tersebut terdakwa membawa pulang saksi dan saksikorban Amanda Rizkika menjumpai masingmasing orang tua saksi dan saksikorban Amanda Rizkika.Bahwa sesampai di rumah saksi terdakwa menjelaskan bahwa saksi dan saksikorban Amanda Rizkika telah berbuat mesum di kampung Blang Rayeuk laluterdakwa pamit pulang untuk mengantar saksi korban Amanda Rizkika dandalam perjalanan terdakwa meminta uang Rp 250.000 pada saksi AmandaRizkika sebagai syarat masalah tersebut tidak di permasalahkan lagi.Bahwa saksi merasa trauma

Bahwa saksi merasa trauma dan ketakutan dan malu karena di tuduh mesumdengan sesama perempuan, padahal tuduhan tersebut sama sekali tidak benarTerhadap keterangan saksi tersebut terdakwa ada yang membenarkan ada yangberkeberatan.Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah memberikan kesempatan kepadaTerdakwa untuk mengajukan Saksi yang meringankan (a de charge) bagi dirinya akantetapi terdakwa tidak mempergunakan haknya tersebut;Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti berupa Uangsebesar Rp

Uang Rp. 240.000, (dua ratus empatpuluh ribu rupiah) yang telah disita dari Terdakwa, maka dikembalikan kepada saksikorban Amanda Rizkika Binti Jamaluddin;Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dijatuhi pidana maka haruslahdibebani pula untuk membayar biaya perkara;Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa, maka perludipertimbangkan terlebih dahulu keadaan yang memberatkan dan yang meringankanTerdakwa ;Keadaan yang memberatkan:e Perbuatan terdakwa telah menyebabkan saksi korban trauma

ENY NURAENY, DPDK, M.M.Kes, dokter pada RumahSakit Nene Mallomo, dengan kesimpulan Lukaluka akibat trauma tumpul. Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 351 ayat (1)KUHPidana.Menimbang, bahwa terhadap Dakwaan Penuntut Umum tersebut,Terdakwa dan Penasihat Hukumnya menyatakan telah mengerti dan tidakmengajukan keberatan;Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umumtelah mengajukan Saksisaksi sebagai berikut:1.Saksi H.

ENY NURAENY, DPDK, M.M.Kes, dokter pada Rumah Sakit NeneMallomo, dengan hasil pemeriksaan: Nampak luka gores dileher bagian belakang Lukalecet dilengan bagian depan; Nampak luka robek dipinggir kuku Jari ke 3 tangan kanan;Dengan kesimpulan Lukaluka akibat trauma tumpul.Menimbang, bahwa dalam perkara ini tidak diajukan barang buktisehingga terkait barang bukti tidak akan dipertimbangkan dan diputus lagi;Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti yang diajukan diperolehfaktafakta hukum sebagai berikut

ENY NURAENY, DPDK, M.M.Kes, dokter pada RumahSakit Nene Mallomo, dengan hasil pemeriksaan: Nampak luka gores dileher bagian belakangLuka lecet dilengan bagian depan; Nampak luka robek dipinggir kuku Jari ke 3 tangan kanan;Dengan kesimpulan Lukaluka akibat trauma tumpul.Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akanmempertimbangkan apakah berdasarkan faktafakta hukum tersebut diatas,Terdakwa dapat dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakankepadanya;Menimbang, bahwa Terdakwa didakwa

olehterdakwa;Bahwa saat itu terdakwa membawa gunting dan mengalungkan lengankirinya keleher saksi PUJI ASTUTIK yang sedang menggendong anaknyadan tangan kanan terdakwa memegang sebuag gunting yang ujungnyabesi diarahkan keleher saksi PUJI ASTUTIK dan bergantian diarahkanjuga ujung gunting tersebut keleher dan dada anak saksi PUJI ASTUTIK;Bahwa saat itu saksi mendengar terdakwa minta dipanggilkan polisi;Bahwa saksi melihat saksi PUJI ASTUTIK tidak mengalami luka ataucidera akan tetapi mengalami trauma

Tar.dalamBahwa tidak lama kemudian datang warga dan memanggil polisi ketikapolisi datang kemudian membujuk terdakwa dan langsung menyerahkandiri;Bahwa saksi mengalami trauma serta ketakutan dan anak saksi yangbernama M.

