Ditemukan 9166 data
228 — 87
SETYA BUDITEJO CAHYONO.Penyerahan keenam Saya terima dari Sdr.H.HERRY NURHAYAT selakuKepala Dinas Keuangan melalui Sdri.PUPUNG HADIJAH sebanyak sekitarkurang lebih Rp. 500.000.000, (lima ratus juta rupiah) kemudian ditukar Dolardi DOLARINDO Sukajadi sebesar U$.50,000. (lima puluh ribu dolar AmerikaSerikat) diserahkan oleh Saya di Restorant Susi Tea BSM Bandung diterimaoleh Sdr. SETYA BUDI TEJO CAHYONO bersama supirnya yang bernamaRACHMAT.7).
1578 — 3408
Jumlah yang ditukar variatif ada USD 10.000 danUSD 5000. Namun dua sampai tiga bulan kemudian, Sdr. AHMADFATHANAH menghilang dan tidak pernah melakukan penjualan dollarUSD kembali. Kemudian sekitar September 2012, Sdr. AHMAD FATHANAH munculkembali dan mulai sering melakukan penukaran dollar terutamapenjualan dollar sampai dengan 29 Januari 2013 yaitu saat Sadr.AHMAD FATHANAH ditangkap KPK. Untuk penjualan dollar tersebut,Sdr.
FEBY DWIANDOSPENDY
Terdakwa:
M. NASIR
323 — 85
Wasco sebesarRp1 miliar;Bahwa uang sebesar Rp2 miliar ditukar dalam bentuk dollar Amerika Serikatlalu diambil oleh pak NASIR di rumah saksi di Pekanbaru;Bahwa pada saat pengumuman pemenang lelang ternyata PT. MultiStructure tidak dimenangkan, sedangkan pak VICTOR menang;Bahwa setelah pengumuman pemenang lelang tersebut ada protes dari PT.Multi Structure karena pertama perusahaan PT.
1004 — 721
PUTUSAN Nomor : 86/PID.SUS/TPK/2014/PN.JKT.PST.532 Bahwa saksi pernah menerima transferan uang dari Bayu Ardhianto,dan atas perintah Terdakwa uang tersebut ditukar dengan valas;Bahwa pada tahun 2012 saksi pernah ditelpon oleh Terdakwa danmengajak saksi untuk bertemu di salah satu showroom mobil, sehinggasaksi pergi untuk menemui Terdakwa;Bahwa saksi bersedia membantu Terdakwa untuk membeli mobilToyota Harrier dengan menggunakan KTP saksi;Bahwa pada tahun 2010 saksi mengetahui dari Ita Chatarina bahwa
389 — 23
muncul dari Stand alone Money Laundry pasal 69 asetnya itu aset recovery nya penyitaannya kurang pasalnya dimungkinkan menggunakan TPA yang tidak selesai karena pelakunya meninggal dunia;- Bahwa ahli hanya menerangkan TPPU dan TPA karena Ahli di Direktorat Pusat Pelaporan Analisis;- Bahwa dalam TPPU ada modus skema gali lobang tutup lobang lazim terjadi kalau di LLM meledak, investasi bodong meledak, arisan berantai meledak dan sebagainya, tidak ada namanya Underlaying yang mendukung itu, kemudian ditukar