Bangli menuju pasar Kidul Bangli denganmaksud mencari tukang ojek untuk berangkat dari Bangli menuju kepelabuhan Padang Bai, dalam perjalanan ke arah utara, pada saatterdakwa melintas di depan Apotek RIZHOMA. terdakwa melihat 1 ( satu) unit sepeda motor Honda Supra 125 warna hitam kombinasi abuabutersebut terparkir di depan Apotek RIZHOMA dengan kunci kontakmasih nyantol pada sepeda motor tersebut, Selanjutnya timbulah niatterdakwa untuk mengambil 1 ( satu ) unit sepeda motor Honda Supra125 warna

Bangli menuju pasar Kidul Banglidengan maksud mencari tukang ojek untuk berangkat dari Bangli menujuke pelabuhan Padang Bai, dalam perjalanan ke arah utara, pada saatterdakwa melintas di depan Apotek RIZHOMA. terdakwa melihat 1( satu ) unit sepeda motor Honda Supra 125 warna hitam kombinasi abuabu tersebut terparkir di depan Apotek RIZHOMA dengan kunci kontakmasih nyantol pada sepeda motor tersebut, Selanjutnya timbulah niatterdakwa untuk mengambil 1 ( satu ) unit sepeda motor Honda Supra125 warna

Bangli menuju pasar Kidul Banglidengan maksud mencari tukang ojek untuk berangkat dari Bangli menujuke pelabuhan Padang Bai, dalam perjalanan ke arah utara, pada saatterdakwa melintas di depan Apotek RIZHOMA. terdakwa melihat 1( satu ) unit Sepeda motor Honda Supra 125 warna hitam kombinasi abuabu tersebut terparkir di depan Apotek RIZHOMA dengan kunci kontakmasih nyantol pada sepeda motor tersebut, Selanjutnya timbulah niatterdakwa untuk mengambil 1 ( satu ) unit sepeda motor Honda Supra125 warna

Bangli menuju pasar KidulBangli dengan maksud mencari tukang ojek untuk berangkat dari Bangli menujuke pelabuhan Padang Bai, dalam perjalanan ke arah utara, pada saat terdakwamelintas di depan Apotek RIZHOMA. terdakwa melihat 1 ( satu ) unit sepedamotor Honda Supra 125 warna hitam kombinasi abuabu tersebut terparkir didepan Apotek RIZHOMA dengan kunci kontak masih nyantol pada sepedamotor tersebut, Selanjutnya timbulah niat terdakwa untuk mengambil 1 ( satu )unit sepeda motor Honda Supra 125 warna

Wahidin, ketika sampai di depanApotek Nyo timbul niat terdakwa untuk mengambil barang di dalam Apotektersebut karena kondisi saat itu sedang sepi, lalu terdakwa dan Ghofar sepakatuntuk membagi tugas yaitu terdakwa yang mengambil barang dari dalam Apoteksedangkan Ghofar bertugas mengawasi keadaan sekitarnya, selanjutnyaterdakwa naik ke atas genting Apotek Nyo lalu membuka genting dan masuk kedalam Apotek melalui lubang plafon dan langsung menuju ke lemari kayutempat penyimpanan obat dan mengambil

dan kemudian memasukkannya ke dalam plastik hitamyang telah dipersiapkan sebelumnya/diperoleh dari dalam apotek,kemudian barangbarang tersebut oleh terdakwa dibawa naik ke atas plafonmenggunakan tangga yang ada di dalam apotek kecuali 1 (satu) unit CPUkomputer dan 1 (satu) monitor LCD 14 (empat belas) inci karena terdakwa tidakdapat mengeluarkan/membawanya, setelah itu terdakwa turun dari atas gentingdan membawa barangbarang yang diambilnya menuju ke arah timur menuju kemakam krampyangan dan menyimpan

Wahidin, ketika sampai didepan Apotek Nyo timbul niat terdakwa untuk mengambil barang didalam Apotek tersebut karena kondisi saat itu sedang sepi, lalu terdakwadan Ghofar sepakat untuk membagi tugas yaitu terdakwa yangmengambil barang dari dalam Apotek sedangkan Ghofar bertugasmengawasi keadaan sekitarnya, selanjutnya terdakwa naik ke atasgenting Apotek Nyo lalu membuka genting dan masuk ke dalam Apotekmelalui lubang plafon dan langsung menuju ke lemari kayu tempatpenyimpanan obat dan mengambil obat

dan kemudian memasukkannya ke dalam plastikhitam yang telah dipersiapkan sebelumnya/diperoleh dari dalam apotek,kemudian barangbarang tersebut oleh terdakwa dibawa naik ke atasplafon menggunakan tangga yang ada di dalam apotek kecuali 1 (Satu)unit CPU komputer dan 1 (satu) monitor LCD 14 (empat belas) incikarena terdakwa tidak dapat mengeluarkan/membawanya, setelah ituterdakwa turun dari atas genting dan membawa barangbarang yangdiambilnya menuju ke arah timur menuju ke makam krampyangan danmenyimpan

Nyo timbul niat terdakwa untuk mengambil barangdi dalam Apotek tersebut karena kondisi saat itu sedang sepi, lalu terdakwadan Ghofar sepakat untuk membagi tugas yaitu terdakwa yang mengambilbarang dari dalam Apotek sedangkan Ghofar bertugas mengawasi keadaansekitarnya, selanjutnya terdakwa naik ke atas genting Apotek Nyo lalumembuka genting dan masuk ke dalam Apotek melalui lubang plafon danlangsung menuju ke lemari kayu tempat penyimpanan obat dan mengambilobat Asabium sebanyak 1 (satu) kotak,

di palang merah Indonesia No:DG23081 4025 tanggal 23 Agustus 2014, diberi tanda bukti P.16;Fotocopy Kwitansi pembelian darah di palang merah Indonesia No:DG0230814021 tanggal 23 Agustus 2014, diberi tanda bukti P.17;Fotocopy Kwitansi pembelian darah di palang merah Indonesia No:DG24081 4002 tanggal 24 Agustus 2014, diberi tanda bukti P.18;Fotocopy Kwitansi pembelian darah di palang merah Indonesia No:DG260814019 tanggal 26 Agustus 2014, diberi tanda bukti P.19;Fotocopy Kwitansi pembelian Obat di Apotek