ABDUL RASYID TAMAM terhadapkorban MAHYUDDIN dengan hasil pemeriksaan :Keadaan Luka : Luka Lebam pada pipi kanan.e Pendarahan pada hidung.KESIMPULAN : ditemukan tandatanda trauma diduga bersentuhan dengan benda tumpul yang memerlukanperawatan lebih lanjutBerdasarkan Ringkasan Keluar ( Resume ) dari RS AMUNTAI yang ditandatangani oleh Dokter Yang Merawatyaitu dr. NURUL ICHWAN Sp.

ABDUL RASYID TAMAM terhadapkorban MAHYUDDIN dengan hasil pemeriksaan :Keadaan Luka: Luka Lebam pada pipi kanan.e = Pendarahan pada hidung.KESIMPULAN : ditemukan tanda tanda trauma diduga bersentuhan dengan benda tumpul yang memerlukan perawatan lebih lanjutBahwa terdakwa dalam mengendarai sepeda motornya tidak memiliki syarat utama dalam berkendara yaitu SuratIzin Mengemudi C ( SIM C ) dan terdakwa dalam mengendarai sepeda motornya dalam kecepatan yang tinggiyaitu sekitar 60 km/ jam dimana keadaan

ABDUL RASYIDTAMAM terhadap korban MAHYUDDIN dengan hasil pemeriksaan :Keadaan Luka : Luka Lebam pada pipi kanan.e = Pendarahan pada hidung.KESIMPULAN : ditemukan tanda tanda trauma diduga bersentuhan dengan benda tumpul yang memerlukan perawatan lebih lanjut ;Berdasarkan Ringkasan Keluar (Resume ) dari RS AMUNTAI yang ditandatangani oleh Dokter YangMerawat yaitu dr. NURUL ICHWAN Sp.

No. 459/Pdt.G/2019/PA.Ktpsebenarnya terjadi beberapa kali kekerasan fisik yang dilakukan Tergugat, dankarena itu Penggugat menjadi trauma, selebihnya, Penggugat menyatakantetap pada gugatan Penggugat semula.Bahwa atas Replik Penggugat, dalam dupliknya secara lisan Tergugatmenyatakan tetap pada jawaban.Bahwa untuk = selanjutnya setelah jawabmenjawab, diberikankesempatan kepada Penggugat untuk mengajukan alat bukti, untukmemperkuat dalil gugatannya, Penggugat telah mengajukan bukti Surat berupa:iL

Bahwa, sekarang Penggugat dan Tergugat telah berpisah tempat tinggalsejak bulan lebih kurang 3 bulan yang lalu, dan selama berpisahkeduanya sudah tidak pernah berkumpul lagi; Bahwa, saksi sudah 3 kali melakukan upaya untuk mendamaikanPenggugat dan Tergugat, namun ternyata kejadian selalu berulang, dankarena itu. yang terakhir ini tidak berhasil mendamaikan, karenaPenggugat merasa trauma; Bahwa saksi sudah tidak sanggup lagi merukunkan Penggugat danTergugat.

Bahwa, sekarang Penggugat dan Tergugat telah berpisah tempat tinggalsejak bulan lebih kurang 3 bulan yang lalu, dan selama berpisahkeduanya sudah tidak pernah berkumpul lagi; Bahwa, saksi sudah 3 kali melakukan upaya untuk mendamaikanPenggugat dan Tergugat, namun ternyata kejadian selalu berulang, dankarena itu. yang terakhir ini tidak berhasil mendamaikan, karenaPenggugat merasa trauma; Bahwa sekarang anak Penggugat dan Tergugat berusia 2 tahun danberada dalam pengasuhan Penggugat.

RRDevy Agus Susyani dokter pada RSUD Soreang, dengan kesimpulan hasilpemeriksaan pada pemeriksaan ditemukan luka memar di dahi, dan dada kinsamping, luka robek di dahi kin dan telinga kin, luka lecet di belakang leher, sikutangan kanan dan siku tangan kin serta ditemukan luka memar ai punggung kanandan tengah akibat trauma benda tumpul.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 170 ayat (1) KUHP.Menimbang, bahwa atas dakwaan tersebut Terdakwa menyatakan telahmengerti dan

RR Devy AgusSusyani dokter pada RSUD Soreang, dengan kesimpulan hasil pemeriksaan padapemeriksaan ditemukan Iluka memar di dahi, dan dada kiri samping, luka robek di dahikiri dan telinga kiri, luka lecet di belakang leher, siku tangan kanan dan siku tangan kiriserta ditemukan luka memar di punggung kanan dan tengah akibat trauma bendatumpul;Menimbang, bahwa Penuntut Umum dipersidangan mengajukan barang buktiberupa: pecahan kaca bekas minuman keras yang ada kertasnyabertuliskanMINUMAN BERALKOHOL ANGGUR

