Ditemukan 94736 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 17-03-2021 — Putus : 27-05-2021 — Upload : 05-11-2021
Putusan PN PASAMAN BARAT Nomor 49/Pid.Sus/2021/PN Psb
Tanggal 27 Mei 2021 — AFRIZAL Bin KIMIN Pgl GOMBUANG
2712
  • hukum menguasai Narkotika Golongan dalam bentuktanaman jenis ganja (cannibis) maka unsur setiap orang yang merupakanunsur formil sebagaimana telah dipertimbangkan terlebin dahulu dan unsurHalaman 23 dari 32 Putusan Nomor 49/Pid.Sus/2021/PN Psbyuridis materil bahwa memang benar Terdakwa Afrizal Bin Kimin PanggilanGombuang sebagai pelaku tindak pidana dalam putusan ini haruslah dinyatakantelah terpenuhi secara hukum;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan pertimbangan tersebut,ternyata semua unsur delik
    pengetahuantertentu untuk kepentingan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi;Menimbang, bahwa untuk melakukan penyimpanan dan penguasaannarkotika hanya dilakukan oleh industri farmasi, pedagang besar farmasi,sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah, apotek, rumah sakit, pusatkesehatan masyarakat, balai pengobatan, dokter, lembaga ilmu pengetahuandan wajib untuk membuat laporan berkala mengenai pemasukan dan ataupengeluaran Narkotika yang berada dalam penguasaannya;Menimbang, bahwa berdasarkan rumusan delik
    tersebut diatas dapatdisimpulkan bahwa perbuatan memiliki, menyimpan, menguasai, atauHalaman 25 dari 32 Putusan Nomor 49/Pid.Sus/2021/PN Psbmenyediakan Narkotika Golongan bukan Tanaman sebagaimana disebutkandalam rumusan delik tersebut bersifat alternatif artinya apabila salah satuperbuatan dari rumusan delik tersebut terpenuhi maka unsur tersebut telahdianggap terpenuhi;Menimbang, bahwa memiliki, menyimpan, menguasai ataumenyediakan narkotika, dalam UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009 tentangNarkotika
    sebagai pelaku yang melakukan tanpahak atau melawan hukum menguasai Narkotika Golongan bukan tanamanjenis Methaphitamin (sabusabu), maka unsur setiap orang yang merupakanunsur formil sebagaimana telah dipertimbangkan terlebin dahulu dan unsuryuridis materil bahwa memang benar Terdakwa Afrizal Bin Kimin PanggilanGombuang sebagai pelaku tindak pidana dalam putusan ini haruslah dinyatakantelah terpenuhi secara hukum;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan pertimbangan tersebut,ternyata semua unsur delik
Putus : 29-05-2013 — Upload : 16-07-2013
Putusan PN PEMATANG SIANTAR Nomor 380/Pid.B/2012/PN.PMS
Tanggal 29 Mei 2013 — Wandy MR Koto
9719
  • Hasanuddin Nasution AlsAdek sudah dianggap sebagai anak angkat dari orang tua terdakwa WandyMR Koto yaitu Martinus Sutan Pangulu ;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim mempertimbangkan apakahterdakwa dapat dipersalahkan melakukan tindak pidana sebagaimana yangdidakwakan oleh Penuntut Umum kepada terdakwa ;Menimbang, bahwa untuk dapat menyatakan kesalahan terdakwa, makaharuslah terlebin dahulu dibuktikan apakah perbuatan yang telah terbukti dilakukanoleh terdakwa tersebut telah memenuhi unsurunsur delik
    Sifat melawan hukum diartikan syarat umum dapat dipidananya suatuperbuatan sebagai defenisi perbuatan pidana yakni kelakuan manusiayang termasuk dalam rumusan delik, bersifat melawan hukum dandapat dicela ;b. Kata melawan hukum dicantumkan dalam rumusan delik, dengandemikian sifat melawan hukum merupakan syarat tertulis untuk dapatdipidananya suatu perbuatan ;42c. Sifat melawan hukum formal mengandung arti semua unsur darirumusan delik telah terpenuhi ;d.
    Sifat melawan hukum materil mengandung 2 (dua) pandangan.Pertama, dari sudut perbuatannya mengandung arti melanggar ataumembahayakan kepentingan hukum yang hendak dilindungi olehpembuat undangundang dalam rumusan delik.
Putus : 29-03-2016 — Upload : 16-12-2016
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 3528 K/Pdt/2015
Tanggal 29 Maret 2016 — IVIN AIDYAN FERNANDEZ VS KEPALA KEPOLISIAN RESORT KOTA (KAPOLRESTA) BANDAR LAMPUNG, DKK
7935 Berkekuatan Hukum Tetap
  • ., yang menyatakan "Terdakwa dapat melapor ataumemberi pengaduan kepada Penyidik (Pejabat Polisi) bahwa saksi telahmemberikan keterangan atau sumpah palsu dan rumusan Pasal 242 ayat(1) KUHP akibat hukum bukanlah sebagai unsur mutlak yang harusdipenuhi karena merupakan unsur alternative, Pasal 242 ayat (1) KUHPmengandung delik materil dan formil yang menjadi kata hubung antara delikmateril dan delik formil di Pasal 242 ayat (1) KUHP adalah kata atau sehinggacukup salah satu delik apakah delik materil
    atau delik formilnya yangterpenuhi untuk memenuhi unsur 242 ayat (1) KUHP.
