Ditemukan 48350 data
88 — 41
P. 0,5 cm LO,5 cmKeluar darah dari hidung dan mulutBenjolan pada kepala belakang kiri sebesar telur ayamKeadaan tersebut disebabkan oleh trauma kepala berat2. Surat Kematian Nomor : 082/ RSUBTG/2021, Tanggal 18 Maret 2021atas nama Hilal Bin Hasri, yang dibuat dan ditandatangani oleh dr.Muhammad Rivai, Sp. B, M. Kes., Dokter Bedah pada RSUD Prof.
pandangan Terdakwa serta memiliki penerangan yang cukupkarena kecelakaan lalu lintas terjadi pada siang hari;Bahwa akibat kejadian kecelakaan lalu lintas berdasarkan Hasil Visum EtReperetum Nomor: 630/RSUBTG/III/05/2021 Tanggal 23 Maret 2021, padaKorban ditemukan:e Lukalecet pada dada;e Lukalecet pada perut;e Lukalecet pada dahi kiri;e Lukalecet pada pipi kiri;Selain itu pada Korban juga ditemukan:e Keluardarah dari hidung dan mulut;e Benjolan pada kepala belakang kiri;Keadaan tersebut disebabkan oleh trauma
kepala berat;Bahwa setelah mendapatkan perawatan medis di RSUD KabupatenBantaeng, Korban akhirnya meninggal dunia pada hari Kamis tanggal 18Maret 2021 pukul 18.25 WITA akibat adanya Trauma Capitis Berat GCS 4X,Halaman 11 dari 17 Putusan Nomor 56/Pid.Sus/2021/PN Bansebagaimana dalam Surat Kematian Nomor : 082/ RSUBTG/2021, Tanggal18 Maret 2021; Bahwa pada saat kejadian Terdakwa mengendarai sepeda motor dalamkeadaan sehat, tidak sedang di bawah pengaruh minuman keras maupunobatobatan terlarang; Bahwa
sebelumnyabahwa Terdakwa dinyatakan telah mengemudikan kendaraan bermotor yangkarena kelalaiannya mengakibatkan kecelakaan lalu lintas;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta persidangan, akibat tindakanTerdakwa yang menabrak Korban dengan kendaraan bermotor berdasarkanHasil Visum Et Reperetum Nomor: 630/RSUBTG/III/05/2021 Tanggal 23 Maret2021, pada Korban ditemukan lukaluka lecet, Korban juga mengeluarkan darahdari hidung dam mulut, serta terdapat benjolan pada kepala belakang bagian kiriyang disebabkan oleh trauma
kepala berat;Menimbang, bahwa akibat trauma kepala berat, Korban dinyatakanmeninggal dunia pada Kamis tanggal 18 Maret 2021 pukul 18.25 WITAsebagaimana dalam Surat Kematian Nomor : 082/ RSUBTG/2021, Tanggal 18Maret 2021;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan unsur diatas, makaunsur mengakibatkan orang lain meninggal dunia telah terpenuhi;Halaman 14 dari 17 Putusan Nomor 56/Pid.Sus/2021/PN BanMenimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 310 Ayat (4)uu No. 22 Tahun 2009 Tentang Lalu lintas
127 — 42
Kekerasan tumpul didaerah kaki tersebut secara langsung tidak dapat menyebabkan kematian.Akan tetapi kekerasan tumpul pada rahang kanan dapat menyebabkanHalaman 5 dari 46Putusan Nomor: 216/Pid.Sus/2016/PN.ldmkepala terpuntir sehingga bisa terjadi trauma syaraf dan pembuluh darahpada daerah pertemuan antara tulang belakang daerah leher dan dasartengkorak, yang secara langsung dapat mengakibatkan kematian.
Kekerasan tumpul didaerah kaki tersebut secara langsung tidak dapat menyebabkan kematian.Akan tetapi kekerasan tumpul pada rahang kanan dapat menyebabkankepala terpuntir sehingga bisa terjadi trauma syaraf dan pembuluh darahpada daerah pertemuan antara tulang belakang daerah leher dan dasartengkorak, yang secara langsung dapat mengakibatkan kematian.(terlampir)Perbuatan para Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 351 ayat (3) jo.
di leher itu akibat trauma benda tumpul, kalau terlindas mobillukanya itu berbeda, Lukanya memar agak kebiruan, itu efek yangdiakibatkan banturan trauma benda tumpul dan waktunya dalam hitunganjam;Bahwa tidak ada luka akibat benda tajam pada tubuh korban, jenis lukanyaberbeda;Bahwa tindakan ahli menjahit luka dan melakukan pembebasan jalan nafas,memberi infus, kemudian dilakukan scan pada bagian kepala, dan hasilnyapendarahan di otak dan ada memar di otak;Bahwa scan itu untuk mengetahui keadaan
menurut Ahli luka pada bagian kepala belakang bukan karena bendatajam melainkan karena trauma benda tumpul; Bahwa kalau diakibatkan benda tajam, sobekannya lancip dan sangat tipis,kalau yang ada di kepala korban lukanya besar dan bekas lukanya tebal;Atas keterangan / pendapat AHLI tersebut, para Terdakwa mengatakantidak keberatan dan tidak ada yang disangkal;lil.
ARYA selaku Dokter Pemeriksa pada RSUD Kabupaten Indramayudihubungkan dengan keterangan Saksi SUTRISNO, saksi SUPRIYATNO, SaksiRASDI Bin DASWAN, Majelis Hakim memperoleh fakta hukum bahwa wajahkorban bersih, tidak ditemukan luka ataupun lebam;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan ahli, koroan meninggal duniaakibat cedera Kepala berat yang diakibatkan trauma benda tumpul;Menimbang, bahwa menurut pendapat ahli trauma benda tumpul dapatdiakibatkan oleh pukulan, benturan akan tetapi bukan karena terkena
55 — 10
Ferdian Subhan dokter pada Puskesmas RawatanMuara Dua terhadap MULYANI AZMI, dengan hasil pemeriksaan Anggota Gerak atasTangan Kanan Jari telunjuk luka robek berukuran 3 x 0,5 x 0,5 cm, Jari tengah luka goresberukuran 1,5 cm, jari manis luka gores berukuran 0,5 x 0,5 cm, Jari kelingking luka goresberukuran 1 cm, Tangan Kiri Jari kelingking luka gores berukuran 1 cm, Jari tengah Lukarobek berukuran 0,5 cm dengan kesimpulan terlihat kesan trauma tajam pada jarijaritangan kanan dan kiri.
