Lalu terdakwa Burhan Bin Ali menjawab bagusnyalewat tiang lampu kuning, dan terdakwa Reza Ramadhana menyetujuinya.Lalu terdakwa Reza Ramadhana menghubungi Sdr Dek Gam danmengatakan kamu pergi saja nanti ganja kamu lempar saja melalui tianglampu karena sudah ada yang menunggu.

Kemudian terdakwa RezaRamadhana mengatakan tolong ambil barang (ganja) sebentar, dan terdakwaReza Ramadhana menanyakan bagusnya lewat mana kita lempar ganja dariluar Rutan. Lalu terdakwa Burhan Bin Ali menjawab bagusnya lewat tianglampu kuning, dan terdakwa Reza Ramadhana menyetujuinya.

Lalu terdakwaReza Ramadhana menghubungi Sdr Dek Gam dan mengatakan kamu pergisaja nanti ganja kamu lempar saja melalui tiang lampu karena sudah adayang menunggu.Selanjutnya sekira pukul 21.00 wib, Terdakwa Reza Ramadhana pergi kebelakang kamar karantina dan mengambil 1 (satu) bal narkotika jenis ganjayang telah di lempar oleh sdr Dek Gam kemudian 1 (satu) bal narkotika jenisganja tersebut dibawa ke kamar terdakwa Mahmuddin Bin Zainal Abidin, olehkarena pada saat itu terdakwa Mahmuddin Bin Zainal

Lalu terdakwaReza Ramadhana menghubungi Sdr Dek Gam dan mengatakan kamu pergisaja nanti ganja kamu lempar saja melalui tiang lampu karena sudah adayang menunggu.Bahwa pukul 21.00 wib, Terdakwa Reza Ramadhana pergi ke belakangkamar karantina dan mengambil 1 (Satu) ganja yang telah di lempar oleh sdrDek Gam kemudian 1 (satu) bal narkotika jenis ganja tersebut dibawa kekamar terdakwa Mahmuddin Bin Zainal Abidin;Bin Zainal Abidin dan mengatakan bahwa 1 (satu) bal narkotika jenis ganjasudah diletakkan

Kemudian terdakwa Reza Ramadhanamengatakan tolong ambil barang (ganja) sebentar, dan terdakwa RezaRamadhana menanyakan bagusnya lewat mana kita lempar ganja dari luarRutan. Lalu terdakwa Burhan Bin Ali menjawab bagusnya lewat tiang lampukuning, dan terdakwa Reza Ramadhana menyetujuinya.

.70.000, (tujuh puluh ribu rupiah) yangkemudian di pergunakan untuk membeli beras dan kebutuhan terdakwa seharihari, selanjutnya terdakwa mengakui bahwa seminggu kemudian tepatnya padahari Kamis tanggal 18 Oktober 2018 sekira pukul 18.59 wib terdakwa kembalimasuk ke dalam gudang milik saksi RAMADHAN HAMONANGAN SIMBOLONdengan cara memanjat pintu gerbang gudang dam mengambil besibesisparepart mobil yang terletak di lantai gudang, lalu besibesi tersebut dimasukkan ke dalam goni, lalu goni tersebut di lempar

seharga Rp.70.000, (tujuh puluh ribu rupiah) yangkemudian di pergunakan untuk membeli beras dan kebutuhan terdakwa seharihari, terdakwa juga mengakui bahwa seminggu kemudian tepatnya pada hariKamis tanggal 18 Oktober 2018 sekira pukul 18.59 wib terdakwa kembali masukke dalam gudang milik saksi RAMADHAN HAMONANGAN SIMBOLON dengancara memanjat pintu gerbang gudang dam mengambil besibesi sparepart mobilyang terletak di lantai gudang, lalu besibesi tersebut di masukkan ke dalamgoni, lalu goni tersebut di lempar

kepada tukang botot sehargaRp. 70.000 ( Tujuh puluh ribu rupiah ) yang kemudian di pergunakanuntuk membeli beras dan kebutuhan terdakwa seharihari , terdakwajuga mengakui bahwa seminggu kemudian tepatnya pada hari kamistanggal 18 oktober 2018 sekira pukul 18.59 wib terdakwa kembalimasuk ke dalam gudang milik saksi korban dengan cara memanjatpintu gerbang gudang dan mengambil besibesi sperpart mobil yangterletak di lantai gudang , lalu besibesi tersebut dimasukan ke dalamgoni, lalu goni tersebut di lempar

tukang botot sehargaRp.70.000, (tujuh puluh ribu rupiah) yang kemudian di pergunakanuntuk membeli beras dan kebutuhan terdakwa seharihari, selanjutnyaterdakwa mengakui bahwa seminggu kemudian tepatnya pada hariKamis tanggal 18 Oktober 2018 sekira pukul 18.59 wib terdakwakembali masuk ke dalam gudang milik saksi korban dengan caramemanjat pintu gerbang gudang dam mengambil besibesi sparepartmobil yang terletak di lantai gudang, lalu besibesi tersebut di masukkanke dalam goni, lalu goni tersebut di lempar

yangHalaman 11 dari 14 Putusan Nomor 3558/Pid.B/2018/PN Mdnkemudian di pergunakan untuk membeli beras dan kebutuhan terdakwa seharihari, selanjutnya terdakwa mengakui bahwa seminggu kemudian tepatnya padahari Kamis tanggal 18 Oktober 2018 sekira pukul 18.59 wib terdakwa kembailimasuk ke dalam gudang milik saksi korban dengan cara memanjat pintugerbang gudang dam mengambil besibesi sparepart mobil yang terletak dilantai gudang, lalu besibesi tersebut di masukkan ke dalam goni, lalu gonitersebut di lempar

