Ditemukan 8025 data
TJUNG SIAT MOI
57 — 17
Disamping itu kesalahan yangtimbul dalam kutipan akta kelahiran adiknya tersebut, terjadi karena dahuluPemohon mengurus akta kelahiran adiknya melalui kepala kampungsetempat secara kolektif namun rupanya data yang diberikan keliru; Terhadap keterangan Saksi, Pemohon memberikan pendapat keterangantersebut benar;2.
Sujati Muslimah, di bawah sumpah pada pokoknya menerangkan: Bahwa Saksi merupakan teman baik Pemohon; Bahwa sebagai teman baik, Saksi tahu kalau Pemohon memiliki 4 (empat)orang anak dimana anak bungsunya bernama Chan Sin yang lahir padatanggal 25 Mei 2000; Bahwa rupanya dalam kutipan akta kelahiran anak tersebut peristiwakelahirannya tercatat pada tanggal 23 Mei 2002 sehingga terjadi kekeliruan; Bahwa kondisi tersebut berlangsung karena dahulu Pemohon mengurus aktakelahiran anaknya secara kolektif
115 — 5
terpisah) dan Saksi Arianus Zalukhu Als Ama Keri (berkasterpisah) kemudian saksi Samaasa Lase Als Ama Irfan (berkasterpisah) mengatakan ada apa ini selanjutnya terdakwa menjawabdengan mengatakan sudah tampar aja mulutnya kemudian tibatibasaksi Fatiasa Lase Als Ama Siska (berkas terpisah) denganmenggunakan tangannya langsung menampar mulut saksi RataniNazara Als Ama Florens kemudian saksi Samaasa Lase Als Ama Irfan(berkas terpisah) berkata kepada saksi Ratani Nazara Als Ama Florensdengan mengatakan rupanya
Nias Utara dan setelah bertemu laluRatani Nazara als Ama Florens bertanya kepada Mesakhi Laseals Ama Sama dengan mengatakan pak kenapa ditanyatanyaabang saya si Ama Seri dan mesakhi lase als Ama samamenjawab kenapa rupanya! Kau family Ama seri rupanya?
Soalnya tadi ditanya Mesakhi Lase als AmaSama, Ratani Nazara als Ama Florens pun menjawab sayatidak tahu, ada apa rupanya? dan tidak lama kemudiansaksi bertemu dengan Mesakhi Lase als Ama Sama, laluratani nazara als ama florens bertanya kepada Mesakhi Laseals Ama Sama ada apa mencari Ama Seri, ada keperluanapa? lalu Mesakhi lase als ama sama menjawab katanyaapa urusanmu?
lalu Mesakhi Lase als Ama Sama berkata sudah tamparSaja mulutnya kemudian Fatiasa Lase als Ama Siskalangsung menampar mulut si Ratani Nazara als Ama Florens,setelah Ratani Nazara als Ama Florens ditampar Fatiasa Laseals Ama Siska dan Samaasa Lase als Ama Irfan mengatakankepada Ratani Nazara als Ama Florens rupanya kamu maucari mati ya?
Nias Utara dan setelah bertemulalu Ratani Nazara als Ama Florens bertanya kepada MesakhiLase als Ama Sama dengan mengatakan pak kenapa ditanyatanya abang saya si Ama Seri dan mesakhi lase als Ama samamenjawab kenapa rupanya! Kau family Ama seri rupanya?
55 — 37
lalu terdakwa menjawab Kau rupanya provokator itu pukimakmu,jangan kamu buat disini PSPS (pemuda setempat) mu disini dan terdakwamemerintahkan Jekson Manalu untuk, jongkok, selanjutnya terdakwamengatakan kepada Jekson Manalu apa maksudmu mengatakan kepada siHalaman 4 dari 33 Putusan Nomor.291/Pid./2018/PT MDNWay, purapura kau bilanglah nanti sama terdakwa bahwa kau sudah kupukuli.
Selanjutnya narapidana Syafarudin als Udin menanyakandimana Andi tarigan duduk pak kemudian pegawai Rutan yang bernamaSyahrial Ramadhan, SH, menyuruh wak Udin untuk duduk di hadapannya.Selanjutnya Wak Udin duduk dengan posisi kaki bersilah, lalu terdakwamenanyai Wak Udin dengan mengatakan apa rupanya yang mau kalianberontak di dalam seperti yang dikatakan si Way kemudian Wak Udinmenjawab nga ada Yah selanjutnya terdakwa mengatakan kepada WakUdin aku udah mulai neg (muak) negok kau, kalau kau mau
lalu terdakwa menjawab Kau rupanya provokator itu pukimakmu,jangan kamu buat disini PSPS (pemuda setempat) mu disini dan terdakwamemerintahkan Jekson Manalu untuk, jongkok, selanjutnya terdakwamengatakan kepada Jekson Manalu apa maksudmu mengatakan kepada siWay, purapura kau bilanglah nanti sama terdakwa bahwa kau sudah kupukuli.
