keberadaan motor saksi etsrebut dan saksi mengetahuikalau sepeda motor saksi yang hilang tersebut ada seseorang yangmemakainya yaitu saksi febriansyah yang bersekolah;Bahwa benar terdakwa yang membeli sepeda motor milik saksitersebut kepada temanya yang berada didesa MacangKab.Muratara;Bahwa saksi mengalami kerugian kurang lebih Rp.12.000.000;Bahwa sepeda motor yang menjadi barang bukti tersebut sepedamotor milik saksi yang telah hilang tersebut ;atas keterangan saksi etsrebut para terdakwa tidak keeratan

156 (a), yang berbunyi:Anak yang belum mumayyiz berhak mendapatkan hadhanah dari ibunyaDan anak tersebut juga berhak mendapatkan biaya pendidikan dan nafkahhidup dari ayahnya sesuai dengan Kompilasi Hukum Islam Pasal 156 (d), yangberbunyi:Semua biaya hadhanah dan nafkah anak menjadi tanggungan ayah menurutkemampuannya, sekurangkurangnya sampai anak tersebut dewasa dan dapatmengurus diri sendiri (21 tahun);Bahwa alasan lain Penggugat dinyatakan pantas memiliki hak asuh karenakedua anak memiliki keeratan

dapat dinyatakancakap dan berprilaku baik sebagai mana bukti P.5 untuk melakukan tindakanhukum berupa pengangkatan anak ;Menimbang, bahwa bukti P.8 adalah akta kelahiran yang menunjukkananak tersebut adalah anak dari ayah dan ibu, lahir pada tanggal 26 September2011 sedang buktibukti P.3, P.4, P.9, P.10, P.11, P.12 dan P.13 adalahmendukung permohonan Pemohon;Menimbang bahwa bahwa selanjutnya Majelis terlebin dahulu akanmempertimbangkan prinsipprinsip syariat dan hukum Islam yang berhubungandengan keeratan

Sembang yang berhakmenjadi wali nikah sudah memenuhi syarat untuk menjadi wali nikah , hal initelah sesuai dengan maksud Pasal 21 ayat (1) Kompilasi Hukum Islam yangmenyatakan bahwa wali nasab terdiri dari 4 kelompok, kelompok yang satudidahulukan dari kelompok yang lain sesuai dengan keeratan hubungankekerabatan dengan calon mempelai perempuan, sehingga apabila kelompokderajat pertama tidak ada, maka yang berhak adalah kelompok derajatkedua dan dinikahkan oleh pejabat yang ditunjuk sebagai Imam

dan pemohon II telah melangsungkanperkawinan pada tanggal 15 Nopember 1983, di Desa Tunikamaseang,Kecamatan Bontoa, Kabupaten Maros .Menimbang, bahwa yang menjadi wali nikah pemohon II adalah ayahkandungnya sebagai wali nasab derajat pertama, maka hal ini telah sesuaidengan maksud Pasal 21 ayat (1) Kompilasi Hukum Islam yang menyatakanbahwa wali nasab kelompok pertama yakni ayah kandung didahulukan dariHal. 7 dari 10 Penetapan No. 131/Pdt.P/2014/PA Mrs.kelompok wali nasab yang lain sesuai dengan keeratan

Selanjutnya mengenai syaratsyarat bagi masingmasing rukuntersebut, diatur dalam Pasal 15 sampai Pasal 38 Kompilasi Hukum Islam.Menimbang, bahwa pada saat pemohon menikah yang bertindaksebagai wali nikah adalah ayah kandung pemohon bernama Tabara, hal initelah sesuai dengan maksud Pasal 21 ayat (1) Kompilasi Hukum Islam yangmenyatakan bahwa wali nasab terdiri dari empat kelompok, kelompok yangsatu didahulukan dari kelompok yang lain, sesuai dengan keeratan hubungankekerabatan dengan calon mempelai

tersebut di atas dapatdinyatakan bahwa pemohon dan pemohon II telah melaksanakan perkawinanpada tanggal 1 Januari 1955, di Desa Pinrang.Hal.7 dari 10 Penetapan No. 92/Pdt.P/2014/PA Mrs.Menimbang, bahwa yang menjadi wali nikah pemohon II adalah ayahkandungnya sebagai wali nasab derajat pertama, maka hal ini telah sesuaidengan maksud Pasal 21 ayat (1) Kompilasi Hukum Islam yang menyatakanbahwa wali nasab kelompok pertama yakni ayah kandung didahulukan darikelompok wali nasab yang lain sesuai dengan keeratan

