Ditemukan 4661 data

Urut Berdasarkan
 
Putus : 16-09-2009 — Upload : 17-02-2010
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1341K/PID/2009
Tanggal 16 September 2009 — Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Kabanjahe vs. SUGENG MARTONO
3229 Berkekuatan Hukum Tetap
  • bekerja sejak tahun 2005 bagian Fingger Joint; Penggugat 14 bekerja sejak tahun 2004 pada bagian Laminating;Bahwa Para Penggugat pada saat terjadinya perkara a quo,mendapat upah dari Tergugat sebesar Rp. 650.000, (enam ratus lima puluhribu rupiah) per bulan atau per harinya Rp. 21.666,66;Bahwa awal mula terjadinya perkara ini adalah pada tanggal 12sampai dengan 20 Oktober 2007, Tergugat memerintahkan kepada seluruhburuhnya (termasuk juga Para Penggugat) untuk mengambil cutitahunannya, dalam rangka merayakan
    BelgindoRaya yang menyebabkan perbaikan surat kuasa tidak segera;Bahwa apa yang dimintakan oleh Para Penggugat (Termohon Kasasi),yaitu uang cuti 9 hari kerja (tanggal 12 s/d 20 Oktober 2007) dalamrangka merayakan Hari ldul Fitri adalah rekayasa dari Para Penggugat/Termohon Kasasi, Karena : Bahwa Tergugat/Pemohon Kasasi pada waktu memerintahkan padaPenggugat/Termohon Kasasi telah menawarkan kepada Penggugatuntuk menerima tawaran penetapan sebagai Karyawan tetap efektifpertanggal penetapan agar tidak
    Tergugat masih berpendapatbahwa status Penggugat adalah Karyawan Kontrak, sehingga belumberhak atas libur bersama dalam rangka merayakan Hari Raya ldulHal. 5 dari 8 hal. Put.
    Bahwa Para Penggugat/Termohon Kasasi tidak mau menerimaTunjangan Hari Raya tersebut, yang mana Para Penggugat mendalilkansebagai cuti tahunan, bahwa yang sebenarnya bukan sebagai cultitahunan akan tetapi libur dalam rangka merayakan Hari Raya Idul Fitri,hal tersebut sudah merupakan konsekuensi perusahaan untukmemberikan hari libur bagi Para Pekerja;6. Bahwa apa yang didalilkan oleh Para Penggugat, bahwa Tergugat tidakmelaksanakan sesuai peraturan perundangundangan Pasal 79 ayat (2)huruf c jo.
Putus : 08-12-2005 — Upload : 09-03-2010
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1152K/PID/2005
Tanggal 8 Desember 2005 — Jaksa Penuntut Umum ; Zainal Abidin alias Bujang bin H. Taher; Muhammad Dahlius alias Makyul bin H. Taher
2531 Berkekuatan Hukum Tetap
  • bekerja sejak tahun 2005 bagian Fingger Joint; Penggugat 14 bekerja sejak tahun 2004 pada bagian Laminating;Bahwa Para Penggugat pada saat terjadinya perkara a quo,mendapat upah dari Tergugat sebesar Rp. 650.000, (enam ratus lima puluhribu rupiah) per bulan atau per harinya Rp. 21.666,66;Bahwa awal mula terjadinya perkara ini adalah pada tanggal 12sampai dengan 20 Oktober 2007, Tergugat memerintahkan kepada seluruhburuhnya (termasuk juga Para Penggugat) untuk mengambil cutitahunannya, dalam rangka merayakan
    BelgindoRaya yang menyebabkan perbaikan surat kuasa tidak segera;Bahwa apa yang dimintakan oleh Para Penggugat (Termohon Kasasi),yaitu uang cuti 9 hari kerja (tanggal 12 s/d 20 Oktober 2007) dalamrangka merayakan Hari ldul Fitri adalah rekayasa dari Para Penggugat/Termohon Kasasi, Karena : Bahwa Tergugat/Pemohon Kasasi pada waktu memerintahkan padaPenggugat/Termohon Kasasi telah menawarkan kepada Penggugatuntuk menerima tawaran penetapan sebagai Karyawan tetap efektifpertanggal penetapan agar tidak
    Tergugat masih berpendapatbahwa status Penggugat adalah Karyawan Kontrak, sehingga belumberhak atas libur bersama dalam rangka merayakan Hari Raya ldulHal. 5 dari 8 hal. Put.
    Bahwa Para Penggugat/Termohon Kasasi tidak mau menerimaTunjangan Hari Raya tersebut, yang mana Para Penggugat mendalilkansebagai cuti tahunan, bahwa yang sebenarnya bukan sebagai cultitahunan akan tetapi libur dalam rangka merayakan Hari Raya Idul Fitri,hal tersebut sudah merupakan konsekuensi perusahaan untukmemberikan hari libur bagi Para Pekerja;6. Bahwa apa yang didalilkan oleh Para Penggugat, bahwa Tergugat tidakmelaksanakan sesuai peraturan perundangundangan Pasal 79 ayat (2)huruf c jo.
Putus : 11-01-2007 — Upload : 11-11-2009
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 525K/PDT/2006
Tanggal 11 Januari 2007 — MADA'IE bin DJASMAN, ; PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA, Cq. MENTERI DALAM NEGERI, Cq. GUBERNUR PROPINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA, Cq. WALIKOTAMADYA JAKARTA UTARA, Cq. CAMAT KECAMATAN TANJUNG PRIOK, Cq. LURAH KELURAHAN SUNTER JAYA, H. HAMZAH bin H. HINDUN, dkk.
3225 Berkekuatan Hukum Tetap
  • bekerja sejak tahun 2005 bagian Fingger Joint; Penggugat 14 bekerja sejak tahun 2004 pada bagian Laminating;Bahwa Para Penggugat pada saat terjadinya perkara a quo,mendapat upah dari Tergugat sebesar Rp. 650.000, (enam ratus lima puluhribu rupiah) per bulan atau per harinya Rp. 21.666,66;Bahwa awal mula terjadinya perkara ini adalah pada tanggal 12sampai dengan 20 Oktober 2007, Tergugat memerintahkan kepada seluruhburuhnya (termasuk juga Para Penggugat) untuk mengambil cutitahunannya, dalam rangka merayakan
    BelgindoRaya yang menyebabkan perbaikan surat kuasa tidak segera;Bahwa apa yang dimintakan oleh Para Penggugat (Termohon Kasasi),yaitu uang cuti 9 hari kerja (tanggal 12 s/d 20 Oktober 2007) dalamrangka merayakan Hari Idul Fitri adalah rekayasa dari Para Penggugat/Termohon Kasasi, Karena : Bahwa Tergugat/Pemohon Kasasi pada waktu memerintahkan padaPenggugat/Termohon Kasasi telah menawarkan kepada Penggugatuntuk menerima tawaran penetapan sebagai Karyawan tetap efektifpertanggal penetapan agar tidak
    Tergugat masih berpendapatbahwa status Penggugat adalah Karyawan Kontrak, sehingga belumberhak atas libur bersama dalam rangka merayakan Hari Raya IdulHal. 5 dari 8 hal. Put.