Menetapkan barang bukti berupa :- 1 (satu) buah Copel Rem berwarna Hitam bertuliskan Security;- 1 (satu) buah Sangkur bersama warangkanya dengan ciri berwarna hitam bertuliskan TNI dimana dalam warangkanya terdapat sangkur lempar steanleast berukuran kecil;- 1 (satu) buah gergaji kayu terbuat dari besi; Dirampas untuk dimusnahkan ;6. Membebani kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah ) ;

Menyatakan agar barang bukti berupa :e 1 (satu) buah Copel Rem berwarna Hitam bertuliskan Security;e 1 (satu) buah Sangkur bersama warangkanya dengan ciri berwarna hitambertuliskan TNI dimana dalam warangkanya terdapat sangkur lempar steanleastberukuran kecil;e 1 (satu) buah gergaji kayu terbuat dari besi;Dirampas untuk dimusnahkan;4.

langsung menempelkannyakekaki kiri korban dan menariknya sebanyak 2 (dua) kali;e Bahwa setelah itu korban pergi kekamar tidur dan diikuti oleh terdakwa sambilterdakwa mengambil sangkur dan menempelkannya kekepala korban;Menimbang, bahwa di depan persidangan Penuntut Umum telah memperlihatkanbarang bukti berupa :e 1 (satu) buah Copel Rem berwarna Hitam bertuliskan Security ;e 1 (satu) buah Sangkur bersama warangkanya dengan ciri berwarna hitambertuliskan TNI dimana dalam warangkanya terdapat sangkur lempar

Menimbang, bahwa mengenai penahanan ini, sesuai dengan pasal 193 ayat (2)huruf b KUHAP serta terdapat cukup alasan menurut hukum, maka Terdakwadiperintahkan untuk tetap berada dalam tahanan ;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan pasal 194 ayat (1) KUHAP, terhadapbarang bukti yang diajukan dipersidangan berupa:11e 1 (satu) buah Copel Rem berwarna Hitam bertuliskan Security;e 1 (satu) buah Sangkur bersama warangkanya dengan ciri berwarna hitambertuliskan TNI dimana dalam warangkanya terdapat sangkur lempar

Menetapkan barang bukti berupa :1 (satu) buah Copel Rem berwarna Hitam bertuliskan Security;1 (satu) buah Sangkur bersama warangkanya dengan ciri berwarna hitambertuliskan TNI dimana dalam warangkanya terdapat sangkur lempar steanleastberukuran kecil;1 (satu) buah gergaji kayu terbuat dari besi;Dirampas untuk dimusnahkan ;.

LA PEUBIN LA ODE HUDI langsung berteriak dengan mengatakan dalam bahasaciacia "CUDEMO" yang artinya "AYO LEMPAR", kemudian terdakwa LAODE HAMLI Als. LA PEU BIN LA ODE HUDI bersamasama dengan LAODE HAMDIN Als. LA PEDI BIN LA LIU, TITO MARSONO BIN KAIMUdan DEWI BINTI LA HANE serta beberapa orang keluarga dari JAMARIAlansung melakukan pelemparan dan pengrusakan terhadap rumah YUSUFBOKKO dengan cara terdakwa LA ODE HAMLI Als.

, lempar; Bahwa saksi tidak mengetahui siapa saja yang masuk melakukanpengrusakan di dalam rumah saksi karena pada saat itu saksi sedangbersembunyi di dalam kamar namun pada saat saksi diamankan olehpetugas kepolisian dan keluar dari kamar, saksi mendapati barangbarang saksi yang ada didalam rumah telah rusak, demikian pula pinturumah yang rusak serta kacakaca jendela yang pecah; Bahwa barangbarang milik saksi yang dirusak tersebut adalah 1 (satu)unit mesin cuci merk Panasonic, 2 (dua) unit rice

lalu masuk kedalam kamar untukbersembunyi;Bahwa yang berada didalam rumah saksi pada saat kejadian adalah saksi,suami saksi dan cucu saksi;Bahwa saksi mengetahui kalau terdakwa ikut melakukan pengrusakantersebut karena saksi melihatnya dari balik jendela kalau diantara massayang ada, terdakwa dan anakanaknya juga ikut melempari rumah saksi,yang hanya berjarak beberapa meter dari saksi;Bahwa pada saat massa melempari rumah saksi tersebut saksi menden garada suara yang mengomandoi dengan mengatakan lempar

kita pergi dirumah itu, kita kasi hancur rumahnya, nanti saya yangtanggung jawab;Bahwa terdakwa mengatakan hal tersebut dengan suara keras karenapada saat itu terdakwa dalam keadaan emosi dan marah;Bahwa terdakwa bersama anakanak terdakwa yaitu LA PEDI dan LAMANDA, termasuk saksi LA TARDIN dan DEWI serta beberapakeluarga terdakwa yang lain lalu berjalan kaki menuju rumah saksiYUSUF BOKKO;Bahwa setelah tiba di depan rumah saksi YUSUF BOKKO terdakwa lalukembali mengatakan Cudaemo yang artinya ayo lempar

korban Heru MaisanaraBin Khaerudin yang sedang terparkir didepan rumah makan tersebutdan melihat tas berwarna hitam merk Zara dikursih depan sebelah kirimobil tersebut sehingga timbul niat terdakwa untuk mengambil tastersebut kemudian terdakwa memarkirkan sepeda motor nya danmengambil pecahan kepala busi yang terbungkus plastik didalam bokdepan sebelah kiri yang sebelumnya telah terdakwa bawa setelah ituterdakwa mendekati mobil tersebut dan dengan menggunakan pecahankepala busi tersebut terdakwa lempar