RR Devy Agus Susyani dokter pada RSUD Soreang, dengan kesimpulan hasilpemeriksaan pada pemeriksaan ditemukan luka memar di dahi, dan dada kirisamping, luka robek ai dahi kiri dan telinga kiri, luka lecet di belakang leher, sikutangan kanan dan siku tangan kin serta ditemukan luka memar di punggung kanandan tengah akibat trauma benda tumpul;Dengan demikian unsur Dengan terangterangan dan dengan tenagabersama menggunakan kekerasan terhadap orang telah terpenuhi;Halaman 12 dari 15 halaman Putusan Nomor

Nelly, Dokter pada Rumah Sakit Umum Wulan Windi denganhasil pemeriksaan sebagai berikut :Halaman 3 dari 16 Putusan Nomor 3674/Pid.B/2015/PN MdnLuka memar dan luka lecet pada paha kiri atas, ukuran 13 x 2 cm, 10 cm dari pusat, lukamemar pada punggung kanan ukuran 11 x 1 cm warna kemerahan, luka memar pada pahakanan bagian dalam, ukuran 4,5 x 3 cm, 6 cm dari lutut kanan.Kesimpulan : Luka memar (trauma benda tumpul).Sebagaimana diatur dan diancam pidana menurut Pasal 170 KUHPidana.ATAUKEDUA :Bahwa terdakwa

Nelly, Dokter pada Rumah Sakit Umum Wulan Windi denganhasil pemeriksaan sebagai berikut :Luka memar dan luka lecet pada paha kiri atas, ukuran 13 x 2 cm, 10 cm dari pusat, lukamemar pada punggung kanan ukuran 11 x 1 cm warna kemerahan, luka memar pada pahakanan bagian dalam, ukuran 4,5 x 3 cm, 6 cm dari lutut kanan.Kesimpulan : Luka memar (trauma benda tumpul).Sebagaimana diatur dan diancam pidana menurut Pasal 351 ayat (1) Jo. 55 ayat (1)KUHPidana.Menimbang, bahwa atas dakwaan Penuntut Umum tersebut

Nelly, dengan kesimpulan hasilpemeriksaan terhadap saksi korban bahwa terdapat Luka memar (trauma benda tumpul).Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan hukum diatas, jelas terbukti bahwaperbuatan terdakwa yang memukul saksi korban adalah termasuk kekerasan fisik, danperbuatan itu dilakukan oleh terdakwa sebagai pelampiasan emosi terdakwa terhadap saksikorban yang merasa tidak senang atas perbuatan saksi korban yang memukul saksi korbansebanyak 3 (tiga) kali, sehingga jelas terdakwa mengetahui dan

Herawati merasa terancam keselamatannya dan ketakutanyang mengakibatkan saksi merasa trauma, serta merasa sakit hati, dimana Hj. Herawati adalahatasan dari terdakwa dan seorang perempuan yang usianya lebih tua dan apa yang diucapkanterdakwa dalam kondisi emosi dan tidak bersahabat apalagi perbuatan terdakwa disaksikan olehbanyak orang, dan apa yang diucapkan terdakwa tersebut yang disertai dengan mengangkattangan kanan terbuka yang diarahkan kehadapan saksi Hj.

Herawati SE yang mengakibatkan Hj.Herawati merasa ketakutan dan trauma serta merasa keselamatannya terancam;Setelah mendengar Tanggapan Terdakwa terhadap tanggapan Penuntut Umum yangpada pokoknya menyatakan tetap pada pembelaannya ( pledoinya ) dan atas tanggapan terdakwa/Penasehat Hukum terdakwa tersebut Penuntut Umum menyatakan tetap pada tanggapannya ;Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh Penuntut Umum didakwaberdasarkan surat dakwaan sebagai berikut: Bahwa ia terdakwa M.IHSAN

Herawati SE merasa trauma, ketakutandan keselamatannya terancame Perbuatan terdakwa selaku PNS tidak pantas dilakukan terhadap atasan dan terhadapseorang perempuan yang usianya lebih tuaKeadaan yang meringankan:e = Terdakwa belum pernah dihukume Saksi korban Hj.