Ferdian Subhan dokter pada Puskesmas RawatanMuara Dua terhadap SARAH AZMI, dengan hasil pemeriksaan Anggota Gerak atasLengan kiri atas luka robek berbentuk setengah bundar dengan ukuran 3,5 x 0,5 cm dengankesimpulan terlihat trauma tajam berbentuk setengah bundar dilengan atas kiri.Perbuatan terdakwa diatur dan diancam sebagaimana dimaksud dalam Pasal 170 ayat (1)AtauKedua: Bahwa Terdakwa I Suwandi Saputra Bin Sulaiman dan Terdakwa II Sarjani Bin Ansaribaik secara sendiri sendiri maupun bersamasama
Ferdian Subhan dokter pada Puskesmas RawatanMuara Dua terhadap SARAH AZMI, dengan hasil pemeriksaan Anggota Gerak atasLengan kiri atas luka robek berbentuk setengah bundar dengan ukuran 3,5 x 0,5 cmdengan kesimpulan terlihat trauma tajam berbentuk setengah bundar dilengan atas kiri.Perbuatan terdakwa diatur dan diancam sebagaimana dimaksud dalam Pasal 351 ayat (1)jo 55 ayat(1) ke 1 KUHP.Halaman 9 dari 22 Halaman Putusan Nomor : 184/Pid.B/2013/PNLSMMenimbang, bahwa atas dakwaan Jaksa Penuntut Umum
Ferdian Subhan dokter pada Puskesmas Rawatan Muara Duaterhadap SARAH AZMI, dengan hasil pemeriksaan Anggota Gerak atas Lengan kiriatas luka robek berbentuk setengah bundar dengan ukuran 3,5 x 0,5 cm dengankesimpulan terlihat trauma tajam berbentuk setengah bundar dilengan atas kiri.Menimbang, bahwa dipersidangan telah pula di dengar keterangan Terdakwaterdakwayang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut ;Terdakwa I.
68 — 29
Bahwa semula rumah tangga Pemohon dan Termohon yang berjalan rukundan harmonis namun sejak awal tahun 2009 sering terjadi perselisihan danpertengkaran yang disebabkan oleh: Termohon tidak mau lagi melayani Pemohon untuk berhubungan suamiistri, dengan alasan Termohon trauma hamil dan melahirkan anak; Termohon sudah dinasehati oleh mamak dan Penghulu Termohon,namun Termohon Tetap tidak memperdulikannya;.
tersebut terbukti bahwaPemohon dan Termohon adalah suami istri yang sah, oleh karena itu harusdinyatakan bahwa permohonan Pemohon mempunyai dasar hukum, danPemohon adalah pihak yang berkepentingan dalam perkara ini;Menimbang, bahwa selanjutnya yang menjadi alasan Pemohon untukmenjatuhkan talak terhadap Termohon karena sejak awal tahun 2009 rumahtangga Pemohon dengan Termohon tidak rukun lagi, disebaobkan Termohontidak mau lagi melayani Pemohon untuk melakukan hubungan suami isteri,dengan alas an trauma
syaratformil dan syarat materil saksi, oleh karena itu keterangan saksisaksi tersebutdapat dipertimbangkan sebagai bukti;Menimbang, bahwa berdasarkan permohonan Pemohon danketerangan saksisaksi tersebut ditemui faktafakta sebagai berikut: Bahwa Pemohon degan Termohon adalah sumi isteri yang sampai sekarangtelah dikaruniai seorang anak; Bahwa sejak tahun 2009 rumah tangga Pemohon dengan Termohon tidakharmonis lagi, disebabkan Termohon tidak mau lagi melayani Pemohonmelakukan hubungan sumi isteri disebabkan trauma
39 — 20
Samsul Hamid, dokter pada Puskesmas lbu menerangkandalam Visum Et Repertum dengan hasil pemeriksaan :Terdapat memar dipelipiskanan ukuran + 2 (dua) sentimeter akibat trauma tumpul nyeri pada penekanandengan kesimpulan : telah diperiksa seorang lakilaki usia 28 (dua puluhdelapan) tahun, terdapat memar dipelipis kanan akibat trauma tumpul.Bahwa perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 351 ayat (1) KUHP;Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum, Terdakwa tidakmengajukan
Samsul HamidSIP : 005/DU/IV/BPMPTSP/2016 dengan kesimpulan : telah diperiksa seoranglakilaki usia 28 tahun, terdapat memar dipelipis kanan akibat trauma tumpul ;Menimbang, bahwa dari pertimbangan tersebut diatas, Majelis Hakimberpendapat bahwa unsur Dengan Sengaja Melakukan Penganiayaan telahterpenuhi ;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 351 ayat (1)KUHP telah terpenuhi, maka Terdakwa haruslah dinyatakan telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimanadidakwakan
Terbanding/Penuntut Umum I : Cut Henny Usmayanti, SH
Terbanding/Penuntut Umum II : MURSYID,SH
72 — 31
ituterdakwa memegang mulut Saksi korban dan tibatiba terdakwa mencium bibirSaksi korban sebanyak 6(enam) kali, lalu terdakwa memasukkan lidah terdakwaHalamanz2 dari 9 halaman Putusan Nomor:191/PID/2016/PT.BNA.kedalam rongga mulut Saksi korban dan terdakwa juga memegang kemaluanSaksi korban dengan cara terdakwa memasukkan tangannya kedalam celanaSaksi korban dan saksi korban pun takut tidak berani melawan karena tempattersebut sepi, sehingga akibatnya saksi korban merasa kecewa, stress danmerasakan trauma
