Menyatakan terdakwa EVENDI Alias GONAY Bin MADU BASUKI bersalah melakukantindak pidana Tanpa Hak dan Melawan Hukum, memiliki, menyimpan, menguasai ataumenyediakan narkotika golongan bukan tanaman sebagaimana diatur dalam Pasal127 ayat (1) huruf a UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.22.

Menyimpulkanhasil pemeriksaan terhadap kristal bening agak Coklat seberat bobot bersih = 0,51 gramadalah Metamfetamina positif, termasuk NarkotikaTerdakwa pada saat memiliki Narkotika Golongan jenis ganja kering tidak ada izin daripihak yang berwenang dan tidak juga dipergunakan untuk pengembangan ilmupengetahuan.Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal127 ayat (1) UU no 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.ATAUDakwan Kedua :Bahwa Terdakwa EVENDI Alias GONAY Bin MADU

Perbuatan tersebut diatur dandiancam pidana dalam pasal 127 ayat (1) huruf a UndangUndang RI Nomor 35 Tahun2009 tentang Narkotika.Terdakwa pada saat memiliki Narkotika Golongan jenis ganja kering tidak ada izin daripihak yang berwenang dan tidak juga dipergunakan untuk pengembangan ilmupengetahuan.4Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal127 ayat (1) UU no 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.Menimbang, bahwa Terdakwa dimuka persidangan atas pertanyaan Hakim Ketuamenerangkan

Berkenaan denganperkara ini, Pasal 127 ayat (1) huruf a UU Narkotikadinyatakan secara eksplisit oleh pembentuk undangundangsebagai ketentuan yang lebih khusus dari Pasal 112 ayat (1)UU Narkotika, terlinat pengaturan dalam Pasal 127 ayat (2) danayat (3) UU Narkotika yang berbunyi sebagai berikut: Pasal127 ayat (2) UU Narkotika: Dalam memutus perkarasebagaimana dimaksud pada ayat (1), hakim wajibmemperhatikan ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal54, Pasal 55 dan Pasal 103; Pasal 127 ayat (3) UU

Selanjutnya maksud pembentukUU Narkotika yang secara eksplisit menegaskan bahwa Pasal127 ayat (1) huruf a UU Narkotika bersifat lebih khusus dariPasal 112 ayat (1) UU Narkotika terlihat dalam ketentuan Pasal54 UU Narkotika yang berbunyi: Pecandu Narkotika dankorban penyalahguna narkotika wajib menjalani rehabilitasimedis dan rehabilitasi sosial.10.

Seperti halnyakeraguraguan Pengadilan Negeri Medan sehingga tidak menerapkan Pasal127 ayat (1) huruf (a) terhadap Terdakwa/Pemohon Banding,Bahwa ketiga Surat Edaran Mahkamah Agung dimaksud selengkapnyadiuraikan berikut:11.1.1.

UUNarkotika untuk setiap perbuatan (actus rea) kepemilikan narkotika dalamjumlah sedikit yang dimaksudkan (mens rea) untuk disalahgunakan bagi dirisendiri dan berkenan kiranya untuk membatalkan Putusan PengadilanNegeri Medan incasu, serta menerapkan Pasal 127 ayat (1) huruf a UUNarkotika Tahun 2009 terhadap perbuatan Terdakwa/Pemohon Bandingberikut segala akibat hukumnya;Bahwa oleh karena perbuatan terdakwa/Pemohon Banding yang terbuktiadalah penyalahgunaan narkotika golongan bagi diri sendiri vide Pasal127

