Ditemukan 116714 data
862 — 616 — Berkekuatan Hukum Tetap
Bahwa atas dasar uraiansebagaimana tersebut di atas maka sudah sepantasnyalah apabila MerekHAPPY BABY milik Tergugat di batalkan pendaftarannya dari dalam DaftarUmum Merek;Tentang Itikad Tidak Baik Tergugat;20.Bahwa dari uraian yang telah Penggugat jelaskan di dalam butirbutir21.terdahulu, Penggugat juga menduga bahwa Merek HAPPY BABY milikTergugat didaftarkan dan dilandasi oleh itikad tidak baik, yaitu denganmaksud meniru dan membonceng keterkenalan Merek HAPPY BABY milikPenggugat yang nota bene
adalah merek terkenal;Bahwa, dugaan adanya itikad tidak baik dari Tergugat dapat dilihat darifaktafakta sebagai berikut:a.
, terhadap merek yang didaftarkan atas dasar itikad tidak baik, Pasal69 juncto Penjelasan Pasal 69 UndangUndang Merek menjelaskan bahwagugatan pembatalan atas merek yang didaftarkan atas dasar itikad tidak baikdapat diajukan tanpa batas waktu;Bahwa Mahkamah Agung di dalam yurisprudensiyurisprudensinya yang telahberkekuatan hukum tetap juga telah memberikan himbauan bahwa pengusahanasional yang memproduksi barangbarang buatan Indonesia wajibmenggunakan namanama merek yang jelas menampakkan identitas
menentukan ada tidaknya itikad tidak baik sebagai alasanpembatalan menurut Pasal 69 ayat (2) UU Merek juga harus dibuktikanterlebin dahulu dengan putusan pengadilan dalam perkara perdata yangtelah berkekuatan hukum tetap.
merupakan suatu kasusperdata yang menjadi kKewenangan Pengadilan Negeri, bukan PengadilanNiaga, terlebih lagi apabila perihal itikad baik tersebut diperiksa dandiputus bersamasama dengan perkara pembatalan merek.
540 — 1481 — Berkekuatan Hukum Tetap
Tindakan demikian dapatdikualifikasikan sebagai itikad buruk yang tidak lain bertujuan memboncengketenaran Merek PIAGET dan PIAGET POLO milik Penggugat;Dengan demikian Merek PIAGETPOLO dan PIAGET POLO atas namaTergugat tidaklah layak diberi perlindungan hukum karena pendaftaran tersebutnyatanyata telah dilandasi itikad buruk Tergugat;34 Bahwa telah menjadi asas hukum umum bahwa Perlindungan hukum hanyadiberikan kepada orang yang beritikad baik dan tidak diberikan kepada orangyang beritikad tidak
Pasal 68 UndangUndangMerek, MerekMerek atas nama Tergugat harus dibatalkan karena didaftarkandengan itikad tidak baik;35 Perbuatan itikad buruk dari Tergugat tersebut nyatanyata disampingbertentangan dengan hukum, juga bertentangan dengan ketertiban umum jelastidak dapat dibiarkan apalagi dibenarkan;36 Bahwa selain itu, itikad buruk Tergugat juga terlihat secara jelas dimana padatahun 2002 dimana Tergugat pernah mengajukan permohonan pendaftaranMerek PIAGET yang diajukan pada tanggal 14 November
Dimana hal tersebut dapat dikategorikanmempunyai itikad tidak baik;37 Bahwa Penggugat mohon perhatian Majelis Hakim yang terhormat terhadapprinsip itikad tidak baik dalam penggunaan Merek, di mana dalam YurisprudensiTetap Mahkamah Agung RI dalam putusannya Nomor 3485K/Pdt/1992 tanggal4 September 1995 dimana dinyatakan bahwa pilihan Merek yang samamenunjukkan adanya itikad tidak baik karena ingin membonceng keterkenalanMerek orang lain yang dapat menyesatkan bagi konsumen mengenai asalusulbarang;Tidak
Putusan Pengadilan NegeriJakarta Pusat Nomor 687/Pdt/G/D/1987, tanggal 29 Juni 1988, dalam sengketamerek "CHANEL", yang memberikan kriteria hukum sebagai berikut:"Tidak ada batas waktu pengajuan pembatalan, jika terbukti bahwa pendaftarantersebut dilakukan dengan itikad buruk berdasarkan pasal 6 bis Uni Paris";7 Bahwa meskipun apabila jangka waktu 5 (lima) tahun telah lewat, Judex Factitelah salah dalam menerapkan Pasal 69 Ayat (2) dengan tidakmempertimbangkan itikad tidak baik dimana dalam Penjelasan
Penjelasan Pasal 69 ayat (2): Pengertianbertentangan dengan moralitas agama, kesusilaan atau ketertiban umum adalahsama dengan pengertian sebagaimana terdapat dalam penjelasan Pasal 5 huruf atermasuk pula dalam pengertian yang bertentangan dengan ketertiban umumadalah adanya itikad tidak baik".Bahwa Judex Facti telah sama sekali mengabaikan dan tidak memberikanpertimbangan apapun pada dalil Penggugat bahwa Tergugat telah mengajukanpermohonan pendaftaran mereknya dengan itikad tidak baik.