koroban Heru Maisanara Bin Khaerudin yangsedang terparkir didepan rumah makan tersebut dan melihat tasberwarna hitam merk Zara dikursi depan sebelah kiri mobil tersebutsehingga timbul niat terdakwa untuk mengambil tas tersebut kemudianterdakwa memarkirkan sepeda motor nya dan mengambil pecahankepala busi yang terbungkus plastik didalam bok depan sebelah kiri yangsebelumnya telah terdakwa bawa setelah itu terdakwa mendekati mobiltersebut dan dengan menggunakan pecahan kepala busi tersebutterdakwa lempar

sedangterparkir didepan rumah makan tersebut dan melihat tas berwarna hitam merkZara dikursi depan sebelah kiri mobil tersebut sehingga timbul niat terdakwaHalaman 9 dari 14 Putusan Nomor 403/Pid.B/2018/PN Jmbuntuk mengambil tas tersebut kemudian terdakwa memarkirkan sepeda motornya dan mengambil pecahan kepala busi yang terbungkus plastik didalam bokdepan sebelah kiri yang sebelumnya telah terdakwa bawa setelah itu terdakwamendekati mobil tersebut dan dengan menggunakan pecahan kepala busitersebut terdakwa lempar

Citra Puspita Sari, Vape, Liquid Vape,stabillo dan hacdset Handphone dengan cara terdakwa mengambil pecahankepala busi yang terbungkus plastik didalam bok depan sebelah kiri yangsebelumnya telah terdakwa bawa setelah itu terdakwa mendekati mobil tersebutdan dengan menggunakan pecahan kepala busi tersebut terdakwa lempar kekaca mobil sebelah kiri depan lalu dengan menggunakan tangan kananterdakwa setelah pecah.

bulan Februari bertempat di KampungPesi, Desa Sita, Kecamatan Borong, Kabupaten Manggarai Timur, atausetidaktidaknya pada suatu tempat tertentu yang masih termasuk dalamDaerah Hukum Pengadilan Negeri Ruteng, telah melakukan penganiayaanterhadap saksi MAKSIMUS KRISTOPORUS SUMARDI, perbuatan tersebutdi lakukan terdakwa dengan caracara sebagai berikut :Pada waktu dan tempat sebagaimana di uraikan dia atas, pada awalnyaterdakwa ketika berada diatas tempat tidur menengar ada suara galaspecah yang di lempar

Kemudian kakak LODOFITUSmenjawab " tidak bisa harus bagi itu tanah" setelah mendengarsaudara LODOFITUS mengatakan demikian saksi menjawab "bapak mau makan apa kalau kakak LODOVITUS mau ambilsemua tanah punya bapak, berarti kamu sekongkol" , kemudiansaudara LODOVITUS menjawab " iya kami sekongkol" sambilmengambil gelas yang ada di hadapannya dan melempar gelaskearah saksi tetapi tidak mengenai saksi karena saksimenghindar dan gelas yang di lempar tersebut kena di tembokrumah dan pecah.

Kemudian kakak koroban LODOFITUS menjawab " tidakbisa harus bagi itu. tanah" setelah mendengar saudaraLODOFITUS mengatakan demikian saksi korban menjawab "bapak mau makan apa kalau kakak LODOVITUS mau ambilsemua tanah punya bapak, berarti kamu sekongkol" , kemudiansaudara LODOVITUS menjawab " iya kami sekongkol" sambilmengambil gelas yang ada di hadapannya dan melempar gelaskearah saksi korban tetapi tidak mengenai saksi karena saksikorban menghindar dan gelas yang di lempar tersebut kena ditembok

Namun saat itu saksi korbandiam saja dan terus menuju ke rumah orangtua saksi korban , beberapamenit kemudian saksi korban pulang dari rumah orangtua saksi korbandengan mengendarai sepeda motor berboncengan dengan anak saksikorban, dan berhenti didepan rumah terdakwa kemudian saksi korbanmenanyakan kepada terdakwa : Kok kau makimaki saya.. saya sudahorangtua, kau masih anak gadis gak pantas kau ngomong gitu sama saya.. kemudian terdakwa mengatakan Sudah diam kau... ku lempar kau nanti kemudian saksi

korban diam saja dan terus menuju ke rumahorangtua saksi korban , beberapa menit kemudian saksi korban pulang darirumah orangtua saksi korban dengan mengendarai sepeda motorberboncengan dengan anak saksi korban, dan berhenti didepan rumahHalaman 3 dari 8Putusan No. 1.868/Pid.B/2014/PN.Mdnterdakwa kemudian saksi korban menanyakan kepada terdakwa : Kok kaumakimaki saya.. saya sudah orangtua, kau masih anak gadis gak pantaskau ngomong gitu sama saya.. kemudian terdakwa mengatakan Sudahdiam kau... ku lempar

korban diam saja dan terusmenuju ke rumah orangtua saksi korban , beberapa menit kemudian saksikorban pulang dari rumah orangtua saksi korban dengan mengendaraisepeda motor berboncengan dengan anak saksi korban, danberhentididepan rumah terdakwa kemudian saksi korban menanyakan kepadaHalaman 5 dari 8Putusan No. 1.868/Pid.B/2014/PN.Mdnterdakwa : Kok kau makimaki saya.. saya sudah orangtua, kau masih anakgadis gak pantas kau ngomong gitu sama saya.. kemudian terdakwamengatakan Sudah diam kau... ku lempar

Tergugat sering marahmarah, apabila tidak cocok dengan masakan yang disediakan Penggugat, makananya di lempar; c.

Tergugat sering marahmarah, apabila tidak cocok dengan masakan yang disediakan Penggugat, makananya di lempar;c.

