Ditemukan 11629 data
COKI FELANI, SH
Terdakwa:
1.NG HUA KONG Alias ASONG Anak LIM KIM YIM
2.PHIONG SUI KIM Anak THEN SE KIU
3.TJAM KIM MOI Alias KIMOI Anak CAM A KAU
4.LILIANA Alias ANA Anak BONG NYEK FA
28 — 8
kartu dansetelah semuanya dibagikan maka semua pemain menurunkan sun (palingsedikit 3 (tiga) lembar kartu berturutturut yang gambarnya sama) dan apabilaada salah satu pemain atau terdakwa yang tidak ada sun maka pemain tersebuttidak bisa melanjutkan permainannya dan setiap pemain yang telahmendapatkan sun dan telah menurunkan sun tersebut maka dapat melanjutkanpermainannya sampai habis dan menyambung kartu sun tersebut secaraberurutan sesuai dengan nilai dan gambar yang sama pada kartu tersebut, danSiapa
24 — 1
remi dan uang tunai sebesar Rp. 624.000, (enam ratus dua puluhempat ribu rupiah) yang disita dari para terdakwa;e Bahwa ketika ditangkap para terdakwa sebagai pemasang/pemain,adapun cara bermain judi Leng adalah 2 (dua) set kartu remi dibagiberlima, masingmasing 20 (dua puluh) kartu sedangkan 8 (delapan)kartu diletakkan, kemudian semua pemain mengeluarkan kartu seri(antara 3 sampai 5) ,kemudian kartu dibuang mengikuti seri (1 sampai13/ 1 sampai raja/K) ataupun paralel (minimal 3 kartu yang sama)dansiapa
195 — 51
Unsur Setiap OrangBahwa berdasarkan Pasal 1 angka 38 Qanun Nomor 6 Tahun 2014Tentang Hukum Jinayat Setiap Orang adalah orang perseorangan.Bahwa berdasarkan Pasal 5 huruf a Setiap Orang adalah setiap orang yangberagama Islam yang melakukan Jarimah di Aceh ;Bahwa yang dimaksud setiap orang adalah orang perseorangan dansiapa saja yang dapat menjadi subjek hukum, yang dapat mempertanggungjawabkan atas segala perbuatan yang dilakukannya, dalam Kitab Undangundang Hukum Pidana, dimaksud subjek hukum adalah
Unsur Setiap OrangBahwa berdasarkan Pasal 1 angka 38 Qanun Nomor 6 Tahun 2014Tentang Hukum Jinayat Setiap Orang adalah orang perseorangan.Bahwa berdasarkan Pasal 5 huruf a Setiap Orang adalah setiap orangyang beragama Islam yang melakukan Jarimah di Aceh ;Bahwa yang dimaksud setiap orang adalah orang perseorangan dansiapa saja yang dapat menjadi subjek hukum, yang dapat mempertanggungjawabkan atas segala perbuatan yang dilakukannya, dalam Kitab Undangundang Hukum Pidana, dimaksud subjek hukum adalah
14 — 1
dengan Undang Undang nomor 3Tahun 2006 dan Undang Undang nomor 50 Tahun 2011 ;Menimbang, bahwa dari 2 (dua) orang saksi keluargaPemohon dan Termohon diperoleh keterangan yang salingbersesuaian bahwa antara rumah tangga antara Pemohon danTermohon sudah tidak harmonis karena sering ribut danbertengkar dan sejak bulan Desember 2010 sampai sekarangantara Pemohon dan Termohon telah pisah rumah ;Menimbang, bahwa dalam pemeriksaan perkara ini MajelisHakim memandang tidak perlu untuk melihat tentang apa dansiapa
10 — 0
1989 yangdiubah dengan Undang Undang nomor 3 Tahun 2006 dan UndangUndang nomor 50 Tahun 2009 ;Menimbang, bahwa dari 2 (dua) orang saksi keluargaPemohon dan Termohon diperoleh keterangan yang salingbersesuaian bahwa antara rumah tangga antara Pemohon danTermohon sudah tidak harmonis karena sering ribut danbertengkar dan sejak bulan September 2009 antara Pemohondan Termohon telah pisah rumah ;Menimbang, bahwa dalam pemeriksaan perkara ini MajelisHakim memandang tidak perlu untuk melihat tentang apa dansiapa