    Bahwa Para Penggugat/Termohon Kasasi tidak mau menerimaTunjangan Hari Raya tersebut, yang mana Para Penggugat mendalilkansebagai cuti tahunan, bahwa yang sebenarnya bukan sebagai cutitahunan akan tetapi libur dalam rangka merayakan Hari Raya Idul Fitri,hal tersebut sudah merupakan konsekuensi perusahaan untukmemberikan hari libur bagi Para Pekerja;6. Bahwa apa yang didalilkan oleh Para Penggugat, bahwa Tergugat tidakmelaksanakan sesuai peraturan perundangundangan Pasal 79 ayat (2)huruf c jo.
Register : 25-05-2012 — Putus : 12-12-2012 — Upload : 08-05-2013
Putusan PA JAKARTA TIMUR Nomor 1282/Pdt.G/2012/PAJT
Tanggal 12 Desember 2012 — Eko Indrasetiawan, Spd. bin Suwandi Tri Rachmayani, SE. binti Pamudji Rachmat
434
  • Selain dari padaitu pada bu an September 2010 (pada saatnya Hari Raya Idul Fitri) sayadan suami merayakan bersama keluarga besar kami di Jakarta, kamiberdua masih sangat harmonis dan romantis.Menginjak tahun 2011, pada bulan Januari 2011 suami saya datang keJakarta. Karena saya dan suami ingin mempersiapkan Perayaan "UlangTahun", anak kami yang ke 1 tahun, tepatnya tanggal 30 Januari 2011.Pada hari itu di rumah dengan keluarga besar kami dan mengundangbeberapa teman anak kami.
    Dandalam rangka merayakan "Utang Tahun Pernikahan kami yang telahmenginjak tahun kedua pada tanggal 9 Mei 2011. Pada saat itu kamiberdua juga masih merasa sangat berbahagia. Namun demikian karenamertua saya tidak dapat meninggalkan rumahnya terlampau lama, maka2 hari kemudian kami pulang ke Jakarta.Pada bulan Juni 2011, saya dan anak kembali ke Prabumulih dijemputoleh suami, bahkan orang tua saya dan mertua kami ikut mengantarsampai di Bandara.
    Suasana hatikami sekeluarga pada saat itu sangatlah bersuka cita sekali.Selanjutnya pada bulan Agustus 2011, kami sekeluarga merayakan HariIdul Fitri bersama keluarga besar. Selama bersama keluarga besar kamimengunjungi tempat rekreasi (SnowBay di TMIl).
    Aktivitas lainselain mengobati anak adalah merayakan "Tahun Baru" bersamadengan suami di Jakarta yang sudah menjadi tradisi kami. Suasanapada saat itu sangatlah harmonis, dimana saya dan keluarga besarmerayakan pergantian tahun bersama debgab rasa sangat bahagia,pada saat itu saya merasakan tidak ada perselisihan antara saya dansuami saya.4. Selanjutnya apabila suami saya menyatakan bahwa perselisihan danpertengkaran semakin tajam dan memuncak terjadi pada bulan April 2012,hal itu tidak benar.
    Bahkan suami dating ke Jakarta, dan kita pergibersama ke Mall untuk merayakan ulang tahun anak dan untukmembelikan kado untuk anak. Suasana hati kami saat itu sangatlahbahagia.Pada akhir bulan Pebruari 2012 tepatnya tanggal 25 Pebruari 2012 sayadan anak kembali ke Prabumulih dan dijemput oleh suami. Sebelumpergi ke Prabumulih saya dan suami masih mengantar anak untuk terapialergi dan bepergian bersama.
Putus : 02-06-2014 — Upload : 11-06-2014
Putusan PN JOMBANG Nomor 121/PidB/2014/PN.JMB
Tanggal 2 Juni 2014 — Terdakwa TEGUH JATMIKO, ST alias MIKO
5425
  • waktuwaktu lain dalam Tahun 2013, bertempat di Lesehan 88 Jalan Merdeka No. 92 DesaMojowarno Kecamatan Mojowarno Kabupaten Jombang atau setidaktidaknya padasuatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriJombang, dengan sengaja merampas nyawa orang lain yakni R.Hardjo Santoso S, yangdilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : Awalnya sekitar jam 21.30 Wib terdakwa didatangi oleh saksi Sofyan Kurniawan dansaksi Nova Indra Kurniawan, setelah itu dengan maksud untuk merayakan
    Natal,terdakwa kemudian mengajak kedua orang saksi tersebut merayakan Natal di Lesehan88 Jalan Merdeka No. 92 Desa Mojowarno Kecamatan Mojowarno KabupatenJombang milik saksi Tjahjadi David, selanjutnya dengan menggunakan sepeda motorterdakwa dan kedua orang saksi tersebut pergi menuju ke Lesehan 88 dimana setelahsampai ditempat tersebut, terdakwa bertemu dengan saksi Tjahjadi David danberbincangbincang, saat berbincangbincang tersebut terdakwa kemudianmengundang R.Hardjo Santoso S (korban) dan kurang
    Nataldi cafe (lesehan) 88 Mojowarno, Jombang :Bahwa pada awalnya saksi mendapat pesan melalui Blacbery Masenger dariTerdakwa Teguh Jatmiko (miko) yang mengajak untuk merayakan Natal, danjam 11.00 saksi datang di Kafe atau Lesehan 88 dan bertemu dengan saksiSOFYAN KURNIAWAN, Terdakwa TEGUH JATMIKO dan Sdr.
