• Menetapkan barang bukti berupa: 1 (satu) unit kapal perikanan KM Rahmad II Gt 02 Nomor 523/72/BPKP/ DKP-TT/V/2016; 1 (satu) unit kompas; 1 (satu) bundel dokumen kapal KM Rahmad II Gt 02 Nomor 523/72/ BPKP/DKP-TT/V/2016;Dikembalikan kepada pemiliknya yang berhak melalui Terdakwa; 2 (dua) set alat tangkap jenis Pukat Trawl tanpa berpapan pemberat jaring; 1 (satu) bilah parang bergagang kayu; 2 (dua) buah kayu lengan jaring Trawl; 2 (dua) gulungan tali

  penarik jaring Trawl;Dimusnahkan; Uang tunai sejumlah Rp. 900.000,00 (sembilan ratus ribu rupiah) hasil penjualan barang bukti ikan campur-campur sebanyak 300 (tiga ratus) kilogram;Dirampas untuk negara;6.

  saatitu adalah 2 (dua) gulungan tali penarik jaring Trawl bekas dipotong.

  yang dinahkodai Terdakwa, dimana menurut keterangan ketigaSaksi, Terdakwa yang memerintahkan mereka untuk memutuskan talipemberat dan jaring trawl tersebut;Bahwa alat tangkap yang seharusnya digunakan Terdakwa berdasarkanSurat Izin Penangkapan Ikan (SIPI) KM Rahmad Il adalah Gill Net(Jaring Insang) bukan jaring Trawl;Bahwa Saksi bersama rekan dapat menyimpulkan Terdakwamenggunakan jaring trawl berdasarkan ikan hasil tangkapan yangdilakukan Terdakwa, dimana ikan hasil tangkapan Terdakwa terdiri dariikan

  bekas dipotong;Bahwa Saksi bersama rekan melakukan pemeriksaan mengenaikelengkapan suratsurat KM Rahmad Il, ternyata suratsurat kapaltermasuk Surat Izin Penangkapan Ikan (SIPI) masih berlaku;Bahwa saat berada dikapal KM Rahmad Ill, Terdakwa menggunakanjaring trawl namun jaring trawl yang dipakai pada saat itu sudahdiputuskan dengan menggunakan parang sehingga yang ada pada saatitu adalah 2 (dua) gulungan tali penarik jaring Trawl bekas dipotong.Selain itu, Saksi bersama rekan juga melihat 2 (dua

  , alat tangkap trawl dilarang;Bahwa pukat Trawl atau pukat harimau adalah alat jenis tangkap yangterbuat dari bahan jaring dan memiliki kantong yang pengoperasiannyadengan cara ditarik oleh satu atau dua kapal bermotor;Bahwa akibat penggunaan alat tangkap pukat Trawl adalah dapatmenyebabkan kerusakan terumbu karang dan kelangsungan populasiikan dapat mengalami kepunahan, habis (over fishing) karena alattangkap ini dapat menjaring seluruh jenis ukuran ikan;Bahwa SIPI KM Rahmad Il masih berlaku saat

  atau Gillnet.Pada hal Terdakwa sudah mengetahui bahwa jaring trawl tersebut dilarang olehpemerintah.

• • 1 (satu) set jaring trawl

  Dirampas untuk dimusnahkan.

  • Uang tunai sebesar Rp. 150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah) hasil pelelangan Ikan campuran sebanyak 50 (lima puluh ) kg.

  Dirampas untuk Negara.

  6. Menetapkan Terdakwa dibebani membayar biaya perkara sebesar Rp.2.000,- (Dua ribu rupiah)

  , saat dilakukan pemeriksaan petugas kepolisian menemukanhasil tangkapan ikan sekitar 50 (lima puluh) kg, dan menemukan jaringtrawl, benang, Tali jaring trawl, papan, Rante dan pelampung, Tali indukpenarik Jaring trawl sehingga terdakwa bersama kapal Jolor nur agnistersebut dibawa ke Dit Pol Air untuk pengusutan lebih lanjut.e Bahwa adapun jaring trawl yang digunakan terdakwa dengan ukuranpanjang jaring trawl secara keseluruhan kurang lebih 11 meter, taliinduk 250 meter, ukuran mata pukat pada bagian

  jaring trawl itu dilarang karena bisa merusakekosistem biota laut tempat bertelurnya ikan ;Bahwa Cara kerja jaring trawl yaitu jarring trawl pukatt hela dibuangkelaut lalu ditarik beberapa ratus meter pakai mesin sehingga bisamenjaring ikanikan yang ada di dasar laut ;Bahwa Alat tangkap jaring trawl pukat hela berpapan adalahmerupakan alat tangkap yang terlarang berdasarkan Permen KP No.2Tahun 2015 tentang larangan penggunaan alat tangkap ikan pukat hela(Trawl) dan pukat tarik (Seine nets) di wilayah

