Ditemukan 1609 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 23-05-2017 — Putus : 10-08-2017 — Upload : 20-11-2017
Putusan PN AMBON Nomor 181/Pid. Sus./2017/ PN. Amb
Tanggal 10 Agustus 2017 — Nama lengkap : AHMAD KILWO Tempat lahir : Tual Umur/Tgl Lahir : 21 Tahun / 07 Juli 1995 Jenis kelamin : Laki-laki Kebangsaan : Indonesia Tempat tinggal : Perumnas Waiheru Desa kota Ambon A g a m a : Islam Pekerjaan : Mahasiswa Pendidikan : SMA (lulus/berijasah)¬
261208
  • Menyatakan terdakwa AHMAD KILWO terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Secara Bersama sama menggugurkan kandungan /Aborsi Terhadap Anak Yang Masih berada dalam Kandungan ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama ... ( .... ) tahun dan denda sebesar Rp 300.000.000,- (tiga ratus juta rupiah ) apabila denda tersebut tidak dapat dibayar maka diganti dengan pidana penjara selama 6 ( enam ) bulan ; 3.
    Saksi RONALD LOUHENAPESSY : Bahwa saksi mengerti dihadirkan di persidangan saat inisehubungan dengan masalah aborsi (menggugurkan kandungan).
    AHMAD yang menginginkan atau yang menyuruhmelakukan Aborsi tersebut.Bahwa saksi tidak tahu berapa bulan terdakwa MERLINLOUHENAPESSY melakukan Aborsi tersebut bersama terdakwaAHMAD.
    Saksi KRISTINA SARCE WARKOR als ACE : Bahwa saksi mengerti dihadirkan di persidangan saat inisehubungan dengan masalah aborsi (menggugurkan kandungan). Bahwa setahu saksi tindak pidana aborsi tersebut terjadi pada harikamis tanggal 19 januari 2017 sekitar pukul 23.00 wit bertempatdidesa Tawiri kecamatan teluk ambon tepatnya di talud yangberada di belakang rumah saksi sendiri, serta yang menjadi pelakuaborsi tersebut adalah MERLIN FRISCA LOUHENAPESSY alsMERLIN.
    Bahwa selama ini saksi tidak mengetahui tentang kehamilanpelaku MERLIN FRISCA LOUHENAPESSY alias MERLIN dandirinya sendiri tidak ada memberitahukan kepada saksi selaku ibukandungnya, nanti setelah terjadi aborsi dan dilaporkan ke pihakpolisi barulah kami tahu bahwa ternyata pelaku telah hamil.Bahwa saksi tidak tahu berapa usia kandungan pelaku MERLINFRISCA LOUHENAPESSY alias MELRIN pada saat melakukanaborsi.Bahwa menurut pelaku MERLIN FRISCA LOUHENAPESSY aliasMERLIN bahwa dirinya melakukan aborsi
    tersebut.Tanggapan terdakwa : membenarkan keterangan saksiMenimbang, bahwa dipersidangan Terdakwa AHMAD KILWO padapokoknya menerangkan halhal sebagai berikut :Bahwa awalnya terdakwa tidak tahu kapan dan dimanakahperistiwa Aborsi tersebut terjadi namun setelah diberitahukan olehPemeriksa bahwa kejadian Aborsi tersebut terjadi pada hari KamisTanggal 19 Januari 2017,sekitar pukul 23.00 Wit yang bertempat diPinggir Pantai Desa Tawiri,Kec.Teluk Ambon kota Ambon.Bahwa yang menjadi korbannya adalah Janin
Register : 12-03-2015 — Putus : 29-04-2015 — Upload : 04-06-2015
Putusan PN CIREBON Nomor 35/PID.B/2015/PN CBN
Tanggal 29 April 2015 — PIDANA: - ROSMAWATI SUPARDI Alias ROS Binti (Alm) SUPARDI
27766
  • Rosmawati melakukan aborsi atas dasar kesepakatanbersama;Bahwa Saksi tidak tahu kalau Terdakwa Rosmawati adalah bidan yangsuka melakukan aborsi setahu Saksi, Terdakwa Rosmawati dikenalsebagaimana bidan pada umumnya bukan bidan aborsi;Bahwa Terdakwa Rosmawati tidak mengarahkan Saksi untuk aborsi;Bahwa Saksi menanyakan tentang biaya aborsi pada TerdakwaRosmawati dan dijawab Terdakwa Rosmawati biayanya Rp. 3.500.000,00(tiga juta lima ratus ribu rupiah);Terhadap keterangan Saksi, Terdakwa menyatakan
    punya kewenangan untuk melakukan aborsi dan yang mempunyaikewenangan untuk melakukan aborsi adalah dokter ahli kebidanan dan bidanhanya sekedar membantu;Bahwa Ahli tidak bisa melakukan aborsi dengan pendapat Ahli sendiri tetapiharus berdasarkan rekam medis dari dokter lain;Bahwa Ahli tidak bisa menentukan kehamilan seseorang denganpemeriksaan USG karena kehamilan hanya bisa ditentukan oleh mentruasiterakhir seseorang;Bahwa aborsi tidak bisa dilakukan dengan alasan untuk menghindari rasamalu yang
    ibunya;Bahwa aborsi kriminalis propocatus tidak diperbolehkan;Bahwa yang boleh melakukan aborsi adalah dokter ahli kebidanansedangkan seorang bidan tidak boleh melakukan aborsi, tugas seorangbidan adalah membantu persalinan, seorang bidan tidak punyakewenangan untuk melakukan aborsi dan yang mempunyai kewenanganuntuk melakukan aborsi adalah dokter ahli kebidanan dan bidan hanyasekedar membantu;Bahwa aborsi ada banyak cara yaitu dengan cara Mekanik yaitu dipasanglaminaria untuk membuka rahim lalu
