• Selanjutnya jaring di tarik, kemudian i8kanhasil tangkapan dimasukkan ke dalam palka KM. Papua Fishery 12 (KG90818 TS) dan KM. Papua Fishery 14 (KG 90197 TS) secarabergantian.e Bahwa ketika Terdakwa beserta KM.

  Selanjutnya jaring di tarik, kemudian i8kanhasil tangkapan dimasukkan ke dalam palka KM. Papua Fishery 12 (KG90818 TS) dan KM. Papua Fishery 14 (KG 90197 TS) secarabergantian.Bahwa ketika Terdakwa beserta KM.

  Papua Fishery 14 (KG 90197 TS) sudah ada muatanikan hasil tangkapan sebanyak kurang lebih 500 kg ikan campuran;e Bahwa, kapal KM. Papua Fishery 14 (KG 90197 TS) bersamaKM. Papua Fishery 12 (KG 90818 TS) menangkap ikan diperairan Indonesia menggunakan alat penangkap ikan Jaring PairTrawl;e Bahwa, kapal KM.

  Papua Fishery 14 (KG 90197 TS) telahmelakukan penangkapan ikan dari pelabuhan Kien Giang Vietnamsampai dengan ditangkap oleh kapal Polisi Bisma 8001 di perairanZEE Indonesia di Laut Cina Selatan sebanyak 3 (tiga) kali danhasil tangkapan ikan kurang lebih 500 kg;e Bahwa, pada saat ditangkap oleh kapal KM.

  Papua Fihsery 14 (KG 90197TS) oleh Kapal Polisi Bisma 8001;e Bahwa, saksi Ahli Bidang kesehatan, bekerja sebagai petugasTenaga kesehatan Masyarakat Puskesmas Tarempa;e Bahwa, Ahli telah memeriksa ikan hasil tangkapan KM.

• Kemuadian Saksi bersama rekanSaksi melakukan penggeledahan didalam kapal KM Rahmad Il tersebutdan diatas kapal ditemukan ikan hasil tangkapan kurang lebih 300 (tigaratus) kilogram ikan campurcampur, 2 (dua) unit alat tangkap jenisJaring Trawl dan 1 (satu) buah pisau (parang);Bahwa jarak antara Saksi bersama rekan setelah bertemu nelayandengan kapal yang dinahkodai Terdakwa sekitar 3 (tiga) mil.

  yangdilakukan Terdakwa, dimana ikan hasil tangkapan Terdakwa terdiri dariikan campur berukuran~ kecil, sedangkan apabila Terdakwamenggunakan gill net (jaring insang) jenis ikan yang dapat seperti asoaso (ukuran ikan yang agak besar) tidak seperti ikan hasil tangkapanTerdakwa;Bahwa Saksi bersama rekan menemukan barang bukti berupa 2 (dua)gulungan tali penarik jaring Trawl yang bekas dipotong tepatnya beradadi buritan kapal, namun pemberatnya sudah tidak ada kaena Terdakwasudah memutus pemberatnya

  Kemuadian Saksi bersama rekan Saksimelakukan penggeledahan didalam KM Rahmad Il tersebut dan diataskapal ditemukan ikan hasil tangkapan kurang lebih 300 (tiga ratus)kilogram ikan campurcampur, 2 (dua) unit alat tangkap jenis JaringTrawl dan 1 (satu) buah pisau (parang);Bahwa jarak antara Saksi bersama rekan setelah bertemu nelayandengan kapal yang dinahkodai Terdakwa sekitar 3 (tiga) mil.

  yangdilakukan Terdakwa, dimana ikan hasil tangkapan Terdakwa terdiri dariikan campur berukuran~ kecil, sedangkan apabila Terdakwamenggunakan gill net (jaring insang) jenis ikan yang dapat seperti asoaso (ukuran ikan yang agak besar) tidak seperti ikan hasil tangkapanTerdakwa;Bahwa Saksi bersama rekan menemukan barang bukti berupa 2 (dua)gulungan tali penarik jaring Trawl yang bekas dipotong tepatnya beradadi buritan kapal, namun pemberatnya sudah tidak ada kaena Terdakwasudah memutus pemberainya

  Selanjutnya petugas kepolisian Halaman 10 dari 24 Putusan Nomor 300/Pid.Sus/2016/PN Sbgmenyuruh kapal yang dinahkodai Terdakwa untuk berhenti dan naik kekapalnya guna pemeriksaan lebih lanjut;Bahwa photo ikan pada berkas perkara adalah hasil tangkapan KMRahmad Il;Bahwa cara KM Rahmad Il melakukan penangkapan ikan adalah denganmenggunakan jaring penangkapan ikan jenis pukat trawl atau yangdikenal sebagai pukat harimau atau pukat tarik;Bahwa Saksi tidak mengetahui kalau jaring tersebut tidak boleh

• Fotokopi tangkapan layar aplikasi WhatsApp. Bukti fotokopi surattersebut telah diperiksa oleh majelis hakim, tidak dapat dicocokkan denganaslinya karena aslinya tidak ada atau tidak diajukan ke persidangan sertatelah dinazagelen, kemudian diberi tanggal dan paraf Ketua Majelis sertadiberi kode (T.9);10.

  Fotokopi tangkapan layar pesan percakapan melalui telepon selular.Bukti fotokopi surat tersebut telah diperiksa oleh majelis hakim, tidak dapatdicocokkan dengan aslinya karena aslinya tidak ada atau tidak diajukan kepersidangan serta telah dinazagelen, kemudian diberi tanggal dan parafKetua Majelis serta diberi kode (T.10);11.

  Fotokopi tangkapan layar pesan percakapan melalui telepon selular.Bukti fotokopi surat tersebut telah diperiksa oleh majelis hakim, tidak dapatdicocokkan dengan aslinya karena aslinya tidak ada atau tidak diajukan kepersidangan serta telah dinazagelen, kemudian diberi tanggal dan parafKetua Majelis serta diberi kode (T.11);12.

  Fotokopi tangkapan layar pesan percakapan melalui telepon selular.Bukti fotokopi surat tersebut telah diperiksa oleh majelis hakim, tidak dapatdicocokkan dengan aslinya karena aslinya tidak ada atau tidak diajukan kepersidangan serta telah dinazagelen, kemudian diberi tanggal dan parafKetua Majelis serta diberi kode (T.13);14.

