Ditemukan 366 data
14 — 5
Lebih lanjut pada Pasal 40 sampai dengan Pasal 44 Kompilasi HukumIslam, diatur mengenai mahram muaqgat / mahram ghairu muabbad, keadaankeadaan khusus yang menghalangi seorang lelaki dalam waktu atau keadaantertentu tidak dapat mengawini seorang perempuan dan berdasarkan faktafaktahukum melalui keterangan saksisaksi Pemohon dan Pemohon II, perkawinanantara Pemohon dan Pemohon Il tidak melanggar satu pun laranganperkawinan tersebut, dengan demikian apa yang dimaksud oleh ketentuanPasal 39 dan Pasal
17 — 5
Lebih lanjut pada Pasal 40 sampai dengan Pasal 44 Kompilasi Hukum Islam,diatur mengenai mahram muaqqat / mahram ghairu muabbad, keadaankeadaan khususyang menghalangi seorang lelaki dalam waktu atau keadaan tertentu tidak dapat mengawiniseorang perempuan dan berdasarkan faktafakta hukum melalui keterangan saksisaksi ParaPemohon, perkawinan antara Para Pemohon tidak melanggar satu pun larangan perkawinantersebut, dengan demikian apa yang dimaksud oleh ketentuan Pasal 39 dan Pasal 40 sampaidengan Pasal
53 — 7
Putusan Nomor 158/Pdt.P/2020/PA.Prob.termasuk anak adalah pendukung hak yang menjadi kepentingannya,tetap kecakapan mendukung hak bagi anak tersebut tidak sempurna(ghairu taamah) sehingga ia diwakili oleh orangtua yang secara otomatismenjadi walinya dalam mendukung dan melaksanakan haknya tersebut.Demikian pula halnya dengan orang dewasa. la adalah orang yangmampu mendukung hak (ahliyyatul wujub) secara sempurna (taamah),juga mampu menggunakan haknya (ahliyyatul adaa) secara sempurna(taamah), kecuali
14 — 2
Lebih lanjut pada Pasal 40 sampai dengan Pasal 44 KompilasiHukum Islam, diatur mengenai mahram muaqgat / mahram ghairu muabbad,keadaankeadaan khusus yang menghalangi seorang lelaki dalam waktu ataukeadaan tertentu tidak dapat mengawini seorang perempuan dan berdasarkanfaktafakta hukum, perkawinan antara Para Pemohon tidak melanggar satu punlarangan perkawinan tersebut, dengan demikian apa yang dimaksud olehketentuan Pasal 39 dan Pasal 40 sampai dengan Pasal 44 Kompilasi HukumIslam telah terpenuhi
11 — 6
Penetapan No.47/Pdt.P/2019/PA.Msamahram ghairu muabbad, keadaankeadaan khusus yang menghalangiseorang lelaki dalam waktu atau keadaan tertentu tidak dapat mengawiniseorang perempuan dan berdasarkan faktafakta hukum, perkawinanantara Para Pemohon tidak melanggar satu pun larangan perkawinantersebut, dengan demikian apa yang dimaksud oleh ketentuan Pasal 39dan Pasal 40 sampai dengan Pasal 44 Kompilasi Hukum Islam telahterpenuhi pula;Menimbang, bahwa perkawinan Para Pemohon telah dilaksanakanoleh wali
10 — 8
Lebih lanjut pada Pasal 40 sampai denganPasal 44 Kompilasi Hukum Islam, diatur mengenai mahram muaqgat /mahram ghairu muabbad, keadaankeadaan khusus yang menghalangiseorang lelaki dalam waktu atau keadaan tertentu tidak dapat mengawiniseorang perempuan dan berdasarkan faktafakta hNukum melaluiketerangan saksisaksi Pemohon dan Pemohon Il, perkawinan antaraPemohon dan Pemohon II tidak melanggar satupun larangan perkawinantersebut, dengan demikian apa yang dimaksud oleh ketentuan Pasal 39Penetapan Nomor
13 — 11
pemohon sebagai istri berupa uang sebanyak Rp.92 dan satu petak sawahdibayar tunai, dengan demikian majelis hakim menilai pernikahan tersebut telahmemenuhi ketentuan Pasal 30 Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 1991 TentangKompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum yang terungkap dipersidangan perkawinan pemohon dengan Malloloi Dg Tonang bin S Dg Nai tidakditemukan satu pun larangan atau halangan untuk melangsungkan pernikahan baikhalangan sementara (mahram muagqqat/mahram ghairu
10 — 9
Hudari yang merupakan penghulu kampung di daerah tempatPara Pemohon menikah; Bahwa, dalam perkara ini, wali nasab yang mujbir maupun ghairu mujbirdari Pemohon II sudah tidak ada lagi, sehingga secara hukum yang berhakmenjadi wali nikah Pemohon II adalah wali hakim; Bahwa, ketentuan mengenai siapa yang berhak atau boleh menjadi walihakim bagi mempelai wanita yang tidak memiliki wali nasab diatur dalamPeraturan Menteri Agama Nomor 30 Tahun 2005 tentang Wali Hakim.Bahwa keabsahan suatu pernikahan menurut
30 — 16
Selainitu menurut ketentuan Pasal 40 sampai dengan Pasal 44 Kompilasi HukumIslam diatur pula mengenai hubungan hukum yang disebut mahrammuagqgat/mahram ghairu muabbad, yaitu keadaankeadaan tertentu yangmengahalang!
