Termohon sebagai tetangga dahulu diKalideras, dan juga isteri Pemohon;e Bahwa Pemohon dan Termohon menikah pada tahun 2005;e Bahwa Pemohon dan Termohon telah dikarunia 4 orang anak;e Bahwa Pemohon dan Termohon tinggal bersama terakhir diKalideras Jakarta Barat;e Bahwa semula Pemohon dan Termohon hidup rukun baik di dirumah kediaman bersama di Kalideras, namun sejak tahun 2013 mulaisering cekcok dan bertengkar;e Bahwa saksi sering melihat langsung Pemohon dan Termohonbertengkar sampai Termohon sering lempar

Termohon sebagai tetangga dahulu diKalideras, dan juga isteri Pemohon;e Bahwa Pemohon dan Termohon menikah pada tahun 2005; Bahwa Pemohon dan Termohon telah dikarunia 4 orang anak;e Bahwa Pemohon dan Termohon tinggal bersama terakhir diKalideras Jakarta Barat;e Bahwa semula Pemohon dan Termohon hidup rukun baik dirumah kediaman bersama di Kalideras, namun sejak tahun 2013 mulaisering cekcok dan bertengkar;e Bahwa saksi sering melihat langsung Pemohon dan Termohonbertengkar sampai Termohon sering lempar

antarasuami isteri teruS menerus terjadi perselisihan dan pertengkaran dan tidak adaharapan akan hidup rukun lagi dalam rumah tangga;Menimbang, bahwa keterangan saksi 1 Pemohon yang bernama SAKSI dan saksi 2 Pemohon yang bernama SAKSI II pada pokoknya menerangkanbahwa semula Pemohon dan Termohon hidup rukun baik di rumah kediamanbersama di Kalideras, namun sejak tahun 2013 mulai sering cekcok danbertengkar, bahwa saksi sering melihat langsung Pemohon dan Termohonbertengkar sampai Termohon sering lempar

setibanya terdakwa berhasil ditangkap, lalu terdakwa dibawa keSat Res Narkoba Polrestabes Palembang guna pemeriksaan lebih lanjut.Bahwa setelah di Polrestabes Palembang terdakwa diperlihatkan barangbukti berupa 1 (Satu) bungkus plastic putih yang berisi 16 (enam belas) bungkusplastik klip bening yang berisi 800 (delapan ratus) butir Pil Ekstasi warna kuningdan hijau logo S dan logo B dan dilakukan pemeriksaan terhadap terdakwamengakui bahwa benar Narkotika jenis Pil Ekstasi tersebut adalah yangterdakwa lempar

keSat Res Narkoba Polrestabes Palembang guna pemeriksaan lebih lanjut.Bahwa setelah di Polrestabes Palembang terdakwa diperlihatkan barangbukti berupa 1 (Satu) bungkus plastic putih yang berisi 16 (enam belas) bungkusplastik klip bening yang berisi 800 (delapan ratus) butir Pil Ekstasi warna kuningHal 6 Putusan Nomor :1563/Pid.Sus/2020/PN.PIgdan hijau logo S dan logo B dan dilakukan pemeriksaan terhadap terdakwamengakui bahwa benar Narkotika jenis Pil Ekstasi tersebut adalah miliknya yangterdakwa lempar

Bahwa setelah di Polrestabes Palembang terdakwa diperlihatkanbarang bukti berupa 1 (satu) bungkus plastic putih yang berisi 16 (enambelas) bungkus plastik klip bening yang berisi 800 (delapan ratus) butir PilEkstasi warna kuning dan hijau logo S dan logo B dan dilakukanpemeriksaan terhadap terdakwa mengakui bahwa benar Narkotika jenisPil Ekstasi tersebut adalah yang terdakwa lempar atau dibuang pada hariminggu tanggal 12 juli 2020 sekira pukul 17.30 wib di Jalan PeternakanNo.34 Rt.32 Rw.01 Kelurahan

selanjutnya ditarik dan diarahkan ke kaca Kantor MRP,sehingga Kaca Kantor MRP tersebut Picah dan saat ini kaca tersebut rusakdan sudah tidak dapat dipakai lagi;Pada saat unjuk rasa tersebut RUVINUS TAMBONOP, yang saat itumemakai baju kaos berwarna biru abuabu bergaris dan celana panjangjeans merk JACK LOIS berwarna abuabu = serta ikat pinggang merkCALEIN KELVIN berwarna hijau, kuning, merah, melakukan pelemparankantor Bank Mandiri Micro Unit Kota raja dan kantor Go Ojek denganmenggunakan Batu dan di lempar

BAHLUA menuju Kota jayapura dengan Titik kumpul yang sudahdisampaikan adalah Kantor Gubernur Papua, namun sesampainya di jlnHawai Sentani Massa Aksi Demo sudah mulai melakukan pelemparan batuterhadap rukoruko masyarakat namun tidak diketahui identitasnya secarapasti yang melakukan pelemparan batu, kemudian BAHLUA TABUNImemberhentikan motornya dan mengatakan kepada YODA TABUNI AliasALDI TABUNI Alias ALDI teman ko kenapa tidak lempar, lempar sudahkemudian YODA TABUNI Alias ALDI TABUNI Alias ALDI melempar

berwarna hitam sertamemakai sepasang sepatu Merk Ander Armour, yang bersamasama denganmasa pendemo melakukan pelemparan pada jendela rumah toko milik HajiAbdul Malik yang berada di samping Dunkin Donnuts Kotaraja (RMPangkep) lalu AGUSTINUS LISAK MOHI mengambil batu yang berada disamping jalan raya dengan menggunakan tangan kanan lalu melempardengan sekuat tenaga ke arah jendela rumah toko di samping DunkinDonnuts Kotaraja sebanyak 2 (dua) kali karena pada lemparan pertamajendela yang tersangka lempar