Register : 05-03-2019 — Putus : 15-11-2019 — Upload : 19-06-2019
Putusan PN TARAKAN Nomor 82/Pid.Sus/2019/PN Tar
Tanggal 15 Nopember 2019 — SALMAN FIRDAOWSI Alias DAUS Bin MANSUR SULAIMAN
7727
  • Dalam bentuk ini perobuatan pelaku mempunyaidua akibat, yaitu yang pertama akibat yang memang dituju si pelaku yangdapat merupakan delik tersendiri atau bukan.
    Dalam hal ini, ada keadaantertentu yang semula mungkin terjadi kemudian ternyata benarbenar terjadi.Jadi menurutteori ini untuk adanya kesengajaan diperlukan dua syarat:a) Pelaku mengetahui kemungkinan adanya akibat/keadaannya yangmerupakan delik;b) Sikapnya terhadap kemungkinan itu apabila benar terjadi, resiko tetapditerima untuk mencapai apa yang dimaksud.Teori kesengajaan dengan kemungkinan adalah apabila dalam gagasan sipelaku hanya ada bayangan kemungkinan belaka akan terjadi akibat yangbersangkutan
    atau ketakutan sehingga Terdakwa bisadianggap sebagai ketidaktahuan bahwa kejahatan bisa dilakukan oleh siapasaja dan kapan saja, maka sikap tidak hatihati terdakwa dalam melakukansuatu perbuatan dapat dikatakan melakukan kealpaan yang tidak disadari(onbewusteschuld);Menimbang bahwa untuk suatu kejahatan yang dilakukan dengankealpaanringan (culpalevin) tidak dipertanggungjawabpidanakan kepadapelaku, demikian pula kepada pelaku tidak dituntut pertanggungjawaban pidanabilamana ia melakukan suatu delik
    Dengan perkataan lain kealpaan yang tidak disadari(onbewusteschuld) dalam delik kejahatan tidak termasuk salah satu bentukkealpaan yang dapat dianggap sebagai salah satu unsur dari delik tersebut, dandengan demikian tidak ada pemidanaan. Pendirian ini juga ditemukan dalamArrest HR tanggal 21 November 1932, NJ 1933, 153: 6 Juni 1933, NJ 1933,1299: 24 Mei 1937, W. dan NJ 1937 No. 1162 dan sebagainya (E. Y. KANTERdan S. R.
Putus : 17-02-2015 — Upload : 08-04-2015
Putusan DILMIL I 06 BANJARMASIN Nomor 03-K/PM I-06/AD/ I /2015
Tanggal 17 Februari 2015 — Kapten Inf Didik Suryanto NRP 547937
7417
  • Ikut serta melakukan.Setiap orang yang terlibat dalam kasus ini haruslah melakukan salahsatu unsur delik yang dilanggar. Tanpa melakukan salah satu dari delikyang dilanggar maka orang yang terlibat itu tidak dapat dimasukkandalam kategori sub.a tetapi masuk golongan sub.c (ikut serta) Memangdalam kedua campur tangan tersebut, baik yang disebut pada sub.a.maupun sub.c. samasama dapat diterapkan terhadap orang yang turutmelakukan tindak pidana.
    Namun demikian peranannya tidak sama,pada sub.a semua orang yang ikut serta mempunyai peranan yangsederajat, karena setiap orang yang terlibat haruslah melakukan salahsatu unsur delik yang dilanggar, sedangkan pada sub.c peranan orangyang terlibat dalam tindak pidana itu tidaklah, sederajat, yang satumenjadi pelaku (melakukan unsur delik) sedang yang lain hanyalah ikutMenimbangMenimbang22melakukan tetapi tidak melakukan salah satu delik yang dilanggar,meskipun si pengikut itu oleh UndangUndang dianggap
    sama, yaitudinukum sebagai pelaku, dalam bahasa Belanda (teks asli KUHP)perbedaan itu tampak dengan digunakannya istilah : "mede dader"untuk sub.a. sedang untuk sub.c. digunakan istilah "mede plege.Dengan demikian unsur delik ini adalah bentuk pelaku penyertaan yangharus ditandai dengan tindakan pelaksanaan dan para pelakudisyaratkan adanya kerja sama secara sadar dan kerja sama secaralangsung.
Register : 18-07-2014 — Putus : 16-10-2014 — Upload : 10-03-2015
Putusan PN MAMUJU Nomor 116/Pid.B/2014/PN.Mam
Tanggal 16 Oktober 2014 — HAMZAH Alias ANCA Bin LATANG
10255
  • SuratDakwaan (sesuai Pasal 143 Jo Pasal 182 ayat (3) dan (4) KUHAP JoPutusan MARI tanggal 28 Maret 1957 Nomor : 47K/Kr/1956 Jo Putusan29MARI tanggal 16 Desember 1976 Nomor :68/K/Kr/1973, dan untuk dapatmempersalahkan seseorang dalam suatu tindak pidana menurut Pasal183 KUHAP, Hakim mendasari adalah sekurangkurangnya dua alatbukti yang sah disertai keyakinan bahwa suatu tindak pidana benarbenar terjadi dan bahwa Terdakwalah yang bersalah melakukannya danatau perbuatannya telah memenuhi semua unsurunsur delik
    Unsur Barangsiapa : wonnnnn Menimbang, bahwa unsur Barangsiapa menunjuk kepadasubjek hukum pelaku delik dalam surat dakwaan, karena itu perlu dicocokkan apakah pelaku delik dalam surat dakwaan, sama dengan yangdihadapkan sebagai Terdakwa dimuka sidang ;n Menimbang, bahwa karena orang perseorangan mempunyaiarti yang sama dengan manusia atau seorang manusia sehinggamenurut undangundang dipandang sebagai subjek hukum yangkepadanya dapat dipertanggungjawabkan perbuatannya.