MahkamahAgung Nomor 1671 K/Pid/1996 juncto putusan Nomor 1892K/Pid.Sus/2011 yang intinya apabila delik yang terbukti di persidanganadalah delik yang sejenis yang lebih ringan sifatnya dari delik yangdidakwakan, maka walaupun delik yang lebih ringan tidakdidakwakan, Terdakwa tetap dipersalahkan atas delik tersebut dandipidana atas dasar melakukan delik yang lebih ringan, makaTerdakwa dipidana atas dasar melakukan penyalahgunaan narkotikagolongan untuk dirinya sendiri sebagaimana yang diatur dalam Pasal127

ayat (1) huruf a UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan di atas,perbuatan Terdakwa telah memenuhi unsurunsur pidana dalam Pasal127 ayat (1) huruf a UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009, oleh karenaitu Terdakwa tersebut telah terbukti bersalah dan dijatuhi pidana;Menimbang bahwa dengan demikian terdapat cukup alasanuntuk mengabulkan permohonan kasasi dari Pemohon Kasasil/Terdakwa dan membatalkan putusan Pengadilan Tinggi Makassaruntuk kemudian Mahkamah Agung mengadili

selakupemeriksa dari Pusat LABORATORIUM FORENSIK POLRI Cabang Makasarmenyimpulkan 1 (satu) sachet plastik berisikan kristal bening dengan berat netto0,4219 gram milik terdakwa adalah benar mengandung Metamfetamina yang terdaftardalam Golongan I Nomor urut 61 Lampiran UndangUndang Republik Indonesia Nomor35 Tahun 2009 tentang Narkotika serta berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap urinterdakwa juga disimpulkan positif mengandung Metamfetamin.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal127

apakahberdasarkan faktafakta hukum tersebut, terdakwa dapat dinyatakan telah melakukantindak pidana yang didakwakan kepadanya;Menimbang, bahwa terdakwa untuk dapat dinyatakan bersalah, maka perbuatanterdakwa harus memenuhi seluruh unsurunsur dari tindak pidana yang didakwakankepadanya;Menimbang, bahwa terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum dengandakwaan Alternatif Kesatu melanggar pasal 112 ayat (1) Undangundang RI Nomor 35Tahun 2009, tentang Narkotika atau dalam dakwaan Alternatif Kedua melanggar pasal127

pemeriksaan terhadap urinterdakwa juga disimpulkan positif mengandung Metamfetamin.Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut, maka menurut MajelisHakim unsur Tanpa Hak Menyalah gunakan Narkotika Golongan I Bagi DiriSendiri, telah terbukti dan terpenuhi oleh perbuatan terdakwa;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut, makaMajelis Hakim sependapat dengan Dakwaan Jaksa Penuntut Umum bahwa perbuatanTerdakwa telah memenuhi seluruh unsurunsur dari dakwaan Alternatif Kedua pasal127

Asean Agri daerah Ukui Kab.Palalawang Provinsi Riau telah melakukan tindak pidana Setiap penyalah guna Narkotika Golongan bagi diri sendiri ,sebagaimana diaturdan diancam dengan pidana menurut Pasal127 ayat (1) huruf a UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.3. Surat tanda terima panggilan untuk menghadap sidangatas nama Terdakwa dan para Saksi.4. Suratsurat lain yang berhubungan dengan perkara ini.

YAHYA terbukti bersalahmelakukan tindak pidana sebagaimana diatur dan diancam dalam Pasal127 ayat ( 1 ) huruf a UndangUndang RI.

Tuntutan pidana yang diajukan oleh Penuntut Umum tertanggal 28Mei 2016 sebagai berikut :MENUNTUT :e Menyatakan Terdakwa ASEP SAFARI Bin WAWAN terbukti bersalah telahmenggunakan narkotika golongan I, dalam dakwaan kedua melanggar pasal127 ayat 1 huruf a UU No. 35 Tahun 2009e Menjatuhkan pidana penjara terhadap terdakwa 2 (dua) tahun dipotongselama terdakwa berada dalam tahanan sementara ;e Menyatakan barang bukti berupa:1 (atu) paket kecil dibungkus plastic klip kecil dibungkus plastic kilp kecilwarna

tentang narkotika ;Menimbang, bahwa Pasal 127 ayat (1) huruf a UURI No. 35 Tahun 2009tentang narkotika yang unsurunsurnya sebagai berikut :e Setiap orang ;e Tanpa hak dan melawan hokum menggunakan narkotika I;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum yang terungkapdipersidangan dari keterangan saksisaksi dan Terdakwa serta barang bukti yangdiajukan oleh Penuntut Umum dimuka persidangan, bahwa Terdakwa telah terbuktibersalah melakukan tindak pidana sebagaimana dakwaan alternative kedua yaitu Pasal127