Identitasnya secara pasti, melakukan pengrusakan terhadapkaca Hotel Horison Kota Raja Jayapura, lalu ELO HUBI mengambil batuyang terdapat di depan jalan Hotel Horison dengan menggunakan tangankanan kemudian miringkan badan ke belakang dan dengan menggunakankekuatannya lalu melemparkan batu kearah pintu masuk Hotel HorisonKota Raja Jayapura dengan menggunakan batu sebanyak satu kalisehingga mengakibatkan kaca Hotel Horison Kota Raja pecah dansebagian kaca jendela sudah tidak ada karena sudah di lempar

BAHLUA menuju Kota jayapura denganTitik kKumpul yang sudah disampaikan adalah Kantor Gubernur Papua,namun sesampainya di jln Hawai Sentani Massa Aksi Demo sudah mulaimelakukan pelemparan batu terhadap rukoruko masyarakat namun tidakdiketahui identitasnya secara pasti yang melakukan pelemparan batu,kemudian BAHLUA TABUNI memberhentikan motornya dan mengatakankepada YODA TABUNI Alias ALDI TABUNI Alias ALDI teman ko kenapatidak lempar, lempar sudah kemudian YODA TABUNI Alias ALDI TABUNIAlias ALDI melempar

Rektor KOENTAADJI KOERNIAWAN dengan cara masuk ke dalam ruangan lingkunganrector pertama merusak pintu rolingdor yang terbuat dari plat hinggarusak dan membuka pintu ruang secara paksa sehingga ruang rektorsudah terduduki, selanjutnya setelah menduduki ruangan rektorat tidaklama terjadi benturan saling lempar dengan pendukung Rektor Dr.PIETER SAHERTIAN diruangan tengah depan kantor dimana tibatibaada seorang dosen yaitu lbu SORAYA melempar sandal kearah terdakwakemudian beberapa mahasiswa bersama

pada esok harinya, kemudian pada hariSenin, tanggal 15 Oktober 2018 sekira pukul 06.00 Wib terdakwabersama temantemannya melakukan orasi di depan GedungRektorat, namun pintu. pagar digembok sehingga terdakwa danteman temannyamendorong pagar hingga rusak, kemudian terdakwa dan temantemannya masuk kedalam kampus dengan tujuan ingin menduduki Plt.Rektor Koenta Adji Koerniawan dengan cara masuk kedalam ruanganrektor dan merusak pintu rolling door hingga rusak; Bahwa tidak lama kemudian terjadi saling lempar

pada esok harinya, Kemudian pada hari Senin,tanggal 15 Oktober 2018 sekira pukul 06.00 Wib terdakwa bersamatemantemannnya melakukan orasi di depan Gedung Rektorat, namunpintu. pagar digembok sehingga terdakwa dan temantemannyamendorong pagar hingga rusak, kemudian terdakwa dan temantemannya masuk kedalam kampus dengan tujuan ingin menduduki Plt.Rektor Koenta Adji Koerniawan dengan cara masuk kedalam ruanganrektor dan merusak pintu rolling door hingga rusak; Bahwa tidak lama kemudian terjadi saling lempar

Rektor Koenta Adji Koerniawan dengan cara masuk kedalamruangan rektor dan merusak pintu rolling door hingga rusak;Menimbang, bahwa tidak lama kemudian terjadi saling lempar danterdakwa terkena lemparan batu sehingga terdakwa dan temantemannyamelakukan pengejaran sampai didepan ruang Biro Administrasi Umum, saat ituterdakwa dan temantemannya melihat ada seorang mahasiswa berusaha lariyaitu korban sehingga terdakwa dan temantemannya mengejar ketika korbantertangkap, terdakwa dan temantemannya melakukan

menuju Polres Sumba Barat untukmemberitahukan rekanrekan;2 20002222 2 2205+Bahwa setelah saksi memberitahu rekanrekan maka saksi dengan rekanrekan kembali ke Pos dan kemudian ada lemparan yang kelima, kKemudiansaksi diberitahu oleh saksi Dominggus Malo bahwa ia melihat yang melemparkantor pos tersebut adalah Terdakwa dengan Ringo Pige;Bahwa pada saat pelemparan tersebut saksi memang sedang piket danTerdakwa melempar dengan menggunakan batu sebesar kepalan tangan;Bahwa saksi tidak tahu apa alasan lempar

Waikabubak;Bahwa kasus tersebut terjadi pada hari Rabu, tanggal 2 Oktober 2016 sekitarpukul 19.00 Wita bertempat di Pasar Inpres Waikabubak Kelurahan Wailiang,Kecamatan Kota Waikabubak, Kabupaten Sumba Barat;Bahwa Terdakwa dengan Ringo Pige melempar Pos Polisi tersebut dalamkeadaan mabuk karena sebelumnya meminum minuma keras jenis peci danTerdakwa melempar tersebut sebanyak 5 (lima) kali sedangkan Ringo Pigemelempar sebanyak 2 (dua) kali;n0n nn nnn enn nn ennaBahwa yang Terdakwa dengan Ringo Pige lempar

Dapawole sebagaipetugas Kepolisian yang sedang piket untuk menjaga ketertiban menemuisaksi Dimonggus Malo lalu mendengar ada lempar yang mengenai Sub PosPolisi Waikabubak pada bagian atap lalu sekitar 15 (lima belas) menitkemudian saksi Eduward R.

Dapawolesebagai petugas Kepolisian yang sedang piket untuk menjaga ketertiban menemuisaksi Dimonggus Malo lalu mendengar ada lempar yang mengenai Sub Pos PolisiWaikabubak pada bagian atap lalu sekitar 15 (lima belas) menit kKemudian saksiHal. 16 dari 22 hal.Putusan Nomor 6/Pid.B/2017/PN.WkbEduward R.