    Harus ada kesadaran bahwa mereka satu sama lain bekerja samauntuk melakukan suatu delik artinya antara beberapa pesertayang bersamasama melakukan suatu perbuatan yang dilarang ituharus ada kesadaran bahwa mereka bekerja Sama ;n Menimbang, bahwa menurut Putusan Mahkamah Agung RINomor: 525 K/Pid/1990 tanggal 28 Juni 1990 dalam Majalah VARIAPERADILAN, Nomor: 66, Edisi Maret 1991, halaman 62 106 ditegaskan,bahwa agar dapat dikualifisir sebagai orang yang turut serta melakukan,harus dipenuhi syarat :
    Semuanya ataukeduanya harus melakukan perbuatan pelaksanaan, bukan perbuatanpersiapan atau perbuatan pertolongan dan mereka (keduanya)melakukan perbuatan yang termasuk dalam semua anasir delik yangbersangkutan. ;2 $$ 22222222 2222 22 = Menimbang, bahwa terhadap unsur turut serta atau bersamasama melakukan perbuatan yang dilakukan Terdakwa terungkap bahwaTerdakwa dalam melakukan perkelahian dengan korban Almarhum RusdiAlias Uwa Sinta dan saksi Andi Bahtiar Bin Andi Muh.
Register : 14-01-2014 — Putus : 14-05-2013 — Upload : 19-06-2014
Putusan PN JAKARTA TIMUR Nomor 30/PID.B/2013/PN.JKT.TIM
Tanggal 14 Mei 2013 — Drs. H. MAHFUDZ DJAELANI
81100
  • dakwaan dimana semuanya telah dibenarkan oleh Terdakwaserta sesuai pengamatan Majelis Hakim selama pemeriksaan perkara ini berlangsungtidak terdapat tandatanda pada diri Terdakwa yang mengindikasikan Terdakwa tidaksehat akal pikirannya, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa Terdakwa sehat akalpikirannya dan dapat bertanggung jawab di hadapan hukum ;Menimbang, bahwa memang dalam praktek peradilan di Indonesia terdapat duapendapat, dimana pendapat pertama menyatakan bahwa barang siapa merupakanunsur delik
    , sedangkan pendapat yang kedua menyatakan bahwa bukan merupakan unsurdelik ;Menimbang, bahwa pendapat pertama yang menyatakan barang siapamerupakan unsur delik maka harus dibuktikan di muka persidangan dengan alat alatbukti yang menjelaskan bahwa benar orang yang dihadapkan ke persidangan sebagaiTerdakwa tersebut adalah benarbenar sebagai pelaku delik tersebut, sedangkan pendapatkedua yang menyatakan bahwa barang siapa tidak merupakan unsur delik melainkanunsur dari pasal, dimana pada setiap pasal
    itusudah cukup menunjukkan sebagai pelaku tindak pidana ketika oleh Penyidik disangka,oleh Penuntut Umum didakwa di persidangan dan dituntut, sehingga tidak memerlukanpembuktian, cukup yang dibuktikan adalah perbuatannya saja ;Menimbang, bahwa dalam IImu Hukum Pidana juga tidak secara tegas dijelaskantentang hal tersebut, sehingga di dalam praktak kedua pendapat di atas dipergunakan, haltersebut tergantung dari kasus yang dihadapi, jika ada sangkalan bahwa Terdakwatersebut bukan sebagai pelaku delik
Register : 07-04-2020 — Putus : 02-07-2020 — Upload : 19-08-2020
Putusan PN KAYUAGUNG Nomor 213/Pid.Sus/2020/PN Kag
Tanggal 2 Juli 2020 — Penuntut Umum:
Terri Kristanti, SH
Terdakwa:
Drs.H.M.Kartubi bin Muis Madri
11950
  • Unsur Setiap orangMenimbang, bahwa yang dimaksud unsur Setiap Orang dalam halini adalah memberikan pengertian pada orang yang melakukan tindakpidana/delik melakukan pembukaan lahan dengan cara membakar dalamHalaman 20 dari 35 Putusan Nomor 213/Pid.Sus/2020/PN Kagunsur kedua Pasal 108 jo.
    Kartubi bin alm MuisMadri adalah orang yang melakukan tindak pidana sebagaimana disebutdalam dakwaan, maka akan dibuktikan terlebin dahulu terpenuhinya unsurkedua delik/tindak pidana dalam Pasal 108 jo. Pasal 69 ayat (1) huruf hUndangundang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2009 tentangPerlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup;Ad.2.
    Unsur BarangsiapaMenimbang, bahwa yang dimaksud unsur Barangsiapa dalam hal iniadalah memberikan pengertian pada orang yang melakukan tindak pidana/delik dengan sengaja menimbulkan kebakaran, ledakan atau banjir yangmenimbulkan bahaya umum bagi barang dalam unsur kedua dan ketigaPasal 187 ayat (1) Kitab UndangUndang Hukum Pidana (KUHP) denganperbuatan sebagaimana yang disebut dalam dakwaan Penuntut Umum;Halaman 23 dari 35 Putusan Nomor 213/Pid.Sus/2020/PN KagMenimbang, bahwa oleh karena dalam perkara
    MuisMadri adalah orang yang melakukan tindak pidana sebagaimana disebutdalam dakwaan, maka Majelis Hakim terlebih dahulu akan membuktikanterpenuhinya unsur kedua dan ketiga delik/tindak pidana dalam Pasal 187ayat (1) Kitab UndangUndang Hukum Pidana (KUHP);Ad. 2.