  Fotokopi tangkapan layar pesan percakapan melalui telepon selular.Bukti fotokopi surat tersebut telah diperiksa oleh majelis hakim, tidak dapatdicocokkan dengan aslinya karena aslinya tidak ada atau tidak diajukan kepersidangan serta telah dinazagelen, kemudian diberi tanggal dan parafKetua Majelis serta diberi kode (T.14);15.

• Uang tunai sebesar Rp. 351.000, (tiga ratus lima puluh satu ribu rupiah) hasilpenjualan ikan jenis campur campur sebanyak 117 kg (seratus tujuh belaskilogram) hasil tangkapan 2 (dua) unit kapal ikan tanpa nama tanpa tandaselar bermesin Tian Li 30 PK.(Disetorkan ke kas negara).4.

  Setelah kurang lebih 1 2 ( satu setengah ) jam kemudian pukat yang kamitarik secara bersamasama dengan dua kapal diangkat ke atas kapal yangTerdakwa nakhodai untuk mengambil ikan hasil tangkapan yang masukkedalam pukat yang kami tarik secara bersamasama tadi dilaut.Kemudian ikan hasil tangkapan yang kami dapat dipilih dan ditempatkan kedalam sebuah fiber ikan dan selanjutnya pukat di buang kembali kelaut danditarik kembali secara bersama dengan kedua kapal ikan yang Terdakwa danRAHMAD nakhodai.Bahwa

  Setelah kurang lebih 1 2 ( satu setengah ) jam kemudian pukat yang kamitarik secara bersamasama dengan dua kapal diangkat ke atas kapal yangTerdakwa nakhodai untuk mengambil ikan hasil tangkapan yang masukkedalam pukat yang kami tarik secara bersamasama tadi dilaut.Kemudian ikan hasil tangkapan yang kami dapat dipilin dan ditempatkan kedalam sebuah fiber ikan dan selanjutnya pukat di buang kembali kelaut danditarik kembali secara bersama dengan kedua kapal ikan yang Terdakwa danROMADON nakhodai.Bahwa

  Teluk Nibung KotaTanjung Balai Asahan, yang mensuplai Logistik, perbekalan dan BBM Solar danmenanmpung ikan hasil tangkapan untuk operasional.

  S.Pi Bahwa ikan tangkapan yang di dapat berbagai macam ikan campurcampur karena mata jaring sangat kecil sehingga ikan tangkapan akan tersapu semuatermasuk anak anak ikan yang masih kecilkecil sehingga dapat merusak biota danpolpulasi ikan serta habitat dan ekosistem perairan dan penggunaan Pukat Hela tarikdua kapal ini telah di gunakan para terdakwa sudah berbulan bulan.Menimbang, bahwa dengan demikian unsur Dengan sengajamemilikiimenguasai, membawadan/atau menggunakanalatpenangkapan ikandan/ataualat

• terbuatdari gabus yang digunakan untuk penutup bahan peledak yang tersambungkandari botol ke dopis, 2 (dua) buah Gabus ikan, 1 (Satu) buah gulungan benangyang digunakan untuk mengikat dopis yang terpasang pada botol bahanpeledak, setelah diintrogasi baru diketahui para awak kapal tersebut bernamaIDRUS, PALDI, DARWIS dan RUSLI yang kemudian para terdakwa besertabarang buktinya dibawa ke kantor polisi untuk di proses hukum.Kemudian dari berbagai macam jenis ikan sebanyak + 25 ( dua puluhlima) kg hasil tangkapan

  para terdakwa tersebut untuk menghindari kKebusukan,Halaman 6 dari 32 Putusan Nomor 150/Pid.Sus/2019/PN Prgatas izin para terdakwa Penyidik menjualnya dan laku terjual senilaiRp.150.000,00 (seratus lima puluh ribu rupiah) selanjutnya uang hasil penjualanikan tangkapan para terdakwa tersebut dijadikan barang bukti pula dalamperkara ini;Bahwa atas hasil pemeriksaan terhadap sample 6 (enam) ekor ikanyang telah disisihkan dari hasil tangkapan terdakwa, sesuai dengan hasilpemeriksaan Laboratorium nomor

  peledak yang tersambungkandari botol ke dopis, 2 (dua) buah Gabus ikan, 1 (Satu) buah gulungan benangHalaman 8 dari 32 Putusan Nomor 150/Pid.Sus/2019/PN Prgyang digunakan untuk mengikat dopis yang terpasang pada botol bahanpeledak, setelah diintrogasi baru diketahui para awak kapal tersebut bernamaIDRUS, PALDI, DARWIS dan RUSLI yang kemudian para terdakwa besertabarang buktinya dibawa ke kantor polisi untuk di proses hukum;Kemudian dari berbagai macam jenis ikan sebanyak + 25 (dua puluhlima) kg hasil tangkapan

  para terdakwa tersebut untuk menghindari kebusukan,atas izin para terdakwa Penyidik menjualnya dan laku terjual senilaiRp.150.000,00 (seratus lima puluh ribu rupiah) selanjutnya uang hasil penjualanikan tangkapan para terdakwa tersebut dijadikan barang bukti pula dalamperkara ini;Bahwa atas hasil pemeriksaan terhadap sample 6 (enam) ekor ikanyang telah disisihkan dari hasil tangkapan terdakwa, sesuai dengan hasilpemeriksaan Laboratorium nomor 523.40/44.06/PMHP/2019 tanggal 17September 2019 yang

  RUSLImengumpul ikan hasil tangkapan tersebut kemudian dikejar oleh PetugasKepolisian hingga akhirnya terdakwa berempat tertangkap sekira jam 09. 35Wita.Bahwa terdakwa yang melakukan pengeboman ikan tersebut dengan caramelemparkan bahan peledak tersebut, kemudian setelah meledak terdakwaPALDI dan terdakwa RUSLI yang mengambil / memungut ikan hasil ledakantersebut sedangkan terdakwa DARWIS mengatur kompresor dan selangnyaserta mengarahkan kapal kearah ikanikan yang diledakan tersebut.Bahwa terdakwa

