Ditemukan 2201 data
19 — 7
ANAKIII, perempuan umur5 tahun;Adapun ketiga orang anak tersebut sampai saat ini tetap berada dalam asuhanserta perawatan Penggugat;Bahwa pada tahuntahun pertama pernikahan Penggugat dan Tergugat hidupdalam suasana rumah tangga yang harmonis, karena Penggugatdan Tergugatberusaha untuk saling memahami kesalahpahaman namun Penggugat danTergugat dapat menerimanya sebagai sebuah tantangan dalam membinarumah tangga yang baru;Bahwa pada bulan Januari 2015 mulai terjadi perselisihan paham antaraPenggugat
91 — 26
Bahwa setibanya Terdakwa di Pos Lantas di Jalan KZ Abidinselanjutnya petugas Satlantas langsung memberikan STNK besertakunci sepeda motor yang ditilang kepada Terdakwa, namun pada saatTerdakwa hendak keluar dari dalam Pos Lantas, Saksi1 Bripka OloanSitinjak berkata kepada Terdakwa : Kamu jagoan sekali, kamu dariKostrad ya dijawab Terdakwa : Tidak perlu tahu lalu Saksi1 BripkaOloan Sitinjak menantang Terdakwa berkelahi di Pantai Panjang KotaBengkulu, namun tantangan tersebut tidak dihiraukan oleh
Bahwa benar kemudian Saksi3 menantang Terdakwa berkelahidi Pantai Panjang namun tantangan tersebut tidak Terdakwa hiraukanTerdakwa bilang Sudahlah ini bulan Ramadhan nggak usahlah kitacari masalah akan tetapi Terdakwa masih di tahan juga sambil lenganbaju Terdakwa ditarik dan Terdakwa berontak keluar dari pos danmenyuruh adik Terdakwa untuk mengambil tas, setelah tas diserahkanTerdakwa mengambil sangkur di dalam tas tersebut, kemudian adaanggota Polisi yang mengeluarkan senjata pistol dan mengarahkan
11 — 5
Penetapan No.466/Pat.P/2020/PA.Blacalon suami anak Pemohon, perihal resiko dari pernikahan anak di bawahumur, diantaranya kemungkinan anak tidak dapat melanjutkan pendidikansampai jenjang paling tinggi, atau bahkan anak putus sekolah tidak sampalwajib belajar 12 tahun, secara biologis organ reproduksi anak belum siap,belum lagi masalah tantangan ekonomi, psikologi dan emosi anak belummatang, yang semua itu akan rawan memicu perselisihan dan pertengkarandalam rumah tangga, namun Pemohon, anak Pemohon
9 — 5
Bahwa tantangan kehidupan di Jakarta yang semakin lama terasamenghimpit, semakin memperburuk suasana kehidupan rumah tangga10.Pemohon dan Termohon, sehingga pada pertengahan tahun 1996 Pemohondan Termohon memutuskan kembali ke kampung halaman Termohon denganmaksud memperbaiki keadaan, tetapi karena belum memiliki tempat tiggalsendiri maka sementara tinggal di rumah kakak Termohon di Sragi,Kecamatan Sragi Kabupaten Pekalongan, selama sekitar enambulan.Kemudian setelah mempunyai rumah sendiri, pada
9 — 4
Penetapan No.314/Pat.P/2020/PA.Blaanak di bawah umur, diantaranya kemungkinan anak tidak dapat melanjutkanpendidikan sampai jenjang paling tinggi, atau bahkan anak putus sekolahtidak sampai wajib belajar 12 tahun, secara biologis organ reproduksi anakbelum siap, belum lagi masalah tantangan ekonomi, psikologi dan emosianak belum matang, yang semua itu akan rawan memicu perselisihan danpertengkaran dalam rumah tangga, namun para Pemohon, anak paraPemohon, calon suami anak para Pemohon, serta kedua
memeriksa perkara ini;Menimbang, bahwa Hakim Tunggal telah =memberikannasihat/penjelasan secara maksimal kepada para Pemohon, anak paraPemohon, calon suami anak para Pemohon, serta kedua orang tua calonsuami anak para Pemohon perihal resiko dari pernikahan anak di bawahumur, diantaranya kemungkinan anak tidak dapat melanjutkan pendidikansampai jenjang paling tinggi, atau bahkan anak putus sekolah tidak sampalwajib belajar 12 tahun, secara biologis organ reproduksi anak belum siap,belum lagi masalah tantangan
23 — 10