31 — 25
Bahwadalam perkawinan Para Pemohon tersebut, Pemohon II dinikahkan oleh wali hakimin casu yang bernama Kursani yang merupakan penghulu kampung di daerahtempat Para Pemohon menikah;Bahwa dalam perkara ini, wali nasab yang mujbir maupun ghairu mujbir dariPemohon II tidak ada, sehingga secara hukum yang berhak menjadi wali nikahPemohon IJ adalah wali hakim;Bahwa ketentuan mengenai siapa yang berhak atau boleh menjadi wali hakim bagimempelai wanita yang tidak memiliki wali nasab diatur dalam Peraturan
10 — 4
Lebih lanjut pada Pasal 40 sampai dengan Pasal 44 Kompilasi Hukum Islam,diatur mengenai mahram muaqqat / mahram ghairu muabbad, keadaankeadaan khususyang menghalangi seorang lelaki dalam waktu atau keadaan tertentu tidak dapat mengawiniseorang perempuan dan berdasarkan faktafakta hukum melalui keterangan saksisaksi ParaPemohon, perkawinan antara Para Pemohon tidak melanggar satu pun larangan perkawinantersebut, dengan demikian apa yang dimaksud oleh ketentuan Pasal 39 dan Pasal 40 sampaidengan Pasal
10 — 3
Lebih lanjut pada Pasal 40 sampai dengan Pasal 44 Kompilasi Hukum Islam,diatur mengenai mahram muaqqat / mahram ghairu muabbad, keadaankeadaan khususyang menghalangi seorang lelaki dalam waktu atau keadaan tertentu tidak dapatmengawini seorang perempuan dan berdasarkan faktafakta hukum melalui keterangansaksisaksi Para Pemohon, perkawinan antara Para Pemohon tidak melanggar satu punlarangan perkawinan tersebut, dengan demikian apa yang dimaksud oleh ketentuan Pasal39 dan Pasal 40 sampai dengan Pasal
15 — 6
Lebih lanjut pada Pasal 40 sampai denganPasal 44 Kompilasi Hukum Islam, diatur mengenai mahram muaqgat /mahram ghairu muabbad, keadaankeadaan khusus yang menghalangiseorang lelaki dalam waktu atau keadaan tertentu tidak dapat mengawiniseorang perempuan danberdasarkan faktafakta hukum melaluiketerangan saksisaksi Pemohon dan Pemohon Il, perkawinan antaraPemohon dan Pemohon II tidak melanggar satupun larangan perkawinantersebut, dengan demikian apa yang dimaksud oleh ketentuan Pasal 39Penetapan Nomor
14 — 6
Lebih lanjut pada Pasal 40 sampai dengan Pasal 44 Kompilasi HukumIslam, diatur mengenai mahram muaqgat / mahram ghairu muabbad, keadaankeadaan khusus yang menghalangi seorang lelaki dalam waktu atau keadaantertentu tidak dapat mengawini seorang perempuan dan berdasarkan faktafaktahukum melalui keterangan saksisaksi Pemohon dan Pemohon II, perkawinanantara Pemohon dan Pemohon Il tidak melanggar satu pun laranganperkawinan tersebut, dengan demikian apa yang dimaksud oleh ketentuanPasal 39 dan Pasal
20 — 9