DPO) untuk membantu melarikan diri darirutan dengan menjanjikan kepada Putra Wahyudin (DPO) uang sebesarRp.5.000.000, (lima juta rupiah) selanjutnya Putra Wahyudin (DPO) menerimauang sebesar Rp.300.000, (tiga ratus ribu rupiah) dari saudara Derik Supriantokemudian Putra Wahyudin (DPO) bersama dengan terdakwa pergi ke pasarLaino untuk membeli tali nilon dengan Panjang + (kurang lebih) 35 (tiga puluhlima) meter setelah membeli tali nilon terdakwa berkata kepada PutraWahyudin (DPO) kalau kamu bisa lempar

(lima juta rupiah);Bahwa Putra Wahyudin (DPO) menerima uang sebesar Rp.300.000, (tiga ratusribu rupiah) dari saudara Derik Suprianto;Bahwa pada hari Sabtu tanggal 2 Juni 2018 Putra Wahyudin (DPO) bersamadengan terdakwa pergi ke pasar Laino untuk membeli tali nilon dengan Panjang+ (kurang lebih) 35 (tiga puluh lima) meter;Bahwa setelah membeli tali nilon terdakwa berkata kepada Putra Wahyudin(DPO) kalau kamu bisa lempar tali, pergilah dan kalau om mu sudahkeluar bawa kemanapun dia mau perg!

(DPO) untuk membantu melarikan diri dari rutan denganmenjanjikan kepada Putra Wahyudin (DPO) uang sebesar Rp.5.000.000,(lima juta rupiah) selanjutnya Putra Wahyudin (DPO) menerima uang sebesarRp.300.000, (tiga ratus ribu rupiah) dari saudara Derik Suprianto;Bahwa Putra Wahyudin (DPO) bersama dengan terdakwa pergi ke pasarLaino untuk membeli tali nilon dengan Panjang + (kurang lebih) 35 (tiga puluhlima) meter setelah membeli tali nilon terdakwa berkata kepada PutraWahyudin (DPO) kalau kamu bisa lempar

Unsur melepaskan atau memberi pertolongan ketika meloloskan dirikepada orang yang ditahan atas perintah penguasa umum, atas putusanatau ketetapan hakim;Menimbang bahwa Derik Suprianto adalah Bahwa benar Derik Supriantomerupakan tahanan dari Hakim Pengadilan Negeri Raha dan saat itu masihmenjalani proses hokum di Pengadilan Negeri Raha karena kasus Narkotika,setelah membeli tali nilon terdakwa berkata kepada Putra Wahyudin (DPO) kalaukamu bisa lempar tali, pergilah dan kalau om mu sudah keluar bawa

menarik antara suami saksi dengan ibuLaela sehingga bagian pipi sebela kanan ibu Laela terkena kusen pintubelakang rumahnya ;Bahwa hanya saksi sama ibu Laela sering ribut ribut sedikit ;Bahwa waktu itu ibu Laela menuduh kami yang melempar rumahnyasehingga suami saksi menjadi emosi ;Bahwa awalnya pada hari Senin tanggal 7 Oktober 2019 sekitar jam13.00 saksi sedang berada dalam rumah dengan suami saksi dan sekitarjam 13.30 wita saksi mendengar teriakan dari ibu Laela yangmengatakan Anjing kenapa kamu lempar

rumah saksi dan saat itujuga saksi langsung keluar dari rumah menuju kesamping rumah saksisambil menggendong anak saksi yang masih berumur 4 tahun lalu saksimengatakan kepada ibu Laela bukan saksi yang lempar tapi anak saksi,sudah bu namanya anak anak;Bahwa setelah itu ibu Laela ngomel ngomel sambil teriak sehinggaanak saksi Dafa yang baru berumur 6 tahun langsung lari ketakutanmenuju ke arah saksi yang saat itu dia sedang bermain di sampingrumah lalu suami saksi langsung keluar rumah dan melihat

dibawah mata kanan ibu Laelaterkena kusen pintu rumahnya ;Bahwa isteri Terdakwa biasa ribut ribut sedikit sama ibu Laela ;Halaman 8 dari 16 Putusan Nomor 311/Pid.B/2019/PN SbwBahwa waktu itu ibu Laela menuduh kami yang melempar rumahnyasehingga Terdakwa menjadi emosi ;Bahwa awalnya pada hari Senin tanggal 7 Oktober 2019 sekitar jam13.00 Terdakwa sedang berada dalam rumah dengan isteri Terdakwadan sekitar jam 13.30 wita Terdakwa mendengar teriakan dari ibu Laelayang mengatakan Anjing kenapa kamu lempar

rumah Terdakwa dansaat itu juga isteri Terdakwa langsung keluar dari rumah menujukesamping rumah Terdakwa sambil menggendong anak Terdakwa yangmasih berumur 4 tahun lalu isteri Terdakwa mengatakan kepada ibuLaela bukan Terdakwa yang lempar tapi anak Terdakwa, sudah bunamanya anak anak ;Bahwa setelah itu ibu Laela ngomel ngomel sambil teriak sehinggaanak Terdakwa Dafa yang baru berumur 6 tahun langsung lari ketakutanmenuju ke arah isteri Terdakwa yang saat itu dia sedang bermain disamping rumah lalu

Rokan Hulu mendorong barisan yang telah dibuat olehAnggota Satpol PP Kab.Kampar sehingga terjadi keributan dan selanjutnya terjadi aksisaling lempar batu. Bahwa pada saat terjadi keributan tersebut, para terdakwa melakukan pengrusakanterhadap 3 (tiga) unit mobil milk Satpol PP Kab. Kampar, masingmasing 1 (satu) unitmobil Patwal Merk Mitsubishi Strada No. Pol. BM 8013 F dan 2 (dua) unit mobilDalmas jenis Truck Colt Diesel masingmasing No. Pol. BM 8011 F dan No. Pol.