Dapawolesebagai petugas Kepolisian yang sedang piket untuk menjaga ketertiban menemuisaksi Dimonggus Malo lalu mendengar ada lempar yang mengenai Sub Pos PolisiWaikabubak pada bagian atap lalu sekitar 15 (lima belas) menit kKemudian saksiEduward R.

dilakukan para terdakwadengan cara sebagai berikut :n Bermula saat saksi MHD INDRA NASUTION bersama saksi ISKANDAR,RONNY SITUMEANG sedang dudukduduk di sebuah warung di jalan TapianNauli Kelurahan Teladan Kecamatan Medan barat dan melihat terdakwa 1melintas dengan berjalan kaki, tibatiba terdakwa 1 mengambil batu kerikil danmelemparkannya ke arah warung tersebut dan mengenai sepeda motor yangterparkir milik abang saksi MHD INDRA NASUTION, melihat itu saksi MHDINDRA NASUTION langsung berkata Kenapa kau lempar

terdakwa dengan cara sebagai berikut :wonnnno Bermula saat saksi MHD INDRA NASUTION bersama saksi ISKANDAR,RONNY SITUMEANG sedang dudukduduk di sebuah warung di jalan TapianNauli Kelurahan Teladan Kecamatan Medan barat dan melihat terdakwa 1melintas dengan berjalan kaki, tibatiba terdakwa 1 mengambil batu kerikil danmelemparkannya ke arah warung tersebut dan mengenai sepeda motor yangterparkir milik abang saksi MHD INDRA NASUTION, melihat itu saksi MHDINDRA NASUTION langsung berkata Kenapa kau lempar

setelah dihubungkansatu dengan yang lain maka diperoleh fakta fakta hukum sebagai berikut :Bawha saat saksi korban bersama saksi Iskandar, Ronny Situmeangsedang dudukduduk di sebuah warung di jalan Tapian Nauli KelurahanTeladan Kecamatan Medan barat dan melihat terdakwa 1 melintasdengan berjalan kaki, tibatiba terdakwa 1 mengambil batu kerikil danmelemparkannya ke arah warung tersebut dan mengenai sepeda motoryang terparkir milik abang saksi korban, melihat itu saksi korbanlangsung berkata Kenapa kau lempar

dengan petunjuk di persidangan, terungkap bahwa bermulasaat saksi MHD INDRA NASUTION bersama saksi ISKANDAR, RONNYSITUMEANG sedang dudukduduk di sebuah warung di jalan Tapian NauliKelurahan Teladan Kecamatan Medan barat dan melihat terdakwa 1 melintasdengan berjalan kaki, tibatiba terdakwa 1 mengambil batu kerikil danmelemparkannya ke arah warung tersebut dan mengenai sepeda motor yangterparkir milik abang saksi MHD INDRA NASUTION, melihat itu saksi MHDINDRA NASUTION langsung berkata Kenapa kau lempar

SukakaryaSabang;Bahwa pada saat itu saksi bersama kawankawan saksi yaitu saksi korbanIkhsanuddin, saksi Cut Muhammad Noval, saksi Muhammad Alsya Alfalaqi, saksiChalid Al Hafizh dan kawan saksi yang bernama Kemal, dimana saksi MuhammadAlsya Alfalaqgi yang membawa mercon, namun awalnya tidak ada rencana kamibakar mercon dan saksi tidak melihat saksi Alsya memberi mercon ke saksi Ikhsan;Bahwa awalnya mercon itu setelah dibakar kami tempel di batu dan kami lempar kebawah dan pada saat itu ada 3 (tiga

SukakaryaSabang;Bahwa pada saat itu saksi bersama kawankawan saksi yaitu saksi korbanIkhsanuddin, saksi Ody Pratama, saksi Muhammad Alsya Alfalaqi, saksi Chalid AlHafizh dan kawan saksi yang bernama Kemal, dimana saksi Muhammad AlsyaAlfalaqi yang membawa mercon, namun awalnya tidak ada rencana kami bakarmercon;Bahwa awalnya mercon itu setelah dibakar kami tempel di batu dan kami lempar kebawah dan pada saat itu ada 3 (tiga) mercon yang sempat kami bakar;Bahwa tibatiba terdakwa datang dan berteriak

Sukakarya Sabang;Bahwa pada saat itu kami ada 7 (tujuh) orang yang berangkat ke tugu waktu itu maumain internet;Bahwa saksi tidak ada membawa mercon, namun saksi melihat saksi Alsya adamembawa mercon tapi mercon itu adalah miliknya saksi Ikhsan, lalu pertamatamamercon itu kami bakar kemudian kami lempar, dan ada juga yang kami tempeldibatu lalu dibakar, dan saksi baru bakar (satu) mercon;Bahwa tibatiba terdakwa datang dan berteriak Hei Anjing Ngapain KalianDisitu?

