Ditemukan 789 data
94 — 158
Disini berlaku asas tiada pidana jika tidak ada kesalahan, dalam bahasa Belandaberbunyi, Geen straf zonder Schuld, dalam bahasa Latin berbunyi, actus nonfacitreum, nisi mens sit rea, dalam bahasa Inggris berbunyi, an act does not make aperson guilty, unless the mind is guilty.
1.Ir. SUNARYO
2.Drs. Agustiar
3.ERRY IRIANSYAH, ST
4.EFFENDY AZ ALMUTAHAR, SH
5.ZULKARNAEN, SE
6.ANDREAS TOMI
7.WAHYUDI HIDAYAT, ST
8.AGUS SETIAWAN
Tergugat:
KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA REPUBLIK INDONESIA
Turut Tergugat:
POKJA Satuan Kerja PJN Wilayah III Provinsi Kalimantan Barat
181 — 74
Dengan meyakini keterangan saksiyang bernama Hendry Goenarto yang merupakan saksirekaan/khayalan Termohon Keberatan, maka TermohonKeberatan telah menggunakan asas praduga bersalah /presumption of guilty terhadap Pemohon Keberatan dantelah Melanggar Asas Praduga Tidak Bersalah(Presumption of Innocence)Pemohon Keberatan telah tegaskan, bahwaterlapor VIItidak meminjam PT. Ligas Cipta Mulia.
Dengan meyakini keterangan saksi yang bernamaHendry Goenarto yang merupakan saksirekaan/khayalan/imaginary witness Termohon Keberatan, makaTermohon Keberatan telah menggunakan asas praduga bersalah /presumption of guilty terhadap Pemohon Keberatan dan telahMelanggar Asas Praduga Tidak Bersalah (Presumption ofInnocence)Pemohon Keberatan telah tegaskan, bahwa pengaturan dalampenyusunan dokumen penawaran tidak dapat dibuktikan denganadanya keterangan saksi rekaan/khayalan/imaginary yakni HendryGunarto
30 — 4
lebih adil oleh karena Penasehat HukumTerdakwa menilai apa yang dituntut dalam surat tuntutan pidana Jaksa PenuntutUmum tidak sependapat dengan uraian permohonannya sebagai berikut :Bahwa menurut fakta persidangan, kami Penasihat Hukum berkeyakinanTerdakwa tidak memiliki niat jahat untuk melakukan perbuatan yang didakwakanPenuntut Umum sesuai dengan doktrin mens rea, bahwa suatu perbuatan tidakmengakibatkan seseorang bersalah kecuali jika pikiran orang itu jahat atau anact does not make a person guilty
Pembanding/Penggugat II : Faisal Arsyad
Pembanding/Penggugat III : Demus Ndoen
Pembanding/Penggugat IV : Sem Pamise
Pembanding/Penggugat V : Ricky Ndun
Pembanding/Penggugat VI : Randy Mugelo
Pembanding/Penggugat VII : Supri Yadin Bala
Pembanding/Penggugat VIII : Muktar Weni
Pembanding/Penggugat IX : Syarifudin Ari Hasan Min
Pembanding/Penggugat X : Choky Aditia
Pembanding/Penggugat XI : Hairun Valdo
Pembanding/Penggugat XII : Ako Lani
Pembanding/Penggugat XIII : Jhon Ndollu
Pembanding/Penggugat XIV : Migel Henuk
Pembanding/Penggugat XV : Genjol Baco
Pembanding/Penggugat XVI : Mini Marhom
Pembanding/Penggugat XVII : Mustafa Mustafa
Pembanding/Penggugat XVIII : Jumadin Idris Min
Pembanding/Penggugat XIX : Muyir Alamin
Pembanding/Penggugat XX : Bragi Ndun
Pembanding/Penggugat XXI : Thomas Adu
Pembanding/Penggugat XXII : Luis Limbe
Pembanding/Penggugat XXIII : Reja Ndun
Pembanding/Penggugat XXIV : Jefri Ndo
169 — 107
KomisiHAM mengetahui sejumlah legal representative menganjurkanuntuk menerima saja hasil XRay atau dianjurkan untuk mengakubersalah (plead Guilty).7.
134 — 43
Moeljatno mempersamakan perbuatanpidana ini dengan criminal act, yang mana juga dipisahkan dengancriminal liability yang mempersyaratkan untuk mempidanaseseorang, selain harus ada criminal act dari orang tersebut, jugaharus mempunyai kesalahan (gui/f) pada perbuatannya, yangdalam bahasa latin disebut dengan actus non facit reum, nisi menssit rea, yang lalu diterjemahkan dalam Bahasa Inggris dengan anact does not make a person guilty, unless the mind Is guilty.