    Unsur Dengan Sengaja Menimbulkan Kebakaran, Ledakan AtauBanjirMenimbang, bahwa makna dari Dengan Sengaja dapat diambil dariMemorie Van Toelichting yang mengartikan kesengajaan adalah willens enwatens yang artinya adalah menghendaki, menginsyafi atau mengetahui,dimana makna sengaja (menginsyafi) ini tidak perlu adanya niat terlebihdahulu namun cukup mengetahui kemungkinan adanya akibat keadaan yangmerupakan delik yang dapat dibuktikan dari kecerdasan pikiran dan sikaptentang kemungkinan itu andai
Register : 30-04-2019 — Putus : 28-05-2019 — Upload : 31-05-2019
Putusan PN STABAT Nomor 301/Pid.Sus/2019/PN Stb
Tanggal 28 Mei 2019 — Penuntut Umum:
1.RENHARD HARVE,SH.MH
2.ELLA SABRINA HASIBUAN, SH.
Terdakwa:
1.MULYONO Als IMUL
2.JEPRIADI Als JEFRI
228
  • dalam arti materiil dibagi lagi menjadi perbuatanmelawan hukum dalam arti materiil dengan fungsi positif dan perbuatan melawanhukum dalam arti materiil dengan fungsi negatif;Menimbang bahwa perbuatan melawan hukum dalam arti materiil denganfungsi positif adalah perbuatan melawan hukum dalam arti materiil yang diperluasruang lingkup rumusan deliknya sehingga sifat melawan hukum dianggap adapada suatu perbuatan meskipun perbuatan tersebut sebelumnya tidak dianggapsecara tegas sebagai rumusan suatu delik
    tidaktertulis yang terdapat dalam lapangan ilmu hukum seperti norma kepatutan, normakesusilaan, norma adat, norma kebiasaan, dan peraturan tidak tertulis lainnyadalam masyarakat;Menimbang bahwa perbuatan melawan hukum dalam arti materiil denganfungsi negatif adalah perbuatan melawan hukum dalam arti materiil yang dibatasiruang lingkup rumusan deliknya sehingga sifat melawan hukum dianggap tidakada pada suatu perbuatan meskipun perbuatan tersebut sebelumnya telahmemenuhi unsurunsur dalam rumusan delik
    anggota suatu organisasi kejahatanNarkotika, atau mengorganisasikan Suatu tindak pidana Narkotika;Menimbang, bahwa menurut P.A.F Lamintang, S.H. dalam bukunyaDasardasar Hukum Pidana cetakan ke tiga tahun 1997 Penerbit Citra Aditya,Bandung, hal. 549, suatu permufakatan jahat atau samenspanning dipandangtelah terjadi segera ketika dua orang atau lebih mencapai kesepakatan untukmelakukan kejahatan;Menimbang, bahwa meskipun penjelasan permufakatan jahat menurutP.A.F Lamintang, S.H. berkaitan dengan delik
    dalam Kitab UndangundangHukum Pidana, tetapi menurut Majelis Hakim pengertian permufakatan jahat yangdikemukakan tersebut bersifat umum sehingga dapat diterapkan untuk delik dalamperaturan perundangundangan lain yang bersifat khusus termasuk tindak pidananarkotika;Menimbang bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap dipersidangan dari keterangan saksisaksi, keterangan Para Terdakwa dan alat buktilainnya, pada hari Jumat tanggal 15 Februari 2019 sekitar pukul 11.00 WIB, ParaTerdakwa membuang 2
Register : 29-08-2019 — Putus : 16-09-2019 — Upload : 16-09-2019
Putusan PT PADANG Nomor 153/PID.SUS/2019/PT PDG
Tanggal 16 September 2019 — Pembanding/Terdakwa : PILI SUARDI Panggilan PILI Bin SYAHRUDIN Diwakili Oleh : ANDA SIMON, SH
Terbanding/Penuntut Umum : SAFARMAN, SH
4213
  • Bahwa Pemohon Banding (terdakwa) menilai delik yang didakwakankepada terdakwa adalah delik Formil khusus, oleh sebab itu penasehatHalaman 20 dari 25 Putusan Nomor 153/PID.SUS/2019/PT PDGhukum mencoba menjabarkannya yang berkaitan dengan = ajaranKausalitas.
    Bahwa Delik Formil khusus adalah delik yang dirumuskandengan melarang perbuatan yang dilakukan tanpa memandang suatuakibat tertentu disebut akibat terlarang, titik beratnya adalah laranganperbuatan tanpa memandangyang menimbulkan akibat terlarang. BahwaPemohon Bandingsebagaimana yang diatur dan diancam pidana dalamUndangundang Nomor 35 Tentang Narkotika Bahwa menurut beberapatiori hukum dapat diuraikan sebagai berikut:A.