    Hardjo Santoso Stersebut adalah pada hari RABU, tanggal, 02.00 Wib di Cafe(lesehan) 88 Jalan Raya Merdeka depan Rumah Sakit UmumKristen Mojowarno, Desa Mojowarno, Kecamatan Mojowarno,Kabupaten Jombang ;e Bahwa kronologis kejadiannya yaitu awalnya saksi bersamadengan terdakwa TEGUH JATMIKO, HARDJO SANTOSO(korban), NOVA INDRA KURNIAWAN dan HARI WIBOWO(anggota Polisi) berada di Lesehan 88 untuk merayakan Natal,dengan posisi duduk, saksi NOVA disebelah timur menghadapke barat, sebelah kiri saksi HARI
    Natal :e Bahwa pada saat berkumpul di Kafe (lesehan) 88 tersebut selain makan danminum, Sofyan, Terdakwa Teguh Jatmiko, Korban Hardjo Santoso dan NovaIndra juga merayakan dengan cara mengkonsumsi minuman keras jenis wine danarak yang dioplos :e Bahwa oleh karena badan saksi Sofyan Kurniawan terasa sesak karena banyakminum minuman keras, dengan maksud untuk membetulkan hoster yangmenempel ditubuhnya agar perutnya longgar, senjata api jenis revolver yangdibawahnya dikeluarkan dan ditaruh diatas meja
Register : 23-05-2014 — Putus : 24-06-2014 — Upload : 03-09-2014
Putusan PA KRAKSAAN Nomor 1065/Pdt.G/2014/PA.Krs
Tanggal 24 Juni 2014 — PEMOHON VS TERMOHON
82
  • setelah menikah Pemohon dengan Termohon hidup sebagai suamiisteri dirumah kediaman orangtua Termohon di Kabupaten Probolinggo selama sekitar 16tahun dalam keadaan rukun dan dikaruniai 1 orang anak bernama ANAKPEMOHON DAN TERMOHON, umur 17 tahun ;Bahwa pada awalnya keadaan rumah tangga Pemohon dan Termohon rukunharmonis, namun sejak tahun 2012 yang lalu mulai tidak harmonis lagi, disebabkanpada meminta ijin Termohon untuk bekerja ke Surabaya karena Pemohonmempunyai banyak tanggungan karena saat merayakan
    Termohon pada tahun1996, kemudian tinggal bersama di rumah orang tua Termohon dalam keadaanrukun dan telah dikaruniai (satu) orang anak ;Bahwa sekarang antara Pemohon dengan Termohon sudah tidak rukun lagi dantelah terjadi pisah rumah selama sekitar 2 (dua) tahun ;Bahwa sepengetahuan saksi, berdasarkan pengakuan Pemohon kepada saksi,pisah rumah terjadi diakibatkan sekitar tahun 2012 antara Pemohon denganTermohon terjadi pertengkaran disebabkan peristiwa yang bermula dari seusaiPemohon dan Termohon merayakan
    kedua dengan Undang Undang Nomor 50 Tahun 2009 juncto pasal 22 ayat (2) Peraturan PemerintahNomor 9 Tahun 1975 ;Menimbang, bahwa dari keterangan saksisaksi keluarga / orang dekatPemohon dibawah sumpahnya, terungkap fakta bahwa rumah tangga Pemohon denganTermohon sudah tidak rukun dan telah terjadi pisah rumah sekitar 2 (dua) tahundiakibatkan sekitar tahun 2012 antara Pemohon dengan Termohon terjadi perselisihandan pertengkaran disebabkan adanya peristiwa yang bermula dari seusai Pemohon danTermohon merayakan
    untuk merukunkannya lagi ;Menimbang, bahwa dari dalil dalil permohonan Pemohon tersebut di atas,dihubungkan dengan keterangan saksi saksi keluarga / orang dekat Pemohon dibawahsumpahnya di persidangan, Majelis Hakim telah menemukan fakta fakta sebagaiberikut :e Bahwa rumah tangga Pemohon dengan Termohon sejak sekitar tahun 2012 mulaigoyah akibat dari perselisihan dan pertengkaran yang terus menerus ;e Bahwa perselisihan dan pertengkaran tersebut peristiwanya bermula dari seusaiPemohon dan Termohon merayakan
Register : 09-07-2019 — Putus : 07-08-2019 — Upload : 09-08-2019
Putusan PA CURUP Nomor 303/Pdt.G/2019/PA.Crp
Tanggal 7 Agustus 2019 — Penggugat melawan Tergugat
87
  • Bahwa puncak perselisihan dan pertengkaran terjadi pada tanggal26 Mei 2019, berawal ketika Penggugat mengatakan kepada Tergugatjika tahun ini Penggugat ingin merayakan hari raya Idul Fitri di rumahorang tua Penggugat, namun Tergugat tidak mengizinkan Penggugatkarena Tergugat tidak mau merayakan hari raya di rumah orang tuaPenggugat dan Tergugat juga ingin mengajak Penggugat merayakanhari raya di rumah di rumah orang tua Tergugat saja, kemudianPenggugat mengatakan bahwa adik kandung Tergugat tidak
    suka dantidak mau berbicara kepada Penggugat jadi pasti tidak enak rasanyajika Penggugat merayakan hari raya di rumah orang tua Tergugat,namun Tergugat masih tetap menolak merayakan hari raya di rumahorang tua Penggugat, karena kesal lalu Penggugat mengatakan jikaTergugat masih tetap ingin merayakan hari raya di rumah orang tuaTergugat dan tidak mau merayakan hari raya di rumah orang tuaPenggugat maka lebih baik Penggugat dan Tergugat bercerai saja,mendengar perkataan Penggugat tersebut Tergugat
Putus : 12-02-2015 — Upload : 30-03-2015
Putusan PN BEKASI Nomor 1791/Pid.B/2014/PN.Bks.
Tanggal 12 Februari 2015 — NASRI CHEPY ALIAS BOIM bin MISAR.
