AHMAD NUR DAENGREWA Als AMAD Bin AMIN mendatangi rumah terdakwa yang beralamat diDusun Entikong Rt. 002/ Kel/Desa Entikong Kec. Entikong Kab. Sanggaudengan tujuan meminta penumpang yaitu para CPMI (calon pekerja migranIndonesia), Kemudian Sdr. AHMAD NUR DAENG REWA Als AMAD Bin AMINbertemu dengan terdakwa, selanjutnya Sdr.

AHMAD NUR DAENGREWA Als AMAD Bin AMIN menjemput 4 (empat) orang CTKI di bandarasupadio dengan tujuan kerumah terdakwa di Dusun Entikong Rt. 002 /Kel/Desa Entikong Kec. Entikong Kab. Sanggau untuk ditampung terlebihdahulu untuk kemudian di tampatkan atau diperkerjakan ke Malaysia olehterdakwa, selanjutnya setelah berhasil membawa 4 (empat) orang CTKI,sekira pukul 11.10 Wib di JI Arteri Supadio Kec.Sungai Raya Kab Kubu Rayadekat warung tahu sumedang Sdr.

Entikong Kab.

Bahwa pada sekitar bulan Oktober 2018 terdakwa mendatangirumah ASHRUL Als ADI KETAHUAN Bin RUSTANG yang beralamat diDusun Entikong Rt. 002/ Kel/Desa Entikong Kec. Entikong Kab.

Entikong Kab. Sanggau atau setidaktidaknya di suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Sanggau, menempatkan 11 (sebelas)orang warga negara Indonesia untuk bekerja di luar negeri.

Ds Entikong Dsn Entikong KecEntikong Kab Sanggau dengan mengendarai 1 (satu) unit mobil DaihatsuLuxio warna silver dengan plat nopol KB 1761 SB;e Bahwa pada hari dan tanggal yang sama sekira pukul 06.20 WIB saksibertemu dengan terdakwa di PPLB Entikong dekat pos polisi Malaysia danterdakwa bertanya kepada saksi ADA MUATAN NDAK dan saksi jawab2NDAK ADA dan terdakwa mengatakan kembali KALAU NDAK ADAMUATAN KAMU PERGI KE WARUNG ADA SEBELAS ORANG dansaksi pun langsung balik arah menuju ke warung terdakwa

paspor mer eka;Bahwa di Border PPLB Entikong tidak ada calo yang berkeliaran akanmengganggu 11 (sebelas) orang tersebut.Bahwa pada saat terdakwa dan 11 (sebelas) orang akan naik ke dalam mobilyang saksi bawa petugas kepolisian dari Polsek Entikong menangkapterdakwa dan membawa saksi bersama 11 (sebelas) orang tersebut keKantor Polsek Entikong;Atas keterangan saksi tersebut terdakwa tidak keberatan dan membenarkannya;ksiKholilurRohman.A.Md.Im, SH di hsumpah koknmenerangkan sebagai berikut :Bahwa

sedang melakukan tarik menarik paspor yang dipegang olehterdakwa dengan petugas kepolisian dari Polsek Entikong kemudian saksibersama saksi JUNI CHUSTAMRIN mendatangi keramaian untukmembantu petugas kepolisian dari Polsek Entikong.Bahwa pada saat itu situasi di Border PPLB Entikong dalam keadaan ramaisekali dan 11 ( sebelas) orang tersebut berada dekat dengan terdakwaBahwa selama saksi bertugas di Border PPLB Entikong tidak ada calo yangberkeliaran untuk mengganggu 11 ( sebelas) orang tersebut.Bahwa

dari Polsek Entikong.e Bahwa pada saat itu situasi di Border PPLB Entikong dalam keadaan ramaisekali dan 11 ( sebelas) orang tersebut berada dekat dengan terdakwa Bahwa selama saksi bertugas di Border PPLB Entikong tidak ada calo yangberkeliaran untuk mengganggu 11 ( sebelas) orang tersebut.e Bahwa saksi membawa terdakwa dan 11 ( sebelas) orang tersebut ke KantorPolsek Entikong untuk diserahkan kepada petugas yang akan melakukanpemeriksaan terhadap terdakwa dan 11 ( sebelas) orang tersebut;Atas

