Ditemukan 13952 data
11 — 7
Penggugat dan Tergugat sudah pisah rumah 1 (satu) tahun lamanyadan tidak pernah bersatu lagi;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum tersebut di atas harusdinyatakan telah terbukti secara sah bahwa antara Penggugat dan Tergugattelah terjadi perselisihan dan pertengkaran yang terusmenerus yang tidak adaharapan bagi keduanya untuk dapat hidup rukun kembali dalam membinarumah tangga, oleh karenanya Majelis Hakim berpendapat perkawinanPenggugat dan Tergugat telah pecah (marriage break down/broken home
11 — 7
dan Tergugat sudah pisah rumah lebih dari 2 (dua) tahunlamanya dan tidak pernah bersatu lagi;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum tersebut di atas harusdinyatakan telah terbukti secara sah bahwa antara Penggugat dan Tergugattelah terjadi perselisihan dan pertengkaran yang terusmenerus yang tidak adaharapan bagi keduanya untuk dapat hidup rukun kembali dalam membinarumah tangga, oleh karenanya Majelis Hakim berpendapat perkawinanPenggugat dan Tergugat telah pecah (marriage break down/broken home
9 — 0
Mdn11dikategorikan sebagai pasangan suami isteri yang tidak harmonis dan dinilaiperkawinan tersebut sudah pecah marriage breakdown/broken home, danoleh karena apa yang menjadi tujuan perkawinan tidak dapat terwujud,maka mempertahankan rumahtangga yang sedemikian dipandang sebagaiperbuatan siasia bahkan akan mendatangkan penderitaan batin yangberkepanjangan sehingga menimbulkan mafsadat yang lebih besar daripadamanfaatnya.
102 — 39
Bahwa tuntutan Penggugat Rekonvensi pada surat jawaban/gugatanrekonvensi poin 16 yang menyatakan sebelum putusan perkara iniberkekuatan hukum tetap berkenaan memerintahkan TergugatRekonvensi memberikan kepada Penggugat Rekonvensi biaya ataspenghasilan dan bonus yang diterima Tergugat Rekonvensi untukkebutuhan hidup Penggugat Rekonvensi dan ketiga putra putriPenggugat Rekonvensi dan Tergugat Rekonvensi yaitu: 50% daripenghasilan Take Home Pay, seluruh gaji ke13, 2/3 dari penghasilanTHR (Tunjangan
36 — 21
Penggugat dengan Tergugat telah berpisah tempat tinggal (pisah rumah)dan selama itu pula tidak ada lagi saling berkomunikasi sehingga tidak adaharapan bagi keduanya akan dapat hidup rukun dalam rumah tangga karenaapabila rumah tangga itu harmonis, tentunya Penggugat dan Tergugat tetaptinggal bersama satu rumah dalam membina rumah tangganya, dengandemikian Majelis Hakim berpendapat perkawinan Penggugat dan Tergugattelah dapat dikualifikasi sebagai rumah tangga yang pecah (marriagebreakdown / broken home
17 — 11
tanggaPemohon dan Termohon, tidak lagi dapat menegakkan hukum Allah dan tidak lagimemberikan kenyamanan, ketenangan jiwa, tidak ada lagi Itikad baik menyatukankehendak untuk meraih azas manfaat dan kebahagian dalam berumah tangga,serta ikatan batin perkawinan telah rapuh dan terurai sehingga sudah sangat sulituntuk disatukan, dan tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam membina rumahtangga sebagaimana disebutkan dalam Pasal 39 ayat (2) Undangundang Nomor 1Tahun 1974;Menimbang, bahwa pecahnya (broken home
15 — 5
No. 0132/Pdt.G/2018/PA.TBKrumah tangganya dengan Pemohon, dengan tidak menghadiri persidangan,oleh karenanya Majelis Hakim berpendapat perkawinan Pemohon danTermohon telah pecah (marriage break down/broken home) dan tidak adaharapan untuk dapat rukun kembali dalam sebuah rumah tangga yangharmonis, apalagi antara Pemohon dan Termohon sudah berpisah tempattinggal lebin kurang 1 (satu) tahun 4 (empat) bulan lamanya dan Termohontidak pernah kembali lagi kepada Pemohon;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta
11 — 6