No: 20140709074820 tanggal09 Juli 2014, diberi tanda bukti P.20;Fotocopy Kwitansi pembelian Obat di Apotek No: 20140709214446 tanggal09 Juli 2014, diberi tanda bukti P.21;Halaman 10 dari 28Putusan Nomor 1/Pdt.G.8/2016/PN.Dgl22.23.24.25.26.24s28.20.30.31.32.33.34.35.Fotocopy Kwitansi pembelian Obat di Apotek No: 20140709194226 tanggal09 Juli 2014, diberi tanda bukti P.22;Fotocopy Kwitansi pembelian Obat di Apotek No: 20140710092141 tanggal10 Juli 2014, diberi tanda bukti P.23;Fotocopy Kwitansi pembelian

Obat di Apotek No: 20140711160828 tanggal11 juli 2014, diberi tanda bukti P.24;Fotocopy Kwitansi pembelian Obat di Apotek No: 20140711132943 tanggal11 Juli 2014, diberi tanda bukti P.25;Fotocopy Kwitansi pembelian Obat di Apotek No: 20140712140354 tanggal12 Juli 2014, diberi tanda bukti P.26;Fotocopy Kwitansi pembelian Obat di Apotek No: 20140712112924 tanggal12 juli 2014, diberi tanda bukti P.27;Fotocopy Kwitansi pembelian Obat di Apotek No: 1407012085 tanggal 12Juli 2014, diberi tanda bukti P.28

;Fotocopy Kwitansi pembelian Obat di Apotek No: 1407013009 tanggal 13Juli 2014, diberi tanda bukti P.29;Fotocopy Kwitansi pembelian Obat di Apotek No: 20140714131454 tanggal14 Juli 2014, diberi tanda bukti P.30;Fotocopy Kwitansi pembelian Obat di Apotek No: 20140714130239 tanggal14 Juli 2014, diberi tanda bukti P.31;Fotocopy Kwitansi pembelian Obat di Apotek tanggal 15 Juli 2014, diberitanda bukti P.32;Fotocopy Kwitansi pembelian Obat di Apotek No: 20140715135851 tanggal15 Juli 2014, diberi tanda

bukti P.33;Fotocopy Kwitansi pembelian Obat di Apotek No: 000334 tanggal 15 Juli2014, diberi tanda bukti P.34;Fotocopy Kwitansi pembelian Obat di Apotek No: 20140715091646 tanggal15 Juli 2014, diberi tanda bukti P.35;Halaman 11 dari 28Putusan Nomor 1/Pdt.G.8/2016/PN.Dgl36.

Kallista Prima Kediri mengalami kerugian sekitar Rp.46.656.018 ,Bahwa yang tidak disetorkan terdakwa 19 Faktur Penjualan dari 5 outlet (2Rumah Sakit dan 3 Apotek ) senilai Rp.46.656.018 dalam kurun waktu 2 (dua )Bulan dengan perincian :e RS Amelia 10 faktur senilai Rp. 34.591.000 , RS Nuraini 3 faktur senilai Rp. 8.000.000,12e Apotek Dian 1 faktur senilai Rp. 91.000,e Apotek Kudus 2 faktur senilai Rp. 1.830.000,e Apotek Kusuma Farma 3 faktur 1.909.000,Bahwa , Terdakwa hanya janji janji saja , pada

Kallista Prima Kediri mengalami kerugian sekitar Rp.46.656.018 ,Bahwa yang tidak disetorkan terdakwa 19 Faktur Penjualan dari 5 outlet (2Rumah Sakit dan 3 Apotek ) senilai Rp.46.656.018 dalam kurun waktu 2 (dua )Bulan dengan perincian : RS Amelia 10 faktur senilai Rp. 34.591.000 , RS Nuraini 3 faktur senilai Rp. 8.000.000,e Apotek Dian 1 faktur senilai Rp. 91.000,e Apotek Kudus 2 faktur senilai Rp. 1.830.000,e Apotek Kusuma Farma 3 faktur 1.909.000,Bahwa , Terdakwa hanya janji janji saja , pada kenyataannya

Kallista Prima Kediri mengalami kerugian sekitar Rp.46.656.018 ,e Bahwa yang tidak disetorkan terdakwa 19 Faktur Penjualan dari 5 outlet (2Rumah Sakit dan 3 Apotek ) senilai Rp.46.656.018 dalam kurun waktu 2 (dua )Bulan dengan perincian : RS Amelia 10 faktur senilai Rp. 34.591.000 ,e RS Nuraini 3 faktur senilai Rp. 8.000.000,e Apotek Dian 1 faktur senilai Rp. 91.000,e Apotek Kudus 2 faktur senilai Rp. 1.830.000,e Apotek Kusuma Farma 3 faktur 1.909.000,e Bahwa , Terdakwa hanya janji janji saja , pada

Kallista Prima Kediriberupa obat obatan ke Apotek Apotek / Rumah Sakit .Bahwa Terdakwa sebagai karyawan di PT. Kallista Prima Kediri sejak tanggal1 Desember 2012 dan bertugas sebagai Kolektor dengan tugas : menagih uangpenjualan obat yang dilakukan oleh pihak Salesman di outlet ( Apotek / Rumah Sakitpembeli obat ) secara Cash Tempo , setelah selesai melakukan penagihan kemudianmenyetorkan uang hasil penagihan kepada Kasir PT.