yang cukup berat sesuai dengan Surat Keterangan AhllNomor : 357/P2TP2A/133/2016 tanggal 7 Maret 2016 dari BadanPemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak dengan hasil psikologisdiantaranya menunjukkan saksi korban Muhardi Wansyah bin Irwandisyahmengalami trauma pasca kejadian tersebut dan ada perubahan perilaku dankejiwaan dalam diri saksi korban atau apabila tidak dipulinkan traumanya akanmengalami perilaku mungkin tedensi homoseks;Berdasarkan Visum Et Repertum Nomor : R/40/II/2016/PPT Acehtanggal
Bahwa akibat dari perbuatan Terdakwa tersebut korban masih menjalanitahap penyembuhan psikologinya karena mengalami trauma yang cukupserius; Bahwa oleh karena perbuatan Terdakwa yang dilakukan kepada korbanberupa pencabulan, maka tidak ditemukan apapun dari hasil visum etrepertum;Berdasarkan alasan tersebut diatas, Jaksa Penuntut Umum memohonkepada Pengadilan Tinggi Banda Aceh untuk:0 Menguatkan Putusan Hakim Pengadilan Negeri Banda Aceh Nomor146/Pid.Sus/2016/PN.Bna tanggal 29 September 2016;Menimbang
39 — 32
belas) tahun danmasih duduk di bangku SMP.Bahwa terdakwa tidak melanjutkan sekolah kembali karena malu akibatperbuatan tersebut;Bahwa pada saat kelamin saksi masuk kedalam kelamin terdakwa tidak adacairan yang keluar hanya sebentar;Bahwa suasana pada saat itu gelap dan sepi;Bahwa saksi merasa ketakutan karena terdakwa mengancam akan menusukperut saksi dengan gunting apabila saksi menceritakan perbuatan terdakwakepada orang lain.Bahwa ketika saksiBahwa saksi tidak lagi merasa sakit akan tetapi masih trauma
ke Bidan danselanjutnya sepulangnya dari Bidan Sdr RETNI menyuruh saksi untuk langsungsaja bertanya kepada Bidan tentang bagaimana keadaan saksi IRPA dan saksilangsung pergi menemui bidan dan menurut keterangan dari Bidan diketahuibahwa saksi IRPA sudah tidak perawan lagi;e Bahwa sebelum saksi mendengar pengakuan dari saksi IRPA saksi memangmerasakan ada perubahan pada sikap saksi IRPA yaitu saksi IRPA seringmelamun dan seperti orang ketakutan.e Bahwa sampai sekarang saksi IRPA masih merasakan trauma
rumah saksi Masriani dansetelah bertemu dengan saksi Masriani saksi mendengar bahwa memangTerdakwa telah melakukan perbuatan cabul kepada saksi Irpa dan saksi Irpajuga menceritakan perihal perbuatan Terdakwa kepada saksi Irpa yang terjadipada hari Sabtu tanggal 22 Nopember 2014 sekira pukul 19.00 WIB di jalanmenuju KM 6 dan selanjutnya pada tanggal 3 Desember 2014 sakai bersamakeluarga yang lain melaporkan perbuatan terdakwa kepada pihak kepolisian.Bahwa akibat perbuatan tersebut saksi Irpa menjadi Trauma
Bertitik tolak darikonsepsi perlindungan anak yang utuh, menyeluruh, dan komprehensif;Menimbang, bahwa menurut Bagong Suyanto mengatakan, anakanakkorban perkosaan (chield rape) adalah kelompok yang paling sulit pulih. merekacenderung akan menderita trauma akut. Masa depannya akan hancur, dan bagi yangtidak kuat menanggung beban, maka pilihan satusatunya akan bunuh diri.
ditetapkan dalam amarputusan ini;Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dinyatakan bersalah dan dijatuhipidana, maka berdasarkan Pasal 222 Ayat (1) KUHAP Terdakwa haruslah pula dibebaniuntuk membayar biaya perkara, dan akan ditetapkan kemudian sebagaimana tercantumdalam amar putusan;Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa, maka perludipertimbangkan terlebih dahulu keadaan yang memberatkan dan yang meringankanTerdakwa;Keadaan yang memberatkan:e Perbuatan Terdakwa mengakibatkan trauma
157 — 42
Yang mendengarnya keluardari rumah lalu menjawab tidak ada jagoan disini, sehingga terdakwayang masih emosi langsung meninju saksi cekong bagian dahi sebanyak 1(satu) kali.Bahwa akibat perbuatan terdakwa, sebagaimana dalam Visum EtRepertum Nomor: 92/RSUBTG/05/XII/2020 tanggal 23 Desember 2020,dengan hasil pemeriksaan, saksi cekong mengalami bengkak dan memarpada dahi ukuran P. 7cm L. 6cm D. 1cm dengan kesimpulan disebabkanoleh trauma tumpul, selanjutnya akibat dari kejadian dari luka yang dialamisaksi
Agni Khairani sebagai dokterpemeriksa dengan hasil pemeriksaan pada tubuh penderita terdapat bengkakdan memar pada dahu dengan ukuran P. 7 (tujuh) cm, L. 6 (enam) cm dan D. 1(satu) cm yang disebabkan oleh trauma tumpul;Menimbang, bahwa Penuntut Umum tidak barang bukti;Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yangdiajukan diperoleh faktafakta hukum sebagai berikut: Bahwa Terdakwa melakukan pemukulan terhadap Saksi Cekong BintiRaping pada tanggal 29 November 2020 pukul 18.30 WITA di
menghampirirumah Irma menggunakan sepeda motor dan bertemu dengan Saksi CekongBinti Raping yang membuat Terdakwa langsung emosi dan memukul SaksiCekong Binti Raping; Bahwa Terdakwa melakukan pemukulan kepada Saksi Cekong Binti Rapingmenggunakan kepalan tangan kanan dan mengenai dahi Saksi Cekong BintiRaping; Bahwa akibat dari pemukulan tersebut pada tubuh Saksi Cekong BintiRaping terdapat bengkak dan memar pada dahi dengan ukuran P. 7 (tujuh)cm, L. 6 (enam) cm dan D. 1 (satu) cm yang disebabkan oleh trauma
