ROMI NOVRIZAL, SpKj. M.KES :e Bahwa saksi kenal dengan terdakwa AJIT KUNCARA karena terdakwa sebagaipasien saksi di Rumah Sakit Umum dr.

ROMI NOVRIZAL, SpKj.

Nyoman Mudana, Spkj., namun Majelis Halim PengadilanMiliter 05 Pontianak menyatakan dalam Putusannya Nomor 60K/PM.I05/AD/X/2016 tanggal 27 Oktober 2016, pada halaman 15 perihal"Menimbang" menyatakan "Bahwa selanjutnya Oditur Militer mengajukandokter ahli jiwa dari Kesehatan Daerah Militer XII/Tpr Rumah SakitTingkat Il Kartika Husada yang memeriksa dan merawat Terdakwadihadapkan ke persidangan.., hal ini sangat berbeda dengan kenyataanatau fakta di persidangan bahwa sesungguhnya pemeriksaan Saksi

Putusan Nomor 10 K/MIL/2017persidangan yaitu atas nama Mayor Ckm Nyoman Mudana M.Biomet Spkj, dan dari pemeriksaan yang dilakukan oleh Saksi Ahlidiperoleh hasil Terdakwa mengalami gangguan kesadaran atauingatan pada saat Terdakwa ditemukan sedang duduk di atasjembatan Alue Kuning pada tanggal 29 April 2016 dalam keadaantidak mengenakan pakaian tetapi hanya mengenakan celana dalamsaja dan pada saat dilakukan pemeriksaan awal dengan melakukantanya jawab Terdakwa menjawabnya tidak nyambung;Bahwa dari

Bahwa benar sesuai dengan Surat Keterangan Kedokteran dariRumah Sakit Kartika Husada Nomor: K1/C/Rumkit/445/2016 tanggal1 Juni 2016 yang ditandatangani oleh Dokter Pemeriksa KesdamXll/Tpr Mayor Nyoman Mudana, Spkj., NRP. 11040000450175Hal. 16 dari 23 hal. Putusan Nomor 10 K/MIL/2017menerangkan bahwa Terdakwa dalam kondisi sehat jiwanya/baik dandapat bertugas kembali seperti biasa;o.

NYOMAN HANATI, SpKJ, dibawah sumpah menerangkansebagai berikut ; Bahwa saya yang memerikasan terdakwa setelah ditangkap ;Bahwa hasil pemeriksaanya terdakwa pemakain narkoba ;Bahwa terdakwa tidak pencandu narkoba, hanya pakai sewaktu waktu ;Bahwa terdakwa sudah setahun memakai narkoba ; Bahwa Saran saya rajin ke dokter berobat secara kontinyu dan yang pentingterdakwa mendapat dukungan serta dilingkungan yang kondusif dan dalampengawasan dari pihak kami serta keluarga yang siap mendukung untuk terdakwa

Nyoman Hanati, SpKJ(K) dan juga terdakwayang menyatakan bahwa terdakwa adalah pengguna narkotika sejak satu tahun yang lalu1112yang mana awalnya terdakwa diajak oleh teman terdakwa yaltu Budi (DPO) dan terakhirterdakwa menggunakan shabu han sebelum ditangkap oleh petugas dan Polresta, yangmana hal tersebut dilakukan karena terdakwa mengalami perasaan tidak percaya din danketika diajak menggunakan shabu oleh temnanya terdakwa merasakan badannya fit dansegar untuk bekerja.Dengan demikian unsur Narkotika

Mawar Gloria Tarigan, SpKj padaRumah sakit Umum Daerah Dr Pirngadi Medan SMF Kedokteran Jiwa ataspermintaan tertulis dari Penyidik tertanggal 31 Mei 2010 dengankesimpulan dijumpai bahwa OS (dalam hal ini terhadap saksi korbanNovida Evalina Sembiring) mengalami gangguan campuran Cemas danDepresi yang mungkin disebabkan karena beberapa hal sebagaiberikut :1. Suami Os yang tidak penah memberi nafkah jasmani danrohani kepada OS dan anakanaknya ;2.

