Bahwa Tergugat menyadari kesalahan Tergugat itu, secarasyareat dan hakikat serta ketentuan hukum Agama Islam.

Untuk ituTergugat sudah minta maaf berkali kali ke istri Tergugat.Namun apabila diharuskan menjatuhkan talag, Tergugat tidak tahu harusbagaimana lagi, namun di batin Tergugat secara hakikat Tergugattidak IKHLAS harus berpisah dengan istri Tergugat yang sangatkucintal, seandainya Talaq itu harus jatuh dan bergulir dengansendirinya karena oleh ketentuan Hukum Agama Islam, Tergugatakan mengadukan ke Allah swt, untuk minta keadilan karena Allahlah yang Maha Adil dan Maha Mengetahui atas kejadian inisebenarnya.Bahwa

Untuk itu Tergugat sudah mintamaaf berkali kali ke istri Tergugat.Namun apa bila diharuskan menjatuhkantalag, Tergugat tidak tahu harus bagaimana lagi, namun di batin Tergugatsecara hakikat Tergugat tidak IKHLAS harus berpisah dengan istri Tergugatyang sangat kucintai, seandainya Talag itu harus jatuh dan bergulir dengansendirinya karena oleh ketentuan Hukum Agama Islam, Tergugat akanmengadukan ke Allah swt, untuk minta keadilan karena Allah lah yang MahaAdil dan Maha Mengetahui atas kejadian ini

Terdakwa sendir1 ;Bahwa Terdakwa tidak kenal pemilik HP tersebut yang Terdakwa ambilwaktu itu ;Halaman 6 dari 13 Putusan Nomor 101/Pid.B/2021/PN TkaBahwa Ya, benar waktu itu Terdakwa purapura sepeda motor Terdakwamogok ;Bahwa HP tersebut yang Terdakwa curi pada saat itu di sita sama polisi ;Bahwa Ya, memang benar Terdakwa yang ngambil HPnya korban HariNuesyawal Bin Hasbi waktu itu ;Bahwa Sebelumnya Terdakwa tidak ada rencana mengambil HP milikKorban Hari Nursyawal ;Bahwa Terdakwa dari acara carucaru/ Hakikat

bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yangdiajukan diperoleh faktafakta hukum sebagai berikut:Bahwa Kejadiannya yaitu pada hari Senin tanggal 12 April 2021 sekitarpukul 22.30 wita di Pabineang Lingkungan Bontomajannang , kelurahanBontolebang kecamatan Galesong Utara , kabupaten Takalar , tepatnyadipinggir Jalan ;Bahwa Pada saat kejadian tersebut saksi korban sedang mengendaraimotor sendiri dalam perjalanan pulang kerumah setelah membeli datainternet sedangkan Terdakwa dari acara carucaru/ Hakikat

bahwa terdakwa Alamsyah Ramadhan Dg.Halaman 9 dari 13 Putusan Nomor 101/Pid.B/2021/PN TkaTutu Alias Alam Bin Ridwan pada hari Senin tanggal 12 April 2021 sekitar pukul22.30 wita di Pabineang Lingkungan Bontomajannang , kelurahan Bontolebangkecamatan Galesong Utara , kabupaten Takalar , tepatnya dipinggir Jalan;Menimbang, bahwa Pada saat kejadian tersebut Saksi Korban sedangmengendarai motor sendiri dalam perjalanan pulang kerumah setelah membelidata internet sedangkan Terdakwa dari acara carucaru/ Hakikat

Perbuatan Terdakwa merusak citra dan nama baik TNI di matamasyarakat knususnya Kesatuan Terdakwa.Bahwa dengan melihatkesalahan Terdakwa kemudian menilai sifat,hakikat,akibat dari perouatannya dan dengan memperhatikan tujuanpemidanaan serta halhal yang dapat meringankan danmemberatkan pidananya maka Majelis Hakim berpendapatpermohonan Terdakwa agar dijatuhi hukuman yang seringanringannya tidak dapat diterima.Bahwa bertitik tolak dari aspek yuridis, sosiologis dan psikologis,serta dengan menilai kesalahan

Terdakwa maupun dengan melihatsifat, hakikat dan akibat serta dengan memperhatikan tujuanpemidanaan maupun halhal yang mempengaruhi perbuatanTerdakwa, Majelis Hakim menyatakan sependapat dengan tuntutanOditur Militer mengenai pidana pokok yang dijatunkan kepadaTerdakwa yaitu selama 4 ( empat ) tahun.Bahwa terhadap pidana denda yang dimohonkan oleh Oditur Militersebesar Rp. 500.000.000, (lima ratus juta rupiah) dipandang masihterlalu ringan maka Majelis Hakim berpendapat perlu dijatunkanlebih berat