Sukakarya Sabang;Bahwa pada saat itu kami ada 7 (tujuh) orang yang berangkat ke tugu waktu itu maumain internet;Bahwa saksi ada membawa mercon, tapi mercon itu adalah miliknya saksi Ikhsan,lalu pertamatama mercon itu ditempel dibatu lalu dibakar kemudian kami lempar;Bahwa ketika saksi Ikhsan sedang berdiri disebelah saksi, tibatiba terdakwa datangdan berteriak Hei Anjing Ngapain Kalian Disitu?

bahwa pada hari Sabtu tanggal 27 Juli 2013 sekira pukul 23.00 WIB saat terdakwasedang piket jaga di Pos Satpol PP depan Kantor Walikota dengan memakai baju kaosSatpol PP dan celana PDL serta memakai sepatu PDL, terdakwa melihat di taman tugudepan kantor Walikota Sabang ada beberapa orang anakanak yang sedang membakarmercon namun terdakwa tidak dapat mengenali wajah anakanak tersebut karena cahayaremangremang, dimana sebelumnya terdakwa ada menerima SMS dari istrinya yangmemberitahukan ada orang lempar

AsriansyahAdi serta beberapa orang saksi lainnya, tiba tiba saksi Abdul Muthalibmendengar suara atap balai tempat saksi tidur dilempari dengan batu lalu saksibergegas turun dari balai untuk melihat keadaan sekitar, lalu beberapa menitkemudian saksi melihat terdakwa Asriansyah Alias Bayi sedang berdiri lebihkurang sejauh 20 m (dua puluh meter) dari balai, kKemudian saksi bertanyakepada terdakwa Kenapa kamu lempar batu ke atap, kami sedang tidur, kalaukamu marah sama orang langsung aja jJumpain orangnya

Bahwa saksi menerangkan saat kejadian saksi sedang tidur diatas balai bersamadengan sdra MULIADI Alias ADI dan beberapa orang lainnya dan tiba tiba saksimendengar suara atap yang dilempari dan saksi bangun dan turun danberselang beberapa menit sdra MULIADI Alias ADI juga ikut turun selanjutnyakami melihat sdra BAYI sedang berdiri sekitar dua puluh meter dan saksimenanyakan KENAPA KAMU LEMPAR BATU KEATAP, KAMI SEDANG TIDUR,KALAU KAMU MARAH SAMA ORANG LANGSUNG AJA JUMPAI ORANGNYA sdraBAYI menjawab

dengansdra ABDUL MUTHALIB akan tetapi antara saksi dengan kedua orang tersebuttidak ada hubungan keluarga.Bahwa saksi menerangkan saat kejadian saksi sedang tidur diatas balai bersamadengan sdra ABDUL MUTHALIB dan beberapa orang lainnya dan tiba tiba saksimendengar suara atap yang dilempari dan sdra ABDUL MUTHALIB bangun danturun dan berselang beberapa menit saksi juga ikut turun selanjutnya kamimelihat sdra BAYI sedang berdiri sekitar dua puluh meter dan sdra ABDULMUTHALIB menanyakan KENAPA KAMU LEMPAR

, lempar bakar, bakar, bakar dan suarasuara ituberasal dari kerumunan massa tersebut;e Bahwa saksi ada tidak melihat Terdakwa di lokasi kejadian pengrusakandan pembakaran bangunan polsek;Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut Terdakwamenyatakan tidak ada keberatan;2.

..Lempar.. cukup keras suaranya danberulang kali;Menimbang, bahwa atas' keterangan saksi tersebut Terdakwamenyatakan tidak ada keberatan;Menimbang, bahwa dipersidangan telah pula dibacakan keterangansaksi REDI HERI YANTO Alias REDOT Bin SAIFUL sebagiamana dalam beritaacara pemeriksaan penyidik tanggal 27 April 2015 Pukul 14.30 Wib dihadapanDANI SEMBIRING, Penyidik Pembantu pada Polres Sarolangun, dan atasketerangan yang dibacakan tersebut Terdakwa menyatakan keberatanPutusan Nomor 89/Pid.B/2015/PN

tersebut dilakukan oleh beberapa massa warga Pulau Aro; Bahwa Terdakwa juga ikut mendatangi Polsek Limun denganmenumpang kendaraan mobil truck warna kuning bersama Riyan dansekitar 60 (enam puluh) warga Desa Pulau Aro;e Bahwa kendaraan yang digunakan warga Desa Pulau Aro untukmendatangi kantor polsek Limun adalah 2 (dua) unit mobil truck coltdiesel, 1 (satu) unit mobil carry pick up dan beberapa unit sepeda motor;e Bahwa pada saat di kantor Polsek Limun, warga ramai dan ada orangyang berteriak lempar

...lempar...

..lempar.., dan kemudian warga Desa Pulau Aromulai melempari gedung kantor Polsek Limun;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Terdakwa bahwa Terdakwaada ikut melempar gedung kantor Polsek Limun tersebut akan tetapi hanyasatu kali, dan mengenai kaca gedung kantor Polsek Limun yang sudah pecahsehingga semakin pecah;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum tersebut diatasbahwa akibat dari perbuatan yang dilakukan oleh Terdakwa dan warga DesaPutusan Nomor 89/Pid.B/2015/PN Srl Halaman 31 dari 37

RISMA TANTU selaku pemilik tas tersebut mengetahulperbuatan Terdakwa dan langsung teriak maling.. karena merasa takutkemudian tas tersebut Terdakwa lempar dan Terdakwa segera melarikandir, namun masyarakat menangkap Terdakwa dan Terdakwa diserahkankepada Ketua RT dan selanjutnya Terdakwa diserahkan kepada PolsekSamarinda Kota; Bahwa maksud dan tujuan Terdakwa mengambil barang milik orang lainyaitu Saksi Hj.

RISMA TANTU sehingga tas yang sudah berada dalampenguasaan Terdakwa tersebut akhirnya Terdakwa lempar; Bahwa kerugian material yang Saksi Hj.