303 — 105
Bahwa asas itikad baik ini juga diatur dalamPasal 1338 ayat (3) KUH Perdata yang bila dikutip berbunyi sebagai berikut: Suatu Perjanjian harus dilakukan dengan itikad baik Bahwa berdasarkan ketentuan tersebut Para Pihak wajib menjalankan suatuPerjanjian dengan itikad baik. Itikad baik yang dimaksud adalah Para Pihakwajib menjalankan perjanjian berdasarkan kepercayaan dan keyakinan yangteguh maupun kemauan baik dari para pihak.
baik;Maka atas tindakan itikad buruk Tergugat tersebut maka itikad buruk dariTergugat tersebut merupakan pelanggaran atas ketentuan Pasal 1338KUHPer;.Bahwa selain dari adanya itikad buruk dari Tergugat sebagaimana telahPenggugat uraikan pada pointpoint di atas, apabila kembali mengacukepada dasar pembuatan Akta Perjanjian Pengakuan Hutang yaituberdasarkan perjanjian Nomor 001/ PKSPBB/LBPE/ INPER/ VI/ 2010,tanggal 29 Juli 2010 antara PT.
baik, yaitu semuaperjanjian harus dilakukan dengan itikad baik.
Bahwa asas itikad baik ini juga diaturdalam Pasal 1338 ayat (3) KUH Perdata yang bila dikutip berbunyi sebagaiberikut: Suatu Peranjian harus dilakukan dengan itikad baik Bahwa berdasarkan ketentuan tersebut Para Pihak wajib menjalankan suatuPerjanjian dengan itikad baik. Itikad baik yang dimaksud adalah Para Pihakwajib menjalankan perjanjian berdasarkan kepercayaan dan keyakinan yangteguh maupun kemauan baik dari para pihak.
Paulus Laba Gala
Tergugat:
Dg. Ngempo
41 — 0
Menyatakan sebidang tanah yang terletak di Baji Rupa II Nomor 41A RT E/RW II, Kelurahan Balang Baru, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar (sekarang Jalan Baji Rupa, Kelurahan Balang Baru, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar) seluas kurang lebih 100 m2 (seratus meter persegi) adalah dikuasai oleh Penggugat dengan itikad baik dan sah secara hukum;
5. Menolak gugatan Penggugat untuk selain dan selebihnya;
6.
1.ENDANG SUMARTINI
2.YULI KARYAWATI
3.TRI BEKTI SUSILO DARMO
4.ASMORO SUHARTONO
5.ASMURI SUHARTADI
6.JOKO SUSILO
Tergugat:
1.LILA ASTUTI
2.AGUS
3.NUR WAKID
108 — 6
ASENGAT SRINI
- Menyatakan perbuatan Para Tergugat yang dengan sengaja menguasai dan menempati obyek sengketa tanpa alas hak yang sah dengan itikad tidak baik sejak meninggalnya Alm.
221 — 209 — Berkekuatan Hukum Tetap
MerekMerek Tergugat Telah Didaftarkan Dengan Itikad Tidak Baik21.Bahwa Pasal 4 Undang Undang Merek mengatur bahwa perlindunganhukum hanya dapat diberikan pada pemohon dengan itikad baiksebagaimana dinyatakan dalan Pasal 4 Undang Undang Merek yangberbunyi "merek tidak dapat didaftar atas dasar permohonan yangdiajukan oleh pemohon yang beritikad tidak baik";22.Bahwa definisi itikad tidak baik diatur lebih lanjut dalam penjelasan Pasal4 UndangUndang Merek yang berbunyi "pemohon yang beritikad baikadalah
Termasuk pula dalam pengertian yangbertentangan dengan ketertiban umum adalah adanya itikad tidak baik;44.Bahwa ketentuan Pasal 69 Ayat (2) Undang Undang Merek besertapenjelasannya tersebut merupakan penerapan dari ketentuan articleenam bis (3) Konvensi Paris yang secara eksplisit menentukan bahwatidak ada batas waktu untuk mengajukan gugatan pembatalanpendaftaran merek yang diajukan dengan itikad tidak baik. KonvensiHalaman 19 dari 41 hal. Put.
tidak baik20.Bahwa Penggugat dalam posita gugatan Nomor 2122 dan posita21gugatan Nomor 43 dimana Penggugat menyatakan bahwa Tergugatmendaftarkan merek Motorrad tersebut dengan memiliki itikad tidak baiknamun sebaliknya Tergugat memiliki hubungan baik dengan BMW/AGdengan mengembangkan distribusi motor milik BMW di Indonesia;.Penjelasan Pasal 5 huruf a mengenai itikad tidak baik dan ketertibanumum diuraikan bahwa termasuk dalam pengertian bertentangandengan moralitas agama, kesusilaan atau ketertiban
di dalam gugatan adalah mengadaada dengan demikian mohonkepada Majelis Hakim yang terhormat untuk menolak gugatan ini atausetidaktidaknya tidak dapat diterima;Tentang Itikad Tidak Baik5.
