dilempar menggunakan helm oleh Saksi korban PESSI ANIZA, setelahterdakwa tiba dirumah melihat bagian kepala anaknya terluka sehinggaTerdakwa langsung emosi dan pergi menuju kosan saksi korban PESSI ANIZAdengan membawa cangkul, setiba di kosan saksi korban Terdakwa langsungmasuk kedalam kosan dan bertemulah dengan Saksi korban dan Terdakwakemudian berkata JANGAN KAU LEMPAR ANAKKU LAGI...

dengan membawa cangkul, setiba di kosan saksi korban Terdakwa langsungmasuk kedalam kosan dan bertemulah dengan Saksi korban dan Terdakwakemudian berkata JANGAN KAU LEMPAR ANAKKU LAGI... TANGGUNGJAWAB KAU lalu saksi korban menjawab IDAK ADO AKU MELEMPARselanjutnya Terdakwa berkata KALAU NGGAK TANGGUNG JAWABKUBUNUH KAU dengan mengayunayunkan cangkulnya tersebut kearah saksikorban dan saksi korban langsung tengkurap serta langsung masuk kedalamkamar lalu datanglah Saksi HERMAN dan Sdr.

Panorama KotaBengkulu yang dilakukan oleh terdakwa Sumaryono; Bahwa terdakwa melakukan perbuatannya dengan cara mendatangisaksi ke dalam rumah kosan saksi dengan membawa cangkul danketika berhadapan dengan saksi, Terdakwa mengayunkancangkulnya mengarah ke kepala saksi sambil mengatakan jangankau lempar anakku.. tanggung jawab kamu, kemudian saksi PessiAniza menjawab "Idak Ado aku melempar.. kemudian Terdakwakembali mengatakan Kalau nggak tanggung jawab ku bunuh Kau,akan tetapi perbuatan tersebut

;Bahwa saksi mengetahui adanya laporan ke Polsek GadingCempaka atas dugaan pengancaman yang dilakukan Terdakwaterhadap saksi Pessi Aniza, yang terjadi pada hari Rabu, tanggal 14Maret 2018 sekira pukul 18.00 wib, di Jalan Semangka 5 Kel.Panorama Kota Bengkulu;Bahwa ketika melakukan pemeriksaan terhadap saksi Pessi Aniza,diberikan keterangan bahwa Terdakwa Maryono mendatangi kosansaksi Pessi Aniza dengan membawa sebuah cangkul danmengayunkannya kepada saksi Pessi Aniza sambil mengatakanjangan kau lempar

PanoramaKota Bengkulu;Bahwa Terdakwa ketika itu mendatangi saksi Pessi Aniza ke dalamkosannya dikarenakan adanya dugaan Terdakwa kalau saksi PessiAniza yang menyebabkan anak Terdakwa mengalami luka di bagiankepada akibat dipukul dengan helm;Bahwa Terdakwa masuk kedalam kosan dengan membawa cangkulsambil mengayunkannya kepada saksi Pessi Aniza sambilmengatakan jangan kau lempar anakku.. tanggung jawab kamu,kemudian saksi Pessi Aniza menjawab "Idak Ado aku melempar..kemudian Terdakwa kembali mengatakan

pulang dari bermain domino dirumahsdr.ILHAM setelah sampai dirumah langsung tidur, tidak lama kemudian mendengarsesuara dari luar rumah bunuh lampu setelah lampu padam dengar rumah saksidilempar kemudian saksi keluar keteras rumah dan kembali menyalakan lampu dan adaseorang yang saksi tidak kenal namun kenal suara yakni sdr.FADLI ;Bahwa yang memanggil saksi saat itu adalah Fadli Alias Fadi dimana saksi sangatmengenal suara itu karena masih keponakan saksi ;Bahwa lalu saksi menanyakan kenapa kamu lempar

rumah sedang saksi tidak tahumasalah, dan orang tersebut jawab bohong kamu kalau berani turun baku potongdijalan ini saksi jawab tunggu dulu kemudian masuk kedalam rumah untukmembawa anak dan istri keluar lewat pintu belakang rumah dan membawa merekakerumah ipar saksi untuk diselamatkan ;Bahwa setelah itu saksi kembali kerumah dan melihat rumah sudah hancur kaca jendelasamping dan jendela depan lalu saksi bergabung dengan warga Desa Oloboju yangsudah berkumpul yang saat itu sudah saling lempar batu

dengan warga DesaWatunonju, tidak lama kemudian dengar suara dari JOKO maju dan berteriak OMSIAMA HALIM sudah meninggal, kemudian saksi lari dan menghampiri korban danmendapati korban sudah terluka pada bagian belakang kepala, dibagian hidung danbagian dada kiri tertancap busur dan luka bagian jarinya, lalu beberapa wargamengangkat korban kerumahnya;Bahwa setelah ada korban tidak ada lagi saling lempar batu ;Bahwa saksi mengetahui suara yang memanggil saksi yaitu suara FADLI karena diaadalah ponaan

Halaman 25 dari 48 halaman.10Bahwa saksi sempat dirawat di Puskesmas Biromaru kemudian dirujuk ke rumah sakitUndata Palu selama 6 hari ;Bahwa setelah kejadian tersebut ada rumah warga Desa Oloboju yakni rumahSUTARMAN, BAMBANG dan GUNAWAN mengalami pecah kaca jendela dan atapbocor ;Bahwa saksi tidak mengetahui apakah Terdakwa ada di tempat tersebut saatpenyerangan ;Bahwa saat terjadi saling lempar batu posisi saksi berada di belakang ;Saksi RATNA DEWI:Bahwa saksi mengetahui adanya penyerangan oleh

Halaman 41 dari 48 halaman.suaranya kemudian saksi tanya kenapa kamu lempar rumah saya dan dijawab orang tersebutbohong kamu, kalau berani turun baku potong dijalan in?