30 — 5
, kenapa bertanya sama aku lalu dijawab saksi Sama kaulah aku tanyakarena ladang kita berbatasan dan dijawab istri terdakwa Kalau tidak percaya tanyalahsama Mak Seri kemudian saksi mengatakan Ya sudahlah berarti orang gilalah yangmemotong kayu Ingul saya ini kemudian Mak Afni Br Aruan yakni istri terdakwamemanggil suaminya yakni terdakwa yang saat itu juga berada diladang tersebut dankemudian bertanya Siapa yang memotong kayu Ingul Itu lalu dijawab terdakwa Akuyang potong kayu Ingul itu, kenapa rupanya
terdakwa Siapa yang kau lihat memotong pokok ingul saya ini , laludijawab istri terdakwa Saya tidak tahu dan kemudian istri terdakwa bertanya kepadaterdakwa yang saat itu juga berada dikebun terdakwa ia pak Afni, siapa yang kau lihatyang memotong pokok ingul ini , lalu dijawab terdakwa Tidak tahu aku , kemudiansaksi korban mengatakan Berarti Orang gila lah yang memotong pokok ingul ku ini dan mendengar perkataan tersebut, kemudian terdakwa berdiri dan mengatakan Akuyang memotong pok6k ingul ini kenapa rupanya
Sim Hal. 5 dari 12Terdakwa : Janri Purba.terdakwa yang saat itu juga berada dikebun terdakwa ia pak Afni, siapa yang kau lihatyang memotong pokok ingul ini , lalu dijawab terdakwa Tidak tahu aku , kemudiansaksi korban mengatakan Berarti Orang gila lah yang memotong pokok ingul ku ini dan mendengar perkataan tersebut, kemudian terdakwa berdiri dan mengatakan Akuyang memotong pok6k ingul ini kenapa rupanya, babi kau dan setelah perkataanterdakwa tersebut, saksi korban langsung pergi dari tempat tersebut
terdakwa Siapa yang kau lihat memotong pokok ingulsaya ini , lalu dijawab istri terdakwa Saya tidak tahu dan kemudian istri terdakwa bertanyakepada terdakwa yang saat itu juga berada dikebun terdakwa ia pak Afni, siapa yang kau lihatyang memotong pokok ingul ini , lalu dijawab terdakwa Tidak tahu aku kemudian saksikorban mengatakan Berarti Orang gila lah yang memotong pokok ingul ku ini dan mendengarperkataan tersebut, kemudian terdakwa berdiri dan mengatakan Aku yang memotong pokokingul ini kenapa rupanya
42 — 8
Bahwa setelah terdakwa membawa kendaraan tersebut, rupanya terdakwa bukan menjemputatau mengantarkan tamu dari Taiwan tetapi mobil kijang Krista milik korban tersebutdigadaikan oleh terdakwa kepada saksi MAHDI dimana terdakwa pada saat itu mengakukepada saksi MAHDI bahwa mobil itu adalah miliknya. Bahwa terdakwa telah menggadaikanmobil itu kepada saksi MAHDI dengan nilai gadai sebesar Rp 22.000.000, (dua puluh duajuta rupiah).
Setelah itu rupanya datang BAMBANG yangmengaku bahwa mobil kijang yang dijaminkan oleh terdakwa tersebut adalahmilik saudara BAMBANG, dan akhirnya pihak kepolisian mengamankan satu unitmobil kijang tersebut sebagai barang bukti dikarenakan terdakwa sudahmelakukan penggelapan sebuah mobil yang dimiliki oleh sakst BAMBANG ;Bahwa pada saat menggadaikan satu unit mobil kijang tersebut diakuinya sebagaimilik pribadi, bahwa kendaraan kijang yang dijaminkan kepada dirinya adalahberupa 1 (satu) unit mobil
Bahwasetelah terdakwa membawa kendaraan tersebut, rupanya terdakwa bukan menjemput ataumengantarkan tamu dari Taiwan tetapi mobil kijang Krista milik korban tersebut digadaikanoleh terdakwa kepada saksi MAHDI dimana terdakwa pada saat itu mengaku kepada saksiMAHDI bahwa mobil itu adalah miliknya.