lainnya telahmelakukan penggeledahan didalam sebuah rumah dan melakukanpenangkapan terhadap Terdakwa terkait tindak pidana Narkotika;Bahwa penggeledahan dilakukan pada hari Jumat tanggal 1 9 Oktober2018 Pukul 16.00 Wib, dan Pukul. 17.00 Wib di rumah yang ditempati olehTerdakwa di Dusun Entikong Benuan Desa Entikong Kabupaten Sanggau;Bahwa pada saat penggeledahan tersebut ditemukan barang bukti yangditemukan berupa : 1 (satu) buah bekas tempat lulur yang bertuliskanHerborist warna coklat hijau yang

,S.H, dibawah janji pada pokoknya menerangkansebagai berikut:Bahwa saksi mengerti diperiksa dalam perkara ini yaitu Ssehubungandengan saksi bersama beserta anggota Polsek Entikong lainnya telahmelakukan penggeledahan didalam sebuah rumah dan melakukanpenangkapan terhadap Terdakwa terkait tindak pidana Narkotika;Bahwa penggeledahan dilakukan pada hari Jumat tanggal 1 9 Oktober2018 Pukul 16.00 Wib, dan Pukul. 17.00 Wib di rumah yang ditempati olehTerdakwa di Dusun Entikong Benuan Desa Entikong Kabupaten

telah melakukan penggeledahan padahari Jumat tanggal 19 Oktober 2018 sekira Pukul. 16.00 Wib dirumahyang ditempati Terdakwa di Dusun Entikong Benuan Desa EntikongKecamatan Entikong Kabupaten Sanggau; Bahwa pada saat anggota Polsek Entikong menemukan barang buktiberupa 1 (Satu) buah bekas tempat lulur yang bertuliskan Herborist yangberisikan 6 (enam) paket plastik bening kecil berklip yang berisikan butirankristal narkotika jenis shabu, 1 (Satu) buah pipa kecil warna putih, 1 (Satu)buah kaca fanbvo

Kabupaten Sanggau terkait tindakpidana Narkotika;Bahwa sebelumnya Petugas Kepolisian dari Polsek Entikong telahmelakukan penggeledahan dirumah yang ditempati oleh Terdakwa diDusun Entikong Benuan Desa Entikong Kabupaten Sanggau pada hariJumat tanggal 1 9 Oktober 2018 Pukul 16.00 Wib, dan Pukul. 17.00 Wib;Bahwa pada saat penggeledahan tersebut ditemukan barang bukti yangditemukan berupa : 1 (satu) buah bekas tempat lulur yang bertuliskanHerborist warna coklat hijau yang berisikan 6 (enam) paket plastik

Saputra yangberdasarkan sumpah jabatannya bertindak sebagai penyidik pembantu diPolsek Entikong.

Wanara kemudian Saksi DANIELberangkat menuju arah Entikong sementara Terdakwa melanjutkanperjalanan menuju arah PLBN Entikong. Kemudian sekira pukul 14.30 WIB,Terdakwa datang ke kontrakan Saksi DANIEL di Gg. Wanara Dsn.TapangDs. Entikong Kec.

Wanara kemudian Saksi DANIELberangkat menuju arah Entikong sementara Terdakwa melanjutkanperjalanan menuju arah PLBN Entikong.

Entikong Kec.Entikong Kab.

Entikong Kec. Entikong Kab.

Wanarakemudian Saksi Daniel berangkat menuju arah Entikong sementaraTerdakwa melanjutkan perjalanan menuju arah PLBN Entikong. Kemudiansekira pukul 14.30 wib, Terdakwa datang ke kontrakan Saksi Daniel di Gg.Wanara Dsn.Tapang Ds. Entikong Kec.

nn ne nee nnn cee nen nen ene nn enePelaksanaan kegiatan importasi barang yang dilakukan oleh terdakwaHERRY LIWOTO melalui daerah pabean Entikong juga menggunakan jasasaksi AMRIL AGAM yang bertugas menyiapkan importirnya termasuk jasaangkutan/trucking dari Entikong ke Pontianak seperti CV.

melalui daerah pabean Entikong juga menggunakan jasasaksi AMRIL AGAM yang bertugas menyiapkan importirnya termasuk jasaangkutan/trucking dari Entikong ke Pontianak seperti CV.