pada tanggal 11 September 1952 tetapi tidak mempunyai Buku Nikahkarena administrasi pencatatan perkawinan sebelum adanya UndangundangNomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan belum tertib.10Menimbang, bahwa yang menjadi wali nikah Pemohon adalah ayahkandungnya sebagai wali nasab derajat pertama, maka hal ini telah sesuaidengan maksud Pasal 21 ayat (1) Kompilasi Hukum Islam yang menyatakanbahwa wali nasab kelompok pertama yakni ayah kandung didahulukan darikelompok wali nasab yang lain sesuai dengan keeratan

berdasarkan keterangan Pemohon, buktibuktisurat dan keterangan para saksi, maka telah ditemukan faktafakta hukum yangdisimpulkan sebagai berikut:e Bahwa Pemohon hendak menikah dengan lelaki bernama Ramli bin H.Anwar, tetapi wali nikah Pemohon berdasarkan nasab yaitu Ayah Pemohonbernama Abdullah bin Abdurrahman enggan menjadi wali nikah;e Bahwa Ayah Pemohon enggan menjadi wali nikan Pemohon karenaayah Pemohon menuntut sebagian besar dari uang mahar Pemohon untukdiserahkan kepadanya, namun Pemohon keeratan

tersebut di atas dapatdinyatakan bahwa pemohon dan pemohon II telah melaksanakan perkawinanpada tanggal 10 Maret 2009, di Kelurahan Pangkabinanga, KecamatanPallangga, Kabupaten Gowa.Menimbang, bahwa yang menjadi wali nikah pemohon II adalah ayahkandungnya sebagai wali nasab derajat pertama, maka hal ini telah sesuaidengan maksud Pasal 21 ayat (1) Kompilasi Hukum Islam yang menyatakanbahwa wali nasab kelompok pertama yakni ayah kandung didahulukan darikelompok wali nasab yang lain sesuai dengan keeratan

karena administrasipencatatan perkawinan sebelum adanya UndangUndang Nomor 1 Tahun1974 tentang Perkawinan belum tertib.Menimbang, bahwa oleh karena ayah kandung dari pemohonsebagai wali nasab derajat pertama yang bernama Soke yang berhakmenjadi wali nikah telah memenuhi syarat untuk menjadi wali nikah , hal initelah sesuai dengan maksud Pasal 21 ayat (1) Kompilasi Hukum Islam yangmenyatakan bahwa wali nasab terdiri dari 4 kelompok, kelompok yang satudidahulukan dari kelompok yang lain sesuai dengan keeratan

peaully (aad aida gy jill deLll Sie gata Gyo Gilulll pore bArtinya : Hai sekalian pemuda, barang siapa diantara kamu yang sudahsanggup melakukan hubungan badan (bersetubuh), hendaklanmelangsungkan perkawnan, karena perkawnan itu lebihmerendahkan pandangan mata dan memelihara kehormatanMenimbang, bahwa hubungan dekat (berpacaran) anak Pemohondengan calon suaminya telah berlangsung sekitar 7 (tujuh) bulan lamanya dankeduanya sudah demikian erat dan bahkan kedua orang tua sudah sangatkhawatir atas keeratan

ayah)Pemohon sebagai wali nasab derajat pertama telah meninggal dunia, sedangkansaudara lakilaki Pemohon sebagai wali nasab derajat kedua masih kecil ataubelum cakap hukum, maka yang berhak menjadi wali nikah adalah wali nasabderajat ketiga dalam hal ini saudara ayah Pemohon yang bernama WALI NIKAH, hal initelah sesuai dengan maksud Pasal 21 ayat (1) Kompilasi Hukum Islam yang menyatakanbahwa wali nasab terdiri dari 4 kelompok, kelompok yang satu didahulukan darikelompok yang lain sesuai dengan keeratan