  Sultra karena melakukanpenangkapan ikan dengan menggunakan jarring trawl dan pada saat ditangkap ,Terdakwa sementara menangkap ikan dengan menggunakan jarring trawl danTerdakwa sudah menangkap ikan sebanyak 15 kg ikan campuran;Menimbang bahwa berdasarkan keterangan ahli yang bersesuaian denganketerangan Terdakwa bahwa cara kerja jarring trawl adalah dengan dilengkapi taliinduk yang digulung digardan dengan sudah dimodifikasi yang tersimpan diburitankapal kemudian jarring trawl tersebut yang sudah

  Sultra karena melakukanpenangkapan ikan dengan menggunakan Jarring trawl dan pada saat ditangkap ,Terdakwa sementara menangkap ikan dengan menggunakan jarring trawl danTerdakwa sudah menangkap ikan sebanyak 50 kg ikan campuran;Menimbang bahwa berdasarkan keterangan ahli yang bersesuaian denganketerangan Terdakwa bahwa cara kerja jarring trawl adalah dengan dilengkapi taliinduk yang digulung digardan dengan sudah dimodofikasi yang tersimpan diburitankapal kemudian jarring trawl tersebut yang sudah

  dilengkapi dengan pemberat yangterbuat dari rantai dan pelampung viber diturunkan di laut kemudian ditarikmenggunakan kapal mengelilingi perairan selanjutnya hasil tangkapan trawl diambildari jarring trawl dan disimpan dalam gabus;Menimbang, bahwa jaring trawl yang digunakan Terdakwa denganukuran panjang jaring trawl secara keselurunan kurang lebih 11 meter, taliinduk 175 meter, ukuran mata pukat pada bagian sayap sekitar 3 sampai 4inchi, badan jaring 2,5 inci, Kantong jaring 1 inci dan pemberat

• • 1 (satu) set jaring trawl

  Dirampas untuk dimusnahkan.

  • Uang tunai sebesar Rp. 30.000,- Tiga puluh ribu rupiah) hasil pelelangan Ikan campuran sebanyak 10 (sepuluh) kg.

  Dirampas untuk Negara.

  6. Menetapkan Terdakwa dibebani membayar biaya perkara sebesar Rp.2.000,- (Dua ribu rupiah)

  temukan adalah melakukan penangkapan ikandengan menggunakan jaring trawl;Halaman 6 dari 17 Putusan Nomor 449/Pid.Sus/2019/PN.KdiBahwa masyarakat tahu kalau menggunakan jarring trawl itudilarang karena sudah pernah disosialisasikan;Bahwa Terdakwa melakukan penangkapan ikan diwilayahperairan Kabupaten Bombana;Bahwa menurut pengakuan Terdakwa bahwa bahan trawl diarakit sendiri dengan membeli bahannya berupa benang, tali besar,rantai besi, pelampung;Bahwa menangkap ikan dengan menggunakan jarring trawl

  itu memiliki pukat atau jaring yangmemiliki bagian berupa kantung , badan, sayap dan papan pembuka,memiliki pelampung dan pemberat atau rantai ;Bahwa Penggunaan jaring trawl itu dilarang karena bisa merusakekosistem biota laut tempat bertelurnya ikan ;Bahwa Cara kerja jaring trawl yaitu jarring trawl pukatt hela dibuangkelaut lalu ditarik beberapa ratus meter pakai mesin sehingga bisamenjaring ikanikan yang ada di dasar laut ;Bahwa Alat tangkap jaring trawl pukat hela berpapan adalahmerupakan alat

  Sultra karena melakukanpenangkapan ikan dengan menggunakan jarring trawl dan pada saat ditangkap ,Terdakwa sementara menangkap ikan dengan menggunakan jarring trawl danTerdakwa sudah menangkap ikan sebanyak 10 kg ikan campuran;Menimbang bahwa berdasarkan keterangan ahli yang bersesuaian denganketerangan Terdakwa bahwa cara kerja jarring trawl adalah dengan dilengkapi taliinduk yang digulung digardan dengan sudah dimodifikasi yang tersimpan diburitankapal kemudian jarring trawl tersebut yang sudah