Pemeriksaanyaitu: 3 (tiga) bungkus plastik bening berisikan kristal warna putih denganberat netto seluruhnya 0,3030 gram.Dengan kesimpulan : Kristal warna putin adalah benar mengandungMetamfetamina dan terdaftar dalam Golongan I Nomor Urut 61Lampiran UU RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika.Bahwa terdakwa tidak memiliki izin yang sah sebagai penyalahgunaNarkotika Golongan bagi diri sendiri bukan tanaman tersebut dari pihakyang berwenang.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal127

Pasal 7 UndangUndang nomor 35tahun 2009 tentang Narkotika;Menimbang, bahwa karena perbuatan terdakwa telah bertentangandengan ketentuan Pasal 7 UndangUndang nomor 35 tahun 2009 tentangNarkotika maka dapat disimpulkan jika perbuatan terdakwa yang akanmengkonsumsi sabusabu tersebut adalah sebagai bentuk penyalah gunaan,sehingga perbuatan terdakwa tersebut telah memenuhi unsur pasal 127 ayat (1)huruf a Undang undang No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal127

diperhitungkan sebagai masa menjalani hukuman ataumenetapkan untuk memerintahkan yang bersangkutan dapat menjalanipengobatan dan atau perawatan melalui rehabilitasi jika pecandu narkotika tidakterbukti bersalah melakukan tindak pidana narkotika;Menimbang, bahwa maksud dari pembuat UndangUndang tersebut,Hakim harus memperhatikan ketentuan Pasal 54, Pasal 55 dan Pasal 103adalah agar terhadap terdakwa yang telah terbukti di persidangan sebagaipenyalah guna Narkotika sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal127

:PDM 929/Denpa/TPL/10/2015, sebagai berikut :1 Menyatakan terdakwa I Wayan Eka Susana terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana Narkotika yaitu secara tanpa hak ataumelawan hukum menyalahgunakan Narkotika Golongan I berupa kristal beningmengandung Metamfetamina sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal127 Ayat (1) huruf a UU RI No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika dalamdakwaan altermative kedua ;2 Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa I Wayan Eka Susana dengan pidanapenjara

diatas adalah benarmengandung sediaan Narkotika MA (metamfetamina ) dan terdaftar dalamgolongan I Nomor uruf 61 Lampiran UURI NO. 35 tahun 2009 tentang narkotikaS;e =2945/2015/NF berupa cairan warna kuning /urine seperti tersebut diatas adalahbenar tidak mengandung sediaan narkotika dan /atau psikotropika ;Bahwa terdakwa sehubungan dengan ditemukannya Narkotika golongan I tersebuttidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang ;Perbuatan terdakwa di atas diatur dan diancam pidana yang dimaksud dalam pasal127

Bahwa benar terdakwa menggunakan sabusabu sejak 3 ( tiga ) tahunnamun sebelumnya terdakwa = pernah ketergantungan barang haramtersebut , terdakwa menggunakan sahbu karena terdakwa menjadi ketergantungan,terdakwa juga telah membenarkan semua keterangan saksi dan barangbarang buktiyang diajukan di depan persidangan; Menimbang, bahwa pertimbangan unsurunsur dari dakwaan kedua , melanggar pasal127 ayat (1) UU No. 35 tahun 2009 tersebut, Majelis sependapat dengan PenuntutUmum dan pertimbangan tersebut