Kallista Prima Kediri mengalami kerugian sekitar Rp.46.656.018 ,Bahwa yang tidak disetorkan terdakwa 19 Faktur Penjualan dari 5 outlet (2Rumah Sakit dan 3 Apotek ) senilai Rp.46.656.018 dalam kurun waktu 2 (dua )Bulan dengan perincian : RS Amelia 10 faktur senilai Rp. 34.591.000 ,e RS Nuraini 3 faktur senilai Rp. 8.000.000,e Apotek Dian 1 faktur senilai Rp. 91.000,e Apotek Kudus 2 faktur senilai Rp. 1.830.000,e Apotek Kusuma Farma 3 faktur 1.909.000,Bahwa Terdakwa hanya janji janji saja , pada kenyataannya

No. 286/Pid.Sus/2018/PTSMG.Penghentian Sementara Kegiatan (PSK) oleh BBPOM Semarang, karenaSurat Izin Apotek Muji Waras telah habis masa berlakunya; Pada tanggal 08 Agustus 2017 BBPOM Semarang telah mendapatkaninformasi dari masyarakat bahwa Eks.

Apotek Muji Waras masih menjualobat keras, kemudian BBPOM Semarang melakukan pemeriksaan danternyata benar telah ditemukan obat keras berupa Pil KB dan ObatTraddisional (OT) Tanpa Izin Edar (TIE) yaitu Tangkur Madu, Urat Madu; Pada tanggal 20 September 2017 BBPOM Semarang telah mendapatkaninformasi kembali dari masyarakat bahwa Eks.

Apotek Muji Waras dan 1 (satu) bendel dokumen yangterkait, padahal Apotek Muji Waras milik terdakwa FAIRUL AZIZ BinKHURIJAL telah diberikan sanksi Penghentian Sementara Kegiatan(PSK) karena Surat Izin Apotek Muji Waras telah habis masa berlakunya; Bahwa selanjutnya terdakwa FAIRUL AZIZ Bin KHURIJAL besertabarang bukti dimaksud dibawa ke Kantor BBPOM Semarang gunaproses penyidikan lebih lanjut;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalampasal 197 UU RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang

No.286/Pid.Sus/2018/PTSMG.Penghentian Sementara Kegiatan (PSK) oleh BBPOM Semarang, karenaSurat Izin Apotek Muji Waras telah habis masa berlakunya;Pada tanggal 08 Agustus 2017 BBPOM Semarang mendapat informasidari masyarakat bahwa Eks.

Apotek Muji Waras masih menjual obatkeras, kemudian BBPOM Semarang melakukan pemeriksaan danternyata benar telah ditemukan obat keras berupa Pil KB dan ObatTraddisional (OT) Tanpa lIzin Edar (TIE) yaitu Tangkur Madu, Urat Madu;Pada tanggal 20 September 2017 BBPOM Semarang mendapatkaninformasi kembali dari masyarakat bahwa Eks.

Prima Quality Cibodas ;Pada tanggal 17 April 2010, terdakwa dengan sengaja dan tanpa hak telahmengubah nama Apotek K24 Taman Cibodas menjadi Q24. Pada tanggal 27Mei 2010 Tim Legal PT.

K24 di board apotek sesuai VisualIdentity Standard Apotek K24 selambatIambatnya tanggal 28 Pebruari 2011.Karena kedua peringatan tersebut tidak dilaksanakan oleh terdakwa, makapada 8 Maret 2011 dengan Surat Keputusan PT.

Persamaan pada pokoknya yaitu kemiripan yangdisebabkan oleh adanya unsurunsur yang menonjol antara merek yang satudengan merek yang lain yang dapat menimbulkan kesan adanya persamaanbaik mengenai bentuk, cara penempatan dan cara penulisan atau kombinasiantara unsurunsur atau persamaan bunyi ucapan yang terdapat dalam merektersebut.6 Bahwa barang yang diperdagangkan oleh Apotek Q24 adalah sejenis denganbarang dan/atau jasa yang diproduksi dan/atau diperdagangkan oleh PT.

K24Indonesia, yakni berupa jasa apotek.7 Sesuai dengan data yang terdapat dalam Daftar Umum di Direktorat JenderalHKI Kementerian Hukum dan HAM RI, merek K24 untuk jenis jasa berupaapotek, termasuk dalam kelas 35 dan sudah terdaftar dengan No. 55954 atasnama Gideon Hartono, Yogyakarta. sedangkan merek Q24 untuk jenis jasaberupa apotek tidak terdaftar.Perbuatan ia terdakwa diatur dan diancam pidana sebagaimana dimaksud dalamPasal 91 Undangundang Nomor 15 Tahun 2001 tentang Merek.Menimbang, bahwa atas

Phillip, sebelumnya bekerja di PT.K24Indonesia sejak tanggal 03 Maret 2011 sampai dengan 02 April 2012, bekerja dibagian operasionat wilayah kerja Bekasi dengan jumlah outlet sekitar 100 buah;Bahwa K24 adalah franchise/waralaba dan terwaralaba membayar royaltypenggunaan merek;Bahwa saksi pernah berkunjung ke apotek K24 milik terdakwa dalam rangkatour operasionat;Bahwa pada bulan Maret 2011, saksi mengambil gambar merek K24 yaknigambar SIA K24 dan Q24;Bahwa SIA pada apotek di Taman Cibodas termpat

No. 611 K/Pid/2013pembayaran berupa Bilyet Giro (BG) dari Apotek CV.

KFTD kepada pihakapotek sehingga ketika ke apotek tersebut pihak apoteksudah mengetahuinya dan langsung memberikan uangberdasarkan faktur yang ada pihak apotek pada tanggal 4Desember 2009 sampai dengan tanggal 6 Januari 2011berupa Bilyet Giro (BG) dari Apotek CV.

KFTD kepada pihak apotek sehingga ketika keapotek tersebut pihak apotek sudah mengetahuinya danlangsung memberikan uang berdasarkan faktur yang adapihak apotek pada tanggal 4 Desember 2009 sampaidengan tanggal 6 Januari 2011 berupa Bilyet Giro (BG) dariApotek CV.

Apotek CV.

Apotek A.

