Ditemukan 17717 data
21 — 3
Anwar, SH, dalam bukunya Hukum Pidana BagianKhusus (KUHP buku Il), penerbit Alumni, 1986, Bandung, halaman 258);Menimbang bahwa perkataan dengan sengaja diartikan sebagai opzetals willens en wetens dan menurut Memorie van Toelichting bisa diartikansebagai willlens (sebagai kehendak untuk melakukan suatu perbuatantertentu) dan wetens (mengetahui serta dapat mengetahui bahwa perbuatantersebut dapat menimbulkan akibat sebagaimana yang dikehendaki);Menimbang bahwa memberikan kesempatan adalah setiap
Anwar, SH, dalam bukunya Hukum PidanaBagian Khusus (KUHP buku Il), penerbit Alumni, 1986, Bandung, halaman 258);Menimbang, bahwa perkataan dengan sengaja diartikan sebagai opzetals willens en wetens dan menurut Memorie van Toelichting bisa diartikansebagai willlens (sebagai kehendak untuk melakukan suatu perbuatantertentu) dan wetens (mengetahui serta dapat mengetahui bahwa perbuatantersebut dapat menimbulkan akibat sebagaimana yang dikehendaki);Menimbang, bahwa memberikan kesempatan adalah setiap
ANDREAS TARIGAN, SH
Terdakwa:
FRANS ABDI PANGARIBUAN Alias GENDUT
43 — 8
didakwakankepada terdakwa yang didalamnya diartikan terkandung unsurkesengajaan dalam perbuatan yang dilakukan oleh Terdakwa, sedangkanmengenai Kesengajaan / sengaja / opzet di dalam UndangUndangHukum Pidana sendiri tidak memberikan pengertian tentang apa yang dimaksud dengan sengaja / opzet, akan tetapi dalam praktek peradilansebagaimana arrestarrest Hoge Raad mengambil pengertian dengansengaja / opzet berdasarkan pada Memorie Van Toelichting, dimanakesengajaan / opzet itu diartikan sebagai willens en wetens
, KataWillens atau menghendaki diartikan sebagai kehendak untuk melakukansesuatu perbuatan tertentu dan Kata Wettens atau mengetahui diartikansebagai mengetahui bahwa perbuatan tersebut dapat menimbulkan akibatsebagaimana yang dikehendaki, atau dapat diartikan bahwa kesengajaanadalah menghendaki dan menginsyafi terjadinya Suatu tindakan besertaakibatnya (Willens en Wetens Veroorzaken Van een Gevolg) dimana,seseorang yang melakukan suatu tindakan dengan sengaja, harusmenghendaki serta menginsyafi
73 — 33
bahwa dari sejarah pembentukan UndangUndang yangtermuat dalam Memori van Toelichting (MvT) yang dimaksud dengan perbuatanyang disengaja adalah perbuatan yang diketahui dan dikehendaki (willens enwetens handelen) yang berarti, apa yang diperbuat, harus yang dikehendaki danjuga diketahui;Menimbang, bahwa kesengajaan dapat dirumuskan sebagaimelaksanakan suatu perbuatan yang didorong oleh suatu keinginan untuk berbuatatau bertindak;Menimbang, bahwa kata sengaja (opzet) adalah sama dengan willensen wetens
Seseorang yang melakukan perbuatandengan sengaja, harus menghendaki (willens) perbuatan itu) dan harusmenginsyafi atau mengetahui (wetens) akan akibat perbuatan itu;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 butir 1 UU No. 23 Tahun 2002tentang Perlindungan Anak, yang disebut sebagai anak adalah seseorang yang belumberusia 18 (delapan belas) tahun, termasuk anak yang masih dalam kandungan.Menimbang, bahwa berdasarkan fakta di persidangan terungkap :bahwa benar pada hari senin tanggal 9 Juli 2012 sekitar
39 — 4
Unsur dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan tanpa izin edar :Menimbang, bahwa dengan sengaja mempunyai pengertian menghendaki danmengetahui (willens en wetens). Yang dimaksud dengan menghendaki dan mengetahui itusendiri yaitu seseorang yang melakukan sesuatu perbuatan dengan sengaja itu, haruslahmenghendaki (willens) apa yang ia buat, dan harus mengetahui (wetens) pula apa yang iabuat itu beserta akibatnya.
MELATI WARNA DEWI, SH., MH.
Terdakwa:
WILDAN HUSAIN Bin. JAMHUR.