Terdakwaberpendapat dirinya terbukti bersalah melakukan tindak pidana melanggar Pasal127 Ayat (1) huruf a UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.Terdakwa memohon pidana penjara yang seringanringannya; Terdakwa tidak dapat dipersalankan melakukan tindak pidana melanggar Pasal127 Ayat (1) huruf a UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotikakarena tidak terungkap adanya fakta hukum di persidangan bahwa Terdakwapenyalahguna narkotika;Halaman 5 dari 9 halaman Putusan Nomor 3291 K/Pid.Sus

, KecamatanTanah Grogot, Kabupaten Paser,Kalimantan Timur;: Islam;: Petani/Pekebun;Terdakwa ditangkap pada tanggal 4 Oktober 2017 sampai dengantanggal 7 Oktober 2017;Terdakwa tersebut berada dalam tahanan Rumah Tahanan Negara(RUTAN) sejak tanggal 6 Oktober 2017 sampai dengan sekarang;Terdakwa diajukan di depan persidangan Pengadilan Negeri TanahGrogot karena didakwa dengan Dakwaan Subsidairitas sebagai berikut:PRIMAIRPasal 112 ayat (1) UndangUndang Nomor 35Tahun 2009 tentang Narkotika;SUBSIDAIR Pasal127

Oleh karena itu perbuatanmateriil Terdakwa telah memenuhi semua unsur tindak pidana Pasal127 ayat (1) huruf a UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009 tentangHal. 6 dari 9 hal. Put. No. 2302 K/Pid.Sus/2018Narkotika pada Dakwaan Subsidair.

Menyatakan Terdakwa LUTFI UMAHUK Alias UPI Alias CULA terbuktibersalah melakukan tindak pidana menyalahgunakan narkotika golongan bagi diri sendiri sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal127 ayat (1) huruf a Undangundang Nomor 35 Tahun 2009 TentangNarkotika sebagaimana dalam dakwaan ketiga kami;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa LUTFI UMAHUK Alias UPI AliasCULA berupa pidana penjara selama 1 (Satu) Tahun dikurangi selamaTerdakwa berada dalam tahanan sementara;3.

Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal127 ayat (1) huruf a Undang Undang No.35 tahun 2009 tentang Narkotika.Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umum telahmenghadirkan 3(tiga) orang saksi dimuka persidangan ,setelah disumpah pada pokoknyamemberikan keterangan yang sama dengan BAP di Penyidik :1. Saksi KLEMENS KUWAY ;2. Saksi HERMAWAN ;3.

Unsur secara tanpa hak menggunakan Narkotika Golongan bagi diri sendiri ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terdapat dipersidangandihubungan dengan keterangan saksisaksi, keterangan terdakwa dan barang bukti , MajelisHakim sependapat dengan Jaksa Penuntut Umum, terdakwa terbukti telah melanggar Pasal127 ayat (1) huruf a UndangUndang No.35 tahun 2009 tentang narkotika ;Menimbang, bahwa karena terdakwa dinyatakan bersalah dan selamapemeriksaan dipersidangan tidak ditemukan adanya alasan pembenar

melanggar Pasal127 ayat (1) huruf a UndangUndang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009Tentang Narkotika Jo. Pasal 55 ayat (1) ke1 KUHP sebagaimana dalamdakwaan alternative Keg Ua) =sesasnnmcesanssernemennannnnnnnmmennsnnennnneeRseRSRRAeRENEAe2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa ARMANSYAH ANGO alias ARMANdengan Pidana Penjara selama 2 (dua) tahun dengan dikurangi selama beradadalam tahanan sementara dengan perintah Agar terdakwa tetap berada dalam1 Ue 0 a3.

SAID ILYAS bersalahtelah melakukan Tindak Pidana Tanpa Hak Menyalahgunakan NarkotikaGolongan Dalam Bentuk Bukan Tanaman Bagi Diri Sendiri sebagaimanadidakwakan kepada Terdakwa dalam dakwaan lebih subsidiair yaitu Pasal127 ayat (1) huruf a UU No 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika; Halaman 2 dari 41 halaman Putusan Nomor: 118/Pid.Sus/2016/PN.Liw4. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa FAISOL KADHAFI Bin H.M.