    yaitu secaraspontan atau normal dan ada aborsi buatan yaitu aborsi yang dipaksakan,sedangkan menurut Ilmu Kedokteran janin adalah hasil konsepsi ataupenyatuan sperma dan sel telur dalam rahim dengan jarak 38 (tiga puluhdelapan) sampai dengan 40 (empat puluh) minggu dihitung dari mentruasiterakhir;Bahwa menurut Undangundang Kesehatan, aborsi itu ada yangdibolehkan dan ada yang dilarang, aborsi yang diperbolehkan adalah apabilakehamilan tersebut akan membahayakan ibunya sedangkan aborsi yang tidakdiperbolehkan
    adalah apabila kehamilan tersebut tidak membahayakan ibunya;Bahwa aborsi kriminalis propocatus tidak diperbolehkan, sedangkanyang boleh melakukan aborsi adalah dokter ahli kebidanan sedangkan seorangbidan tidak boleh melakukan aborsi, tugas seorang bidan adalah membantupersalinan, seorang bidan tidak punya kewenangan untuk melakukan aborsi danHalaman 43 dari 49 Putusan Nomor 35/Pid.Sus/2015.
Register : 30-03-2021 — Putus : 27-07-2021 — Upload : 31-07-2021
Putusan PN JAKARTA TIMUR Nomor 287/Pid.Sus/2021/PN Jkt.Tim
Tanggal 27 Juli 2021 — Penuntut Umum:
RUMONDANG SITORUS , S.H.
Terdakwa:
NADIA AYU SUSANTI
40995
  • M E N G A D I L I

    1. Menyatakan Terdakwa NADIA AYU SUSANTI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Bersama-sama Melakukan Percobaan Aborsi Ilegal melanggar Pasal 75 ayat (1) Jo Pasal 194 Undang-Undang RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan Jo Pasal 55 Ayat (1) Ke-1 Jo.
    Sri Mulyati selaku penindak (eksekutor) yang melakukan tindakan aborsi,dengan cara pemasangan alat slang cateter dan alat vakum kepadapasien yang akan dilakukan penindakan aborsi.3.
    Jatinegara, Jakarta Timur tersebut adalah orangyang melakukan tindakan penanganan Aborsi (eksekutor), untuk NINA AMELIAberperan sebagai pencari calon pasien yang akan melakukan Aborsi sekaliguspemilik tempat/penyewa dan pemilik seluruh peralatan Aborsi yang ada diApartment Bassura tersebut, dan untuk LYSA MEYDY TOYSUTA berperanmembantu saksi melakukan tindakan penanganan Aborsi (pegangin alatpenjepit muluh rahim, menyiapkan mesin vacum (penyedot), bersihbersih(nyapu,ngepel) dan sesekali mengantar
    Bahwa saksi sudah mengenal praktek aborsi sejak sekitar satu tahun (2019)yang lalu sebagai calo pasien aborsi, kKemudian saksi sering melihat dr.
    cara mendapatkan calon pasien aborsi melalui Website Klinik RadenSaleh dan Klinik Bunda Jakarta Pusat, selanjutnya tersambung No.
    Dengan sengaja melakukan percobaan aborsi illegal;3. Yang melakukan, menyuruh lakukan atau turut serta melakukan;Ad.1.
Register : 09-07-2019 — Putus : 24-09-2019 — Upload : 14-10-2019
Putusan PN SURABAYA Nomor 1977/Pid.Sus/2019/PN Sby
Tanggal 24 September 2019 — Penuntut Umum:
1.LUJENG ANDAYANI, SH
2.MALA KRISTIN, SH
Terdakwa:
MUHAMMAD SYAIFUL ARIF
227135
  • MENGADILI

    1. Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD SYAIFUL ARIF terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana '' Membantu melakukan tindak pidana aborsi yang tidak sesuai ketentuan ''
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa MUHAMMAD SYAIFUL ARIF oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) Tahun dan denda sebesar Rp. 20.000.000,- (dua puluh jua rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar diganti dengan pidana penjara selama 1 (satu) bulan
    3. <
    Karah Kec.Jambangan Kota Surabaya, melayani praktek aborsi padahal dia bukantenaga kesehatan, tidak memiliki keahlian dan tidak memiliki kompetensiuntuk melakukan upaya kesehatan ; Bahwa pada tanggal 24 Maret 2019, saksi memperoleh nomor kontak HPsaksi Laksmita Wahyuning Putri Als Mita, dan saksi Briptu AnnazzilaRahmaniya, S.H. menghubunginya melalui kontak WhatsApp untukmemastikan apakah saksi Laksmita Wahyuning Putri Als Mita benarbenarmelakukan praktek aborsi ; Bahwa pada tanggal 2 April 2019,
    Ketintang Madya No. 16 Surabaya untukoaborsi dan kekurangannya disepakati dibayar saat proses aborsi ; Bahwa pada tanggal 8 April 2019, saksi Laksmita Wahyuning Putri Als Mitamenghubungi TYAS (nama samaran Briptu Annazzila Rahmaniya, S.H.)dan sepakat bertemu di hotel Great Diponegoro untuk proses aborsi ; Bahwa selanjutnya setelah dihotel Great Diponegoro saksi LaksmitaWahyuning Putri Als Mita menyerahkan 10 (Sepuluh) butir obat Chromaluxtablet Misoprostol 200 mcg produks PT.