Putus : 29-01-2016 — Upload : 20-09-2017
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1457 K/PID/2015
Tanggal 29 Januari 2016 — ANEKE BONGOLO alias KE
7525 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Bahwa dalam putusan hakimhalaman 45 berdasarkan fakta yang terungkap di persidanganmemang Terdakwa telah membujuk atau merayu saksi korban agarsaksi korban bersedia membeli rumah Terdakwa namun hematMajelis kata "membujuk" dalam rumusan delik ini tidak serta mertaberdiri sendiri "mMembujuk" tersebut sangatlah berkaitan juga dengan"dengan memakai nama palsu atau keadaan palsu baik dengan akaldan tipu muslihat maupun dengan perkataan bohong", dan padakenyataannya tujuan Terdakwa saat membujuk agar
    Nomor 1457 K/Pid/2015Namun Terdakwa telah melakukan wanprestasi atau ingkar janjikarena Terdakwa telah membatalkan kesepakatan;Bahwa majelis hakim dalam pertimbangannya pada paragraf ke3halaman 5, bahwa dari rangkaian pertimbangan hukum dihubungkandengan unsur melawan hak/hukum sebagaimana salah saturumusan delik dalam Pasal 378 KUHP tidak dapat dikenakan dalamdiri Terdakwa karena hubungan hukum antara Terdakwa dan saksikorban adalah mengenai kesepakatan/perjanjian jual beli rumah,maka konsekuensi
    Nomor 1457 K/Pid/20152.3.kajian hukum perjanjian maka Majelis berpendapat perbuatan yangdilakukan Terdakwa sebagaimana dalam dakwaan kesatu bukanlahmerupakan suatu tindak pidana oleh karena itu secara hukumterhadap Terdakwa harus dinyatakan lepas dari segala tuntutanhukum (ontslaag van alle rechts vervolging);Bahwa terhadap pertimbangan majelis hakim (judex factie) padatingkat pertama tidak tepat atau salah menafsirkan unsur delik yangada dalam dakwaan, karena Majelis Hakim dalam pertimbanganputusannya
    Nomor 1457 K/Pid/20152.4.Penuntut Umum/Pemohon Kasasi telah dapat membuktikan unsurDENGAN TIPU MUSLIHAT ATAUPUN RANGKAIANKEBOHONGAN (Vide TuntutanAneke Bangolo halaman 30 sampai dengan 33).Bahwa Majelis Hakim dalam pertimbangan putusannya padaparagraf ke3 halaman 5, bahwa dari rangkaian pertimbangan hukumdihubungkan dengan UNSUR MELAWANHAKWHUKUM Ssebagaimana salahsatu rumusan delik dalam pasal 378 KUHP tidak dapat dikenakandalam diri Terdakwa karena hubungan hukum antara Terdakwa dansaksi korban
Putus : 21-12-2016 — Upload : 12-01-2017
Putusan PN BLORA Nomor 230/Pid.SUS/2016/PN Bla
Tanggal 21 Desember 2016 — KASRIYONO BIN KARTONADIYO.
3809
  • Ini berarti pelakumengetahui dan sadar sehingga dapat dipertanggung jawabkan atasperbuatannya karena ia memang benar benar berkehendak untuk melakukanperbuatannya tersebut dan mengetahui tentang maksud dari perbuatannyasendiri;Menimbang, bahwa mengenai unsur delik yaitu mengangkut, menguasaiatau memiliki merupakan unsur yang bersifat alternatif jika salah satu unsurterpenuhi maka terpenuhi pula unsur tersebut secara keseluruhan;Menimbang, bahwa menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)yang dimaksud
    Pelaku yaituHalaman 21 dari 26 Putusan Nomor 230/Pid.SUS/2016/PN Blabarang siapa yang memenuhi semua unsur dari yang terdapat dalamperumusanperumusan delik, sedangkan yang Menyuruh lakukan (doenpleger) adalah seseorang yang berhendak untuk melakukan sesuatu delik tidakmelakukannya sendiri, akan tetapi menyuruh orang lain Turut melakukan,menurut Prof.