• perairan Natuna yangtermasuk dalam wilayah Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEl)dengan menggunakan alat penangkap ikan berupa 2 (dua) set PukatCumi dengan menebarkan dilaut menggunakan pemberat untuk asuk kedasar laut dan pelampung kecil dan ditarik dengan menggunakan 1(satu) kapal serta dibantu dengan menggunakan lampu sorot yangdinyalakan untuk menarik cumi agar berkumpul disekitar kapal kKemudiansetelah cumi terlihnat berkumpul, pukat diturunkan dan diangkat setiap 1(Satu) jam sekali lalu hasil tangkapan

  Tidak diketemukan dokumen/perijinanperikanan dari Pemerintah Indonesia (Surat Izin Usaha Perikananmaupun Surat Izin Penangkapan Ikan) dan dokumen pelayaran lainnya; Bahwa pada saat diperiksa dan ditangkap di KM BD 30832 TS ditemukan2 (dua) set alat tangkap jenis Pukat Cumi di atas palka dan hasiltangkapan berupa Cumicumi di dalam palka; Bahwa pada saat diperiksa dan ditangkap oleh KRI Diponegoro 365hasil tangkapan KM BD 30832 TS sebanyak kurang lebih 20 Kg berupaCcumicumi; Bahwa pelanggaran yang

  Setelah diangkat hasil tangkapan dimasukkandalam palka; Bahwa pada saat kapal saksi ditangkap oleh KRI Diponegoro365, cumihasil tangkapan BD 30832 TS sudah ada + 20 kg; Bahwa saksi menerangkan alat tangkap pukat cumi yang ada di kapal BD30832 TS ada 2 (dua) set dan berada di atas palka; Bahwa saksi menerangkan hasil tangkapan cumi yang diperoleh kapalBD 30832 TS akan langsung di bawa ke Pelabuhan Binh Dinh Vietnamdiserahkan kepada pemilik kapal untuk dijual;Terhadap keterangan saksi yang dibacakan

  Setelah diangkat hasil tangkapan dimasukkandalam palka;Bahwa pada saat kapal saksi ditangkap oleh KRI Diponegoro365, cumihasil tangkapan BD 30832 TS sudah ada + 20 kg;Bahwa saksi menerangkan alat tangkap pukat cumi yang ada di kapal BD30832 TS ada 2 (dua) set dan berada di atas palka;Bahwa saksi menerangkan hasil tangkapan cumi yang diperoleh kapalBD 30832 TS akan langsung di bawa ke Pelabuhan Binh Dinh Vietnamdiserahkan kepada pemilik kapal untuk dijual;13Terhadap keterangan saksi yang dibacakan

  Nahkoda dan ABK berjumlah 6 (enam) orangsemua warga negara Vietnam tanpa dilengkapi paspor dan seamen book.Tidak diketemukan dokumen/perijinan perikanan dari Pemerintah Indonesia(SIUP, SIPI) dan dokumen pelayaran lainnya sehingga menyalahi prosedurOperasi penangkapan ikan (SOP) tidak sesuai ketentuan peraturanperundangundangan dibidang perikanan, ditemukan 2 (dua) unit alattangkap pukat cumi, GPS Furuno GP30, Radio Icom IC718, RadarHaiyang HGP32026, Kompas dan hasil tangkapan berupa cumicumi + 20

• less putin dengan tujuan kePerairan Semangkok Marang Kayu dengan membawa 3 (tiga) botol bomikan siap pakai, sesampainya terdakwa di Perairan Semangkok MarangKayu terdakwa mencari posisi yang terdapat ikannya banyak kemudiansetelah melihat kumpulan ikan tersebut terdakwa langsung melemparkan 3(tiga) botol bom ikan yang telah di bawa ke kumpulan ikan tersebut dan tidaklama ikanikan yang ada disekitaran mengapung kemudian terdakwamengambil dengan menggunakan tanggok atau serok dan menympan ikanhasil tangkapan

  COK dengan maksud untuk membeli ANFO/POTASIUMdan kemudian terdakwa kembali pulang ke rumah di Bontang Kuala danketika dalam perjalanan pulang tersebut ikan hasil tangkapan yangdidapatkan oleh terdakwa dijual ke penyambang yang ada disekitar PeriranSemangkok Marang Kayu Kutai Kartanegara, kemudian sesampainyatedakwa didermaga depan rumah sekira pukul 19.00 Wita datang beberapaanggota Kepolisian berpakaian preman yakni saksi YDI SISWANTO binHalaman 3 dari 16 Putusan Nomor 106/Pid.Sus/2020/PN BonSAPUAN

  COKdengan maksud untuk membeli ANFO/POTASIUM dan kemudian terdakwakembali pulang ke rumah di Bontang Kuala dan ketika dalam perjalananpulang tersebut ikan hasil tangkapan yang didapatkan oleh terdakwa dijual kepenyambang yang ada disekitar Periran Semangkok Marang Kayu KutaiKartanegara, setelan sampai di dermaga depan rumah sekira pukul 19.00Wita datang beberapa anggota Kepolisian mennagkap terdakwa ;Bahwa terdakwa membeli bahan pembuat bom berupaAnfo/potasium tersebut seharga Rp200.000,00 (dua ratus

  COK dengan maksud untuk membeli ANFO/POTASIUM dan kemudianterdakwa kembali pulang ke rumah di Bontang Kuala dan ketika dalamperjalanan pulang tersebut ikan hasil tangkapan yang didapatkan olehterdakwa dijual ke penyambang yang ada disekitar Periran Semangkok,setelah sampai di dermaga depan rumah sekira pukul 19.00 Wita datangbeberapa anggota Kepolisian mennagkap terdakwa ;Bahwa terdakwa membeli bahan pembuat bom berupa Anfo/potasiumtersebut seharga Rp200.000,00 (dua ratus ribu rupiah)/kg dan saat

  COK dengan maksud untuk membeliANFO/POTASIUM dan kemudian terdakwa kembali pulang ke rumah di BontangKuala dan ketika dalam perjalanan pulang tersebut ikan hasil tangkapan yangdidapatkan oleh terdakwa dijual ke penyambang yang ada disekitar PeriranSemangkok, setelah sampai di dermaga depan rumah sekira pukul 19.00 Witadatang beberapa anggota Kepolisian menangkap terdakwa ;Halaman 12 dari 16 Putusan Nomor 106/Pid.Sus/2020/PN BonMenimbang, bahwa terdakwa membeli bahan pembuat bom berupaAnfo/potasium

• ., dengan cara operasinya yaituselembar tali diikatkan pada selembar winch kemudian jaring di turunkan,setelah jaring sampai ke dasar laut, kapal berlayar dengan kecepatan 2 millperjam dengan menghela jaring trawl yang sudah di laut, setelah 6 jamjaring di angkat dan kemudian ikan hasil tangkapan dipilah dan dimasukkanke dalam palkah.