    Jambangan KotaSurabaya ;Bahwa selama proses menggugurkan kandungan (aborsi) saksi Tri Suryantitersebut saksi ikut mendampinggi dan membantu sampai selesai prosesmenggugurkan kandungan (aborsi) tersebut.Terhadap keterangan saksi tersebut, terdakwa menyatakan tidakkeberatan dan membenarkannya ;Halaman 8 Putusan Nomor 1977/Pid.Sus/2019/PN.Sby5.
    Bahwa Syarat lainnya adalah tindakan aborsi hanya dapat dilakukan setelahada keputusan tim dokter diantaranya adalah fetomaternal (kesehatan ibudan janin). Selain itu juga harus mendapat persetujuan dari ibu hamil dankeluargannya.
    Dengan sengaja memberikan kesempatan, daya upaya, atau keteranganuntuk melakukan melakukan aborsi yang tidak sesuai dengan ketentuan;Menimbang, bahwa terhadap unsur tersebut Majelis Hakim akanmempertimbangkan sebagai berikut ;Ad.1.
Register : 07-06-2018 — Putus : 30-08-2018 — Upload : 13-09-2018
Putusan PN PALEMBANG Nomor 1106/Pid.Sus/2018/PN Plg
Tanggal 30 Agustus 2018 — Penuntut Umum:
M.PURNAMA SOFYAN, SH.,MH
Terdakwa:
dr. WIM GHAZALI Bin H. WAHNI WARAK
784336
  • janin; Bahwa benar dokter umum tidak bisa melakukan aborsi/ menggugurkan janindengan barang bukti tersebut, namun dokter umum hanya bisa menggunakanuntuk mengetahui hamil atau tidak; Bahwa benar dokter spesiali boleh melakukan aborsi/ menggugurkan janinbila untuk kesehatan dan atas pertanggungjawaban keluarganya dilihat darikondisi janin; Bahwa benar efek samping dari obat tersebt yaitu demam, menggigil,pendarahan pervaginam, nyeri perut yang hebat dan bisa menggugurkankandungan kalau dosisnya tinggi
    Obortis komplit semua keluar dari rahim; Bahwa benar yang berhak melakukan aborsi provokatus tersebut ada 3 (tiga)orang tim yaitu, dokter kandungan, psikiater dan dokter penyakit dalam; Bahwa benar aborsi bisa tapi harus dilakukan di dalam ruangan operasi danjuga harus ada SOPnya; Bahwa benar kalau tidak ada SOPnya atau melanggar SOP berarti tidaksesuai/ dapat dikatakan tidak benar dan itu melanggar kode etik kedokteran; Bahwa benar yang boleh mengeluarkan resep obatobatan tersebut adalahdokter karena
    NurmiyatiAls Mia; Bahwa benar terdakwa ditangkap oleh Polisi bersama dengan saksiNurmiyati; Bahwa benar cara terdakwa melakukan aborsi/ menggugurkan janin saksiNurmiyati tersebut yaitu dengan memberikan suntikan dan memberikan 9 obatkapsul dengan aturan pakai misingmasing 3 kapsul dan di minum pada saatmalam 3 kapsul, pagi 3 kapsul dan siang 3 kapsul; Bahwa benar terdakwa melakukan peraktek di klinik yayasan Muhamad Alitersebut sejak tahun 1972 ; Bahwa benar terdakwa melakukan peraktek aborsi tersebut
    Abrosi adalah segala upaya, baik melalui pemberian obatobatan tertentuatau tindakan tertentu yang bertujuan mengakhiri kKehamilan, baik berindikasimedis mapun yang tidak ada indikasi medis Aborsi terbagi menjadi 2 (dua) macam yaitu Aborsi Provokatusmedisinalis dan Aborsi KriminalisHalaman 20 dari 28 Putusan Nomor 1106/Pid.Sus/2018/PN Plq Aborsi provokatus medisinalis adalah tindakan mengakhiri kehamilansecara sengaja karena ada indikasi medis seperti cacat bawaab pada janin ataukehamilan tersebut
    Bahwa benar terdakwa sudah menjalankan praktik dokter sejak tahun 1972 Bahwa benar terdakwa sudah pernah melakukan aborsi dan tidak dapatdiingat lagi berapa kali melakukan aborsiMenimbang, bahwa berdasarkan dengan pertimbanganpertimbangansebagaimana tersebut diatas,, maka unsur mencoba melakukan kejahatan dengansengaja melakukan aborsi terhadap anak yang masih dalam kandungan denganalasan dan tata cara yang tidak dibenarkan oleh ketentuan peraturan perundangundangan telah terpenuhi.Ad.3.