  Sultra karena melakukanpenangkapan ikan dengan menggunakan jarring trawl dan pada saat ditangkap ,Terdakwa sementara menangkap ikan dengan menggunakan jarring trawl danTerdakwa sudah menangkap ikan sebanyak 10 kg ikan campuran;Menimbang bahwa berdasarkan keterangan ahli yang bersesuaian denganketerangan Terdakwa bahwa cara kerja jarring trawl adalah dengan dilengkapi taliinduk yang digulung digardan dengan sudah dimodofikasi yang tersimpan diburitankapal kemudian jarring trawl tersebut yang sudah

  dilengkapi dengan pemberat yangterbuat dari rantai dan pelampung viber diturunkan di laut kemudian ditarikmenggunakan kapal mengelilingi perairan selanjutnya hasil tangkapan trawl diambildari jarring trawl dan disimpan dalam gabus;Menimbang, bahwa jaring trawl yang digunakan Terdakwa denganukuran panjang jaring trawl secara keselurunhan kurang lebih 11 meter, taliinduk 175 meter, ukuran mata pukat pada bagian sayap sekitar 3 sampai 4inchi, badan jaring 2,5 inci, Kantong jaring 1 inci dan pemberat

• PKFB 898 GT. 68,94;

• 2 (dua) set jenis jaring pukat trawl sebagai alat tangkap;
• 1 (satu) buku lessen Vessel No. Seri F 00711 An: KM PKFB 898, GT. 68,94;
• 1 (satu) unit Kompas merk ZANHUI;
• 1 (satu) unit Radio merk ANYTONE seri AT - 708;
• 1 (satu) buku dokumen Kapal (Lesen Vesel No. Seri: FA 001316 an. KM.

  PKFB 898, GT. 68,94 pada saat ditangkap, sedangmelakukan penangkapan ikan dengan menggunakan alat tangkap ikan jenisPukat Trawl. Bahwa benar, saksi menerangkan pada saat melakukan penangkapan telahdilakukan penyitaan Barang Bukti berupa :1. 1 (Satu) unit kapal ikan KM. PKFB 898, GT. 68,942. 2 (dua) set jenis jaring pukat trawl sebagai alat tangkap.3. 1 (Satu) buku Lessen Vessel No. Seri F 001711 An: KM.

  PKFB 898, GT. 68,94;7. 2 (dua) set jenis jaring pukat trawl sebagai alat tangkap.Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat menerima danmengakui semua apa yang disampaikan oleh saksi..

  PKFB 898, GT. 68,94, adalah kapal penangkap ikan,alat tangkap yang digunakan adalah alat tangkap ikan jenis pukat hela/ trawl danHalaman 19 dari 29Putusan Nomor : 8/Pid.Sus Prk/2020/PN.

  PKFB 898, GT. 68,94 menggunakan pukat hela/ pukat trawl, bekerjadengan menjatuhkan jaring ke laut, Kemudian menjatuhkan besi pemberat, lalu talipukat di ikat pada bagian kiri dan kanan kapal, kKemudian di tarik dengan kapaldengan kecepatan lambat, setelah selang waktu tertentu, pukat hela/ trawl dinaikkanHalaman 21 dari 29Putusan Nomor : 8/Pid.Sus Prk/2020/PN. Mdn Atas nama Terdakwa TUNTUNke atas kapal menggunakan katrol, ikan hasil tangkapan di sortir dan di masukkanke dalam palka kapal..

• ) jam untukmenjaring ikan ;Bahwa setelah jaring trawl ditaring dengan menggunakan kapal selama 3 (tiga) jam,selanjutnya jaring trawl tersebut diangkat dengan menggunakan tangan hingga keatas palka kapal, selanjutnya saksi Heri Bin Arsad dan saksi Joko Abdullahmengambil ikan campuran jenis ruca yang terjaring pada jaring trawl tersebut lebihkurang sebanyak 30 kg (tiga puluh kilogram);Bahwa pada saat terdakwa dan saksi Heri Bin Arsad serta saksi Joko Bin Abdullahsedang mengambil ikan yang terjaring