orang tuanya, Nora dilarang untukmembersihkan oleh Terdakwa , mendengar jawaban dariNora Delfita, Feri lIrawan jadi emosi dan tanpa pikirpanjang Feri Irawan mendatangi rumah Terdakwa sambil berkata apo lo yang kalian ribuikan lai (apalagi yang kamu ributkan), Terdakwa menjawab a dekang (apa mau kamu), terus Feri Irawan langsungdikeroyok secara bersama, tidak lama kemudian datangNORA DELVITA Pgl NORA untuk melerai Feri Irawan yanglagi berkelahi, Nora Delvita juga dikeroyok secarabersamasama, dan lempar

sebelah kiri dan luka gores padapergelangan tangan kiri akibat kekerasan tumpul,cidera tidak menimbulkan penyakit/halangan dalammenjalankan pekerjaan/ jabatan sehari hari ;Demikian Visum et Repertum ini saya buat dengansesungguhnya berdasarkan keilmuan saya denganmengingat sumpah sesuai dengan Kitab Undang UndangHukum Acara Pidana ;Setelah korban lepas dari keroyokan merekaTerdakwa barulah melempar para korban dengan batu,dan tidak mengetahu bagian mana yang kena lemparanbatu. tersebut, dalam keadaan lempar

orang tuanya, Nora dilarang untukmembersihkan oleh Terdakwa , mendengar jawaban dariNora Delfita, Feri Irawan jadi emosi dan tanpa pikirpanjang Feri lrawan mendatangi rumah Terdakwa sambil berkata apo lo yang kalian ribuikan lai (apalagi yang kamu ributkan), Terdakwa menjawab a dekang (apa mau kamu), terus Feri Irawan langsungdikeroyok secara bersama, tidak lama kemudian datangNORA DELVITA Pgl NORA untuk melerai Feri lrawan yanglagi berkelahi, Nora Delvita juga dikeroyok secarabersamasama, dan lempar

No.1272K/Pid/2009mengingat sumpah sesuai dengan Kitab Undang UndangHukum Acara Pidana ;Setelah korban lepas dari keroyokan merekaTerdakwa barulah melempar para korban dengan batu,dan korban tidak mengetahui bagian mana yang kenalemparan batu tersebut, dalam keadaan lempar melemparbatu) antara korban dan mereka Terdakwa, datanglahorang tua korban menjemput korban dan langsungmembawa korban ke Polsek Pauh untuk diproses ;Akibat perobuatan Terdakwa sebagaimana diuraikandiatas diancam pidana dalam Pasal

Bambu Larangan kalideres, kemudian terjadi tawuran saling lempar batudan Terdakwa sambil memegang clurit ikut melempar batu kearah kelompokremaja Kp. Bambu Larangan namun tak lama kemudian tawuran tersebutdibubarkan oleh regu security Perumahan dan Terdakwa ditangkap danHalaman 2 dari 8 Putusan Nomor 395/Pid. Sus/2019/PN. Jkt. Brtdibawa ke Pos Kp.

Bambu LaranganKalideres sekira jam 03.00 Wib untuk menyerang kelompok remaja Kp.Bambu Larangan Kalideres kemudian terjadi tawuran saling lempar batudan Terdakwa sambil memegang clurit ikut melempar batu kearahkelompok remaja Kp. Bambu Larangan namun tak lama kemudian tawurantersebut dibubarkan oleh regu security Perumahan dan Terdakwaditangkap lalu dibawa ke Pos Kp.

Bambu LaranganKalideres sekira jam 03.00 Wib untuk menyerang kelompok remaja Kp.Bambu Larangan Kalideres kemudian terjadi tawuran saling lempar batu danTerdakwa sambil memegang clurit ikut melempar batu kearah kelompokremaja Kp. Bambu Larangan namun tak lama kemudian tawuran tersebutdibubarkan oleh regu security Perumahan dan Terdakwa ditangkap dandibawa ke Pos Kp.

Bambu Larangan Kalideres kemudian terjadi tawuran saling lempar batudan Terdakwa sambil memegang clurit ikut melempar batu kearah kelompokremaja Kp. Bambu Larangan namun tak lama kemudian tawuran tersebutdibubarkan oleh regu security Perumahan dan Terdakwa ditangkap dandibawa ke Pos Kp. Bambu Larangan Kalideres untuk selanjutnya diserahkanke Polsek Kalideres;Halaman 4 dari 8 Putusan Nomor 395/Pid. Sus/2019/PN. Jkt.

Selain itu, saksi juga melihat terdakwa ERIK DION mencabut 2(dua) bendera NU di belokan mau masuk Desa yang terletak di pinggir jalan;Bahwa setelah melihat para terdakwa melakukan hal itu, rombongan konvoimasuk ke dalam desa dan di desa ada panggung dan kursikursi, Kemudianada peserta konvoi yang tidak saksi kenal naik di atas panggung dan menarikbanner yang terpasang di panggung dan ada juga peserta konvoi yangmelempar batu ke arah panggung, lalu terjadi lempar melempar batu daripeserta konvoi dengan

warga desa dimaksud hingga akhirnya polisi datangdan kejadian lempar melempar batu selesai, selanjutnya peserta konvoi bubarsendirisendiri;Bahwa saksi tidak tahu ada permusuhan antara PSHT dengan PN;Halaman 13 dari 35 Putusan Nomor 196/Pid B/2018/PN Nik.

Selain itu, saksi juga melihat terdakwa ERIK DION mencabut 2(dua) bendera NU di belokan mau masuk Desa yang terletak di pinggir jalan; Bahwa setelah melihat para terdakwa melakukan hal itu, rombongan konvoimasuk ke dalam desa dan di desa ada panggung dan kursikursi, Kemudianada peserta konvoi yang tidak saksi kenal naik di atas panggung dan menarikbanner yang terpasang di panggung dan ada juga peserta konvoi yangmelempar batu ke arah panggung, lalu terjadi lempar melempar batu daripeserta konvoi

dengan warga desa dimaksud hingga akhirnya polisi datangdan kejadian lempar melempar batu selesai, selanjutnya peserta konvoi bubarsendirisendiri; Bahwasaksi tidak tahu ada permusuhan antara PSHT dengan PN; Bahwa saksi berada di barisan konvoi bagian belakang, sedangkan posisi paraterdakwa ada di barisan bagian depan; Bahwa saat konvoi dimaksud, saksi tidak melakukan pengrusakan apapun; Bahwa saat kejadian tersebut ada teriakanteriakan dari peserta konvoi yangtidak terdengar jelas apa katakata yang

Selain itu, saksi juga melihat terdakwa ERIK DION mencabut 2(dua) bendera NU di belokan mau masuk Desa yang terletak di pinggir jalan;Bahwa setelahn melihat para terdakwa melakukan hal itu, rombongan konvoimasuk ke dalam desa dan di desa ada panggung dan kursikursi, Kemudianada peserta konvoi yang tidak saksi kenal naik di atas panggung dan menarikbanner yang terpasang di panggung dan ada juga peserta konvoi yangmelempar batu ke arah panggung, lalu terjadi lempar melempar batu daripeserta konvoi

penyelidikan di sekitar tempat kost Ayodya diJl.Gelogor Carik, Denpasar dan mengetahui bahwa terdakwa sering melakukan transaksinarkoba di sekitar tempat tersebut, maka pada waktu dan tempat sebagaimana di atas ketikaterdakwa sampai di depan pintu gerbang kost Ayodya tersebut terlihat membuang satu buahbungkusan rokok ke dalam halaman kost Ayodya, melihat perbuatan terdakwa kemudianpetugas satuan narkoba Polres Badung melakukan penangkapan terhadap terdakwa danmenanyakan kepada terdakwa apa yang terdakwa lempar