Penetapan No.364/Pat.P/2020/PA.Blaorang tua calon suami anak para Pemohon, perihal resiko dari pernikahananak di bawah umur, diantaranya kemungkinan anak tidak dapat melanjutkanpendidikan sampai jenjang paling tinggi, atau bahkan anak putus sekolahtidak sampai wajib belajar 12 tahun, secara biologis organ reproduksi anakbelum siap, belum lagi masalah tantangan ekonomi, psikologi dan emosianak belum matang, yang semua itu akan rawan memicu perselisihan danpertengkaran dalam rumah tangga, namun para
memeriksa perkara ini;Menimbang, bahwa Hakim Tunggal telah $memberikannasihat/penjelasan secara maksimal kepada para Pemohon, anak paraPemohon, calon suami anak para Pemohon, serta kedua orang tua calonSuami anak para Pemohon perihal resiko dari pernikahan anak di bawahumur, diantaranya kemungkinan anak tidak dapat melanjutkan pendidikansampai jenjang paling tinggi, atau bahkan anak putus sekolah tidak sampalwajib belajar 12 tahun, secara biologis organ reproduksi anak belum siap,belum lagi masalah tantangan
14 — 5
anak para Pemohon, hadirmenghadap di persidangan;Bahwa Hakim Tunggal telah memberikan nasihat/penjelasan kepadapara Pemohon, anak para Pemohon, calon suami anak para Pemohon, sertaorang tua calon suami anak para Pemohon, perihal resiko dari pernikahananak di bawah umur, diantaranya kemungkinan anak tidak dapat melanjutkanpendidikan sampai jenjang paling tinggi, atau bahkan anak putus sekolahtidak sampai wajib belajar 12 tahun, secara biologis organ reproduksi anakbelum siap, belum lagi masalah tantangan
memeriksa perkara ini;Menimbang, bahwa Hakim Tunggal telah memberikannasihat/penjelasan secara maksimal kepada para Pemohon, anak paraPemohon, calon suami anak para Pemohon, serta kedua orang tua calonsuami anak para Pemohon perihal resiko dari pernikahan anak di bawahumur, diantaranya kemungkinan anak tidak dapat melanjutkan pendidikansampai jenjang paling tinggi, atau bahkan anak putus sekolah tidak sampaiwajib belajar 12 tahun, secara biologis organ reproduksi anak belum siap,belum lagi masalah tantangan
11 — 4
anak para Pemohon, hadirmenghadap di persidangan;Bahwa Hakim Tunggal telah memberikan nasihat/penjelasan kepadapara Pemohon, anak para Pemohon, calon suami anak para Pemohon, sertaorang tua calon suami anak para Pemohon, perihal resiko dari pernikahananak di bawah umur, diantaranya kemungkinan anak tidak dapat melanjutkanpendidikan sampai jenjang paling tinggi, atau bahkan anak putus sekolahtidak sampai wajib belajar 12 tahun, secara biologis organ reproduksi anakbelum siap, belum lagi masalah tantangan
memeriksa perkara ini;Menimbang, bahwa Hakim Tunggal telah $memberikannasihat/penjelasan secara maksimal kepada para Pemohon, anak paraPemohon, calon suami anak para Pemohon, serta kedua orang tua calonSuami anak para Pemohon perihal resiko dari pernikahan anak di bawahumur, diantaranya kemungkinan anak tidak dapat melanjutkan pendidikansampai jenjang paling tinggi, atau bahkan anak putus sekolah tidak sampalwajib belajar 12 tahun, secara biologis organ reproduksi anak belum siap,belum lagi masalah tantangan
8 — 4
anak para Pemohon, hadirmenghadap di persidangan;Bahwa Hakim Tunggal telah memberikan nasihat/penjelasan kepadapara Pemohon, anak para Pemohon, calon suami anak para Pemohon, sertaorang tua calon suami anak para Pemohon, perihal resiko dari pernikahananak di bawah umur, diantaranya kemungkinan anak tidak dapat melanjutkanpendidikan sampai jenjang paling tinggi, atau bahkan anak putus sekolahtidak sampai wajib belajar 12 tahun, secara biologis organ reproduksi anakbelum siap, belum lagi masalah tantangan