16 — 9
No. 23/Pdt.P/2019/PA.PljBahwa pernikahan Pemohon dengan Pemohon II telah memenuhi rukundan syarat dari perkawinan menurut syariat Islam dan persyaratan lainnyayang berhubungan dengan pelaksanaan perkawinan tersebut, antaraPemohon dan Pemohon II telah menyelesaikan semua persyaratanmelalui petugas P3NTR tersebut dan Petugas P3N waktu itu menjanjikanbuku nikah bisa keluar sekitar 6 bulan, rupanya setelah ditanya ke petugasP3N rupanya petugas P3N sudah meninggal pada waktu itu, oleh sebab ituPemohon
28 — 10
, jawab terdakwa aha huroha (kenapa rupanya) sehingga terjadipertengkaran mulut;Bahwa selanjutnya saksi Rencana Siahaan dan temantemannya yang ada dalam kedai itumelerai dan mendamaikan mereka;Bahwa setelah berdamai, terdakwa dan Tagor Sianipar keluar dengan berangkulan dantidak berapa lama Tagor Sianipar datang ke kedai dalam keadaan berdarah sambilmengatakan au nunga dipukul sibatahan Siahaan dohot batu (saya sudah dipukulBatahan Siahaan dengan mempergunakan batu);Bahwa melihat wajah Tagor Sianipar
KecamatanSidamanik Kabupaten Simalungun terjadi pertengkaran mulut antara Tagor Sianipar denganPutusan No. 581/Pid.B/2013/PN.sim Halaman 7 dari 20terdakwa karena terdakwa membentak saksi Payaman Simanjuntak dengan nada emosi,namun saksi tidak tahu penyebab kenapa terdakwa membentak saksi Payaman Simanjuntak;e Bahwa saat terdakwa membentak saksi Payaman Simanjuntak, korban Tagor Sianipar datangdan mengatakan *Basa disonggaki ho laikki (mengapa kau bentak ipar saya), jawabterdakwa aha hurora (kenapa rupanya
Selanjutnya Tagor Sianipar datang dengan mengatakan kepada terdakwa hebatma ho, laos so ditanda ho laeku (hebat kali kau, gak kau kenal iparku), selanjutnyakorban Tagor Sianipar berkata lagi kepada terdakwa Tung na ngeri ma ho, apala hulahulaku so di tanda ho (kejam kau, masak iparku gak kau kenal), jawab terdakwa molohulahulam, beha huroha (kalau iparmu, kenapa rupanya) sambil emosi dan memegangbotol kecap, namun tidak dipukulkan;Bahwa saksi anje Simanjuntak mengambil botol kecap dari tangan terdakwa
korban Tagor Sianipar masuk dalam kedai tuak saksiRencana Siahaan, selanjutnya terdakwa dan korban Tagor Sianipar memesan tuak, belumsempat tuak diminum, tibatiba korban Tagor cakap kotor sambil memakimaki kepadaterdakwa dengan mengatakan bujang inam (kelamin ibumu), jawab terdakwa bujanginampe adongdo (kelamin ibumu pun ada), jawab korban tagor Sianipar ditelapak kakisaya kalian semua (sambil memukul mukul telapak kakinya), jawab terdakwa Hinakalilah sama saya,jawab Korban Tagor Sianipar kenapa rupanya
Tibatiba Tagor Sianipar datang dengan mengatakan kepada terdakwa hebat ma ho, laosso ditanda ho laeku (hebat kali kau, gak kau kenal iparku), Tung na ngeri ma ho, apala hulahulaku so di tanda ho (kejam kau, masak iparku gak kau kenal), jawab terdakwa molo hulahulam, beha huroha (kalau iparmu, kenapa rupanya) sambil emosi dan memegang botol kecap,namun tidak dipukulkan, sehingga saksi Anje Simanjuntak mengambil botol kecap dari tanganterdakwa dan meleraikan serta mendamaikan terdakwa dan korban Tagor
95 — 10
Tanah Merah, Kabupaten Bangkalan sekira pukul 23.00 wibdidatangi MUIS (DPO) yang mana kedatangan MUIS rupanya selain mengajakterdakwa untuk mengobrol bersama, juga mengajak terdakwa untuk mengambilbarangbarang yang berada di rumah saksi NATIFAH yang beralamat di DusunSambih Desa Kendaban Kec.
Tanah Merah, Kabupaten Bangkalan sekira pukul 23.00 wibdidatangi MUIS (DPO) yang mana kedatangan MUIS rupanya selain mengajakHalaman 4 dari 23 Putusan Nomor 81/Pid.B/2017/PN. Bk/terdakwa untuk mengobrol bersama, juga mengajak terdakwa untuk mengambilbarangbarang yang berada di rumah saksi NATIFAH yang beralamat di DusunSambih Desa Kendaban Kec.
Tanah Merah Kabupaten Bangkalan,sebilah senjata tajam jenis pisau tersebut oleh terdakwa digunakan untukmengancam saksi Ainun Fauziahagar menyerahkan perhiasan emas sertaHPkepada terdakwa, rupanya sebilah senjata tajam jenis pisau selama dimiliki dandisimpan oleh terdakwa tidak disertai dengan surat ijin dari pihak berwajib.