25 — 13
mawaddah danrahmah sebagaimana dikehendaki oleh pasal 1 UndangUndang Nomor 1 tahun1974 jo pasal 3 Kompilasi Hukum Islam sudah tidak dapat dicapai lagi olehPenggugat dan Tergugat sehingga Majelis Hakim berpendapat bahwa keutuhanrumah tangga kedua belah pihak sudah tidak dapat dipertahankan lagi ;Menimbang, bahwa tugas Pengadilan dalam perkara ini adalah untukmencari apakah kedua belah pihak masih memungkinkan untuk didamaikan lagiatau tidak bukanlah kewenangan Pengadilan untuk mencari siapa yang benar dansiapa
UndangUndang Nomor 1 tahun1974 jo pasal 3 Kompilasi Hukum Islam sudah tidak dapat dicapai lagi olehPenggugat dan Tergugat sehingga Majelis Hakim berpendapat bahwa keutuhanrumah tangga kedua belah pihak sudah tidak dapat dipertahankan lagi ;Hlm 104 s/d 16 Hlm putusan Nomor 596/Pdt.G/2016/PA.BMMenimbang, bahwa tugas Pengadilan dalam perkara ini adalah untukmencari apakah kedua belah pihak masih memungkinkan untuk didamaikan lagiatau tidak bukanlah kewenangan Pengadilan untuk mencari siapa yang benar dansiapa
UndangUndang Nomor 1 tahun1974 jo pasal 3 Kompilasi Hukum Islam sudah tidak dapat dicapai lagi olehPenggugat dan Tergugat sehingga Majelis Hakim berpendapat bahwa keutuhanrumah tangga kedua belah pihak sudah tidak dapat dipertahankan lagi ;Hlm 130 s/d 16 Hlm putusan Nomor 596/Pdt.G/2016/PA.BMMenimbang, bahwa tugas Pengadilan dalam perkara ini adalah untukmencari apakah kedua belah pihak masih memungkinkan untuk didamaikan lagiatau tidak bukanlah kewenangan Pengadilan untuk mencari siapa yang benar dansiapa
UndangUndang Nomor 1 tahunHlm 144 s/d 16 Hlm putusan Nomor 596/Pdt.G/2016/PA.BM1974 jo pasal 3 Kompilasi Hukum Islam sudah tidak dapat dicapai lagi olehPenggugat dan Tergugat sehingga Majelis Hakim berpendapat bahwa keutuhanrumah tangga kedua belah pihak sudah tidak dapat dipertahankan lagi ;Menimbang, bahwa tugas Pengadilan dalam perkara ini adalah untukmencari apakah kedua belah pihak masih memungkinkan untuk didamaikan lagiatau tidak bukanlah kewenangan Pengadilan untuk mencari siapa yang benar dansiapa
/PA.BMrahmah sebagaimana dikehendaki oleh pasal 1 UndangUndang Nomor 1 tahun1974 jo pasal 3 Kompilasi Hukum Islam sudah tidak dapat dicapai lagi olehPenggugat dan Tergugat sehingga Majelis Hakim berpendapat bahwa keutuhanrumah tangga kedua belah pihak sudah tidak dapat dipertahankan lagi ;Menimbang, bahwa tugas Pengadilan dalam perkara ini adalah untukmencari apakah kedua belah pihak masih memungkinkan untuk didamaikan lagiatau tidak bukanlah kewenangan Pengadilan untuk mencari siapa yang benar dansiapa
12 — 7
Al Hadis yang diriwayatkan oleh Imam Malik menegaskan sebagai berikut:agli 5 GS ope gallo pa pet pe) ey gy ey3Artinya : Tidak boleh memudharatkan dan dimudharatkan, barangsiapayang memudharatkan maka Allah akan memudharatkannya dansiapa saja yang menyusahkan maka Allah = akanmenyusahkannya2.