PIB 000153,Importir CV Rigo Mandiri yang ditandatangani olehDARYANSYAH dan bercap stempel KPPBC Entikong; 1 (satu) berkas fotokopi dilegalisir dokumen impor atas namaimportir CV.

Rigo Mandiri Importir AMANDUS ARISdan bercap stempel KPPBC Entikong; 1 (satu) lembar fotokopi dilegalisir Surat berkopKementerian Keuangan RI perihal Penelitian DokumenHal. 56 dari 182 hal.

Putusan No.01/PID/TPK/2015/PT .DKI13.10)11)12)stempel KPPBC Entikong; 3 (tiga) rangkap fotokopi dilegalisir Surat PemberitahuanImpor Barang (PIB) atas nama importir CV. Rigo Mandiri,KPPBC Entikong, Nomor Pengajuan: 09020000000720130812000419, Nomor Pendaftaran 000525 tanggal12 Agustus 2013, bercap stempel CV. Rigo MandiriImportir AMANDUS ARIS dan bercap stempel KPPBCEntikong;

Entikong Kec.Entikong Kab.

Entikong, Kec. Entikong,Kab.

Entikong Kec. Entikong, Kab.

Entikong Ds. Entikong Kec. Entikong, Kab.

PUTUSANNo. 596 K/Pid.Sus/2012.DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAMAHKAMAH AGUNGmemeriksa perkara pidana khusus dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagaiberikut dalam perkara Terdakwa :Nama : NYEMAS SANTIMULYA Alias BU MALIK ;Tempat lahir : Tenguwe ;Umur/Tanggal lahir =: 39 Tahun/03 April 1971 ;Jenis kelamin : Perempuan ;Kebangsaan : Indonesia ;Tempat tinggal : Dusun Entikong, Desa Entikong,Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau ;Agama Islam ;Pekerjaan : Swasta ;Pemohon Kasasi/Terdakwa

tidak ditahan :yang diajukan di muka persidangan Pengadilan Negeri Sanggau karena didakwa :Bahwa ia Terdakwa NYEMAS SANTIMULYA Alias Bu MALIK pada hariRabu tanggal 15 September 2010 sekira pukul 21.00 WIB atau setidaktidaknya padasuatu hari dalam bulan September 2010 atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalamTahun 2010 di Pos Pemeriksaan Lintas Batas (PPLB) Entikong, Dusun Entikong, DesaEntikong, Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau , atau setidaknya pada suatu tempatyang masih termasuk dalam

Jul untuk dimasukkan ke Indonesia, dan tiba di PPLB Entikong pada pukul 16.30 WIB.Bahwa pada waktu pengecekan oleh Kantor Karantina di PPLB Entikong,Terdakwa tidak dapat menunjukkan sertifikat kesehatan dari Negara asal yaituNegara Malaysia, sehingga kantor Karantina Entikong tidak mengijinkan ayamsejumlah 191 (seratus sembilan puluh satu) ekor ayam boiler putih yang dibawaoleh Terdakwa dari Serian Malaysia Ulltuk di masukkan ke Indonesia danmemerintahkan agar ayamayam tersebut untuk segera di bawa

masuk kembalike Negara Malaysia karena pintu PPLB Entikong akan segera ditutup.Bahwa karena waktu sudah menunjukkan pukul 17.00 WIB , maka satpam PPLBEntikong menutup pintu gerbang PPLB Entikong dan ayam sejumlah 191(seratus sembilan puluh satu) ekor ayam boiler putih dari Malaysia yang di bawaoleh Terdakwa beserta sedan Proton saga dengan No.

) ekor dari Serian Malaysia menuju ke Indonesia tidakmendapatkan ijin dari pihak yang berwajib dalam hal ini tidak dilengkapi dengansurat sertifikat kesehatan dari Negara asal (Malaysia), dan tidak dilaporkan dandiserahkan kepada petugas kantor Karantina Entikong untuk keperluan tindakankarantina.e Bahwa perbuatan Terdakwa saat mengeluarkan ayam boiler putih sejumlah 191(seratus sembilan puluh satu) ekor dari dalam PPLB Entikong menuju ke luargerbang PPLB Entikong di ketahui oleh Satpam PPLB Entikong

, perbuatan manadilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :Bahwa sebelumnya anggota Polsek Entikong yakni saksi Nikolas Guntur dananggota Bea Cukai Entikong yakni saksi Prayogi Rahayu mendapatkan informasi darimasyarakat bahwa ada seseorang yang membawa barang dari Malaysia keIndonesia melalui jalur tikus sehingga mereka kemudian melakukan patroli di PasarBaru Entikong.

di PasarBaru Entikong.