Bklberada diluar, karena MUIS mendapat tugas mengawasi situasi sekitarnya, namunpada saat berada di dalam rumah rupanya perbuatan terdakwa diketahui olehsaksi Ainun Fauziah yang saat itu sedang terbangun dari tidurnya lalu berteriakaduh.Bahwa perbuatan terdakwa diketahui orang lain, lalu terdakwa mendatangisaksi Ainun Fauziah sambil mengancamnya dengan menggunakan sebilah pisau Jangan bertenak nanti kamu saya bunuh setelah itu terdakwa langsungmemeriksa leher dan tangan Ainun Fauziah sambil mencari
Sesampainya di rumah saksi NATIFAHsekira pukul 02.30 Wib, terdakwa masuk melalui pintu depan sedangkan MUIStidak ikut masuk dan berada diluar, karena MUIS mendapat tugas mengawasisituasi sekitarnya, namun pada saat berada di dalam rumah rupanya perbuatanterdakwa diketahui oleh saksi Ainun Fauziah yang saat itu sedang terbangun daritidurnya lalu berteriak aduh;Menimbang, bahwa dengan demikian berdasarkan uraian tersebut di atasunsur Yang dilakukan pada waktu malam dalam sebuah rumah* dalam hal ini
31 — 1
telahmemecahkan kaca lampu sepeda motor milik saksi EdiSamputra Swares Rumahorbo tersebut ;Selanjutnya saksi Edi Samputra Swares Rumahorbo bertanyakepada terdakwa, mengenai siapa yang telah memecahkankaca lampu sepeda motor milik saksi Edi Samputra SwaresRumahorbo tersebut dan atas pertanyaan saksi Edi SamputraSwares Rumahorbo, terdakwa langsung menjawab bahwa yangtelah memecahkan kaca lampu sepeda motor saksi EdiSamputra Swares Rumahorbo tersebut adalah terdakwa,dengan mengatakan Saya, kenapa rupanya
kepada saksi AnsariSimangunsong mengenai siapa yang telah memecahkan kacalampu depan sepeda motor saksi dan saksi AnsariSimangunsong menjawab bahwa saksi Ansari Simangunsongtidak ada memecahkan kaca depan lampu sepeda motor yangsaksi tanyakan tersebutBahwa selanjutnya saksi bertanya kepada terdakwa yangsedang duduk di atas kursi di teras rumah kos saksi,apakah terdakwa ada memecahkan kaca lampu depan sepedamotor milik saksi dan atas pertanyaan saksi tersebut,terdakwa langsung menjawab iya, kenapa rupanya
kaca lampu depansepeda motor milik saksi EDI SAHPUTRA SWARES RUMAHORBOdan atas pertanyaan saksi EDI SAHPUTRA SWARES RUMAHORBOtersebut, saksi Ansari Simangunsong menjawab bahwa saksiAnsari Simangunsong tidak ada memecahkan kaca lampusepeda motor tersebut.Bahwa selanjutnya saksi EDI SAHPUTRA SWARES RUMAHORBObertanya kepada terdakwa mengenai siapa yang telahmemecahkan kaca lampu depan sepeda motor milik saksi EDISAHPUTRA SWARES RUMAHORBO dan terdakwa langsung menjawabdengan mengatakan saya, kenapa rupanya
saksi Ansari Simangunsong mengenai siapayang telah memecahkan kaca lampu bagian depan sepedamotor milik saksi EDI SAHPUTRA SWARES RUMAHORBO tersebutdan atas pertanyaan saksi EDI SAHPUTRA SWARES RUMAHORBO,saksi Ansari Simangunsong menjawab tidak tahu selanjutnyasaksi EDI SAHPUTRA SWARES RUMAHORBO langsung menuju kearah terdakwa dan bertanya mengenai siapa yang telahmerusak kaca lampu sepeda motor milik saksi EDI SAHPUTRASWARES RUMAHORBO dan atas pertanyaan tersebut, terdakwamenjawab, SAYA, KENAPA RUPANYA
saksi Ansari Simangunsongmengenai siapa yang telah memecahkan kaca lampu bagian depansepeda motor milik saksi EDI SAHPUTRA SWARES RUMAHORBOtersebut dan atas pertanyaan saksi EDI SAHPUTRA SWARESRUMAHORBO, saksi Ansari Simangunsong menjawab tidak tahuselanjutnya saksi EDI SAHPUTRA SWARES RUMAHORBO langsungmenuju ke arah terdakwa dan bertanya mengenai siapa yang telahmerusak kaca lampu sepeda motor milik saksi EDI SAHPUTRASWARES RUMAHORBO dan atas pertanyaan tersebut, terdakwamenjawab, SAYA, KENAPA RUPANYA
26 — 6
45tujuan Pondok Gede kemudian turun di depan Giant Jatiwaringin, lantas jalankaki masuk ke Jalan Swadaya 1 untuk mencari sepeda motor, secarakebetulan melihat sebuah Sepeda Motor yang sedang diparkir dibelakangsebuah rumah dan suasana dalam keadaan sepi karena wakitu Magrib, laluTerdakwa menuju ke sepeda motor itu dan dengan alat berupa konci letter Tyang Terdakwa bawa bermaksud untuk menghidupkan sepeda motor itu,tetapi ketika Terdakwa sedang mengutakatik pada bagian kunci kontaksepeda motor itu rupanya