Bahwa beberapa hal berkaitan dengan tentang layak tidaknyaTerdakwa dipertahankan dalam dinas militer hal itu dapat dilihatdari kesalahan Terdakwa maupun dengan menilai sifat, hakikat danakibat serta halhal yang mempengaruhi perbuatan Terdakwa baikpada saat menerima pemberian pil ekstasi dalam keadaanterobungkus tisu dari temannya yaitu Sdr. lwan pada bulan Mei 2014saat keluar dari tempat hiburan di Pub Crown Jakarta maupunpada saat ditemukan dalam tas sandang warna coklat merek Ellemilik Terdakwa

tuntutannya denganmengemukakan pendapat sebagai berikut :1.Bahwa mengenai keterbuktian unsurunsur tindak pidana yangdidakwakan oleh Oditur Militer dalam dakwaannya, MajelisHakim akan membuktikan dan mempertimbangkan sendiriunsurunsur tindak pidana yang sesuai faktafakta hukum dipersidangan.Bahwa mengenai pidana yang akan dijatunkan, Majelis Hakimakan mempertimbangkan sesuai dengan kesalahan TerdakwaHal 11 dari 21 hal Putusan Nomor : 219K/PM.IIl19/AD/X/2020MenimbangMenimbangMenimbangbaik dari sifat dan hakikat

alasanpembenar maupun alasan pemaaf atas perbuatan yang dilakukanTerdakwa, oleh karena Terdakwa terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimanatercantum dalam Dakwaan Oditur Militer maka Terdakwa harusmempertanggungjawabkan perbuatannya secara hukum olehHal 16 dari 21 hal Putusan Nomor : 219K/PM.IIl19/AD/X/2020MenimbangMenimbangkarena itu Terdakwa harus dipidana.Bahwa sebelum sampai pada pertimbangan terakhir dalammengadili perkara ini, Majelis Hakim akan menilai sifat hakikat

Bahwa hakikat Terdakwa melakukan perbuatantersebut adalah tidak memiliki disiplin dan semaunya tanpamenghiraukan aturanaturan serta ketentuanketentuan yangberlaku di lingkungan Militer2. Bahwa akibat perbuatan Terdakwa adalah dapatmengganggu pembinaan disiplin di kesatuan dan tugas sertatanggung jawab yang menjadi kewajiban Terdakwa sehinggadalam pelaksanaannya dapat mengganggu kelancaranpelaksanaan tugas pokok satuan.4.

pihaksecara maksimal diharapkan dapat mendukung kelancaranpelaksanaan tugastugas pokok TNI dan dipihak yang laindiharapkan tidak menghambat pelaksanaan tugas prajurit TNI dilapangan melainkan justru diharapbkan akan mendorong danmenumbuhkan semangat, loyalitas Prajurit dalam situasi yangbagaimanapun juga Sulitnya tetap mematuhi ketentuan hukum yangberlaku.Bahwa Majelis Hakim dalam menjatuhkan pemidanaan atasperbuatan Terdakwa, maka terlebin dahulu akan memperhatikanpertimbangan mengenai sifat, hakikat

dari 21 hal Putusan Nomor : 219K/PM.III19/AD/X/2020MenimbangMenimbangMenimbangMenimbangMengingatrasa keadilan, serta asas kemanfaatan dari pemidanaan tersebutdan untuk menentukan lamanya pidana yang dianggap sesuai,selaras dan setimpal untuk dijatuhnkan terhadap diri Terdakwaharuslah disesuaikan dengan perbuatan dan kadar kesalahanTerdakwa itu sendiri.Bahwa terhadap tuntutan Oditur Militer yang menuntut Terdakwaagar dijatuhi pidana penjara selama 4 (empat) bulan, maka setelahmemperhatikan sifat, hakikat

hadiran tanpa jindalam waktu damai lebih lama dari tiga puluh hari.Sebagaimana diatur dan diancam menurut Pasal 87 ayat (1) ke2jo ayat (2) KUHPM.Bahwa di dalam persidangan tidak ditemukan adanya alasanpembenar maupun alasan pemaaf atas perbuatan yang dilakukanTerdakwa, oleh karena itu. perbuatan Terdakwaharusdipertanggungjawabkan sebagai subyek hukum pidana, olehkarena itu Terdakwa harus dihukum.Sebelum sampai pada pertimbangan terakhir dalam mengadiliperkara ini, Majelis Hakim ingin menilai sifat, hakikat

Bahwa hakikat perbuatan yang dilakukan oleh Terdakwamerupakan perbuatan yang tidak boleh terjadi di dalamkehidupan seorang prajurit TNI karena dapat merusak sendisendi disiplin di lingkungan prajurit.3.