Kemudian terdakwa melihat keadaan sekitar apotik menunggupenjaga apotek saksi HARIANTI Binti NANANG SYAHRANI lengah, selanjutnyamelihat Suasana aman dan penjaga apotek sedang tidak ada lalu terdakwamengambil dan mengangkat 1 (Satu) buah kotak amal terbuat dari kaca milikLanggar AlAmin yang berisi sejumlah uang hasil sumbangan yang terletak didepan etalase apotek tepatnya diatas sebuah meja, tetapi perbuatan terdakwadilihat oleh saksi HARIANTI Binti NANANG SYAHRANI yang kemudian berteriakdan menanyakan

Kemudian terdakwa melihat keadaan sekitar apotik menunggupenjaga apotek saksi HARIANTI Binti NANANG SYAHRANI lengah, selanjutnyamelihat suasana aman dan penjaga apotek sedang tidak ada lalu terdakwamengambil dan mengangkat 1 (Satu) buah kotak amal terbuat dari kaca milikLanggar AlAmin yang berisi sejumlah uang hasil sumbangan yang terletak didepan etalase apotek tepatnya diatas sebuah meja, tetapi perbuatan terdakwadilihat oleh saksi HARIANTI Binti NANANG SYAHRANI yang kemudian berteriakdan menanyakan

selanjutnya orang tersebut langsung mengucapkan mintak maaf dan saksilangsung menarik tangan dan langsung saksi bawa rumah Ketua RT. 01yaitu saksi Mistari ,selanjutnya dibawa ke Polsek Pulau Laut Utara gunadiproses ; Bahwa Kotak amal Almin tersebut dititipkan di apotek ROS sudah kuranglebin 1 (satu) tahun dan posisi kotak amal dalam keadaan tertutupdimasukkan kedalam apotek ROS diletakkan diatas meja depan apotek danbiasanya jika uang sumbangan dalam kotak amal tersebut penuh, adapenggurus langgar

gerakgerik orang tersebut, kemudian orangtersebut langung mengambil kotak amal yang berada didepan apotek laludibawa sekitar 2 meter dari tempat asalnya ; Bahwa setelah itu saksi bersama saudari Imar langsung keluar danmenegur orang tersebut dengan mengatakan KENAPA DI AMBIL BUkemudian saudara Imar mengatakan KEMBALIKAN KOTAK AMAL ITU selanjutnya terdakwa mengembalikan Kotak amal keatas meja tempatasalnya langsung jalan kearah masjid Attaubah ; Bahwa tidak lama pemilik apotek keluar dari dalam apotek

olehsaksi Heri Susanto bahwa telah hilang kotak amal yang sebelumnya yangdiletakkan didepan apotek ROS dan saksi tidak mengetetahui siapapelakunya namun setelah diamankan oleh saksi Heri baru saksi mengetahuipelakunya seorang perempuan bernama Sukmawati als Iti ; Bahwa saksi tidak mengetahui berapa jumlah uang didalam Kotak amal AlAmin tersebut dititokan di apotek ROS ; Bahwa alasan terdakwa mengambil kotak amal tersebut karena tidakmemiliki uang sedangkan anaknya masih kecil dan suaminya tidak bekerja

untuk membeli obat;Bahwa di dalam Apotek saksi bertemu dengan teman saksi yaitu saksiYANA;Bahwa saksi sempat berceritacerita dengan saksi YANA;Bahwa saksi kemudian keluar dari Apotek, saksi melihat terdakwa sedangduduk di atas sepeda motor di depan ATM samping Toko Glory lama;Bahwa terdakwa melihat ke arah saksi kemudian terdakwa meludah;Bahwa saksi kemudian mendekati terdakwa kemudian saksi bertanyakenapa setiap kali bertemu, lu selalu begitu;Bahwa sambil turun dari sepeda motornya dan mendekati

;Bahwa melihat ada ributribut, orangorang yang berada di sekitar lokasikejadian termasuk saksi YANA kemudian menyuruh saksi agar tidakmenanggapi terdakwa dan menyuruh masuk ke dalam Apotek;Bahwa ketika saksi sudah berbalik badan ke arah Apotek, terdakwaberteriak we, perempuan tua mendengar teriakan terdakwa saksikemudian membalik badan dan menghadap kea rah terdakwa, terdakwakemudian berkata kepada saksi puki mai pung puki, lu punya adek lonteHalaman 4 dari 16 halaman putusan Nomor 289/Pid.B/2017

;Bahwa saksi kemudian menarik tangan saksai DELI untuk masuk kembalike dalam Apotek;Halaman 5 dari 16 halaman putusan Nomor 289/Pid.B/2017/PN Kpg.

; Bahwa di depan Apotek, saksi juga melihat saksi YANA dan saksi DELIsedang bercerita; Bahwa saksi melihat saksi DELI dan saski YANA mendekati terdakwayang duduk di atas sepeda motornya yang berada di samping ATM depanToko Glory, dan tidak lama, saksi mendengar teriakan katakata makian,sehingga saksi berjalan menuju ke arah depan toko Glory lama; Bahwa saksi melihat saksi YANA menarik tangan saksi DELI danmembawanya ke dalam Apotek; Bahwa saksi kemudian mendekati terdakwa dan bertanya ada masalahapa

mau menjual emasnya;Bahwa di depan Apotek, saksi juga melihat saksi YANA dan saksi DELIsedang bercerita;Bahwa saksi melihat saksi DELI dan saksi YANA mendekati terdakwayang duduk di atas sepeda motornya yang berada di samping ATM depanToko Glory, dan tidak lama, saksi mendengar teriakan katakata makian,sehingga saksi berjalan menuju ke arah depann toko Glory lama;Bahwa saksi melihat saksi YANA menarik tangan saksi DELI danmembawanya ke dalam Apotek;Bahwa saksi melihat saksi HAPSA kemudian mendekati

Menetapkan Barang Bukti berupa :1. 1 (Satu) lembar faktur penjualan dan pelunasan dari pemesan Apotek Prima Farma dengan nomor faktur 661215019727, tertanggal 26 Oktober 2015, dengan jumlah tagihan Rp. 14.393.260 (Empat belas juta tiga ratus sembilan puluh tiga ribu dua ratus enam puluh rupiah),tanggal jatuh tempo 16 November 2015 dan tanggal pelunasan 19 November 2015;2. 1 (Satu) lembar faktur penjualan dan pelunasan dari pemesan Apotek Kiki Farma dengan nomor faktur 661214021906, tertanggal

No faktur 661215022038, Tanggal 30-November- 2015 dengan nilai faktur sebesar Rp 2,339,260 (Dua juta tiga ratus tiga puluh Sembilan ribu dua ratus enam puluh rupiah),dan tanggal jatuh tempo,30 Desember 2015;4. 5 (lima) lembar bukti tanda terima faktur penjualan dan pelunasan dari pemesan Apotek Ar-Rahmah dengan masing-masing nomor faktur,tanggal, nilai faktur,dan tanggal jatuh tempo sebagai berikut :a.