42 — 7
Melakukan penganiayaan;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Penganiayaan adalahkesengajaan menimbulkan rasa sakit pada orang lain atau menimbulkan lukapada tubuh orang kain atau merugikan kesehatan orang lain;Menimbang, bahwa tentang arti kesengajaan tidak dijelaskan dalamKUHP, tetapi dalam Memorie van Toeliehting (MvT) atau memori penjelasanditerangkan sebagai berikut : Pidana pada umumnya hendaklah dijatunkanhanya pada barang siapa melakukan perbuatan yang dengan dikehendaki dandiketahui (willens en wetens
dapat pula diartikan sebagai sengaja dengan kesadaran pasti akan terjadiataupun sengaja dengan kesadaran mungkin akan terjadi, sehingga apakahterdakwa sebelumnya telah mempunyai kehendak ( willens ) atau setidaktidaknya menyadari atau mengetahui ( wetens ) perbuatan tersebut dapatberakibat rasa sakit atau luka pada orang lain;Menimbang, bahwa Terdakwa pada hari Rabu tanggal 18 Desember2019 sekitar pukul 11.50 Wita bertempat di jalan Abdul Rahman Rt.16Kelurahan Mugirejo Kecamatan Sungai Pinang Kota
LIYA LISTIANA, S.H.
Terdakwa:
TULUS WIDODO Alias BODONG bin DARSI .Alm.
18 — 5
Dengan sengajamemproduksi ataumengedarkansediaanfarmasi dan/atau alatkesehatan 222202 2n ene n nnn nnn n enn n enema nnnneMenimbang, bahwa pengertian sub unsur dengan sengaja dalamperkara ini merujuk pada konsep kesengajaan (opzettelijke) yang secaraumum maknanya meliputi arti dari istilah menghendaki (willen) danmengetahui (wetens), dalam arti bahwa pelaku memang menghendakiterjadinya perbuatan melawan hukum serta mengetahui pula akibat yangtimbul dari perbuatan terSebut;Menimbang, bahwa yang dimaksud
termasuknarkotika maupun psikotropika, tetapi termasuk Daftar Obat Keras;Menimbang, bahwa terdakwa tidak mempunyai izin dari Siapapununtuk mengedarkan pil double L tersebut;Menimbang, bahwa dengan demikian, maka sub unsur relevan yangdapat diterapkan untuk menilai perbuatan tersebut adalah mengedarkan;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut, maka Hakimberpendapat terdakwa telah menghendaki (willen) perbuatan mengedarkan(in casu menjual) sediaan farmasi berupa obat tersebut, yang manaterdakwa mengetahui (wetens
18 — 3
yang bersangkutan dan selama proses pemeriksaan di persidangan Terdakwamenunjukkan sikap dapat mempertanggung jawabkan segala perbuatannya;Menimbang, bahwa dengan demikian unsur setiap orang telah terbukti secara sah danmeyakinkan, namun mengenai terbukti atau tidaknya kesalahan Terdakwa masih akandipertimbangkan unsurunsur berikutnya;Unsur Dengan SengajaMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja adalah perbuatan Terdakwa tersebutdilakukan Terdakwa dengan diliputi oleh willens (menghendaki) dan wetens
Bahwa Terdakwa dalammengedarkan pil dobel L mendapat keuntungan berupa (satu) butir per kit;Menimbang, bahwa Terdakwa mengetahui manfaat obat LL tersebut untukmenenangkan pikiran serta dosis yang Terdakwa mmum adalah 23 butir untuk sekali mmumadalah rangkaian gambaran dari adanya suatu wetens (pengetahuan) dan willens (kehendak)yang memberikan keyakinan kepada Terdakwa mengetahui dan menghendaki perbuatannyayaitu membeli dan menjual kembali pil dobel L tersebut diatas dapat dikualifikasikan sebagaikesengajaan
20 — 2
Umum adalah TerdakwaSUPENO Bin SANUSI sehingga tidak ada kesalahan terhadap orang yangdihadapkan sebagai Terdakwa (error in persona) maka menurut hematMajelis Hakim, unsur ke satu telah terpenuhii ;ad.2.Unsur tanpa hak dengan sengaja:Menimbang, bahwa unsur tanpa hak memiliki pengertianperbuatan tersebut dilakukan dengan tanpa ijin dari pihak yangberwenang dan dengan melanggar ketentuan / peraturan yang berlakusedangkan dengan sengaja " mempunyai pengertian menghendaki danmengetahui (willens en wetens