Pasar Baru Entikong Desa Entikong KecamatanEntikong Kabupaten Sanggau;Bahwa kejadian tersebut berawal pada saat saksi dan saksi Prayogi Rahayumendapatkan informasi dari masyarakat bahwa ada seseorang yangmembawa barang dari Malaysia ke Indonesia melalui jalur tikus kemudianmelakukan patroli di Pasar Baru Entikong;Bahwa kemudian kami melihat angkutan umum Oplet yang dikemudikanterdakwa kelihatan mencurigakan dan pada saat dilakukan pemeriksaanbersama anggota masyarakat, di dalam Oplet ditemukan 49

Desa Entikong Kecamatan Entikong Kabupaten Sanggau,saksi Nikolas Guntur dari Polsek Entikong dan saksi Prayogi Rahayu dari Bea &Cukai Entikong menangkap terdakwa, karena membawa 49 (empat puluhsembilan) kotak daging ayam mentah dan 1 (satu) kotak ikan mentah yangberasal dari negara Malaysia dengan menggunakan kendaraan Oplet warnamerah abuabu KB 1570 D;Bahwa penangkapan terhadap terdakwa berawal pada saat saksi Nikolas Gunturdan saksi Prayogi Rahayu mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa adaseseorang

Desa Entikong Kecamatan Entikong Kabupaten Sanggau,saksi Nikolas Guntur dari Polsek Entikong dan saksi Prayogi Rahayu dari Bea &Cukai Entikong menangkap terdakwa, karena membawa 49 (empat puluhsembilan) kotak daging ayam mentah dan 1 (satu) kotak ikan mentah yangberasal dari negara Malaysia dengan menggunakan kendaraan Oplet warnamerah abuabu KB 1570 D; Bahwa penangkapan terhadap terdakwa berawal pada saat saksi Nikolas Gunturdan saksi Prayogi Rahayu mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa adaseseorang

Entikong Ds. EntikongKec. Entikong Kab.

Entikong Benuan Us, Entikong Kec. Entikong Kab.

Entikong Ds. Entikong Kab.

.- 2 (dua) buah buku KILB (Kartu Identitas Lintas Batas) yang dikeluarkan Kantor pengawasan dan pelayanan bea dan cukai Entikong Nomor : 235/WBC.13/KPP.02/2009 tanggal 26 Februari 2009 An. Martina M dan Nomor 234/WBC.13/KKP.02/2009 tanggal 26 Februari 2009 An. Partobok LR ;- 3 (tiga) lembar Nota dan Surat tanda terima barang yang dikeluarkan oleh Customs Malaysia ; Terlampir dalam Berkas Perkara.7.

Perkara: PDM 17/SANGGAU/10/2010 yang pada pokoknya menyatakan:DAKWAAN:Bahwa ia terdakwa PARTOBOK LUMBAN RAJA pada hari Sabtu, tanggal13 Maret 2010 sekitar pukul 13.30 Wib atau setidaktidaknya pada suafu waktu tertentuyang mosih termasuk dalam bulan Maret 2010 atau setidaktidaknya pada suatu waktutertentu yang masih termasuk dalam Tahun 2010 bertempat di Border Entikong/PPLB(Pos Pemeriksaan Lintas Batas) Entikong, Kabupaten Sangau,tepatnya setelah PosPemeriksaan Bea dan Cukai dan Pos Karantina di

PPLB (Pos Pemeriksaan LintasBatas )Entikong,Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau atau setidaktidaknyapada suatu tempat tertentu yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriSanggau, telah Mengekspor Barang Tanpa Menyerahkan Pembedtahuan Pabean,Perbuatan terdakwa yakni :Para hari Sabtu, tanggal 13 Maret 2010 sekitar pukul 13.00 Wib terdakwaberangkat dari rumah terdakwa dengan menggunakan mobil terdakwa yaitu Mobil BoxWarna Kuning merk Mitsubhisi Nomor Polisi : KB 9651 UL milik terdakwa

donmembawa Karet jenis Keeping (lembaran) dengan berat kurang lebih 4 (empat) ton milikterdakwa yang sebelumnya clibeli dari Petani Balai Karangan don Entikong.