Bahwa Terdakwa tidak menghayati aturan disiplinkeprajuritan yang berlaku.Setelah mempertimbangkan sifat, hakikat dan akibat dariperbuatan Terdakwa serta halhal lain yang melatar belakangiperbuatan Terdakwa dalam perkara ini, Majelis Hakimberpendapat bahwa Terdakwa sudah tidak dapat lagi mengikutiaturan dinas/militer karena dari dalam diri Terdakwa sendiri sudahtidak ada keinginan lagi berdinas sebagai anggota militer.Setelah memperhatikan halhal yang melekat pada diri Terdakwasebagaimana diuraikan

pada sifat hakikat dan akibat dariperbuatan Terdakwa dihubungkan dengan halhal yangmemberatkan tersebut di atas dan aturan tata nilai yang berlakudilingkungan TNI, maka menurut Majelis Hakim, Terdakwa tidaklayak lagi untuk dipertahankan sebagai anggota TNI, maka untukitu Terdakwa harus dikeluarkan dari dinas TNI dan oleh karenanyaterhadap Terdakwa perlu dijatuhi pidana tambahan berupapemecatan dari dinas Militer.Bahwa setelah meneliti dan mempertimbangkan halhal tersebutdi atas, maka Majelis Hakim

Bahwa mengenai pidana yang akan dijatuhkan, Majelis Hakimakan mempertimbangkan sesuai dengan kesalahan Terdakwabaik dari sifat dan hakikat serta halhal yang mempengaruhiTerdakwa melakukan perbuatan ini maupun akibat yangditimbulkan oleh perbuatan Terdakwa.Bahwa mengenai permohonan keringanan hukuman = yangdisampaikan secara lisan oleh Terdakwa di persidangan, MajelisHakim akan disampaikan dalam putusannya .Bahwa Tindak pidana yang didakwakan oleh Oditur Militer yangdisusun secara tunggal mengandung

ke2 jo ayat (2)KUHPM.Bahwa di dalam persidangan tidak ditemukan adanya alasanpembenar maupun alasan pemaaf atas perbuatan yang dilakukanTerdakwa, oleh karena Terdakwa terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimanatercantum dalam Dakwaan Oditur Militer maka Terdakwa harusmempertanggungjawabkan perbuatannya secara hukum olehkarena itu Terdakwa harus dipidana.Bahwa sebelum sampai pada pertimbangan terakhir dalammengadili perkara ini, Majelis Hakim akan menilai sifat hakikat

Bahwa hakikat Terdakwa melakukan perbuatantersebut adalah tidak memiliki disiplin dan semaunya tanpamenghiraukan aturanaturan serta ketentuanketentuan yangberlaku di lingkungan Militer2S: Bahwa akibat perobuatan Terdakwa adalah dapatmengganggu pembinaan disiplin di kesatuan dan tugas sertatanggung jawab yang menjadi kewajiban Terdakwa sehinggadalam pelaksanaannya dapat mengganggu kelancaranpelaksanaan tugas pokok satuan.4.

Terdakwa berterus terang hingga memperlancarjalannya persidangan.Bahwa setelah memperhatikan sifat, hakikat dan hal hal yangmemberatkan serta yang meringankan oleh karena itu MajelisHakim berpendapat permohonan dari Penasehat Hukum danTerdakwa tidak dapat diterima.Bahwa setelah meneliti dan mempertimbangkan halhal tersebut diatas, Majelis Hakim berpendapat bahwa pidana sebagaimanatercantum pada diktum di bawah ini adil dan seimbang dengankesalahan Terdakwa.Bahwa oleh karena Terdakwa harus dipidana

mengacu pada ketentuan hukumacara yang berlaku sebagai landasan hukum yang tepat dan, beralasan diambil alihmenjadi bagian utama pertimbangan hukum Hakim Majelis di Tingkat Banding.3Menimbang, bahwa meskipun pertimbangan hukum Hakim Majelis TingkatPertama secara yuridis formil telah cukup memadai, akan tetapi oleh Hakim MajelisTingkat Banding memandang perlu menyempurnakan pertimbangan hukum alasangugatan cerai Penggugat/Terbanding tersebut dari segi sosiologis dan filosofis untukmentransparansikan hakikat

perkara ini dan telah dipertimbangkan di Tingkat Pertamasecara yuridis dan rasional yang termuat dalam putusan Hakim Majelis TingkatPertama, termasuk keberatan Tergugat/Pembanding yang diuraikan dalam memoribanding, maka cukup jelas terlihat ikatan hubungan perkawinan Penggugat/Terbanding dan Tergugat/Pembanding telah pecah (broken marriage), bahkan telahlebih dari satu tahun berpisah tempat tinggal (scheiding van tafel en bed), yangberakibat tidak terjadi lagi hubungan suami isteri yang merupakan hakikat