memeriksa perkara ini;Menimbang, bahwa Hakim Tunggal telah =memberikannasihat/penjelasan secara maksimal kepada para Pemohon, anak paraPemohon, calon suami anak para Pemohon, serta kedua orang tua calonSsuami anak para Pemohon perihal resiko dari pernikahan anak di bawahumur, diantaranya kemungkinan anak tidak dapat melanjutkan pendidikansampai jenjang paling tinggi, atau bahkan anak putus sekolah tidak sampalwajib belajar 12 tahun, secara biologis organ reproduksi anak belum siap,belum lagi masalah tantangan
10 — 4
anak para Pemohon, hadirmenghadap di persidangan;Bahwa Hakim Tunggal telah memberikan nasihat/penjelasan kepadapara Pemohon, anak para Pemohon, calon suami anak para Pemohon, sertaorang tua calon suami anak para Pemohon, perihal resiko dari pernikahananak di bawah umur, diantaranya kemungkinan anak tidak dapat melanjutkanpendidikan sampai jenjang paling tinggi, atau bahkan anak putus sekolahtidak sampai wajib belajar 12 tahun, secara biologis organ reproduksi anakbelum siap, belum lagi masalah tantangan
Penetapan No.368/Pdt.P/2020/PA.Blaumur, diantaranya kemungkinan anak tidak dapat melanjutkan pendidikansampai jenjang paling tinggi, atau bahkan anak putus sekolah tidak sampalwajib belajar 12 tahun, secara biologis organ reproduksi anak belum siap,belum lagi masalah tantangan ekonomi, psikologi dan emosi anak belummatang, yang semua itu akan rawan memicu perselisihan dan pertengkarandalam rumah tangga, namun para Pemohon, anak para Pemohon, calonSuami anak para Pemohon, serta kedua orang tua calon
13 — 6
istri anak Para Pemohon, hadir menghadapdipersidangan;Bahwa Hakim Tunggal telah memberikan nasihat/penjelasan kepadaPara Pemohon, anak Para Pemohon, calon istri anak Para Pemohon, sertaorang tua calon istri anak Para Pemohon, perihal resiko dari pernikahan anakdi bawah umur, diantaranya kemungkinan anak tidak dapat melanjutkanpendidikan sampai jenjang paling tinggi, atau bahkan anak putus sekolahtidak sampai wajib belajar 12 tahun, secara biologis organ reproduksi anakbelum siap, belum lagi masalah tantangan
untuk memeriksa perkara ini;Menimbang, bahwa Hakim Tunggal telah memberikannasihat/penjelasan secara maksimal kepada Para Pemohon, anak ParaPemohon, calon istri anak Para Pemohon, serta orang tua calon istri anakPara Pemohon perihal resiko dari pernikahan anak di bawah umur,diantaranya kemungkinan anak tidak dapat melanjutkan pendidikan sampaijenjang paling tinggi, atau bahkan anak putus sekolah tidak sampai wajibbelajar 12 tahun, secara biologis organ reproduksi anak belum siap, belumlagi masalah tantangan
15 — 5
anak para Pemohon, hadirmenghadap di persidangan;Bahwa Hakim Tunggal telah memberikan nasihat/penjelasan kepadapara Pemohon, anak para Pemohon, calon suami anak para Pemohon, sertaorang tua calon suami anak para Pemohon, perihal resiko dari pernikahananak di bawah umur, diantaranya kemungkinan anak tidak dapat melanjutkanpendidikan sampai jenjang paling tinggi, atau bahkan anak putus sekolahtidak sampai wajib belajar 12 tahun, secara biologis organ reproduksi anakbelum siap, belum lagi masalah tantangan
memeriksa perkara ini;Menimbang, bahwa Hakim Tunggal telah memberikannasihat/penjelasan secara maksimal kepada para Pemohon, anak paraPemohon, calon suami anak para Pemohon, serta kedua orang tua calonsuami anak para Pemohon perihal resiko dari pernikahan anak di bawahumur, diantaranya kemungkinan anak tidak dapat melanjutkan pendidikansampai jenjang paling tinggi, atau bahkan anak putus sekolah tidak sampaiwajib belajar 12 tahun, secara biologis organ reproduksi anak belum siap,belum lagi masalah tantangan
12 — 4