Gelogor Carik, Denpasar danmengetahui bahwa terdakwa sering melakukan transaksi narkoba di sekitar tempattersebut;e Benar pada waktu dan tempat sebagaimana di atas ketika terdakwa sampai di depanpintu gerbang kost Ayodya tersebut terlihat membuang satu buah bungkusan rokokke dalam halaman kost Ayodya, melihat perbuatan terdakwa kemudian petugassatuan narkoba Polres Badung melakukan penangkapan terhadap terdakwa danmenanyakan kepada terdakwa apa yang terdakwa lempar ke dalam halaman kostAyodya tersebut

Gelogor Carik, Denpasar danmengetahui bahwa terdakwa sering melakukan transaksi narkoba di sekitar tempattersebut;Benar pada waktu dan tempat sebagaimana di atas ketika terdakwa sampai di depanpintu gerbang kost Ayodya tersebut terlihat membuang satu buah bungkusan rokokke dalam halaman kost Ayodya, melihat perbuatan terdakwa kemudian petugassatuan narkoba Polres Badung melakukan penangkapan terhadap terdakwa danmenanyakan kepada terdakwa apa yang terdakwa lempar ke dalam halaman kostayodya tersebut

Gelogor Carik, Denpasar dan mengetahui bahwaterdakwa sering melakukan transaksi narkoba di sekitar tempat tersebut;Benar pada waktu dan tempat sebagaimana di atas ketika terdakwa sampai di depanpintu gerbang kost Ayodya tersebut terlihat membuang satu buah bungkusan rokokke dalam halaman kost Ayodya, melihat perbuatan terdakwa kemudian petugasSatuan Narkoba Polres Badung melakukan penangkapan terhadap terdakwa danmenanyakan kepada terdakwa apa yang terdakwa lempar ke dalam halaman kostayodya tersebut

Gelogor Carik, Denpasar danmengetahui bahwa terdakwa sering melakukan transaksi narkoba di sekitar tempattersebut ;14e Benar pada waktu dan tempat sebagaimana di atas ketika terdakwa sampai di depanpintu gerbang kost Ayodya tersebut terlihat membuang satu buah bungkusan rokokke dalam halaman kost Ayodya, melihat perbuatan terdakwa kemudian petugassatuan narkoba Polres Badung melakukan penangkapan terhadap terdakwa danmenanyakan kepada terdakwa apa yang terdakwa lempar ke dalam halaman kostAyodya

OTENG dan beberapa orang lainnya saling lempar batudengan beberapa orang teman korban INDRA MUH. NUR Als. DULLA,sampai kedatangan Babinsa yang membuat berhenti saling lempar batutersebut serta Terdakwa, Saksi SYAEFULLAH RUSTAM. A Als. IPUNK, danSaksi RUSDI RUSTAM. A Als. OTENG melihat korban INDRA MUH. NR Als.DULLA diangkat oleh bapaknya dan dengan sepeda motor pergimeninggalkan tempat kejadian lalu Saksi RUSDI RUSTAM. A Als. OTENGpergi mengantarkan Saksi SYAEFULLAH RUSTAM. A Als.

ATARdan beberapa orang lainnya saling lempar batu dengan beberapa orangteman korban INDRA MUH. NUR Als DULLA, sampai kedatangan Babinsayang membuat berhenti saling lempar batu;Bahwa Saksi, Terdakwa, dan Saksi ASTAR SYAH Als. ATAR melihatKorban INDRA MUH. NUR Als.

Pelemrejo RT 25Desa Pare,Kecamatan Mondokan , Kabupaten Sragen telah melakukankekerasan fisik kepada isterinya yang bernama SAMI yang dilakukandengan cara awalnya isteri Terdakwa tilpon pada sopirnya di jalan yangwaktu itu Suaranya keras kemudian Terdakwa mengingatkan kalautilpon jangan keraskeras didengar tetangga tidak baik, kalau tilpon dirumah saja sambil isteri Terdakwa lempar butiran jagung karena masihnekat lalu Terdakwa lempar dengan dingklik ( kursi kecil ) akhirnya diamasuk rumah kemudian

terungkapdipersidangkan bahwa Terdakwa pada hari Jum,at tanggal O7 Maret2014 sekira pukul 06.00 Wib bertempat di Rumah Terdakwa di Dk.Pelemrejo RT 25 Desa Pare,Kecamatan Mondokan , Kabupaten Sragen telahmelakukan kekerasan fisik kepada isterinya yang bernama SAMI yangdilakukan dengan cara awalnya isteri Terdakwa tilpon pada sopirnya dijalan yang waktu itu suaranya keras kemudian Terdakwa mengingatkankalau tilpon jangan keraskeras didengar tetangga tidak baik, kalau tilpondi rumah saja sambil isteri Terdakwa lempar

Terdakwa lempar dengan dingklik ;( kursi kecil ) akhirnya dia masuk rumah kemudian Terdakwa berdiri didepan Isteri Terdakwa lalu isteri Terdakwa menendang kemaluan Terdakwakarena kesakitan Terdakwa menampar Isteri Terdakwa entah kena bagianapa Terdakwa tidak tahu karena waktu itu Terdakwa merasa kesakitan ;Bahwa akibat perbuatan Terdakwa tersebut berdasarkan hasil VISUMET REPERTUM Nomor 30.K/CM/VJR/RSML/III/2014 tanggal 09 Maret 2014atas nama SAMI Binti PAWIRO KEMIS yang dibuat dan ditandatangani

butiran jagung karena masihnekat lalu Terdakwa lempar dengan dingklik ( kursi kecil ) akhirnya diamasuk rumah kemudian Terdakwa berdiri di depan Isteri Terdakwa laluisteri Terdakwa menendang kemaluan Terdakwa karena kesakitan Terdakwamenampar Isteri Terdakwa entah kena bagian apa Terdakwa tidak tahukarena waktu itu Terdakwa merasa kesakitan ; Bahwa akibat perbuatan Terdakwa tersebut berdasarkan hasil VISUMET REPERTUM Nomor 30.K/CM/VJR/RSML/III/2014 tanggal 09 Maret 2014atas nama SAMI Binti PAWIRO