VDNI massa sudah saling lempar batu;Bahwa massa yang bersama Saksi Bino ada sekitar 50 (lima puluh)orang;Halaman 21 dari 52 Putusan Nomor 171/Pid.B/2021/PN Unh Bahwa Massa ada sekitar 300 (tiga ratus) orang; Bahwa Saksi pernah menyampaikan ayo kita turun cari yang bersalahyang Saksi sampaikan di Sekretariat Banderano Tolaki;Bahwa Saksi melihat sebagian orang ada yang membawa Parangtaawu; Bahwa akan tetapi Parang Saksi (taawu), Saksi simpan di rumah SaksiBino dan tidak membawa ke lokasi pembakaran

batu dengan warga masyarakat KapoialaBaru dengan menggunakan batu; Bahwa melihat massa dengan warga Desa Kapoiala saling lempar batu,Terdakwa ikut masuk kedalam kerumunan massa yang saling lempardengan tetap membawa Parang (taawu) untuk jagajaga; Bahwa setelah itu Terdakwa tidak lagi bertemu dengan Terdakwa IIIdan Terdakwa ada melihat beberapa orang membawa botolHalaman 34 dari 52 Putusan Nomor 171/Pid.B/2021/PN Unhbensin/pertalite dan menumpahkannya di rumah panggung; Bahwa Terdakwa tidak mengenali

TDJ dan mobilnya dipalang lalu Terdakwa Ildengan membawa senjata tajam jenis Parang (taawu) bersama sejumlahmassa yang dipimpin oleh Saksi Jurman Martandu dan Saksi Binoberangkat menuju Desa Kapoiala Baru Kecamatan Kapoiala, dan setelahsampai di Desa Kapoiala Baru, massa saling lempar dengan wargamasyarakat Desa Kapoila Baru;Bahwa Terdakwa Il tidak mengetahui siapa yang melakukanpengerusakan dan pembakaran terhadap rumah warga oleh karenamassa sudah tidak dapat dikendalikan lagi oleh Jurman Martandu

batu dengan warga masyarakatKapoiala Baru dengan menggunakan batu; Bahwa setelah melihat massa dengan warga Desa Kapoiala salinglempar batu, Terdakwa IV ikut masuk kedalam kerumunan massa yangsaling lempar dengan tetap membawa Parang samurai untuk jagajaga; Bahwa Terdakwa IV tidak lagi bertemu dengan Saksi Jurman Martandudan Saksi Bino; Bahwa Terdakwa IV sama sekali tidak mengetahui massa sebagian darimana yang Terdakwa IV ketahui memang sebagian massa ada darimassa Banderano Tolaki, akan tetapi

batu dengan warga masyarakatKapoiala Baru dengan menggunakan batu;Bahwa setelah Melihat massa dengan warga Desa Kapoiala salinglempar batu, Terdakwa V ikut masuk kedalam kerumunan massa yangsaling lempar dengan tetap membawa Parang (taawu) untuk jagajaga; Bahwa Terdakwa V di Desa Kapoiala Baru tidak melakukan pelemparanatau pembakaran namun Terdakwa V hanya menonton; Bahwa Terdakwa V tidak lagi bertemu dengan Saksi Jurman MartanduHalaman 40 dari 52 Putusan Nomor 171/Pid.B/2021/PN Unhdan Saksi Bino

selanjutnya disebut SAKSI KORBAN)perbuatan tersebut dilakukan dengan caracara sebagai berikut :Bahwa awalnya TERDAKWA dan TERDAKWA Il denganmengendarai sepeda motor secara bersamasama menghadang angkotyang ditumpangi oleh SAKSI KORBAN, setelah mobil angkot yangSAKSI KORBAN tumpangi berhenti, TERDAKWA langsung menujupintu mobil angkot yang SAKSI KORBAN tumpangi tersebut danmenyuruh SAKSI KORBAN turun dari angkot setelah SAKSI KORBANturun dari angkot TERDAKWA bertanya kepada SAKSI KORBAN tadisiapa yang lempar

selanjutnya disebut SAKSIKORBAN) perbuatan tersebut dilakukan dengan caracara sebagaiberikut :Bahwa awalnya TERDAKWA dan TERDAKWA Il denganmengendarai sepeda motor secara bersamasama menghadang angkotyang ditumpangi oleh SAKSI KORBAN, setelah mobil angkot yangSAKSI KORBAN tumpangi berhenti, TERDAKWA langsung menujupintu mobil angkot yang SAKSI KORBAN tumpangi tersebut danmenyuruh SAKSI KORBAN turun dari angkot setelah SAKSI KORBANturun dari angkot TERDAKWA bertanya kepada SAKSI KORBAN tadisiapa yang lempar

asrama tentara, Kelurahan Kalabahi Kota, Kecamatan TelukMutiara, Kabupaten Alor, awalnya TERDAKWA dan TERDAKWA Illdengan mengendarai sepeda motor secara bersamasama menghadangangkot yang ditumpangi oleh SAKSI KORBAN; Bahwa benar setelah mobil angkot yang SAKSI KORBAN tumpangiberhenti, TERDAKWA langsung menuju pintu mobil angkot yang SAKSIKORBAN tumpangi tersebut dan menyuruh SAKSI KORBAN turun dariangkot setelah SAKSI KORBAN turun dari angkot TERDAKWA bertanyakepada SAKSI KORBAN tadi siapa yang lempar

asrama tentara, Kelurahan Kalabahi Kota, Kecamatan TelukMutiara, Kabupaten Alor, awalnyva TERDAKWA dan TERDAKWA Ildengan mengendarai sepeda motor secara bersamasama menghadangangkot yang ditumpangi oleh SAKSI KORBAN;v Bahwa benar setelah mobil angkot yang SAKSI KORBAN tumpangiberhenti, TERDAKWA langsung menuju pintu mobil angkot yang SAKSIKORBAN tumpangi tersebut dan menyuruh SAKSI KORBAN turun dariangkot setelah SAKSI KORBAN turun dari angkot TERDAKWA bertanyakepada SAKSI KORBAN tadi siapa yang lempar