senilai Rp. 25. 000,00 (dua puluh lima ribu rupiah) dibayar tunai;bahwa pada saat pernikahan tersebut Penggugat berstatus gadis, danTergugat berstatus jejaka, dan antara Penggugat dan Tergugat tidakada pertalian nasab, pertalian kerabat semenda dan pertalian sesusuanserta memenuhi syarat dan tidak ada larangan untuk menikah baikmeneurut ketentuan hukum Islam maupun peraturan PerundangUndangan yang berlaku ;4.Bahwa sejak pernikaahn tersebut dilangsungkan sampai sekarang initidak pernah ada pihak yang keeratan

kakeknyasebagai wali nasab derajat pertama telah meninggal dunia, sedangkan saudaralakilaki Pemohon II sebagai wali nasab derajat kedua masih kecil atau belumcakap hukum, maka yang berhak menjadi wali nikah adalah wali nasab derajatketiga dalam hal ini saudara ayah Pemohon II yang bernama WALI NIKAH, halini telah sesuai dengan maksud Pasal 21 ayat (1) Kompilasi Hukum Islam yangmenyatakan bahwa wali nasab terdiri dari 4 kelompok, kelompok yang satudidahulukan dari kelompok yang lain sesuai dengan keeratan

tertib.Menimbang, bahwa oleh karena ayah kandung dan kakek dari ayah Pemohonsebagai wali nasab derajat pertama telah meninggal dunia, sedangkan saudara lakilakiPemohon sebagai wali nasab derajat kedua yang bernama WALI NIKAHyang berhakmenjadi wali nikah sudah memenuhi syarat untuk menjadi wali nikah , hal ini telahsesuai dengan maksud Pasal 21 ayat (1) Kompilasi Hukum Islam yang menyatakanbahwa wali nasab terdiri dari 4 kelompok, kelompok yang satu didahulukan darikelompok yang lain sesuai dengan keeratan

(lima puluh ribu rupiah) dibayar tunai ; merekatelah dikaruniai keturuna 1 orang anak ; antara Penggugat denganTergugat tidak ada hubungan saudara ; menurut ajaran agama Islamtidak terhalang untuk menikah ; tidak ada yang keeratan denganpernikahan mereka ; rumah tangga Penggugat dan Tergugat awalnyaharmonis, namun sejak kurang lebih 12 tahun yang lalu mereka seringcekcok; saksi pernah melihat mereka cekcok, Penggugat juga seringcurhat kepada saksi; penyebab perselisihan dan pertengkaran merekakarena

., Kabupaten Maros.Hal.7 dari 10 Penetapan No. 82/Pdt.P/2014/PA Mrs.Menimbang, bahwa yang menjadi wali nikah Pemohon adalah ayahkandungnya sebagai wali nasab derajat pertama, maka hal ini telah sesuaidengan maksud Pasal 21 ayat (1) Kompilasi Hukum Islam yang menyatakanbahwa wali nasab kelompok pertama yakni ayah kandung didahulukan darikelompok wali nasab yang lain sesuai dengan keeratan hubungan kekerabatandengan mempelai wanita.Menimbang, bahwa wali nikah dalam hal ini ayah kandung pemohontelah

dimanapada waktu itu Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan belumberlaku dan administrasi pencatatan perkawinan juga belum tertib sehinggapernikahan para Pemohon tidak tercatat.Menimbang, bahwa yang menjadi wali nikah Pemohon I adalah ayahkandungnya sebagai wali nasab derajat pertama, maka hal ini telah sesuai denganmaksud Pasal 21 ayat (1) Kompilasi Hukum Islam yang menyatakan bahwa walinasab kelompok pertama yakni ayah kandung didahulukan dari kelompok walinasab yang lain sesuai dengan keeratan

Nyere, hal ini telah sesuai dengan maksud Pasal 21 ayat (1) KompilasiHukum Islam yang menyatakan bahwa wali nasab terdiri dari empatkelompok, kelompok yang satu didahulukan dari kelompok yang lain, sesuaidengan keeratan hubungan kekerabatan dengan calon mempelai perempuan,sehingga apabila derajat kelompok pertama, kedua dan ketiga tidak ada,maka yang berhak adalah kelompok derajat keempat, dalam hal ini sepupuayah pemohon.Menimbang, bahwa pemohon dinikahkan oleh imam yang berwenangyaitu imam Palleko