    Simon, ialah bahwa orang yang Turut Melakukan (mede dader)harus memenuhi syarat dari tiaptiap unsur yang merupakan syarat sebagaipelaku, menurut ketentuan undangundang suatu bentuk Turut melakukanterjadi apabila beberapa orang bersamasama melakukan delik/tindak pidana;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terurai dalampertimbangan dakwaan Kedua tersebut diatas, perbuatan para Terdakwa telahmemenuhi seluruh unsur dari dakwaan tersebut maka Majelis menilai bahwaterdakwa dapat dikualifikasikan
Putus : 22-09-2014 — Upload : 08-10-2014
Putusan PN STABAT Nomor 456/Pid.B/2014/PN.Stb
Tanggal 22 September 2014 — PONIJAN
377
  • Unsur Barangsiapa :Menimbang, bahwa barang siapa menunjuk kepada subjek hukumsebagai pelaku dari suatu tindak pidana/subjek delik, yang kepadanyadapat dimintakan pertanggungjawaban secara yuridis ;Menimbang, bahwa terdakwa dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umumke persidangan yang didakwa telah melakukan tindak pidanasebagaimana yang disebutkan dalam surat dakwaan yang identitasnyasama dengan yang disebutkan dalam surat dakwaan ;Menimbang, bahwa orang yang diajukan ke persidangan ternyatabenar terdakwa
    PONIJAN yang telah didakwa Penuntut Umum sebagaipelaku tindak pidana dalam dakwaannya dengan segala identitasnya34yang hal ini diketahui dari pengakuan terdakwa sendiri saat identitasnyaditanyakan di awal persidangan maupun keterangan para saksi ;Menimbang, oleh karenanya dalam perkara ini tidaklah terjadikekeliruan akan orang sebagai subjek delik yang dihadirkan sebagaiterdakwa dan sepanjang jalannya pemeriksaan tidak ditemukan adanyaalasanalasan yuridis yang dapat menghapuskan pertanggungjawabanterdakwa
    Unsur Dengan Sengaja Memiliki Dengan Melawan Hak Sesuatu BarangYang Sama Sekali Atau Sebagiannya Termasuk Kepunyaan Orang Lain DanBarang Itu Ada Dalam Tangannya Bukan Karena Kejahatan ;Menimbang, bahwa menurut Majelis Hakim unsur ini bersifatalternatif sehingga apabila salah satu anasir dari unsur ini terpenuhimaka terpenuhilah unsur ini secara keseluruhan ;Menimbang, bahwa unsur sengaja ditempatkan diawal perumusansuatu delik, hal ini berarti bahwa unsurunsur perbuatan sebagaimanayang terdapat dalam
    delik tersebut haruslah dipenuhi adanya unsursengaja ;Menimbang, bahwa pengertian sengaja menurut memorie VanToelichting (MvT) adalah sengaja yang bersifat umum yaitumenghendaki atau mengetahui ;Menimbang, bahwa sengaja pada dasarnya adalah melakukan suatuperbuatan yang didorong oleh suatu keinginan untuk berbuat ataubertindak yang ditujukan kepada suatu perbuatan sebagai perwujudandari pada kehendak orang yang melakukannya ;Menimbang, bahwa oleh karenanya unsur sengaja adalahmerupakan unsur yang
Putus : 21-06-2007 — Upload : 13-09-2013
Putusan DILMILTI III SURABAYA Nomor PUT/14-K/ PMT. III/AL/VI/ 2007
Tanggal 21 Juni 2007 — BURUS SUSANTO Mayor Laut (E) Nrp 9300/P
7424
  • Bahwa mengenai unsur kedua Dengan maksuduntuk menguntungkan diri sendiri atau orang lainsecara melawan hukum tersebut Majelismengemukakan pendapatnya sebagaiberikut : Bahwa unsur kesalahan dalam rumusan delik tersebutdirumuskan dengan kata Dengan maksud. Pengertiankata dengan maksud adalah mengandung makna sebagaibentuk kesengajaan, dalam hal ini terdapat unsurkesengajaan pada dirisepelaku.
    Penasehat Hukum Terdakwa yangmenyatakan bahwa unsur kedua tidak terbukti, haruslahdinyatakan tidak dapat diterima dan dikesampingkan.Bahwa mengenai unsur ketiga Dengan memakainama palsu atau martabat palsu, baik dengan tipumuslihat maupun dengan rangkaian kebohonganmenggerakkan orang lain untuk menyerahkanbarang sesuatu kepadanya atau supaya memberihutang maupun menghapuskan piutang tersebutMajelis mengemukakan pendapatnya sebagai berikut :Bahwa unsur tindakan yang dirumuskan dalam rumusanunsur delik
    Bahwa rumusan unsur delik ini dalam hukum pidanadisebut dengan penyertaan (delneming) yaitu turutserta melakukan perbuatan yang dapatdihukum.2. Bahwa syarat dari unsur penyertaan ini harus adasedikitnya 2 (dua) orang atau lebih secara bersamamewujudkan unsurunsur suatu tindak pidana apakahsebagai orang yang melakukan sendiri, menyuruhmelakukan atau turut melakukan suatu tindak pidanayang kesemuanya dipandang sebagai pelaku daritindakpidana. 3.
    Permasalahannya : Apakah perbuatan yang dilakukanTerdakwa memenuhi rumusan unsure delik dilakukansecara bersamasama. Berdasarkan keterangan para saksi di bawah sumpah,keterangan Terdakwa dan alat bukti surat yang31terungkap di persidangan, terungkap faktafakta sebagaiberikut :1.Bahwa benar pada saat saksi1 Matdjai datang kerumah Terdakwa untuk minta tolong agar anaknyalulus tes Secaba PK Gel.
Register : 23-05-2019 — Putus : 30-07-2019 — Upload : 11-12-2019
Putusan PN KOTOBARU Nomor 66/Pid.B/2019/PN Kbr
Tanggal 30 Juli 2019 — Penuntut Umum:
ENIZARTI, S.H.