Terdakwa sampai don masuk di PPLB Entikong kirakira pukul 13. 30 Wib.Selanjutnya terdakwa melewati Pos Pemeriksaan Bea dan Cuka' Entikong Hamanterdakwa tidak ada melapor kepada petugas Bea dan Cukal,sehingga Saksi ENDANGPERIADY don Saksi TEGUH ( keduanya anggota POLRI) yang berada di tempatkejadian mengejar terdakwa don memberhentikan mobil yang dikemudikan terdakwasetelah Pos Pemeriksaan Karantina.

melewati Pos Pemeriksaan Bea dan Cukai tidakada melapor ke petugas Bea dan Cukai serta juga tidak ada dilakuakanpemeriksaan/pengecekan barang oleh Bea dan Cukai ;Atas keterangan saksi tersebut, terdakwa membenarkannya dan tidakkeberatan ;2 Saksi FERDIANTO :Bahwa saksi petugas Pos Bea dan Cukai PPLB Entikong menjabat sebagaipelaksana pada saksi Pabean KPPBC Ripe A3 Entikong ;Put No. : 211/Pid.B/2010/PN.SGU 5 dari 16Bahwa saksi di Pos Bea dan Cukai PPLB Entikong memberikanpelayanan ekspor barang dari

Camat Entikong Cq. Kepala Desa Entikong Kabupaten Sanggau Propinsi Kalimantan Barat
Terbanding/Turut Tergugat II : Cq. Kepala Satuan Kerja Pelaksana Jalan Nasional Wilayah III Provinsi Kalimantan Barat

Bupati Kabupaten Sanggau Cq.Camat Entikong Cq. Kepala Desa Entikong Kabupaten Sanggau PropinsiKalimantan Barat, beralamat Kantor di Dusun Entikong, Desa EntikongKecamatan Entikong Kabupaten Sanggau Propinsi Kalimantan Barat, Hal 2 dari 24 hal Putusan No. 78/PDT/2020/PT PTK10.1.selanjutnya disebut sebagai TURUT TERBANDING semula TURUTTERGUGAT I;Pemerintah Republik Indonesia Cq. Kementerian Pekerjan Umum danPerumahan Rakyat (PUPR) Cq.

Bahwa untuk mempersiapkan pengadaan lahan bupati sanggau BapakMickael Andjioe, S.IP, MBA secara lisan meminta bantuan kepada BapakSahala Sianturi dan Bapak Dominikus Dat Kepala Desa Entikong untukmengumpulkan para tuatua tokoh adat dan para pemilik tanah, untukmembantu PENGGUGAT mempersiapkan lokasi pengadaan lahan untukkawasan berikat Entikong dan pada tanggal 9 Maret 2002 disepakati yaitu :1) Mendukung rencana pembangunan kawasan berikat di Entikong.2) Lokasi dimaksud disepakati dilokasi tanah

Yohanes Ontot (Sekarang Wakil Bupati Sanggau) danDewan Adat Dayak Kecamatan Entikong;8.

Bahwaterhadap Posita 1, 2 dan 5 dapat ditanggapi:Bahwa benar pada tahun 2002 ada rencana pemerintah membangunKawasan Berikat di Entikong yang didahului dengan pembebasan lahanmasyarakat dengan ganti rugi. Namun yang Turut Tergugat ketahuiberdasarkan peta pembebasan lahan Kawasan Berikat Kabupaten SanggauKecamatan Entikong Desa Entikong, lahan yang sudah dibebaskan seluas33,572 Ha oleh Pemerintah Daerah dan Badan Pengelola KawasanPengembangan Ekonomi Terpadu (KAPET).

Patoka Sarana untuk melaksanakan pembebasan lahan KawasanBerikat Entikong.2. Bahwaterhadap Posita 7 dapat ditanggapi : Hal 18 dari 24 hal Putusan No. 78/PDT/2020/PT PTKa.