- 1 (satu) buah buku berjudul Hakikat Dien Al Islam, Tulisan Ustadz AMAN ABDURAHMAN

Dirampas untuk dimusnahkan

6. Membebankan Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp 5.000,00 (lima ribu Rupiah);

Utr.e 1 (Satu) buah buku berjudul Hakikat Dien Al Islam, Tulisan Ustadz AMANABDURAHMANDirampas untuk dimusnahkan;4.

Utr.Bahwa terdakwa mengetahui Daulah Islamiyah atau ISIS dilarang karenamerupakan organisasi teroris namun tetap mendukung Daulah Islamiyahdan tetap memimpin JAD Bima sampai ditangkap pada tanggal 30November 2019.Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagaiberikut:1. 1 (Satu) buah Buku berjudul Tiga Risalah Imam Imam Dakwah Tauhid, AlihBahasa Abu Sulaiman Aman Abdurahman;2. 1 (satu) buah Buku Empat Risalah, alih Bahasa Abu Sulaiman AmanAbdurahman;3. 1 (Satu) buah buku berjudul Hakikat

Utr.Risalah, alin Bahasa Abu Sulaiman Aman Abdurahman, dan 1 (satu) buahbuku berjudul Hakikat Dien Al Islam, Tulisan Ustadz Aman Abdurahmandiperoleh di dalam penggeledahan di rumah Terdakwa Muhammad AliasAbu Silmi Alias Abu Abdurahman Alias Abu Khodijah Bin Zaidon.Bahwa Terdakwa Muhammad Alias Abu Silmi Alias Abu Abdurahman AliasAbu Khodijah Bin Zaidon selaku Amir juga memberikan tugas kepadaTajudin Alias Pak Din Ayam Potong dan Gunawan Alias Pak Gun, untukmelaksanakan kegiatan kegiatan pelatihnan

dikurangkan seluruhnya dari pidana yangdijatunkan;Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa ditahan dan penahananterhadap Terdakwa dilandasi alasan yang cukup, maka perlu ditetapkan agarTerdakwa tetap berada dalam tahanan;Menimbang, bahwa terhadap barang bukti yang diajukan oleh PenuntutUmum berupa 1 (satu) buah Buku berjudul Tiga Risalah Imam Imam DakwahTauhid, Alin Bahasa Abu Sulaiman Aman Abdurahman, 1 (Satu) buah BukuEmpat Risalah, alin Bahasa Abu Sulaiman Aman Abdurahman dan 1 (satu) buahbuku berjudul Hakikat

Utr.e 1 (satu) buah Buku Empat Risalah, alih Bahasa Abu Sulaiman AmanAbdurahman.e 1 (satu) buah buku berjudul Hakikat Dien Al Islam, Tulisan Ustadz AmanAbdurahmanDirampas untuk dimusnahkan6.

peristiwakependudukan dan peristiwa penting yang dialaminya (vide pasal 59 s/d pasal60 Undangundang No. 24 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Undangundang No. 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan), lebih lanjutdalam Penjelasannya disebutkan bahwa maksud dibuatnya Undangundangtersebut adalah untuk terciptanya pelayanan administasi penduduk yang tidakdikriskriminatif karena adanya penggolongan penduduk yang tidak sesuaidengan Pancasila dan UndangUndang Dasar 1945;Menimbang, bahwa berdasarkan hakikat

Keluarga dan Akta Kelahiran dan Surat keteranganKerwarganegaraannya adalah menunjuk kepada orang yang sama, sehinggaperubahan nama tersebut kiranya tidak akan merubah hakikat/isi pokoksegala suratsurat milik Pemohon yang diterbitkan, dan menurut hemat hakimperubahan nama Pemohon yang tercantum menjadi Junaidi Tanuar dilihatdari aspek kemanfaatan dan kepastian hukumnya, adalah tidak bertentangandengan hukum dan adat masyarakat Indonesia atau normanorma sosial,disamping itu di antara buktibukti Surat

Pawoh, Kecamatan Labuhan Haji, Kabupaten Aceh Selatan;