  ., dengan cara operasinya yaituselembar tali diikatkan pada selembar winch kemudian jaring di turunkan,Halaman 4 dari 35 Putusan Nomor 62/Pid.SusPrk/2017/PN Ransetelah jaring sampai ke dasar laut, kapal berlayar dengan kecepatan 2 millperjam dengan menghela jaring trawl yang sudah di laut, setelah 6 jamjaring di angkat dan kemudian ikan hasil tangkapan dipilah dan dimasukkanke dalam palkah.

  Dari hasil pemeriksaandiketahui bahwa kapal KNF 7440 melakukan penangkapan ikan terdapatikan hasil tangkapan dari kapal tersebut yang di simpan pada palka kapalKNF 7440 sebanyak 24 Ekor ikan hiu dan juga terdapat alat tangkap jenisTrawl yang disimpan di atas palkah serta diketahui bahwa KNF 7440melakukan penangkapan ikan bersama dengan kapal KM BV 0589 TStanpa memiliki dokumen yang sah dari Pemerintah Indonesia yaituSurat Izin Penangkapan Ikan (SIPI).

  Dari hasil pemeriksaandiketahui bahwa kapal KNF 7440 melakukan penangkapan ikan terdapatikan hasil tangkapan dari kapal tersebut yang di simpan pada palka kapalKNF 7440 sebanyak 24 Ekor ikan hiu dan juga terdapat alat tangkap jenisTrawl yang disimpan di atas palkah serta diketahui bahwa bahwa KNF7440 melakukan penangkapan ikan tanpa memiliki dokumen yang sah dariPemerintah Indonesia yaitu Surat Izin Usaha Perikanan (SIUP) dan SuratIzin Penangkapan Ikan (SIPI).

  Setelah jaring sampai ke dasar laut kemudian kapal jalandengan kecepataan 2 mil per jam dengan jaring terhela di dasar laut.Setelah sekira 6 jam jaring kKemudian diangkat ke atas kapal dan kantongjaring dibuka untuk mengeluarkan ikan hasil tangkapan dan ikan dipilahmenurut jenisnya dan dimasukan ke dalam palka;Bahwa, saksi tidak tahu apakah kapal KM KNF 7440 memiliki ataumembawa dokumen perizinan dari Pemerintah Indonesia yang sah atautidak, nahkoda yang tahu;.

• Taib melakukan penangkapanikan dengan cara memancing ikan dengan menggunakan gagang pancing daribamboo yang dipasang dibelakang kapal dengan posisi tegak lurus dan ikanhasil tangkapan kedua saksi tersebut adalah ikan tongkol dan dencis.Bahwa ikan hasil tangkapan tersebut saksi Abdullah Gani Bin Gani jual kePusat Pelelangan Ikan (PPI) Mereudu dan Lampulo Banda Aceh dan terakhirsaksi Abdullah Gani Bin Gani berhasil menangkap ikan sebanyak + 5 (lima)ton sedangkan saksi Wahyuddin Bin M.

  Kabaroe Oen joe ditemukan ikan hasil tangkapan sebanyak + 5 (lima)ton sedangkan di KM. Oen jo 02 ditemukan ikan hasil tangkapan sebanyak+700 (tujuh ratus) Kg dan pada saat saksi Aswin Bahar Bin Mahmud menanyakankepada saksi Abdullah Gani Bin Gani dan saksi Wahyuddin Bin M.

  Oen Ijoe 02, Fiber untuk menampung hasil tangkapan ikan pada kapalKM. Oen Ijoe 02 dan Ikan Sebanyak lebih kurang 1 (satu) Ton pada kapalKM. Oen Ijoe 02, sedangkan terhadap KM. Kabaroe Oen Ijoe ditemukanbarang bukti berupa : Jaring untuk menangkap ikan pada kapal KM. KabaroOen Ijoe, Fiber untuk menampung hasil tangkapan ikan pada kapal KM.Kabaro Oen joe, dan ikan Sebanyak lebih kurang 5 (lima) Ton pada kapalKM. Kabaro Oen Ijoe;eBahwa yang menjadi Nakhoda KM. KM.

  Oen Ijoe 02, Fiber untuk menampung hasil tangkapan ikan pada kapalKM. Oen Ijoe 02 dan Ikan Sebanyak lebih kurang 1 (satu) Ton pada kapalKM. Oen Ijoe 02, sedangkan terhadap KM. Kabaroe Oen Ijoe ditemukanbarang bukti berupa : Jaring untuk menangkap ikan pada kapal KM. KabaroOen Ijoe, Fiber untuk menampung hasil tangkapan ikan pada kapal KM.Kabaro Oen Jjoe, dan ikan Sebanyak lebih kurang 5 (lima) Ton pada kapalKM. Kabaro Oen Ijoe;eBahwa yang menjadi Nakhoda KM. KM.

  OEN IJOE 02 menggunakan bendera merah putihmilik Negara RI;Bahwa ikan yang berada pada palka KM.OEN IJOE 02 tidak semuanyahasil tangkapan KM.OEN IJOE 02, ada sebagian hasil tangkapanHalaman 23 dari 63 Putusan Nomor 106/Pid.Sus/2016/PN JthKM.OEN IJOE 02 dan sebagian lagi hasil pemberian KM.KABAROEOEN IJOE dengan rincian: Ikan hasil tangkapan KM.OEN IJOE 02 +lebih kurang sebanyak 200 Kg (dua ratus kilo gram), dan ikan hasilpemberian KM.