Terdakwa:
DICKE YAKUMA Pgl DIKE
638
  • Unsur Mengambil barang sesuatu, yang seluruhnya atau sebagiankepunyaan orang lain dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum;Menimbang, bahwa unsur dalam pasal ini menggunakan kata atau dalamperumusan delik, yang mempunyai arti unsur ini dirumuskan secara alternatif yaituapabila salah satu saja telah terpenuhi oleh Terdakwa, maka Terdakwa dianggaptelah terbukti melakukan delik yang dimaksud;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur mengambil adalahsuatu perbuatan memindahkan penguasaan suatu
    Unsur Dilakukan oleh dua orang atau lebih secara bersekutuHalaman 19 dari 25 halaman Putusan Pidana Nomor 66/Pid.B/2019/PN Kor.Menimbang, bahwa unsur dalam pasal ini menggunakan kata atau dalamperumusan delik, yang mempunyai arti unsur ini dirumuskan secara alternatif yaituapabila salah satu saja telah terpenuhi olen Terdakwa, maka Terdakwa dianggaptelah terbukti melakukan delik yang dimaksud;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan bersekutu adalah Terdakwamelakukan perbuatan tersebut dengan cara bersamasama
Register : 28-12-2011 — Putus : 20-02-2012 — Upload : 30-10-2012
Putusan PN SAROLANGUN Nomor 149/Pid.B/2011/PN.Srln
Tanggal 20 Februari 2012 — HERBIN SITUMORANG Bin PENTUS SITUMORANG
6410
  • Barang siapa Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Barang siapa " adalah subyek hukum orang / seseorangan atau setiap orang pendukung hak dan kewajiban (selain pasal 44 KUHP) yang dapatataudikenaipertanggung jawaban atassetiapperbuatannya ;Menimbang, bahwapadasetiap subjek hukum melekateratkemampuanbertanggung jawab (toerekenings van baarheit), ialah halhal atau keadaan yang dapat mengakibatkan orang yang telah melakukan sesuatu yang tegas dilarang dan diancam dengan hukuman oleh undangundang (delik
    Konsekuaensi cara pandang demikian ialah bahwa unsur melawan hukum itu baru dianggap menjadi unsur bilamana disebut secara nyata dalam rumusan delik yang bersangkutan, jika tidak disebut dalam rumusan delik, maka bukanlah delik ; Menimbang, bahwa menurut Prof.
Register : 15-06-2021 — Putus : 28-07-2021 — Upload : 09-08-2021
Putusan PN POLEWALI Nomor 126/Pid.Sus/2021/PN Pol
Tanggal 28 Juli 2021 — Penuntut Umum:
RIZKI SYAHBANA AMIN HARAHAP, SH.,MH
Terdakwa:
MUSRIADI Alias MUSRI Bin SULLE
2812
  • direkomendasikan oleh pemerintanh untuk menerima, menjual, membelli,menukar, menyerahkan, memiliki, menyimpan, atau menguasaiNarkotika;Bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan apakahberdasarkan faktafakta hukum tersebut di atas, Terdakwa dapat dinyatakan telahmelakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya;Hal 18 dari 26 hal, Putusan Nomor 126/Pid.Sus/2021/PN Pol.Bahwa untuk menyatakan seseorang telah melakukan suatutindakpidana, maka perbuatan orang tersebut haruslan memenuhi unsurunsur delik
    dibenarkan oleh parasaksi, serta selama persidangan majelis hakim tidak melihat adanyakemungkinan mengenai kesalahan identitas Terdakwa;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas,maka unsur setiap orang telah terpenuhi pada diri Terdakwa;Ad. 2 Unsur tanpa hak atau melawan hukum Memiliki, menyimpan,menguasai atau menyediakan Narkotika Golongan bukan tanaman;Menimbang, bahwa unsur tanpa hak atau melawan hukummerupakan sifat perbuatan yang meliputi selurun perbuatan yangdirumuskan dalam delik
    , oleh karenanya Majelis Hakim akanmempertimbangkan pembuktian unsur delik perbuatan pokoknya terlebih dahulu,Hal 19 dari 26 hal, Putusan Nomor 126/Pid.Sus/2021/PN Pol.setelah itu barulah unsur delik ini akan dipertimbangkan;Menimbang, oleh karena unsur ini terdiri dari frasafrasa perbuatanyang bersifat alternatif, maka jika hanya salah satu perbuatan saja yangterbukti maka unsur dianggap telah terpenuhi dan majelis hakim dapatmemilih secara langsung perbuatan mana yang terbukti sesuai dengan faktahukum
Register : 08-05-2020 — Putus : 02-06-2020 — Upload : 04-06-2020
Putusan PN PELAIHARI Nomor 122/Pid.B/2020/PN Pli
Tanggal 2 Juni 2020 — ARI FEBRIYANSAH Bin RASMITA
307
  • Beberapa Perbuatan Yang Berhubungan Sehingga DipandangSebagai Perbuatan Yang Diteruskan;dan untuk dapat menyatakan Terdakwa bersalah, selanjutnya Majelis akanmempertimbangkan, apakah perbuatan Terdakwa dapat memenuhi tiaptiaprumusan unsur delik sebagaimana Dakwaan Kesatu tersebut, sebagai berikut;Unsur Ke1 : Barang SiapaMenimbang, bahwa Barang Siapa sesungguhnya tidak dimaksudkansebagai unsur delik, melainkan sebagai unsur Pasal, yang menunjukkankedudukan seseorang atau badan hukum sebagai subjek
    pendukung hak dankewajiban yang didakwa atau diduga telah melakukan perbuatan yang dilarangoleh Undangundang atau sebagai pelaku perbuatan pidana yang perbuatanpidana tersebut dapat dipertanggungjawabkan kepadanya, dan unsur BarangSiapa akan selalu melekat pada setiap unsur delik sebagai pelaku perbuatanpidana, hal ini juga dapat dipedomani dari Yurisprudensi Tetap berdasarkanPutusan Mahkamah Agung Nomor 1398 K/Pid/1994 tanggal 30 Juni 1995, yangmenyatakan, ferminologi kata Barang Siapa atau HIJ
    memenuhi syarat untuk dapat dikatakan sebagai perbuatanberlanjut atau perbuatan yang diteruskan sebagaimana yang dikehendakioleh unsur keenam, maa dengan demikian cukup alasan bagi Hakim untukmenyatakan unsur Beberapa Perbuatan Yang Berhubungan SehinggaDipandang Sebagai Perbuatan Yang Diteruskan, telah terpenuhi olehperbuatan Terdakwa;Menimbang, bahwa berdasarkan uraianuraian pertimbangan tersebutdiatas, maka telah dapat diungkap bahwasanya perbuatan Terdakwa telahmemenuhi seluruh rumusan unsur delik
Putus : 10-07-2014 — Upload : 22-04-2015
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1197 K/Pid.Sus/2012
Tanggal 10 Juli 2014 — MUHAMMAD ALYAS, ST. Bin BAHARUDDIN SANGKALA
4230 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Sedangkansisipan kata : atau berarti harus memilik satu diantaranya ;KEBERATAN KE EMPAT BELAS:Judex Facti salah menafsirkan kualitas Terdakwa sebagai subyek hukumdalam delik dakwaan subsidair ;Pasal yang didakwakan kepada Terdakwa dalam dakwaan Primair adalahmelanggar Pasal 2 ayat (1) Jo Pasal 18 UndangUndang No. 31 Tahun 1999Jo. UndangUndang No.20 Tahun 2001 Jo Pasal 55 ayat (1) ke1 Jo.