Register : 10-08-2017 — Putus : 04-10-2017 — Upload : 06-02-2018
Putusan PN AMBON Nomor 267/Pid.Sus/2017/PN Amb
Tanggal 4 Oktober 2017 — Penuntut Umum:
SYAHRUL ANWAR
Terdakwa:
FREDEK SERALURIN
215161
  • M E N G A D I L I:

    1. Menyatakan terdakwa ROKY TOSIL tersebut diatas, terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Bersama-sama melakukan tindak pidana Aborsi".
    2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 (empat) tahun dan denda Rp.300.000.000,- (tiga ratus juta rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dapat dibayar maka diganti dengan pidana
    Bahwa Saksi mengetahui peristiwa aborsi dimana Saksi dengar ceritacerita di kampus Saksi dan dimana disampaikan bahwa ada anak stapenyang tersangkut masalah aborsi dan juga sudah keluar dikoran yangmana Saksi jelaskan bahwa yang menjadi pelaku aborsi adalah biasaSaksi panggil SILVA (SILVANA LEKATOMPESSY) sedangkan yangjadi korban adalah janin bayi yang dikandung oleh pelaku; Bahwa pelaku (SILVANA LEKATOMPESSY) tidak pernah berceritasebab apa pelaku (SILVANA LEKATOMPESSY) melakukan aborsiyang pelaku
    Saksi: SONIA INTAN SIPKELY alias SONIA Bahwa saksi mengerti dihadirkan di persidangan saat inisehubungan dengan masalah aborsi (menggugurkan kandungan).
    Saksi: SONIA INTAN SIPKELYBahwa saksi mengerti dihadirkan di persidangan saat inisehubungan dengan masalah aborsi (menggugurkan kandungan).
    ) butirdan menyuruh Saksi untuk memasukan obat tersebut melalui kelaminTerdakwa dengan menggunakan jari telunjuk tangan kanan setelah ituTerdakwa memakai celana dan lalu keluar dari kamar mandi; wonnn nnn n Bahwa dalam melakukan aborsi tersebut, saat itu peran saudaraFREDEK SERALURIN alias EDI adalah sebagai orang yang mencariobat aborsi dan memberikan kepada Terdakwa untuk diminum sebanyak2 (butir) selanjutnya sdri.
    Saksi Mahkota SILVANA LEKATOMPESSYBahwa saksi mengerti dihadapkan dalam persidangan saat inisehubungan dengan masalah aborsi atau menggugurkan kandungan.
Register : 07-08-2014 — Putus : 20-11-2014 — Upload : 10-12-2014
Putusan PN KUNINGAN Nomor 118/Pid.B/2014/PN.Kng
Tanggal 20 Nopember 2014 — Terdakwa Miranti Tri Dianningsih binti Suhendri
414138
  • yangusianya kurang dari 22 minggu atau berat janin kurang dari 5 gram, karena hasilkonsepsi yang kurang 22 minggu tidak akan kuat berada di luar kandungansedangkan lebih dari atau sama dengan 22 minggu, artinya apabila janin yangtelah berusia 22 minggu atau lebih bila dilahirkan bisa hidup;Bahwa aborsi ada 2 macam yaitu aborsi normal dan aborsi induksi, aborsinormal adalah janin keluar karena faktor alamiah hal ini disebabkan karena cacatkromosom atau karena ada trauma misal kecelakaan, sedangkan
    aborsi induksidibagi lagi menjadi 2 macam yaitu Induksi Medicinalis yaitu aborsi yangdilakukan karena alasan medis dan yang kedua Induksi Kriminalis yaitu aborsidi luar tindakan medis;Bahwa cara melakukan aborsi medicinalis yaitu pasien diberi obat khusus danhal tersebut harus dilakukan oleh dokter dengan syaratsyarat yang harusdipenuhi terlebih dahulu;Bahwa obat yang digunakan oleh dokter ada beberapa macam, dimana didalamobat itu mengandung Uterotonica, dimana uterotonica dapat menyebabkanrahim
    yang lebih dari 22 minggu disebutpersalinan;Bahwa Aborsi ada 2 macam yaitu aborsi spontanitas yaitu aborsi yang dikarenafaktor alami dan yang kedua abortus induksi yaitu aborsi yang disengaja(Provocatus) dan aborsi induksi dibagi lagi menjadi dua macam yaitu AbortusProvokatus Medicinalis yaitu aborsi yang dilakukan dengan indikasi medis danyang kedua Abortus Provokatus Kriminalis yaitu aborsi yang disengaja tanpaadanya indikasi medis;Bahwa yang dimaksud dengan aborsi incomplete adalah aborsi akan
    PadaTerdakwa telah terjadi aborsi dengan kategoriabortus medicinalis karena ia mendapatpenanganan medis, karena ia juga mendarapatperawatan di RS.
    melakukan aborsi diberikan hanya dalam 2 kondisi berikut:1.