Agni Khairani sebagai dokter pemeriksa menyatakanhasil pemeriksaan dari Saksi Cekong Binti Raping pada tubuhnya terdapatbengkak dan memar pada dahi dengan ukuran P. 7 (tujuh) cm, L. 6 (enam) cmdan D. 1 (satu) cm yang disebabkan oleh trauma tumpul;Menimbang, bahwa luka yang diderita oleh Saksi Cekong Binti Rapingakibat pemukulan tersebut menyebabkan Saksi Cekong Binti Raping terganggudalam melakukan kegiatan seharihari salah satunya Saksi Cekong Binti Rapingtidak dapat berjualan;Menimbang, bahwa pada
36 — 25
Putusan No.44/PID/2013/PT.JPRe Bahwa usia korban pada saat kejadian adalah 14 (empat belas) tahun dengan tanggal lahir 29 Januari 1999.e Akibat dari pemerkosaan yang dilakukan oleh Terdakwa, saksi korban mengalamiluka robek baru pada selaput dara dan luka lecet pada bibir kemaluan yang manaluka tersebut didapat akibat trauma benda tumpul, berdasarkan hasil visum etrepertum Nomor : 445.9 /VER50/RS/2013 yang di tandatangani Dokter padaRumah Sakit Umum Daerah Serui pada tanggal 25 Februari 2013 oleh
Pada kemaluan:1 Luka robek baru pada selaput dara dengan arah robekan pada arah jamsebelas.2 Luka robek baru pada selaput dara dengan arah robekan pada arah jam dua.3 Terdapat luka lecet pada bibir kecil kemaluan sebelah kiri dan kanan.Dengan kesimpulan:Telah diperiksa seorang korban perempuan berusia empat belas tahun padapemeriksaan ditemukan adanya luka robek baru pada selaput dara dan luka lecet padabibir kecil kemaluan yang mana luka tersebut didapat akibat trauma benda tumpul.Perbuatan Terdakwa
orang yang sedang melahirkan sedangkan posisi Terdakwa menindihkorban dari atas.Bahwa situasi atau kondisi penerangan pada saat kejadian di dalam kamar tersebutdalam keadaan terang karena diterangi oleh lampu listrik.Bahwa usia korban pada saat kejadian adalah 14 (empat belas) tahun dengantanggal lahir 29 Januari 1999.Akibat dari persetubuhan yang dilakukan oleh Terdakwa, saksi korban mengalamiluka robek baru pada selaput dara dan luka lecet pada bibir kemaluan yang manaluka tersebut didapat akibat trauma
Putusan No.44/PID/2013/PT.JPRDengan kesimpulan :Telah diperiksa seorang korban perempuan berusia empat belas tahun padapemeriksaan ditemukan adanya luka robek baru pada selaput dara dan luka lecet padabibir kecil kemaluan yang mana luka tersebut didapat akibat trauma benda tumpul.Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 81 ayat (2)Undangundang Republik Indonesia Nomor: 23 Tahun 2002 Tentang: Perlindungan Anak.Membaca, surat Tuntutan Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri
37 — 27
Inggrid Sihasale,yang melakukan pemeriksaan terhadap saksi korban dengan hasil pemeriksaan luarditemukan :e Bengkak pada daerah belakang kepala.e Luka lecet di daerah lengan bawah kiri.e Luka lecet di daerah lutut kiri.e Luka lecet di daerah tungkai bawah kiri.e Luka lecet di daerah mata kaki kiri.KESIMPULAN :Lukaluka diatas dapat disebabkan oleh trauma benda tumpul.Perbuatan terdakwa tersebut diatas sebagaimana diatur dan diancam pidana dalampasal 351 ayat (1) KUHP.Menimbang, bahwa terhadap surat
Haulussy Ambon, dengan hasil pemeriksaanditemukan, Bengkak pada daerah belakang kepala, luka lecet di daerah lengan bawah kiri,luka lecet di daerah lutut kiri, luka lecet di daerah tungkai bawah kiri, luka lecet di daerahmata kaki kiri, dengan kesimpulan lukaluka diatas dapat disebabkan oleh trauma bendatumpul.Menimbang, bahwa terhadap Visum Et Repertum tersebut dibenarkan oleh saksisaksi dan terdakwa ;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi saksi, keterangan terdakwa danalat bukti Visum Et
Haulussy Ambontanggal 11 Desember 2013, dengan kesimpulan luka luka diatas dapat disebabkanoleh trauma benda tumpul;e Bahwabenar saksi korban telah memaafkan terdakwa;e Bahwa benar terdakwa mengaku bersalah, menyesali perbuatannya dan berjanjitidak mengulangi perbuatannya lagi;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta fakta hukum tersebut, maka selanjutnyaMajelis Hakim akan mempertimbangkan apakah dakwaan yang disampaikan oleh JaksaPenuntut Umum dengan dakwaan berbentuk tunggal tersebut terbukti atau tidak
M.Haulussy Ambon tanggal 11 Desember 2013, dengan kesimpulan luka luka diatas dapatdisebabkan oleh trauma benda tumpul;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian fakta fakta tersebut diatas maka unsursengaja melakukan penganiayaan menurut pendapat Majelis Hakim telah terpenuhi danterbukti menurut hukum ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan pertimbangan tersebut, ternyataperbuatan Terdakwa telah memenuhi seluruh unsur unsur dari dakwaan tunggal JaksaPenuntut Umum sehingga Majelis Hakim berpendapat bahwa