melihatsaksi Nazir lalu marahmarah yang ditujukan kepada saksi Nazir danlangsung membentak dengan berkata Ka nek nian ok (kamu pengenbener ya) kemudian dengan jarak + 10 (sepuluh) meter terdakwamengambil 1 (satu) buah batu yang terbuat dari semen berwarna keabuabuan dan melempar ke arah saksi Nazir tetapi tidak kena, kemudiansaksi Nazir dengan bernada keras berkata pelidenglah klo berani(lemparlah kalau berani) lalu terdakwa mengambil 1 (satu) buah batuyang berwarna kemerahmerahan langsung terdakwa lempar

saksi Nazir danlangsung membentak dengan berkata Ka nek nian ok (kamu pengenbener ya) kemudian dengan jarak + 10 (sepuluh) meter terdakwaHalaman 4 dari 16 Putusan Nomor 660/Pid.B/2016/PN Sgl.mengambil 1 (satu) buah batu yang terbuat dari semen berwarna keabuabuan dan melempar ke arah saksi Nazir tetapi tidak kena, kemudiansaksi Nazir dengan bernada keras berkata pelidenglah klo berani(lemparlah kalau berani) lalu terdakwa mengambil 1 (satu) buah batuyang berwarna kemerahmerahan langsung terdakwa lempar

melihatsaksi Nazir lalu marahmarah yang ditujukan kepada saksi Nazir danlangsung membentak dengan berkata Ka nek nian ok (kamu pengen benerya) kemudian dengan jarak + 10 (sepuluh) meter terdakwa mengambil 1(satu) buah batu yang terbuat dari semen berwarna keabuabuan danmelempar ke arah saksi Nazir tetapi tidak kena, kKemudian saksi Nazirdengan bernada keras berkata pelidenglah klo berani (lemparlah kalauberani) lalu terdakwa mengambil 1 (satu) buah batu yang berwarnakemerahmerahan langsung terdakwa lempar

melihatsaksi Nazir lalu marahmarah yang ditujukan kepada saksi Nazir danlangsung membentak dengan berkata Ka nek nian ok (kamu pengenbener ya) kemudian dengan jarak + 10 (sepuluh) meter terdakwamengambil 1 (satu) buah batu yang terbuat dari semen berwarna keabuabuan dan melempar ke arah saksi Nazir tetapi tidak kena, kemudian saksiNazir dengan bernada keras berkata pelidenglah klo berani (lemparlahkalau berani) lalu terdakwa mengambil 1 (satu) buah batu yang berwarnakemerahmerahan langsung terdakwa lempar

saksi Nazir danlangsung membentak dengan berkata Ka nek nian ok (kamu pengenbener ya) kemudian dengan jarak + 10 (sepuluh) meter terdakwamengambil 1 (satu) buah batu yang terbuat dari semen berwarna keabuabuan dan melempar ke arah saksi Nazir tetapi tidak kena, kemudian saksiNazir dengan bernada keras berkata pelidenglah klo berani (lemparlahkalau berani) lalu terdakwa mengambil 1 (satu) buah batu yang berwarnaHalaman 10 dari 16 Putusan Nomor 660/Pid.B/2016/PN Sgl.kemerahmerahan langsung terdakwa lempar

Siti bilangtidak berani karena ini adalah penganiyaan kemudian Saksi pulang ternyata sudah adapolisi kemudian polisi tanya batu bata yang buat lempar Saksi, setelah itu Saksi diajak olehpolisi untuk visum ;Menimbang, bahwa atas keterangan saksi I tersebut terdakwa menyatakankeberatan karena yang sebenarnya ia hanya melempar satu kali tapi tidak kena, malahkeluarga korban keluar dan melempari terdakwa dengan batu hingga terdakwa langsungpulang ke rumahnya ;SAKSI 2. SRI HASTUTIK AL. B.

Desy sepertikesakitan ;bahwa Saksi melihat sendiri pada saat ada batu bata terbang cuman yang lempar yakniterdakwa langsung lari ke arah rumahnya ;bahwa Saksi tidak tahu alasan mengapa setelah terdakwa melempar batu ia langsung lari kerumahnya ;bahwa Seingat Saksi terdakwa melempar batu bata sebanyak dua, tiga kali lemparan ;bahwa Saksi memang sering melihat terdakwa dengan Lasmiyati Al. B.

Desy Terdakwa lempar batu bata yang ada disekitarTerdakwa maksud Terdakwa agar Lasmiyati Al. B. Desy berhenti caci maki Terdakwakemudian agar ia segera pulang dan Terdakwa tidak tahu apabila batu bata tersebutmengenai Lasmiyati Al. B. Desy karena Terdakwa tidak sengaja ; bahwa tujuan Terdakwa melempar batu bata kepada Lasmiyati Al. B. Desy ini agar takutdan pulang ke rumahnya ; bahwa saat itu Lasmiyati Al. B. Desy sudah Terdakwa beri peringatan dengan omonganbaikbaik tapi Lasmiyati Al. B.

Desy saat cek cok mulut itu salingberhadapan tapi jaraknya agak jauh ; bahwa Terdakwa sendiri tidak tahu batu bata yang Terdakwa lempar tersebut mengenaitangan Lasmiyati Al. B. Desy dan apabila itu benar mengenai tangannya, Terdakwa tidaksengaja karena maksud Terdakwa agar Lasmiyati Al. B.

Desy bilang "Makpagun (kok tetap), kemudian terdakwa lempar batu ke arah saksi korban Lasmiyati Al. B.Desy sebanyak 3 kali dimana lemparan yang pertama tidak kena, lemparan yang kedua kenabagian pergelangan tangan saksi korban dan yang ketiga lemparan batunya mengenai tembok,bahwa kejadian tersebut juga dilihat oleh saksi SRI HASTUTIK AL. B. AYU bersama suamidan menantunya serta tukang yang melihat kejadian ini, bahwa perbuatan terdakwa melemparbatu bata kepada Lasmiyati Al. B.

tersebut diatas, awalnyaterdakwa datang kerumah ABH DEKA ENDRO MAYUNG ALS OONG BINMUSAP (dalam berkas penuntutan terpisah) dan langsung membeli shabusebanyak 2 (dua) poket seharga Rp. 600.000 (enam ratus ribu rupiah)namun terdakwa baru membayar sebanyak Rp. 300.000 (tiga ratus ribu)rupiah yang kemudian pada saat terdakwa hendak pulang kerumahnya,terdakwa ditangkap petugas kepolisian dari Polres Berau dan setelahdilakukan pemeriksaan ditemukan barang bukti berupa 2 (dua) poketshabu yang terdakwa lempar

tersebut diatas, awalnyaterdakwa datang kerumah ABH DEKA ENDRO MAYUNG ALS OONG BINMUSAP (dalam berkas penuntutan terpisah) dan langsung membeli shabusebanyak 2 (dua) poket seharga Rp. 600.000 (enam ratus ribu rupiah)namun terdakwa baru membayar sebanyak Rp. 300.000 (tiga ratus ribu)rupian yang kemudian pada saat terdakwa hendak pulang kerumahnya,terdakwa ditangkap petugas kepolisian dari Polres Berau dan setelahdilakukan pemeriksaan ditemukan barang bukti berupa 2 (dua) poketshabu yang terdakwa lempar