Merek harus didaftar dengan itikad baik. Artinya jika seseorang mencobamendaftarkan sebuah merek yang disadarinya sebagai merek milik oranglain atau serupa dengan milik orang lain, maka merek tersebut tidakdapat didaftarkan. Masalah itikad tidak baik tersebut juga akan timbul jikaseseorang telah memakai suatu merek dalam periode sebelumnya.
171 — 105
PSM/SPU/A/18/IX/00670, maka sangat beralasanapabila Penggugat meminta pengakhiran/pembatalan pemesanan unitapartemen karena merasa perjanjian pemesanan unit tersebut tidakdijalankan dengan itikad baik oleh Tergugat dan Apartemen CimanggisCity tidak akan ada/dibangun dan diserahkan kepada Penggugatsebagaimana yang telah disepakati didalam Perjanjian Pemesanan Unit;Bahwa Pasal 1338 ayat (8) KUHPerdata menyatakan SUATUPERJANJIAN HARUS DILAKSANAKAN DENGAN ITIKAD BAIK.secara keseluruhan Pasal 1338 KUHPerdata
bermakna: Perjanjianmengikat Para Pihak, akan tetapi dalam pelaksanaannya, perjanjian harusHalaman 3 dari 26 Putusan Perdata Gugatan Nomor 40/Padt.G/2021/PN Dok11.12.13.14.memenuhi tuntutan azas ITIKAD BAIK, pelaksanaanya harus berjalandengan mengindahkan normanorma kepatutan dan kesusilaan;Bahwa Pasal 1338 ayat (8) KUHPerdata menyatakan perjanjian harusdilaksanakan dengan itikad baik (zij moeten te goeder trouw worden tenuitvoer gebracht). yang mana itikad baik juga di perlukan dalam prosesnegosiasi
Itikad baik sudah harus ada sejak saatproses negosiasi dan penyusunan kontrak hingga pelaksanaan kontrak;Bahwa pendapat James Gordley yang dikutip oleh Prof. RidwanKhairandy dalam buku itikad baik dalam kontrak diberbagai sistem hukum,pada halaman 130 telah memberikan konsepsi mengenai itikad baik dalamhukum kontrak yang mengacu kepada tiga bentuk perilaku para pihakdalam kontrak. Pertama, para pihak harus memegang teguh janji atauperkataannya.
RidwanKhairandy dalam buku Itikad Baik dalam Kebebasan Berkontrak hal.Halaman 4 dari 26 Putusan Perdata Gugatan Nomor 40/Padt.G/2021/PN Dpk15.16.17.18.19.20.190, dimana dalam 3 fase perjanjian yaitu: pre contractuale, contractualefase, dan postcontractuale fase, asas itikad baik harus melekat padasetiap fase perjanjian tersebut, yaitu pada saat pelaksanaanperjanjian harus sesuai dengan kepatutan dan keadilan;Bahwa Prof. R.
tidak baik/ itikad buruk dalampelaksanaan perjanjian Pemesanan Unit A2027 (UNIT APARTEMEN) No.PSM/SPU/A/18/IX/00670 tanggal 27 September 2018;Menyatakan batal dengan segala akibat hukumnya Surat Pesanan UnitA2027 (unit apartemen) No.
211 — 149 — Berkekuatan Hukum Tetap
Jadi tidak mungkin Pelawan dahulu Tergugat telahmenirunya;Bahwa justru yang patut dipertanyakan kepada Terlawan dahuluPenggugat adalah maksud, itikad dan motivasi dari Terlawan dahuluHal.10 dari 33 hal.
PenjelasanPasal 69 ayat (2) UndangUndang Merek menyebutkan bahwapengertian merek yang bertentangan dengan ketertiban umum jugatermasuk merek yang diajukan dengan itikad tidak baik.
bahwa pendaftaran Merekmerek L'EGGSTerlawan didaftarkan atas dasar itikad baik..
Dalam contoh itusudah terjadi itikad tidak baik dari peniru karena setidaktidaknya patutdiketahui unsur kesengajaannya dalam meniru Merek Dagang yangsudah dikenal tersebut.8.
Judex Facti telah salah menerapkan ketentuan perundangundanganmaupun preseden yang ada tentang penilaian itikad tidak baik, terhadap merekyang didaftar pada masa keberlakukan UU 21/1961 dan UU 14/1997.BAHWA ITIKAD TIDAK BAIK DALAM PENDAFTARAN MEREK DAPATDITERAPKAN PADA MEREKMEREK YANG DIDAFTAR PADA MASABERLAKUNYA UU 21/1961 DAN UU 14/1997 MELALUI BERBAGAI MACAMJURISPRUDENS!