No faktur 661215021043, Tanggal 17-November- 2015 dengan nilai faktur sebesar Rp 5,607,360 (Lima juta enam ratus tujuh ribu tiga ratus enam puluh rupiah),dan tanggal jatuh tempo,08 Desember 2015;5. 1 (Satu) lembar faktur penjualan dan pelunasan dari pemesan Apotek Apia Farma 1 dengan nomor faktur 661215018501, tertanggal 08 Oktober 2015, dengan jumlah tagihan Rp. 10.981.622 (Sepuluh juta sembilan ratus delapan puluh satu ribu enam ratus dua puluh dua rupiah),tanggal jatuh tempo 29 Oktober 2015 dan

tanggal pelunasan 09 November 2015;6. 1 (Satu) lembar bukti tanda terima faktur penjualan dan pelunasan dari pemesan Apotek Medistra dengan masing-masing nomor faktur,tanggal, nilai faktur,tanggal jatuh tempo dan tanggal pelunasan sebagai berikut :a.

K-24 Indonesia yang telah dileges (pemateraian);

scan Surat Peringatan I (Pertama) nomor: 58/K-24/LGL/SP/XI/2023 tanggal 14 November 2023;

Penyerahan Psikotropika dalam rangka peredaran hanya dapat dilakukanoleh Apotek, rumah sakit, puskesmas, balai pengobatan dan dokter;b. Penyerahan Psikotropika oleh Apotek hanya dapat dilakukan kepadaapotek lainnya, rumah sakit, puskesmas, balai pengobatan, dokter dankepada pengguna/ pasien;c. Penyerahan psikotropika oleh rumah sakit, balai pengobatan, puskesmashanya dapat dilakukan kepada pengguna/ pasien;d.

Penyerahan Psikotropika oleh apotek, rumah sakit, puskesmas dan balaipengobatan dilaksanakan berdasarkan resep dokter;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam Pidana dalamPasal 60 ayat (4) jo Pasal 71 UU. No.5 Tahun 1997 tentang Psikotropika;Menimbang, bahwa atas dakwaan tersebut Terdakwa menerangkan telahmengerti dan tidak mengajukan keberatan (eksepsi);Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umumtelah mengajukan saksisaksi sebagai berikut:1.

Saksi JAMILAH SARIMANAH, S, Si, M.Si, APT dibawah sumpah padapokoknya menerangkan sebagai berikut: Bahwa saksi kenal dengan Terdakwa dan tidak mempunyai hubungankeluarga maupun pekerjaan; Bahwa saksi pernah bertemu dengan Terdakwa karena terdakwa pernahmenjadi pasien di apotek tempat saksi bekerja di Gedangan, Sukoharjo; Bahwa saksi bekerja sebagai Apoteker di Apotek Gedangan Sehat, Jl.

dan Terdakwa pergi ke Apotek GedanganSolo Baru, Kabupaten Sukoharjo untuk menebus resep tersebut, Terdakwamendapatkan obat Alprazolam sebanyak 2 strip yang berisi 20 butir tersebutTerdakwa haruS menyerahkan KTP kepada petugas apotek danmenandatangani surat pernyataan bermaterai yang berisi tentang Terdakwatidak boleh mengedarkan obat Alprazolam kepada siapapun, Terdakwa jugaharus kembali 2 hari kemudian untuk melakukan tes urine, dimana biaya periksadokter sebesar Rp 50.000; (lima puluh ribu rupiah

KARTINI No. 30 Trenggalek sebanyak 2 (dua )stel dengan harga per 1 (satu) stel Rp. 1000, (seriburupiah);e Bahwa pada saat membeli obat stelan sakit Gigi dan Gataltersebut yang melayani adalah karyawati Apotek SugihWaras yang belum saya kenal namanya;e Bahwa barang bukti berupa 2 (dua) stel obat Sakit gigidan 2 (dua) stel obat Gatal adalah obat stelan yang telahsaksi beli dari apotek Sugih Waras dan dibeli tanpa resepdokter;e Bahwa obat stelan merk sakit gigi dan Gatal yang dibelidari apotek Sugih

sdraMOCHAMMAD SAFII dalam meracik obat stelan tersebut,hanya setiap datang ke Apotek Sugih Waras sudah membawaobat stelan dalam kemasan plastik;Bahwa saksi tidak mengetahui Siapa yang menyediakan ataumenentukan bahan canpuran obat stelan tersebut dan hanyamengetahui bahan stelan obat tersebut dari Apotek SugihWaras;Bahwa terdakwa selaku pengelola Apotek Sugih Warasmenyuruh Karyawan untuk menjual obat stelan tersebutkepada konsumen/ masyarakat yang membutuhkan dalam bentukeceran;Bahwa harga obat

sdraMOCHAMMAD SAFII dalam meracik obat stelan tersebut,hanya setiap datang ke Apotek Sugih Waras sudah membawaobat stelan dalam kemasan plastik;e Bahwa saksi tidak mengetahui siapa yang menyediakan ataumenentukan bahan canpuran obat stelan tersebut dan hanyamengetahui bahan stelan obat tersebut dari Apotek SugihWaras;e Bahwa terdakwa selaku pengelola Apotek Sugih Warasmenyuruh Karyawan untuk menjual obat stelan tersebutkepada konsumen/ masyarakat yang membutuhkan dalam bentukeceran;e Bahwa harga

saat melakukan razia di apotek miliknya tersebutpetugas telah menyita beberapa bungkus obat stelan pegellinu, batuk pilek,sakit gigi,sesak nafas dan gatal;Bahwa obat stelan yang telah disita oleh petugas yakniBarang bukti yang disita dari Apotek Sugih Waras milik dariterdakwa.