172
  • pencurian ,atau dalam hal tetangkap tangan,untukmemungkinkan melarikan diri sendiri atau peserta lainnya atau untuk tetap menguasaibarang yang dicuri,dilakukan pada waktu malam dalam sebuah rumah atau pekarangantertutup yang ada rumahnya,dijalan umum,atau dalam kereta api atau trem yangsedang berjalan,dilakukan oleh dua orang atau lebin dengan bersekutu,perbuatantersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut:Bermula ketika terdakwa bersama sama Asep alias Cepot bin Soleh,Satria alias AwengDeri merayakan
    orang lain dengan maksud untukdimiliki secara melawan hukum,yang didahului,disertai atau diikuti dengan kekerasanatau ancaman kekerasan terhadap orang dengan maksud untuk mempersiapkan ataumempermudah pencurian,atau dalam hal tertangkap tangan,untuk memungkinkanmelarikan diri sendiri atau peserta lainnya atau untuk tetap menguasai barang yangdicuri:perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut:Bermula ketika terdakwa bersama sama Asep alias Cepot bin Soleh,Satria alias AwengDeri merayakan
    Selatan Kabupaten Bekasi atausetidak tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Bekasi yang berwenang memeriksa dan mengadili mengambilbarang sesuatu ,yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain dengan maksuduntuk dimiliki secara melawan hukum,yang dilakukan oleh dua orang atau lebih denganbersekutu,perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut:Bermula ketika terdakwa bersama sama Asep alias Cepot bin Soleh,Satria alias AwengDeri merayakan
    juta rupiah) .e Bahwa benar barang yang diajukan dalam persidangan.SAKSI : ASEP alias CEPOT bin SOLEH.Bahwa benar pada hari Kamis, tanggal 24 Oktober 2014 jam 02.30 Wib dipinggir jalan raya Kalimalang Kampung Tegal gede Rt.10/04 Desa PasirSari ,Kecamatan Cikarang Selatan Kabupaten Bekasi telah saksi bersamasama dengan terdakwa, Satria als Aweng dan Deri mengambil sepedamotor merk Yamaha Mio No.Pol.AA6468MD warna merah .Bahwa pada awalnya, saksi, terdakwa bersama sama Satria alias awengDeri mau merayakan
    keterangan Terdakwa yangpada pokoknya sebagai berikut :Bahwa benar pada hari Kamis, tanggal 24 Oktober 2014 jam 02.30 Wib dipinggir jalan raya Kalimalang Kampung Tegal gede Rt.10/04 Desa PasirSari ,Kecamatan Cikarang Selatan Kabupaten Bekasi bersama dengansaksi Asep aliasCepot , Satria als Aweng dan Deri telah mengambilsepeda motor merk Yamaha Mio No.Pol.AA6468MD warna merah miliksaksi Hermanto bin Poniman ;e Bahwa pada awalnya terdakwa bersama sama Satria alias awing, Deri danAsep alias Cepot merayakan
Putus : 02-06-2014 — Upload : 11-06-2014
Putusan PN JOMBANG Nomor 120/Pid.B/2014/PN.JMB
Tanggal 2 Juni 2014 — Terdakwa SOFYAN KURNIAWAN
8213
  • masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jombang, sengajamemberi kesempatan, sarana atau keterangan kepada saksi TEGUH JATMIKO ,STalias MIKO (dilakukan penuntutan dalam berkas perkara tersendiri) untuk dengansengaja merampas nyawa orang lain yakni R.Hardjo Santoso S, yang dilakukanTerdakwa dengan cara sebagai berikut : Awalnya sekitar jam 21.30 Wib Terdakwa bersama dengan saksi Nova IndraKurniawan mendatangi saksi Teguh Jatmiko,ST alias Miko dirumahnya, setelah itudengan maksud untuk merayakan
    Natal, oleh saksi Teguh Jatmiko,ST alias MikoTerdakwa dan saksi Nova Indra Kurniawan diajak merayakan Natal di Lesehan 88Jalan Merdeka No. 92 Desa Mojowarno Kecamatan Mojowarno Kabupaten Jombangmilik saksi Tjahjadi David, selanjutnya dengan menggunakan sepeda motor Terdakwadan saksi Nova Indra Kurniawan serta saksi Teguh Jatmiko,ST alias Miko pergimenuju ke Lesehan 88, dimana setelah sampai ditempat tersebut, Terdakwa bertemudengan saksi Tjahjadi David dan berbincangbincang, saat berbincangbincang
    diatur dan diancam pidana pada Pasal338 KUHP Jo Pasal 56 ke2 KUHPidana ;ATAU:KE DUA : Bahwa ia Terdakwa SOFYAN KURNIAWAN pada waktu dan tempatsebagaimana tersebut dalam dakwaan pertama diatas, karena kesalahannya(kealpaannya) menyebabkan orang lain mati yakni R.Hardjo Santoso S, yangdilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut : Awalnya sekitar jam 21.30 Wib Terdakwa bersama dengan saksi Nova IndraKurniawan mendatangi saksi Teguh Jatmiko,ST alias Miko dirumahnya, setelah itudengan maksud untuk merayakan
    Natal, oleh saksi Teguh Jatmiko,ST alias MikoTerdakwa dan saksi Nova Indra Kurniawan diajak merayakan Natal di Lesehan 88Jalan Merdeka No. 92 Desa Mojowarno Kecamatan Mojowarno KabupatenJombang milik saksi Tjahjadi David, selanjutnya dengan menggunakan sepedamotor Terdakwa dan saksi Nova Indra Kurniawan serta saksi Teguh Jatmiko,STalias Miko pergi menuju ke Lesehan 88, dimana setelah sampai ditempat tersebut,Terdakwa bertemu dengan saksi Tjahjadi David dan berbincangbincang, saatberbincangbincang
    Natal :e Bahwa pada saat berkumpul di Kafe (lesehan) 88 tersebut selain makan danminum, terdakwa Sofyan, Teguh Jatmiko, Korban Hardjo Santoso dan Nova2122Indra juga merayakan dengan cara mengkonsumsi minuman keras jenis wine danarak yang dioplos :e Bahwa oleh karena badan Terdakwa terasa sesak karena banyak minumminuman keras, dengan maksud untuk membetulkan hoster yang menempelditubuhnya agar perutnya longgar, senjata api jenis revolver yang dibawahnyadikeluarkan dan ditaruh diatas meja kemudian
Putus : 12-04-2005 — Upload : 09-12-2009
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 225K/PID/2005
Tanggal 12 April 2005 — I MADE PAGEH SUDIASTRA alias MADE TANTRA
7933 Berkekuatan Hukum Tetap
  • bekerja sejak tahun 2005 bagian Fingger Joint; Penggugat 14 bekerja sejak tahun 2004 pada bagian Laminating;Bahwa Para Penggugat pada saat terjadinya perkara a quo,mendapat upah dari Tergugat sebesar Rp. 650.000, (enam ratus lima puluhribu rupiah) per bulan atau per harinya Rp. 21.666,66;Bahwa awal mula terjadinya perkara ini adalah pada tanggal 12sampai dengan 20 Oktober 2007, Tergugat memerintahkan kepada seluruhburuhnya (termasuk juga Para Penggugat) untuk mengambil cutitahunannya, dalam rangka merayakan
    BelgindoRaya yang menyebabkan perbaikan surat kuasa tidak segera;Bahwa apa yang dimintakan oleh Para Penggugat (Termohon Kasasi),yaitu uang cuti 9 hari kerja (tanggal 12 s/d 20 Oktober 2007) dalamrangka merayakan Hari Idul Fitri adalah rekayasa dari Para Penggugat/Termohon Kasasi, Karena : Bahwa Tergugat/Pemohon Kasasi pada waktu memerintahkan padaPenggugat/Termohon Kasasi telah menawarkan kepada Penggugatuntuk menerima tawaran penetapan sebagai Karyawan tetap efektifpertanggal penetapan agar tidak
    Tergugat masih berpendapatbahwa status Penggugat adalah Karyawan Kontrak, sehingga belumberhak atas libur bersama dalam rangka merayakan Hari Raya IdulHal. 5 dari 8 hal. Put.