1. Pariati binti Ketek (Istri);
2. Abdul Khalid Rapa bin Rakiman alias Haji Rakiman (Anak Kandung);
3. Nur Hakikat

fakta yangMenimbang, bahwa berdasarkan dalildalil Penggugat yang dikuatkan denganketerangan dua orang saksi, maka dapat ditemukan fakta di dalam sidang bahwa rumahtangga Penggugat dan Tergugat sudah tidak harmonis, sering terjadi perselisihan danpertengkaran yang sulit untuk dipersatukan kembali, bahkan antara Penggugat danTergugat juga telah berpisah yang sampai putusan ini dijatuhkan sudah kurang lebih 01tahun lamanya, dan selama pisah sudah tidak ada hubungan lagi layaknya suamiMenimbang, bahwa hakikat

perkawinan adalah ikatan lahir batin suami isteridengan tujuan untuk membentuk rumah tangga yang bahagia dan kekalsebagaimana dimaksud Pasal Undangundang Nomor Tahun 1974 atau rumahtangga yang sakinah mawaddah dan rahmah sebagaimana dikehendaki dalam AIQuran Surat ArRum ayat (21) jo Pasal 3 Kompilasi Hukum IslamMenimbang, bahwa dengan memperhatikan keaadaan rumah tanggaPenggugat dan Tergugat sebagaimana tersebut di atas, maka hakikat dan tujuanperkawinan, tidak akan dapat diwujudkan dalam rumah

telah mengetahui danmenyetujul tentang rencana pernikahannya denganXX XKKK KKK KMKKK KKK KOK , dan untuk menikah tersebutXXXXKXKXKXKXKXKXKXKKXKXKXKXKXKXXMK tidak ada mendapatkan paksaan, baik secarapsikis, fisik dan seksual atau ekonomi terhadap danXXXKKXKKKKKKKKK KK KKK MK untuk menikah dengan denganXXXXKXKXKKXKXKXKXKKXKXKXKXKXXMK didasarkan atas rasa cinta dan kasih sayangbahkan mereka telah mempunyai hubungan yang sedemikian eratnya, danXXXXXKXKXKXKXKXKXKKXKXKXKXKKXMK telah mengetahui tentang hakikat

telah mengetahui danmenyetujul tentang rencana pernikahannya denganXX KXKKK KKK KKK KOK KOK , dan untuk menikah tersebutXXXKXKXKXKXKXKXKXKXKKXKXKXKXKXKXXM tidak ada mendapatkan paksaan, baik secarapsikis, fisik dan seksual atau ekonomi terhadap danXX XKKXKKKKKKKKK KK KKK MK untuk menikah dengan denganXXXKXXKXKXKXKXKXKXKXKXKXAXKXKXXXMK didaskan atas rasa cinta dan kasih sayangbahkan mereka telah mempunyai hubungan yang sedemikian eratnya, danXXXKXKXKXKXKXKXKXKXKKXKKXKXKKXXMK telah mengetahui tentang hakikat

istri yang telahmempunyai anak yang bernama XXXXXXXXXXXKXXKKXKKKKX:Bahwa Pemohon dan Pemohon II ingin menikahkan anak mereka yangbernama XXXXXXXXXXXXXXXXXXXX berstatus gadis denganXXXXXKXKKXKXKXXKXKXKXKXKXKXXXX berstatus jejaka;Bahwa XXXXKKXKKKKKKK KKK KKK untuk menikah denganXXXXKXKXKKXKXKXKXKKXKXKXKXKXXXK tidak ada halangan / larangan menikahsecara hukum kecuali karena umur mereka belum genap 19 (sembilanbelas) tahun;Bahwa XXXXXXXKKXKXKKXKKXXKXKXKKK dan MKXKKKKKKMKKKKKKKKMKKMKtelah mengetahui hakikat

Bahwa XXXXXXXKXXKXXKKXKXKXKKKKK dan RKXKXKXKXKKKKKKMKK KKK KKK MKtelah mengetahui tentang hakikat dari perkawinan serta hak dan kewajibansuami istri;5. Bahwa XXKXKXKKXKKKKXKKK KKK KKK untuk menikah denganXXXKXKXKXKKXKXKXKXKXKXKXKXKXKXXXX tidak ada paksaan dari apapaun juga dandidasarkan kepada saling mencintai dan telah siap untuk menikah baik darisisi pSikologis, sosiologis dan budaya serta ekonomi;6.