Register : 26-10-2017 — Putus : 11-12-2017 — Upload : 08-04-2019
Putusan PN PONTIANAK Nomor 951/Pid.Sus/2017/PN Ptk
Tanggal 11 Desember 2017 — Penuntut Umum:
DIAN NOVITA, SH
Terdakwa:
NORMAH Als MAK ITAM Binti UTI
280110
    1. Menyatakan terdakwa NORMAH Als MAK ITAM Binti UTUI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana secara bersama-sama melakukan Aborsi terhadap Anak ;
    2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa NORMAH Als MAK ITAM Binti UTUI oleh karena itu dengan pidana penjara selama
    Saksi FAJAR RAMADHAN, SH : dibawah sumpah yang pokoknya memberikan keterangan sebagai berikut ;>>Bahwa saksi mengerti diperiksa sebagai saksi sehubungan dengan adanyatindak pidana aborsi ;Bahwa adapun pelaku dari Aborsi adalah DEWI MARSELA dan pelakunyaadalah HERCULANUS RANO ;Bahwa kejadiannya dilakukan pada hari sabtu tanggal 29 juli 2017 sekira pukul20.00 wib di wisma RS. ST Antonius JI. KHW.
    Wahid Hasyim Kec.Pontianak kota ;Bahwa yang melakukan Aborsi adalah seorang perempuan bernama DEWIMARSELA, 18 tahun, alamat desa Capkala Kab. Bengkayang dan yangmembantu. proses aborsi Sdri. DEW!
    DEWI MASELA;Bahwa Kondisi kesehatan sdri DEWI MASELA tidak sedang dalam keadaandarurat untuk dilakukan proses aborsi terhadap kandungannya ;Bahwa kondisi kesehatan sdri DEWI MASELA setelah proses aborsi baikbaiksaja ;Bahwa atas keterangan saksi tersebut terdakwa menyatakan tidak keberatan ;.
    SUMAGESIC berfungsi sebagai anti nyeri, 1 tablet diberikan setelahproses aborsi apabila perlu.4.
    Dengan sengaja melakukan aborsi terhadap Anak yang masih dalam Kandungandengan alasan dan tata cara yang tidak dibenarkan oleh ketentuan peraturanperundangundangan sebagaimana dimaksud dalam pasal 45A ;3.
Register : 05-11-2020 — Putus : 30-11-2020 — Upload : 17-12-2020
Putusan PN TANAH GROGOT Nomor 189/Pid.Sus/2020/PN Tgt
Tanggal 30 Nopember 2020 — Penuntut Umum:
ILHAM MISBAHUS SYUKRI ,SH
Terdakwa:
ETIKA NUR DHEA Bin HARIYANTO
591140
  • Menyatakan Terdakwa Etika Nur Dhea Bin Hariyanto telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Turut Serta Dengan Sengaja Melakukan Aborsi Tidak Sesuai Ketentuan sebagaimana dakwaan alternatif kesatu;
2.
Pada tanggal 22Agustus 2020 sekira Pukul 10.00 WITA, Saksi YYY menghubungi Saksimelalui aplikasi whatsapp meminjam uang RP100.000,00 (seratur riburupiah) untuk makan dan ongkos ke grogot, dan Saksi menjawab kalauHalaman 5 dari 21 Putusan Nomor 189/Pid.Sus/2020/PN Tgttidak ada uang, kemudian Saksi YYY dan Terdakwa mampir ke rumahSaksi dan bercerita akan melakukan aborsi di Tanah Grogot;Bahwa Saksi berusaha melarang agar Saksi YYY dan Terdakwa tidakmelakukan aborsi dan Saksi mengatakan kepada Saksi
Sekira Pukul 01.00 WITA, Saksi YYY membawajanin yang sudah terbungkus dan dimasukkan kedalam tas ranselberwarna hitam ke stadion lama untuk dikuburkan di sana;Bahwa lbu hamil yang dengan sengaja diaborsi tersebut adalah pacarSaksi YYY yaitu Terdakwa;Bahwa dalam proses aborsi tersebut dilakukan oleh Saksi YYY danTerdakwa tanpa bantuan siapapun;Bahwa aborsi tersebut dilakukan atas permintaan Saksi YYY danpersetujuan Terdakwa;Bahwa alasan dilakukannya aborsi adalah Saksi YYY maupun Terdakwamerasa malu
karena hamil sebelum menikah;Bahwa usia kandungan Terdakwa saat melakukan aborsi adalah 4(empat) bulan;Atas keterangan yang diberikan oleh Saksi, Terdakwa menyatakan tidakberkeberatan dan membenarkan keterangan Saksi;Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikanketerangan yang pada pokoknya sebagai berikut:Bahwa Terdakwa dalam keadaan sehat dan siap diperiksa di persidangan;Bahwa Terdakwa mengerti sebab dihadirkan dalam perkara ini adalahsehubungan dengan adanya peristiwa aborsi yang
hingga sekarang karena kasihan terhadap bayi tersebut dan merasabersalah serta menyesal; Bahwa Terdakwa mengetahui bahwa perbuatan aborsi tersebut adalahillegal, perbuatan yang dilarang; Bahwa awalnya Terdakwa tidak mau, namun karena Saksi YYY belummampu menikahi Terdakwa, Terdakwa akhirnya mau melakukan aborsi; Bahwa yang dirasakan Terdakwa ketika melakukan aborsi adalah sakitseperti melahirkan; Tujuan Terdakwa melakukan aborsi adalah karena Saksi YYY belum dapatmenikahi Terdakwa karena belum bekerja
Sekira Pukul01.00 WITA, Saksi YYY membawa janin yang sudah terbungkus dandimasukkan kedalam tas ransel berwarna hitam ke stadion lama untukdikuburkan di sana;Bahwa awalnya Terdakwa tidak mau, namun karena Saksi YYY belummampu menikahi Saksi Terdakwa, Terdakwa akhirnya mau melakukanaborsi;Bahwa usia kandungan Terdakwa saat melakukan aborsi adalah 4 (empat)bulan;Bahwa tujuan Saksi YYY dan Terdakwa melakukan aborsi adalah karenaSaksi YYY belum dapat menikahi Terdakwa karena belum bekerja danTerdakwa
Register : 29-10-2019 — Putus : 10-12-2019 — Upload : 26-12-2019
Putusan PN MATARAM Nomor 676/Pid.Sus/2019/PN Mtr
Tanggal 10 Desember 2019 — Penuntut Umum:
1.YULIA OKTAVIA ADING,SH.