56 — 40 — Berkekuatan Hukum Tetap
Pengajuanpengajuan pendaftaran merek Sejahtera Berkat Mandiri yang jelasjelasdilakukan oleh Tergugat dengan itikad tidak baik sehingga karenanyaberdasarkan Pasal 4 UU Merek, pengajuan pendaftaran mereksedemikian seharusnya tidak dapat didaftar;12.Bahwa adapun fakta lain mengenai itikad tidak baik Tergugat jugaternyata dari:a. Tergugat telah mengajukan permohonan pendaftaran merek "SinarLaut Abadi" yang adalah nama badan hukum milik ibu kKandung danHal. 6 dari 22 hal. Put.
/atau mempertimbangkan adanya "Itikad tidak baik" (sebagaimanaPasal 4 UU Merek) untuk sampai pada kesimpulan ataupun amarnya;Bahwa terkait dengan tidak dipertimbangkannya fakta/dalil "Itikad tidakbaik" berdasarkan Pasal 4 UU Merek yang menjadi dasar PemohonKasasi dalam mengajukan gugatan a quo, sebagaimana dalildalil yangdiajukan oleh Pemohon Kasasi, maka berdasarkan YurisprudensiMahkamah Agung menyatakan sebagai berikut: Putusan Mahkamah Agung No. 698 K/Sip/1969, tanggal 18Desember 1970, menyatakan
No. 929 K/Pdt.Sus/2010selaku pendaftar pertama harus mendapat perlindungan hukum danoleh karena itu) gugatan Penggugat haruslah ditolak untukseluruhnya";Bahwa Pemohon Kasasi tidak sependapat dengan pendapat JudexFacti tersebut mengingat, menurut Pemohon Kasasi, Judex Factitelah salah menerapkan hukum pembuktian karena sama sekali tidakmempertimbangkan adanya itikad tidak baik Termohon Kasasi dalam mengajukan permohonan pendaftaran merek Sejahtera BerkatMandiri padahal mengenai itikad tidak baik Termohon
Dengan demikian, mohonagar Hakim Agung yang mengadili, memeriksa dan memutus perkara aquo berkenan mempertimbangkan itikad tidak baik Termohon Kasasi tersebut dan tidak menutup mata atas itikad tidak baik Termohon Kasasi yang berlindung di balik asas konstitutif;c) Tentang prinsip konstitutif atau first to file yang dijadikan pertimbanganJudex Facti dalam pendaftaran merek Sejahtera Berkat Mandiri atas namaTermohon Kasasi;7)Bahwa pertimbangan Judex Facti pada halaman 35 menyatakan:"Menimbang, jika
Sejahtera Berkat Mandiri tersebut; Bahwa unsur itikad tidak baik, adalah bahwa pihak Tergugat tidak dapatmembuktikan adanya izin dari pihak pemilik untuk mendaftarkan merekperusahaan tersebut.
170 — 98 — Berkekuatan Hukum Tetap
Indonesia yakni:a Yurisprudensi MARI No. 39K/Pdt/1989, yakni:Setiap perbuatan dan kelicikan yang mengandung unsur itikad tidak baik(Bad Faith) sekaligus juga mengandung tindakan unfair competitions dalamdunia bisnis dapat meruntuhkan sendi keharmonisan dan ketertiban sertaperlindungan yang sehat bagi masyarakat konsumen;Hal. 8 dari 21 hal Put.
tidak baik dalam pemakaian mereknya bertentangandengan Pasal 4 UndangUndang Nomor 15 Tahun 2001;Berdasarkan uraian di atas, merek Tergugat diajukan atas dasar itikad tidak baikkarena meniru merek Penggugat.
Bahkan dengan sangat jelas Tergugat/TermohonKasasi dengan itikad tidak baik telah menjiplak atau meniru merek danlogo yang persis sama (persamaan pada keseluruhannya) dengan merekmilik Penggugat/Pemohon Kasasi yang lebih dahulu terdaftar di Jepang(Pasal 4 UndangUndang Nomor 15 Tahun 2001 tentang Merek).