PertaminaMangga Mangga Desa Terang Bulan, sesampai di SPBU terdakwa tetapmendatangi saksi Turner Lumbanraja dan saksi Karlis Siringoringo danmengatakan kepada saksi Turner Lumbanraja dan saksi Karlis Siringoringokalau mau aman singgah ke kantor lalu saksi Turner Lumbanraja menjawabkantor apa Pak lalu terdakwa mengatakan kantor keamanan supaya kalian amanHalaman 3 dari 16 Putusan Nomor 648/Pid.B/2015/PN RAPmelintas di Jalinsum Desa Terang Bulan di sini Rawan kalau tidak ada merkmobilnya nanti di lempar

Aek Natas, sebab seringkalimobil kena lempar kacanya hingga pecah saat melintas di jalan tersebut,jadi setiap anggota BS yang melintas di Desa Terang Bulan akan aman ;Halaman 9 dari 16 Putusan Nomor 648/Pid.B/2015/PN RAPe Bahwa benar mobil yang terdakwa kejar yaitu Mobil Pick Up dengan nomorpolisi BM 8946 PD ;e Bahwa benar terdakwa belum sempat menerima uang dari saksi korbankarena saat itu tibatiba datang pihak kepolisian lalu menangkap terdakwa ;e Bahwa benar terdakwa tidak memiliki ijin untuk

Aek Natas, sebab seringkalimobil kena lempar kacanya hingga pecah saat melintas di jalan tersebut, jadisetiap anggota BS yang melintas di Desa Terang Bulan akan aman yang manaakibat perbuatan terdakwa tersebut para saksi korban mengalami sebesar Rp.200.000,(dua ratus ribu rupiah), sehingga dengan demikian berdasarkan faktadi persidangan maka unsur inipun telah terpenuhi menurut hukum ;Ad3.

Aek Natas, sebabseringkali mobil kena lempar kacanya hingga pecah saat melintas di jalantersebut ;Menimbang, bahwa dengan demikian Majelis Hakim meyimpulkanbahwa perbuatan terdakwa tersebut dengan mengikuti saksi korban untukmemaksa masuk ke Yayasan BS (Boru Sagala) tersebut dengan cara paksamerupakan perbuatan memaksa saksi korban untuk menyerahkan uang kepadaTerdakwa, dengan demikian unsur inipun telah terpenuhi oleh perbuatanterdakwa;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dalam dakwaan ini telahterpenuhi

Menetapkan barang bukti berupa:

polisiSaksi I menerangkan bahwa Sesaat Setelah melakukan Penangkapan danselanjutnya melakukan Introgasi kepada terdakwa Mengakui mendapatkansabu tersebut dari orang yang bernama RAMATULLAH Als DAENG SURO(DPO) dengan cara pada hari minggu 25 Maret 2018 sekitar Pukul 19.00Wita terdakwa menelfon RAHMATULLAH Als DAENG SURO (DPO) danmengatakan akan membeli sabu paketRp. 500.000 (lima ratus ribu rupiah)dan RAHMATULLAH Als DAENG SURO (DPO) mengatakan "iya tante ,tunggu aja tante, klu anak buahku bisa lempar

ini malam di lempar, klundak bisa besok aja, keesokan harinya sekitar Pukul 14.00 Wita terdakwadi hubungi oleh anak buah RAHMATULLAH Als DAENG SURO menggunakannomor pribadi dan mengatakan "mba dimana dan dijawab dirumahselanjutnya orang tersebut mengatakan lagi "ke bukit sion kemudianTerdakwa ke bukit sion, setelah sampai ke bukti sion orang tersebutkembali menelfon dan mengatakan "masuk kedalam gang samping gerejaambilnya di tiang listrik ke tiga dan uangnya simpan aja juga disitu dibawatiang listrik

PN BppSaksi II menerangkan bahwa Sesaat Setelah melakukan Penangkapan danselanjutnya melakukan Introgasi kepada terdakwa Mengakui mendapatkansabu tersebut dari orang yang bernama RAMATULLAH Als DAENG SURO(DPO) dengan cara pada hari minggu 25 Maret 2018 sekitar Pukul 19.00Wita terdakwa menelfon RAHMATULLAH Als DAENG SURO (DPO) danmengatakan akan membeli sabu paket Rp. 500.000 (lima ratus ribu rupiah)dan RAHMATULLAH Als DAENG SURO (DPO) mengatakan "iya tante ,tunggu aja tante, klu anak buahku bisa lempar

ini malam di lempar, klundak bisa besok aja, keesokan harinya sekitar Pukul 14.00 Wita terdakwadi hubungi oleh anak buah RAHMATULLAH Als DAENG SURO menggunakannomor pribadi dan mengatakan "mba dimana dan dijawab "dirumahselanjutnya orang tersebut mengatakan lagi "ke bukit sion di daerah gunungmalang kemudian Terdakwa ke bukit sion, setelah sampai ke bukti sionorang tersebut kembali menelfon dan mengatakan "masuk kedalam gangsamping gereja ambilnya di tiang listrik ke tiga dan uangnya simpan aja

RAMATULLAHAls DAENG SURO (DPO) berkata aku mau beli sabu dan dijawab beliberapa kemudian terdakwa mengatakan beli Rp. 500.000, (lima ratusribu rupiah) dan dijawab iya tante kemudian SdrRAMATULLAH AlsDAENG SURO (DPO) mengatakan ini sudah malam orangnya belumpulang kerja kalau bisa dilempar malam ini di lempar kalau ndak bisabesok aja, keesokan harinya tanggal 26 Maret 2018 sekitar Pukul 15.00Wita terdakwa dihubungi oleh seseorang dengan menggunakan nomorpribadi yang akan mengantarkan narkotika jenis

Jero Rawi melempar saksi korban JeroGiada yang berada dibalik tembok rumah dengan menggunakan botolHalaman 3 dari 22 Putusan Nomor 36/Pid.B/2018/PN BIi.1)2)3)selanjutnya botol tersebut kembali saksi Jero Giada lempar ke arahterdakwa 1. Jero Rawi, setelah itu datang terdakwa 2.