AgaShahri Putera Ketaren Sp.OT dokter pemeriksa pada RSU Grand Medistra ,sedangkan FIEZQA AZQILLA NADEZDA mengalami pada kesimpulan : Telahdiperiksa seorang anak perempuan berumur 2 (dua) tahun , dan dijumpai darahdan terjadi trauma pada liang telinga kanan ?, sesuai dengan Visum EtRepertumNo., 654/VER/RSGM/X/2014 tanggal 16 Oktober 2014 yang dibuat danditandatangani oleh dr. Sari Sulaiman Sp.THT.KL, dokter pemeriksa pada RSUGrand Medistra .

Bahwa akibat perobuatan terdakwa saksi korban FIESQA AZQILLANADEZDA sesuai dengan hasil Visum Et Repertum Nomor 650/VER/RSGM/X/2014 mengalami trauma pada liang telinga kanan dan saksikorban FAIREL ATHARIZ CALIEF, sesuai dengan hasil Visum EtRepertum Nomor 650/VER/RSGM/X/2014 tanggal 16 Oktober 2014mengalami patah tertutup kedua lengan atas yang menyebabkanterhalangnya segala aktivitas dan masih dalam proses perawatan dokter ;6.

2014 sekira pukul 15. 00 Wib saksibertanya kepada terdakwa apa sebenarnyayang terjadi kepada anak saya dan terdakwapun mengakui bahwa dia telah melakukanpenganiayaan terhadap anak saksi pada hariSabtu tanggal 11 Oktober 2014 sekira pukul17.30 Wib dirumah saksi pada saat anaksaksi berada diayunan dengan caramembenturkan anak saya ke kusen pintukamar tidur.e Bahwa akibat perbuatan terdakwa saksikorban FIESQA AZQILLA NADEZDA sesuaidengan hasil Visum Et Repertum Nomor 650/VER/RSGM/X/2014 mengalami trauma

DINDA DIAFIRI, dengan kesimpulan :kelainan yang terdapat pada punggung, pinggang, dan alat gerak atas disebabkan oleh trauma benda tumpul;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 5 hurufa Jo. Pasal 44 ayat (2) UndangUndang Nomor 23 tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga.

DINDA DIAFIRI, Dokter Umum pada Puskesmas meloloWaingapu Kabupaten Sumba Timur dengan hasil pemeriksaan : ds2.BsPunggung : Tampak bengkak pada punggung bagian kanan;Pinggang : Tampak bengkak pada pinggang bagian kanan;Alat gerak atas : Tampak bengkak pada bahu kanan;lima centimeter;Kesimpulan : kelainan yang terdapat padaatas disebabkan oleh trauma benda tumpul:;~~ Menimbang, bahwa segala sesuatumemberikan makanan terhadap hewan babi; Bahwa karena emosi Terdakwa menjambak rambut korban lalu Jalumembenturkan

DINDA DIAFIRI, dengankesimpulan : kelainan yang terdapat pada punggung, pinggang, dan alat gerak atasdisebabkan oleh trauma benda tumpul, sehingga dengan demikian dapat disimpulkanbahwa akibat perbuatan terdakwa menyebabkan korban jatuh sakit; Menimbang, bahwa dengan demikian Majelis berpendapat Unsur YangMenyebabkan korban Jatuh Sakit atau Luka Berat inipun telah terpenuhi; Menimbang, bahwa oleh karena seluruh unsur dakwaan dalam Pasal 5 huruf aJo.

Berdasarkan ciriciri luka tersebut dapat disimpulkan bahwapenyebab luka adalah trauma benda tajam.Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 351 Ayat (1) KUHP.Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum, Terdakwa tidakmengajukan keberatan;Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umumtelah mengajukan saksisaksi sebagai berikut:1. Bausanging Binti Muh.

Berdasarkan ciriciri luka tersebut dapatdisimpulkan bahwa penyebab luka adalah trauma benda tajam.