Terdakwa terbukti secara sah danmenyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Setiap orang yang tanpa hak danmelawan hukum menggunakan narkotika Golongan bagi diri sendiri . sebagaimana dirumuskan dandiancam pidana dalam pasal 116 ayat(1) jo pasal127 ayat(1) huruf a UU RI Nomor 35 Tahun 2009 .b.

Bahwa fakta yang terungkap dalam persidangandari Dakwaan Oditur Militer I05 Pontianak Nomor :Dak/34/K/IX/2010 tanggal 20 september 2010 dalamperkara Nomor : 36K/PM I 05/AU/IX/2010 tanggal 14Desember 2010 Terdakwa telah didakwa dengan dakwaanyang menyatakan Terdakwa melakukan tindak pidanasebagaimana yang dirumuskan dan diancam dengan pasal127 ayat(1) huruf a UU RI Nomor 35 Tahun = 2009(alternatif 2).Bahwa Majelis Hakim Pengadilan Militer I 05 Pontianakmemeriksa perkara Terdakwa ini berdasarkanhal

Sesuatu pasal dapat di joapabila di jo ke ayat yang sama atau di jo ke aturanumum dan seyogianya pasal 127 ayat(1) huruf a sajayang didakwakan sebagaimana arah pembuktiandipersidangan namun pada akhirnya pasal yangdikenakan kepada Terdakwa pasal 116 ayat (1) jo Pasal127 ayat(1) huruf a.Bahwa terlepas dari alasan alasan bandingtersebut di atas Pengadilan Tingkat Bandingberpendapat sebagai berikutBahwa = Surat Dakwaan Oditur Militer tidakdiuraikan secara cermat, jelas dan lengkapmengenai tindak pidana

Bahwa ....Bahwa penyusunan dakwaan Alternatif Pertamayaitu. melanggar Pasal 116 ayat (1) jo Pasal127 ayat (1) huruf a UU No. 35 Tahun 2009kurang tepat, merupakan kesalahan yangMenimbangMenimbangMenimbangMenimbangMenimbangMenimbang16esensial, tidak jelas dan kabur sehinggaTerdakwa tidak mengerti tindak pidana manayang didakwakan kepadanya, yang manaunsurunsur pasal 116 ayat (1) berbunyi Setiaporang yang tanpa hak atau = melawan hukummenggunakan Narkotika Golongan untukdigunakan orang lain dipidana

Terdakwa dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana olehPengadilan Negeri Jakarta Selatan karena terbukti melanggarDakwaan Kesatu Pasal 112 ayat (1) UndangUndang Narkotika,dimana Penuntut Umum menghadapkan Terdakwa ke persidanganPengadilan Negeri Jakarta Selatan dengan Surat Dakwan berbentukalternatif yaitu Dakwaan Kesatu pelanggaran Pasal 112 ayat (1)UndangUndang Narkotika atau Dakwaan Kedua pelanggaran Pasal127 ayat (1) UndangUndang Narkotika;1.6.Bahwa kekeliruan dan kesalahan penerapan hukum olehPengadilan

Judex Facti telah tidak Melaksanakan atau Melaksanakan TidakSebagaimana Mestinya Ketentuan Pasal 63 ayat (2) KUHP dan Pasal 183KUHAP Jo Pasal 184 KUHAP4.1.Bahwa Pemohon Kasasi/Pemohon Banding/Terdakwa Kurniawandinadapkan ke persidangan dengan Surat Dakwaan berbentukalternatif yaitu Dakwaan Kesatu pelanggaran Pasal 112 ayat (1)UndangUndang Narkotika atau Dakwaan Kedua pelanggaran Pasal127 ayat (1) UndangUndang Narkotika;4.2.Bahwa berdasar ketentuan Pasal 63 ayat (2) KUHP yangberbunyi: "Jika bagi suatu

Ketentuan Pasal127 ayat (1) huruf a UU Narkotika dalam hal ini menjadi ketentuanpidana yang lebih khusus dari Pasal 112 ayat (1) UU Narkotikasecara logis, karena seorang penyalah guna narkotika yangmemiliki narkotika jenis sabu untuk digunakan, perbuatannyatersebut dapat dipastikan memenuhi seluruh unsur Pasal 112 ayat(1) UndangUndang Narkotika.