(Bukti P1)Sehingga di luar logika jika Tergugat/Termohon Kasasi mengklaimbahwa atas nama dan logo merek tersebut merupakan hasil ide/kreasinya.Terbukti jelas Tergugat/Termohon Kasasi dengan itikad tidak baik telahmeniru dan menjiplak merek Penggugat/Pemohon Kasasi.
tidak baik, karena Judex Facti secara sengaja atautidak sengaja atau mungkin lupa bahwa hak tersebut dapat dibatalkanmelalui gugatan pengadilan, seperti diatur dalam Pasal 68 huruf 1UndangUndang Nomor 15 Tahun Merek terlebih hak tersebut dilakukandengan cara mengambil hak orang lain dengan itikad tidak baik;Bahwa Judex Facti dalam pertimbangannya menyimpulkan Tergugat/Termohon Kasasi mendaftarkan Mereknya sudah dengan itikad baik,padahal dari buktibukti yang disampaikan Tergugat/Termohon Kasasisendiri
Pembanding/Tergugat II : Tn. Basuki Rachmat
Terbanding/Penggugat : PT. Abadi Kreasi Utama
Turut Terbanding/Tergugat III : Ny. Grace Anna Marie
Turut Terbanding/Tergugat IV : Tn. Mohamad Zaky Achtar, SH
Turut Terbanding/Tergugat V : PT. Azco Exposindo
85 — 53
untuk menyelesaikan kewajibannya, namun demikian Tergugatterus mengulurulur) waktu) dan tidak memiliki itikad baik untukmenyelesaikan hutangnya bahkan untuk menyicil sekalipun.
baik, kami sudah memberikan hak kepadaPenggugat untuk menanyakan langsung status pembayaran dari Petroselat Ltdkepada kami, semata mata didorong oleh itikad baik kami dalam melakukanpembayaran kepada PenggugatD.
Tidak beritikad baik dan itikad burukPernyataan Penggugat yang menyatakan bahwa Tergugat tidak memilkiitikad baik adalah tidak benar dan menyesatkan.
Ketidaksabaran dan itikad buruk dari Penggugat yang meniadakankesepakatan tersebutlah yang melahirkan adanya gugatan a quo.1.
Tidak beritikad baik dan itikad burukPernyataan Penggugat yang menyatakan bahwa saya tidak memilki itikad baikadalah tidak benar dan menyesatkan.
146 — 108 — Berkekuatan Hukum Tetap
Berdasarkan uraian di atas, jelas terlinat bahwa Tergugat telahmendaftarkan merek berupa nama dan logo "NATASHA" untukkelas 3 (tiga) dengan itikad tidak baik atau itikad buruk te kwaadetrouw, yakni membonceng ketenaran merek berupa nama danHal. 8 dari 47 hal.Put.No. 699 K/Pdt.Sus/2009logo NATASHA" untuk kelas 44 (empat puluh empat) milikPenggugat dalam bidang jasa salon kecantikan dan perawatankulit;h.
Termasuk pula dalampengertian yang bertentangan dengan ketertiban umum adalahadanya itikad tidak baik";b.
Judex Facti telah salah menerapkan atau melanggar hukum yang berlakudengan menyatakan pendaftaran merek "Logo (huruf N) + Natasha" milikPemohon Kasasi dalam Kelas 03 (tiga) adalah dengan itikad tidak baiktanpa mempertimbangkan unsurunsur itikad tidak baik itu sendiri;IV.
Dalam perkara a quo, perumusanmasalah yang diambil oleh Judex Facti, dilakukan dengan mencampuradukkan antara unsurunsur itikad baik dengan persamaan pada pokoknyaatau pada keseluruhannya dalam satu kesatuan permasalahan, padahal atasunsur adanya itikad baik atau tidak dan unsur adanya persamaan padapokoknya atau pada keseluruhannya adalah dua masalah hukum yangberbeda dan harus dipertimbangkan sendirisendiri.
(TIGA) ADALAH DENGAN ITIKAD BAIK TANPA MENPERTIMBANGKAN UNSURUNSUR ITIKAD TIDAK BAIK ITU SENDIRI;TENTANG ITIKAD BAIK PEMOHON KASASI DALAM MENDAFTARKAN DAN MEMPERGUNAKAN MEREKNYA;25.Bahwa Pemohon Kasasi sangat keberatan dan menolak tegaspertimbangan hukum Judex Factie, aliena ketiga halaman 57 putusanJudex Facti yang menyatakan:"Menimbang, bahwa dengan telah dipertimbangkan bahwa Tergugat dalam mendaftarkan dan menggunakan mereknya bertentangan denganprinsip itikad baik sebagaimana diatur dalam makna
117 — 19
Menyatakan Penggugat I Rekonpensi/Tergugat I Konpensi adalah pembeli yang bertindak dengan itikad baik sehingga harus dilindungi; --4. Menyatakan jual beli sebagaimana dimaksud dalam Akta Jual Beli Nomor 292/2011 tertanggal 25 Juni 2011 yang dibuat Penggugat II Rekonpensi/Tergugat III Konpensi (Nur Wakhidah Alfiani, SH) Pejabat Pembuat Akta Tanah di Kecamatan Ngemplak Kabupaten Boyolali adalah sah dan berkekuatan hukum; ----------------------------------------------5.