    Bahwa Para Penggugat/Termohon Kasasi tidak mau menerimaTunjangan Hari Raya tersebut, yang mana Para Penggugat mendalilkansebagai cuti tahunan, bahwa yang sebenarnya bukan sebagai cutitahunan akan tetapi libur dalam rangka merayakan Hari Raya Idul Fitri,hal tersebut sudah merupakan konsekuensi perusahaan untukmemberikan hari libur bagi Para Pekerja;6. Bahwa apa yang didalilkan oleh Para Penggugat, bahwa Tergugat tidakmelaksanakan sesuai peraturan perundangundangan Pasal 79 ayat (2)huruf c jo.
Putus : 19-02-2008 — Upload : 25-01-2010
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1700K/PID/2007
Tanggal 19 Februari 2008 — JAKSA PENUNTUT UMUM PADA KEJAKSAAN NEGERI SAMARINDA ; H. SUKARDI JARWO PUTRO bin KARMIDI ; H. KHAIRUL FUAD bin H. JASTAN
3641 Berkekuatan Hukum Tetap
  • bekerja sejak tahun 2005 bagian Fingger Joint; Penggugat 14 bekerja sejak tahun 2004 pada bagian Laminating;Bahwa Para Penggugat pada saat terjadinya perkara a quo,mendapat upah dari Tergugat sebesar Rp. 650.000, (enam ratus lima puluhribu rupiah) per bulan atau per harinya Rp. 21.666,66;Bahwa awal mula terjadinya perkara ini adalah pada tanggal 12sampai dengan 20 Oktober 2007, Tergugat memerintahkan kepada seluruhburuhnya (termasuk juga Para Penggugat) untuk mengambil cutitahunannya, dalam rangka merayakan
    BelgindoRaya yang menyebabkan perbaikan surat kuasa tidak segera;Bahwa apa yang dimintakan oleh Para Penggugat (Termohon Kasasi),yaitu uang cuti 9 hari kerja (tanggal 12 s/d 20 Oktober 2007) dalamrangka merayakan Hari Idul Fitri adalah rekayasa dari Para Penggugat/Termohon Kasasi, Karena : Bahwa Tergugat/Pemohon Kasasi pada waktu memerintahkan padaPenggugat/Termohon Kasasi telah menawarkan kepada Penggugatuntuk menerima tawaran penetapan sebagai Karyawan tetap efektifpertanggal penetapan agar tidak
    Tergugat masih berpendapatbahwa status Penggugat adalah Karyawan Kontrak, sehingga belumberhak atas libur bersama dalam rangka merayakan Hari Raya IdulHal. 5 dari 8 hal. Put.
    Bahwa Para Penggugat/Termohon Kasasi tidak mau menerimaTunjangan Hari Raya tersebut, yang mana Para Penggugat mendalilkansebagai cuti tahunan, bahwa yang sebenarnya bukan sebagai cutitahunan akan tetapi libur dalam rangka merayakan Hari Raya Idul Fitri,hal tersebut sudah merupakan konsekuensi perusahaan untukmemberikan hari libur bagi Para Pekerja;6. Bahwa apa yang didalilkan oleh Para Penggugat, bahwa Tergugat tidakmelaksanakan sesuai peraturan perundangundangan Pasal 79 ayat (2)huruf c jo.
Putus : 14-11-2007 — Upload : 13-11-2009
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 2411K/PDT/2006
Tanggal 14 Nopember 2007 — MUHAMMAD FAIZ FADHIL ; Hj.SITI FADHILLAH HUSNI (SITI FADHILAH FADHIL),Dkk ; CANTIK GLR.MALINTANG KAYO ; Ny.AZIZAH, Dkk
2633 Berkekuatan Hukum Tetap
  • bekerja sejak tahun 2005 bagian Fingger Joint; Penggugat 14 bekerja sejak tahun 2004 pada bagian Laminating;Bahwa Para Penggugat pada saat terjadinya perkara a quo,mendapat upah dari Tergugat sebesar Rp. 650.000, (enam ratus lima puluhribu rupiah) per bulan atau per harinya Rp. 21.666,66;Bahwa awal mula terjadinya perkara ini adalah pada tanggal 12sampai dengan 20 Oktober 2007, Tergugat memerintahkan kepada seluruhburuhnya (termasuk juga Para Penggugat) untuk mengambil cutitahunannya, dalam rangka merayakan
    BelgindoRaya yang menyebabkan perbaikan surat kuasa tidak segera;Bahwa apa yang dimintakan oleh Para Penggugat (Termohon Kasasi),yaitu uang cuti 9 hari kerja (tanggal 12 s/d 20 Oktober 2007) dalamrangka merayakan Hari Idul Fitri adalah rekayasa dari Para Penggugat/Termohon Kasasi, karena : Bahwa Tergugat/Pemohon Kasasi pada waktu memerintahkan padaPenggugat/Termohon Kasasi telah menawarkan kepada Penggugatuntuk menerima tawaran penetapan sebagai Karyawan tetap efektifpertanggal penetapan agar tidak
    Tergugat masih berpendapatbahwa status Penggugat adalah Karyawan Kontrak, sehingga belumberhak atas libur bersama dalam rangka merayakan Hari Raya ldulHal. 5 dari 8 hal. Put.
    Bahwa Para Penggugat/Termohon Kasasi tidak mau menerimaTunjangan Hari Raya tersebut, yang mana Para Penggugat mendalilkansebagai cuti tahunan, bahwa yang sebenarnya bukan sebagai cultitahunan akan tetapi libur dalam rangka merayakan Hari Raya Idul Fitri,hal tersebut sudah merupakan konsekuensi perusahaan untukmemberikan hari libur bagi Para Pekerja;6. Bahwa apa yang didalilkan oleh Para Penggugat, bahwa Tergugat tidakmelaksanakan sesuai peraturan perundangundangan Pasal 79 ayat (2)huruf c jo.