Bahwa saksi ada mengahalangi Sat Pol PP Rokan Hulu dan waktu itu BupatiKampar berada di rumah Kepala Desa Tanah Datar;Bahwa di Desa Tanah Datar pada saat itu ada kunjungan Menteri Sosial untukmemberikan bantuan sosial di Desa Tanah Datar tersebut;Bahwa terjadinya pengrusakan mobil yang dilakukan Sat Pol PP Rokan Hulu yaitupada hari Selasa tanggal 28 Januari 2014 sekitar pukul 16.00 Wib;Bahwa terjadinya bentrok antara Para Terdakwa bersama Sat Pol PP Rokan Huludengan Sat Pol PP Kampar dengan cara lempar

:Bahwa saksi pernah memberikan keterangan di penyidikan dan keterangan yangdiberikan adalah benar;Bahwa telah terjadi pengrusakan mobil Satpol PP Kabupaten Kampar di daerah 5desa yaitu disekitar rumah Kepala Desa Tanah Datar pada hari Selasa tanggal 28Januari 2014 sekitar pukul 16.00 Wib;Bahwa saksi berada dilokasi kejadian oleh karena ada kegiatan bakti sosial dengankedatangan Menteri Sosial;12Bahwa bentrok antara anggota Satpol PP Rokan Hulu dengan Satpol PP KabupatenKampar dengan cara saling lempar

Rokan Hulu lainnya maju terus..... " Jalu Anggota Satpol PP Kab.Rokan Hulu mendorong barisan yang telah dibuat oleh Anggota Satpol PPKab.Kampar sehingga terjadi keributan dan selanjutnya terjadi aksi salng lempar batu. Bahwa pada saat terjadi keributan tersebut, para terdakwa melakukan pengrusakanterhadap 3 (tiga) unit mobil milk Satpol PP Kab. Kampar, masingmasing 1 (satu)unit mobil Patwal Merk Mitsubishi Strada No. Pol.

Rokan Hulumendorong barisan yang telah dibuat oleh Anggota Satpol PP Kab.Kampar sehinggaterjadi keributan dan selanjutnya terjadi aksi saling lempar batu.Menimbang, bahwa pada saat terjadi keributan tersebut, para terdakwa melakukanpengrusakan terhadap 3 (tiga) unit mobil milk Satpol PP Kab. Kampar, masingmasing (satu) unit mobil Patwal Merk Mitsubishi Strada No. Pol. BM 8013 F dan 2 (dua) unitmobil Dalmas jenis Truck Colt Diesel masingmasing No. Pol. BM 8011 F dan No.

Haryono No. 11RT. 41 Kelurahan Damai Kecamatan Balikpapan Selatan Kota Balikpapantepatnya di Showroom Otto 99, selanjutnya Terdakwa mengetahui bahwashowroom dalam keadaan sepi dan kosong, kemudian Terdakwa masuk dengancara memanjat tembok beton belakang showroom, setelah sampai di dalamTerdakwa melihat ada 3 (tiga) buah Velg Mobil dan 2 (dua) buah Aki (ACCU)Mobil, setelan itu barang barang tersebut Terdakwa lempar keluar pagartembok, setelah Terdakwa lihat barang tersebut sudah berada diluar pagarselanjutnya

Haryono No.11 RT. 41 Kelurahan Damai Kecamatan Balikpapan Selatan KotaBalikpapan tepatnya di Showroom Otto 99, selanjutnya Terdakwamengetahui bahwa showroom dalam keadaan sepi dan kosong, kemudianTerdakwa masuk dengan cara memanjat tembok beton belakang showroom,setelah sampai di dalam Terdakwa melihat ada 3 (tiga) buah Velg Mobil dan2 (dua) buah Aki (ACCU) Mobil, setelah itu barang barang tersebutTerdakwa lempar keluar pagar tembok, setelan Terdakwa lihat barangtersebut sudah berada diluar pagar

Haryono No.11 RT. 41 Kelurahan Damai Kecamatan Balikpapan Selatan KotaBalikpapan tepatnya di Showroom Otto 99, selanjutnya Terdakwamengetahui bahwa showroom dalam keadaan sepi dan kosong, kemudianTerdakwa masuk dengan cara memanjat tembok beton belakang showroom,setelah sampai di dalam Terdakwa melihat ada 3 (tiga) buah Velg Mobil dan2 (dua) buah Aki (ACCU) Mobil, setelah itu barang barang tersebutTerdakwa lempar keluar pagar tembok, setelan Terdakwa lihat barangHalaman 8 dari 11 Putusan Nomor 243

Gollu Togo untuk mengambilbabi namun di tengah perjalanan saksi dan PETRUS DAPA BOKUdihadang oleh terdakwa dan SIMON BILI DAIRO;Bahwa saat SIMON BILI DAIRO ingin melempar saksi danPETRUS DAPA BOKU dengan menggunakan batu namun tidak jadikarena saksi PETRUS DAPA BOKU kenapa kamu lempar saya,akhirnya SIMON BILI DATIRO tidak jadi lempar batu;Bahwa tiba tiba terdakwa melemparkan tombak denganmenggunakan tangan kanannya kearah saksi dan mengenai pahakanan saksi.