Bahwa Penggugat dengan Tergugat sudah dinasehati dan diupayakandamaikan agar rukun kembali, akan tetapi tidak berhasil;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut di atas dapat disimpulkanfakta hukum bahwa Penggugat dengan Tergugat adalah suami istri yang sahdan rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah pecah (broken home)sehingga tidak sesuai lagi dengan tujuan perkawinan dan tidak ada harapanakan hidup rukun lagi dalam rumah tangga;Halaman 13 dari 17 Putusan Nomor 142/Pdt.G/2020/PA.Tbh.Menimbang
29 — 4
Tergugat pisah tempat tinggal 1 tahun yang lalu dansampai dengan sekarang tidk pernah bersatu lagi;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum tersebut di atas harusdinyatakan telah terbukti secara sah bahwa antara Penggugat dan Tergugattelah terjadi perselisinan dan pertengkaran yang terusmenerus yang tidak adaharapan bagi keduanya untuk dapat hidup rukun kembali dalam membinarumah tangga, oleh karenanya Majelis Hakim berpendapat perkawinanPenggugat dan Tergugat telah pecah (marriage break down/broken home
9 — 7
2011pasal 1 Undang undang Nomor 1 tahun 1974 dan pasal 3Kompilasi Hukum Islam, yaitu) perkawinan dengan ikatanlahir bathin antara suami isteri untuk membentuk keluarga(rumah tangga) yang bahagia danikekal berdasarkanKetuhanan Yang Maha Esa dan mewujudkan rumah tangga yangsakinah, mawaddah dan rahmah;Menimbang, bahwa berdasarkan petimbanganpertimbangan tersebut di atas, maka terbukti adanyaperselisihan terus menerus yang tidak berkesudahan, atauterbukti rusaknya rumah tangga yang sedemikian rupa(Broken Home
17 — 15
memutuskan terjadinya perceraian,harus diukur menurut kondisi dan realita yang terjadi dalam pernikahan itusendiri, apakah masih patut dipertahankan atau benarbenar telah pecah ;Menimbang, bahwa dengan melihat kondisi dan realita yangsenyatanya kini telah terjadi dalam pernikahan Pemohon dan Termohon,berdasarkan fakta hukum yang telah ditemukan yang senyatanya telahmemenuhi alasan hukum, maka dapat diyakini bahnwa keutuhan rumah tanggaPemohon dan Termohon benarbenar telah retak dan pecah (broken home
18 — 2
berikutPutusan Nomor: 217/Pdt.G/2007/PA.Mdn13Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas, telah terbuktibahwa antara Penggugat dan Tergugat telah terjadi pertengkaran yang terus menerussehingga keduanya sudah sulit untuk dirukunkan kembali, terbukti dengan tindakanPenggugat dan Tergugat yang tidak mau bersatu kembali dalam rumah tangga sejaksampai dengan sekarang ini, oleh karenanya Majelis Hakim berpendapat perkawinanPenggugat dan Tergugat telah rapuh dan pecah (marriage breakdown/broken home
12 — 9
Bahwa Pemohon dan Termohon tidak pernah bersatu lagi sampaisekarang;Menimbang, bahwa berdasarkan halhal tersebut di atas harusdinyatakan telah terbukti secara sah bahwa antara Pemohon danTermohon telah terjadi perselisihan karena telah berpisah rumah hinggasekarang lebih kurang 6 bulan lamanya dan selama itu pula tidak pernahlagi bergaul sebagaimana layaknya suami istri, oleh karenanya MajelisHakim berpendapat perkawinan Pemohon dan Termohon telah pecah(marriage break down/broken home).Menimbang,
10 — 6
bawah umur pada umumnya masih banyakbergantung kepada bantuan/pertolongan/kedekatan sang ibu(Termohon) ; akan tetapi berdasarkan alasan Pemohondikuatkan dengan bukti (P.4 s/d P.7), dan diperkuat puladengan keterangan saksi saksi, maka Majelis berkesimpulanbahwa Pemohon (selaku ayah) telah layak ditetapkan sebagaipemegang hak hadhanah bagi keempat anaknya = meskipunkenyataanya anak nomor 2 sampai nomor 4 kondisinya masih dibawah umur, namun ternyata anakanak tersebut merasatenteram dan nyaman (at home
12 — 4
yakni Tergugat pergimeninggalkan pihak lain (Penggugat) berturutturut telah berlangsung kuranglebin 4 tahun lamanya sehingga rumah tangga keduanya tidak dapat dirukunkankembali:Menimbang, bahwa dengan melihat kondisi dan realita yang senyatanyakini telah terjadi dalam pernikahan Penggugat dan Tergugat, berdasarkan faktahukum yang telah ditemukan yang senyatanya telah memenuhi alasan hukum,maka dapat diyakini bahwa keutuhan rumah tangga Penggugat dan Tergugatbenarbenar telah retak dan pecah (broken home