Yang dimaksud dengan menghendakidan mengetahui itu sendiri yaitu seseorang yang melakukan sesuatuperbuatan dengan sengaja itu, haruslah menghendaki (willens) apayang ia buat, dan harus mengetahui (wetens) pula apa yang ia buat itubeserta akibatnya ;adMenimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkapmenurut hasil pemeriksaan di persidangan berupa keterangan Saksisaksi, keterangan Terdakwa dihubungkan dengan barang bukti yangdiajukan di persidangan, Terdakwa melakukan permainan judi togeldengan
22 — 8
tanda baca koma dan katakata atau, sehinggauntuk terbuktinya unsur tersebut tidak perlu terpenuhi semua sub unsur secarakumulatif oleh terdakwa dan perbuatannya, tetapi cukup apabila salah satu subunsur alternatif teroenuhi, maka terbuktilah unsur tersebut dipersidangan;Menimbang bahwa perkataan tanpa hak didalam pasal ini adalah tiaptiap penyelenggaraan permainan judi haruslah mendapatkan izin dari pihak yangberwenang;Menimbang bahwa perkataan dengan sengaja diartikan sebagai opzetals willens en wetens
dan menurut Memorie van Toelichting bisa diartikansebagai willlens (sebagai kehendak untuk melakukan suatu perbuatan tertentu)dan wetens (mengetahui serta dapat mengetahui bahwa perbuatan tersebutdapat menimbulkan akibat sebagaimana yang dikehendaki);Menimbang bahwa memberikan kesempatan adalah setiap perbuatanmembuka kesempatan, seperti menyediakan tempat atau alatalat judi;Menimbang, bahwa permainan judi diartikan sebagai suatu permainanyang hasil Kemenangannya hanya tergantung pada untunguntungan
DEWI ANDRIANI MARGARETHA, S.H
Terdakwa:
Isak Kartodinudjo alias Isak
98 — 42
Unsur Sengaja menyerang kehormatan atau nama baik seseorangdengan menuduhkan sesuatu hal yang maksudnya terang supaya hal itu diketahui umum.Menimbang, bahwa sebelum mempertimbangkan unsur lainnya terlebihdahulu Majelis akan mempertimbangkan apa yang dimaksud dengan unsurDengan Sengaja ;Menimbang, bahwa menurut Memorie Van Toelicthting (MvT) yangdimaksud Dengan Sengaja adalah WILLEN EN WETENS dalam artianpembuat harus menghendaki (WILLEN) melakukan perbuatan tersebut dan jugaharus mengerti (WETENS
21 — 2
tanda baca koma dan katakata atau,sehingga untuk terbuktinya unsur tersebut tidak perlu terpenuhi semua kriteriasecara kumulatif oleh terdakwa dan perbuatannya tetapi cukup apabila salahsatu kriteria terpenuhi secara alternatif maka terbuktilah unsur tersebutdipersidangan;Menimbang bahwa perkataan tanpa hak didalam pasal ini adalah tiaptiap penyelenggaraan permainan judi haruslah mendapatkan izin dari pihak yangberwenang;Menimbang bahwa perkataan dengan sengaja diartikan sebagai opzetals willens en wetens
dan menurut Memorie van Toelichting bisa diartikansebagai willlens (sebagai kehendak untuk melakukan suatu perbuatan tertentu)dan wetens (mengetahui serta dapat mengetahui bahwa perbuatan tersebutdapat menimbulkan akibat sebagaimana yang dikehendaki);Menimbang bahwa memberikan kesempatan adalah setiap perbuatanmembuka kesempatan, seperti menyediakan tempat atau alatalat judi;Halaman9 dari 13 Putusan Nomor 73/Pid.B/2015/PN.
35 — 5
sampai sekira pukul 18.00 Wib akan tetapi terdakwa tetap tidak datangselanjutnya saksi ROCHMAD pergi kerumah saksi Sukami untuk minta tolong diantarpulang kerumah dan sampai saksi ROCHMAD melaporkan kejadian tersebut sepedamotor miliknya Honda Prima AG 2619 EN belum dikembalikan oleh terdakwa;Bahwa menurut Mvt, Kesengajaan adalah dengan sadar berkehendak untuk melakukansuatu kejahatan tertentu (debewuste richting van den wil op een bepaald miszdrijf).Sengaja (opzet) adalah sama dengan willens en wetens
(dikehendaki dan diketahui).Seseorang yang melakukan perbuatan dengan sengaja, harus menghendaki perbuatanitu, dan harus menginsyafi atau mengetahui (wetens) akan akibat perbuatan itu.Sedangkan menurut van Hattum, willen dan weten tidaklah sama.