Gollu Togo untuk mengambil babinamun di tengah perjalanan saksi dan saksi korban dihadangoleh terdakwa dan SIMON BILI DAIRO dan setelah itu SIMONBILI DATRO ingin melempar saksi dan saksi korban denganmenggunakan batu namun tidak jadi karena saksi bertanyakenapa kamu lempar saya, yang akhirnya SIMON BILI DATROtidak jadi lempar batu;Bahwa tiba tiba terdakwa melemparkan tombak dan mengenaipaha kanan saksi korban, kemudian terdakwa dengan SIMONBILI DAIRO melarikan diri;Bahwa kemudian saksi korban terkena

Pada saat itu KebaRidi ada mengatakan bahwa tadi pencuri lempar Saksi 2(dua) kali,dan pencuri yang lempar Saksi pakai tangan kiri, pencuri itunamanya Laihu , lalu Hendrik tanyakan kepada Keba Ridi pencuriada berapa orang ?

Dimana pada saat itu KebaRidi ada memberitahukan bahwa tadi pencuri lempar saya 2(dua)kali, dan pencuri yang lempar saya pakai tangan kiri, pencuri itunamanya Laihu , lalu Hendrik tanyakan kepada Keba Ridi pencuriada berapa orang ? lalu Keba Ridi jawab sekitar 10 orang ,kemudian Keba Ridi memberitahukan lagi bahwa orang yangkeluar terakhir itu Nelis, dia pakai jaket warna merah hitam .

Dimana pada saat itu Keba Ridi adamemberitahukan bahwa tadi pencuri lempar saya 2(dua) kali, danpencuri yang lempar saya pakai tangan kiri, pencuri itu namanyaLaihu , lalu Hendrik tanyakan kepada Keba Ridi pencuri adaberapa orang ? lalu Keba Ridi jawab sekitar 10 orang ,kemudian Keba Ridi memberitahukan lagi bahwa orang yangkeluar terakhir itu Nelis, dia pakai jaket warna merah hitam .

Pada saat sementaraberkumpul di rumahnya Keba Ridi, saat itu Keba Ridi memberitahukan bahwa tadi pencuri lempar saya 2(dua) kali, dan pencuri yang lempar saya pakaitangan kiri, pencuri itu namanya Laihu , lalu saksi tanyakan kepada Keba Ridi pencuri ada berapa orang ?

lalu dijawab oleh terdakwa bahwa: kaka,katong ada duduk minum lalu dong lempar katong deng boitolbir, (kakak, kami ada duduk minum lalu mereka lempar dengan botolbir), kemudian saksi menyuruh terdakwa dan massa lakilaki untukkembali pulang ke rumah.Terhadap keterangan saksi tersebut diatas, terdakwa membenarkannyaMenimbang, bahwa selanjutnya dipersidangan telah didengarketerangan terdakwa sebagai berikut :Bahwa terdakwa membenarkan keterangan dalam BAP di Penyidik.Bahwa terdakwa mengerti hadir dipersidangan

aludijawab oleh terdakwa bahwa : kaka,kafong ada duduk minum lalu donglempar katong deng botol bir, (kakak, kami ada duduk minum lalumereka lempar dengan bofol bir), kKemudian saksi menyuruh terdakwadan massa lakilaki untuk kembali pulang ke rumah. Bahwa terdakwa mendapatkan parang tersebut dengan cara terdakwamengambil parang tersebut dari dalam dapur rumah terdakwa. Bahwa parang tersebut biasa digunakan terdakwa untuk membelahkelapa. Bahwa terdakwa menyesal dengan perbuatan terdakwa.

alu dijawab oleh terdakwabahwa : kaka,katong ada duduk minum lalu dong lempar katongdeng bofol bir, (kakak, kami ada duduk minum lalu mereka lempardengan botol bir), kemudian saksi menyuruh terdakwa dan massalakilaki untuk kembali pulang ke rumah.Menimbang, berdasarkan pertimbangan diatas, maka unsur tanpa hak,menguasai, membawa, menyimpan, memiliki atau menyembunyikanmempergunakan sesuatu senjata penikam, senjata penusuk atau senjata tajamtelah terpenuhi.Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur

AGUS dan terlibat perbincangankemudian datang pihak kepolisian melakukan penggerebekan dimana saatdilakukan penggeledahan didapati terdakwa membawa dan menyimpansenjata tajam jenis pisau yang gagangnya terbuat dari kayu warna kuning dankumpang atau sarungnya juga terbuat dari kayu warna kuningBahwa sebelumnya senjata tajam tersebut Terdakwa selipkan pada pinggangsebelah kiri, namun pada saat melihat pihak kepolisian datang, senjata tajamtersebut sempat hendak terdakwa lempar atau buang ke selokan

LautPropinsi Kalimantan Selatan ;> Bahwa benar dari hasil penggeledahan badan Terdakwa ditemukan 1 (satu)bilah senjata tajam pisau dengan panjang keseluruhan 34 (tiga puluh empat)Cm, panjang besi 21 (dua puluh satu) Cm, dengan kumpang terbuat dari kayuwarna kuning kecoklatan dan hulu terobuat dari kayu berwarna coklat;> Bahwa benar sebelumnya senjata tajam tersebut Terdakwa selipkan padapinggang sebelah kiri, namun pada saat melihat pihak kepolisian datang,senjata tajam tersebut sempat hendak terdakwa lempar

dalam persidangan, barang bukti serta pengakuanterdakwa dalam persidangan diperoleh fakta bahwa benar Terdakwa MURJANIBin OTON (Alm) membawa 1 (satu) bilah senjata tajam pisau dengan panjangkeseluruhan 34 (tiga puluh empat) Cm, panjang besi 21 (dua puluh satu) Cm,dengan kumpang terbuat dari kayu warna kuning kecoklatan dan hulu terbuat darikayu berwarna coklat yang diselipbkan pada pinggang sebelah kiri, namun padasaat melihat pihak kepolisian datang, senjata tajam tersebut sempat hendakterdakwa lempar

menguasai 1 (satu) bilah senjata tajam pisau denganpanjang keseluruhan 34 (tiga puluh empat) Cm, panjang besi 21 (dua puluh satu)Halaman 8 dari 11 Putusan Nomor 152/Pid.Sus/2018/PN PiliCm, dengan kumpang terbuat dari kayu warna kuning kecoklatan dan hulu terbuatdari kayu berwarna coklat tanpa ijin yang saat itu sempat diperlihatkan di hadapanpara saksi yang sebelumnya diselipkan pada pinggang sebelah kiri, namun padasaat melihat pihak kepolisian datang, senjata tajam tersebut sempat hendakterdakwa lempar