8 — 4
Jo Pasal 3 kompilasi Hukum Islam adalah untuk membentuk keluarga (rumahtangga) yang bahagia dan kekal, sakinah, mawaddah dan rahmah;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut majelis menilai bahwakeadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugat telah tidak harmonis lagi, antaraPenggugat dan Tergugat sudah tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalamrumah tangga sebagai suami istri, sehingga tidak mungkin dapat mewujudkan tujuan4perkawinan sebagaimana diuraikan di atas dengan tanpa mempersoalkan apa dansiapa
14 — 8
ke Medan dan semenjak itu sampaisekarang tidak pernah kembali lagi ke Batam;Menimbang bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dalam persidanganmaka Majelis Hakim berkeyakinan bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohonsudah tidak mungkin untuk dilanjutkan lagi, karena tujuan perkawinan sebagaimanayang dikehendaki oleh syariat Islam dan UndangUndang Nomor tahun 1974tidak akan terwujud lagi dalam rumah tangga Pemohon dan Termohon, yaknirumah tangga yang sakinah, mawaddah warahma tanpa memperhatikan apa dansiapa
73 — 33
kedua orang tua ANAK PEMOHON tidak berada di Bulukumbadan tidak diketahui tempat tinggalnya; Bahwa ANAK PEMOHON masih di bawah umur sehingga belum dapatmelakukan perbuatan hukum; Bahwa Pemohon bermaksud ditetapbkan sebagai wali dari ANAKPEMOHON sebagai persyaratan ANAK PEMOHON mendaftar anggotaTNI;Menimbang, bahwa dari faktafakta tersebut di atas, maka ternyatadari permohonan penetapan perwalian ini mengandung kepentingan hukumyang sangat berkaitan erat dengan kedudukan siapa yang menjadi wali dansiapa
22 — 12
sesungguhnya yang lebih baik adalahmengakhiri hubungan perkawinan antara suamiistri itu, mudahmudahan (setelah itu) Allah menyediakan bagi masingmasingpihak pasangan lain dalam hidupnya, barangkali denganpasangan yang baru akan diperoleh ketenangan dan kedamaian.Menimbang, dalam satu Hadis Rasulullah SAW yang diriwayatkanoleh Imam Malik menegaskan tentang hal itu sebagai berikut:Artinya : Tidak boleh memudharatkan dan dimudharatkan, barangsiapayang memudharatkan maka Allah akan memudharatkannya dansiapa
73 — 19
Tidak mungkinTergugat meninggalkan Penggugat jika tidak ada pertengkaran atau persoalanyang sangat mendasar dalam kehidupan rumah tangganya.Menimbang bahwa dengan tidak mempersoalkan siapa yang benar dansiapa yang salah, maka perselisihan dan pertengkaran antara Penggugat danTergugat menurut pendapat Majelis Hakim, tidak sematamata bersumber dariTergugat, tetapi lebih daripada itu bahwa antara Penggugat dan Tergugat tidaklagi terjalin saling pengertian, tidak lagi saling memperhatikan, tidak lagi
19 — 12
Nomor 38 K/AG/1990 tanggal 5 Oktober 1991, MajelisHakim dalam persidangan bukan semata mencari siapa yang bersalah dansiapa yang benar serta siapa yang menjadi penyebab terjadinya perselisihandan pertengkaran, akan tetapi lebih ditujukan pada adanya kenyataan bahwaapakah benar rumah tangga dimaksud telah pecah, dan ternyata dalam perkaraa quo telah terbukti rumah tangga Pembanding dengan Terbanding sudahpecah sebagaimana yang telah dipertimbangkan oleh Majelis Hakim TingkatPertama dan yang telah
51 — 11
yangsudah tidak berdiam serumah lagi dan tidak ada harapan untuk dapat rukunkembali, maka rumah tangga tersebut telah terbukti retak dan pecah dan jugaberdasarkan Yurisprudensi Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 38K/AG/1991 yang menyatakan bahwa apabila salah satu dari suami isteri pergimeninggalkan rumah kediaman bersama dan tidak mau kembali untuk rukun,maka sudah merupakan bukti antara suami isteri itu telah terjadi perselisihansecara terus menerus, dengan tanpa mempersoalkan siapa yang salah dansiapa