2.EMA MULIAWATI,SH.
3.M A AGUNG S.FAIZAL, SH
Terdakwa:
NANANG SUBROTO
301222
    1. Menyatakan Terdakwa NANANG SUBROTO telah, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah dengan sengaja menyuruh melakukan aborsi terhadap anak dalam kandungan ;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan ;
    3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
    4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
    5. Menetapkan barang bukti berupa:
    6. Menyatakan terdakwa NANANG SUBROTO bersalah melakukantindak pidana melakukan, menyuruh melakukan atau yang turut sertamelakukan perbuatan Sengaja melakukan aborsi tidak sesuai denganketentuan sebagaimana dimaksud dalam pasal 75 ayat (2)., sebagaimanadiatur dalam pasal 194 UU RI nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan Jo.Pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP dalam surat dakwaan alternative kedua;2.
      RATU AGUNG MADE JELANTIK OKA: Bahwa, pada hari Kamis tanggal 18 juli 2019 sekitar pukul 15.00wita bertempat di hotel ATITHI kamar nomor 22 (duadua) Desa BatuLayar Kecamatan Batu Layar Kabupaten Lombok Barat, saksibersama rekan telah mengamankan 3 (tiga) orang yang sedangmelakukan kegiatan aborsi, Bahwa, mulanya pada hari kamis tanggal 18 juli 2019 sekitarjam 14.45 wita saksi mendapat informasi dari warga bahwa adakegiatan aborsi di hotel ATITH Desa Batu Layar Kecamatan BatuLayar Kabupaten Lombok
      Melakukan, menyuruh melakukan atau yang turut serta melakukanperbuatan dengan Sengaja melakukan aborsi:;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Adi.
      Melakukan, menyuruh melakukan atau yang turut serta melakukanperbuatan dengan Sengaja melakukan aborsi;Menimbang, bahwa, yang dimaksud dengan aborsi adalah penggugurankandungan, atau menggugurkan kandungan yang dalam dunia kedokterandikenal dengan istilah abortus, mengandung arti pengeluaran hasil konsepsi(pertemuan sel telur dan sel sperma) sebelum janin dapat hidup di luarkandungan, hal ini adalah suatu proses pengakhiran hidup dari janin sebelumdiberi kesempatan untuk berkembang atau hidup;Menimbang
      , bahwa aborsi sebagaimana ketentuan Pasal 75 ayat 2Undangundang Nomor 36 tentang Kesehatan adalah tindakan yang tidakdibenarkan atau dilarang dengan diberikan pengecualian aborsi diberikan hanyadalam 2 kondisi sebagai berikut :1.
Register : 23-05-2017 — Putus : 10-08-2017 — Upload : 20-11-2017
Putusan PN AMBON Nomor 182/Pid. Sus./2017/ PN. Amb
Tanggal 10 Agustus 2017 — Nama lengkap : MERLIN FRISCA LOUHENAPESSY Tempat lahir : Mahu Umur/Tgl Lahir : 20 Tahun / 14 Oktober 1996 Jenis kelamin : Perempuan Kebangsaan : Indonesia Tempat tinggal : Desa Tawiri RT/RW .002/003 Kec. Teluk Ambon , kota Ambon A g a m a : Kristen Protestan Pekerjaan : Mahasiswa Pendidikan : SMK (lulus/berijasah)¬
195130
  • Menyatakan terdakwa MERLIN FRISCA LOUHENAPESSY terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Secara Bersama sama menggugurkan kandungan /Aborsi Terhadap Anak Yang Masih berada dalam Kandungan ;2.
    Saksi RONALD LOUHENAPESSY : Bahwa saksi mengerti dihadirkan di persidangan saat inisehubungan dengan masalah aborsi (menggugurkan kandungan).
    Teluk Ambon.Bahwa sesuai yang saksi dengar dari keterangan anak saksibahwa yang menjadi pelaku dalam perkara Aborsi tersebut adalahanak saksi sendiri (MERLIN LOUHENAPESSY) dan terdakwaAHMAD.Bahwa saksi tidak tahu apakah terdakwa MERLINLOUHENAPESSY dan terdakwa AHMAD ada memiliki hubunganpacaran ataukah tidak.Bahwa saksi tidak tahu bagaimana caranya para terdakwamelakukan aborsi tersebut, namun berdasarkan keterangan ataupengakuan terdakwa MERLIN LOUHENAPESSY dikantor polisibahwa terdakwa AHMAD memberikan
    AHMAD yang menginginkan atau yang menyuruhmelakukan Aborsi tersebut.Bahwa saksi tidak tahu berapa bulan terdakwa MERLINLOUHENAPESSY melakukan Aborsi tersebut bersama terdakwaAHMAD.
    dan membuang jasad janin bayinyadi tepi pantai.Bahwa akibat dari Aborsi yang dilakukan oleh Sdri.