Luka robek di tungkai kiri bawah dengan ukuran panjang tujuhcentimeter, lebar enam centimeter, dalam tiga centimeter tepi luka rata.Berdasarkan ciriciri luka tersebut dapat disimpulkan bahwa penyebab lukaadalah trauma benda tajam;Menimbang, bahwa lukaluka yang dialami oleh saksi Asbar dan saksiBausanging akibat pemarangan yang dilakukan Terdakwa menyebabkan saksiAsbar dan saksi Bausanging terganggu aktifitasnya dan hingga saat ini parasaksi masih melakukan perawatan jalan di rumah sakit;Menimbang

Pada korbanditemukan : luka lecet berupa garis pada pundak kanan belakang, luka gores padapunggung kiri, jejas kKemerahan pada punggang tengah belakang, luka lecet padalutut kaki kiri, luka lecet tidak beraturan pada lutut kanan, jejas kebiruan pada kakikanan, bengkak disertai jejas kKemerahan pada kaki kanan dan luka lecet berupatitik pada punggung kaki kanan diduga akibat trauma benda tumpul.Bahwa perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalampasal 351 ayat (1) KUHP KUHP.Menimbang

Padakorban ditemukan : luka lecet berupa garis pada pundak kanan belakang, lukagores pada punggung kiri, jejas Kemerahan pada punggang tengah belakang, lukalecet pada lutut kaki kiri, luka lecet tidak beraturan pada lutut kanan, jejas kebiruanpada kaki kanan, bengkak disertai jejas kKemerahan pada kaki kanan dan lukalecet berupa titik pada punggung kaki kanan diduga akibat trauma benda tumpul.Menimbang, bahwa di persidangan telah pula didengar keterangan dariTerdakwa yang pada pokoknya menerangkan

Pada korban ditemukanluka lecet berupa garis pada pundak kanan belakang, luka gores pada punggungkiri, jejas Kemerahan pada punggang tengah belakang, luka lecet pada lutut kakikiri, luka lecet tidak beraturan pada lutut kanan, jejas kebiruan pada kaki kanan,bengkak disertai jejas Kemerahan pada kaki kanan dan luka lecet berupa titik padapunggung kaki kanan diduga akibat trauma benda tumpul;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, MajelisHakim berpendapat bahwa unsur Penganiayaantelah

dengan ketentuan Pasal 181 ayat(1) Kitab UndangUndang Hukum Acara Pidana, sehingga dapat dipergunakandalam pemeriksaan perkara Terdakwa;Menimbang, bahwa Penuntut Umum dipersidangan telah menunjukkanbukti Surat Visum Et Repertum No: 440/782/PUSK/VIII/2020 tanggal 03 Agustus2020 dari UPT Puskesmas Rawat Inap Laguboti yang ditanda tangani oleh dr.Togumanata Naipospos selaku dokter yang memeriksa dengan kesimpulan hasilpemeriksaan adalah : dijumpai adanya luka lebam kemerahan di sudut rahang kinakibat trauma

Togumanata Naipospos selaku dokter yang memeriksa dengankesimpulan hasil pemeriksaan adalah : dijumpai adanya luka lebamkemerahan di sudut rahang kiri akibat trauma benda tumpul, luka ini tidakmenimbulkan penyakit/halangan dalam menjalankan pekerjaan, jabatan ataupencaharian; Bahwaperselisihan antara Terdakwa dengan Saksi Miduk Parulian Hutajuluadalah karena Terdakwa kesal Ito Terdakwa yang bernama Yanti Tambunanmengadu kepada Terdakwa sambil menangis, mengatakan Saksi MidukParulian Aritonang membentakbentak

Togumanata Naipospos selakudokter yang memeriksa dengan kesimpulan hasil pemeriksaan adalah : dijumpaiHalaman 12 dari 16 Putusan Nomor 222/Pid.B/2020/PN Bigadanyalukalebam kemerahan di sudut rahang kiri akibat trauma benda tumpul,luka ini tidak menimbulkan penyakit/halangan dalam menjalankan pekerjaan,jabatan atau pencaharian;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum tersebut di atas,maka dapat disimpulkan bahwa akibat perkelahian antara Terdakwa denganSaksi Miduk Parulian Hutajulu, menyebabkan

Akibat perbuatan terdakwa menimbulkan kecelakaan lalu lintas yangmengakibatkan korban JUNAWAN' meninggal dunia, sebagaimanaditerangkan dalam surat keterangan Visum Et Repertum Mayat dari BadanLayanan Umum Daerah (BLUD) Rumah Sakit Konawe Nomor : 16/BLUDRS/VISUM/II/2020 Tanggal 14 Februari 2020 dengan kesimpulan penyebabkematian diduga akibat trauma kepala berat, penyebab pasti kematian tidakdapat ditentukan karena tidak dilakukan pemeriksaan dalam.Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam

Bahwa akibat perbuatan terdakwa menimbulkan kecelakaan lalu lintasyang mengakibatkan korban Junawan meninggal dunia, sebagaimanaditerangkan dalam surat keterangan Visum Et Repertum dari BadanLayanan Umum Daerah (BLUD) Rumah Sakit Konawe Nomor : 16/BLUDRS/VISUM/II/2020 Tanggal 14 Februari 2020 dengan kesimpulan penyebabkematian diduga akibat trauma kepala berat, penyebab pasti kematian tidakdapat ditentukan karena tidak dilakukan pemeriksaan dalam;5.