  Roni (DPO) dengan tujuan perairanpulau Dapur untuk menangkap ikan dengan alat jaring Trawl yang terdapat dikapaltersebut;e Bahwa sesampainya di perairan Pulau Dapur pada posisi kordinat 03' 9" 490 "LS 106 44" 600 BT terdakwa bersamasama dengan saksi Heri Bin Arsad dan saksiJoko Bin Abdullah melempar jaring Trawl tersebut ke laut, kemudian melempar dua(dua) batang besi siku, setelah itu melempar 2 (dua) buah papan sky, selanjutnya kapaldijalankan guna menarik jaring trawl selama lebih kurang 3 (tiga

  ) jam untuk menjaringikan ;e Bahwa setelah jaring trawl ditaring dengan menggunakan kapal selama 3 (tiga)jam, selanjutnya jaring trawl tersebut diangkat dengan menggunakan tangan hingga keatas palka kapal, selanjutnya saksi Heri Bin Arsad dan saksi Joko Abdullah mengambilikan campuran jenis ruca yang terjaring pada jaring trawl tersebut lebih kurang sebanyak30 kg (tiga puluh kilogram);e Bahwa pada saat terdakwa dan saksi Heri Bin Arsad serta saksi Joko BinAbdullah sedang mengambil ikan yang terjaring

  tiga) jam untuk menjaringikan ;e Bahwa setelah jaring trawl ditaring dengan menggunakan kapal selama 3 (tiga) jam,selanjutnya jaring trawl tersebut diangkat dengan menggunakan tangan hingga ke ataspalka kapal, selanjutnya saksi Heri Bin Arsad dan saksi Joko Abdullah mengambil ikancampuran jenis ruca yang terjaring pada jaring trawl tersebut lebih kurang sebanyak 30kg (tiga puluh kilogram);e Bahwa pada saat terdakwa dan saksi Heri Bin Arsad serta saksi Joko Bin Abdullahsedang mengambil ikan yang terjaring

  pada jaring trawl tersebut datang saksi SigitMujiono dan saksi Wisnu Mahardika yang merupakan anggota Polisi Air Kep.

• bertuliskan BINA BERSATU 42;

• 1 (satu) lembar Pas Besar Sementara Nomor: PK.205/2/16/KSOP.BKL-17 Tanggal 20 Nopember 2017;
• 1 (satu) Lembar Surat Ukur Dalam Negeri Sementara Nomor : 141/BBb Tanggal 20 Nopember 2017;
• 3 (tiga) Lembar Sertifikat Kelayakan dan Pengawakan Kapal penangkap ikan Nomor : PK.001/8/10/KSOP BKL-17 Tanggal 21 Nopember 2017;

Dirampas untuk Negara;

• 1 (satu) set alat tangkap ikan berupa pukat Hela atau pukat Trawl

  Mukomuko;Bahwa para Nelayan lIpuh sudah resah dengan keberadaan kapalpenangkap ikan yang mengunakan jari Trawl/pukat harimau, dikarenakanikan menjadi sedikit;Terhadap keterangan Saksi, Terdakwa tidak keberatan dan membenarkannya;4.

  Mukomuko;Bahwa para Nelayan lIpuh sudah resah dengan keberadaan kapalpenangkap ikan yang mengunakan jari Trawl/pukat harimau, dikarenakanikan menjadi sedikit;Terhadap keterangan Saksi, Terdakwa tidak keberatan dan membenarkannya;5.

  Keputusan Menteri Pertanian No. 503/Kpts/Um/7/1980,Trawl adalah jenis jaring yang Dapat Ahli jelaskan bahwa :BerdasarkanKeputusan Direktur jenderal Perikanan nomor : IK.340/DJ.10106/97 tentangpetunjuk pelaksanaan surat Keputusan Menteri Perikanan No.503/KPTS/UM/7/1980, diktum pertama Jaring Trawl merupakan jenisjenisjaring berbentuk kantong yang ditarik oleh sebuah kapal bermotor danmenggunakan alat pembuka mulut jaring yang disebut gawang (beam) atausepasang alat pembuka (otter board) dan jaring

  Unsur dengan sengaja :Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap dipersidangan, pada hari Selasa tanggal 5 November 2019 bertempat di wilayahPerairan Air Hitam, Kecamatan Sungai Rumbai, Kabupaten Mukomuko,Terdakwa beserta Saksi Azwil, Saksi Idris, Saksi Ujang dan Saksi Seribu(Terdakwa dalam perkara lainnya) telah menangkap ikan melalui alat tangkapjenis pukat tarik/trawl dimana Terdakwa mengetahui penangkap ikan denganalat trawl tersebut sudah diketahui tidak diperbolehkan/dilarang oleh

  Akibat yang ditimbulakan dari penggunaal alat tangkap trawl tersebutHalaman 33 dari 38 Putusan Nomor 80/Pid.Sus/2019/PN Mkmadalah dampaknya dengan penangkapan ikan yang besarbesar sampaldengan penangkapan ikan yang terkecil sekalipun dari penggunaan Trawl,sehingga anak ikan dan biota laut lalinnya bisa habis sehingga bisamembahayan kelestarian sumber daya ikan dan/atau lingkungannya diwilayahpengelolaan perikanan Republik Indonesia.

