Ditemukan 218 data
29 — 0
menghukumsalah satu istri atau suami dalam penjara yang berkepanjangan, hal tersebutadalah suatu bentuk penganiayaan yang bertentangan dengan semangatkeadilan;Menimbang, bahwa secara sosiologis pula, pemaksaan rukun terhadapsuami isteri, akan menjadikan semakin buruknya keadaan, apalagi nyatanyataantara Penggugat dan Tergugat telah pisah tempat tinggal bersama, hal inisesuai dengan pendapat Ibnu Sina yang dikutip olen Sayyid Sabigq dalam kitaFighus Sunnah juz halaman 208 yang berbunyi sebagai berikut:: worm
16 — 2
menghukumsalah satu istri atau suami dalam penjara yang berkepanjangan, hal tersebutadalah suatu bentuk penganiayaan yang bertentangan dengan semangatkeadilan;Menimbang, bahwa secara sosiologis pula, pemaksaan rukun terhadapsuami isteri, akan menjadikan semakin buruknya keadaan, apalagi nyatanyataantara Penggugat dan Tergugat telah pisah tempat tinggal bersama, hal inisesuai dengan pendapat Ibnu Sina yang dikutip olen Sayyid Sabig dalam kitaFighus Sunnah juz halaman 208 yang berbunyi sebagai berikut:: worm
5 — 0
menghukumsalah satu istri atau suami dalam penjara yang berkepanjangan, hal tersebutadalah suatu bentuk penganiayaan yang bertentangan dengan semangatkeadilan;Menimbang, bahwa secara sosiologis pula, pemaksaan rukun terhadapsuami isteri, akan menjadikan semakin buruknya keadaan, apalagi nyatanyataantara Penggugat dan Tergugat telah pisah tempat tinggal bersama, hal inisesuai dengan pendapat Ibnu Sina yang dikutip olen Sayyid Sabigq dalam kitaFighus Sunnah juz halaman 208 yang berbunyi sebagai berikut:: worm
8 — 0
menghukumsalah satu istri atau suami dalam penjara yang berkepanjangan, hal tersebutadalah suatu bentuk penganiayaan yang bertentangan dengan semangatkeadilan;Menimbang, bahwa secara sosiologis pula, pemaksaan rukun terhadapsuami isteri, akan menjadikan semakin buruknya keadaan, apalagi nyatanyataantara Penggugat dan Tergugat telah pisah tempat tinggal bersama, hal inisesuai dengan pendapat Ibnu Sina yang dikutip olen Sayyid Sabigq dalam kitaFighus Sunnah juz Il halaman 208 yang berbunyi sebagai berikut:h worm
14 — 2
menghukumsalah satu istri atau suami dalam penjara yang berkepanjangan, hal tersebutadalah suatu bentuk penganiayaan yang bertentangan dengan semangatkeadilan;Menimbang, bahwa secara sosiologis pula, pemaksaan rukun terhadapsuami isteri, akan menjadikan semakin buruknya keadaan, apalagi nyatanyataantara Penggugat dan Tergugat telah pisah tempat tinggal bersama, hal inisesuai dengan pendapat Ibnu Sina yang dikutip olen Sayyid Sabig dalam kitaFighus Sunnah juz Il halaman 208 yang berbunyi sebagai berikut:h worm
14 — 3
menghukumsalah satu istri atau suami dalam penjara yang berkepanjangan, hal tersebutadalah suatu bentuk penganiayaan yang bertentangan dengan semangatkeadilan;Menimbang, bahwa secara sosiologis pula, pemaksaan rukun terhadapsuami isteri, akan menjadikan semakin buruknya keadaan, apalagi nyatanyataantara Penggugat dan Tergugat telah pisah tempat tinggal bersama, hal inisesuai dengan pendapat Ibnu Sina yang dikutip olen Sayyid Sabig dalam kitaFighus Sunnah juz halaman 208 yang berbunyi sebagai berikut:: worm
15 — 1
menghukumsalah satu istri atau suami dalam penjara yang berkepanjangan, hal tersebutadalah suatu bentuk penganiayaan yang bertentangan dengan semangatkeadilan;Menimbang, bahwa secara sosiologis pula, pemaksaan rukun terhadapsuami isteri, akan menjadikan semakin buruknya keadaan, apalagi nyatanyataantara Penggugat dan Tergugat telah pisah tempat tinggal bersama, hal inisesuai dengan pendapat Ibnu Sina yang dikutip olen Sayyid Sabig dalam kitaFighus Sunnah juz halaman 208 yang berbunyi sebagai berikut:: worm