    Saksi KRISTINA SARCE WARKOR als ACE: Bahwa saksi mengerti dihadirkan di persidangan saat inisehubungan dengan masalah aborsi (menggugurkan kandungan). Bahwa setahu saksi tindak pidana aborsi tersebut terjadi pada harikamis tanggal 19 januari 2017 sekitar pukul 23.00 wit bertempatdidesa Tawiri kecamatan teluk ambon tepatnya di talud yangberada di belakang rumah saksi sendiri, serta yang menjadi pelakuaborsi tersebut adalah MERLIN FRISCA LOUHENAPESSY alsMERLIN.
Register : 05-11-2020 — Putus : 30-11-2020 — Upload : 17-12-2020
Putusan PN TANAH GROGOT Nomor 190/Pid.Sus/2020/PN Tgt
Tanggal 30 Nopember 2020 — Penuntut Umum:
ILHAM MISBAHUS SYUKRI ,SH
Terdakwa:
FINGKY PIYANA TRIYATNA bin AMID
382103
  • Menyatakan terdakwa Fingky Piyana Triyatna Bin Amid telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Turut Serta Dengan Sengaja Melakukan Aborsi Tidak Sesuai Ketentuan sebagaimana dakwaan alternatif kesatu;
2.
Pada tanggal 22 Agustus 2020sekira Pukul 10.00 WITA, Terdakwa menghubungi Saksi melalui aplikasiwhatsapp meminjam uang RP100.000,00 (seratur ribu rupiah) untukmakan dan ongkos ke grogot, dan Saksi menjawab kalau tidak ada uang,Halaman 5 dari 21 Putusan Nomor 190/Pid.Sus/2020/PN Tgtkemudian Terdakwa dan Saksi XXX mampir ke rumah Saksi danbercerita akan melakukan aborsi di Tanah Grogot;Bahwa Saksi berusaha melarang agar Terdakwa dan Saksi XXX tidakmelakukan aborsi dan Saksi mengatakan kepada Terdakwa
tersebutadalah sedih hingga sekarang karena kasihan terhadap bayi tersebut danmerasa bersalah serta menyesal; Bahwa Saksi XXX mengetahui bahwa perbuatan aborsi tersebut adalahillegal, perbuatan yang dilarang; Bahwa awalnya Saksi XXX tidak mau, namun karena Terdakwa belummampu menikahi Saksi XXX, Saksi XXX akhirnya mau melakukan aborsi; Bahwa yang dirasakan Saksi XXX kSaksi XXX melakukan aborsi adalahsakit seperti melahirkan; Tujuan Saksi XXX melakukan aborsi adalah karena Terdakwa belumdapat menikahi
Sekira Pukul 01.00 WITA,Terdakwa membawa janin yang sudah terbungkus dan dimasukkankedalam tas ransel berwarna hitam ke stadion lama untuk dikuburkan disana;Bahwa lbu hamil yang dengan sengaja diaborsi tersebut adalah pacarTerdakwa yaitu Saksi XXX;Bahwa dalam proses aborsi tersebut dilakukan oleh Terdakwa dan SaksiXXX tanpa bantuan siapapun;Bahwa aborsi tersebut dilakukan atas permintaan Terdakwa danpersetujuan Saksi XXX;Bahwa alasan dilakukannya aborsi adalah Terdakwa maupun Saksi XXXmerasa malu
Sekira Pukul 01.00 WITA,Terdakwa membawa janin yang sudah terbungkus dan dimasukkankedalam tas ransel berwarna hitam ke stadion lama untuk dikuburkan disana;Bahwa awalnya Saksi XXX tidak mau, namun karena Terdakwa belummampu menikahi Saksi XXX, Saksi XXX akhirnya mau melakukan aborsi;Bahwa usia kandungan Saksi XXX saat melakukan aborsi adalah 4 (empat)bulan;Bahwa tujuan Terdakwa dan Saksi XXX melakukan aborsi adalah karenaTerdakwa belum dapat menikahi Saksi XXX karena belum bekerja danSaksi XXX tidak
Sekira Pukul 01.00 WITA, Terdakwa membawa janinyang sudah terbungkus dan dimasukkan kedalam tas ransel berwarna hitam kestadion lama untuk dikuburkan di sana;Menimbang, bahwa awalnya Saksi XXX tidak mau, namun karenaTerdakwa belum mampu menikahi Saksi XXX, Saksi XXX akhirnya maumelakukan aborsi.
Register : 21-05-2021 — Putus : 03-08-2021 — Upload : 04-08-2021
Putusan PN Ngabang Nomor 81/Pid.Sus/2021/PN Nba
Tanggal 3 Agustus 2021 — Penuntut Umum:
Bilal Bimantara,S.H.
Terdakwa:
Wika Suwarsih Als Wika Binti Suparman
278213
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa WIKA SUWARSIH Alias WIKA Binti SUPARMAN tersebut di atas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memberikan sarana untuk melakukan aborsi tidak sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku sebagaimana dalam dakwaan Penuntut Umum;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan dan denda sebesar Rp1.000.000.000,00
    Abortusspontan itu adalah aborsi yang terjadi dengan sendirinya, seperti ketikaorang hamil kemudian pendarahan dengan sendirinya sedangkan abortusbuatan merupakan aborsi yang dibuat dengan sengaja.