82 — 7
Menurut penjelasan tersebut, sengaja (opzet)sama dengan wilens en wetens (dikehendaki dan diketahui) dan atas haltersebut, Prof .Satochid Kartanegara mengutarakan bahwa yang dimaksuddengan opzet wilens en weten (dikehendaki dan diketahui) adalah seseorangyang melakukan perbuatan dengan sengaja harus menghendaki (wilen)Halaman 18 dari 34 hal Putusan No.207/Pid.Sus/2017/PN Kwg.perbuatan itu serta harus menginsafi atau mengerti (weten) akan akibat dariperbuatan itu;Hal tersebut dibantah oleh van Hattum
Jadi dengan sengaja dan wilens dan wetens tidak sama.Seseorang yang wilen (hendak) berbuat sesuatu belum tentu menghendakijuga akibat yang pada akhirnya sungguhsungguh terjadi karena perbuatantersebut. Sehubungan dengan apa yang dikemukan van Hattum bahwasebagai besar ahli pidana mengatakan bahwa sengaja itu sesuatu pengertianyang tidak berwarna, artinya tidak perlu pembuatmengetahuibahwaperbuatannya itu dilarang oleh undangundang.
Penyebab dari proses itu adalah motif dari pelaku, walupun untuk tindak pidana, motif itu tidak mempunyai kepentingan hanya dalam halpemidanaannya persoalan motif mempunyai kepentingan;Bahwa Unsur opzettelijk atau dengan sengaja merupakan satusatunyaunsur subjektif di dalam tindak pidana penggelapan, yakni unsur yang melekatpada subjek tindak pidana ataupun yang melekat pada pribadi pelakunya.Bertolak dari pengertian opzet sebagai wilens en wetens atau sebagaimenghendaki dan mengetahui dimana yang
Menurut penjelasan tersebut, sengaja (opzet)sama dengan wilens en wetens (dikehendaki dan diketahui) dan atas haltersebut, Prof .
49 — 7
tanda baca koma dan katakata atau, sehinggauntuk terbuktinya unsur tersebut tidak perlu terpenuhi semua sub unsur secarakumulatif oleh terdakwa dan perbuatannya, tetapi cukup apabila salah satu subunsur alternatif terpenuhi, maka terbuktilah unsur tersebut dipersidangan;Menimbang bahwa perkataan tanpa hak didalam pasal ini adalah tiaptiap penyelenggaraan permainan judi haruslah mendapatkan izin dari pihakyang berwenang;Menimbang bahwa perkataan dengan sengaja diartikan sebagaiopzet als willens en wetens
dan menurut Memorie van Toelichting bisadiartikan sebagai willlens (sebagai kehendak untuk melakukan suatuperbuatan tertentu) dan wetens (mengetahui serta dapat mengetahui bahwaperbuatan tersebut dapat menimbulkan akibat sebagaimana yang dikehendaki);Menimbang bahwa memberikan kesempatan adalah setiap perbuatanmembuka kesempatan, seperti menyediakan tempat atau alatalat judi;Menimbang, bahwa permainan judi diartikan sebagai suatu permainanyang hasil kKemenangannya hanya tergantung pada untunguntungan
JAYADI
Terdakwa:
ANTON SIEP
82 — 43
B/2017/PN Wmn. tm ; ;Willen En Wetens dalam artian pembuat harus menghendaki (Willen)melakukan perbuatan tersebut dan juga harus mengerti (Weten) akan akibatdari pada perbuatan itu. Menurut P.A.F. LAMINTANG, S.H. dalam buku: DasarDasar Hukum Pidana Indonesia, Penerbit: PT.
Citra Aditya Bakti, halaman 281menyatakan bahwa, Perkataan Willens En Wetens tersebut sebenarnyatelah dipergunakan orang terlebih dahulu dalam Memorie van Toelichting (MvT)dimana para penyusun Memorie van Toelichting itu mengartikan opzettelijkplegen van een misdrij stal kesengajaan melakukan suatu kejahatan sebagaihet teweegbregen van verboden handeling willens en wetens atau sebagaimelakukan tindakan yang energy secara dikehendaki dan diketahui.Bahwa menurut doktrin pengertian Opzet ini telah dikembangkandalam
104 — 25
CAK TO bin TRIMO sehingga tidak ada kesalahan terhadap orangyang dihadapkan sebagai Terdakwa (error in persona) maka menuruthemat Majelis Hakim, unsur ke satu telah terpenuhii ;ad.2.Unsur tanpa hak dengan sengaja:Menimbang, bahwa tanpa hak memiliki pengertian perbuatantersebut dilakukan dengan tanpa ijin dari pihak yang berwenang dandengan melanggar ketentuan / peraturan perundangundangan yangberlaku sedangkan dengan sengaja mempunyai pengertianmenghendaki dan mengetahui (willens en wetens).