    Pasal 65 ayat (1) KUHPidana ;Sekalipun kedua pasal tersebut samasama merupakan delik korupsi akantetapi kualifikasi delik yang didakwakan pada dakwaan primair berbedadengan kwalifikasi delik pada dakwaan subsidair ;Perbedaan yang nyata antara delik korupsi menurut Pasal 2 ayat (1)UndangUndang No.31 Tahun 1999 Jo. UndangUndang No.20 Tahun 2001Jo. Pasal 55 ayat (1) ke1 KUHPidana dengan delik korupsi menurut Pasal 3UndangUndang No.31 Tahun 1999 Jo. UndangUndang No.20 Tahun 2001Jo.
    Halini penting mengingat konsekwensi logis dan delik formil, unsur dapatmerugikan keuangan Negara atau perokenomian Negara sebagai salah satuunsur delik (bestandeel) harus dibuktikan seperti halnya unsur lain ;KEBERATAN KE DUA PULUH DUA:Masih pada halaman 6970 oleh Judex Facti disebutkan bahwa menurut ahliAgung Priyadi, SE,Akt. dan Badan... dst....
Register : 19-01-2012 — Putus : 28-05-2012 — Upload : 25-06-2013
Putusan PN SINJAI Nomor 11/Pid.B/2012/PN.Sinjai
Tanggal 28 Mei 2012 — AMRULLAH AMSAR, S.E. Bin AMIRUDDIN
107141
  • dengan sengajamengedarkan seolaholah asli dan tidak dipalsukan yakni mata uang atau uang kertasnegara atau kertas bank yang kepalsuannya atau pemalsuannya telah ia ketahui padawaktu menerima mata uang atau uang kertas negara atau uang kertas bank tersebut ;Menimbang, bahwa dengan telah terbuktinya kesengajaan Haeruddin dalammengedarkan uang palsu yang diterimanya dari Ferdinan itu, maka selanjutnya akandipertimbangkan apakah ada peran terdakwa atau apakah ada keikutsertaan terdakwadalam terwujudnya delik
    yang didakwakan,jadi harus melakukan perbuatan secara materil dan mempunyai syarat personlijk atassemua unsur delik yang bersangkutan ;Menimbang, bahwa namun demikian tidak kurang juga yang berpendapat dandikutidalampraktekperadilanbahwauntukdapatdinyatakanturutserta(mededaders/medeplegers), perbuatannya tidak harus memenuhi seluruh unsur delik,tetapi cukup apabila perbuatannya mempunyai hubungan yang sangat erat dengan orangyang melakukan perbuatan pelaksanaan.
    Adapun mengenaiketerangan terdakwa dalam persidangan bahwa telah terjadi pembicaraan ataukumunikasi sendiri antara Haeruddin dengan Ferdinan, tidaklah menghilangkan peranterdakwa sebagaimana telah diuraikan di atas ;Menimbang, bahwa dengan terbuktinya terdakwa melakukan perbuatansebagaimana di uraikan di atas, maka kendatipun yang mengedarkan uang palsu ituadalah Haeruddin bin Tompo, telah cukup untuk menempatkan peran terdakwa demikianpada kualifikasi 4 turut serta 4 melakukan delik yang didakwakan
    Hal ini sesuai denganpendapat ahli yang diikuti dalam praktek peradilan sebagaimana di kutip di atas yangberpendapat bahwa bagi pelaku peserta tidak perlu harus melakukan perbuatanpelaksanaan yang memenuhi seluruh unsur delik, asal perbuatannya sedemikian rupa, erathubungannya dengan orang yang melakukan perbuatan pelaksanaan.
    Jadiwalaupun terdakwa tidak terlibat langsung dalam mengedarkan uang palsu tersebut, tetapiterdakwa tetap mempunyai andil dalam terwujudnya delik yang didakwakan, karenaseandainya terdakwa tidak melakukan rentetan perbuatan sebagaimana diuaraikan di atas,maka delik tersebut tidak akan terwujud ;Menimbang, bahwa terhadap sangkalan terdakwa maupun saksi Haeruddin binTompo terhadap keterangannya dalam Berita Acara Penyidikan (BAP) yang mendukungdan membentuk fakta hukum sebagaimana diuraikan di atas