134 — 26
Lendy Margana , dokter pada Rumah Sakit UmumDaerah (RSUD) Prof Margono Sukarjo Purwokerto dalam kesimpulannyamenyebutkan dari hasil pemeriksaan terhadap korban terdapat lima lukatusukan di pipi kanan , leher dan punggung kanan akibat trauma benda tajam.Selain itu terdapat luka lecet daerah wajah akibat trauma benda tumpul,lukatersebut menimbulkan halangan untuk menjalankan pekerjaan atau aktivitasselama sementara waktu;Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 365 ayat (
Berdasarkan Visum et repertum Nomor:474.3/30464/187/20092014 tanggal 13 September 2014 yang dibuat dan /atauditanda tangani oleh dr.LENDY MARGANA , dokter pada Rumah Sakit UmumDaerah (RSUD) Prof Margono Sukarjo Purwokerto dalam kesimpulannyamenyebutkan dari hasil pemeriksaan terhadap korban terdapat lima lukatusukan di pipi kanan , leher dan punggung kanan akibat trauma benda tajam.Selain itu terdapat luka lecet daerah wajah akibat trauma benda tumpul,lukatersebut menimbulkan halangan untuk menjalankan
MARGONO SUKARJO Purwokerto, didapat hasilpemeriksaannya;e Tedapat memar luka lecet geser sepanjang kurang lebih 3Cm dikelopak bahwa mata kanan;Kesimpulan :e Ditemukan tandatanda kekerasan yang mengakibatkan luka tusukdipipi kanan, leher dan punggung kanan akibat trauma benda tajam,selain itu juga terdapat luka lecet daerah wajah akibat trauma bendatumpul, luka tersebut menimbulkan halangan untuk menjalankanpekerjaan atauaktivitas selama sementara waktu;Menimbang, bahwa untuk keterangan saksi dan
Bahwa benar sesuai dengan hasil visum et repertum nomor474.3/30464/187/20092014 tangga 13 September 2014 yangdibuat dan ditanda tangani oleh Dr.Lendy Margana terhadap saksiHalaman 17 dari25 halaman Putusan No. 156/Pid.B/2014/PN Pwt.18korban dengan hasil pemeriksaan terdapat 5 (lima) luka tusukandipipi kanan, leher dan punggung kanan akibat trauma bendatajam selain itu terdapat luka lecet didaerah wajah akibat traumabenda tumpul, luka tersebut menimbulkan halangan untukmenjalankan pekerjaan atau aktivitas
16 — 2
sehingga baju yang dipakainya koyak ditarikoleh terdakwa NYONO WISNU SAPUTRA alias NONO selanjutnya FAHMI TRIANDRIAN alias FAHMI melempar kaca pintu kiri mobil dengan batu koral sehingga kacamobil tersebut pecah dan pecahan kacanya mengenai tanan kiri MARGIONO, akibatperbuatan terdakwa NYONO WISNU SAPUTRA alias NONO bersama FAHMI TRIANDRIAN alias FAHMI dan IIR, maka saksi korban MARGIONO mengalami memarpada rahang kanan dan luka gores pada lengan kiri bawah dengan ukuran + 6 cm,disebabkan oleh trauma
sehingga baju yang dipakainya koyak ditarikoleh terdakwa NYONO WISNU SAPUTRA alias NONO selanjutnya FAHMI TRIANDRIAN alias FAHMI melempar kaca pintu kiri mobil dengan batu koral sehingga kacamobil tersebut pecah dan pecahan kacanya mengenai tanan kiri MARGIONO, akibatperbuatan terdakwa NYONO WISNU SAPUTRA alias NONO bersama FAHMI TRIANDRIAN alias FAHMI danA IIR, maka saksi korban MARGIONO mengalami memarpada rahang kanan dan luka gores pada lengan kiri bawah dengan ukuran + 6 cm,disebabkan oleh trauma
, sehingga baju yang dipakainyakoyak ditarik oleh terdakwa NYONO WISNU SAPUTRA alias NONO. selanjutnyaFAHMI TRI ANDRIAN alias FAHMI melempar kaca pintu kiri mobil dengan batu koralsehingga kaca mobil tersebut pecah dan pecahan kacanya mengenai tanan kinMARGIONO, akibat perbuatan terdakwa NYONO WISNU SAPUTRA alias NONObersama FAHMI TRI ANDRIAN alias FAHMI dan JR, maka saksi korban MARGIONOmengalami memar pada rahang kanan dan luka gores pada lengan kiri bawah denganukuran + 6 cm, disebabkan oleh trauma
menghindar, sehingga baju yang dipakainyakoyak ditarik oleh terdakwa NYONO WISNU SAPUTRA alias NONO selanjutnyaFAHMI TRI ANDRIAN alias FAHMI melempar kaca pintu kiri mobil dengan batu koralsehingga kaca mobil tersebut pecah dan pecahan kacanya mengenai tanan kinMARGIONO, akibat perbuatan terdakwa NYONO WISNU SAPUTRA alias NONObersama FAHMI TRI ANDRIAN alias FAHMI dan JR, maka saksi korban MARGIONOmengalami memar pada rahang kanan dan luka gores pada lengan kiri bawah denganukuran + 6 cm, disebabkan oleh trauma
, sehingga baju yangdipakainya koyak ditarik oleh terdakwa NYONO WISNU SAPUTRA alias NONOselanjutnya FAHMI TRI ANDRIAN alias FAHMI melempar kaca pintu kiri mobil denganbatu koral sehingga kaca mobil tersebut pecah dan pecahan kacanya mengenai tanan kiriMARGIONO, akibat perbuatan terdakwa NYONO WISNU SAPUTRA alias NONObersama FAHMI TRI ANDRIAN alias FAHMI dan JR, maka saksi korban MARGIONOmengalami memar pada rahang kanan dan luka gores pada lengan kiri bawah denganukuran + 6 cm, disebabkan oleh trauma
1.Kartika Karim, SH
2.Lewi Randan Pasolang, S.H., M.H.
