769 dan No 0791> Invoice Nomor 2014070322, TglTiket Pesawat No 0468> Invoice Nomor
TEDDY ANDRI,SH.MH
Terdakwa:
IDRIS MAULANA bin HINDARTO
60 — 10
pesawat Citilink) tanggal 14 November2019 17 November 2019.=" Tanggal 06 Desember 2018 sebesar Rp. 1.460.000, (Satu jutaempat ratus enam puluh ribu rupiah) untuk 2 (dua) orang berangkatJakartaYogyakarta (pesawat Citilink) tanggal O7 Maret 201910Maret 2019.Sehingga totalnya seharga Rp, 10.110.000,;Halaman 6 dari 20 hlm.
Tanggal 02 Desember 2018 sebesar Rp.1.800.000, (Satujuta delapan ratus ribu rupiah) untuk 4 (empat) orang JakartaBali (pesawat Citilink) tanggal 01 Maret 2019." Tanggal 05 Desember 2018 sebesar Rp.2.950.000, (duajuta sembilan ratus lima puluh ribu rupiah) untuk 3 (tiga) orangJakartaBali (pesawat Citilink) tanggal 07 Maret 2019 11Maret 2019 dan 2 (dua) orang JakartaBali (pesawat Citilink)tanggal 14 November 2019 17 November 2019."
kepada terdakwauntuk pembelian tiket pesawat, saksi pernah menanyakan kepada terdakwaHalaman 14 dari 20 hlm.
Julika, selanjutnya terdakwa telah berkenalan pula dengan DewiAnggraini dan Vina Puspita, ketika itu terdakwa menawarkan kepada saksi DwiJulika, Dewi Anggraini dan Vina Puspita tiket pesawat Garuda dengan hargamurah dengan alasan tiket tersebut merupakan tiket jatah dari karyawanGaruda Indonesia yang tidak digunakan , = akhirnya saksi Vina Puspitamemesan tiket pesawat Garuda senilai Rp, 10.110.000,, saksi Dwi Julikamemesan tiket pesawat senilai Rp.
Utr.Julika, Dewi Anggraini dan Vina Puspita tiket pesawat garuda dengan hargamurah dengan alasan tiket tersebut merupakan tiket jatah dari karyawanGaruda Indonesia yang tidak digunakan dan akhirnya saksi Vina Puspitamemesan tiket pesawat Garuda senilai Rp, 10.110.000,, saksi Dwi Julikamemesan tiket pesawat senilai Rp.
20 — 8 — Berkekuatan Hukum Tetap
luar negeri, danPemohon Banding tidak melakukan kegiatan jasa persewaan barangbergerak, PT Eastindo Indonesia memberikan jasa angkutan udara dimanaawak pesawat adalah karyawan (pegawai) dari PT Eastindo Indonesiasendiri sehingga tidak dapat disebutkan sebagai Jasa persewaan barangbergerak seperti yang diuraikan oleh Terbanding;Halaman 4 dari 15 halaman Putusan Nomor 121 7/B/PK/PJK/20173.
Pemohon Peninjauan Kembali (dahulu Pemohon Banding) adalahperusahaan penerbangan, bukan perusahaan yang bergerak di bidangpersewaan pesawat terbang. Hal ini didukung dengan izin usaha yangdimiliki Pemohon Peninjauan Kembali (dahulu Pemohon Banding)berupa keputusan Menteri Perhubungan Nomor: ST.51/AU.003/PHB86 tanggal 31 Juli 1986 tentang Izin Usaha Perusahaan PenerbanganHalaman 7 dari 15 halaman Putusan Nomor 1217/B/PK/PJK/2017b.
Dalam izin usaha yang diberikan oleh Menteri Perhubungan tersebut,ditentukan bahwa kepada Pemohon Peninjauan Kembali (dahuluPemohon Banding) diberikan izin usaha penerbangan dengan sifatPenerbangan Borongan, home base pesawat di Bandara HalimPerdanakusuma dan izin operasional diatur lebih lanjut oleh DirekturJenderal Perhubungan Udara;c.