,yang dimaksud dengan apotek adalah suatu tempat tertentu,tempat dilakukan pekerjaan kefarmasian penyaluran perbekalanfarmasi kepada masyarakat.

Intl Global Perkasa, RS ANNISA dan Apotek TIARA) Membuktikan bahwa barang(obatobatan) sudah dilakukan pembayaran oleh pelanggan (CV. Intl GlobalPerkasa, RS ANNISA dan Apotek TIARA) dan uang penagihan dari pelanggan(CV. Intl Global Perkasa, RS ANNISA dan Apotek TIARA) tersebut tidak adadiserahkan kebagian kasir.Atas keterangan saksi terdakwa membenarkannya2 SAKST ,ang KHUNAEDI Bin SUHAIRI (Alm), dibawah sumpah menerangkan yangpada pokoknya sebagai berikut :e saksi bekerja di PT.

Intl Global Perkasa, RSANNISA dan Apotek TIARA) tersebut dan melakukan penagihan terhadappelanggan (CV.

IntlGlobal Perkasa, RS ANNISA dan Apotek TIARA) tersebut.Saksi tidak ada melakukan penagihan ke pelanggan (CV. Intl Global Perkasa, RSANNISA dan Apotek TIARA) dengan menggunkan fakturfaktur (CV. Intl GlobalPerkasa, RS ANNISA dan Apotek TIARA) tersebut.Dan fakturfaktur (CV. Intl Global Perkasa, RS ANNISA dan Apotek TIARA)yang telah melakukan penagihan adalah KUSUMA dengan adanya tandatangan KUSUMA difakturfaktur (CV.

Inti Global Perkasa,RS ANNISA dan Apotek TIARA) yang telah terdakwa gunakan untuk melakukanpenagihan kepada pelanggan PT. DOS NI ROHA tersebut.Bahwa terdakwa tidak pernah menyerahkan fakturfaktur (CV. Inti Global Perkasa,RS ANNISA dan Apotek TIARA) tersebut kepada kolektor (penagih) dan fakturfaktur (CV. Intl Global Perkasa, RS ANNISA dan Apotek TIARA) tersebutterdakwa gunakan sendiri untuk melakukan penagihan kepada pelanggan (CV. IntlGlobal Perkasa, RS ANNISA dan Apotek TIARA) PT.

Intl Global Perkasa,RS ANNISA dan Apotek TIARA) yang telah terdakwa gunakan untuk melakukanpenagihan kepada pelanggan PT. DOS NI ROHA tersebut.e Bahwa terdakwa tidak pemah menyerahkan fakturfaktur (CV. Inti Global Perkasa,RS ANNISA dan Apotek TIARA) tersebut kepada kolektor (penagih) dan fakturfaktur (CV. Inti Global Perkasa, RS ANNISA dan Apotek TIARA) tersebutterdakwa gunakan sendiri untuk melakukan penagihan kepada pelanggan (CV. IntlGlobal Perkasa, RS ANNISA dan Apotek TIARA) PT.

TRIBUDI SANTOSO mengecek ke berberapa apotik diantaranya : Apotik Ganesadi Purwodadi, Apotik lbunda di PUwodadi, Apotik Mitra Medika di Purwadadi,Apotek Pemuda di Cepu, Apotek Sehat di Purwodadi dan 49 (empat puluhSembilan) apotek lainya; Bahwa, sesual prosedur yang seharusnya dilakukan terdakwa sebagaiselesmen adalah terdakwa mengambil surat pesanan obatobatan dari apotikdan Rumah sakit dan setiap hari ,kemudian membuat Rekapan berupa suratpesanan yang di Fax ke perusahaan.

MARTONO diantaranya : NO APOTEK NO APOTEK1 AMALIA di BLORA Rp. 31.

bulan Juli 2015s/d oktober 2015 sejumlah 54 (lima puluh empat) apotek dan 7 (tujuh) rumahsakit, masih mempunyai tagihan piutang , kemudian saksi Ir, IGNATIUSRIKIYANTO dan saksi TRI BUDI SANTOSO mengecek ke berberapa apotikdan Rumah Sakit yang menjadi tugas terdakwa tersebut diantaranya : ApotikGanesa di Purwodadi, Apotik Ibunda di PUwodadi, Apotik Mitra Medika diPurwadadi, Apotek Pemuda di Cepu, Apotek Sehat di Purwodadi dan 49(empat puluh Sembilan) apotek lainya dengan nilai piutang sebesar Rp125.544.776

yang belum membayar tagihan kemudian diketahui dari bulan Juli 2015s/d oktober 2015 sejumlah 54 (lima puluh empat) apotek dan 7 (tujuh) rumahsakit, masih mempunyai tagihan piutang , kemudian saksi Ir, IGNATIUSRIKIYANTO dan saksi TRI BUDI SANTOSO mengecek ke berberapa apotikdan Rumah Sakit yang menjadi tugas terdakwa tersebut diantaranya : ApotikGanesa di Purwodadi, Apotik Ibunda di PUwodadi, Apotik Mitra Medika diPurwadadi, Apotek Pemuda di Cepu, Apotek Sehat di Purwodadi dan 49(empat puluh Sembilan

bulan Juli 2015 s/doktober 2015 sejumlah 54 (lima puluh empat) apotek dan 7 (tujuh) rumah sakit,masih mempunyai tagihan piutang , kKemudian saksi Ir, IGNATIUS RIKIYANTOdan saksi TRI BUDI SANTOSO mengecek ke berberapa apotik dan RumahSakit yang menjadi tugas terdakwa tersebut diantaranya : Apotik Ganesa diPurwodadi, Apotik Ibunda di PUwodadi, Apotik Mitra Medika di Purwadadi,Apotek Pemuda di Cepu, Apotek Sehat di Purwodadi dan 49 (empat puluhSembilan) apotek lainya dengan nilai piutang sebesar Rp

;Bahwa kemudian obat tersebut terdakwa jual ke Apotek Gita di Jl.