fakta yangMenimbang, bahwa berdasarkan dalildalil Penggugat yang dikuatkan denganketerangan dua orang saksi, maka dapat ditemukan fakta di persidangan bahwa rumahtangga Penggugat dan Tergugat sudah tidak harmonis, sering terjadi perselisihan danpertengkaran yang sulit untuk dipersatukan kembali, bahkan antara Penggugat danTergugat juga telah pisah ranjang sampai putusan ini dijatuhkan sudah kurang lebih 02bulan lamanya, dan selama pisah sudah tidak ada hubungan lagi layaknya suamiMenimbang, bahwa hakikat

perkawinan adalah ikatan lahir batin suami isteridengan tujuan untuk membentuk rumah tangga yang bahagia dan kekal sebagaimanadimaksud Pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 atau rumah tangga yangsakinah mawaddah dan rahmah sebagaimana dikehendaki dalam AlQuran Surat ArRum ayat (21) jo Pasal 3 Kompilasi Hukum IslamMenimbang, bahwa dengan memperhatikan keaadaan rumah tangga Penggugatdan Tergugat sebagaimana tersebut di atas, maka hakikat dan tujuan perkawinan, tidakakan dapat diwujudkan dalam rumah

Bahwa mengenai pidana yang akan dijatuhkan, MajelisHakim akan mempertimbangkan sesuai dengan kesalahanTerdakwa baik dari sifat dan hakikat serta halhal yangmempengaruhi Terdakwa melakukan perbuatan ini maupunakibat yang ditimbulkan oleh perbuatan Terdakwa.Bahwa Tindak pidana yang didakwakan oleh Oditur Militer yangdisusun secara tunggal mengandung unsurunsur sebagaiberikut :Unsur kesatu : MiliterUnsur kedua : Dengan sengaja melakukan ketidakhadirantanpa jjinUnsur ketiga : Dalam waktu damaiUnsur keempat

Terdakwa merasa pekerjaanbangunan terlalu berat akhirnya Terdakwa pulang ke rumah orangtuanya di BTN Puskopad Sentani dan menceritakan apa yangterjadi dan meminta agar ibunya mengantar untuk kembali keKesatuan Yonif 756/WMS Kipan B, hal ini menggambarkan bahwaTerdakwa sesungguhnya ada kemauan atau ada niat untukkembali ke kesatuan karena Terdakwa mau berdinas lagi diKesatuanYonif 756/WMS.Bahwa sebelum sampai pada pertimbangan terakhir dalammengadili perkara ini, Majelis Hakim ingin menilai sifat hakikat

Bahwa hakikat Terdakwa melakukan tindak pidana ini karenaTerdakwa kurangnya memiliki jiwa kejuangan pada diriTerdakwa dan kurangnya pemahaman hukum dari aturanaturan dan ketentuanketentuan serta disiplin yang berlaku dilingkungan Militer khususnya di Yonif 756/WMS.4.

Perbuatan Terdakwa menimbulkan dampak negatif terhadappenegakan disiplin di satuan.Bahwa untuk pemidanaan atas perbuatan Terdakwa, terlebihdahulu diperhatikan sebagaimana pertimbangan sifat hakikat danhalhal yang meringankan serta memberatkan pada diri Terdakwatersebut diatas, Majelis Hakim berpendapat bahwa untukmembina prajurit tentunya tidak harus dengan hukuman yangberat namun pada asasnya tujuan penghukuman bagi yangbersalah harus ada sanksi yang tegas, tujuan penghukuman jugabukan untuk balas

Bahwa dalam pertimbangan Majelis Hakim Tingkat Banding khususmengenai penjatuhan pidana ; Terdakwa lebih tepat dan bijak apabiladijatuhi hukuman percobaan yang memungkinkan Terdakwa masih tetapmelaksanakan tugasnya karena sifat dan hakikat perbuatan Terdakwa tidakberat, perbuatan Terdakwa memukul tujuannya mendidik dan pidanapercobaan dapat dianggap cukup untuk efek jera.

Hal tersebut sangatlahbertentangan dengan sifat, hakikat dan akibat dari perbuatan Terdakwasesuai Pemohon Kasasi yang tidak dapat membenarkan perbuatanTerdakwa yang melanggar hukum dalam penyelesaian suatu permasalahanyang berkaitan dengan anggota harus dilakukan dengan kekerasan, yangmengakibatkan luka robek pada bibir bawah ukuran 1,5cm x 1 cm x 0,5 cmsesuai Visum Et Repertum dari Rumah Sakit Umum Sembiring Deli TuaNomor 1123/001/ VI/2013 tanggal 11 Juli 2013, sehingga Saksi2 Lettu ArmDastin Meta