Putusan Nomor 197/Pid.B/2015/PN KisPengadilan Negeri Kisaran dengan terangterangan dan dengan tenagabersamasama menggunakan kekerasaan terhadap barang jika ia sengajamenghancurkan barang" perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan carasebagai berikut:Bermula pada waktu dan tempat tersebut di atas, ketika terdakwamengendarai sepeda motor Suzuki Satria Fu 150 warna hitam nomor PolisiBK.4793.NAM dengan membonceng Sardi Sinaga, namun ditengah perjalananSardi Sinaga mengatakan kepada Terdakwa ayok kita lempar

Kau saja, selanjutnya SardiSinaga mengambil 2 buah Batu koral dijalan, kemudian di simpang Binjaimelintaslah bus Makmur BK 7557 DO selanjutnya terdakwa dan Sardi Sinagamengejar Bus tersebut dari belakang dan kemudian bus Makmur diselip hinggaposisi terdakwa berada di depan Bus Makmur, sesampainya di simpang LautTador Bus Makmur memepet sepeda motor terdakwa, lalu terdakwamembelokkan sepeda motor ke kanan dan masuk ke simpang lalu Sardi Sinagamengatakan "Ayok Kita Kejar terus mobilnya biar kita lempar

Terdakwa jawab terserah kau saja Bahwa selanjutnya Sardi Sinaga mengambil 2 buah batu koral di jalan dan disimpang binjai melintaslah bus makmur dan kami berdua pun mengejarnyadari belakang dan kemudian bus Makmur Terdakwa selip hingga posisiTerdakwa berada di depan bus Makmur; Bahwa sesampainya di Simpang Laut Tador bus Makmur memepet sepedamotor Terdakwa kemudian terdakwa membelokkan sepeda motor ke kanandan masuk ke simpang lalu Sardi Sinaga mengatakan "ayok kita kejar terusmobilnya biar kita lempar

Silitonga sedang mengemudikan Bus Makmur BK 7557 DO dariarah Medan menuju Pekan Baru dengan membawa penumpang;Bahwa ditengah perjalanan di Simpang Binjai Terdakwa bersama temannyadengan mengendarai sepeda motor suzuki FU menyalip bus yang SaksiRobin Silitonga sambil memakimaki;Bahwa sesampainya di Simpang Laut Tador bus Makmur memepet sepedamotor Terdakwa kemudian terdakwa membelokkan sepeda motor ke kanandan masuk ke simpang lalu Sardi Sinaga mengatakan "ayok kita kejar terusmobilnya biar kita lempar

Silitonga sedang mengemudikan Bus Makmur BK 7557 DO dari arahMedan menuju Pekan Baru dengan membawa penumpang dan ditengahperjalanan di Simpang Binjai Terdakwa bersama temannya denganmengendarai sepeda motor suzuki FU menyalip bus yang Saksi Robin Silitongasambil memakimaki;Menimbang, bahwa sesampainya di Simpang Laut Tador bus Makmurmemepet sepeda motor Terdakwa kemudian Terdakwa membelokkan sepedamotor ke kanan dan masuk ke simpang lalu Sardi Sinaga mengatakan "ayok kitakejar terus mobilnya biar kita lempar

terdakwadilarang menempatkan, membiarkan melakukan, meyuruh melakukan, atauturut serta melakukan kekerasan terhadap anak yaitu ANAK KORBAN, yangdilakukan oleh anak dengan cara sebagai berikut: Bahwa bermula ketika jam pulang sekolah, anak bersama dengan temantemannya dari siswa SMA Kota Makassar sementara nongkrong dipinggir jalandisamping sekolahnya tibatiba datang rombongan dari siswa SMA Kota MakassarIl dan melakukan pelemparan balik dengan menggunakan batu sehinggaterjadilah tawuran saling lempar

membiarkan melakukan, meyuruh melakukan, atauturut serta melakukan kekerasan terhadap anak yaitu ANAK KORBAN yangmengakibatkan luka berat, yang dilakukan oleh anak dengan cara sebagai berikut :Bahwa bermula ketika jam pulang sekolah, anak bersama dengan temantemannya dari siswa SMA Kota Makassar sementara nongkrong dipinggir jalandisamping sekolahnya tibatiba datang rombongan dari siswa SMA Kota MakassarIl dan melakukan pelemparan balik dengan menggunakan batu sehinggaterjadilah tawuran saling lempar

PID.SUS.ANAK/2015/PT.MKS.melakukan, meyuruh melakukan, atau turut serta melakukan kekerasanterhadap anak yaitu ANAK KORBAN yang mengakibatkan mati, yang dilakukanoleh anak dengan cara sebagai berikut :Bahwa bermula ketika jam pulang sekolah, anak bersama dengan temantemannya dari siswa SMA Kota Makassar sementara nongkrong dipinggir jalandisamping sekolahnya tibatiba datang rombongan dari siswa SMA Kota MakassarIl dan melakukan pelemparan balik dengan menggunakan batu sehinggaterjadilah tawuran saling lempar

lampung ;e Bahwa para terdakwa memukuli bagian belakang korban yang sedang dalamposisi jatuh terlungkup ;e Bahwa akibat pemukulan tersebut saksi Dwi Rudi Purnawan Bin Madimengalami luka pada bagian pelipis sebelah kanan dan punggung belakang ;Bahwa yang ada di termpat kejadian semuanya adalah kawankawan, tetangga paraterdakwa sedangkan tidak ada kawankawan dari saksi Dwi Rudi Purnawan Bin Madi ;Bahwa setelah saksi Dwi Rudi Purnawan Bin Madi meninggalkan tempat kejadian,terjadi pelemparan saling lempar