45tujuan Pondok Gede kemudian turun di depan Giant Jatiwaringin, lantas jalankaki masuk ke Jalan Swadaya 1 untuk mencari sepeda motor, secarakebetulan melihat sebuah Sepeda Motor yang sedang diparkir dibelakangsebuah rumah dan suasana dalam keadaan sepi karena waktu Magrib, laluTerdakwa menuju ke sepeda motor itu dan dengan alat berupa kunci letter Tyang Terdakwa bawa bermaksud untuk menghidupkan sepeda motor itu,tetapi ketika Terdakwa sedang mengutakatik pada bagian Kunci Kontaksepeda motor itu rupanya
tujuan Pondok Gede kemudian turun di depan GiantJatiwaringin, lantas jalan kaki masuk ke Jalan Swadaya 1 untuk mencari sepedamotor, secara kebetulan melihat sebuah Sepeda Motor yang sedang diparkir dibelakang sebuah rumah dan suasana dalam keadaan sepi karena waktuMagrib, lalu terdakwa menuju ke sepeda motor itu dan dengan alat berupa kunciletter T yang Terdakwa bawa bermaksud untuk menghidupkan sepeda motoritu, tetapi ketika Terdakwa sedang mengutakatik pada bagian kunci kontaksepeda motor itu rupanya
atau untuk sampai pada barang yang diambilnya, dilakukan dengan merusak, memotong atau memanjat, atau dengan memakai anak kunci palsu, perintah palsu atau pakaian jabatan palsu; Menimbang, bahwa unsur ini bersifat alternatif, sesuai denganketerangan para saksi dan keterangan terdakwa sendiri, bahwa pada saatkejadian dengan alat berupa kunci letter T yang terdakwa bawa bermaksuduntuk menghidupkan sepeda motor itu ,tetapi ketika Terdakwa sedangmengutakatik pada bagian kunci kontak sepeda motor itu rupanya
54 — 2
untuk melihat kebun jagung milik Tiwan selanjutnya saksikorban bersama saksi yang lain berkeliling di kebun jagung milik saksiHalaman 4 dari 14 Halaman Putusan Nomor 177/Pid.B/2016/PNKtnTiwan sambil membawa seekor anjing, setelah beberapa menit kemudiandi kebun jagung milik saksi Tiwan saksi korban dan saksi Tiwan menujukebun durian sedangkan saksi Rusdi dan saksi Yani turun ke arah bawahkebun tersebut, kemudian saksi korban bertemu dengan Terdakwa danTerdakwa mengatakan kepada saksi korban KO RUPANYA
Bahwa sebelum Terdakwa melakukan pembacokan terhadapKasman Pauji Als Kasman Bin Durani, Terdakwa mengatakan kepada saksikorban KO RUPANYA ORANGNYA UDAH LAMA KU TUNGGU KO kemudianTerdakwa langsung membacokkan parang yang di pegang Terdakwalangsung mengenai kepala sebelah kiri hingga mengeluarkan darah. Bahwa benar akibat perbuatan Terdakwa saksi korbanmengalami luka robek pada kepala sebelah kiri.
sesampainya di kebun tersebut saksi Tiwan mengajak saksi korbanuntuk melihat kebun jagung milik Tiwan selanjutnya saksi korban bersamaSaksi yang lain berkeliling di kebun jagung milik saksi Tiwan denganmembawa seekor anjing, setelah beberapa menit kemudian di kebunjagung milik saksi Tiwan saksi korban dan saksi Tiwan menuju kebundurian sedangkan saksi Rusdi dan saksi Yani turun ke arah bawah kebuntersebut, kKemudian saksi korban bertemu dengan Terdakwa dan Terdakwamengatakan kepada saksi korban KO RUPANYA
52 — 5
Feriani Lase Als Ina Keri (berkas terpisah) dan Saksi ArianusZalukhu Als Ama Keri (berkas terpisah) kemudian terdakwa mengatakan "ada apaini" selanjutnya saksi Mesakhi Lase Als Ama Sama (berkas terpisah) menjawabdengan mengatakan "sudah tampar aja mulutnya" kemudian tibatiba saksi FatiasaLase Als Ama Siska (berkas terpisah) dengan menggunakan tangannya langsungmenampar mulut saksi Ratani Nazara Als Ama Florens kemudian terdakwa berkatakepada saksi Ratani Nazara Als Ama Florens dengan mengatakan "rupanya
Feriani Lase Als Ina Keri (berkas terpisah) dan Saksi Arianus Zalukhu Als AmaKeri (berkas terpisah) kemudian terdakwa mengatakan "ada apa ini" selanjutnya saksiMesakhi Lase Als Ama Sama (berkas terpisah) menjawab dengan mengatakan "sudahtampar aja mulutnya" kemudian tibatiba saksi Fatiasa Lase Als Ama Siska (berkasterpisah) dengan menggunakan tangannya langsung menampar mulut saksi RataniNazara Als Ama Florens kemudian terdakwa berkata kepada saksi Ratani Nazara AlsAma Florens dengan mengatakan "rupanya
Feriani Lase Als Ina Keri (berkas terpisah) dan SaksiArianus Zalukhu Als Ama Keri (berkas terpisah) kemudian terdakwamengatakan "ada apa ini" selanjutnya saksi Mesakhi Lase Als Ama Sama(berkas terpisah) menjawab dengan mengatakan "sudah tampar ajamulutnya" kemudian tibatiba saksi Fatiasa Lase Als Ama Siska (berkasterpisah) dengan menggunakan tangannya langsung menampar mulutsaksi Ratani Nazara Als Ama Florens kemudian terdakwa berkata kepadasaksi Ratani Nazara Als Ama Florens dengan mengatakan "rupanya