Ketut Car Alias Jero Car bersumpah menurut Agama Hindu pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut : Bahwa yang saksi ketahui dalam permasalahan ini adalah telah terjadisaling lempar botol teh antara saksi korban Jero Giada dengan Jero Rawi(terdakwa 1); Bahwa pada hari Senin tanggal 23 April 2018 sekitar pukul 22.20 wita saksimendatangi rumah saksi Jro Tinggi hendak menanyakan kapan dirinyaakan menjenguk ipar saksi yang melahirkan di Denpasar, namun ketika tibadisebelah timur rumahnya saksi Jro Tinggi

saling lempar botol tehKarena saksi merasa takut saksi langsung menuju teras rumah saksi JroTinggi beberapa saat kemudian saksi melihat saksi korban Jero Giada, JeroRawi (terdakwa I) dan Wayan Kunder alias Jero Resep (terdakwa Il)datang menuju rumah saksi Jro Tinggi kemudian saksi melihat merekabertiga bergumul kemudian saling tarik menarik antara saksi korban JeroGiada yang membawa sekop dengan Jero Rawi (terdakwa 1!)

yangmembawa botol teh sedangkan Wayan Kunder alias Jero Resep (terdakwaIl) membawa sepotong kayu, saya tidak melihat dengan jelas apa yangdilakukan oleh ketiga orang tersebut dengan alat yang dibawanya masingmasing namun yang jelas saya melihat antara Jero Rawi (terdakwa I) dan Wayan Kunder alias Jero Resep (terdakwa II) saling tarik menarik sekaligusbergumul dengan saksi korban Jero Giada sekitar 2 menit Kemudian saksilinat saksi korban Jero Giada berlari ke arah selatan; Bahwa lempar melempar botol

ke arah saksi korban JeroGiada kurang lebih 10 kali kemudian botol yang Terdakwa lempar tersebutdilemparkan kembali oleh saksi korban Jero Giada ke arah Terdakwa selanjutnya saksi korban Jero Giada, Terdakwa melihat mengambil sekopdi halaman rumah saksi Jero Tinggi kKemudian Terdakwa didekati dandiserang meggunakan sekop lalu Terdakwa mundur dan pada saat itu tallisepatu Terdakwa diinjak dan Terdakwa terjatuh dan Terdakwa dipukuldengan menggunakan sekop dan mengenai tangan kiri Terdakwa kemudian

paket kecilnarkotika jenis sabu yang di bungkus menggunakan plastik strip bening padahari Kamis tanggal 11 November 2021 sekira pukul 21.30 WIB di halamandepan rumah terdakwa yang beralamat di Gang Anthurium RT. 15 RW. 05Kelurahan Padang Mulya Kecamatan Koba Kabupaten Bangka Tengah, dimanaterdakwa di hubungi PAK (DPO) melalui handphone yang pada saat ituterdakwa sedang tidak berada dirumah, kemudianA PAK (DPO) memintaterdakwa untuk pulang kerumah dan mengambil narkotika jenis sabu yangsudah di lempar

Setelah beberapa lamakemudian PAK ada menghubungi terdakwa dan berkata bahwa 1 (satu) paketkecil narkotika jenis sabu yang di bungkus menggunakan plastik strip beningtersebut sebagai upah terdakwa menyimpan dan 1 (Satu) paket besar yangdiduga narkotika jenis sabu yang di bungkus menggunakan plastik strip beningbeserta 2 (dua) bal plastik strip bening kosong tolong disimpan nanti kalau sayatelpon baru kamu lempar kepada orang yang akan memesan / mengambilnarkotika jenis sabu tersebut sedangkan 2 (

tiga) paket kecilnarkotika jenis sabu yang di bungkus menggunakan plastik strip bening padahari Kamis tanggal 11 November 2021 sekira pukul 21.30 WIB di halamandepan rumah terdakwa yang beralamat di Gang Anthurium RT 15 RW 05Kelurahan Padang Mulya Kecamatan Koba Kabupaten Bangka Tengah, dimanaterdakwa di hubungi PAK (DPO) melalui handphone yang pada saat ituterdakwa sedang tidak berada dirumah, kemudian PAK (DPO) memintaterdakwa untuk pulang kerumah dan mengambil narkotika jenis sabu yangsudah di lempar

O5 Kelurahan Padang Mulya Kecamatan KobaKabupaten Bangka Tengah, Terdakwa ada di hubungi oleh saudara PAK(DPO) melalui handphone meminta Terdakwa untuk pulang kerumahTerdakwa dan mengambil narkotika jenis sabu yang sudah di lempar dihalaman depan rumah Terdakwa yang di bungkus dengan kantong pelastikwarna hitam.

O05 Kelurahan Padang Mulya Kecamatan KobaKabupaten Bangka Tengah, Terdakwa ada di hubungi oleh saudara PAK(DPO) melalui 1 (Satu) unit handphone warna hitam merek Nokia memintaTerdakwa untuk pulang kerumah Terdakwa dan mengambil narkotika jenissabu yang sudah di lempar di halaman depan rumah Terdakwa yang dibungkus dengan kantong pelastik warna hitam.