Berdasarkan fakta tersebutmaka Penggugat adalah pembeli yang bertindak dengan itikad baik,sehingga harus dilindungi dan jual beli yang bersangkutan haruslahdianggap sah (vide: Jurisprudensi Putusan Mahkamah Agung tanggal 26Desember 1958 Nomor 251K/Sip/1958); Bahwa peralinan hak atas tanah sawah sengketa sebagaimana dimaksuddalam Sertifikat Hak Milik Nomor 3061 atas nama SUMANTO yang terletakdi Desa Guli, Kecamatan Nogosari Kabupaten Boyolali telah memenuhiprosedur dibuat secara notariil sesuai dengan
Menyatakan Penggugat Rekonpensi adalah pembeli yang bertindakdengan itikad baik sehingga harus dilindungi; 3. Menyatakan jual beli sebagaimana dimaksud dalam Akta Jual Beli Nomor292/2011 tertanggal 25 Juni 2011 yang dibuat Tergugat Ill (Nur WakhidahAlfiani, SH) Pejabat Pembuat Akta Tanah di Kecamatan NgemplakKabupaten Boyolali adalah sah dan berkekuatan hukum; 4.
263 — 126 — Berkekuatan Hukum Tetap
Nomor 111 PK/Pdt.SusHKI/2016Mengingat adanya persamaan yang telah Penggugat uraikan sebelumnya,maka adanya dugaan itikad tidak baik dalam mengajukan pendaftaranMerek Tommy Bahama oleh Tergugat tersebut menjadi semakin nyata;.
Merek Tommy Bahama bukan katakata umum di Indonesia;Bahwa, selain daripada uraian di atas, itikad tidak baik Tergugat jugaHalaman 15 dari 51 hal. Put.
Oleh karena itu, seharusnya Tergugat tidak dengan itikad baikmendaftarkan merek yang diketahuinya merupakan merek milik orang lain;Bahwa selanjutnya atas dasar adanya itikad tidak baik Tergugat denganHalaman 16 dari 51 hal. Put.
Sementara itu,tanggal pendaftaran Merek Tommy Bahama Tergugat adalah padatanggal 17 Desember 2004;Penilaian unsur itikad tidak baik dan persamaan telah menjadi hukum yanghidup di Indonesia;23. Bahwa, mengenai itikad tidak baik dan hubungannya dengan persamaanantara dua merek, patut diperhatikan dan dilihat yurisprudensi ataupunpreseden yang ada, antara lain sebagai berikuta.
gugatanPemohon Peninjauan Kembali;Mahkamah Agung telah mengeluarkan begitu banyak putusan yangmengesampingkan ketentuan Pasal 69 ayat (1) Undang Undang Merekkarena terdapat adanya itikad tidak balk, sebagal berikut:a.
39 — 31 — Berkekuatan Hukum Tetap
No. 544 K /Pdt.Sus/2011ataupun merekmerek lainnya yang mempunyai persamaan padakeseluruhannya atau setidaktidaknya persamaan pada pokoknya denganmerek ltasuki milik Penggugat ;MENGENAI ITIKAD TIDAK BAIK DARI TERGUGAT12.13.14.Bahwa dapat dipastikan tindakan Tergugat mendaftarkan merek jasaTTASUK? didasari itikad tidak baik untuk membonceng ketenaran merekftasuki milik Penggugat dengan tujuan untuk memperoleh keuntunganyang besar tanpa harus mempromosikan mereknya sendiri.
atas nama Tergugat seharusnya tidak dapatdidaftarkan dan/atau ditolak karena didasari itikad tidak baik danmempunyai persamaan pada pokoknya atau keseluruhannya dengan merekmilik Penggugat yang sudah terdaftar dalam Daftar Umum Merek.
Dengan demikian terbuktilah bahwa pendaftaran merekoleh Tergugat tersebut didasarkan pada itikad tidak baik.
Kesalahan dan kelalaian Judex Facti di dalam menilai itikad tidak baikTermohon Kasasi di dalam mendaftarkan merekmerek "ITASUKI" ; Bahwa Pemohon Kasasi berpendapat bahwa Judex Facti juga telahsalah menerapkan ketentuan mengenai itikad tidak baik sebagaimanadiatur dalam Pasal 4 UndangUndang Nomor 15 Tahun 2001 tentangMerek.
Bahwa dengan memperhatikan uraian di atas, sebenarnya cukup alasanuntuk menentukan merek "ITASUKI" milik Termohon Kasasi diajukan atasdasar itikad tidak baik ;Menimbang, bahwa terhadap alasanalasan tersebut Mahkamah Agungberpendapat sebagai berikut :Mengenai alasan ke 1 s/d 7 di atas :Bahwa alasanalasan kasasi Pemohon Kasasi/Penggugat tidak dapatdibenarkan.