Sus/2018/PN Tnr. halaman 6 dari 18 halamanBahwa terdakwa ditangkap sesaat setelah membeli shabu dari saksiDEKA ENDRO yang mana pada saat penagkapan diteukan barang buktiberupa 2 (dua) poket shabu yang terdakwa lempar di dekat sepeda motorterdakwa yaitu Satria FU KT 3371 GL kemudian didapati juga 1 (Satu)lembar plastik bening serta 1 (Satu) unit HP Opo warna hitam sehinggaatas kejadian tersebut terdakwa dan barang bukti dibawa ke KantorKepolisian untuk pemeriksaan lebih lanjut;Bahwa awalnya pada hari

Berau;Bahwa terdakwa RONI membeli Narkotika atau shabu dari saksi DEKAENDRO sebanyak 2 (dua) poket seharga Rp. 600.000 (enam ratus riburupiah) namun baru dibayarkan seharga Rp. 300.000 (tiga ratus riburupiah);Bahwa terdakwa ditangkap sesaat setelah membeli shabu dari saksiDEKA ENDRO yang mana pada saat penagkapan diteukan barang buktiberupa 2 (dua) poket shabu yang terdakwa lempar di dekat sepeda motorterdakwa yaitu Satria FU KT 3371 GL kemudian didapati juga 1 (Satu)lembar plastik bening serta 1

ribu rupiah);Bahwa awalnya terdakwa datang kerumah ABH DEKA ENDRO MAYUNGALS OONG BIN MUSAP (dalam berkas penuntutan terpisah) danlangsung membeli shabu sebanyak 2 (dua) poket seharga Rp. 600.000(enam ratus ribu rupiah) namun terdakwa baru membayar sebanyak Rp.300.000 (tiga ratus ribu) rupiah yang kemudian pada saat terdakwahendak pulang kerumah, terdakwa ditangkap petugas kepolisian dariPolres Berau dan setelah dilakukan pemeriksaan ditemukan barang buktiberupa 2 (dua) poket shabu yang terdakwa lempar

KHASPIANRAHMAN Als ASPI Bin ASPUR ,, benda apa yang di lempar oleh Sadr.KHASPIAN RAHMAN Als ASPI Bin ASPUR tersebut , setelah itu kamimembawa Sdr. KHASPIAN RAHMAN Als ASPI Bin ASPUR dan wargasekitar kepada benda yang di lempar oleh Sdr. KHASPIAN RAHMAN AlsASPI Bin ASPUR tersebut kemudian dengan di saksikan oleh Sadr.Halaman 13 dari 38 Putusan Nomor 60/Pid. Sus/2018/PN.

KHASPIAN RAHMAN Als ASPIBin ASPUR , kotak rokok tersebut sebelumnya di pegang denganmenggunakan tangan sebelah kiri , setelah itu sabu sabu yang di simpandalam kotak rokok tersebut di lempar Sdr. KHASPIAN RAHMAN Als ASPIBin ASPUR di atas aspal yang berada di pinggir jalan tersebut , sedangkanuntuk 1 (Satu) buah Hand Phone merek SAMSUNG warna hitam langsung disita dari Sdr. KHASPIAN RAHMAN Als ASPI Bin ASPUR sebagai saranakomunikasi Sdr.

KHASPIANRAHMAN Als ASPI Bin ASPUR ,, benda apa yang di lempar oleh Sadr.KHASPIAN RAHMAN Als ASPI Bin ASPUR tersebut , setelah itu kamimembawa Sdr. KHASPIAN RAHMAN Als ASPI Bin ASPUR dan wargasekitar kepada benda yang di lempar oleh Sdr.

KHASPIAN RAHMAN Als ASPIBin ASPUR , kotak rokok tersebut sebelumnya di pegang denganmenggunakan tangan sebelah kiri , setelah itu Sabu sabu yang di simpandalam kotak rokok tersebut di lempar Sdr. KHASPIAN RAHMAN Als ASPIBin ASPUR di atas aspal yang berada di pinggir jalan tersebut , sedangkanuntuk 1 (Satu) buah Hand Phone merek SAMSUNG warna hitam langsung disita dari Sdr. KHASPIAN RAHMAN Als ASPI Bin ASPUR sebagai saranakomunikasi Sdr.

jenis sabu sabu , setelah itu petugasKepolisian melakukan penggeledahan badan terdakwa dan petugasKepolisian meminta kepada terdakwa untuk menunjukan di mana terdakwamenyimpan sabu sabu , setelah itu terdakwa memberitahu kepadapetugas Kepolsian bahwa sabu sabu sudah terdakwa lempar di pinggirjalan , setelah itu petugas Kepolisian bersama dengan terdakwa dan wargasekitar mencari sabu sabu yang mana baru terdakwa lempar dan ditemukan sabu sabu tersebut berada di atas aspal yang berada di pinggirjalan

SAIFUL AliasIFUL, lalu korban memberhentikan sepeda motor yang dikendarai, dankorban bertanya kepada Terdakwa SAIFUL dengan mengatakanmengapa kau lempar kami tadi Terdakwa SAIFUL Alias IFUL tidakmenjawab lalu Terdakwa SAIFUL mengambil pecahan batu kerikil yangberada di lokasi tersebut, selanjutnya pecahan batu tersebut olehTerdakwa dilemparkan kearah korban yang saat itu mengenai helm yangkorban gunakan dan mengenai dagu sebelah kiri korban lalu TerdakwaSAIFUL menghampiri korban dan menarik korban

dengan mengendarai 1 (Satu) unit sepeda motor berangkatdari rumah menuju ke Tanjung Tiram, dan di perjalanan tepatnya didusun Ill Desa Perupuk Kecamatan Lima Puluh Kabupaten Batu Bara,tibatiba dari jarak lebin kurang 4 (empat) meter Terdakwa adamelemparkan benda berupa kerikil kKearah Saksi namun tidak mengenalSaksi dan Saksi Elky Syahputra, Kemudian pada hari yang sama Saksibersama Saksi Elky Syahputra pulang dari Tanjung Tiram dan diperjalanan bertemu dengan Terdakwa dengan mengatakan MengapaKau Lempar

rumahmenuju ke Tanjung Tiram, dan di perjalanan tepatnya di dusun III DesaHalaman 4 dari 11 Putusan Nomor 1146/Pid.B/2018/PN KisPerupuk Kecamatan Lima Puluh Kabupaten Batu Bara, tibatiba darijarak lebih kurang 4 (empat) meter Terdakwa ada melemparkan bendaberupa kerikil Kearah Saksi Wat Tarmizi namun tidak mengenai Saksidan Saksi Wat Tarmizi, Kemudian pada hari yang sama Saksi bersamaSaksi Wat Tarmizi pulang dari Tanjung Tiram dan di perjalanan bertemudengan Terdakwa dengan mengatakan Mengapa Kau Lempar