• :

• 1 (satu) buah Handphone merk VIVO Y81 nomor model vivo 1808 warna Merah Maron, menggunakan silicon/case/pelindung handphone karet Transparan, dengan nomer IMEI 1 861565042049072 dan IMEI 2 861565042049064;
• 1 (satu) buah Provider Telkomsel, Kartu SIM dengan nomor 081215450802;
• 1 (satu) buah Provider Indosat, Kartu IM3 dengan nomor 085752780817;
• 1 (satu) buah Memori Micro merk W Stor ukuran 8 GB;
• 20 (dua puluh) lembar print out hasil tangkapan

• 9 (sembilan) lembar print out hasil tangkapan layar Handphone yang berisikan Profil akun Michat dan hasil Cahtingan Michat.

Dimusnahkan;

5. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp5.000,00 (lima ribu rupiah);

Menyatakan barang bukti berupa: 1 (Satu) buah Handphone merk VIVO Y81 nomor model vivo1808 warna Merah Maron, menggunakan silicon/case/pelindunghandphone karet Transparan, dengan nomer IMEI 1 861565042049072dan IMEI 2 861565042049064; 1 (satu) buah Provider Telkomsel, Kartu SIM dengan nomor081215450802; 1 (satu) buah Provider Indosat, Kartu IM3 dengan nomor085752780817; 1 (Satu) buah Memori Micro merk W Stor ukuran 8 GB; 20 (dua puluh) lembar print out hasil tangkapan layar berisikanProfil akun Michat

layar berisikanProfil akun Michat dan hasil chatingan Michat. 9 (Sembilan) lembar print out hasil tangkapan layar Handphoneyang berisikan Profil akun Michat dan hasil Cahtingan Michat.Dirampas untuk dimusnahkan4.

IM3 dengan nomor085752780817;4. 1 (satu) buah Memori Micro merk W Stor ukuran 8 GB;5. 20 (dua puluh) lembar print out hasil tangkapan layar berisikan Profilakun Michat dan hasil chatingan Michat.6. 9 (Sembilan) lembar print out hasil tangkapan layar Handphone yangberisikan Profil akun Michat dan hasil Cahtingan Michat.Halaman 9 dari 17 Putusan Nomor 7/Pid.Sus/2021/PN MinMenimbang bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yangdiajukan diperoleh faktafakta hukum sebagai berikut: Bahwa saksi Joventus

IM3 dengan nomor085752780817;4. 1 (satu) buah Memori Micro merk W Stor ukuran 8 GB;5. 20 (dua puluh) lembar print out hasil tangkapan layar berisikan Profilakun Michat dan hasil chatingan Michat.6. 9 (sembilan) lembar print out hasil tangkapan layar Handphone yangberisikan Profil akun Michat dan hasil Cahtingan Michat.Menimbang bahwa terhadap barang bukti yang diajukan di persidanganuntuk selanjutnya dipertimbangkan sebagai berikut:Menimbang bahwa seluruh barang bukti tersebut adalah barang buktiyang

IM3 dengan nomor085752780817; 1 (Satu) buah Memori Micro merk W Stor ukuran 8 GB;Halaman 16 dari 17 Putusan Nomor 7/Pid.Sus/2021/PN Min 20 (dua puluh) lembar print out hasil tangkapan layar berisikan Profilakun Michat dan hasil chatingan Michat.9 (sembilan) lembar print out hasil tangkapan layar Handphone yangberisikan Profil akun Michat dan hasil Cahtingan Michat.Dimusnahkan;6.

• Yani (ABK) mengaku diajak oleh terdakwauntuk menangkap ikan dengan upah yang diberikan Tokeh pemilik kapalRp.50.000 s/d Rp.100.000, sesuai dengan hasil tangkapan dan saksiMhd. Yani (ABK) baru 1 bulan ikut sebagai ABK, sementara terdakwabekerja sebagai nahkoda kapal ikan KM.

  Tanpa nama tanpa tanda selarbermesin Jiandong 26 PK milik Mansyah (DPO) + 1 hari dan mendapatpenghasilan ataw gaji sebesar Rp 50.000 s/d Rp 150.000, per harisesuai hasil tangkapan, dan terdakwa tidak memiliki SIUP untukmembawa kapal ikan KM.

  Tanpa nama tanpa tanda selarbermesin Jiandong 26 PK milik Mansyah (DPO) + 1 hari dan mendapatpenghasilan atau gaji sebesar Rp 50.000 s/d Rp 150.000, per harisesuai hasil tangkapan, dan terdakwa tidak memiliki izin untukmengangkap ikan dengan menggunakan pukat ikan jenis trawl/pukat helaHalaman 8 dari17 Putusan Nomor 545/Pid.B/2016/PN.

• selanjutnya alat tangkap Jaring Arad tersebutdigunakan dengan cara Jaring dilempar ke laut lalu papan yang berfungsisebagai pembuka dan sekaligus pemberat dilempar ke laut begitu pula talipengikat Jaring kemudian Jaring ditarik dengan menggunakan Kapal setelah 1(satu) hingga 2 (dua) jam Jaring ditarik ke atas Kapal dengan menggunakantangan namun apabila terasa tali Jaring diikat ke mesin gardan yang beradadisamping kiri dan kanan Kapal, setelah seluruh Jaring terangkat diatas Kapalselanjutnya hasil tangkapan

  Setelah hasil tangkapan diambil Jaring dimasukan lagikedalam air dilakukan secara berulangulang hingga Terdakwa mendapat hasiltangkapan berupa ikan berbagai jenis hingga kurang lebih seberat 2 (dua) kgnamun pada hari Sabtu tanggal 20 Februari 2016 sekira pukul 01.00 WIBpetugas dari Polisi Perairan Polda Banten yang sedang melakukan Patrolidengan menggunakan Kapal Patroli GAGAK3011 mendatangi KM Mandala yang dinahkodai oleh Terdakwa dan setelah melakukan pemeriksaan, ternyataalat tangkap yang digunakan

  selanjutnya alat tangkap JaringArad tersebut digunakan dengan cara Jaring dilempar ke laut lalu papan yangberfungsi sebagai pembuka dan sekaligus pemberat dilempar ke laut begitupula tali pengikat Jaring kemudian Jaring ditarik dengan menggunakan Kapalsetelah 1 (satu) hingga 2 (dua) jam Jaring ditarik ke atas Kapal denganmenggunakan tangan namun apabila terasa tali Jaring diikat ke mesin gardanyang berada disamping kiri dan kanan Kapal, setelah seluruh Jaring terangkatdiatas Kapal selanjutnya hasil tangkapan

  Setelah hasil tangkapan diambil Jaringdimasukan lagi kedalam air dilakukan secara berulangulang hingga Terdakwamendapat hasil tangkapan berupa ikan berbagai jenis hingga kurang lebihseberat 2 (dua) kg.