Berdasarkan izin tersebut, lingkup usaha Pemohon PeninjauanKembali (dahulu Pemohon Banding) adalah penerbangan tidakberjadwal, dan jasa penerbangan diperhitungkan secara boronganyang artinya: seluruh penumpang pesawat dimasukkan ke dalam satuairway bill berupa manifest yang biasa disebut sebagai charter flightdimana nilai penyerahan jasa dihitung berdasarkan penerbangan yangdilakukan, artinya kalau pesawat tidak diterbangkan maka jasanyatidak diperhitungkan dan jangka waktu pengoperasian pesawatdilakukan
Kondisi nyata Pemohon Peninjauan Kembali:Majelis mengesampingkan kondisi nyata yang dilakukan dari PemohonPeninjauan Kembali (dahulu Pemohon Banding) yang nyatanyataHalaman 11 dari 15 halaman Putusan Nomor 1217/B/PK/PJK/2017kegiatan usaha yang dilakukan pemohon Peninjauan Kembali adalahjasa angkutan udara yang artinya nilai penyerahan jasa hanya akandiperhitungkan bila pesawat diterbangkan dan jangka waktupengoperasian pesawat dilakukan sepanjang waktu selamaPerusahaan masih melakukan kegiatan usaha
416 — 231
dan pengawalankemudian Cargo/barang kiriman tersebut ditarik oleh seorang BTT(Bigest Toing Traktor) guna dibawa ke lokasi Apron/ tempat parkirpesawat udara (lambung pesawat) dan sesampai di lambung pesawatCargo/barang kiriman tersebut diserah terimakan kepada AVSECyang bertugas di lokasi lambung pesawat dan pihak AVSECmenyerahkan Cargo/barang kiriman kepada loading Master dengandasar data Cargo Manifes dan Cargo/barang kiriman diantar ke lokasitujuan oleh pesawat udara.
dan pengawalan kemudian Cargo/barang kirimantersebut ditarik oleh seorang BTT (Bigest Toing Traktor) guna dibawa kelokasi Apron/ tempat parkir pesawat udara (lambung pesawat) dansesampai di lambung pesawat Cargo/barang kiriman tersebut diserahterimakan kepada AVSEC yang bertugas di lokasi lambung pesawat danpihak AVSEC menyerahkan Cargo/barang kiriman kepada loading Masterdengan dasar data Cargo Manifes dan Cargo/barang kiriman diantar kelokasi tujuan oleh pesawat udara.
petugas dari Ground Handling dan diserah terimakankepada bagian AVSEC guna dilakukan pengamanan dan pengawalankemudian Cargo/barang kiriman tersebut ditarik oleh seorang BTT (BigestToing Traktor) guna dibawa ke lokasi Apron/ tempat parkir pesawat udara(lambung pesawat) dan sesampai di lambung pesawat Cargo/barangkiriman tersebut diserah terimakan kepada AVSEC yang bertugas dilokasi lambung pesawat dan pihak AVSEC menyerahkan Cargo/barangkiriman kepada loading Master dengan dasar data Cargo Manifes
Davis Agung Sasmita,untuk gerobak1 dan 2 tujuan Ujung Pandang dengan pesawat GA631sedangkan gerobak 3 dan 4 tujuan Jakarta dengan pesawat GA303,selanjutnya gerobak 3 dan 4 diletakkan disamping pesawat GA303.Bahwa saksi mengetahui kerusakan itu adalah dari laporan secaralisan Sdr.
segera loadingkedalam lambung pesawat, maka cargo itu ditaruh begitu saja di apron pesawat,tanpa serah terima serta hal ini sudah dilakukan oleh para terdakwa sering kaliserta tidak ada masalah.
86 — 47
Izin untuk mengoperasikan kedua pesawat Sinar X tersebutpihak RSU Ametha Sejahtera tidak dapat memperlihatkan Surat IzinPemanfaatan Tenaga Nuklir sehingga atas temuan tersebut selanjutnya Timmengamankan pesawat Sinar X yang ada di lokasi dan juga daftar bukupasien sebagai bukti bahwa peralatan tersebut telah dimanfaatkan;Terdakwa selaku Direktur RSU Ameta Sejahtera dengan Surat KeputusanYayasan Ameta Sejahtera Medan Nomor : 012 / SK / YY / Ill / 2015, tanggal12 Maret 2015 menerangkan bahwa pihak
Medan Labuhan Kota Medan sehubungan denganmemanfaatkan pesawat SinarX terpasang tetap merk Hitachi dengantabung tipe R6AC31 nomor seri 14K040 yaitu pada tanggal 02 September2015, dimana pada saat itu Tim dari Direktorat Inspeksi Fasilitas dan ZatRadioaktif Bapeten melakukan inspeksi di RSU Ameta Sejahtera, setelahmelakukan Inspeksi tersebut selanjutnya Tim menemukan bahwa RSUAmeta Sejahtera tidak memiliki Izin Pemanfaatan pesawat SinarX terpasangtetap merk Hitachi dengan tabung tipe R6AC31 nomor
/PN MdnAmeta Sejahtera dilarang mengoperasikan pesawat SinarX terpasang tetapmerk Hitachi dengan tabung tipe R6AC31 nomor seri 14K040 danmelengkapi persyaratanpersyaratan administrasi dalam memanfaatkanPesawat Sinar X tersebut, tetapi pihak dari RSU Ameta Sejahtera masihmemanfaatkan pesawat Sinar X tersebut walaupun telah menerima surathasil inspeksi dari Bapeten tersebut;e Berdasarkan keterangan ahli yaitu ISHAK, M.Si, menjelaskan bahwa sesuaidengan pasal 10 Peraturan Pemerintah (PP) No. 29 tahun
/PN Mdndiperintahkan untuk melengkapi syaratsyarat administrasi dalampemanfaatan Pesawat Sinar X;Bahwa pada saat ini, pihak RSU Amerta Sejahtera sudah mengurus danmelengkapi persyaratan pemanfaatan Pesawat Sinar X tersebut, danmasih dalam proses;Bahwa yang bertanggungjawab dalam pengoperasian segala peralatankesehatan di RSU Amerta Sejahtera adalah Terdakwa selaku DirekturRSU Amerta Sejahtera;Bahwa saksi membenarkan foto barang bukti Pesawat Sinar X yangdiperlihatkan oleh Majelis Hakim di persidangan
tabung tipe R6AC31 nomor seri 14K040, dandiperintahkan untuk melengkapi syaratsyarat administrasi dalampemanfaatan Pesawat Sinar X;Halaman 7 dari 14 Putusan Nomor 1675/Pid.Sus/2015.