Saksi GITA DESLIA SARI Binti ABU NAZARDi persidangan di bawah sumpah yang pada pokoknya menerangkansebagai berikut : Bahwa saksi bekerja sebagai asisten Apoteker di Apotek GITA Jl.

SUDARSONODi persidangan di bawah sumpah yang pada pokoknya menerangkansebagai berikut : Bahwa saksi bekerja sebagai Asisten Apotheker Apotek GITA. Bahwa tata cara pemesanan obat yaitu terlebin dahulu menulis suratpesanan namanama obat yang akan dipesan dan dibeli, kKemudian suratpesanan tersebut ditandatangani apotheker, kemudian diantar danditerima oleh asisten apotheker di apotek.

Bahwa yang didapati di apotek adalah sebanyak 7 (tujuh) ampul.Atas keterangan tersebut di atas, terdakwa membenarkannya.4.Saksi DEW! ARNIWATY Binti A.

1,5 ATS tanpa izin edar dan tidak memenuhipersyaratan keamanan (plasu) sebanyak 7 (tujuh) ampul dan 1 (satu)bundel dokumen yang ditemukan oleh petugas BPOM di Palembangadalah milik Apotek GITA di Jl.

LUFTI TGL 6 JUNI 2016 Apotek late;- 1(satu) lembar resep dokter an. Lufti tgl 7 mei 2016 apotik Dwifarma;- 1(satu) lembar resep dokter an. Lufti tgl 7 mei 2016 apotik Sukasenang;- 1(satu) lembar resep dokter an. Lufti tgl 7 mei 2016 apotik Sukasenang 1 (satu) lembar resep dokter an. Lufti tgl 6 Juni 2016 apotik Parahiyangan. Dirampas untuk dimusnahkan, kecuali Hp merk Samsung S.4 mini warna hitam dirampas untuk Negara ;6.

Bahwa berdasarkan catatan pembukuan daftar pembeli obatpsikotropika di apotik Dwi Farma, terdakwa Lufti Kurnia Saputra baru 1kali datang ke apotek Dwi Farma yaitu tanggal 24 Maret 2026 danpada waktu itu membeli obat Dumolid saja.d.

didaerah Surapati Core, ApotekDwifarma didaerah Cicaheum, Apotek Kitajaya didaerah jalan Banteng, ApotekParahiangan lengkong Besar,apotek Late didaerahMargacinta dan terdakwamendapatkan psikotrpika dari apotekapotek tersebut dengan cara menebusobat psikotropika dengan menggunakan resep dokter yang terdakwa beli dari"Bunda Wieke"(DPO)".Bahwa terdakwa mendapatkan resep psikotropika sebelumnya menghubungi"Bunda Wieke atau dr.

5 Mg biasanya ke Apotik Sukasenang didaerahSurapati Core, apotik Dwifarma didaerah Cicaheum, Apotik Kitajaya didaerahjalan Banteng, apotek parahyangan lengkong besar, apotek Late didaerahMargacinta, setiap terdakwa mengambil/membeli obat psikotropika denganberpindahpindah apotek yang selang waktu seminggu, serta pada waktumenerima resep dari dr.

Raya Cimindi No. 242 Cicendo Kota Bandung,terdakwa dapatkan dengan cara membeli resep kepadaseseorang yang biasa terdakwa panggil "Bunda Wieke".Bahwa terdakwa mendapatkan psikotropika 2 (dua) stripRiklonazepam 2 mg yang masingmasing berisi 10 tablet yangterdakwa simpan dikamar kostan dan 10 (sepuluh) strip DumolidNitrazepam 5 Mg yang masingmasing berisi 10 tablet daribeberapa apotek diwilayah kota Bandung, diantaranya yangterdakwa ingat yaitu Apotek Suka Senang didaerah SurapatiCore, Apotek Dwifarma

didaerah Cicaheum, Apotik Kitajayadidaerah jalan Banteng, Apotek Parahiangan lengkong Besar,apotek Late didaerah Margacinta dan terdakwa mendapatkanpsikotrpika dari apotekapotek tersebut dengan cara menebusobat psikotropika dengan menggunakan resep dokter yangterdakwa beii dari "Bunda Wieke" (DPO).Bahwa terdakwa mendapatkan resep psikotropika sebelumnyamenghubungi "Bunda Wieke atau dr.

dengan batasbatas harta tersebut adalah Utara : Tanah MilikHalaman 2 dari 7 Akta Perdamaian Nomor 94/Padt.G/2020/PN BItSamidi, Selatan : Jalan desa, Barat : Jalan Desa, Timur : Tanah Milik Bu In,selanjutnya disebut OBYEK HARTA BERSAMA KEENAM;(7) Apotek Surya Husada (ijin usaha) dan perabotan apotek serta peralatan,barang dagangan obat obatan dan alat kesehatan di Selokajang berupaetalase etalase, 1 set komputer kasir dan meja komputer kasir, 2 kulkas,meja kursi dan rak, selanjutnya disebut OBYEK

KEVANA CESAR KUSUMA WARDANI, Warga NegaraIndonesia, pemegang Nomor Induk Kependudukan 3505037010010002, usia19 tahun, jenis kelamin Perempuan, beralamat di Kabupaten Blitar, Jawa Timur,berupa harta tidak bergerak, yaitu : OBYEK HARTA BERSAMA KESATU,sebidang tanah dengan bangunan APOTEK SURYA HUSADA diatasnya luas158m?

terletak di Kabupaten Blitar sebagaimana Sertipikat Hak Milik No. 417atas nama HARIONO dengan batasbatas harta tersebut adalah Utara : JalanKabupaten, Timur: Tanah Milik Mesinah / Tukirin, Selatan : Tanah Milik Rokhani,Barat : Tanah Milik Sujarwo; OBYEK HARTA BERSAMA KEDUA, sebidangtanah dengan sebagian bangunan APOTEK SURYA HUSADA diatasnya luas1.366m?