Bahwa awalnya pada hari Senin tanggal 18 Desember 2017 sekirapukul 08.30 WIB pada saat Terdakwa melintas di dusun Ill Desa PerupukKecamatan Lima Puluh Kabupaten Batu Bara, kemudian Terdakwamelihat Saksi Wat Tarmizi dari arah Tanjung Tiram dengan mengendaralsepeda motor berboncengan dengan anaknya dan tibatiba Saksi WatTarmizi berhenti lalu menyuruh Terdakwa berhenti kKemudian Terdakwamemberhentikan sepeda motor Terdakwa dan menghampiri Saksi WatTarmizi lalu Saksi Wat Tarmizi mengatakan Mengapa Kau Lempar

cara awalnya pada hari Senin tanggal 18Desember 2017 sekira pukul 08.30 WIB pada saat Terdakwa melintas didusun Ill Desa Perupuk Kecamatan Lima Puluh Kabupaten Batu Bara,kemudian Terdakwa melihat Saksi Wat Tarmizi dari arah Tanjung Tiramdengan mengendarai sepeda motor berboncengan dengan anaknya dantibatiba Saksi Wat Tarmizi berhenti lalu menyuruh Terdakwa berhentikemudian Terdakwa memberhentikan sepeda motor Terdakwa danmenghampiri Saksi Wat Tarmizi lalu Saksi Wat Tarmizi mengatakanMengapa Kau Lempar

Sekitar jam 07.00 WIBpara terdakwa tiba di lokasi yang dituju dan lempar jangkar. Kemudian Terdakwa,SARKAWI, MOHAMMAD, PAIMAN, MARSUTO, KHAIRUN HASAN, ISMAIL,SUBHAN dan MISWAN turun ke laut untuk menjaring ikan di kedalaman 3 meter.Sedangkan terdakwa MOHAMMAD AZIS menunggu di atas kapal. TerdakwaMOHAMMAD AZIS mendapatkan bom ikan tersebut dari Nelayan Raas yang ditukardengan 3 (tiga) derigen solar.

Sekitar jam 07.00 WIBpara terdakwa tiba di lokasi yang dituju dan lempar jangkar. Kemudian Terdakwa,SARKAWI, MOHAMMAD, AHMAD JOHANG, MARSUTO, KHAIRUN HASAN,ISMAIL, SUBHAN dan MISWAN turun ke laut untuk menjaring ikan di kedalaman 3meter. Sedangkan terdakwa MOHAMMAD AZIS menunggu di atas kapal. TerdakwaMOHAMMAD AZIS mendapatkan bom ikan tersebut dari Nelayan Raas yang ditukardengan 3 (tiga) derigen solar.

Sekitar jam 07.00 WIBpara terdakwa tiba di lokasi yang dituju dan lempar jangkar. Kemudian Terdakwa,SARKAWI, MOHAMMAD, PAIMAN, AHMAD JOHANG, KHAIRUN HASAN,ISMAIL, SUBHAN dan MISWAN turun ke laut untuk menjaring ikan di kedalaman 3meter. Sedangkan terdakwa MOHAMMAD AZIS menunggu di atas kapal. TerdakwaMOHAMMAD AZIS mendapatkan bom ikan tersebut dari Nelayan Raas yang ditukardengan 3 (tiga) derigen solar.

Sekitar jam 07.00 WIBpara terdakwa tiba di lokasi yang dituju dan lempar jangkar. Kemudian Terdakwa,SARKAWI, MOHAMMAD, PAIMAN, MARSUTO, AHMAD JOHANG, ISMAIL,SUBHAN dan MISWAN turun ke laut untuk menjaring ikan di kedalaman 3 meter.Sedangkan terdakwa MOHAMMAD AZIS menunggu di atas kapal. TerdakwaMOHAMMAD AZIS mendapatkan bom ikan tersebut dari Nelayan Raas yang ditukardengan 3 (tiga) derigen solar.

Sekitar jam 07.00 WIBpara terdakwa tiba di lokasi yang dituju dan lempar jangkar. Kemudian Terdakwa,SARKAWI, MOHAMMAD, PAIMAN, MARSUTO, AHMAD JOHANG, KHAIRUNHASAN, SUBHAN dan MISWAN turun ke laut untuk menjaring ikan di kedalaman 3meter. Sedangkan terdakwa MOHAMMAD AZIS menunggu di atas kapal. TerdakwaMOHAMMAD AZIS mendapatkan bom ikan tersebut dari Nelayan Raas yang ditukardengan 3 (tiga) derigen solar.

Aulia Bin Zakaria kemudiansaksi korban mengatakan kepada sdr.Aulia Bin Zakaria jangan lempar lagi rumah sayanamun sdr.

Aulia Bin Zakaria terus melempar rumah korban.Bahwa pada saat saksi korban mengatakan kepada sdr.Aulia Bin Zakaria " HaiBek Karom Rumoh Tameulheu Mateng Getanyo (jangan lempar lagi rumah saya lebihbaik kita berantam saja, kemudian dijawab oleh sdr.Aulia Bin Zakaria " Apa KamuBilang Ajak Berantam " kemudian datang terdakwa II Hidayat Bin Safran langsungmeninju korban dibahagian kepala sebelah pelipis mata sebelah kiri kemudian datangterdakwa III Lawiyah Binti Usman merangkul korban sehingga korban

kejadian pelemparan rumahnya dan pada saat itu Pak Geuchikmenyuruh saksi korban menghubungi Imam Meunasah Tgk Sofyan,selanjutnya saksikorban langsung pergi menuju rumah Imam Meunasah dan sesampainya saksi korbandirumah Imam Meunasah saksi korban melihat lampu rumah Imam Meunasah sudahpadam sehingga saksi korban pulang kerumahnya dan sesampainya dirumah saksikorban melihat rumahnya Masih dilempar batu oleh sdrAulia Bin Zakaria, kemudiansaksi korban mengatakan kepada sdr.Aulia Bin Zakaria jangan lempar

lagi rumah sayanamun sdr.Aulia Bin Zakaria terus melempar rumah korban.halaman 4 dari 8 halaman, No. 177/Pid/2014/PtBNABahwa pada saat saksi korban mengatakan kepada sdr.Aulia Bin Zakaria " Hai BekKarom Rumoh Tameulheu Mateng Getanyo (jangan lempar lagi rumah saya lebih baikkita berantam saja ) kemudian dijawab oleh sdr.