1.YANDI PRIMANANDRA,S.H.
2.RIZA PRAMUDYA MAULANA, SH
Terdakwa:
BURHANUDDIN Alias BURHAN Bin Alm. DAUD
46 — 16
ROSEHAN NOOR BAHRI
- 1 (satu) buah tas ransel merk Thiess;
Dimusnahkan
- 1 (satu) buah manifest pesawat
- 1 (satu) buah boarding pass
Tetap terlampir dalam berkas;
6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp. 5.000,00 (lima ribu rupiah);
Menetapkan agar barang bukti yang berupa: Manifest pesawat; Boardingpass;TETAP TERLAMPIR DALAM BERKAS PERKARA. Tas ransel warna hitam lis biru Merk THIEES;DIRAMPAS UNTUK DIMUSNAHKAN. HP Samsung S9 Plus dengan No. Hp. 08115003715 warna minightblack dengan No. IMEI. 355337/09/002490/9 dan355338/09/002490/7; Sim card : 08115003715;DIKEMBALIKAN KEPADA SAKSI M. ROSEHAN NOOR BAHRI4.
citilink QG 486dengan tujuan Surabaya (SUB) menuju ke Banjarmasin (BDJ) dimanaTerdakwa duduk pada kursi 12C, selanjutnya pada saat pesawat telahmendarat di Bandara Syamsudin Noor di Kota Banjarbaru dan sedangantri untuk keluar dari pesawat, selanjutnya Terdakwa melihat ada 1(satu) buah handphone merek Samsung S9 Plus milik Saksi M.ROSEHAN NOOR BAHRI yang tertinggal dikursi 4E, yang manamelihat hal tersebut selanjutnya Terdakwa tanpa seijin dari Saksi M.ROSEHAN NOOR BAHRI langsung mengambil 1 (satu
IMEI : 355337/09/002490/9, 355338/002490/7;Bahwa kejadian berawal pada hari Sabtu tanggal 17 Oktober 2020 Saksiberangkat dari Bandara Juanda Surabaya menuju Bandara SyamsudinNoor Banjarbaru dengan menggunakan pesawat citilink dengan nomorpenerbangan QG 486 dan saya duduk dikursi No.4F, setelah sayasampai dibandara syamsudin noor dan turun dari pesawat, namun sayatidak ingat mengambil handphone milik saya tersebut yang saya letakkanHalaman 4 dari 14 Putusan Nomor 1/Pid.B/2021/PN Byjbdi kursi No.4E
IMEI355337/09/002490/9, 355338/002490/7;1 (Satu) buah Sim Card dengan nomor 08115003715;1 (Satu) buah tas ransel merk THIEES;1 (Satu) buah manifest pesawat;po ww pS1 (Satu) buah boarding pass;Menimbang, bahwa terhadap barang bukti tersebut, para Saksi danTerdakwa membenarkan;Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yangdiajukan diperoleh faktafakta hukum sebagai berikut: Bahwa pada hari Sabtu tanggal 17 Oktober 2020 sekitar pukul 12.45 WITAdi dalam pesawat Citilink di Bandara Syamsudin
ROSEHAN NOOR BAHRI 1 (Satu) buah tas ransel merk Thiess;Dimusnahkan 1 (satu) buah manifest pesawat 1 (Satu) buah boarding passTetap terlampir dalam berkas;Halaman 13 dari 14 Putusan Nomor 1/Pid.B/2021/PN Byb6.