20 — 3
pekarangan tertutup yang adarumahnya, yang dilakukan oleh dua orang bersamasama atau lebih, perbuatan tersebutdilakukan terdakwa dengan caracara sebagai berikut : Pada waktu dan tempat tersebut diatas pada hari Kamis tanggal 23 Mei 2012 sekira pukul12.30 Wib pada saat terdakwa sedang berada dirumahnya bersamasama dengan temannyayang bernama Iwan Pasaribu, lalu Iwan Pasaribu bertanya kepada terdakwa apakah adaorang yang mau membeli kerbau, mendengar hal tersebut lalu terdakwa mengatakankerbau mu rupanya
itu, lalu Iwan Pasaribu menjawab ya, tidak berapa lama kemudiandatanglah Mahadi Tanjung kerumah terdakwa dan mengatakan kerbaumu rupanya itu,kalau kau mau mencari pembelinya ada biar kutunjukkan, slanjutnya terdakwa bersamadengan Mahadi Tanjung, dan Erik Daeli pergi bersamasama dengan Iwan Pasaribu kearahPoriaha dengan menggunakan becak mesin yang dibawa oleh Mahadi Tanjung dansesampainya di Poriaha terdakwa dan temantemannya menjumpai pembeli kerbau yangbermarga Hutagalung, selanjutnya Iwan Pasaribu
Up.Bahwa alat yang digunakan terdakwa dalammelakukan pencurian 1 (satu) ekor kerbau jantantersebut adalah (satu) unit mobil Pick Up warna Birudengan cara menarik kerbau keatas mobil danmembawanya kedesa Poriaha Kecamatan Tapian NauliKabupaten Tapanuli Tengah.Bahwa terjadinya pencurian tersebut berawal pada saatterdakwa sedang dirumah datang seorang lakilakibernama Iwan Pasaribu bertanya tentang siapa orangyang bersedia membeli kerbau sehingga datanglahteman terdakwa Mahadi Tanjung mengatakankerbaumu rupanya
Pesantren gang Nusa Indah Kelurahan SitiotioKecamatan Pandan Kabupaten Tapanuli Tengah tepatnya dikandang kerbau miliksaksi korban Abrar Nawawi Simatupang; Bahwa terdakwa melakukan pencurian tersebut bersamasama dengan MahadiTanjung, Erik Daelu dan Iwan Pasaribu.Bahwa terjadinya pencurian tersebut berawal pada saatterdakwa sedang dirumah datang seoranglakilakibernama Iwan Pasaribu bertanya tentang siapa orangyang bersedia membeli kerbau sehingga datanglahteman terdakwa Mahadi Tanjung mengatakankerbaumu rupanya
Sitiotio Kecamatan Pandan Kabupaten Tapanuli dengan caraawalnya pada hari Kamis tanggal 23 Mei 2012 sekira pukul 12.30 Wib pada saatterdakwa sedang berada dirumahnya bersamasama dengan temannya yang bernamaIwan Pasaribu, lalu Iwan Pasaribu bertanya kepada terdakwa apakah ada orang yangmau membeli kerbau, mendengar hal tersebut lalu terdakwa mengatakan kerbau murupanya itu, lalu Iwan Pasaribu menjawab iya, tidak berapa lama kemudian datanglahMahadi Tanjung kerumah terdakwa dan mengatakan kerbaumu rupanya
27 — 2
lalu saksi EKO SAHPUTRA mengatakan Nantilah sayatanyakan kepada orangnya, yang jelas Sepeda Motor itu barang yangtidak jelas artinya adalah sepeda motor curian dan oleh Terdakwamengatakan nantilah saya hubungi dulu teman saya yang akanmembeli;Selanjutnya sekira pukul 17.00 Wib saksi EKO SAHPUTRA menghubungiTerdakwa dengan mengatakan Kau dimana dan dijawab oleh oleh saksiEKO SAHPUTRA saya dirumah, kau dimana rupanya?
lalu saksi EKO SAHPUTRA mengatakan Nantilah sayatanyakan kepada orangnya, yang jelas Sepeda Motor itu barang yangtidak jelas artinya adalah sepeda motor curian dan oleh Terdakwamengatakan nantilah saya hubungi dulu teman saya yang akanmembeli;e Selanjutnya sekira pukul 17.00 Wib saksi EKO SAHPUTRA menghubungiTerdakwa dengan mengatakan Kau dimana dan dijawab oleh oleh saksiEKO SAHPUTRA saya dirumah, kau dimana rupanya?
dijawab Terdakwa di rumah, kaudimana rupanya?
dijawab Terdakwa dirumah, kau dimana rupanya?
dijawabTerdakwa di rumah, kau dimana rupanya? dijawab Saksi EKO SAHPUTRAbaru dijalan pulang kerja, lalu Terdakwa mengatakan udah biar nanti sayayang dating ke rumahmu;Menimbang, bahwa pada pukul 19.00 WIB Saksi EKO SAHPUTRA smsTerdakwa menyuruh Terdakwa datang kerumah Saksi EKO SAHPUTRA dantidak berapa lama Terdakwa dan NOBON datang ke rumah Saksi EKOSAHPUTRA dan di rumah Saksi EKO SAHPUTRA, NOBON dan Terdakawaberjumpa.