842 — 706
dibuat oleh PENGGUGAT, sendiri.Bahwa dengan demikian terdapat 2 (dua) fakta hukum yang salingbertentangan yang dibuat oleh PENGGUGAT, fakta hukumtersebut membawa ketidakpastian hukum, dan menimbulkankeraguraguan fakta hukum mana yang sesungguhnyamengandung kebenaran sejati, oleh karenanya sesuai denganazas hukum in dubio proreo maka putusan hakim harus selalumenguntungkan TERGUGAT;hal 75 dari 120 hal Putusan Nomor 492/PDT/2017/PT.DKIPENGGUGAT Tidak Mampu Membuktikan Unsur / ElemenKESALAHAN (Schuld, Guilty
PIETRA YULY F,SH
Terdakwa:
URAY DITA AMALIA KHAIRUNNISA Binti URAI MARZUKI
131 — 24
pcs Dior three set (isi 3)
- 10 (sepuluh) pcs @ 100 ml Fleur musc Narciso Rodriguez for her eau de parfum
- 13 (tiga belas) pcs @ 20 ml Flower By Kenzo Eau De Toilette
- 12 (dua belas) pcs @ 20 ml For Men Blue Seduction Antonio Banderas eau de toilette
- 5 (lima) pcs Flora By Gucci Purse Spray
- 1 (satu) pcs Gucci Guilty
Purse Spray Eau De Toilette
- 12 (dua belas) pcs @ 90 ml Gucci Guilty Pour Homme Eau De Toilette
- 4 (empat) pcs @ 90 ml Girl of Now Elie Saab Eau De Parfum
- 3 (tiga) pcs @ 80 ml Good Girl Carolina Herrera New York It's So Good To Be Bad
- 30 (tiga puluh) pcs @ 20 ml Gucci Bloom Aqua Di Flori
- 3 (tiga) pcs @ 20 ml Gabrielle
Chanel Paris
- 145 (seratus empat puluh lima) @ 20 ml Gucci Guilty Purse Spray Vaporisateur De Sac Eau De Toillete
- 9 (sembilan) pcs @ 20 ml Gucci Envy Me
- 98 (sembilan puluh delapan) pcs @ 20 ml Gucci Bloom Eau De Parfum Vaporisateur Natural Spray
- 3 (tiga) pcs @ 80 ml Good Girl Carolina Herrera New York velvet fatale
- 2 (dua) pcs @ 100
- Tentang : Pengujian Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001
Dalam tindak pidana pemufakatanjahat harus ada meetings of minds atau mens rea (guilty mind) karenapemufakatan jahat tersebut merupakan kejahatan conspiracy sehingga harus adapersamaan kehendak atau niat diantara orangorang yang melakukan conspiracypemufakatan jahat tersebut. Terhadap meetings of mind diperlukan adanyaperbuatan, baik kelakuan, atau penimbulan akibat yang dilarang oleh UndangUndang.
![](https://putusan3.mahkamahagung.go.id/public/frontend/images/doc-48-green.png)
- Terdapat tiga ruang lingkup yang harus dipenuhi apabila ingin menerapkan perampasan aset tanpa pemidanaan dalam hal perkara tindak pidana korupsi, yakni:a. Tidak terdapat cukup bukti untuk membuktikan unsur-unsur pidana korupsi (putusan bebas tidak ... [Selengkapnya]
pelanggaran HAM yang dapat timbul akibat penerapanNCB asset forfeiture ini, Loekman Wiriadinata dengan merujuk pada salah satuputusan Congress dari International Commission of Jurist, yang diadakan di New Delhi, Indiapada tahun 1959 dengan judul The Rule of Law in a Free Society mengenai Thepresumption of innocence menyatakan sebagai berikut:*The application of the Rule of Law involves an acceptance of the principle that anaccused person in assumed to be innocent until he has been proved to be guilty
Terbanding/Pembanding/Penuntut Umum I : NINING DWI ARIANY, SH.
Terbanding/Penuntut Umum II : NURLAILA, SH
Terbanding/Penuntut Umum III : RAKHMAD HARI BASUKI, SH. M. Hum.
276 — 281
Kritikan teori tersebut karenatidak mempedulikan Unsur Mens Rea(Guilty Mind). Pengadilan Inggrisdan Kanada menolak doktrin tersebut dan mengadopsi Teori Identifikasi.Namun, pendekatan doktrin tersebut masih digunakan PengadilanFederal Amerika Serikat. Di Indonesia doktrin tersebut terdapat dalamUURI Nomor 23 Tahun 1997. Tentang Lingkungan Hidup.
1147 — 2334 — Berkekuatan Hukum Tetap
Pengakuan bersalah (guilty) dariTerdakwa, sama sekali tidak melenyapkan kewajiban Penuntut Umum danpersidangan untuk menambah dan menyempurnakan pengakuan itu denganalat bukti yang lain.