Terdakwa:
Asto Ta'gan Alias Axel Bin Asir
60 — 21
Bagian tubuh lain : Luka robek pada punggung tangan kanan bagianluar hecting 3Kesimpulan : Pada waktu pemeriksaan pasien mengalami Luka robek padapunggung tangan kanan bagian luar hecting 3 akibat trauma bendatajam.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal80 ayat (1) UU No. 35 Tahun 2014 tentang perubahan UU No. 23 Tahun2002 Tentang Perlindungan Anak;wonnnnnnn Bahwa ia terdakwa ASTO TAGAN Als PAK AXEL Bin ASIR, padawaktu dan tempat sebagaimana terurai dalam dakwaan Kesatu
Bagian tubuh lain : Luka robek pada punggung tangan kananbagian luar hecting 3;Kesimpulan : Pada waktu pemeriksaan pasien mengalami Luka robek padapunggung tangan kanan bagian luar hecting 3 akibat trauma benda tajam.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal351 Ayat (1) KUHP;Menimbang, bahwa terhadap Surat Dakwaan Penuntut Umumtersebut, Terdakwa tidak mengajukan eksepsi/keberatan ;Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya, Penuntut Umumtelah mengajukan saksisaksi dipersidangan
Bagian tubuh lain : Luka robek pada punggung tangan kanan bagianluar hecting 3.Kesimpulan : Pada waktu pemeriksaan pasien mengalami Luka robek padapunggung tangan kanan bagian luar hecting 3 akibat trauma benda tajam;Menimbang, bahwa dipersidangan Penuntut Umum telah mengajukanbarang bukti di hadapan persidangan berupa : 1 (satu) bilan parang yang panjang kurang lebih 37 cm, lebar 5 cm dangagang terbuat dari kayu. 1 (satu) ceret yang bergambarkan kartun hewan kelinci ber merkATLANTIS.Menimbang, bahwa
Bagian tubuh lain : Luka robek pada punggung tangan kanan bagianluar hecting 3Kesimpulan : Pada waktu pemeriksaan pasien mengalami Luka robek padapunggung tangan kanan bagian luar hecting 3 akibat trauma benda tajam; Bahwa korban YORIS PALENTINO alias YORIS masih berusia 16 (enambelas tahun) berdasarkan kutipan akta kelahiran Nomor : 7322LT210520120043 tanggal 21 Mei 2012, bahwa saksi korban lahir padatanggal 19 Desember 2000; Bahwa atas kejadian tersebut Terdakwa mengaku bersalah, menyesal sertaberjanji
Bagian tubuh lain : Luka robek pada punggung tangan kanan bagianluar hecting 3;Kesimpulan : Pada waktu pemeriksaan pasien mengalami Luka robek padapunggung tangan kanan bagian luar hecting 3 akibat trauma benda tajam.Menimbang, bahwa sebagaimana fakta a quo pula bahwa pada saatkejadian saksi korban masih berusia kurang lebih 16 (enam belas) tahun,sebagaimana kutipan akta kelahiran dari akta kelahiran Nomor : Bahwakorban YORIS PALENTINO alias YORIS masih berusia 16 (enam belas tahun)berdasarkan kutipan
97 — 13
6x1 cm, lebam kebirubiruan di sela jari tangan kanan ke4 dan ke5 denganukuran 6x3 cm, lebam kebirubiruan di pergelangan tangan kiri dengan ukuran 2x2 cm,lebam kebirubiruan di sela jari tangan kiri ke4 dan ke5 dengan ukuran 6x2 cm, lukalecet dibetis kanan dengan ukuran 1x0,5 cm dan 1,5x0,4 cm, luka robek dibetis kiridengan ukuran 1x0,5x0,4 cm, bengkak diluka robek dengan ukuran 8x6 cm,kemungkinan adanya patah tulang tertutup di betis kiri dengan kesimpulan penyebablukaluka tersebut disebabkan oleh trauma
benda tumpul dan penyebab kematiankemungkinan disebabkan oleh trauma kepala berat (Visum Et Repertum terlampir dalamberkas perkara);Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 310Ayat (4) UU.
6x1 cm, lebamkebirubiruan di sela jari tangan kanan ke4 dan ke5 dengan ukuran 6x3 cm, lebamkebirubiruan di pergelangan tangan kiri dengan ukuran 2x2 cm, lebam kebirubiruan disela jari tangan kiri ke4 dan ke5 dengan ukuran 6x2 cm, luka lecet dibetis kanandengan ukuran 1x0,5 cm dan 1,5x0,4 cm, luka robek dibetis kiri dengan ukuran1x0,5x0,4 cm, bengkak diluka robek dengan ukuran 8x6 cm, kemungkinan adanya patahtulang tertutup di betis kiri dengan kesimpulan penyebab lukaluka tersebut disebabkanoleh trauma
cm, lebam kebirubiruan di sela jari tangan kanan ke4 dan ke5 denganukuran 6x3 cm, lebam kebirubiruan di pergelangan tangan kiri dengan ukuran 2x2 cm,lebam kebirubiruan di sela jari tangan kiri ke4 dan ke5 dengan ukuran 6x2 cm, lukalecet dibetis kanan dengan ukuran 1x0,5 cm dan 1,5x0,4 cm, luka robek dibetis kiridengan ukuran 1x0,5x0,4 cm, bengkak diluka robek dengan ukuran 8x6 cm,kemungkinan adanya patah tulang tertutup di betis kiri dengan kesimpulan penyebab11lukaluka tersebut disebabkan oleh trauma
benda tumpul dan penyebab kematiankemungkinan disebabkan oleh trauma kepala berat (Visum Et Repertum terlampir dalamberkas perkara);Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi dan hasil surat buktihasil Visum Et Repertum diatas, sehingga Majelis Hakim menilai bahwa lukaluka yangdialami oleh korban dan kematian korban akibat kecelakaantersebut ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas unsur ini telahterpenuhi ;Menimbang, bahwa dari uraian pertimbangan hukum di atas, maka MajelisHakim
107 — 44
IKA JUWITA, selaku DokterPemerintah pada RSUD Abepura, dengan kesimpulan : trauma benda tumpul yangdisebabkan karena benturan benda tumpul mengakibatkan aktifitas sementaraterganggu ; Perbuatan terdakwa WIJAKSONO diatur dan diancam pidana dalam Pasal 81 Ayat (2)UndangUndang nomor: 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak ; Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum, terdakwa menyatakan tidakkeberatan, sehingga tidak mengajukan bantahan (eksepsi) terhadap dakwaan Penuntut Umumtersebut ; Menimbang
selanjutnya terdakwa WIJAKSONO membaringkan saksi dan membuka pahasaksi, lalu terdakwa memasukkan batang kemaluannya yang sudah tegang ke dalamlubang kemaluan saksi, kemudian terdakwa menggoyanggoyangkan pantatnya naikturun sampai terdakwa merasa nikmat dan menumpahkan air maninya diatas perutBahwa untuk kedua kali pada hari Sabtu, tanggal 16 April 2011 sekitar pukul 14.00 Wit,bertempat di kos terdakwa WIJAKSONO, dimana saksi sempat menolak permintaanterdakwa untuk berhubungan badan karena masih trauma