di Desa Kao, KecamatanKao, Kabupaten Halmahera Utara atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yangmasih termasuk dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Tobelo, telah melakukanbeberapa perbuatan yang harus dipandang sebagai perbuatan yang berdiri sendiri yaknimelakukan Penganiayaan terhadap saksi korban Rifai Hongi Alias Pai, perbuatantersebut Terdakwa lakukan dengan cara sebagai berikut:Bahwa pada hari sebagaimana tersebut diatas, berawal sekitar pukul 02.00 Witterjadi ketegangan (aksi saling lempar

menggunakan senapan angin yang dilakukan TerdakwaJimen ;e Bahwa kejadian tersebut terjadi pada hari Minggu, tanggal 23 Maret 2014,sekitar pukul 07.00 WIT, bertempat di Desa Kao, Kecamatan Kao, KabupatenHalmahera Utara ;e Bahwa pada saat itu saksi melihat terdakwa mengambil senapan angin (bets) dansambil memompanya sekitar jarak 20 meter ;e Bahwa saat itu saksi bersama Vijai dan Rudi sedang berjagajaga karena padamalam hari antara kampong saksi dan kampong tetangga telah teradi keributandan saling lempar

termuat dalam berkas perkara ini ;Menimbang, bahwa selanjutnya Terdakwa telah memberikan keterangandipersidangan sebagai berikut :Bahwa Terdakwa mengerti dihadapkan ke persidangan sehubungan denganpenembakan dengan menggunakan senapan angina (bets) ;Bahwa kejadian tersebut terjadi pada hari Minggu, tanggal 23 Maret 2014,sekitar pukul 07.00 WIT, bertempat di Desa Kao, Kecamatan Kao, KabupatenHalmahera UtaraBahwa awal antara kampong terdakwa dan kampong tetangga telah terjadikeributan dan saling lempar

badan seseorang yang berlainan dengansemula, sedangkan Rasa sakit yang dimaksud cukup bahwa orang lain merasa sakittanpa ada perubahan dalam bentuk badan, dimana dalam hal ini harus ada sentuhan padabagian badan orang lain yang dengan sendirinya menimbulkan akibat sakit atau luka ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta di persidangan yaitu dari keterangansaksisaksi dan keterangan Terdakwa, bahwa pada hari Minggu, tanggal 23 Maret 2014,berawal sekitar pukul 02.00 Wit terjadi ketegangan (aksi saling lempar

Bahwa selain mobil milik saksi yang di lempar ada juga mobil lain yangdilempar oleh para terdakwa yakni mobil kijang krista warna biru silvernomor polisi DH 1513 HA milik Ahmad Suwarno,dan mobil suzuki APV milikdinas PPO. Bahwa benar saksi melihat terdakwa Il melempar mobil milik saksi.

Bahwa selain mobil milik saksi yang di lempar ada juga mobil lain yangdilempar oleh para terdakwa yakni mobil kijang inova nomor polisi DH 5585AE milik Aloysius Lay, mobil suzuki APV milik dinas PPO. Bahwa benar saksi melihat terdakwa Il melempar mobil milik saksi. Bahwa akibat perbuatan para terdakwa saksi mengalami kerugian sekitar Rp.3.000.000 (tiga juta rupiah).Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut diatas, terdakwamembenarkannya.Put.No.77/Pid.B/2016/PN.ATB Hal 9 dari 22 hal3.

minum minuman keras sejenis sopi sebanyak 2 botol setelahminum terdakwa Il mengajak terdakwa dan temantemanya kerumah terdakwa IlPut.No.77/Pid.B/2016/PN.ATB Hal 11 dari 22 halsaat dalam perjalanan di hutan jati Nenuk terdakwa Il berhenti lalu menyuruhterdakwa dan dolvi berdiri di depan sedangkan terdakwa Il bersama frans luandan falen mali berdiri dipinggir untuk melempar kendaraan yang lewat danapabila ada motor yang lewat maka motor tersebut diambil.Bahwa benar setelah itu ada mobil yang lewat di lempar

Bahwa benar setelah itu ada mobil yang lewat di lempar oleh terdakwa yaknimobil kijang Inova, mobil kijang krista, mobil suzuki APV serta beberapakendaraan yang lewat di jalan hutan nenuk. Bahwa akibat perobuatan terdakwa, terdakwa dan 3 orang temannya kendaraanmilik saksi aloysius lay, ahmad suwarno dan mobil milik dinas ppo mengalamikerusakan.

Bahwa saat itu terdakwa yang mengajak terdakwa dan temantemanya untuklempar kendaraan yang lewat saat itu terdakwa lempar menggunakan batu yangdiambil dipinggir jalan dan terdakwa lempar sebanyak 4 kali akibatnya kendaranyang rusak yakni 1 (satu) unit mobil merk inova warna silver DH 5585 AE milikAloysius Lay dan 1 (satu) unit mobil merk kijang krista warna biru silver DH 1513HA milik Ahmad Suwarno dengan cara terdakwa Il melempar menggunakan batuarah mobil tersebut akibatnya mobil inonva mengalami

Bahwa dari awal pernikahan, hubungan Penggugat dan Tergugat berjalanrukun dan harmonis, namun pada taun 2014, antara Penggugat danTergugat sering terjadi perselisihan dan pertengkaran, yang penyebabnyaadalah : Tergugat temperamental, sering melakukan kekerasan dalam rumahtangga kepada Penggugat, bahkan barangbarang yang ada disekitar pundi lempar oleh Tergugat; Tergugat seorang pemabuk dan menggunakan obatobatan terlarang.