706 — 191
Namun demikian dalamperkembangan hukum pidana di Indonesia saat ini, dapat diterimapendirian bahwa korporasi, sekalipun pada dirinya tidak memiliki kalbu,dapat pula dibebani pertanggungjawaban pidana (Sutan Remi Sjahdeini,Pertanggungjawaban Pidana Korporasi, hal. 39) ;Menimbang, bahwa menurut Majelis Hakim, korporasi tidak dapatmelakukan sendiri Ssuatu perbuatan / tindak pidana dan tidak dapatmemiliki kalbu yang salah (guilty mind).
297 — 146
Komisi HAM mengetahuisejumlah legal representative menganjurkan untuk menerima saja hasilXRay atau dianjurkan untuk mengaku bersalah (plead Guilty).7.
NEYSA SABRINA SH
Terdakwa:
HADI WIRAWAN MUSLIM, ST, SH
129 — 57
Bahwa lebih baik sepuluh terdakwa yang bersalah bebas daripada seorangyang tak bersalah harus dihukum (it is better that ten guilty defendant gofree than that one innocent he wrong condemned).Menimbang, bahwa terhadap pembelaan Penasihat Hukum Terdakwa,Majelis Hakim berdasarkan alat bukti berupa keterangan saksi, surat danketerangan Terdakwa sendiri (Pasal 184 KUHAP), telah menemukan faktafaktaHalaman 104 dari 111 Hal.
68 — 26
Disini berlaku asas tiada pidana jika tidak ada kesalahan, dalam bahasa Belandaberbunyi, Geen straf zonder Schuld, dalam bahasa Latin berbunyi, actusHal 195Putusan Pengadilan TIPIKORNo.112/Pid.Sus.TP K/2014/PN.Mdnnonfacit reum, nisi mens sit rea, dalam bahasa Inggris berbunyi, an act doesnot make a person guilty, unless the mind is guilty.
81 — 31
Asas ini mengandungmakna seseorang akan dipidana selain melakukan akibat dari sesuatu kelakuan yang dilaranghukum (melawan hukum ) orang itu juga harus mempunyai kesalahan (schuld, guilty)Van Hammel : strafbaar feit adalah kelakuan orang (menselijke gedraging) yangdirumuskan dalam wet, yang bersifat melawan hukum , yang patut dipidana dan dilakukandengan kesalahan.Moeljatno : Bahwa untuk pertanggungjawaban pidana tidak cukup dilakukan denganperbuatan pidana saja, akan tetapi disamping itu harus ada
174 — 68
tidakmemberi unsurunsur tersebut, baik dirumuskan sendiri maupun merujukpada ketentuan yang ada, yang karenanya dapat dipandang mengabaikanpersyaratan /ex scripta, lex stricta dan lex certa;Bahwa memaknai permufakatan jahat dalam pasal 88 KUHP cukup hanyajika telah ada meeting of minds bukan perbuatan, yang pada dasarnyabukan konsep yang berasal dari Hukum Pidana Indonesia, dan jugaumumnya civil law system;Bahwa meeting of minds adalah istilah yang digunakan untukmenggambarkan adanya mens rea (guilty
136 — 35
Pasal 14 ayat (2) InternationalCovenanton Civil and Political Rights 1966 (ICCPR) menyatakan, Everyonecharged wth a criminal offence shall have the right to be presumedinnocent until proved guilty according to law juga telah terlebihdahulu diatur dalam Pasal 11 UDHR Universal Declaration of HumanRights.Di Indonesia, prinsip universal ini kemudian diadaptasikan ke dalambeberapa aturan perundangundangan. Salah satunya adalahUndangundang No. 14 Tahun 1970 jo.
60 — 36 — Berkekuatan Hukum Tetap
Pemahaman itu sejalan dengan suatu adagiumlatin "actus non tacit reum, nisi mens sit rea yang berarti bahwa suatu perbuatantidak membuat tindak pidana, kecuali niat batinnya patut disalahkan menuruthukum (an act does not make a person guilty, unless the mind is legallyblameworthy);Berdasarkan azas ini ada dua syarat yang harus dipenuhi agar seseorang dapatdipidana yaitu : Harus ada perbuatan lahiriah yang terlarang (actus reus); dan Harus ada sikap batin jahat atau tercela (mens reas).Jadi untuk
RULLY TRIE PRASETYO,SH
Terdakwa:
MOH FREDIAN HUSNI, S.Kom Bin Alm MUKMIN
127 — 40
Terjemahan dalam bahasa Inggrisnya adalah : Anact does not make a man guilty of a crime, unless his mind be also guilty (Scanlandan Christopher Ryan, 1985:13). Adagium ini diterjemahkan juga sebagai : An actdoes not make a person legally guilty unless the mind ts legally blameworthy(Jones dan Card, 1998:55).