Putus : 14-02-2008 — Upload : 09-11-2009
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 918K/PID/2006
Tanggal 14 Februari 2008 — H. SIDIK
2723 Berkekuatan Hukum Tetap
  • bekerja sejak tahun 2005 bagian Fingger Joint; Penggugat 14 bekerja sejak tahun 2004 pada bagian Laminating;Bahwa Para Penggugat pada saat terjadinya perkara a quo,mendapat upah dari Tergugat sebesar Rp. 650.000, (enam ratus lima puluhribu rupiah) per bulan atau per harinya Rp. 21.666,66;Bahwa awal mula terjadinya perkara ini adalah pada tanggal 12sampai dengan 20 Oktober 2007, Tergugat memerintahkan kepada seluruhburuhnya (termasuk juga Para Penggugat) untuk mengambil cutitahunannya, dalam rangka merayakan
    BelgindoRaya yang menyebabkan perbaikan surat kuasa tidak segera;Bahwa apa yang dimintakan oleh Para Penggugat (Termohon Kasasi),yaitu uang cuti 9 hari kerja (tanggal 12 s/d 20 Oktober 2007) dalamrangka merayakan Hari ldul Fitri adalah rekayasa dari Para Penggugat/Termohon Kasasi, Karena : Bahwa Tergugat/Pemohon Kasasi pada waktu memerintahkan padaPenggugat/Termohon Kasasi telah menawarkan kepada Penggugatuntuk menerima tawaran penetapan sebagai Karyawan tetap efektifpertanggal penetapan agar tidak
    Tergugat masih berpendapatbahwa status Penggugat adalah Karyawan Kontrak, sehingga belumberhak atas libur bersama dalam rangka merayakan Hari Raya ldulHal. 5 dari 8 hal. Put.
    Bahwa Para Penggugat/Termohon Kasasi tidak mau menerimaTunjangan Hari Raya tersebut, yang mana Para Penggugat mendalilkansebagai cuti tahunan, bahwa yang sebenarnya bukan sebagai cultitahunan akan tetapi libur dalam rangka merayakan Hari Raya Idul Fitri,hal tersebut sudah merupakan konsekuensi perusahaan untukmemberikan hari libur bagi Para Pekerja;6. Bahwa apa yang didalilkan oleh Para Penggugat, bahwa Tergugat tidakmelaksanakan sesuai peraturan perundangundangan Pasal 79 ayat (2)huruf c jo.
Putus : 30-04-2009 — Upload : 04-11-2009
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1206K/PDT/2004
Tanggal 30 April 2009 — BU'TONA vs. S I R A, dkk
2528 Berkekuatan Hukum Tetap
  • bekerja sejak tahun 2005 bagian Fingger Joint; Penggugat 14 bekerja sejak tahun 2004 pada bagian Laminating;Bahwa Para Penggugat pada saat terjadinya perkara a quo,mendapat upah dari Tergugat sebesar Rp. 650.000, (enam ratus lima puluhribu rupiah) per bulan atau per harinya Rp. 21.666,66;Bahwa awal mula terjadinya perkara ini adalah pada tanggal 12sampai dengan 20 Oktober 2007, Tergugat memerintahkan kepada seluruhburuhnya (termasuk juga Para Penggugat) untuk mengambil cutitahunannya, dalam rangka merayakan
    BelgindoRaya yang menyebabkan perbaikan surat kuasa tidak segera;Bahwa apa yang dimintakan oleh Para Penggugat (Termohon Kasasi),yaitu uang cuti 9 hari kerja (tanggal 12 s/d 20 Oktober 2007) dalamrangka merayakan Hari Idul Fitri adalah rekayasa dari Para Penggugat/Termohon Kasasi, Karena : Bahwa Tergugat/Pemohon Kasasi pada waktu memerintahkan padaPenggugat/Termohon Kasasi telah menawarkan kepada Penggugatuntuk menerima tawaran penetapan sebagai Karyawan tetap efektifpertanggal penetapan agar tidak
    Tergugat masih berpendapatbahwa status Penggugat adalah Karyawan Kontrak, sehingga belumberhak atas libur bersama dalam rangka merayakan Hari Raya IdulHal. 5 dari 8 hal. Put.
    Bahwa Para Penggugat/Termohon Kasasi tidak mau menerimaTunjangan Hari Raya tersebut, yang mana Para Penggugat mendalilkansebagai cuti tahunan, bahwa yang sebenarnya bukan sebagai cutitahunan akan tetapi libur dalam rangka merayakan Hari Raya Idul Fitri,hal tersebut sudah merupakan konsekuensi perusahaan untukmemberikan hari libur bagi Para Pekerja;6. Bahwa apa yang didalilkan oleh Para Penggugat, bahwa Tergugat tidakmelaksanakan sesuai peraturan perundangundangan Pasal 79 ayat (2)huruf c jo.
Putus : 29-05-2007 — Upload : 13-11-2009
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1404K/PDT/2000
Tanggal 29 Mei 2007 — M. Y U S U F vs. H. I D R U S
2125 Berkekuatan Hukum Tetap
  • bekerja sejak tahun 2005 bagian Fingger Joint; Penggugat 14 bekerja sejak tahun 2004 pada bagian Laminating;Bahwa Para Penggugat pada saat terjadinya perkara a quo,mendapat upah dari Tergugat sebesar Rp. 650.000, (enam ratus lima puluhribu rupiah) per bulan atau per harinya Rp. 21.666,66;Bahwa awal mula terjadinya perkara ini adalah pada tanggal 12sampai dengan 20 Oktober 2007, Tergugat memerintahkan kepada seluruhburuhnya (termasuk juga Para Penggugat) untuk mengambil cutitahunannya, dalam rangka merayakan
    BelgindoRaya yang menyebabkan perbaikan surat kuasa tidak segera;Bahwa apa yang dimintakan oleh Para Penggugat (Termohon Kasasi),yaitu uang cuti 9 hari kerja (tanggal 12 s/d 20 Oktober 2007) dalamrangka merayakan Hari Idul Fitri adalah rekayasa dari Para Penggugat/Termohon Kasasi, Karena : Bahwa Tergugat/Pemohon Kasasi pada waktu memerintahkan padaPenggugat/Termohon Kasasi telah menawarkan kepada Penggugatuntuk menerima tawaran penetapan sebagai Karyawan tetap efektifpertanggal penetapan agar tidak
    Tergugat masih berpendapatbahwa status Penggugat adalah Karyawan Kontrak, sehingga belumberhak atas libur bersama dalam rangka merayakan Hari Raya IdulHal. 5 dari 8 hal. Put.