112 — 55
dan tanggal yangsama pukul 18.00 dengan Pesawat Garuda GA 327 (Bukti P5);6.
Bahwa selanjutnya olehpetugas konter, Penggugat diberikan Pas Naik (Bukti P6a) dan melakukanpembayaran Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara (PUP2U) sebesarRp. 40.000, (Bukti P6b) untuk keberangkatan pesawat Garuda GA 306pukul 08.00;7.
/Jahan untuk bangunan, lapangan, dan industri serta gedung ataubangunan yang berhubungan dengan kelancaran angkutan udara.2) Pelayanan jasa terkait bandar udara sebagaimana dimaksud pada ayat(1) huruf b meliputi kegiatan:Halaman 12 dari 41 Putusan No.154/Pdt.G/2009/PN.Jkt.Pst.13a. jasa terkait untuk menunjang kegiatan pelayanan operasi pesawatudara di bandar udara, terdiri atas:1) penyediaan hanggar pesawat udara;2) perbengkelan pesawat udara;3) pergudangan;4) katering pesawat udara;5) pelayanan
Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara (PJP2U);c. Pelayanan Jasa Penerbangan (PJP);d. Pelayanan Jasa Pemakaian Counter;e.
,LLM yangmenerangkan bahwa yang terkualifikasi sebagai pengguna jasa terkait adalah 1.Halaman 33 dari 41 Putusan No.154/Pdt.G/2009/PN.Jkt.Pst.34Jasa terkait untuk menunjang kegiatan pelayanan operasi pesawat udara di bandarudara, terdiri atas : a) Penyediaan hanggar pesawat udara, b) Perbengkelanpesawat udara dan seterusnya dan 2.
107 — 22
Bahwa Tergugat adalah scbuah pcrusahaan yang bergcrak dibidang pengangkutanudara yang didirikan berdasarkan Hukum di Indonesia ;3. apat lagi melaksanakan pekerjaan sebagai pengawas produksi untuk pakaian wanitauntukBahwa pada tanggal 30 Nopember 2004, Penggugat melakukan perjalanan ke Solodengan menggunakan pesawat udara rmilik Tergugat dengan tipc pesawat MD 82scrta nomor pendaftaran pesawat PKLMN dan Nomor penerbangan JT 538(selaniutnya disebut dengan Pesawat);4.
Bahwa akibat dari cedera tersebut Penggugat juga mengalami kehilangan pekerjaan,hal ini dikarenakan atas secera pada kedua kakinya tersebut Penggugat tidak dapat lagimelaksanakan pekerjaan sebagai pengawas produksi untuk pakaian wanita untukBahwapada tanggal 30 Nopember 2004, Penggugat melakukan perjalanan ke Solo denganmenggunakan pesawat udara rmilik Tergugat dengan tipc pesawat MD 82 serta nomorpendaftaran pesawat PKLMN dan Nomor penerbangan JT 538 (selaniutnya disebutdengan Pesawat); wilayah
HAK PENGGUGAT UNTUK MENUNTUT TELAH TERHAPUS ;L.1.1.2.1.3,Bahwa dari uralan Pcnggugat yang tcrscbirf didalam Poslta maupun Pctitumgugatan telah jelas, bahwa gugatan dalam perkara No. 160 ini adalah mengenaituntutan Penggugat atas pembayaran ganti mgi atas cedera tetap yang dlderitaPenggugat selaku salah satu penumpang pesawat JT 538 milik Tergugat(selanjutnya disebut dengan "Pesawat"), terhadap Tergugat sehubungan denganlerjadinya keeelakaan pesawat tersebut di Bandar Udara Adisumarrno, Solo adatangga
HAK PENGGUGAT UNTUK MENUNTUT TELAH TERHAPUS ;Bahwa dari uraian Pcnggugat yang tcrscbut didalam Posita maupun Pctitum gugatan telahjelas, bahwa gugatan dalam perkara No. 160 ini adalah mengenai tuntutan Penggugat ataspembayaran ganti mgi atas cedera tetap yang dlderita Penggugat selaku salah satupenumpang pesawat JT 538 milik Tergugat (selanjutnya disebut dengan '"Pesawat"),terhadap Tergugat sehubungan dengan lerjadinya keeelakaan pesawat tersebut di BandarUdara Adisumarrno, Solo ada tangga!
Bahwa pada tanggal 30 Nopember 2004, Penggugat melakukan perjalanan ke Solodengan menggunakan pesawat udara rmilik Tergugat dengan tipc pesawat MD 82scrta nomor pendaftaran pesawat PKLMN dan Nomor penerbangan JT 538(selaniutnya disebut dengan Pesawat)4.