PN Unhdagu, bengkak dan lecet pada siku kanan, luka robek pada punggung kaki kiridan patah tulang pada jari kelima;Menimbang, bahwa akibat kecelakaan lalu lintas tersebutmengakibatkan korban Junawan meninggal dunia sekitar pukul 01.30 Wita hariRabu tanggal 5 Pebruari 2020, sebagaimana diterangkan dalam suratketerangan Visum Et Repertum dari Badan Layanan Umum Daerah (BLUD)Rumah Sakit Konawe Nomor : 16/BLUD RS/VISUM/II/2020 Tanggal 14 Februari2020 dengan kesimpulan penyebab kematian diduga akibat trauma

Pemeriksaan Fisik saksi koroan FRENGKY PARIAMA:e Tampak bengkak di kepala bagian belakang sebelah kiri, diameter 2,5Cm.e Tidak ada kemerahan, tidak ada kebiru biruan, tidak ada lecet.Kesimpulan :Bengkak tersebut diakibatkan trauma benda tumpul.sesuai dengan surat Visum Et Repertum Nomor : 41/VR/PK/IX/2014 tanggal 29 September 2014 yang dibuat danditandatangani oleh dr. YUNI PRAVITASARI, dokter padaPuskesmas Kairatu.1.

Pemeriksaan Fisik saksi koroan FRENGKY PARIAMA:e Tampak bengkak di kepala bagian belakang sebelah kiri, diameter 2,5Cm.e Tidak ada kemerahan, tidak ada kebiru biruan, tidak ada lecet.Kesimpulan :Bengkak tersebut diakibatkan trauma benda tumpul.sesuai dengan suratVisum Et Repertum Nomor : 41/VR/PK/IX/2014 tanggal 29 September 2014yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. YUNI PRAVITASARI, dokter padaPuskesmas Kairatu.2.

Pemeriksaan Fisik saksi koroban FRENGKY PARIAMA:e Tampak bengkak di kepala bagian belakang sebelah kiri, diameter 2,5Cm.e Tidak ada kemerahan, tidak ada kebiru biruan, tidak ada lecet.Kesimpulan :Bengkak tersebut diakibatkan trauma benda tumpul.sesuai dengan suratVisum Et Repertum Nomor : 41/VR/PK/IX/2014 tanggal 29 September 2014yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. YUNI PRAVITASARI, dokter padaPuskesmas Kairatu.1.

Terdapat tandatanda trauma tumpul pada keduamata dengan diagnose awal ODS Close Globe Injurydengan komplikasi OD edema dan hematom palpebra kelopak atas danbawah ODS subconjunctival bleeding OD curiga traumatic optic neuropathyHalaman 8 BA Nomor 247/Pid.B/2018/PN Bib BA.PID.B.1.1 3.

Terdapat tandatanda trauma tumpul pada keduamata dengan diagnose awal ODS Close Globe Injurydengan komplikasi OD edema dan hematom palpebra kelopak atasdan bawah ODS subconjunctival bleeding OD curiga traumatic optic neuropathy3.

Terdapat tandatanda trauma tumpul pada keduamata dengan diagnose awal ODS Close Globe Injurydengan komplikasi OD edema dan hematom palpebra kelopak atasdan bawah ODS subconjunctival bleeding OD curiga traumatic optic neuropathyHalaman 29 BA Nomor 247/Pid.B/2018/PN Bjb BA.PID.B.1.1 3.