LARISA CESAR KARTIKA WARDANI, Warga NegaraIndonesia, pemegang Nomor Induk Kependudukan 3505037010010003, usia19 tahun, jenis kelamin Perempuan, beralamat di Kabupaten Blitar, Jawa Timur,berupa harta tidak bergerak, yaitu OBYEK HARTA BERSAMA KEEMPAT,sebidang tanah dengan bangunan APOTEK SURYA HUSADA 2 diatasnya luastanah 584m?

dengan batasbatasharta tersebut adalah Utara : Tanah Milik Samidi, Selatan : Jalan desa, Barat :Jalan Desa, Timur : Tanah Milik Bu In.PASAL 7Bahwa PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sepakat memberikan HakPengelolaan kepada PIHAK KEDUA yaitu OBYEK HARTA BERSAMAKEEMPAT, Sebidang tanah dengan bangunan APOTEK SURYA HUSADA 2diatasnya luas tanah 584m?

yangdijual di Apotek.

Tanggal 8 September 2016adalah hari terakhir PENGGUGAT sebagai Apoteker pengelola Apotek MeloyFarma ;Bahwa sejak April 2002 TERGUGAT tidak pernah melaksanakankewajibannya untuk membayar jasa komisi omzet penjualan per resep danaskes atau omzet kotor penjualan setiap bulan kepada PENGGUGAT.PENGGUGAT dari awal Apotek Meloy Farma buka (Maret 2002) telahmelaksanakan kewajiban dan tanggung jawabnya sebagai ApotekerPengelola Apotek Meloy Farma.

akan membayar biaya konsul sekaligus membayar biaya obat ketikamenerima obat dari Apotek Meloy Farma.

Ini menunjukan bahwaTERGUGAT tidak terbuka dalam pengelolaan administrasi kKeuangan ;Bahwa harga obat dan alkes (Alat kesehatan) yang dijual olen Apotek MeloyFarma persentase keuntungannya berbeda beda tergantung kepada siapaobat tersebut dijual. Apakah kepada masyarakat umum atau karyawanperusahaan yang bekerjasama dengan Apotek Meloy Farma. Kewenanganmembuat harga obat untuk dijual di Apotek Meloy Farma ada padaTERGUGAT.

Surat diterima oleh petugas Apotek Meloy Farmadengan tanda terima surat.

dakwaan Penuntut Umum tersebut Para Terdakwa menyatakanbenar mengerti dan tidak mengajukan Keberatan/Eksepsi ;Menimbang, bahwa untuk membuktikan Dakwaannya Penuntut telah mengajukan beberapaorang saksi yang keterangannya dibacakan di persidangan sebagai berikut :Saksi BHAYU AJIE, pada pokoknya menerangkan sebagaimana termuat Berita AcaraPemeriksaan Saksi.Bahwa saksi pernah diperiksa oleh Penyidik Polri ;Bahwa dalam memberikan keterangan saksi tidak mendapat tekanan ;Bahwa saksi adalah Karyawan Apotek

Sana Farma ;Bahwa kejadian berlangsung pada hari Kamis tanggal 09 Mei 2013 di Jalan Dewi SartikaNo.3 C Kelurahan Cilitan, Jakarta Timur di Apotek Sana Farma Jaya ;Bahwa barangbarang yang hilang S5(lima) unit CPU, 3(tiga) unit HP, 4(empat) unitmonitor, I(satu) pasang sepatu warna coklat, dan uang tunai Rp.2.478.500, danRp.260.000, ;Bahwa apotik Sana farma mengalami kerugian sebesar Rp.23.000.000,;Bahwa Para Terdakwa membenarkan keterangan saksi ;Saksi NANA JUHANA, dibawah sumpah, pada pokoknya menerangkan

sebagaimanatermuat Berita Acara Pemeriksaan Saksi.Bahwa saksi pernah diperiksa oleh Penyidik Polri ;Bahwa dalam memberikan keterangan saksi tidak mendapat tekanan ;Bahwa saksi adalah Anggota Polri ;Bahwa kejadian berlangsung pada hari Kamis tanggal 09 Mei 2013 di Jalan Dewi SartikaNo.3 C Kelurahan Cilitan, Jakarta Timur di Apotek Sana Farma Jaya ;Bahwa barangbarang yang hilang S(lima) unit CPU, 3(tiga) unit HP, 4(empat) unitmonitor, I(satu) pasang sepatu warna coklat, dan uang tunai Rp.2.478.500

EDI SUAHRTONO, dibawah sumpah, pada pokoknya menerangkan sebagaimanatermuat Berita Acara Pemeriksaan Saksi.Bahwa saksi pernah diperiksa oleh Penyidik Polri ;Bahwa dalam memberikan keterangan saksi tidak mendapat tekanan ;Bahwa saksi adalah Anggota Polri ;Bahwa kejadian berlangsung pada hari Kamis tanggal 09 Mei 2013 di Jalan Dewi SartikaNo.3 C Kelurahan Cilitan, Jakarta Timur di Apotek Sana Farma Jaya ;Bahwa barangbarang yang hilang S5(lima) unit CPU, 3(tiga) unit HP, 4(empat) unitmonitor, I(satu

Sena Farma Ana antara Terdakwa I dan Terdakwa IItelah berkerja sama, dengan demikian unsur Dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan bersekututelah terpenuhi secara sah dan meyakinkan ;Menimbang, bahwa Para Terdakwa Jalan Dewi Sartika No.3 C Kelurahan Cilitan, JakartaTimur telah mengambil barang yang terdapat dalam Apotek Sana Farma Jaya dan telah diambiloleh Para Terdakwa dengan tanpa seijin dari pemiliknya yaitu Apotik Sana Farma Jaya telahterpenuhi secara sah dan meyakinkan ;Menimbang, bahwa