    Bahwa Para Penggugat/Termohon Kasasi tidak mau menerimaTunjangan Hari Raya tersebut, yang mana Para Penggugat mendalilkansebagai cuti tahunan, bahwa yang sebenarnya bukan sebagai cutitahunan akan tetapi libur dalam rangka merayakan Hari Raya Idul Fitri,hal tersebut sudah merupakan konsekuensi perusahaan untukmemberikan hari libur bagi Para Pekerja;6. Bahwa apa yang didalilkan oleh Para Penggugat, bahwa Tergugat tidakmelaksanakan sesuai peraturan perundangundangan Pasal 79 ayat (2)huruf c jo.
Putus : 10-03-2008 — Upload : 27-01-2010
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1910K/PID/2007
Tanggal 10 Maret 2008 — ASGAR bin ABD. DJEBAR
2929 Berkekuatan Hukum Tetap
  • bekerja sejak tahun 2005 bagian Fingger Joint; Penggugat 14 bekerja sejak tahun 2004 pada bagian Laminating;Bahwa Para Penggugat pada saat terjadinya perkara a quo,mendapat upah dari Tergugat sebesar Rp. 650.000, (enam ratus lima puluhribu rupiah) per bulan atau per harinya Rp. 21.666,66;Bahwa awal mula terjadinya perkara ini adalah pada tanggal 12sampai dengan 20 Oktober 2007, Tergugat memerintahkan kepada seluruhburuhnya (termasuk juga Para Penggugat) untuk mengambil cutitahunannya, dalam rangka merayakan
    BelgindoRaya yang menyebabkan perbaikan surat kuasa tidak segera;Bahwa apa yang dimintakan oleh Para Penggugat (Termohon Kasasi),yaitu uang cuti 9 hari kerja (tanggal 12 s/d 20 Oktober 2007) dalamrangka merayakan Hari Idul Fitri adalah rekayasa dari Para Penggugat/Termohon Kasasi, Karena : Bahwa Tergugat/Pemohon Kasasi pada waktu memerintahkan padaPenggugat/Termohon Kasasi telah menawarkan kepada Penggugatuntuk menerima tawaran penetapan sebagai Karyawan tetap efektifpertanggal penetapan agar tidak
    Tergugat masih berpendapatbahwa status Penggugat adalah Karyawan Kontrak, sehingga belumberhak atas libur bersama dalam rangka merayakan Hari Raya IdulHal. 5 dari 8 hal. Put.
    Bahwa Para Penggugat/Termohon Kasasi tidak mau menerimaTunjangan Hari Raya tersebut, yang mana Para Penggugat mendalilkansebagai cuti tahunan, bahwa yang sebenarnya bukan sebagai cutitahunan akan tetapi libur dalam rangka merayakan Hari Raya Idul Fitri,hal tersebut sudah merupakan konsekuensi perusahaan untukmemberikan hari libur bagi Para Pekerja;6. Bahwa apa yang didalilkan oleh Para Penggugat, bahwa Tergugat tidakmelaksanakan sesuai peraturan perundangundangan Pasal 79 ayat (2)huruf c jo.
Putus : 18-04-2007 — Upload : 26-01-2010
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1862K/PID/2004
Tanggal 18 April 2007 — Jaksa/Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Cianjur ; H. DEDEN ZAINI DAHLAN, S.H. ; Hj. NANY ANGGRAENI SUBLI, S.H, dkk.
3334 Berkekuatan Hukum Tetap
  • bekerja sejak tahun 2005 bagian Fingger Joint; Penggugat 14 bekerja sejak tahun 2004 pada bagian Laminating;Bahwa Para Penggugat pada saat terjadinya perkara a quo,mendapat upah dari Tergugat sebesar Rp. 650.000, (enam ratus lima puluhribu rupiah) per bulan atau per harinya Rp. 21.666,66;Bahwa awal mula terjadinya perkara ini adalah pada tanggal 12sampai dengan 20 Oktober 2007, Tergugat memerintahkan kepada seluruhburuhnya (termasuk juga Para Penggugat) untuk mengambil cutitahunannya, dalam rangka merayakan
    BelgindoRaya yang menyebabkan perbaikan surat kuasa tidak segera;Bahwa apa yang dimintakan oleh Para Penggugat (Termohon Kasasi),yaitu uang cuti 9 hari kerja (tanggal 12 s/d 20 Oktober 2007) dalamrangka merayakan Hari Idul Fitri adalah rekayasa dari Para Penggugat/Termohon Kasasi, Karena : Bahwa Tergugat/Pemohon Kasasi pada waktu memerintahkan padaPenggugat/Termohon Kasasi telah menawarkan kepada Penggugatuntuk menerima tawaran penetapan sebagai Karyawan tetap efektifpertanggal penetapan agar tidak
    Tergugat masih berpendapatbahwa status Penggugat adalah Karyawan Kontrak, sehingga belumberhak atas libur bersama dalam rangka merayakan Hari Raya IdulHal. 5 dari 8 hal. Put.
    Bahwa Para Penggugat/Termohon Kasasi tidak mau menerimaTunjangan Hari Raya tersebut, yang mana Para Penggugat mendalilkansebagai cuti tahunan, bahwa yang sebenarnya bukan sebagai cutitahunan akan tetapi libur dalam rangka merayakan Hari Raya Idul Fitri,hal tersebut sudah merupakan konsekuensi perusahaan untukmemberikan hari libur bagi Para Pekerja;6. Bahwa apa yang didalilkan oleh Para Penggugat, bahwa Tergugat tidakmelaksanakan sesuai peraturan perundangundangan Pasal 79 ayat (2)huruf c jo.
Putus : 29-09-2004 — Upload : 06-11-2009
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 425PK/PDT/2003
Tanggal 29 September 2004 — NY. HERAWATI DJUNAILI ; NY. LINDIANA SUGIARTO ; NONA BERLIANA, dkk.