• M E N G A D I L I

  1. Menyatakan Terdakwa NGUYEN VAN TUE terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana: turut serta dengan sengaja melakukan usaha perikanan di bidang penangkapan ikan, yang tidak memiliki Surat Izin Usaha Perikanan (SIUP), dan menggunakan alat penangkap ikan dan/atau alat bantu penangkapan ikan (Pair Trawl

  ---

• Menetapkan barang bukti berupa:
• 1 (satu) Unit Kapal Perikanan BV 93817 TS;
• 1 (satu) Unit Winch;
• 1 (satu) Unit Gardan;
• 1 (satu) Unit Alat tangkap Jaring Pair Trawl;
• 9.856 Kg.

  Winch trawl berfungsi untuk menggulung tali alatpenangkapan ikan pair trawl dan gardan berfungsi untuk menariknya.Bahwa Saksi tidak tahu kapal perikanan BV 93817 TS dilengkapi dengandokumen perizinan perikanan yang dikeluarkan oleh PemerintahIndonesia.Bahwa Saksi tidak mengetahui secara spesifik ukuran alat penangkapanikan jenis pair trawl yang digunakan oleh kapal perikanan BV 93817 TS,akan tetapi alat penangkapan ikan jenis pair trawl tersebut terdiri dariHal 7 dari 52No: 5/Pid.SusPrkn/2019/PN.Ptk

  yang dioperasikan oleh 2 (dua) kapalsecara berpasangan (pair trawl) dengan kapal perikanan BV 93816 TSyang saksi nakhodai.Bahwa di kapal perikanan BV 93817 TS terdapat alat penangkapan ikanjenis pair trawl yang berjumlah 3 (tiga) Unit, satunya diputus saatmelakukan penangkapan ikan karena melihat kapal patroli Indonesia.Bahwa spesifikasi ukuran alat penangkapan ikan jenis pair trawl yangdigunakan oleh kapal perikanan BV 93817 TS tersebut terdiri daribeberapa bagian yaitu: jaring, tali penarik jaring

  Winch trawl berfungsi untukmenggulung tali alat penangkapan ikan pair trawl dan gardan berfungsiuntuk menariknya. Bahwa jumlah awak kapal yang ada di kapal perikanan BV 93817 TSsebanyak 8 (delapan) orang, Semuanya warga negara Vietnam. Bahwa alat navigasi dan komunikasi kapal BV 93817 TS Saksi tidak tahu.

  HIU MACAN 01.Bahwa winch trawl dan gardan sesuai gambar di atas adalah benar adadi kapal perikanan BV 93817 TS yang Terdakwa nakhodal.

  Bahwa cara pengoperasian alat penangkapan ikan jenis pair trawl tersebutadalah jaring dilempar/ dijatunkan ke laut oleh kapal BV 93817 TS selakukapal utama, setelah seluruh bagian jaring diturunkan/dilempar ke lautkemudian salah satu ujung tali pada jaring trawl dilemparkan ke kapalpasangannya BV 93816 TS, selanjutnya kapal BV 93817 TS bergerakbersamasama dengan kapal BV 93816 TS untuk membuka dan menarikjaring trawl dengan pergerakkan kapal searah dan kecepatan yang samakirakira + 2,5 mil/ jam selama

• BERUANG, Dikembalikan kepada pemiliknya melalui terdakwa ;b. 1 (satu) unit Jaring Trawl penangkap ikan dan udang, Dirampas untuk dimusnahkan 8. Membebankan Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.2.000,-(dua ribu rupiah);

  BERUANG, dirampas untuk Negara ;b. 1 (satu) unit Jaring Trawl penangkap ikan dan udang, dirampas untukdimusnahkan4.