7 — 0
menghukumsalah satu istri atau suami dalam penjara yang berkepanjangan, hal tersebutadalah suatu bentuk penganiayaan yang bertentangan dengan semangatkeadilan;Menimbang, bahwa secara sosiologis pula, pemaksaan rukun terhadapsuami isteri, akan menjadikan semakin buruknya keadaan, apalagi nyatanyataantara Penggugat dan Tergugat telah pisah tempat tinggal bersama, hal inisesuai dengan pendapat Ibnu Sina yang dikutip olen Sayyid Sabigq dalam kitaFighus Sunnah juz halaman 208 yang berbunyi sebagai berikut:: worm
20 — 0
menghukumsalah satu istri atau suami dalam penjara yang berkepanjangan, hal tersebutadalah suatu bentuk penganiayaan yang bertentangan dengan semangatkeadilan;Menimbang, bahwa secara sosiologis pula, pemaksaan rukun terhadapsuami isteri, akan menjadikan semakin buruknya keadaan, apalagi nyatanyataantara Penggugat dan Tergugat telah pisah tempat tinggal bersama, hal inisesuai dengan pendapat Ibnu Sina yang dikutip olen Sayyid Sabigq dalam kitaFighus Sunnah juz Il halaman 208 yang berbunyi sebagai berikut:h worm
9 — 1
nomor: 0476/Pdt.G/2019/PA.TA Halaman 11 dari 15berkepanjangan, hal tersebut adalah suatu bentuk penganiayaan yangbertentangan dengan semangat keadilan;Menimbang, bahwa secara sosiologis pula, pemaksaan rukun terhadapsuami isteri, akan menjadikan semakin buruknya keadaan, apalagi nyatanyataantara Penggugat dan Tergugat telah pisah tempat tinggal bersama, hal inisesuai dengan pendapat Ibnu Sina yang dikutip oleh Sayyid Sabig dalam kitaFiqghus Sunnah juz halaman 208 yang berbunyi sebagai berikut:4 worm
7 — 0
menghukumsalah satu istri atau suami dalam penjara yang berkepanjangan, hal tersebutadalah suatu bentuk penganiayaan yang bertentangan dengan semangatkeadilan;Menimbang, bahwa secara sosiologis pula, pemaksaan rukun terhadapsuami isteri, akan menjadikan semakin buruknya keadaan, apalagi nyatanyataantara Penggugat dan Tergugat telah pisah tempat tinggal bersama, hal inisesuai dengan pendapat Ibnu Sina yang dikutip olen Sayyid Sabigq dalam kitaFighus Sunnah juz Il halaman 208 yang berbunyi sebagai berikut:h worm
7 — 0
menghukumsalah satu istri atau suami dalam penjara yang berkepanjangan, hal tersebutadalah suatu bentuk penganiayaan yang bertentangan dengan semangatkeadilan;Menimbang, bahwa secara sosiologis pula, pemaksaan rukun terhadapsuami isteri, akan menjadikan semakin buruknya keadaan, apalagi nyatanyataantara Penggugat dan Tergugat telah pisah tempat tinggal bersama, hal inisesuai dengan pendapat Ibnu Sina yang dikutip olen Sayyid Sabigq dalam kitaFighus Sunnah juz Il halaman 208 yang berbunyi sebagai berikut:h worm
26 — 2
menghukumsalah satu istri atau suami dalam penjara yang berkepanjangan, hal tersebutadalah suatu bentuk penganiayaan yang bertentangan dengan semangatkeadilan;Menimbang, bahwa secara sosiologis pula, pemaksaan rukun terhadapsuami isteri, akan menjadikan semakin buruknya keadaan, apalagi nyatanyataantara Penggugat dan Tergugat telah pisah tempat tinggal bersama, hal inisesuai dengan pendapat Ibnu Sina yang dikutip olen Sayyid Sabigq dalam kitaFighus Sunnah juz Il halaman 208 yang berbunyi sebagai berikut:h worm
7 — 2