• >

  Dikembalikan kepada pemiliknya yaitu Terdakwa ARIFIN Alias ABANG Bin DABAI;

  • 2 (dua) buah Aki 30 amper masing-masing berupa : 1 buah warna merah merek Yuasa dan 1 buah warna biru merek Masip;
  • 1 (satu) buah sauk;
  • 1 (satu) buah alat setrum;
  • Kabel kawat panjang 2 meter;
  • 1 (satu) karung ukuran 25 kilogram Ikan hasil tangkapan

  Bahwa ikan hasil tangkapan yang Terdakwa dan Terdakwa BUDIENENG, Terdakwa ARIFIN dan Terdakwa SAPERI peroleh dengancara menyetrum kurang lebin sebanyak 1 karung yang berukuran 25kg dan kadang kadang tidak menentu tergantung cuaca. Bahwa ikan hasil tangkapan menggunakan alat setrum tersebutTerdakwa dan Terdakwa BUDI ENENG, Terdakwa ARIFIN danTerdakwa SAPERI jual ke pembeli ikan keliling yang masuk ke daerahBalai Nanga.

  Bahwa hasil ikan tangkapan yang Terdakwa dan Terdakwa BUDIENENG, Terdakwa ARIFIN dan Terdakwa SUFIYANTO als YANperoleh dengan cara menyetrum kurang lebih sebanyak 1 karung yangberukuran 25 kg dan kadang kadang tidak menentu tergantung cuaca.Bahwa ikan hasil tangkapan menggunakan alat setrum tersebutTerdakwa dan Terdakwa BUDI ENENG, Terdakwa ARIFIN danTerdakwa SUFIYANTO als YAN jual ke pembeli ikan keliling yangmasuk ke daerah Balai Nanga.

  menyetrum kurang lebin sebanyak 1 karung yang berukuran 25kg dan kadang kadang tidak menentu tergantung cuaca.Bahwa ikan hasil tangkapan menggunakan alat setrum tersebutTerdakwa dan Terdakwa SAPERI, Terdakwa ARIFIN dan TerdakwaSUFIYANTO als YAN jual ke pembeli ikan keliling yang masuk kedaerah Balai Nanga.

  Bahwa Terdakwa masih ingat dan kenal terhadap barang buktiberupa : 2 buah aki masing masing 30 amper warna merah merekYuasa, dan warna biru merek Masip, 1 buah sauk, 1 buah alat setrum,Kabel kawat panjang 2 meter, sedangkan alat transportasimenggunakan 1 buah sampan besar fiber dengan mesin speed 15 PKdan ikan hasil tangkapan sebanyak 1 karung ukuran 25 kg.4.

  Mukok ada wargamasyarakat menghampiri Terdakwa menggunakan 3 buah speed dan setelahdi dekat sampan para Terdakwa, warga tersebut meminta para Terdakwa naikHalaman 34 dari 42 Putusan Nomor 31/Pid.Prkn/2018/PN.PTKke atas darat kemudian membawa para Terdakwa ke rumah Usriyadi (KadusSemuntai) beserta alat setrum dan ikan hasil tangkapan selanjutnyamembawa para Terdakwa ke Polsek Mukok untuk diproses lebihlanjut.

• Cahaya Abad HS GT. 21 yang dinahkodai oleh terdakwaditangkap oleh kapal patroli kepolisian KPSEMAU XXII3012 padawilayah perairan Sabolan Kecil Kabupaten Manggarai Barat Provinsi NusaTenggara Timur posisi 08 23' 129" LS 119 48' 154 " BT, pada hariSenin tanggal 10 September 2018 sekitar pukul 06.30 Wita. dengan ikanhasil tangkapan sebanyak 900 (Sembilan ratus) kg ikan jenis lajang dantongkol.Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam denganpidana sesuai pasal 93 ayat (1) jo pasal 27

  NTT dengan hasil ikan tangkapan sebanyak 30 box atausekitar 900 Kg ikan jenis campuran lajang dan tongkol ;Bahwa kapal CAHAYA ABADI HS GT 21 sampai saat dilakukannyapemeriksaan oleh petugas patroli Ditpolairud Polda NTT sudah melakukanpenangkapan ikan sebanyak 10 (Sepuluh) kali, dengan hasil penangkapanHalaman 8 dari 29 Putusan Nomor 5/Pid.SusP RK/2018/P N Lbjikan sekitar 100 (Seratus) Box dimana dalam 1 (Satu)Box itu berisi ikansekitar 30 (tiga puluh) Kg, hasil ikan tangkapan tersebut dijual kepadamasyarakat

  ;Bahwa yang memberikan perintah terkait dengan dengan menebar danmenarik pukat dari laut, menyimpan ikan hasil tangkapan pada saatmelakukan kegiatan penangkapan ikan di Perairan Sabolan Kecil Kab.Mabar Prov.

  NTT dengan hasil ikan tangkapan sebanyak 30 (tiga puluh)box atau sekitar 900 (Sembilan ratus) Kg ikan jenis campuran lajang dantongkol:;Bahwa dari tanggal 01 September sampai dengan tanggal 10 Septemberhasil sebelum dilakukan pemeriksaan oleh Petugas Patroli Ditpolair kamiHalaman 9 dari 29 Putusan Nomor 5/Pid.SusP RK/2018/P N Lbjmendapatkan hasil penangkapan ikan sekitar 100 Box dimana dalam 1Box itu berisi ikan sekitar 30 (tiga puluh) Kg, hasil ikan tangkapan tersebutdijual kepada masyarakat Seraya

  NTT dengan hasil ikan tangkapan sebanyak 30 box atausekitar 900 Kg ikan jenis lajang dan tongkol ;Bahwa pada saat terdakwa keluar berlayar untuk melakukanpenangkapan ikan pada tanggal 29 Agustus 2018 dari Perairan PulauBadi Kab. Pangkajene dan Kepulauan Prov. Sulawesi Selatan danmelakukan penangkapan ikan di Perairan Seraya, Seraya Besar, SabolanKecil dan sekitarnya Kab, Manggarai Barat Prov. NTT kapal CAHAYAABADI HS GT 21 tidak memiliki SIP!