36 — 36 — Berkekuatan Hukum Tetap
No. 544 K /Pdt.Sus/2011ataupun merekmerek lainnya yang mempunyai persamaan padakeseluruhannya atau setidaktidaknya persamaan pada pokoknya denganmerek ltasuki milik Penggugat ;MENGENAI ITIKAD TIDAK BAIK DARI TERGUGAT12.13.14.Bahwa dapat dipastikan tindakan Tergugat mendaftarkan merek jasaTTASUK? didasari itikad tidak baik untuk membonceng ketenaran merekftasuki milik Penggugat dengan tujuan untuk memperoleh keuntunganyang besar tanpa harus mempromosikan mereknya sendiri.
atas nama Tergugat seharusnya tidak dapatdidaftarkan dan/atau ditolak karena didasari itikad tidak baik danmempunyai persamaan pada pokoknya atau keseluruhannya dengan merekmilik Penggugat yang sudah terdaftar dalam Daftar Umum Merek.
Dengan demikian terbuktilah bahwa pendaftaran merekoleh Tergugat tersebut didasarkan pada itikad tidak baik.
Kesalahan dan kelalaian Judex Facti di dalam menilai itikad tidak baikTermohon Kasasi di dalam mendaftarkan merekmerek "ITASUKI" ; Bahwa Pemohon Kasasi berpendapat bahwa Judex Facti juga telahsalah menerapkan ketentuan mengenai itikad tidak baik sebagaimanadiatur dalam Pasal 4 UndangUndang Nomor 15 Tahun 2001 tentangMerek.
Bahwa dengan memperhatikan uraian di atas, sebenarnya cukup alasanuntuk menentukan merek "ITASUKI" milik Termohon Kasasi diajukan atasdasar itikad tidak baik ;Menimbang, bahwa terhadap alasanalasan tersebut Mahkamah Agungberpendapat sebagai berikut :Mengenai alasan ke 1 s/d 7 di atas :Bahwa alasanalasan kasasi Pemohon Kasasi/Penggugat tidak dapatdibenarkan.
282 — 196 — Berkekuatan Hukum Tetap
;Bahwa apabila dikaitkan dengan adanya persamaan antara Merek TOMMYBAHAMA milik Tergugat dengan Merek TOMMY BAHAMA milik Penggugat diatas, dan fakta bahwa Merek TOMMY BAHAMA merupakan merek terkenal yangakan terbukti di acara pembuktian nanti, maka tidaklah berlebihan apabila Penggugatberkeyakinan bahwa Merek TOMMY BAHAMA Tergugat didaftarkan dan dilandasioleh itikad tidak baik, yaitu dengan maksud meniru dan membonceng keterkenalanMerek TOMMY BAHAMA;Bahwa dugaan adanya itikad tidak baik dari Tergugat
Nomor 184 K/Pdt.SusHKI/2015harus dijadikan salah satu pertimbangan didalam membuktikan itikad tidak baikTergugat;d Merek TOMMY BAHAMA bukan katakata umum di Indonesia;Bahwa, selain daripada uraian di atas, itikad tidak baik Tergugat juga dapatdicermati dari pemilihan kata TOMMY dan BAHAMA (dipadukan denganlukisan pohon kepala) oleh Tergugat untuk didaftarkan sebagai merek diIndonesia;Bahwa terdapat banyak kata lain selain kata TOMMY BAHAMA yang dapatdigunakan untuk jasajasa di Kelas 35, namun Tergugat
Oleh karena itu, seharusnya Tergugat tidak dengan itikad baikmendaftarkan merek yang diketahuinya merupakan merek milik orang lain;Bahwa selanjutnya atas dasar adanya itikad tidak baik Tergugat denganmendaftarakan Merek TOMMY BAHAMA yang memiliiki persamaan padapokoknya atau pada keseluruhannya dengan Merek TOMMY BAHAMA milikPenggugat sebagaimana telah Penggugat kemukakan di atas, maka sudah selayaknyaapabila Merek TOMMY BAHAMA Tergugat dibatalkan pendaftarannyaberdasarkan ketentuan Pasal 68 ayat
Dalam contoh itu sudahterjadi itikad tidak baik dari peniru karena setidaktidaknya patut diketahui unsurkesengajaannya dalam meniru Merek Dagang yang sudah dikenal tersebut;Bahwa, dari ketentuan Pasal 4 UU 15/2001 maupun penjelasannya di atas, terlihatbahwa untuk menentukan ada tidaknya suatu itikad tidak baik didalam pendaftaransuatu merek maka haruslah mempertimbangkan unsurunsur sebagai berikut (unsurunsur tersebut terkait satu dengan lainnya dan tidak dapat dipisahkan satu denganlainnya):a mendaftarkan
Hal ini jelas menunjukkan kesalahan penerapan hukum lainnya yang telahdilakukan Judex Facti dalam mempertimbangkan dan memutus perkara =a quo;Lebih daripada itu, sekalipun permasalahan mengenai itikad tidak baik dalampendaftaran merek di perkara a quo dipertimbangkan lebih dahulu, maka terbuktisecara nyata dan jelas adanya itikad tidak baik Termohon Kasasi dalammendaftarkan Merekmerek TOMMY BAHAMA miliknya, yang memiliki niatuntuk:a. membonceng, meniru atau menjiplak ketenaran Merek pihak lain demikepentingan
221 — 422 — Berkekuatan Hukum Tetap
Pasal 15 ayat (2) ICC Rules yang menegaskan laranganbertindak partial ;Pada setiap bentuk tindakan yang disebut di atas, secara inklusifdengan sendirinya menurut hukum melekat itikad tidak baik. Olehkarena itu, apabila Tergugat Ill melakukan salah satu tindakan yangdikemukakan di atas, maka tindakan itu secara inklusif dengansendirinya telah melekat itikad tidak baik ;2.