Terbanding/Tergugat I : Kepala Desa Alasmalang
Terbanding/Tergugat II : P. EDRIS
Terbanding/Tergugat III : Pak Dollah
36 — 17
EKSEPSIMenimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat, Para Tergugatmengajukan eksepsi sebagai berikut:1 Pengadilan Negeri Banyuwangi Tidak Berwenang Mengadili Perkara iniKarena Perkara ini adalah PerkaraTUN;2 Gugatan Penggugat Kabur (ObscuurLibel)Bahwa dalam gugatan Penggugat tidak mencantumkan Surat Kepala Desayang menjabat saat itu dalam masa periode tahun berapa yang berisiperubahan status tanah obyek sengketa menjadi fasilitas makam umum.Selain itu tidak disebutkan keadaan tanah obyek sengketa saat ini danSiapa
7 — 2
Jo Pasal 3 kompilasi Hukum Islam adalah untuk membentuk keluarga (rumahtangga) yang bahagia dan kekal, sakinah, mawaddah dan rahmah;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut majelis menilai bahwakeadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugat telah tidak harmonis lagi, antaraPenggugat dan Tergugat sudah tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalamrumah tangga sebagai suami istri, sehingga tidak mungkin dapat mewujudkan tujuanperkawinan sebagaimana diuraikan di atas dengan tanpa mempersoalkan apa dansiapa
15 — 7
pihakketiga, yakni Termohon berpacaran dengan lakilaki lain mantan pacarnya dahulu;Menimbang bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dalam persidanganmaka Majelis Hakim berkeyakinan bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohonsudah tidak mungkin untuk dilanjutkan lagi, karena tujuan perkawinan sebagaimanayang dikehendaki oleh syariat Islam dan UndangUndang Nomor tahun 1974tidak akan terwujud lagi dalam rumah tangga Pemohon dan Termohon, yaknirumah tangga yang sakinah, mawaddah warahma tanpa memperhatikan apa dansiapa
7 — 4
sehingga memilikikekuatan pembuktian dan dapat diterima sebagai alat bukti.Menimbang bahwaTergugat meninggalkan dan tidak lagi berkomunikasidengan Penggugat sejak bulan Desember 2017, bahkan tidak memberitahukankeberadaannya, adalah bukti petunjuk bahwa antara Penggugat dan Tergugattelah terjadi perselisinan dan pertengkaran setidaktidaknya telah muncul firksifirksi dalam rumah tangga yang tidak dapat diselesaikan secara damai dankekeluargaan.Menimbang bahwa dengan tidak mempersoalkan siapa yang benar danSiapa
32 — 15
Sehinggadalam hal ini dapat disimpulkan bahwa keadaan tersebut merupakan suatubukti dan fakta hukum bahwa kehidupan rumah tangga Pembanding denganTerbanding sudah pecah (broken marriage) dan sudah tidak ada harapan akanhidup rukun sebagai suami istri;Menimbang, bahwa dalam kasus perceraian sesuai YurisprudensiMahkamah Agung RI Nomor 38 K/AG/1996 tanggal 5 Oktober 1996, MajelisHakim dalam persidangan bukan semata mencari siapa yang bersalah dansiapa yang benar dan/atau siapa yang menjadi penyebab
36 — 27
Pertama telah berupaya semaksimalmungkin mendamaikan kedua belah pihak yang berperkara selamapersidangan maupun melalui mediasi oleh mediator namun tidak berhasilmendamaikannya, yang kemudian pada berita acara sidang tanggal 5 Oktober2017 Tergugat menyatakan tidak berkeberatan bercerai dengan Penggugat;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, dandengan berbagai macam usaha untuk mendamaikan kedua belah pihak telahditempuh dan tidak membuahkan hasil, dan tanpa mempersoalkan apa danSiapa