• Bahwa diketahuiTerdakwa membeli bahan peledak berupa Pupuk Ammonium Nitrate sebanyak1 (Satu) sak atau 20 (dua puluh) kilo dengan harga Rp. 1.200.000, (Satu juta duaratus ribu rupiah) serta detonator dengan harga perbiji sebesar Rp. 15.000,(limabelas ribu rupiah) yang mana setelah dirakit menghasilkan 8 (delapan) botol dan1 (satu) jerigen bahan peledak siap pakai dan pada saat penangkapan paraTerdakwa telah menggunakan sebanyak 5 (lima) botol bahan peledak untukmenangkap ikan yang menghasilkan tangkapan

  ikan sebanyak 4 (empat) peti ; Bahwa saat pemeriksaan yang dilakukan oleh Polisi Perairan diatas perahuJollor berwarna abuabu, bermesin Cianli 30 Pk dan Yanmar 230 ts berbahanbakar solar yang dinahkodai oleh Terdakwa ditemukan barang bukti yangdigunakan untuk menangkap ikan sebagai berikut 1 (satu) unit = mesin kompresor merk shark warna 1 (satu) buah regulator;11 1 (Satu) buah kacamata 1 (satu) pasang sepatu karet;4 (empat) peti ikan hasil tangkapan dengan menggunakan bahanpeledak atau bom ikan

  Menetapkan Barang Bukti berupa 1 (Satu) unit perahu Jolloro berwarna abuabu bermesin Cianli30 Pk dan Yanmar 230 ts berbahan bakar solar, 1 (satu) unitmesinKompresor merk sark warna biru dan UangTunai sebesar14Rp. 1.000.000, sebagai hasil penjualan 4 peti ikan hasil tangkapanyang terdiri dari beberapa jenis ikan yaitu : Ikan Banyar, Ikan Lajang,Ikan Kerapu, Ikan Baronang, dan Ikan Lacukang, Dirampas untukNegara ; 4 (empat) peti ikan yang digunakan sebagai tempatpenyimpanan ikan hasil tangkapan, 1

  Menetapkan barang buktiberupa : e 1 (satu) unit perahu Jolloro berwarna abuabu bermesin Cianli 30 Pkdan Yanmar 230 ts berbahan bakarsolar ; Dikembalikan kepada pemiliknya yaitu Salama;ei (satu) unit mesin Kompresor merk shark warnae Uang Tunai sebesar Rp.1.000.000,00 (satu juta rupiah) sebagai hasilpenjualan dari 4 (empat) peti ikan hasil tangkapan yang terdiri daribeberapa jenis ikan yaitu : Ikan Banyar, Ikan Lajang, Ikan Kerapu, IkanBaronang, dan Ikan Lacukang; Dirampas untukNegara;e 4 (empat)

  buah peti ikan yang digunakan sebagai tempatpenyimpanan ikan hasil tangkapan;16 e 1 (Satu) selang regulator dengan panjang sekitar 50 (lima puluh)meter;e 1 (satu) buahregulator;e 1 (Satu) buah kacamataselam; 1 (satu) pasang sepatuKaret; 2222222 nnn nnn n nnn nn neDirampas untuk dimusnahkan; 6.

• Lingga dengan tujuan untuk membongkar hasil tangkapan ikan jenis campuransebanyak +50 Kg (lima puluh kilogram) dan dijual kepada penampung yaitu SdrAHWAT, setelah selesai melakukan pembongkaran ikan, terdakwa denganmenakhodai KM.

  CITRA BARU GT.06 R.16 No.4673 Exs KL.0185 adalah 4(empat) jam, sehingga dalam 1 (satu) malam dilakukan 3 (tiga) kali penurunan danpenarikan pukat trawl ;Bahwa hasil tangkapan ikan yang diperoleh KM.

  CITRA BARU GT.06R.16 No.4673 Exs KL.0185diterbitkan oleh Syahbandar ; Bahwahasil tangkapan ikan yang terdapat di atas kapal ikan KM.

• Bima Bin Misnawi sedang memindahkan ikan hias hasil tangkapankeatas mobil Pick Up yang digunakan terdakwa untuk mengangkut ikanhias tersebut ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkapdipersidangan bahwa terdakwa adalah pedagang ikan hias dariBanyuwangi yang membeli ikan hias hasil tangkapan saksi MohammadZainullah Bin H. Mad Hamid dan saksi Busairi alias P.

  Bima Bin Misnawimencari ikan hias di pesisir Pantai Nusa Barong, Puger Kabupaten Jember,dengan memperoleh hasil tangkapan ikan hias sebanyak 144 ekor ikanhias, Sampai dengan hari Jumat tanggal 06 April 2012 sekitar jam 16.00Wib, hasil seluruh tangkapan ikan hias sebanyak 169 ekor ikan hias dalamkeadaan hidup ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkapdipersidangan bahwa saksi Mohammad Zainullah Bin H. Mad Hamid danSaksi Busairi alias P.

  Julianda R., Manullang, MP, ;Menimbang, bahwa oleh karena berdasarkan faktafaktadipersidangan hasil tangkapan berupa ikan hias sesuai dengan barang33bukti, dan dari keterangan saksi Mohammad Zainullah Bin H. Mad Hamiddan saksi Busairi alias P Bima Bin Misnawi serta keterangan terdakwabahwa mereka tidak mencari lobster dan dalam perkara ini tidak adabarang bukti berupa lobster, maka menurut pendapat Majelis HakimLaporan Hasil Analisa No.

  Bima Bin Misnawi mencari ikan hias di pesisir Pantai NusaBarong, Puger Kabupaten Jember, dengan memperoleh hasil tangkapanikan hias sebanyak 144 ekor ikan hias, sampai dengan hari Jumat tanggal06 April 2012 sekitar jam 16.00 Wib, hasil seluruh tangkapan ikan hiassebanyak 169 ekor ikan hias dalam keadaan hidup ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkapdipersidangan bahwa saksi Mohammad Zainullah Bin H. Mad Hamid danSaksi Busairi alias P.