3233 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Penggugat13bekerja sejak tahun 2005 bagian Fingger Joint; Penggugat14 bekerja sejak tahun 2004 pada bagian Laminating;Bahwa Para Penggugat pada saat terjadinya perkara a quo,mendapat upah dari Tergugat sebesar Rp. 650.000, (enam ratus lima puluhribu rupiah) per bulan atau per harinya Rp. 21.666,66;Bahwa awal mula terjadinya perkara ini adalah pada tanggal 12sampai dengan 20 Oktober 2007, Tergugat memerintahkan kepada seluruhburuhnya (termasuk juga Para Penggugat) untuk mengambil cutitahunannya, dalam rangka merayakan
    BelgindoRaya yang menyebabkan perbaikan surat kuasa tidak segera;Bahwa apa yang dimintakan oleh Para Penggugat (Termohon Kasasi),yaitu uang cuti 9 hari kerja (tanggal 12 s/d 20 Oktober 2007) dalamrangka merayakan Hari Idul Fitri adalah rekayasa dari Para Penggugat/Termohon Kasasi, karena : Bahwa Tergugat/Pemohon Kasasi pada waktu memerintahkan padaPenggugat/Termohon Kasasi telah menawarkan kepada Penggugatuntuk menerima tawaran penetapan sebagai Karyawan tetap efektifpertanggal penetapan agar tidak
    Tergugat masih berpendapatbahwa status Penggugat adalah Karyawan Kontrak, sehingga belumberhak atas libur bersama dalam rangka merayakan Hari Raya IdulHal. 5 dari 8 hal. Put.
    Bahwa Para Penggugat/Termohon Kasasi tidak mau menerimaTunjangan Hari Raya tersebut, yang mana Para Penggugat mendalilkansebagai cuti tahunan, bahwa yang sebenarnya bukan sebagai cutitahunan akan tetapi libur dalam rangka merayakan Hari Raya Idul Fitri,hal tersebut sudah merupakan konsekuensi perusahaan untukmemberikan hari liburbagi Para Pekerja;6. Bahwa apa yang didalilkan oleh Para Penggugat, bahwa Tergugat tidakmelaksanakan sesuai peraturan perundangundangan Pasal 79 ayat (2)huruf c jo.
Putus : 13-10-2006 — Upload : 04-11-2009
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 536K/PDT/2005
Tanggal 13 Oktober 2006 —
2631 Berkekuatan Hukum Tetap
  • bekerja sejak tahun 2005 bagian Fingger Joint; Penggugat 14 bekerja sejak tahun 2004 pada bagian Laminating;Bahwa Para Penggugat pada saat terjadinya perkara a quo,mendapat upah dari Tergugat sebesar Rp. 650.000, (enam ratus lima puluhribu rupiah) per bulan atau per harinya Rp. 21.666,66;Bahwa awal mula terjadinya perkara ini adalah pada tanggal 12sampai dengan 20 Oktober 2007, Tergugat memerintahkan kepada seluruhburuhnya (termasuk juga Para Penggugat) untuk mengambil cutitahunannya, dalam rangka merayakan
    BelgindoRaya yang menyebabkan perbaikan surat kuasa tidak segera;Bahwa apa yang dimintakan oleh Para Penggugat (Termohon Kasasi),yaitu uang cuti 9 hari kerja (tanggal 12 s/d 20 Oktober 2007) dalamrangka merayakan Hari Idul Fitri adalah rekayasa dari Para Penggugat/Termohon Kasasi, Karena : Bahwa Tergugat/Pemohon Kasasi pada waktu memerintahkan padaPenggugat/Termohon Kasasi telah menawarkan kepada Penggugatuntuk menerima tawaran penetapan sebagai Karyawan tetap efektifpertanggal penetapan agar tidak
    Tergugat masih berpendapatbahwa status Penggugat adalah Karyawan Kontrak, sehingga belumberhak atas libur bersama dalam rangka merayakan Hari Raya IdulHal. 5 dari 8 hal. Put.
    Bahwa Para Penggugat/Termohon Kasasi tidak mau menerimaTunjangan Hari Raya tersebut, yang mana Para Penggugat mendalilkansebagai cuti tahunan, bahwa yang sebenarnya bukan sebagai cutitahunan akan tetapi libur dalam rangka merayakan Hari Raya Idul Fitri,hal tersebut sudah merupakan konsekuensi perusahaan untukmemberikan hari libur bagi Para Pekerja;6. Bahwa apa yang didalilkan oleh Para Penggugat, bahwa Tergugat tidakmelaksanakan sesuai peraturan perundangundangan Pasal 79 ayat (2)huruf c jo.
Putus : 20-09-2007 — Upload : 09-11-2009
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1442K/PID/2007
Tanggal 20 September 2007 — JAKSA/PENUNTUT UMUM PADA KEJAKSAAN NEGERI BAU-BAU ; LA ODE MANDIA bin LA ODE MADI
2324 Berkekuatan Hukum Tetap
  • bekerja sejak tahun 2005 bagian Fingger Joint; Penggugat 14 bekerja sejak tahun 2004 pada bagian Laminating;Bahwa Para Penggugat pada saat terjadinya perkara a quo,mendapat upah dari Tergugat sebesar Rp. 650.000, (enam ratus lima puluhribu rupiah) per bulan atau per harinya Rp. 21.666,66;Bahwa awal mula terjadinya perkara ini adalah pada tanggal 12sampai dengan 20 Oktober 2007, Tergugat memerintahkan kepada seluruhburuhnya (termasuk juga Para Penggugat) untuk mengambil cutitahunannya, dalam rangka merayakan
    BelgindoRaya yang menyebabkan perbaikan surat kuasa tidak segera;Bahwa apa yang dimintakan oleh Para Penggugat (Termohon Kasasi),yaitu uang cuti 9 hari kerja (tanggal 12 s/d 20 Oktober 2007) dalamrangka merayakan Hari Idul Fitri adalah rekayasa dari Para Penggugat/Termohon Kasasi, karena : Bahwa Tergugat/Pemohon Kasasi pada waktu memerintahkan padaPenggugat/Termohon Kasasi telah menawarkan kepada Penggugatuntuk menerima tawaran penetapan sebagai Karyawan tetap efektifpertanggal penetapan agar tidak
    Tergugat masih berpendapatbahwa status Penggugat adalah Karyawan Kontrak, sehingga belumberhak atas libur bersama dalam rangka merayakan Hari Raya ldulHal. 5 dari 8 hal. Put.
    Bahwa Para Penggugat/Termohon Kasasi tidak mau menerimaTunjangan Hari Raya tersebut, yang mana Para Penggugat mendalilkansebagai cuti tahunan, bahwa yang sebenarnya bukan sebagai cultitahunan akan tetapi libur dalam rangka merayakan Hari Raya Idul Fitri,hal tersebut sudah merupakan konsekuensi perusahaan untukmemberikan hari libur bagi Para Pekerja;6. Bahwa apa yang didalilkan oleh Para Penggugat, bahwa Tergugat tidakmelaksanakan sesuai peraturan perundangundangan Pasal 79 ayat (2)huruf c jo.