Entikong Benuan Ds.

Dusun Entikong Benuan DesaEntikong Kecamatan Entikong Kabupaten Sanggau;Bahwa Adapun ketujuh Warga Negara Indonesia tersebut adalah Sdr.

ada melakukankoordinasi ke P4TKI Entikong terkait dengan pemulangan calon PekerjaMigran Indonesia yang akan bekerja di Negara Malaysia.

PUTUSANNOMOR 84/Pid.Sus/2015/PT PTKDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Tinggi Pontianak yang memeriksa dan mengadili perkarapidana pada peradilan tingkat banding, telah menjatuhkan putusansebagaimana diuraikan dibawah ini dalam perkara terdakwa :Nama lengkap : Mahruf Alias Tam Eva Bin AhmadTempat lahir : PontianakUmur/ Tanggal lahir : 53 tahun / 5Januari 1961Jenis kelamin : Lakilaki,Kebangsaan : IndonesiaTempat tinggal : Dusun Entikong RT O7 Ds EntikongKecamatan Entikong KabupatenSanggauAgama

Entikong Kec. Entikong Kab. Sanggauatau setidaktidaknya di suatu tempat yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Sanggau, menempatkan 11 (sebelas) orangwarga negara Indonesia untuk bekerja di luar negeri.

Bahwa sebelum terdakwa bersama saksi SANDRO dan 11 (sebelas)orang tersebut sampai ke Tebedu Malaysia terdakwa menyuruh 11(sebelas) orang tersebut turun di Imigrasi PPLB Entikong untukmengecop pasporpaspor 11 (Sebelas) orang tersebut.

Bahwa ketika terdakwa bersama saksi SANDRO dan 11 (sebelas)orang tersebut sampai di pos satpam border PPLB Entikong anggotakepolisian sektor entikong memberhentikan mobil jenis Daihatsu LUXIOwarna silver Nopol KB 1761 SB tersebut dan dibawa ke PolsekEntikong untuk dilakukan pemeriksaan. Bahwa terdakwa memberangkat 11 (Sebelas) orang calon TKI tersebutuntuk bekerja di Malaysia tidak memiliki Surat izin PPTKIS (PelaksanaPenempatan Tenaga Kerja Indonesia Swasta) atau PT.

Put.No.84/Pid.Sus/2015/PT PTKSUBSIDAIRBahwa Terdakwa MAHRUF als TAM EVA bin AHMAD pada hari Jumattanggal 12 September 2014 sekira pukul 06.30 WIB atau setidaktidaknyapada waktu sekitar bulan September 2014 bertempat di Samping PosSatpam Border PPLB Entikong Ds. Entikong Kec. Entikong Kab.

Entikong.

TOGATOROP, di bawah janji pada pokoknya menerangkansebagai berikut: Bahwa Saksi mengerti dihadirkan di persidangan, yaitu sehubunganSaksi telah mengamankan barangbarang yang berasal dari NegaraMalaysia pada ada hari Selasa tanggal 7 januari 2020 sekira pukul 12.30WIB di depan pasar baru Entikong, Dusun Entikong Benuan, DesaEntikong, Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau; Bahwa barangbarang yang diamankan adalah 2 (dua) dus susu merkDairy Champ, 5 (lima) kotak dus putin yang berisikan ikan, (2dua)

barangbarang dari Malaysia tersebutbersama dengan anggota Polsek lainya; Bahwa Saksi mengetahui ada barang barang dari Negara Malaysiamasuk ke Negara Indonesia berdasarkan informasi dari masyarakat padasaat melakukan patroli rutin di wilayah hukum polsek Entikong pada hariselasa, tanggal 7 Januari 2020 sekira jam 11.30 WIB; Bahwa setelah mendapatkan informasi dari masyarakat, Saksi dananggota lainnya melakukan patroli disekitar PLBN Entikong dan sekitarpukul 12.30 WIB, di depan pasar baru Entikong