TbhBahwa setahu saksi antara Penggugat dengan Tergugat seringbertengkar dengan penyebab Tergugat temperamental, seringmelakukan kekerasan dalam rumah tangga kepada Penggugat, bahkanbarangbarang yang ada disekitar pun di lempar oleh Tergugat danTergugat seorang pemabuk dan menggunakan obatobatan terlarang;Bahwa Penggugat dengan Tergugat sudah berpisah tempat tinggalsejak bulan April 2016 sampai sekarang;Bahwa keluarga sudah berupaya untuk merukunkan rumah tanggaPenggugat dengan Tergugat, tetapi tidak

sumpahnya memberikan keterangan sebagai berikut:Bahwa saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat karena saksiPaman Sepupu Penggugat;Bahwa hubungan Penggugat dengan Tergugat adalah suami istri dantelah dikaruniai seorang anak;Bahwa setahu saksi rumah tangga Penggugat dengan Tergugat sudahtidak rukun lagi karena Penggugat dengan Tergugat sering bertengkardengan penyebab Tergugat temperamental, sering melakukankekerasan dalam rumah tangga kepada Penggugat, bahkan barangbarang yang ada disekitar pun di lempar

di Pengadilan tidak dapat dilaksanakan;Menimbang, bahwa Penggugat pada pokoknya mohon kepadapengadilan untuk mengabulkan gugatannya dengan menjatuhkan talak satubain sughra Tergugat terhadap Penggugat;Menimbang, bahwa alasan pokok gugatan Penggugat tersebut, adalahkarena antara suami istri telah terjadi perselisihan dan pertengkaran yang terusmenerus dengan penyebab Tergugat temperamental, sering melakukankekerasan dalam rumah tangga kepada Penggugat, bahkan barangbarangyang ada disekitar pun di lempar

keduanya patut diterima dandidengar kesaksiannya dalam perkara ini;Menimbang, bahwa kedua saksi Penggugat tersebut, pada pokoknyamenerangkan hal yang sama dan didasarkan atas pengetahuannya secaralangsung, bahwa para saksi mengetahui kalau rumah tangga Penggugatdengan Tergugat sudah tidak rukun lagi karena sering diwarnai perselisihandan pertengkaran dengan penyebab Tergugat temperamental, seringmelakukan kekerasan dalam rumah tangga kepada Penggugat, bahkan barangbarang yang ada disekitar pun di lempar

anak korbansedang melempar batu ke arah teman anak korban, tibatiba adik dariAnak KRISTO PERE DADIARA Alias KRISTO lewat di depan anak korbandan batu tersebut akhirnya mengena pada kepala adik dari Anak KRISTOPERE DADIARA Alias KRISTO, sehingga membuatnya menangis, dansaat itu Anak KRISTO PERE DADIARA Alias KRISTO sedang dudukduduk di lapangan bola gawang mini pun datang melihat adiknya yangsedang menangis, dan kemudian menanyakan adiknya siapa yangmelemparinya , kemudian adiknya menjawab Jo yang lempar

saat ituAnak KRISTO PERE DADIARA Alias KRISTO langsung marah dan datangmenghampiri anak korban sambil bertanya KANAPA SE LEMPAR DEDI?"

AnakKRISTO PERE DADIARA Alias KRISTO menjawab DIA LEMPAR DEDI,setelah itu Anak KRISTO PERE DADIARA Alias KRISTO pulang ke rumahdan anak korban lalu melempari Anak KRISTO PERE DADIARA AliasKRISTO dengan batu sebanyak 1 (Satu) kali dan mengena pada pantatAnak KRISTO PERE DADIARA Alias KRISTO, karena tidak terima denganperbuatan Anak KRISTO PERE DADIARA Alias KRISTO, akhirnya saksiADELCE LARATMASE Alias DECE melaporkan kejadian ini ke pihakKepolisian;Bahwa akibat perbuatan Anak KRISTO PERE DADIARA Alias

tibatiba adik dariAnak KRISTO PERE DADIARA Alias KRISTO lewat di depan anak korbandan batu tersebut akhirnya mengena pada kepala adik dari Anak KRISTOHalaman 4 dari 14 Putusan Nomor 31/Pid.SusAnak/2020/PN AmbPERE DADIARA Alias KRISTO, sehingga membuatnya menangis, dansaat itu Anak KRISTO PERE DADIARA Alias KRISTO sedang dudukduduk di lapangan bola gawang mini pun datang melihat adiknya yangsedang menangis, dan kemudian menanyakan adiknya siapa yangmelemparinya , kemudian adiknya menjawab Jo yang lempar

Hal.1993, sebagaimana waktu dan tempat tersebut diatas mulanya istri Terdakwayaitu Saksi MURJILAH bersama dengan dua anaknya yaitu Saksi ANDIKADENI KURNIAWAN dan WINDA AMELIA sedang berada dirumah,selanjutnya saksi MURJILAH meminta ijin kepada Terdakwa yg pada saat itusedang duduk diruang tamu untuk pergi membantu hajatan dirumahtetangganya yang berjarak sekira 200 meter dari rumah, namun Terdakwatidak mengijinkan saksi MURJILAH dengan berkata Awas nek magkat takbandem (awas kalau berangkat saya lempar

Agustus1993, sebagaimana waktu dan tempat tersebut diatas mulanya istri Terdakwayaitu Saksi MURJILAH bersama dengan dua anaknya yaitu Saksi ANDIKADENI KURNIAWAN dan WINDA AMELIA sedang berada dirumah,selanjutnya saksi MURJILAH meminta ijin kepada Terdakwa yg pada saat itusedang duduk diruang tamu untuk pergi membantu hajatan dirumahtetangganya yang berjarak sekira 200 meter dari rumah, namun Terdakwatidak mengijinkan saksi MURJILAH dengan berkata Awas nek magkat takbandem (awas kalau berangkat saya lempar

Sentolo, Kabupaten Kulonprogo; Bahwa kronologis kejadiannya mulanya Saksi MURJILAH bersama dengandua anaknya yaitu Saksi ANDIKA DENI KURNIAWAN dan WINDA AMELIAsedang berada dirumah, selanjutnya saksi MURJILAH meminta ijin kepadaTerdakwa yg pada saat itu sedang duduk diruang tamu untuk pergi membantuhajatan dirumah tetangganya yang berjarak sekira 200 meter dari rumah,namun Terdakwa tidak mengijinkan saksi MURJILAH dengan berkata Awasnek magkat tak bandem (awas kalau berangkat saya lempar).

Sus/2017/PN.Wat Hal. 9 dari 15 Hal.nek magkat tak bandem (awas kalau berangkat saya lempar).

bekerja danadu mulut dengan saksi MURJILAH; Bahwa kronologis kejadiannya mulanya Saksi MURJILAH bersama dengandua anaknya yaitu Saksi ANDIKA DENI KURNIAWAN dan WINDA AMELIAsedang berada dirumah, selanjutnya saksi MURJILAH meminta ijin kepadaTerdakwa yg pada saat itu sedang duduk diruang tamu untuk pergi membantuhajatan dirumah tetangganya yang berjarak sekira 200 meter dari rumah,namun Terdakwa tidak mengijinkan saksi MURJILAH dengan berkata Awasnek magkat tak bandem (awas kalau berangkat saya lempar