BumiWaras, Teluk Betung Selatan, Bandar Lampung ;Bahwa waktu itu terdakwa dengan temanteman main gitar, saksi Dwi Rudi Purnawanlewat dan menantang ;Bahwa Lihun langsung berdiri sehingga terjadi adu mulut lalu LIHUN menarik krahbaju saksi Dwi Rudi Purnawan dan memukul dengan batu hingga saksi Dwi RudiPurnawan jatuh tersungkur, dan MAIL ikut membantu memukul ;Bahwa setahu terdakwa saksi Herdianto bin Hambali alias Ukong datang setelahkejadian pemukulan dan setelah itu ada kejadian saling lempar batu

PURNAWAN BINMADI tidak dapat mengetahui siapa yang memukul selain LIHUN ;bahwa saksi korban dilerai dan dibantu oleh Saksi HERDIANTO binHAMBALI alias UKONG yang kebetulan mendengar teriakan minta tolongdari korban membuat saksi HERDIANTO bin HAMBALIT alias UKONGlangsung berlari mendekati Saksi DWI RUDI PURNAWAN lalu berusahamelerai dan menarik Saksi DWI RUDI PURNAWAN sehingga korban dapatmenyelamatkan dirinya ;bahwa setelah terjadi pemukulan terhadap saksi DWI RUDI PURNAWANBIN MADI, terjadi saling lempar

siapa yang memukulselain LIHUN ;Menimbang, bahwa saksi korban dilerai dan dibantu oleh Saksi HERDIANTO binHAMBALI alias UKONG yang kebetulan mendengar teriakan minta tolong dari korbanmembuat saksi HERDIANTO bin HAMBALIT alias UKONG langsung berlari mendekatiSaksi Dwi Rudi Purnawan bin Madi lalu berusaha melerai dan menarik Saksi Dwi RudiPurnawan bin Madi sehingga korban dapat menyelamatkan dirinya ;Menimbang, bahwa setelah terjadi pemukulan terhadap saksi Dwi Rudi Purnawan BinMadi, terjadi saling lempar

Pada saat mendatangi saksi SUNARTO,Terdakwa naik ke atas alat berat/oackhoe sambil berteriak mengeluarkankatakata ancaman dalam bahasa daerah lungolungo, nek ora tak antemwatu (pergipergi, kalau tidak pergi saya lempar batu) sambil membawa batudi tangan kanan dan tangan kiri Terdakwa, sementara saksi SUGIYANTOROAlias SUGEK membawa batu dengan tangan kanan dan berteriakteriak,sedangkan saksi ANDRI Alias PENJOL membawa potongan besi panjangsekitar 1 meter.

orang datang mendatangi saksidengan membawa sabit dan batu menyuruh saksi untuk berhanti dandisuruh pergi meninggalkan lokasi sungai Progo sambil mengancungkanSsabit dani MeMmbawel ATU ex ensescne nn neemnenenenmmsmeeneeennmeeeR rimeBahwa pada waktu terjadi ancaman kekerasan, Terdakwa juga adadilokaSi terS@DUt.~= += nama iBahwa katakata yang diucapkan sekelompok orang yang melakukanancaman kekeran terhadap saksi adalah lungolungo, nek ora lungotak antem watu (pergipergi, kalau tidak pergi saksi lempar

PAS yang beradadilokasi untuk segera meninggalkan lokasi penambangan.Bahwa benar pada saat mendatangi saksi Sunarto, Terdakwa naik ke atasalat berat/oackhoe sambil berteriak mengeluarkan katakata ancamandalam bahasa daerah /ungolungo, nek ora tak antem watu (pergipergi,kalau tidak pergi saya lempar batu) sambil membawa batu di tangan kanandan tangan kiri Terdakwa, sementara saksi Sugiyantoro Alias Sugekmembawa batu dengan tangan kanan dan berteriakteriak, sedangkan saksiAndri Alias Penjol membawa

Pasir AlamSejahtera (PAS) dengan mendorong pundak saksi Suwarno yang sedangmengendarai sepeda motor sambil berteriak dalam bahasa daerah ayondang munggah, nek ora munggah tak bandem, asu, bajingan (ayo segeranaik, kalau tidak naik saya lempar, asu, bajingan) sambil mengancamdengan batu yang dibawa Terdakwa.Bahwa benar selanjutnya saksi Sunarto memerintahkan kepada seluruhkaryawan PT. Pasir Alam Sejahtera (PAS) untuk meninggalkan lokasi. Padasaat meninggalkan lokasi, karyawan PT.

Pasir Alam Sejahterah (PAS).Menimbang, bahwa Terdakwa Sarmidi Alias Gandung juga membawadua buah batu di tangan kanan dan kiri yang mengancam akan melemparkanHal 22 dari 26 hal, Putusan Nomor 107/Pid.B/2017/PN Watbatu tersebut sambil berteriakteriak dengan katakata Ayo ndang munggah,ora munggah tak bandem, asu, bajingan (Ayo segera naik, kalau tidak naiksaya lempar, aSu, bajingan) yang ditujukan ke saksi SUNARTO, selain ituTerdakwa Sarmidi Alias Gandung juga mengancam melempar batu yangdipegangnya