Renanda Bagus Wijaya, SH
Terdakwa:
NGUBAIDILLAH Bin Alm. MUSTAIN
236 — 111
punya usaha pembuatan loster jenis beton danberbagai tiang beton rumah (ornamenornamen bangunan rumah); Bahwa usaha loster saksi berlokasi di daerah Kalipang KecamatanSarang Kabupaten Rembang; Bahwa saksi membuat loster/lubang angin dari sejak tahun 2008; Bahwa setahu saksi terdakwa membuat usaha loster sejak tahun 2007; Bahwa loster yang saksi buat, berbahan beton dan kayu; Bahwa loster yang saksi buat tidak punya sertifikat Desain Industri dariKemenkumham RI karena usaha saksi hanyalah usaha Home
terdakwa sempat menawar jumlah uang Rp50.000.000,00 (limapuluh juta rupiah) yang diminta Pelapor dengan menawarkan uang senilalRp20.000.000,00 (dua puluh juta rupiah), tetapi Pelapor tidak mau; Bahwa terdakwa tidak tahu sebelumnya jika model loster yangdibuatnya telah melanggar hukum karena yang menjual model loster sepertiitu banyak sekali dan mudah diperoleh; Bahwa selain terdakwa, didaerah Terdakwa sendiri ada 3 (tiga) orangyang membuat model loster seperti itu, bahkan di Kabupaten Purwodadisemacam home
37 — 30
atau yang berada, yang terdapat didalam rumah tempat tinggalyang terletak di Jalan Raya Sukabumi RT 002 RW 008 Kelurahan Harjasari Kecamatan Bogor Selatan Yang apabila ditaksir nilainya seharga Rp.100.000.000, (Seratus juta rupiah) terdiri dari:Halaman 8 dari 41, Putusan Nomor 3169/Padt.G/2017/PA.Cbn1) 1 Set Kitchenset.2) 1 Buah TV Smart TV Samsung 50.3) 2 Buah TV LCD 32.4) 1 Buah TV LCD 22.5) 1 Buah Lemari Es 2 Pintu.6) 1 Buah Lemari Es 1 Pintu.7) 2 Buah Dispenser Standing.8) 4 Unit AC.9) 1 Set Home
berada, yang terdapat didalam rumah tempattinggal yang terletak di Jalan Raya Sukabumi RT 002 RW 008 Kelurahan Harjasari Kecamatan Bogor Selatan Yang apabila ditaksir nilainya seharga Rp. 100.000.000, (Seratus Juta rupiah), terdiri dari:Halaman 19 dari 41, Putusan Nomor 3169/Pdt.G/2017/PA.Cbn1). 1 Set Kitchenset.2). 1 Buah TV Smart TV Samsung 50.3). 2 Buah TV LCD 32.4). 1 Buah TV LCD 22.5). 1 Buah Lemari Es 2 Pintu.6). 1Buah Lemari Es 1 Pintu.7). 2 Buah Dispenser Standing.8). 4 Unit AC.9). 1 Set Home
10 — 0
PUTUSANNomor 2871/Pdt.G/2019/PA.Mr.DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Mojokerto yang memeriksa dan mengadili perkaratertentu pada tingkat pertama, dalam sidang Majelis Hakim telah menjatuhkanputusan sebagai berikut dalam perkara Cerai Gugat antara :PENGGUGAT, umur 33 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SMA,pekerjaan Karyawan Home Industri Sepatu, tempat tinggal diKabupaten Mojokerto (rumah Kos Ibu YUNI), selanjutnyadisebut Penggugat ;melawanTERGUGAT, umur 48 tahun
12 — 5
rumahtangga Pemohon dengan Termohon;Menimbang, bahwa di persidangan Majelis Hakim telah berusaha secaramaksimal menasehati Pemohon agar tetap mempertahankan rumah tangganyanamun ternyata tidak berhasil karena Pemohon tetap bersikeras untuk bercerai,sedangkan Termohon juga sudah tidak ingin lagi mempertahankan keutuhanrumah tangganya dengan Pemohon, dengan tidak menghadiri persidangan,oleh karenanya Majelis Hakim berpendapat perkawinan Pemohon danTermohon telah pecah (marriage break down/broken home
7 — 0
BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Nganjuk yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata tertentu pada tingkat pertama, telah menjatuhkan putusansebagai berikut dalam perkara cerai gugat antara :XXXXXXX, umur 30 tahun, agama Islam, pendidikan SLTP, pekerjaanKaryawan Rumah Makan, tempat kediaman di DusunBanyurip RT.048 RW. 012 Desa Sonoageng KecamatanPrambon Kabupaten Nganjuk, sebagai Penggugat;MELAWANXXXXXXX, umur 33 tahun, agama Islam, pendidikan SLTP, pekerjaanKaryawan Home