41 — 17
, rupanya cuma barangmu itu ajamodalmu kawin sama aku! Ceraikan aku!, lalu dijawab Pemohon:kalaumemang itu yang kau mau,kuceraikan kau!
, rupanya kau orang susah!, cumabarangmu itu aja modalmu kawin sama aku! Ceraikan aku!, alu dijawabPemohon:kalau memang itu yang kau mau,kuceraikan kau!
, rupanya cumabarangmu itu aja modalmu kawin sama aku! Ceraikan akul!, alu dijawabPemohon:kalau memang itu yang kau mau,kuceraikan kau!
, rupanya kau orangsusah!, cuma barangmu itu aja modalmu kawin sama aku! ceraikan aku!, laludijawab Pemohon:kalau memang itu yang kau mau,kuceraikan kau! , setelah ituTermohon pulang ke rumah orang tua Termohon sampai sekarang Termohontidak kembali lagi kepada Pemohon.
SISWOYO HARI SANTOSA
59 — 10
akta kelahiran yang tertulisMUHAMMAD WILDAN PERMATA F.S, (dua kata terakhirnya disingkat)seharusnya tidak disingkat dan harusnya nama anak PemohonMUHAMMAD WILDAN PERMATA FIRDAUS SANTOSA:Bahwa saksi mengetahui dari Pemohon bahwa kesalahan dalam aktekelahiran tersebut terjadi karena ketika isteri Pemohon melahirkan di Bidan,Bidan juga membantu saksi dalam pembuatan akte kelahiran (Satu paket),dan Pemohon telah menuliskan secara lengkap tanpa disingkat nama anakPemohon namun ketika akte sudah jadi rupanya
akta kelahiran yang tertulisMUHAMMAD WILDAN PERMATA F.S, (dua kata terakhirnya disingkat)seharusnya tidak disingkat dan harusnya nama anak PemohonMUHAMMAD WILDAN PERMATA FIRDAUS SANTOSA:Bahwa saksi mengetahui dari Pemohon bahwa kesalahan dalam aktekelahiran tersebut terjadi karena ketika isteri Pemohon melahirkan di Bidan,Bidan juga membantu saksi dalam pembuatan akte kelahiran (satu paket),dan Pemohon telah menuliskan secara lengkap tanpa disingkat nama anakPemohon namun ketika akte sudah jadi rupanya
57 — 21
, dan terdakwa katakan kenapalaku rupanya besi besi itu, dan dijawab HERI ya lakulah kalau sudah sampai dirumah...nanti kucarikan pembelinya, dan kemudian terdakwa berkata ya sudahgas aja.Selanjutnya sekira 3 hari kKemudian sekira pukul 04.00 Wib dinihari datang temanterdakwa bernama CAPLIN dan SALIWANG (Belum tertangkap/DPO) ke rumahsaksi HERIADI Als HERI membawa potongan besi dari excavator yang dimuat diatas becak sekira 200 Kg lalu besi tersebut saksi HERIADI Als HERI leakkan dirumahnya dan siang
, dan terdakwa katakan kenapalaku rupanya besi besi itu, dan dijawab HERI ya lakulah kalau sudah sampai dirumah...nanti kucarikan pembelinya, dan kemudian terdakwa berkata ya sudahgas aja bukan hartaku kok.Selanjutnya sekira 3 hari kKemudian sekira pukul 04.00 Wib dinihari datang temanterdakwa bernama CAPLIN dan SALIWANG (Belum tertangkap/DPO) ke rumahsaksi HERIADI Als HERI membawa potongan besi dari excavator yang dimuat diatas becak sekira 200 Kg lalu besi tersebut saksi HERIADI Als HERI leakkan
Itu sisa besinya bisa dijadikan duit, lalu terdakwamengatakan bisa rupanya dicarikan itu?