Rotinsulu, SpKJ tertanggal 09 Desember 2011;

mempunyai 3 (tiga) orang anak tetapi salahsatu anaknya meninggal dunia;Menimbang, bahwa suami pemohon bernama Zainal Arifin berprofesisebagai anggota Polri dengan pangkat Bripka yang bertugas di Polres Grobogan.Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P4 berupa surat keteranganpemeriksaan kesehatan jiwa nomor: B/0105/IV/2014/KJ tanggal 7 April 2014 yangdikeluarkan oleh Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah Jawa tengah BidangKedokteran dan Kesehatan yang ditandatangani oleh Dr Endang Septingsih, SpKJ

mengkonsumsi tembakau super, Terdakwa perasaannyasenang dan lebih mudah tidur ;Bahwa Terdakwa setiap hari mengkonsumsi tembakau super dansebelum ditangkap Terdakwa baru mengkonsumsi tembakau supertersebut ;Bahwa setelah Terdakwa ditangkap kemudian terdakwa melakukan tesurine di Bid Dokkes Polda DI Yogyakarta dan hasilnya positif Benzo,karena selain menggunakan tembakau super Terdakwa jugamengkonsumsi pil camlet Alprazolam 1 mg ;Bahwa Terdakwa mendapatkan pil camlet Alprazolam 1 mg dari dr.SilasHenry,SPKJ

tembakau super, Terdakwa perasaannyasenang dan lebih mudah tidur ;11.Bahwa Terdakwa setiap hari mengkonsumsi tembakau super dansebelum ditangkap Terdakwa baru mengkonsumsi tembakau supertersebut ;12.Bahwa setelah Terdakwa ditangkap kemudian terdakwa melakukan tesurine di Bid Dokkes Polda DI Yogyakarta dan hasilnya positif Benzoskarena selain menggunakan tembakau super Terdakwa jugamengkonsumsi pil camlet Alprazolam 1 mg ;13.Bahwa Terdakwa mendapatkan pil camlet Alprazolam 1 mg dari dr.SilasHenry,SPKJ

kemudiandihisap seperti layaknya merokok, yang mana apabila telah menghisaptembakau super, Terdakwa merasakan senang dan lebih mudah tidur danTerdakwa mengkonsumsi tembakau super tersebut setiap hari;Menimbang, bahwa setelah Terdakwa ditangkap kemudianmelakukan tes urine di Bid Dokkes Polda DI Yogyakarta dan hasilnyapositifBenzo ,karena selain menggunakan tembakau super Terdakwa jugamengkonsumsi pil camlet Alprazolam 1 mg , yang mana Terdakwamendapatkan pil camlet Alprazolam 1 mg dari dr.Silas Henry,SPKJ

AdellinSaulinggi, SpKJ (K), maka anak Pemohon telah diberhentikan denganhormat sebagai Pegawai Negeri Sipil dengan hak Pensiun atasHim1dari8 him. PenetapanNomor 16/Pdt.P/2014/PA.Abpermohonan' sendiri, berdasarkan surat keputusan KementerianKehutanan;4. Bahwa oleh karena anak Pemohon mengalami gangguan jiwa, sehingga iatidak cakap melakukan suatu. perbuatan hukum, maka Pemohonmengajukan permohonan penetapan ini sebagai pengganti sah dari anakPemohon dalam melakukan perbuatan hukum;5.

Nyoman hanati, SpKj. (K) yang menerangkan bahwa telah melakukanpemeriksaan psikiatrik di bidang adiksi terhadap Terdakwa dengan hasilpemeriksaan pada saat ini didapatkan menderita ketergantungan Napza jenis shabu.Saran ketergantungannya perlu direhab secara intensif ; Dengan demikian unsur setiap penyalah guna ini telah terbukti secara sah dan meyakinkan2.

Nyoman hanati, SpKj.

Dadang Hawari, Spkj, seorang dokter ahli jiwa di Jakartauntuk penyembuhan karena ketergantungan obatobatan/Narkoba padabulan April 2007;24. Bahwa Terdakwa Agus Sugiarto pernah dirawat di rumah sakit International ThamrinJakarta pada tanggal 16 23 April 2007 dan pernah dirawat di Mental Helth CareMadani Foundation; KeteranganTERDAKWA IVANDI MALIK SUMARLAN : 25.