Yang dimaksuddengan menghendaki dan mengetahui itu sendiri yaitu seseorang yangmelakukan sesuatu) perbuatan dengan sengaja itu, haruslahmenghendaki (willens) apa yang ia buat, dan harus mengetahui(wetens) pula apa yang ia buat itu beserta akibatnya ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkapmenurut hasil pemeriksaan di persidangan berupa keterangan Saksisaksi, keterangan Terdakwa dihubungkan dengan barang bukti yangdiajukan di persidangan, Terdakwa melakukan permainan judi togeldengan
AHMAD YUSAK SUYUDI , SH.
Terdakwa:
MOH. EFFENDI als. PEN bin ARBAMIN
26 — 5
Unsur dengan sengaja melakukan penganiayaanMenimbang, bahwa sengaja atau kesengajaan ini adalahbersumber kepada suatu niat yang kemudian dilaksanakan atau diwujudkandalam suatu perbuatan materiil sebagai lawan dari kelalaian atau kealpaan,dan menurut Memorie Van Toelicting, sengaja adalah sama dengan Willensen Wetens yang maksudnya adalah seseorang yang melakukan sesuatuperbuatan dengan sengaja harus menghendaki (Willens) perbuatan itu,serta haruS menginsafi/ mengerti (Wetens) akan akibat dariperbuatannya
POPI NOPITA SARI, SH
Terdakwa:
RAFLI ADITYA ALS RAPI BIN NASRI.
30 — 7
Dengan sengaja memiliki dengan melawan hukum sesuatubarangyang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain.Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja adalah bahwaseseorang melakukan perbuatan dengan sengaja harus menghendakiperbuatan itu, serta harus menginsyafi/mengerti akan akibat perbuatannya itudan menurut Memorie van Toelchting (MvT) bahwa yang dimaksud dengansengaja atau opset adalah willen en wetens dalam arti bahwa pembuatharus menghendaki (willen) melakukan perbuatan tersebut dan juga
harusmengerti (wetens) akan akibat dari perbuatan tersebut;Halaman 7 dari 11 halaman Putusan Nomor 877/Pid.B/2019/PN PbrMenimbang, bahwa memiliki dengan melawan hukum sesuatu barangkepunyaan orang lain disyaratkan bahwa maksud si pelaku adalah pemegangbarang yang menguasai atau bertindak sebagai pemilik barang itu berlawanandengan hukum yang mengikat padanya sebagai pemegang barang itu, dan katamenguasai mempunyai arti menguasai sesuatu benda seolaholah ia adalahpemiliknya, yaitu misalnya perbuatan
ELIMANUEL LOLONGAN , SH. MH
Terdakwa:
JAINAL SALAPUTA alias JAI
27 — 21
Kesengajaan (opzettelijk) dalamperkara ini menurut Memorie van Toelicting (MvT) dikatakan sama denganwillens en wetens atau menghendaki dan mengetahui: pidana pada umumnyahendak dijatuhnkan hanya pada barang siapa melakukan perbuatan yangdilarang, dengan dihendaki (willens) dan diketahui (wetens) mengenaidihendaki dan di ketahui dalam hal ini mempunyai maksud demikian bahwaseseorang yang melakukan perbuatan sengaja harus menghendaki perbuatanitu. serta harus mengerti akibat perbuatanya/ menyertainya
29 — 8
alat bukti berupa keterangansaksisaksi, keterangan terdakwa dan alat bukti petunjuk dapat disimpulkanbahwa terdakwa telah melakukan suatu tindak pidana dan untuk ituterdakwa harus mempertanggung jawabkan perbuatannya, dengandemikian unsur ini telah terpenuhi;Ad.2. unsure dengan sengaja memiliki dengan melawanhak sesuatu barangMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengajamaksudnya pelaku menghendaki perbuatan tersebut sertadapat menginsafi akibat yang ditimbulkan dari perbuatantersebut (Willens en Wetens
).Memiliki sama dengan menurut arrest Hoge Raad 16Oktober 1905 dan 26 Maret 1906 ialah pemegang barang yangmenguasai atau bertindak sebagai pemilik barang itu,berlawanan dengan hukum yang mengikat padanya sebagaipemegang barang itu, dipandang sebagai memiliki misalnyamenjual, memakan, membuang, menggadaikan,membelanjakan uang, dsb, Sesuatu barang sama dengansegala sesuatu yang berwujud dan bernilai ekonomis sedangkandengan sengaja (Opzetteijk) Opzet menurut doktrinmengandung arti Willens en wetens