IKA JUWITA,selaku Dokter Pemerintah pada RSUD Abepura, dengan kesimpulan :e Pada barang bukti didapatkan (sedapat mungkin istilah Indonesia) : Trauma bandatumpul ; e Lukaluka/kelainan tersebut disebabkan karena : Benturan benda tumpul ;e Lukaluka/kelainan tersebut mengakibatkan : Aktifitas sementara terganggu ;Menimbang, bahwa di persidangan telah pula dibacakan Kutipan Akta Kelahiran no.474.1/2590 yang dikeluarkan oleh Kantor Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Jayapura yangmenerangkan bahwa di
IKA JUWITA, selaku Dokter Pemerintahpada RSUD Abepura, dengan kesimpulan :e Pada barang bukti didapatkan (sedapat mungkin istilah Indonesia) : Trauma banda tumpul ;e Lukaluka/kelainan tersebut disebabkan karena : Benturan benda tumpul ;e Lukaluka/kelainan tersebut mengakibatkan : Aktifitas sementara terganggu ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum tersebut diatas, selanjutnya akanMajelis Hakim pertimbangkan dan meneliti apakah berdasarkan faktafakta hukum tersebut,perbuatan yang dilakukan
IKA JUWITA, selaku Dokter Pemerintah pada RSUD Abepura, dengankesimpulan :e Pada barang bukti didapatkan (sedapat mungkin istilah Indonesia) : Trauma banda tumpul ;e Lukaluka/kelainan tersebut disebabkan karena : Benturan benda tumpul ;e Lukaluka/kelainan tersebut mengakibatkan : Aktifitas sementara terganggu ;Dengan demikian, perbuatan yang telah dilakukan terdakwa WIJAKSONO terhadap saksikorban CHAMELIA MEGA PUTRI GINTING telah terbukti ; Menimbang, bahwa dengan demikian, unsur inipun telah terpenuhi
Rozi Julianto, SH
Terdakwa:
AGUNG SETIAWAN Bin SAMSUDIN
50 — 46
Pada pemeriksaan psikologi didapatkan trauma paska kejadian.Bahwa selain itu Anak korban Insanni Noer Cahyani juga mengalami traumapsikis dan mental serta sakit pada kemaluannya.Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal81 Ayat (1) Undang Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2015 TentangPerlindungan Anak.ATAUKEDUA:Bahwa Terdakwa AGUNG SETIAWAN Bin SAMSUDIN pada hari Minggutanggal 23 September 2018 sekira pukul 21.30 Wib atau setidaktidaknyawaktuwaktu lain dalam bulan
Pada pemeriksaan psikologi didapatkan trauma paska kejadian.Bahwa selain itu Anak korban Insanni Noer Cahyani juga mengalami traumapsikis dan mental serta sakit pada kemaluannya.Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 81Ayat (2) Undang Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2015 TentangPerlindungan Anak.Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum, Terdakwa tidakmengajukan keberatan atau eksepsi;Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umumtelah mengajukan
Pada pemeriksaan psikologididapatkan trauma paska kejadian.Bahwa selain itu Anak korban Insanni NoerCahyani juga mengalami trauma psikis dan mental serta sakit padakemaluannya;Menimbang, bahwa dipersidangan diajukan pula kutipan akte kelahiranHalaman 10 dari 20 Putusan Nomor 49/Pid.Sus/2019/PN.Dpkatas nama anak korban Insanni Noer Cahyani lahir pada tanggal 21 Juni 2003(15 tahun) dan juga diajukan kartu keluarga atas nama kepala keluargaAsepudin dimana anak korban adalah anak ke dua;Menimbang, bahwa
Pada pemeriksaan psikologi didapatkan trauma paskakejadian.Bahwa selain itu Anak korban Insanni Noer Cahyani jugamengalami trauma psikis dan mental serta sakit pada kemaluannya;Menimbang, bahwaselanjutnya Majelis Hakim akanmempertimbangkan apakah berdasarkan faktafakta hukum tersebut diatas,tindak pidana yang dilakukan terdakwa dapat dibuktikan oleh Penuntut Umumdan apakah tindak pidana yang dilakukan Terdakwa dapat dipertanggungjawabkan kepadanya;Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut
Pada pemeriksaan psikologi didapatkantrauma paska kejadian.bahwa selain itu Anak korban Insanni Noer Cahyani jugamengalami trauma psikis dan mental serta sakit pada kemaluannya;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian di atas, perbuatan Terdakwadengan memaksa memegang tangan korban dengan keras dan juga anakkorban berontak itu menunjukkan adanya kekerasan sebagaimana pengertiandalam Pasal 1 angka 15 Undangundang Perlindungan Anak sehinggaperbuatan Terdakwa adalah memaksa anak korban dengan kekerasanbersetubuh
1.Karimudin, SH.
2.MUHAMMAD SAID LUBIS, SH
Terdakwa:
LA ODE HALIMBA alias LA ODE IMBA bin LD FALIKI
105 — 44
Usman Sinda bin Lasinda dengan hasilpemeriksaan :Terdapat Iluka robek pada pipi kanan berjarak 1,5 cm, dibawamata kanan dengan ukuran 1,7 cm x 0,3 cm, Terdapat pembengkakandibawah mata kanan dengan disertai kebiruan ukuran 5,5 x 3,5 cm denganKesimpulan : Korban menderita luka lecet akibat trauma benda tumpul;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal351 Ayat (1) KUHP;Menimbang, bahwa terdakwa dimuka persidangan telah menerangkanbahwa telah mendengar, mengerti, dan membenarkan
Usman Sinda bin Lasinda dengan hasil pemeriksaan:Terdapat luka robek pada pipi kanan berjarak 1,5 cm, dibawa mata kanan denganukuran 1,7 cm x 0,3 cm, Terdapat pembengkakan dibawah mata kanan dengandisertai kebiruan ukuran 5,5 x 3,5 cm dengan Kesimpulan : Korban menderita lukalecet akibat trauma benda tumpul:;Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan bukti surat yang diajukandiperoleh fakta fakta hukum sebagai berikut: Bahwa peristiwa tersebut terjadi pada hari Kamis tanggal 09 Agustus2018, sekitar
Usman Sinda bin Lasinda dengan hasilpemeriksaan :Terdapat luka robek pada pipi kanan, dibawa mata kanan, Terdapatpembengkakan dibawah mata kanan dengan disertai kebiruan denganKesimpulan : Korban menderita luka lecet akibat trauma benda tumpul, makaberdasarkan hal tersebut jelaslah bahwa unsur Telah melakukan Penganiayaantelah terpenuhi ;Halaman 5 dari 9 Putusan Nomor 8/Pid.B/2019/PN Rah.Menimbang, bahwa oleh karena seluruh unsur dari pasal 351 Ayat (1)KUHP telah terpenuhi maka terdakwa haruslah