Terdapat tandatanda trauma tumpul pada keduamata dengan diagnose awal ODS Close Globe Injurydengan komplikasi OD edema dan hematom palpebra kelopak atasdan bawah ODS subconjunctival bleeding OD curiga traumatic optic neuropathy3.Mendapatkan perawatan dan tindakan berupa terapi statrol,retivit, Nonflamin 2x1, Neurodex 2x1.

warna pink adalah pisau yang di pakai oleh tersdakwakemudian melakukan pengancaman terhadap saksi dan obeng bergagangkan plastikdengan kombinasi warna merah, hitam dan putih adalah milik saksi yang didugadipakai oleh terdakwa membuka gagang pintu kemudian membuka kamar pintu hotel;e Bahwa Terdakwa mengambil pisau tersebut diatas lemari dekat potongan kue pada saatterdakwa hendak melakukan pengancaman terhadap saksi di dalam kamar;e Bahwa sesaat setelah terdakwa melakukan pengancaman tersebut saksi trauma

terdakwa pelaku dan korban berdua dalam kamar, dan mendengaradanya keributan, pertengkaran di dalam kamar karena posisi saksi tidak jauh dan lokasipintu kamar, namun saksi tidak terlalu jelas apa yangdipertengkarkan; e Bahwa dari keterangan LIA SANTI terdakwa melakukan pengancaman terhadapLIA SANTI dengan menggunakan pisau mengacungkan pisau keatas hendak menusuk LIA7SANTI dengan memegang tangan kanan hal namun tersebut tidak terlaksana karena korbanLIA SANTI berteriak; e Bahwa korban kelihatanya trauma

DEWI meLaLui teLepon dan memberitahukan jika ada peristiwapengancaman dan pengrusakan di Hotel; e Bahwa kondisi gagang pintu kamar rusak patah dan tidak bisa diperbaiki dandipergunakan kembali; e Bahwa dari keterangan LIA SANTI bahwa terdakwa melakukan pengancaman terhadapLIA SANTI dengan menggunakan pisau, mengacungkan pisau keatas hendak menusukLIA SANTI dengan memegang tangan kanan hal tersebut tidak terlaksana karenakorban LIA SANTI berteriak ;e Bahwa setelah kejadian korban kelihatanya trauma

terdakwa adalah sebilah pisau dengan ukuran panjangkeseluruhan sekitar 25 cm dimana gaganganya terbuat dari plastik warna pink adalahpisau yang di pakai oleh tersdakwa kemudian melakukan pengancaman terhadap saksiLIA SANTI dan obeng bergagangkan plastik dengan kombinasi warna merah, hitamdan putih adalah milik saksi LIA SANTI yang diduga dipakai oleh terdakwa membukagagang pintu kemudian membuka kamar pintu hotel; Bahwa sesaat setelah terdakwa melakukan pengancaman tersebut saksi LIA SANTImengalami trauma

untuk bersetubuh,dengan cara seperti yang diuaraikan dalam dakwaan diatasBahwa selanjutnya karena saksi Intan masih berusia anakanak danmasih berstatus pelajar Aktif d) SMP PGRI Pakisaji maka saksi AgusHarianto selaku orang tua kandung saksi Indah merasa tidak terimadan melaporkan kejadian tersebut pada pihak Kepolisian denganterlebih dahulu melakukan VER di RSUD Kanjuruhan Kepanjen no..441/2015 tanggal 12 Mei 2015 dan hasil pemeriksaan sbb; Hymen(selaput dara) sudah robek kemungkinan oleh karena trauma

dalam dakwaan diatasBahwa selanjutnya karena saksi Intan masih berusia anakanak danmasih berstatus pelajar Aktif di SMP PGRI Pakisaji maka saksi AgusHarianto selaku orang tua kandung saksi Indah merasa tidak terimadan melaporkan kejadian tersebut pada pihak Kepolisian denganterlebih dahulu melakukan VER di RSUD Kanjuruhan Kepanjen no..441/2015 tanggal 12 Mei 2015 dan hasil pemeriksaan sbb; HymenHalaman 9 dari 22 Putusan Nomor 391/Pid.Sus/2015/PN.Kpn(selaput dara) sudah robek kemungkinan oleh karena trauma

untuk bersetubuh, dengancara seperti yang diuaraikan dalam dakwaan diatas Bahwa selanjutnya karena saksi Intan masih berusia anakanak dan masihberstatus pelajar Aktif di SMP PGRI Pakisaji maka saksi Agus Hariantoselaku orang tua kandung saksi Indah merasa tidak terima dan melaporkankejadian tersebut pada pihak Kepolisian dengan terlebih dahulu melakukanVER di RSUD Kanjuruhan Kepanjen no. .441/2015 tanggal 12 Mei 2015dan hasil pemeriksaan sbb; Hymen (selaput dara) sudah robek kemungkinanoleh karena trauma

atau kemasukan benda tumpul Bahwa kemudian terdakwa ditangkap oleh petugas Kepolisian untukdiproses lebih lanjutMenimbang, bahwa Penuntut Umum telah mengajukan Visum EtRepertum di RSUD Kanjuruhan Kepanjen no. .441/2015 tanggal 12 Mei 2015dan hasil pemeriksaan sbb; Hymen (selaput dara) sudah robek kemungkinanoleh karena trauma atau kemasukan benda tumpul;Menimbang, bahwa Penuntut Umum tidak mengajukan barang bukti dipersidangan;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akanmempertimbangkan apakah