Dadang Hawari, Spkj, seorangdokter ahli jiwa di Jakarta untuk penyembuhan karena ketergantunganobatobatan/Narkoba pada bulan April2007; =41.

Sadya Wendra, SpKj dari Rumah Sakit Dr.Ramlan Surabaya, karena Terdakwa mengalami schizophrenia; Bahwa terhadap kontra memori kasasi Terdakwa yang pada pokoknyamemohon untuk menolak kasasi Oditur Militer dan menguatkanputusan Judex Facti in casu, oleh karena alasanalasan denganpertimbangan telah sejalan dengan pertimbangan putusan Judex Facti,maka beralasan hukum untuk dipertimbangkan; Bahwa berdasarkan keadaankeadaan tersebut, alasanalasan kasasiPemohon Kasasi/ Oditur Militer in casu harus dinyatakan

HARIYANTO, tertanggal 20Pebruari 2013, Nomor : 812/123/425.208/2013, diberi tanda...................0eee eee P4;Foto copy surat keterangan dokter atas nama SITI BADRIYATUN, tertanggal 20 Pebruari2013, Nomor : 812/123/425.208/2013, diberi tanda................ ee eee eens P5;Foto copy surat keterangan dokter atas nama SITI BADRIYATUN, tertanggal 20 Pebruari2013, diberi tanda...... icc cece ccc cece cece eee c cc eeeeeeeeeeeceueuneeeeeeseuaues P6;Foto copy surat keterangan dokter Psikiater EKO DJUNAEDI, SpKj

terhadap pasien atasnama SUGENG HARIYANTO, tertanggal 21 Pebruari 2013, diberi tanda...P7 ;Foto copy surat keterangan dokter Psikiater EKO DJUNAEDI, SpKj terhadap pasien atasnama SITI BADRIYATUN, tertanggal 21 Pebruari 2013, diberi tanda........

Nyoman Hanati, SpKJ yangmerupakan Ketua Adiksi SMF Psikiatri FK UnudIRSUP Sanglahmenerangkan datam kesimpulannya bahwa terdakwa seorang penggunaNapza lenis Amphetamm (sabhu).Bahwa untuk pemeriksaan Laboratories Kniminalistik, dan 1 (satu)bungkusan tisu warna putih didalamnya berisi satu buah pipa kaca dansatu plastik klip didalamnya berisi kristal bening sabusabu dengan berat0,31 gram bruto atau 0,17 gram netto yang disita oleh PetugasKepolisian Kota Besar Denpasar disisihnkan sebanyak 0,05 gram

Nyoman Hanati, SpKj. yang pada pokoknya menerangkan Terdakwa16Namluatur Rohma als.

Nainggolan,Spkj. Dari hasil diagnosa dokter tersebut mengatakan bahwa Tergugatmenderita gangguan mental Bipolar (berkepribadian ganda) danAlhamdulillah Tergugat sembuh setelah mengkonsumsi obat dari doktertersebut;7.

BASARIA TAMBUNAN; 9.RUTH JULIANA TAMBUNAN;Bahwa Almarhum kedua orang tua Pemohon ada meninggalkan hartawarisan;Bahwa Pemohon dan Saudara kandung Pemohon ingin menjual hartawarisan tersebut kepada pihak lain;Bahwa Pemohon adalah adik kandung dari JANNER H TAMBUNAN;Bahwa kakak kandung Pemohon yang bernama JANNER H TAMBUNANmengalami gangguan jiwa sesuai Surat Keterangan Dokter tanggal 27 Mei 2019Nomor YM.01.06.5.1390 yang dikeluarkan oleh Dokter Ahli Jiwa Dr.EVALINA P,SpKJ;Bahwa berhubung oleh karena

Sucipto, SpKj MKes, psikiater, dr. alia Johanna, Dokter, Deisi Daningrarti, M.Psi, Psikolog, psikolog.

Djatmiko Soenarko, SpKJ padaKlink Utama Kesehatan Jiwa, sebagaimana terlampir dalam berkas perkara), karenaadik saksi korban Elpi Agustin Hartini mau membeli rokok ke kios. Kemudian adiksaksi korban pergi menuju kios yang berada di bunderan HI di jin.