Fahmi Bin Zakaria dan disuruh duduk di atasbatu yang ada dipingir jalan, dan terdakwa menyuruh saksi Wijal FahmiBin Zakaria dan saksi Devi Amalia Binti Basri Usman mengeluarkan isidari kantong saksi Wijal Fahmi Bin Zakaria karena terdakwa mengatakankalau saksi Wijal Fahmi Bin Zakaria ada memakai shabushabu dan jugaterdakwa meminta HP, kemudian saksi Wijal Fahmi Bin Zakaria dansaksi Devi Amalia Binti Basri Usman menjawab tidak ada, pada saat ituterdakwa marah dan mengatakan banyak sekali bicaramu ku lempar

cara terdakwa merampas sepeda motor dengan cara menuduh saksikorban dan pacarnya telah berciuman dan akan membawa saksi korban danpacarnya ke meunasah dan ke Ketua Pemuda ; = Bahwa saat itu terdakwa mengatakan kepada saksi korban Wijal Fahmy telahmemakai shabu shabu dan terdakwa juga meminta sabusabu tersebut darikantong saksi korban Wijal Fahmy dan saksi korban Wijal Fahmy menjawabtidak ada dan karena jawaban saksi korban terebut terdakwa menjadi marahdan mengatakan banyak sekali bicara mu ku lempar

dan seanjutnya terdakwamenyuruh korban turun dari sepeda motor dan terdakwa menyuruhkorban duduk di atas batu yang ada di pinggir jalan sedangkan saksiikut turun dari kereta dan duduk di belakang korbanperempuan,dansaksi juga menyuruh korban untuk mengeluarkan isikantong korban dan juga meminta Hp miik korban ; Bahwa dikarenakan korban marahmarah dan susah mengeluarkan isikantongnya terdakwa mengatakan kepada korban banyak kali bicara18kalian, ku lempar ke air nanti serta terdakwa juga mengatakansebagai

mempunyai persediaan padanya atau mempunyai dalam miliknya, menyimpan,mengangkut, menyembunyikan, mempergunakan atau mengeluarkan dari Indonesiasesuatu senjata pemukul, senjata penikam, atau senjata penusuk, perbuatan tersebutdilakukan terdakwa dengan caracara sebagai berikut :Bahwa pada waktu dan tempat tersebut di atas berawal dari pembahasanpelaporan tentang pelemparan gereja Katolik Baupukang dirumah Kepala DesaNIKOLAUS AKE, lalu sekitar kurang lebih 20 menit terdengar bunyi drum dipukul,seng di lempar

denganperistiwa senjata tajam;e Bahwa yang memiliki senjata tajam itu adalah Terdakwa Ignasius KekoAlias Ignas;e Bahwa senjata tajam itu berupa tombak dan parang;e Bahwa kejadian ini terjadi pada hari Minggu, tanggal 05 April 2015 sekitarpukul 17.35 Wita, bertempat di jalan raya, tepatnya di depan Kantor DesaJontona dan di Kompleks Gereja Santo Mikhael Baopukang, Kecamatan IeApe Timur, Kabupaten Lembata;e Bahwa saksi ditelepon oleh Kepala Desa yang mengatakan bahwa Kamudatang ke gereja dulu, ada orang lempar

faktafakta hukumsebagai berikut :e Bahwa benar peristiwa ini terjadi pada hari Minggu, tanggal 05 April 2015sekitar pukul 17.35 Wita, bertempat di jalan raya, tepatnya di depan KantorDesa Jontona dan di Kompleks Gereja Santo Mikhael Baopukang,Kecamatan Ile Ape Timur, Kabupaten Lembata;e Bahwa benar berawal dari pembahasan pelaporan tentang pelemparan gerejaKatolik Baupukang di rumah Kepala Desa yaitu saksi Nikolaus Ake, lalusekitar kurang lebih 20 (dua puluh) menit terdengar bunyi drum dipukul,seng di lempar

hari Minggu, tanggal 05 April 2015 sekitar pukul 17.35 Wita, bertempat di jalanraya, tepatnya di depan Kantor Desa Jontona dan di Kompleks Gereja Santo MikhaelBaopukang, Kecamatan Ile Ape Timur, Kabupaten Lembata;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan, awalnya padasaat sedang ada pembahasan pelaporan tentang pelemparan gereja Katolik Baupukang dirumah Kepala Desa yaitu saksi Nikolaus Ake, lalu sekitar kurang lebih 20 (dua puluh) menitterdengar bunyi drum dipukul, seng di lempar

Kecamatan Loli Kabupaten Sumba Barat;Bahwa saat itu ada urus masalah di Kantor Desa tapi tidak terselesaikan;Bahwa masalah itu adalah masalah pinjam hewan, terdakwa yang pinjamhewan dari ama Ayu, terdakwa belum bisa kembalikan dan berjanji akankembalikan namun ama Ayu tuntut untuk kasih kembali hari itu juga;Bahwa karena tidak selesai, kepala desa suruh kami pulang dan korbankeluar duluan dari kantor desa;Bahwa saat di luar, Jaga Ngara Ama Deni, Dato Nyanyi, Kuri Bili ama Magi,Kuri Steven langsung lempar

para korban, sehingga ketika terdakwa keluarjuga ikut lempat karena emosi pada ama Ayu;Terdakwa tidak tahu lempar kena siapa, karena saat itu sudah banyak orangyang lempar;2.

Terdakwa II LINGU BOLU alias AMA BILI:=>=>=>=>=>Bahwa terdakwa tidak mengetahui kejadian tersebut karena terdakwa tidakberada ditempat kejadian;Terdakwa tidak ikut saat penyelesaian masalah di Kantor Desa;Terdakwa sementara ada jaga sapi;Terdakwa tidak ikut lempar dan terdakwa tidak lempar korban Seingo Lego;Terdakwa baru tahu kejadian pelempara itu keesokkan harinya dari cferiteraorangorang;Menimbang, bahwa dipersidangan juga telah diajukan dan diperiksa barang buktisebagai berikut := 3(tiga) buah