14 — 17
sebagai guru dan sudah PNS;Bahwa, saksi tidak pernah melihat langsung pada saat Penggugat danTergugat bertengkar namun saksi mendengar cerita dari Penggugatkarena saat itu melihat ada memar dileher Penggugat;Bahwa, sejak bulan Agustus 2017 Penggugat telah pisah rumahdengan Tergugat;Bahwa, sejak pisah rumah, anak Penggugat dan Tergugat ikut denganTergugat;Bahwa, keluarga kedua belah pihak telah berupaya untukmendamaikan Penggugat dan Tergugat namun Penggugat tetap inginbercerai karena Penggugat merasa trauma
saat Penggugat danTergugat bertengkar namun saksi mendengar cerita dari Penggugatkarena saat itu melihat ada memar dileher Penggugat; Bahwa, sejak bulan Agustus 2017 Penggugat telah pisah rumahdengan Tergugat;Halaman 6 dari 13 Putusan Perdata Gugatan Nomor 4/Pat.G/2018/PN Sgr Bahwa, sejak pisah rumah, anak Penggugat dan Tergugat ikut denganTergugat; Bahwa, keluarga kedua belah pihak telah berupaya untukmendamaikan Penggugat dan Tergugat namun Penggugat tetap inginbercerai karena Penggugat merasa trauma
pada Tergugat hingga akhirnyaPenggugat sudah tidak tahan lagi dengan perilaku Tergugat makaPenggugat pergi meninggalkan Tergugat kerumah orangtua Penggugatsejak bulan Agustus 2017;Menimbang, bahwa keluarga kedua belah pihak telah berupayamendamaikan Penggugat dan Tergugat namun Penggugat tetap inginbercerai dari Tergugat meskipun Tergugat pernah meminta Penggugatuntuk kembali kerumah Tergugat namun Penggugat tidak mau karenaHalaman 8 dari 13 Putusan Perdata Gugatan Nomor 4/Pat.G/2018/PN Sgrmerasa trauma
tersebut diatas telahternyata adanya pertengkaran Penggugat dan Tergugat, yang dipicukarena Tergugat tidak memberi nafkah kepada Penggugat bahkan justruPenggugat dipukul dan dicekik jika meminta uang dari Tergugat, selain itujuga tidak ada upaya dari Tergugat untuk memperbaiki hubungan dalamrumah tangganya agar kembali harmonis, meski pihak keluarga P enggugatdan Tergugat telah berusaha untuk mendamaikan kedua belah pihaknamun Penggugat tetap berkeinginan untuk bercerai dengan Tergugatkarena Penggugat trauma
29 — 8
Pada pemeriksaan fisik ditemukan benjolan1 cm dibagian kepala belakang kiri dengan kesimpulan trauma kepala kemungkinandisebabkan oleh benda tumpul.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 351 ayat (1)KUHPidana.Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum tersebut, terdakwa menyatakantelah mengerti inti dan maksud dakwaan tersebut dan terhadap dakwaan tersebut tidak akanmengajukan EksepsiMenimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya, Penuntut Umum mengajukan saksisaksi
Pada pemeriksaan fisikditemukan benjolan 1 cm dibagian kepala belakang kiri dengan kesimpulan trauma kepalakemungkinan disebabkan oleh benda tumpul.Menimbang, bahwa Berita Acara Pemeriksaan dan putusan ini merupakan bagian yangtidak terpisahkan, maka segala sesuatu yang terjadi dipersidangan termuat dalam Berita AcaraPersidangan dianggap telah termuat dalam putusan ini;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi dan keterangan terdakwadihubungkan dengan barang bukti seperti tersebut di atas
Pada pemeriksaan fisik ditemukanbenjolan 1 cm dibagian kepala belakang kiri dengan kesimpulan trauma kepalakemungkinan disebabkan oleh benda tumpul.Menimbang, bahwa dari keterangan saksisaksi, keterangan terdakwa, Penuntut Umumdengan tuntutannya dengan No. Reg.
Pada pemeriksaan fisik ditemukan benjolan 1 cmdibagian kepala belakang kiri dengan kesimpulan trauma kepala kemungkinan disebabkan olehbenda tumpul.Dengan demikian berdarkan alasanalasan tersebut diatas, Majelis Hakim berpendapatUnsur Melakukan Penganiayaan telah terpenuhi ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut di atas ternyataperbuatan terdakwa telah memenuhi semua unsur dari pasal yang didakwakan kepadanya yaitu padadakwaan pasal 351 ayat (1) KUHP maka tindak pidana yang
82 — 23
Farid Primadary dengan kesimpulan :Luka memar kepala belakang bagian kiri, disebabkan trauma benda tumpul.Perbuatan Terdakwa diatur dan diancam pidana menurut ketentuanpasal 351 ayat (1) KUHP;AtauKeduaBahwa Terdakwa HENDRA bin SUKARTO pada hari Jumat tanggal 06Februari 2015 sekira pukul 21.00 wib atau setidaktidaknya pada waktu laindalam tahun 2015, bertempat di rumah kontrakan Saksi Agusman di DusunBukit Rantau Desa Kelabat Kecamatan Parit Tiga Kabupaten Bangka Barat atausetidaktidaknya pada tempat
Farid Primadary dengan kesimpulan :Luka memar kepala belakang bagian kiri, disebabkan trauma benda tumpul.Perbuatan Terdakwa diatur dan diancam pidana menurut ketentuanpasal 44 ayat (1) Undangundang Nomor 23 Tahun 2004 TentangPenghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga.Halaman 3 dari 9 Putusan Nomor 245/Pid.B/2015/PN SglMenimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umumtelah mengajukan Saksisaksi sebagai berikut:1.
Farid Primadary dengan kesimpulan : Lukamemar kepala belakang bagian kiri, disebabkan trauma benda tumpul.Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yangdiajukan diperoleh faktafakta hukum sebagai berikut:Bahwa berawal pada hari Jumat tanggal 06 Februari 2015 sekira pukul 21.00wib bertempat di rumah kontrakan Saksi Agusman di Dusun Bukit RantauDesa Kelabat Kecamatan Parit Tiga Kabupaten Bangka Barat Terdakwadatang ke rumah Saksi Agusman untuk meminta buku nikah anak Terdakwakepada Saksi
FaridPrimadary dengan kesimpulan : Luka memar kepala belakang bagian Kiri,disebabkan trauma benda tumpul.Menimbang, bahwa dengan demikian unsur melakukan kekerasan fisiktelah terpenuhi;Ad.3.