GUSTI NOPI SAPUTRA, di bawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut: Bahwa Saksi mengerti dihadirkan di persidangan, yaitu sehubunganSaksi beserta anggota lain dari Polsek Entikong telah mengamankanbarangbarang yang berasal dari Negara Malaysia pada ada hari Selasatanggal 7 januari 2020 sekira pukul 12.30 WIB di depan pasar baruEntikong, Dusun Entikong Benuan, Desa Entikong, Kecamatan Entikong,Kabupaten Sanggau; Bahwa barangbarang yang diamankan adalah 2 (dua) dus susu merkDairy Champ, 5

PUTUSANNo. 1006 K/Pid.Sus/2011DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAMAHKAMAH AGUNGmemeriksa perkara pidana dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagaiberikut dalam perkara Terdakwa :Nama : FAUZAN SUBAKIR bin SUBAKIRTempat lahir : KudusUmur/tanggal lahir: 44 tahun/07 Juli 1966Jenis kelamin : LakilakiKebangsaan : IndonesiaTempat tinggal =: Jalan Raya Malindo Desa Entikong, Kecamatan Entikong, Kabupaten SanggauAgama : IslamPekerjaan : SwastaTerdakwa berada di luar tahanan :yang diajukan

Entikong, Kecamatan Entikong, KabupatenSanggau atau setidaktidaknya di suatu tempat yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Sanggau, melakukan kekerasan fisik dalamlingkup rumah tangga terhadap Sdri. ASROPAH yang masih merupakan istrisah Terdakwa.

, Desa Entikong, Kecamatan Entikong,Kabupaten Sanggau saksi korban yaitu Sdri.

Republik Indonesia Nomor 23 tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga ;ATAU :KEDUA :Bahwa ia Terdakwa FAUZAN SUBAKIR Bin SUBAKIR pada hari Selasatanggal 10 Agustus 2010 sekira jam 14.30 wib atau setidaktidaknya pada waktulain dalam bulan Agustus atau setidaktidaknya masih dalam tahun 2010bertempat di depan warung Zahra (Samping warung milik Terdakwa) di depanKantor Karantina Entikong, Desa Entikong, Kecamatan Entikong, KabupatenSanggau atau setidaktidaknya di suatu tempat yang

Entikong, Kec.

Entikong Kab.

Entikong Kec. Entikong Kab.Sanggau.@ Bahwa Saksi menjelaskan bahwa pada hari Jumat tanggal 18Januari 2019 sekira jam 07.05 Wib, saksi ditelepon oleh SaksiHENDRA yang merupakan tenaga operator Excavator yang terparkirditanah gusuran Dsn. Pirifin Ds. Entikong Kec.

Entikong Kec. Entikong Kab.

Entikong Kec. Entikong Kab.Sanggau.(/Bahwa pada hari Jumat tanggal 18 Januari 2019 sekira jam 07.00 Wib,ketika sSaksi akan mengoperasikan alat berat jenis Excavator yangterparkir ditanah gusuran Dsn. Pirifin Ds. Entikong Kec.

Entikong Kab.

Beduai dan dibawa menuju ke Entikong dan diserahkankepada Terdakwa Armin Musuh Als Ami Bin Musuh (Alm) untuk istirahat dikamar rumah kontrakan Saksi Iman Tanni di Jin. Raya Malindo Dsn.Entikong Benuan Ds. Entikong Kec. Entikong Kab.

Entikong Benuan, Ds. Entikong Kec.

Entikong Benuan, Ds. Entikong Kec.Entikong, Kab.

, perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara sebagaiberikut :Bahwa sebelumnya anggota Polsek Entikong yakni saksi Nikolas Guntur dananggota Bea Cukai Entikong yakni saksi Prayogi Rahayu mendapatkan informasi darimasyarakat bahwa ada seseorang yang membawa barang dari Malaysia keIndonesia melalui jalur tikus sehingga mereka kemudian melakukan patroli di PasarBaru Entikong.