• (satu) buah Dayung;

• 2 (dua) gulung alat pancing;
• 1 (satu) buah tombak ikan;
• 7 (tujuh) buah besi pemberat alat pancing;

Dikembalikan kepada terdakwa GAFAR,

• 1 (satu) gulung benang jahit;
• 1 (satu) buah korek api gas;
• 3 (tiga) buah penutup botol dari potongan sandal jepit;
• Beberapa potongan obat nyamuk bakar;
• 1 (satu) buah pembungkus rokok merl Potenza;
• Ikan hasil tangkapan

  Roman dan Saksi Faisal menarik perahu dan barangbukti lainnya tersebut diatas kearah darat dan menyerahkan barang buktitersebut kepada pihak Penyidik Ditpolairud Polda Sulteng;Bahwa selanjutnya Ikan hasil tangkapan Terdakwa sejumlah + 2 ( dua )kilogram atau sejumlah 6 ( enam ) ekor ikan berbagai jenis yang telah disitatersebut, diserahkan UPT PMHP untuk diuji, dan hasil dari pemeriksaan yangdilakukan terhadap keenam ekor ikan hasil tangkapan Terdakwa, sesuai denganLaporan Hasil Uji nomor 523.40/68.08

  Roman dan Saksi Faisal melihat Terdakwasedang mengumpulkan ikan hasil tangkapan Terdakwa. Kemudian saat SaksiMoh. Roman dan Saksi Faisal berusaha melakukan penangkapan terhadapTerdakwa, Terdakwa berhasil melarikan diri;Bahwa Saksi Moh.

  ROMAN dan Saksi FAISAL melihat Terdakwa sedangmengumpulkan ikan hasil tangkapan Terdakwa. Kemudian saat SaksiMOH. ROMAN dan Saksi FAISAL berusaha melakukan penangkapanterhadap Terdakwa, Terdakwa berhasil melarikan diri;Menimbang, bahwa pada saat terdakwa melarikan diri, saksiMOH.

  jenis yang telah disita tersebut, diserahkan UPT PMHP untukdiuji, dan hasil dari pemeriksaan yang dilakukan terhadap keenam ekorikan hasil tangkapan Terdakwa, sesuai dengan Laporan Hasil Uji nomor523.40/68.08/PMHP/2019 tanggal 19 Nopember 2019 yangditandatangani oleh Ir.

• --------------------------

• Menetapkan barang bukti berupa:
  1. Uang hasil pelelangan hasil tangkapan sebanyak 2,7 ton Rp. 25.018.000,- (dua puluh lima juta delapan belas ribu rupiah)

Dirampas untuk Negara

1. Alat Tangkap Jenis Alat Tangkap 4 (empat) Unit Cantrang

Dirampas untuk dimusnahkan

1. - 1 (satu) Unit Kapal dan Mesin

-

Tambah Barokah YD sudah mendapatikan hasil tangkapan sebanyak + 2 (kurang lebih dua) lubang palkah.Halaman 5 dari 34 Putusan Nomor 68/Pid.Sus/2021/PN Tgl Bahwa jaring cantrang yang digunakan KM.

HIU 04.Bahwa telah dilakukan lelang ikan hasil tangkapan KM. TambahBarokah YD dan uang hasil lelang ikan hasil tangkapan sejumlahRp.25.018.000, (dua puluh lima juta delapan belas ribu rupiah) yangdigunakan untuk barang bukti.Menimbang bahwa terhadap keterangan Saksi tersebut,Terdakwamenyatakan tidak berkeberatan dan membenarkannya:Halaman 8 dari 34 Putusan Nomor 68/Pid.Sus/2021/PN Tgl2. Saksi Wagino , dibawah sumpah pada pokoknya menerangkansebagaiD@riKUt!

Tambah Barokah YD sudah mendapat ikanhasil tangkapan sebanyak 1,5 (Satu koma lima) lubang palkah tetapi saksitidak tahu jika ikan hasil tangkapan di hitung secara kiloan sedangkan jenisikan hasil tangkapannya diantaranya ikan pirik, munir, kapasan, tunukl(kacangan) dan ketika sampai di Pelabuhan Tegalsari kondisi ikan hasiltangkapan perutnya sudah banyak yang pecah karena kapal KM. TambahBarokah YD terlalu lama melaut.Bahwa kapal KM.

Tambah Barokah YD saat itu sudahmendapat ikan hasil tangkapan tapi saksi tidak tahu jumlah ikan hasiltangkapan.Bahwa kapal KM.

HIU 04) menemukanikan hasil tangkapan yang didapat oleh terdakwa ada di KM.

• Laba) yang dikawal Tim IntelLantamal dibawah pimpinan Terdakwa, mengetahui kapalpengangkut Ballpress yang dikawalnya dihadang dandihentikan oleh kapal Patroli Polairud kemudian Serda MarSuprianto mengatakan kepada Patroli Polairud bahwa 2(dua) unit kapal pengangkut Ballpress illegal tersebut adalahmerupakan kapal tangkapan TNI AL.Bahwa setelah KM. Fortuna dan KM.

  Laba merupakan kapal tangkapan TNIAL, setelah beberapa hari Saksi mengetahui dari kawankawan di Lanal Tanjung Balai Asahan bahwa KM. Fortunadan KM. Laba seolaholah ditangkap TNI AL tetapikenyataannya kapal tersebut masuk perairan dengan dikawalanggota Tim Intel Lantamal atas perintah Terdakwa sebagaiDantim Intel Lantamal .7. Bahwa sepengetahuan Saksi yang mengawal Kapal KM.Fortuna dan KM.

  dan dijawab SerdaSupri ini kKapal tangkapan Angkatan Laut setelah itu SerdaSupri mengatakan kapalnya diikuti terus oleh kapal PatroliPolairud sedangkan Kapal KM.

  Laba untuk berhenti kKemudian Serda Mar Supriantomenyampaikan bahwa kapal ini adalah tangkapan TNI AL,namun Patroli Polairud tetap mengikuti sampai KM.

  Timur Jaya untuk mengamankankapalBallpress karena kondisi tidak kondusif maka kedua kapalBallpress tersebut langsung dijadikan kapal tangkapan TNIAL dan bukan lagi dikawal, karena situasi air mulai surut dantidak memungkinkan kembali ke laut maka Terdakwaperintahkan kedua kapal Ballpress tersebut segera menujuGudang PT.