Dan berdasarkan Visum EtRepertum Nomor 2011118/IKFM/IV/2011 tanggal 13 April 2011 yang diperiksaoleh dr.Naomi Yosiati dari Rumah Sakit Umum Pusat Dr.Hasan SadikinBandung dengan kesimpulan adanya tandatanda kekerasan/trauma berupaluka terbuka pada dada kiri atas dan leher sebelah kanan, serta lubang padatulang atap tengkorak bagian kanan dan hancurnya kulit kKepala kecuali wajahdan ditemukan belatung dengan usia sekitar satu minggu.Perbuatan Para Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam

Dan berdasarkan Visum EtRepertum Nomor 2011118/IKFM/IV/2011 tanggal 13 April 2011 yang diperiksaoleh dr.Naomi Yosiati dari Rumah Sakit Umum Pusat Dr.Hasan SadikinBandung dengan kesimpulan adanya tandatanda kekerasan/trauma berupaluka terbuka pada dada kiri atas dan leher sebelah kanan, serta lubang padatulang atap tengkorak bagian kanan dan hancurnya kulit kKepala kecuali wajahdan ditemukan belatung dengan usia sekitar satu minggu ;Perbuatan Para Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam

mengajukan bukti dan saksisaksi untuk menguatkan dalil dalil gugatannya yang mengetahui keadaanrumah tangga Penggugat dengan Tergugat serta melihat apa yang terjadi ;Menimbang, bahwa saksi 1 Penggugat sudah dewasa dan sudahdisumpah, sehingga memenuhi syarat formal sebagaimana diatur dalamPasal 145 (1) angka 3 e HIR jo Pasal 147 HIR ;Menimbang, bahwa keterangan saksi 1 Penggugat mengenaiPenggugat dengan Tergugat sering bertengkar akibat Tergugat kasar dansering menyakiti / KDRT hingga Penggugat trauma

memenuhi syarat materiil sebagaimana telahdiatur dalam Pasal 171 HIR sehingga keterangan saksi tersebut memilikikekuatan pembuktian dan dapat diterima sebagai alat bukti ;Menimbang, bahwa saksi 2 Penggugat sudah dewasa dan sudahdisumpah, sehingga memenuhi syarat formal sebagaimana diatur dalamPasal 145 (1) angka 3 e HIR jo Pasal 147 HIR ;Menimbang, bahwa keterangan saksi 2 Penggugat mengenaiPenggugat dengan Tergugat sering bertengkar akibat Tergugat kasar dansering menyakiti / KDRT hingga Penggugat trauma

dan dapat diterima sebagai alat bukti;Menimbang, bahwa saksi 3 Penggugat sudah dewasa dan sudahdisumpah, sehingga memenuhi syarat formal sebagaimana diatur dalamPasal 145 (1) angka 3 e HIR jo Pasal 147 HIR ;Menimbang, bahwa keterangan saksi 3 Penggugat mengenaiPenggugat dengan Tergugat sering bertengkar akibat Tergugat kasar dansering menyakiti / KDRT pernah saksi mendengar Penggugat teriak teriaksaat saksi mendekat dihalangi oleh Tergugat kemudian saksi melaporkan keketua RTI hingga Penggugat trauma

fakta tersebut menjadi tetap berdasarkanpengakuan Tergugat yang dikuatkan dengan alat bukti yang diajukan olehPenggugat dan Tergugat di persidangan yang satu dengan yang lainberkaitan telah membukktikan kebenaran dalil Penggugat;Menimbang, bahwa terbukti Tergugat dan keluarga tidak mampumengembalikan keutuhan rumah tangganya maupun saksi yang dihadirkanTergugat untuk itu hingga sidang terakhir tidak ada kesungguhan dan tandatanda keberhasilan Tergugat dalam upaya perdamaiannya sedangPenggugat sudah trauma