salah satu istri atau suami dalam penjara yang berkepanjangan,hal tersebut adalah suatu bentuk penganiayaan yang bertentangan dengansemangat keadilan;Menimbang, bahwa secara sosiologis pula, pemaksaan rukun terhadapsuami isteri, akan menjadikan semakin buruknya keadaan, apalagi nyatanyataantara Penggugat dan Tergugat telah pisah tempat tinggal bersama, hal inisesuai dengan pendapat Ibnu Sina yang dikutip olen Sayyid Sabig dalam kitaFighus Sunnah juz Il halaman 208 yang berbunyi sebagai berikut:h worm
16 — 7
Dalam hal inirumah tangga seperti tersebut di atas dan upaya perdamaian antaraPemohon dan Termohon sudah dilakukan oleh keluarga, namun tidakberhasil, maka perceraian dipandang lebih baik untuk menentukankehidupan berikutnya atau dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan, hal ini jugasesuai dengan pendapat Ibnu Sina yang dikutip oleh Sayyid Sabig dalam kitaFighus Sunnah juz Il halaman 208 yang selanjutnya dijadikan bahanpertimbangan oleh majelis hakim yang berbunyi sebagai berikut : worm CaN I), s . tae cium
15 — 2
menghukumsalah satu istri atau suami dalam penjara yang berkepanjangan, hal tersebutadalah suatu bentuk penganiayaan yang bertentangan dengan semangatkeadilan;Menimbang, bahwa secara sosiologis pula, pemaksaan rukun terhadapsuami isteri, akan menjadikan semakin buruknya keadaan, apalagi nyatanyataantara Penggugat dan Tergugat telah pisah tempat tinggal bersama, hal inisesuai dengan pendapat Ibnu Sina yang dikutip olen Sayyid Sabig dalam kitaFighus Sunnah juz halaman 208 yang berbunyi sebagai berikut:: worm
6 — 0
menghukumsalah satu istri atau suami dalam penjara yang berkepanjangan, hal tersebutadalah suatu bentuk penganiayaan yang bertentangan dengan semangatkeadilan;Menimbang, bahwa secara sosiologis pula, pemaksaan rukun terhadapsuami isteri, akan menjadikan semakin buruknya keadaan, apalagi nyatanyataantara Penggugat dan Tergugat telah pisah tempat tinggal bersama, hal inisesuai dengan pendapat Ibnu Sina yang dikutip olen Sayyid Sabigq dalam kitaFighus Sunnah juz halaman 208 yang berbunyi sebagai berikut:: worm
13 — 2
menghukumsalah satu istri atau suami dalam penjara yang berkepanjangan, hal tersebutadalah suatu bentuk penganiayaan yang bertentangan dengan semangatkeadilan;Menimbang, bahwa secara sosiologis pula, pemaksaan rukun terhadapsuami isteri, akan menjadikan semakin buruknya keadaan, apalagi nyatanyataantara Penggugat dan Tergugat telah pisah tempat tinggal bersama, hal inisesuai dengan pendapat Ibnu Sina yang dikutip olen Sayyid Sabig dalam kitaFighus Sunnah juz Il halaman 208 yang berbunyi sebagai berikut:h worm
10 — 0
menghukumsalah satu istri atau suami dalam penjara yang berkepanjangan, hal tersebutadalah suatu bentuk penganiayaan yang bertentangan dengan semangatkeadilan;Menimbang, bahwa secara sosiologis pula, pemaksaan rukun terhadapsuami isteri, akan menjadikan semakin buruknya keadaan, apalagi nyatanyataantara Penggugat dan Tergugat telah pisah tempat tinggal bersama, hal inisesuai dengan pendapat Ibnu Sina yang dikutip olen Sayyid Sabigq dalam kitaFighus Sunnah juz halaman 208 yang berbunyi sebagai berikut:: worm
7 — 0
menghukumsalah satu istri atau suami dalam penjara yang berkepanjangan, hal tersebutadalah suatu bentuk penganiayaan yang bertentangan dengan semangatkeadilan;Menimbang, bahwa secara sosiologis pula, pemaksaan rukun terhadapsuami isteri, akan menjadikan semakin buruknya keadaan, apalagi nyatanyataantara Penggugat dan Tergugat telah pisah tempat tinggal bersama, hal inisesuai dengan pendapat Ibnu Sina yang dikutip olen Sayyid Sabigq dalam kitaFighus Sunnah juz halaman 208 yang berbunyi sebagai berikut:: worm