(huruf kapital olehpara Penggugat) ;Oleh karena itu, mereka tidak dilindungi hak imunitas atas pelanggaranpertanggungjawaban perdata apabila hal itu mereka lakukan dengan caraitikad tidak baik atau apabila dalam tindakan tersebut secara inklusifmelekat itikad tidak baik ;Memang benar Pasal 21 UU Nomor 30/1999, memberikan Hak Imunitaskepada Arbiter atau Majelis Arbitrase, namun sifatnya tidak absolut tetapirelatif apabila terbukti dilakukan dengan itikad tidak baik (te kwader trouw,bad faith) ;Pasal
itikad tidak baik, para Penggugat akan menunjukkanfaktafaktanya satu persatu untuk masingmasing pelanggaran tersebut,sebagai berikut:1.
dapat menggugat Tergugat IV berdasar asas itikad tidakbaik atas perbuatan Tergugat IV dalam membela kepentingan klien, karenadalam perkara a quo Tergugat IV tidak terikat dalam suatu perjanjiandengan para Penggugat.
Bahwa menurut doktrin dan ketentuan perundangundangan dan ICCRules, terdapat beberapa bentuk tindakan yang dapat dituntutpertanggungjawaban perdata apabila dalam tindakan itu secara inklusifmelekat itikad tidak baik antara lain:a.
278 — 160 — Berkekuatan Hukum Tetap
Nomor 341PK/Pdt/1986, tanggal 4Maret 1987, yang berbunyi sebagai berikut:Bahwa pendaftaran merek Nomor 167258 milik Tergugat Asal I jelas merupakanperbuatan yang beritikad buruk karena mempunyai persamaan secara keseluruhanatau persamaan pada pokoknya dengan merek dagang Ratu Ayu milik Penggugatasal;Bahwa Penggugat mohon perhatian Majelis Hakim yang terhormat terhadapprinsip itikad tidak baik (itikad buruk) dalam penggunaan merek, yang terdapat dibeberapa Yurisprudensi tetap Mahkamah Agung Republik
Termasuk dalam pengertianbertentangan dengan ketertiban umum adalah adanya itikad tidak baik";"Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 68, Pasal 4 dan Pasal 69 ayat(2) UndangUndang Nomor 15 Tahun 2001 tentang Merek, dikuatkan puladengan keterangan ahli (Sumardi Partoredjo) yang menerangkan bahwa gugatanmerek yang didasarkan adanya itikad tidak baik, tidak ada batasan kadaluarsadan dapat diajukan kapan saja, Majelis berpendapat bahwa gugatan Penggugatsebagaimana tersebut diatas tidak kadaluarsa
Termasuk dalam pengertianbertentangan dengan ketertiban umum adalah adanya itikad tidak baik ";b.
Pasal 6 ayat (1) UndangUndang Nomor 15 Tahun 2001 tentang Merekyaitu adanya itikad tidak baik.
Oleh karena itu, sebenarnya dasar atau alasanatau dalildalil gugatan harus dapat membuktikan faktafakta hukum adanyaitikad tidak baik;Bahwa dari gugatan dan dalildalil gugatan dan proses jawab menjawab dalampersidangan tak satupun bukti yang dikemukakan Penggugat yangmembuktikan tentang adanya itikad tidak baik dari Pemohon Kasasi/Tergugat;Bahwa pertimbangan hukum dan kesimpulan Majelis Hakim yang menyatakanadanya itikad tidak baik dari Pemohon Kasasi/Tergugat dalam mengajukanpermohonan merek "Aik
HANSSEM CO., LTD.
Tergugat:
PT. SUNG SUN SATRIA
676 — 400
milik Penggugat sebagai merek terkenal internasional dan merek terkenal di Indonesia ;
- Menyatakan merek dagang HANSSEM, dengan Nomor Pendaftaran IDM000652586 atas nama Tergugat dalam kelas 20, mempunyai persamaan pada pokoknya dengan merek-merek dagang terkenal HANSSEM milik Penggugat;
- Menyatakan tindakan Tergugat mengajukan pendaftaran merek dagang HANSSEM dengan Nomor Pendaftaran IDM000652586 atas nama Tergugat dalam kelas 20, mengandung itikad