10 (Sepuluh) kotak yangberisikan daging ayam mentah yang berasal dari Malaysia, perobuatan manadilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :Bahwa sebelumnya anggota Polsek Entikong yakni saksi Nikolas Guntur dananggota Bea Cukai Entikong yakni saksi Prayogi Rahayu mendapatkan informasi darimasyarakat bahwa ada seseorang yang membawa barang dari Malaysia keIndonesia melalui jalur tikus sehingga mereka kemudian melakukan patroli di PasarBaru Entikong.

hari Sabtu tanggal 15 Desember 2018sekira pukul 15.55 Wib di Pasar Baru Entikong Desa Entikong KecamatanEntikong Kabupaten Sanggau;Bahwa kejadian tersebut berawal pada saat saksi dan saksi Prayogi Rahayumendapatkan informasi dari masyarakat bahwa ada seseorang yangmembawa barang dari Malaysia ke Indonesia melalui jalur tikus kemudianmelakukan patroli di Pasar Baru Entikong;Bahwa kemudian kami melihat angkutan umum Oplet yang dikemudikan saksiRosikin kelihatan mencurigakan dan pada saat dilakukan

Desa Entikong Kecamatan Entikong Kabupaten Sanggau,saksi Nikolas Guntur dari Polsek Entikong dan saksi Prayogi Rahayu dari Bea &Cukai Entikong menangkap saksi Rosikin, karena membawa 49 (empat puluhsembilan) kotak daging ayam mentah dan 1 (satu) kotak ikan mentah yangberasal dari negara Malaysia dengan menggunakan kendaraan Oplet warnamerah abuabu KB 1570 D;Bahwa penangkapan terhadap saksi Rosikin berawal pada saat saksi NikolasGuntur dan saksi Prayogi Rahayu mendapatkan informasi dari masyarakat

Desa Entikong Kecamatan Entikong Kabupaten Sanggau,saksi Nikolas Guntur dari Polsek Entikong dan saksi Prayogi Rahayu dari Bea &Cukai Entikong menangkap saksi Rosikin, karena membawa 49 (empat puluhsembilan) kotak daging ayam mentah dan 1 (satu) kotak ikan mentah yangberasal dari negara Malaysia dengan menggunakan kendaraan Oplet warnamerah abuabu KB 1570 D; Bahwa penangkapan terhadap saksi Rosikin berawal pada saat saksi NikolasGuntur dan saksi Prayogi Rahayu mendapatkan informasi dari masyarakat

saksi langsung menuju kamarkos nomor 6 di Pasar Baru Entikong, Desa Entikong, Kecamatan Entikong,Kabupaten Sanggau; Bahwa pada saat penangkapan tersebut saksi SUDIRMAN dan para terdakwasedang mengkonsumsi narkotika jenis shabushabu; Bahwa pada saat penangkapan saksi menemukan 1 (satu) buah alat hisap(bong), 1 (Satu) paket shabu dalam plastik bening, 1 (satu) buah korek api gaswarna orange, 1 (satu) buah kantong plastik yang berisikan plastikplastikbening ukuran kecil, 1 (satu) buah pipet yang ujungnya

ARIZAL, karena menggunakan/mengkonsumsi narkotika jenisshabu;Bahwa penangkapan tersebut pada hari Rabu Tanggal 29 Oktober 2014sekitar pukul 22.00 Wib Kamar kost nomor 6 milik saudara PASARIBU yangdisewa oleh saksi SUDIRMAN yang terletak di Pasar Baru Entikong, DesaEntikong, Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau;Bahwa awalnya saksi berada didepan penginapan kelana dan saat itu saksimelihat anggota Polsek Entikong berada didepan kamar kost saksiHalaman 8 dari 26 Putusan Nomor 5/Pid.Sus/2015/PN SagSUDIRMAN

ARIZAL, dan saksi SUDIRMAN karenamenggunakan/mengkonsumsi narkotika jenis shabu;Bahwa penangkapan tersebut pada hari Rabu Tanggal 29 Oktober 2014 sekitarpukul 22.00 Wib Kamar kost nomor 6 milik saudara PASARIBU yang disewa olehsaksi SUDIRMAN yang terletak di Pasar Baru Entikong, Desa Entikong,Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau;Bahwa awalnya saksi SUDIRMAN datang menemui Terdakwa di kamar kost yangberada di Penginapan Kelana, saksi SUDIRMAN mengatakan kepada Terdakwanaik ke atas kamar, kemudian

, Desa Entikong, Kecamatan Entikong, KabupatenSanggau, saksi SUDIRMAN, Terdakwa .

, Desa Entikong, Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau,saksi SUDIRMAN, Terdakwa .