anak para Pemohon, hadirmenghadap di persidangan;Bahwa Hakim Tunggal telah memberikan nasihat/penjelasan kepadapara Pemohon, anak para Pemohon, calon suami anak para Pemohon, sertaorang tua calon suami anak para Pemohon, perihal resiko dari pernikahananak di bawah umur, diantaranya kemungkinan anak tidak dapat melanjutkanpendidikan sampai jenjang paling tinggi, atau bahkan anak putus sekolahtidak sampai wajib belajar 12 tahun, secara biologis organ reproduksi anakbelum siap, belum lagi masalah tantangan
memeriksa perkara ini;Menimbang, bahwa Hakim Tunggal telah =memberikannasihat/penjelasan secara maksimal kepada para Pemohon, anak paraPemohon, calon suami anak para Pemohon, serta kedua orang tua calonSsuami anak para Pemohon perihal resiko dari pernikahan anak di bawahumur, diantaranya kemungkinan anak tidak dapat melanjutkan pendidikansampai jenjang paling tinggi, atau bahkan anak putus sekolah tidak sampaiwajib belajar 12 tahun, secara biologis organ reproduksi anak belum siap,belum lagi masalah tantangan
10 — 4
anak para Pemohon, hadirmenghadap di persidangan;Bahwa Hakim Tunggal telah memberikan nasihat/penjelasan kepadapara Pemohon, anak para Pemohon, calon suami anak para Pemohon, sertaorang tua calon suami anak para Pemohon, perihal resiko dari pernikahananak di bawah umur, diantaranya kemungkinan anak tidak dapat melanjutkanpendidikan sampai jenjang paling tinggi, atau bahkan anak putus sekolahtidak sampai wajib belajar 12 tahun, secara biologis organ reproduksi anakbelum siap, belum lagi masalah tantangan
memeriksa perkara ini;Menimbang, bahwa Hakim Tunggal telah memberikannasihat/penjelasan secara maksimal kepada para Pemohon, anak paraPemohon, calon suami anak para Pemohon, serta kedua orang tua calonsuami anak para Pemohon perihal resiko dari pernikahan anak di bawahumur, diantaranya kemungkinan anak tidak dapat melanjutkan pendidikansampai jenjang paling tinggi, atau bahkan anak putus sekolah tidak sampalwajib belajar 12 tahun, secara biologis organ reproduksi anak belum siap,belum lagi masalah tantangan
12 — 4
anak para Pemohon, hadir menghadapdi persidangan;Bahwa Hakim Tunggal telah memberikan nasihat/penjelasan kepadapara Pemohon, anak para Pemohon, calon suami anak para Pemohon, sertaorang tua calon suami anak para Pemohon, perihal resiko dari pernikahan anakdi bawah umur, diantaranya kemungkinan anak tidak dapat melanjutkanpendidikan sampai jenjang paling tinggi, atau bahkan anak putus sekolah tidaksampai wajib belajar 12 tahun, secara biologis organ reproduksi anak belumsiap, belum lagi masalah tantangan
memeriksa perkara ini;Menimbang, bahwa Hakim Tunggal telah memberikannasihat/penjelasan secara maksimal kepada para Pemohon, anak paraPemohon, calon suami anak para Pemohon, serta kedua orang tua calon suamanak para Pemohon perihal resiko dari pernikahan anak di bawah umur,diantaranya kemungkinan anak tidak dapat melanjutkan pendidikan sampaijenjang paling tinggi, atau bahkan anak putus sekolah tidak sampai wajibbelajar 12 tahun, secara biologis organ reproduksi anak belum siap, belum lagimasalah tantangan
14 — 6
Para Pemohon, hadirmenghadap di persidangan;Bahwa Hakim Tunggal telah memberikan nasihat/penjelasan kepadaPara Pemohon, anak Para Pemohon, calon suami anak Para Pemohon, sertakedua orang tua calon suami anak Para Pemohon, perihal resiko dari pernikahan anak di bawah umur, di antaranya kemungkinan anak tidak dapat melanjutkan pendidikan sampai jenjang paling tinggi, atau bahkan anak putussekolah tidak sampai wajib belajar 12 tahun, secara biologis organ reproduksianak belum siap, belum lagi masalah tantangan
12 — 4