  BERUANG sambil membawa jaring trawl berangkat untuk menangkap ikan diwilayah perairan laut Suak Timah Kecamatan Sama Tiga Kabupaten Aceh Barat.Setibanya di perairan tersebut lebih kurang 1 mil (300 s/d 500 meter) dari pantai,Terdakwa menyuruh ABK ZULKIFLI Bin M. YUSUF dan SYAHRIL untuk menjatuhkanujung jaring trawl yang telah diberi pemberat kedalam laut, selanjutnya setelah ujungjaring trawl tenggelam kemudian Terdakwa menjalankan Kapal Motor KM.

  BERUANGperlahanlahan untuk menarik jaring trawl dengan menggunakan tali dengan jarakantara Kapal Motor dengan jaring trawl lebih kurang 40 (empat puluh) meter. Setelahlebih kurang 1 (satu) jam jaring trawl ditarik dan Terdakwa memperkirakan sudahbanyak ikan yang terjebak masuk kedalam jaring trawl, selanjutnya Terdakwabersama dengan ABK ZULKIFLI Bin M. YUSUF dan SYAHRIL mengangkat jaringtrawl ke atas Kapal Motor KM.

  , sehingga ikan danudang yang masih kecilkecil masuk kedalam jaring tersebut,sehingg jika ikan dan udang kecilpun masuk kedalam jaringmaka dengan demikian akan habis bibitbibit ikan dilaut ;e Bahwa yang dibolehkan menggunakan ~ alat penangkapberupa jaring trawl hanya boleh digunakan diperbatasan lautantara Indonesia dengan Malaysia ;e Bahwa saksi ada menyampaikan kepada nelayan alatalatyang diperbolehkan dalam melaut akan tetapi nelayan tidakmematuhinya ;e Bahwa jaring trawl tidak boleh digunakan

  hasilnya dibagi duaantara terdakwa dengan saksi ;e Bahwa sebelum menggunakan kapal motor denganmenggunakan jaring yang bentuknya seperti jaring trawl,terdakwa biasanya mencari ikan dengan caramemancing ;e Bahwa jaring yang ada didalam kapal saksi yang dipakaiterdakwa lobang jaringnya kecilkecil, dan kami sebagainelayan tidak tahu bahwa jaring itu namanya jaring trawl danjaring itu. banyak digunakan nelayan lain dan bisa dibilangsaksi memiliki jaring itu karena ikutikutan dengan nelayanyang lain ;

• M E N G A D I L I

  1. Menyatakan terdakwa TRAN NHO terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana; turut serta dengan sengaja melakukan usaha perikanan di bidang penangkapan ikan, yang tidak memiliki Surat Izin Usaha Perikanan (SIUP) dan menggunakan alat penangkap ikan dan/atau alat bantu penangkapan ikan (Pair Trawl) yang mengganggu dan merusak

  , yang mana alat penangkap ikan pair trawl tersebutdioperasikan dengan cara pertamatama jaring diturunkan /dijatunkan ke laut olen kapal perikanan BV 93798 TS, kemudiankapal BV 93797 TS merapat dan mengambil salah satu ujung tallpada jaring pair trawl, selanjutnya kapal bergerak bersamasamauntuk membuka dan menarik jaring trawl dengan pergerakankapal searah serta kecepatan yang sama + 2 mil perjam selama +6 jam, kemudian jaring ditarik/ dinaikkan dan ikan diambil sertadikumpulkan di kapal perikanan

  Kantong inidihubungkan dengan tali malas (lazy line).Bahwa pada daerah penangkapan yang berlumpur dan/atau tidak jauh daripantai, target utama dari trawl adalah udang. Sedangkan pair trawl, padaumumnya untuk menangkap ikan di perairan pertengahan. Akan tetapi,hasil pengecekan trawl pada BV 93798 TS sebagai kapal utama memilikirantal pengejut sehingga dapat dipastikan bahwa trawl ini juga menyapudasar perairan.

  Keppres No. 39 Tahun 1980tentang penghapusan trawl di perairan di Indonesia, 3). Keppres No.85 tahun 1982 tentang pengoperasian trawl dengan batas koordinat 130BT dan 4).

  Sedang dilakukan review perijinanpengoperasian trawl, China : Dilakukan moratorium, dimana selama 3 bulansetiap tahun dilakukan larangan pengoperasian agar ikan dapatmemulihkan diri (recovery), Vietnam : Moratorium terhadap ijin kapal trawl,Hongkong : Pelarangan trawl sejak 31 Desember 2012, Kanada, Brazil,Australia : Pelarangan trawl di laut dangkal, Italia : Pelarangan Trawl DiTeluk Castellamare, Sicillia sejak tahun 1990, meliputi area kurang lebih200 km.Put.