Muin, selanjutnya diambil alin sebagaipendapat Majelis Hakim, yang menyatakan sebagai berikut:OL, bas aLie yg Jax Yr alirg only 95 YoGMb VI ard (n2S) M9 dprro pt culuntuk keabsahannya suatu dakwaan/pengakuan tentang adanya pernikahandengan seorang wanita, tidak cukup hanya pengakuan saja, tetapi disyaratkanHalaman 8 dari 12 halamanharus = mampu menjelaskan keabsahan dan terpenuhinya syaratsyaratpernikahan, seperti adanya wali dan dua saksi yang adil, serta kerelaan wanitatersebut (bagi wanita yang ghairu
29 — 9
Pasal 4, serta Pasal 14, Pasal 19 sampai dengan Pasal 21 dan Pasal 30Instruksi Presiden Nomor Tahun 1991 Tentang Kompilasi Hukum Islam serta tidakditemukan satu pun larangan atau halangan untuk melangsungkan pernikahan baikhalangan sementara (mahram muagqqat/mahram ghairu muabbad), yaitu keadaankeadaan tertentu yang menghalangi seorang lelaki tidak dapat menikahi seorangperempuan, maupun larangan untuk selamanya (mahram muabbad), dengandemikian majelis hakim menilai pernikahan pemohon dengan Konde
11 — 7
Lebih lanjut pada Pasal 40 sampai dengan Pasal 44 Kompilasi HukumIslam, diatur mengenai mahram muaqgat / mahram ghairu muabbad, keadaankeadaan khusus yang menghalangi seorang lelaki dalam waktu atau keadaantertentu tidak dapat mengawini seorang perempuan dan berdasarkan faktafaktahukum melalui keterangan saksisaksi Pemohon dan Pemohon II, perkawinanantara Pemohon dan Pemohon Il tidak melanggar satu pun laranganperkawinan tersebut, dengan demikian apa yang dimaksud oleh ketentuanPasal 39 dan Pasal
13 — 6
bylArtinya : untuk dapat diterimanya dakwaan/pengakuan tentang adanyapernikahan dengan seorang wanita, maka tidak cukup hanyapengakuan saja, tetapi disyaratkan harus mampu menjelaskankeabsahan dan terpenuhinya syaratsyarat pernikahan, sepertiadanya wali dan dua saksi yang adil, serta kerelaan wanita tersebut(bagi wanita yang ghairu mujbirah).Menimbang bahwa Pemohon sebagai Ssuami mengajukan perkara itsbatnikah ini bersamasama dengan Pemohon Il sebagai Istri, oleh karenanyaMajelis Hakim berpendapat
9 — 6
Lebih lanjut pada Pasal 40 sampai dengan Pasal 44 Kompilasi Hukum Islam,Penetapan Nomor 50/Pdt.P/2014/PA.TlmPage 9 of 13diatur mengenai mahram muaqqat / mahram ghairu muabbad, keadaankeadaan khususyang menghalangi seorang lelaki dalam waktu atau keadaan tertentu tidak dapat mengawiniseorang perempuan dan berdasarkan faktafakta hukum melalui keterangan saksisaksi ParaPemohon, perkawinan antara Para Pemohon tidak melanggar satu pun larangan perkawinantersebut, dengan demikian apa yang dimaksud oleh
9 — 4
Lebih lanjut pada Pasal 40 sampai denganPasal 44 Kompilasi Hukum Islam, diatur mengenai mahram muaqgat /mahram ghairu muabbad, keadaankeadaan khusus yang menghalangiseorang lelaki dalam waktu atau keadaan tertentu tidak dapat mengawiniseorang perempuan dan berdasarkan faktafakta hukum melaluiPenetapan Nomor 21/Pdt.P/2019/PA.Tlm Hal. 9 dari 11 Hal.keterangan saksisaksi Pemohon dan Pemohon Il, perkawinan antaraPemohon dan Pemohon II tidak melanggar satupun larangan perkawinantersebut, dengan demikian