kemudian terdakwa berkata kenapa laku rupanya besibesi itu, dan Herimenjawab lakulah kalau sudah sampai di rumah, nanti ku carikanpembelinya, dan kemudian terdakwa menjawab sudah ambil sajapotonganpotongan besi tersebut karena bukan punya sayaBahwa 3 (tiga) hari kKemudian terdakwa kembali berangkat ke lokasipantai atau pinggir sungai dan terdakwa melihat bagianbagian excavatorsudah banyak bekas dibongkar dan terdakwa juga menemukan sisapotongan besi yang tertinggal di sekitar lokasi sehingga kemudianterdakwa
kemudian terdakwa berkata kenapa laku rupanya besibesi itu, danHeri menjawab lakulah kalau sudah sampai di rumah, nanti ku carikan pembelinya, dankemudian terdakwa menjawab sudah ambil saja potonganpotongan besi tersebut karenabukan punya saya;Bahwa 3 (tiga) hari kemudian terdakwa kembali berangkat ke lokasi pantai ataupinggir sungai dan terdakwa melihat bagianbagian excavator sudah banyak bekasdibongkar dan terdakwa juga menemukan sisa potongan besi yang tertinggal di sekitarlokasi sehingga kemudian
10 — 1
berstatus sebagai perawan,sedangkan pihak Tergugat berstatus jejaka;Bahwa setelah pernikahan berlangsung, pihak Penggugat dan Tergugattelah memulai membangun dan membina rumah tangganya denganbaik, bada dukhul, dengan rukun, damai dan bahagia menumpang dirumah orang tua pihak Penggugat, dan telah dikaruniai duaorang anaklakilakiyang bernama anak Penggugat dan Tergugat (umur 15tahun)dan anak Penggugat dan Tergugat ( umur 8 tahun);Bahwa kerukunan dan kedamaian serta kebahagiaan rumah tangga kamitersebut, rupanya
Bahwa setelah pernikahan berlangsung, pihak Penggugat danTergugat telah memulai membangun dan membina rumahPutusan Cerai Gugat, nomor 1206/Pdt.G/2018/PA.TA Halaman 4 dari 16tangganya dengan baik, bada dukhul, dengan rukun, damai danbahagia menumpangdi rumah orang tuapihakPenggugat, dan telahdikaruniai duaorang anak lakilakiyang bernama anak Penggugatdan Tergugat (umur 15tahun) dan anak Penggugat dan Tergugat (umur 8 tahun); Bahwa kerukunan dan kedamaian serta kebahagiaan rumah tanggakami tersebut, rupanya
Bahwa setelah pernikahan berlangsung, pihak Penggugat danTergugat telah memulai membangun dan membina rumahPutusan Cerai Gugat, nomor 1206/Pdt.G/2018/PA.TA Halaman 6 dari 16tangganya dengan baik, bada dukhul, dengan rukun, damai danbahagia menumpangdi rumah orang tuapihakPenggugat, dan telahdikaruniai Gduaorang anak lakilakiyang bernama anak Penggugatdan Tergugat (umur 15tahun) dan anak Penggugat dan Tergugat (umur 8 tahun);Bahwa kerukunan dan kedamaian serta kebahagiaan rumah tanggakami tersebut, rupanya
27 — 11
Setelah bertemu dengan Terdakwa,saksi SARVENDRO MANIK bertanya kepada Terdakwa orang mana bang dandijawab oleh Terdakwa "orang sini, kenapa rupanya. Lalu saksi SARVENDROMANIK menyuruh Terdakwa yang pada saat itu sedang dudukduduk untuk berdiri, danmendengar permintaan dari saksi SARVENDRO MANIK ersebut, Terdakwamengatakan "tidak mau aku, kenapa rupanya".
Setelah bertemu dengan Terdakwa,saksi SARVENDRO MANIK bertanya kepada Terdakwa orang mana bang dandijawab oleh Terdakwa "orang sini, kenapa rupanya. Lalu saksi SARVENDROMANIK menyuruh Terdakwa yang pada saat itu sedang dudukduduk untuk berdiri, danmendengar permintaan dari saksi SARVENDRO MANIK tersebut, Terdakwamengatakan "tidak mau aku, kenapa rupanya".
75 — 27
mengendarai sepeda motor YamahaVega milik DARWIN SIDABARIBA dengan berboncengan dan yangmengemudikan adalah DARWIN SIDABARIBA.Kemudian setibanya di Lokasi Perladangan Pulo Gundur, TerdakwaDOSMAL SIDABARIBA, DARWIN SIDABARIBA dan DAXNERSIDABARIBA melihat lalu menghampiri koroban LUKKAS SIDABARIBAyang sedang duduk bersama dengan Saksi SUDIN SIGIRO, SaksiBENGET SIDABARIBA, Saksi DANIEL SIGIRO dan Saksi DOMUSITUNGKIR.Kemudian DARWIN SIDABARIBA berkata kepada korban LUKKASSIDABARIBA, Yang masih kau kerjakan rupanya
, koroban Lukkas Sidabariba menjawabdengan nada menantang Tidak ada, kenapa rupanya!
Sdkkenapa rupanya!
, koroban Lukkas Sidabariba menjawabdengan nada menantang Tidak ada, kenapa rupanya!, kemudian dengan tibatiba Darwin Sidabariba langsung membacokkan pedang yang dipegang ditangan kanannya ke leher korban sebanyak 1 (satu) kali, lalu korban langsungbangkit berdiri dan berlari menuju jalan aspal di pinggir lokasi perladangan BatuHalaman 25 dari 43 halamanPutusan Nomor 189/ Pid.B /2016/ PN.
, dijawab oleh korban Lukkas Sidabariba dengan nadamenantang Tidak ada, kenapa rupanya!