Swandana dirawat karena sakit dan tidak dapat melaksanakantugas kedinasan seharihari.Berdasarkan uraian tersebut di atas, Majelis Hakim telah menjatuhkan pidanapenjara kepada Terdakwa selama 2 (dua) bulan dengan masa percobaanselama 3 (tiga) bulan, menurut Pemohon Kasasi dipandang terlalu ringanmengingat hakikat dan akibat yang ditimbulkan oleh perbuatan Terdakwa,sehingga Pemohon Kasasi tetap pada pendiriannya bahwa tuntutan semula10sebagaimana diajukan oleh Pemohon Kasasi sudah sebanding denganperbuatan

Sedangkan mengenai lamanya pidanayang akan dijatuhkan terhadap diri Terdakwa, MajelisHakim akan mempertimbangkan setelahmemperhatikan sifat, hakikat dan akibat serta halhal yang mempengaruhi Terdakwa melakukan tindakpidana dalam perkara ini termasuk halhal yangdapat meringankan dan memberatkan pidananya.Bahwa terhadap permohonan keringanan hukumandari Penasihat Hukum Terdakwa, Majelis Hakim tidakakan menanggapinya secara khusus, namun akantetap mempertimbangkannya sekaligus dalamputusan ini.Bahwa

meyakinkan.Bahwa berdasarkan halhal yang diuraikan di atasyang merupakan = faktafakta yang diperolehdipersidangan, Majelis Hakim berpendapat Terdakwacukup bukti yang sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana :Militer yang dengan sengaja melakukan ketidakhadiran tanpa jin dalam waktu damai lebih lama daritiga puluh hari, sebagaimana diatur dalam pasal 87ayat 1 ke2 jo ayat 2 KUHPM.Bahwa sebelum sampai pada pertimbangan terakhirdalam mengadili perkara ini, Majelis Hakimakanmenilai sifat, hakikat

artidisatu pihak secara maksimal diharapkan dapatmendukung kelancaran pelaksanaan tugastugaspokok TNI dan dipihak yang lain diharapkan tidakmenghambat pelaksanaan tugas prajurit TNI dilapangan melainkan justru diharapkan akanmendorong dan menumbuhkan semangat, loyalitasPrajurit dalam situasi yang bagaimanapun jugasulitnya tetap mematuhi ketentuan hukum yangberlaku.Bahwa Majelis Hakim dalam menjatuhkanpemidanaan atas perbuatan Terdakwa, maka terlebihdahulu akan memperhatikan pertimbanganmengenai sifat, hakikat

, serta asas kemanfaatandari pemidanaan tersebut dan untuk menentukanlamanya pidana yang dianggap sesuai, selaras dansetimpal untuk dijatuhkan terhadap diri TerdakwaHal 19 dari 16 hal Putusan Nomor : 232K/PM III19/AD/X1/2020MenimbangMenimbangMenimbangMenimbangMenimbangMenimbangharuslah disesuaikan dengan perbuatan dan kadarkesalahanTerdakwa itu sendiri.Bahwa terhadap tuntutan Oditur Militer yangmenuntutTerdakwa agar dijatuhi pidana penjaraselama ......... bulan, maka setelah memperhatikansifat, hakikat

fakta yangMenimbang, bahwa berdasarkan dalildalil Penggugat yang dikuatkan denganketerangan dua orang saksi, maka dapat ditemukan fakta di persidangan bahwa rumahtangga Penggugat dan Tergugat sudah tidak harmonis, sering terjadi perselisihan danpertengkaran yang sulit untuk dipersatukan kembali, bahkan antara Penggugat danTergugat juga telah berpisah yang sampai putusan ini dijatuhkan sudah kurang lebih 04tahun lamanya, dan selama pisah sudah tidak ada hubungan lagi layaknya suamiMenimbang, bahwa hakikat

perkawinan adalah ikatan lahir batin suami isteridengan tujuan untuk membentuk rumah tangga yang bahagia dan kekal sebagaimanadimaksud Pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 atau rumah tangga yangsakinah mawaddah dan rahmah sebagaimana dikehendaki dalam AlQuran Surat ArRum ayat (21) jo Pasal 3 Kompilasi Hukum IslamMenimbang, bahwa dengan memperhatikan keaadaan rumah tangga Penggugatdan Tergugat sebagaimana tersebut di atas, maka hakikat dan tujuan perkawinan, tidakakan dapat diwujudkan dalam rumah

yangMenimbang, bahwa berdasarkan dalildalil Penggugat yang dikuatkan denganketerangan dua orang saksi, maka dapat ditemukan fakta di persidangan bahwa rumahtangga Penggugat dan Tergugat sudah tidak harmonis, sering terjadi perselisihan danpertengkaran yang sulit untuk dipersatukan kembali, bahkan antara Penggugat danTergugat juga telah berpisah yang sampai putusan ini dijatuhkan sudah kurang lebih 2bulan lamanya, dan selama pisah sudah tidak ada hubungan lagi layaknya suami isteriMenimbang, bahwa hakikat