Djatmiko Soenarko, SpKJ padaKlink Utama Kesehatan Jiwa, sebagaimana terlampir dalam berkas perkara), karenaadik saksi korban Elpi Agustin Hartini mau membeli rokok ke kios. Kemudian adiksaksi korban pergi menuju kios yang berada di bunderan HI di jln.

Sherly Limantara, SpKJ tertanggal 14 Juli 2021dengan kesimpulan bahwa pada diri terperiksa tidak didapat gangguan jiwaberat, didapat gangguan mental dan perilaku akibat penyalahgunaan zatpsikoaktif (tahap ketergantungan) dan retardasi mental taraf ambang (IQ=74).Terperiksa mampu memaksudkan suatu tujuan yang sadar, mampumengarahkan atau mengendalikan kemauan atau tujuan tindakannya, sertamampu memahami nilai dan risiko tindakannya yang melanggar hukum;Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telan

Sherly Limantara, SpKJ tertanggal 14 Juli 2021dengan kesimpulan pada pokoknya bahwa pada diri terperiksa tidak didapatgangguan jiwa berat, didapat gangguan mental dan perilaku akibatpenyalahgunaan zat psikoaktif (tahap ketergantungan) dan retardasi mentaltaraf ambang (lIQ=74).

SpKJ,yang menerangkan bahwa JUNIOR BANJARNAHOR adalah benar berobat jalan diKlinik Spesialis Jiwa Dan Ketergantungan Zat/ Narkoba;Halaman 27 dari 44 Halaman, Putusan No.60/Pid.B/2013/PNSdk.28Menimbang, bahwa terhadap keterangan saksisaksi dihubungkan dengan keteranganTerdakwaTerdakwa dan bukti surat serta barang bukti diperoleh halhal yang salingbersesuaian sehingga diperoleh faktafakta yaitu sebagai berikut :28Bahwa benar kejadiannya pada Minggu tanggal 27 Januari 2013 sekira pukul 17.30Wib telah

SpKJ, yang menerangkan bahwa JUNIORBANJARNAHOR adalah benar berobat jalan di Klinik Spesialis Jiwa Dan KetergantunganZat/ Narkoba ;Menimbang, bahwa sesuai Surat Edaran Mahkamah Agung No. 04 Tahun 2010tentang Penempatan Penyalahgunaan, Korban Penyalahgunaan Dan Pecandu Narkotika KeDalam Lembaga Rehabilitasi Medis Dan Rehabilitasi Sosial dalam point 2 butir bmenerangkan bahwa pada saat tertangkap tangan sesuai butir a diatas ditemukan barang buktipemakaian (satu) hari dengan perincian terhadap kelompok

SpKJ, yang menerangkan bahwa JUNIORBANJARNAHOR adalah benar berobat jalan di Klinik Spesialis Jiwa Dan KetergantunganZat/ Narkoba ;Menimbang, bahwa efek dari menggunakan ganja tersebut mengakibatkan TerdakwaJUNIOR BANJARNAHOR ingin ketawa terus karena pikiran melayanglayang ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta di persidangan bahwa tidak ada orang lainyang menggunakan shabushabu selain Terdakwa Junior Banjarnahor dan saksi SahamSitumorang sendiri ;Menimbang, bahwa Terdakwa Junior Banjarnahor dan saksi

SpKJ, yang menerangkan bahwa JUNIOR BANJARNAHOR adalahbenar berobat jalan di Klinik Spesialis Jiwa Dan Ketergantungan Zat/ Narkoba, dalam hal initelah sesuai dengan Pasal 55 UU No. 35 Tahun 2009 jo Peraturan Pemerintah Nomor 25Tahun 2011, namun Majelis Hakim melihat fakta di persidangan, Terdakwa adalah orangyang memahami dan menyadari bahaya ganja yang dikonsumsinya tersebut, sehinggaTerdakwa bukan lagi dapat disebutkan sebagai korban namun lebih tepat disebut sebagaipenyalahguna Narkotika, sehingga

Dian Sita Hapsari, SPKj binti Drs. H. Tri Widodo, SH.