AgamaCiamis ;Bahwa pengugat di dalam positnyamenyatakan dirinya tidak mampu untuk membayarbiaya perkara karena dalam keadaan miskin ;TENTANG HUKUMANNYAe Bahwa berdasarkan hal tersebut diatas,penggugat memohon agar dalam beracara diPengadilan Agama Cuiamis dibebaskan darimembayar biaya perkara ;Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatanpenggugat sebagaimana tercantum dalam suratgugatannya, memohon kepada pengadilan agamaciamis, agar memberikan putusan akhir, terlebihdahulu memberikan putusan sela tantangan
10 — 4
Para Pemohon, hadirmenghadap di persidangan;Bahwa Hakim Tunggal telah memberikan nasihat/penjelasan kepadaPara Pemohon, anak Para Pemohon, calon suami anak Para Pemohon,serta kedua orang tua calon suami anak Para Pemohon, perihal resiko daripernikahan anak di bawah umur, diantaranya kemungkinan anak tidak dapatmelanjutkan pendidikan sampai jenjang paling tinggi, atau bahkan anakputus sekolah tidak sampai wajib belajar 12 tahun, secara biologis organreproduksi anak belum siap, belum lagi masalah tantangan
memeriksa perkara ini;Menimbang, bahwa Hakim Tunggal telah memberikannasihat/penjelasan secara maksimal kepada Para Pemohon, anak ParaPemohon, calon suami anak Para Pemohon, serta kedua orang tua calonsuami anak Para Pemohon perihal resiko dari pernikahan anak di bawahumur, diantaranya kemungkinan anak tidak dapat melanjutkan pendidikansampai jenjang paling tinggi, atau bahkan anak putus sekolah tidak sampalwajib belajar 12 tahun, secara biologis organ reproduksi anak belum siap,belum lagi masalah tantangan
9 — 4
anak para Pemohon, hadirmenghadap di persidangan;Bahwa Hakim Tunggal telah memberikan nasihat/penjelasan kepadapara Pemohon, anak para Pemohon, calon suami anak para Pemohon, sertaorang tua calon suami anak para Pemohon, perihal resiko dari pernikahananak di bawah umur, diantaranya kemungkinan anak tidak dapat melanjutkanpendidikan sampai jenjang paling tinggi, atau bahkan anak putus sekolahtidak sampai wajib belajar 12 tahun, secara biologis organ reproduksi anakbelum siap, belum lagi masalah tantangan
memeriksa perkara ini;Menimbang, bahwa Hakim Tunggal telah $memberikannasihat/penjelasan secara maksimal kepada para Pemohon, anak paraPemohon, calon suami anak para Pemohon, serta kedua orang tua calonSuami anak para Pemohon perihal resiko dari pernikahan anak di bawahumur, diantaranya kemungkinan anak tidak dapat melanjutkan pendidikansampai jenjang paling tinggi, atau bahkan anak putus sekolah tidak sampalwajib belajar 12 tahun, secara biologis organ reproduksi anak belum siap,belum lagi masalah tantangan
17 — 4
anak para Pemohon, hadirmenghadap di persidangan;Bahwa Hakim Tunggal telah memberikan nasihat/penjelasan kepadapara Pemohon, anak para Pemohon, calon suami anak para Pemohon, sertaorang tua calon suami anak para Pemohon, perihal resiko dari pernikahananak di bawah umur, diantaranya kemungkinan anak tidak dapat melanjutkanpendidikan sampai jenjang paling tinggi, atau bahkan anak putus sekolahtidak sampai wajib belajar 12 tahun, secara biologis organ reproduksi anakbelum siap, belum lagi masalah tantangan
memeriksa perkara ini;Menimbang, bahwa Hakim Tunggal telah memberikannasihat/penjelasan secara maksimal kepada para Pemohon, anak paraPemohon, calon suami anak para Pemohon, serta kedua orang tua calonsuami anak para Pemohon perihal resiko dari pernikahan anak di bawahumur, diantaranya kemungkinan anak tidak dapat melanjutkan pendidikansampai jenjang paling tinggi, atau bahkan anak putus sekolah tidak sampaiwajib belajar 12 tahun, secara biologis organ reproduksi anak belum siap,belum lagi masalah tantangan