perkawinan adalah ikatan lahir batin suami isteridengan tujuan untuk membentuk rumah tangga yang bahagia dan kekalsebagaimana dimaksud Pasal Undangundang Nomor Tahun 1974 atau rumahtangga yang sakinah mawaddah dan rahmah sebagaimana dikehendaki dalam AIQuran Surat ArRum ayat (21) jo Pasal 3 Kompilasi Hukum IslamMenimbang, bahwa dengan memperhatikan keaadaan rumah tanggaPenggugat dan Tergugat sebagaimana tersebut di atas, maka hakikat dan tujuanperkawinan, tidak akan dapat diwujudkan dalam rumah

yangMenimbang, bahwa berdasarkan dalildalil Penggugat yang dikuatkan denganketerangan dua orang saksi, maka dapat ditemukan fakta di persidangan bahwa rumahtangga Penggugat dan Tergugat sudah tidak harmonis, sering terjadi perselisihan danpertengkaran yang sulit untuk dipersatukan kembali, bahkan antara Penggugat danTergugat juga telah berpisah yang sampai putusan ini dijatuhkan sudah kurang lebih 01tahun lamanya, dan selama pisah sudah tidak ada hubungan lagi layaknya suami isteriMenimbang, bahwa hakikat

perkawinan adalah ikatan lahir batin suami isteridengan tujuan untuk membentuk rumah tangga yang bahagia dan kekalsebagaimana dimaksud Pasal Undangundang Nomor Tahun 1974 atau rumahtangga yang sakinah mawaddah dan rahmah sebagaimana dikehendaki dalam AIQuran Surat ArRum ayat (21) jo Pasal 3 Kompilasi Hukum IslamMenimbang, bahwa dengan memperhatikan keaadaan rumah tanggaPenggugat dan Tergugat sebagaimana tersebut di atas, maka hakikat dan tujuanperkawinan, tidak akan dapat diwujudkan dalam rumah

Bahwa mengenai pidana yang akan dijatuhkan, Majelis Hakimakan mempertimbangkan sesuai dengan kesalahan Terdakwabaik dari sifat dan hakikat serta halhal yang mempengaruhiTerdakwa melakukan perbuatan ini maupun akibat yangditimbulkan oleh perbuatan Terdakwa.Bahwa mengenai permohonan keringanan hukuman yangdisampaikan secara lisan oleh Terdakwa di persidangan, MajelisHakim berpendapat akan mempertimbangkannya sekaligus dalambagian keadaankeadaan yang meringankan pidananya.Bahwa Tindak pidana yang didakwakan

ke2 jo ayat (2)KUHPM.Bahwa di dalam persidangan tidak ditemukan adanya alasanpembenar maupun alasan pemaaf atas perbuatan yang dilakukanTerdakwa, oleh karena Terdakwa terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimanatercantum dalam Dakwaan Oditur Militer maka Terdakwa harusmempertanggungjawabkan perbuatannya secara hukum olehkarena itu Terdakwa harus dipidana.Bahwa sebelum sampai pada pertimbangan terakhir dalammengadili perkara ini, Majelis Hakim akan menilai sifat hakikat

Bahwa hakikat Terdakwa melakukan perbuatantersebut adalah tidak memiliki disiplin dan semaunya tanpamenghiraukan aturanaturan serta ketentuanketentuan yangberlaku di lingkungan Militer.3. Bahwa akibat perobuatan Terdakwa adalah dapatmengganggu pembinaan disiplin di kesatuan dan tugas sertatanggung jawab yang menjadi kewajiban Terdakwa sehinggadalam pelaksanaannya dapat mengganggu kelancaranpelaksanaan tugas pokok satuan.4.

Terdakwa kembali dengan cara menyerahkan diridengan diantar oleh Ibu Terdakwa.Bahwa untuk pemidanaan atas perbuatan Terdakwa, terlebihdahulu diperhatikan sebagaimana pertimbangan sifat hakikat danhalhal yang meringankan serta memberatkan pada diri Terdakwatersebut diatas, Majelis Hakim berpendapat bahwa untuk membinaprajurit tentunya tidak harus dengan hukuman yang berat namunpada asasnya tujuan penghukuman bagi yang bersalah harus adasanksi yang tegas, tujuan penghukuman juga bukan untuk balasdendam