Bahwa terjadinya perbedaan penerapan oleh Judex Facti terhadap Pasal127 ayat (1) huruf a UndangUndang Narkotika ketika mengadili perkarapidana yang sama namun diajukan dalam penuntutan yang terpisah (split)seperti diuraikan diatas, kiranya menjadi perhatian Mahkamah Agung.Diharapkan melalui Putusan Kasasi dalam perkara aquo perbedaanpemahanan dan penerapan hukum tersebut dapat dicegah dikemudian hari,apabila Mahkamah Agung berkenan memberikan Putusan Kasasi yangbernilai sebagai yurisprudensi yang

berdasarkan surat dakwaan Penuntut Umum tanggal23 September 2015 Terdakwa telah didakwa sebagai berikut:KesatuPerbuatan terdakwa sebagaimana di atur dan di ancam Pidana menurut Pasal114 Ayat (1) Undang Undang Republik Indonesia No. 35 tahun 2009 tentangNarkotika.ATAUKeduaPerbuatan terdakwa sebagaimana di atur dan di ancam Pidana menurut pasal112 ayat (1) Undang Undan Republik Indonesia No.35 tahun 2009 tentangNarkotika.ATAUKetigaPerbuatan terdakwa sebagaimana di atur dan di ancam Pidana menurut pasal127

Menyatakan terdakwa HAIRIL ANWAR Als IRIL Bin GUFRAN terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "penyalahguna Narkotika Golongan bagi diri sendiri " sebagaimana dakwaan Pasal127 ayat (1)a UU RI No.35 tahun 2009 tentang Narkotika;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa HAIRIL ANWAR Als IRIL BinGUFRAN dengan pidana penjara salaam 2 (dua) tahun penjara dikurangiselama Terdakwa berada claim masa penahanan dengan perintah tetapditahan ;3.

tanaman bukan tanaman berupa 1 (satu) butirtablet warga orange logo "AM" dengan berat netto 0,239 gram tersebut tidakada gin clad pihak yang berwenang dan bukan dalam rangka pengobatandan/ atau perawatan.Menimbang, bahwa oleh karena dakwaan JPU bersifat alternatif sehinggamajelis dapat memilih mana diantara kedua dakwaan yang sesuai dengan Faktadan Keadaan diatas ;Menimbang, bahwa bila dikaitkan dengan fakta dan keadaan diatassehingga Majelis Hakim menyimpulkan yang sesuai adalah dakwaan Kedua Pasal127

lamakemudian terdakwa dan 1 (satu) butir pil extasi yang di pegang oleh terdakwadiamankan oleh pihak kepolisian.Dengan demikian unsur "penyalah guna Narkotika Golongan bagi dirisendiri" ini telah terobukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum.15Menimbang, bahwa perbuatan terdakwa telah memenuhi seluruh unsurunsur dari dakwaan Kedua Jaksa Penuntut Umum, sehingga Majelisberkesimpulan bahwa terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkanmelakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya, yaitu melanggar Pasal127

,berdasarkanSuratKuasaKhusustertanggal 20 Agustus 2019 yang didaftarkan diKepaniteraanPengadilanNegerikepahiangtanggal 21 Agustus 2019 dibawahregister nomor 22/SK/Pid/2019/PN Kph.Pengadilan Negeri tersebut;Membaca dan seterusnya;Mendengar dan seterusnya;Menimbang dan seterusnya;Mengingat ketentuan pasal127 ayat (1) huruf a Undangundang RI nomor35 Tahun 2009 tentangNarkotika, Undangundang nomors tahun 1981 tentangHukum Acara Pidana, Undangundang nomor 49 tahun 2009 tentang PerubahanKedua atas Undangundang