    Abortus spontanterbagi lagi dua, yaitu abortus medicinalis yaitu aborsi dengan indikasimedis dan dikerjakan oleh dokter karena alasan medis, ada abortusprovocatus yaitu aborsi yang sengaja dibuat untuk mengakhiri kehamilandilakukan oleh orang awam tanpa didampingi dokter; Bahwa prosedur yang bisa dilakukan untuk abortus buatan yaitu denganbahan kimia atau obatobatan, ada yang dengan alat yang dimasukkan kedalam mulut alat vital wanita sehingga bayi yang berada didalam rahim bisakeluar; Bahwa tidak
    ada obatobatan untuk dilakukannya aborsi dijual bebas,karena hanya boleh dipakai oleh dokter kandungan saja; Bahwa obatobatan yang biasa lazim dipakai untuk tindakan aborsi ituada dua, yang berupa tablet itu biasanya yang mengandung misoprostoldengan mereknya yang sering beredar dipasaran yaitu gastrul danmisoprostol, dan yang berupa cairan namanya oksitosin; Bahwa pada awalnya gastrul itu dipergunakan untuk obat sakit maag,namun sering terjadi kasus obat tersebut dipergunakan oleh obat hamilmalah
    MenurutKamus Besar Bahasa Indonesia yang dimaksud dengan aborsi adalahpengguguran kandungan, untuk lebih jelasnya menurut ahli dr Susi Herawati,Sp.OG, aborsi adalah pengakhiran kehamilan sebelum usia kehamilanmemasuki 20 (dua puluh) minggu;Menimbang, bahwa pada prinsipnya aborsi dilarang dilakukan, namunterdapat pengecualian terhadap beberapa keadaan sebagaimana disebutkandalam Pasal 75 ayat (2) yaitu :a. indikasi kedaruratan medis yang dideteksi sejak usia dini kehamilan,baik yang mengancam nyawa
    Obat tersebut yang kemudiandigunakan oleh saksi Bram dan saksi Jessy untuk melakukan aborsi terhadapkehamilan saksi Jessy;Menimbang, bahwa Terdakwa mengetahui bahwa obat yang dikirimkantersebut termasuk obat keras yang hanya dapat dibeli dengan resep dokter danjuga Terdakwa mengetahui nantinya obat tersebut akan digunakan oleh orangyang bukan suami istri yang akan melakukan aborsi/menggugurkan kandungandi luar prosedur yang diperbolehkan.
Register : 21-05-2021 — Putus : 03-08-2021 — Upload : 04-08-2021
Putusan PN Ngabang Nomor 78/Pid.Sus/2021/PN Nba
Tanggal 3 Agustus 2021 — Penuntut Umum:
Bilal Bimantara,S.H.
Terdakwa:
JESSY SAPITRI Alias JESS Anak SITOM
269182
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa Jessy Sapitri Alias Jess Anak Sitom tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Setiap orang yang dengan sengaja melakukan aborsi tidak sesuai dengan ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 75 ayat (2) sebagaimana dalam dakwaan alternatif kesatu penuntut umum;
    2. Menjatuhkan pidana kepada
    Abortusspontan itu adalah aborsi yang terjadi dengan sendirinya, seperti ketikaorang hamil kemudian pendarahan dengan sendirinya sedangkanabortus buatan merupakan aborsi yang dibuat dengan sengaja.
    Abortusspontan terbagi lagi dua, yaitu abortus medicinalis yaitu aborsi denganindikasi medis dan dikerjakan oleh dokter karena alasan medis, adaabortus provocatus yaitu aborsi yang sengaja dibuat untuk mengakhirikehamilan dilakukan oleh orang awam tanpa didampingi dokter; Bahwa prosedur yang bisa dilakukan untuk abortus buatan yaitudengan bahan kimia atau obatobatan, ada yang dengan alat yangdimasukkan ke dalam mulut alat vital wanita sehingga bayi yang beradadidalam rahim bisa keluar; Bahwa tidak
    tanpa sepengetahuan dan seizin dokter kandungan;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum tersebut diatas MajelisHakim berpendapat perbuatan Terdakwa Jessy Sapitri Alias Jess Anak Sitomyang menyetujul pengguguran (aborsi) tersebut karena alasan ingin melanjutkankuliah merupakan suatu perbuatan yang diketahui dan dikehendaki olehTerdakwa sendiri atau dengan kata lain Terdakwa Jessy Sapitri Alias Jess AnakSitom memang sengaja melakukan perbuatan pengguguran (aborsi) walaupunia tau akan ada akibat yang
    Sp.OG;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, makaMajelis Hakim berpendapat sub unsur melakukan aborsi telah terpenuhidalam perbuatan Terdakwa;Menimbang, bahwa oleh karena keseluruhan sub unsur telah terpenuhi,maka Unsur dengan sengaja melakukan aborsi telah terpenuhi menuruthukum;Ad.3.
    praktek aborsi akibat hubungan diluar nikah;Keadaan yang meringankan: Terdakwa berlaku sopan selama dipersidangan dan menyesalliperbuatanya.
Register : 02-08-2019 — Putus : 18-09-2019 — Upload : 09-12-2019
Putusan PN ARGA MAKMUR Nomor 83/Pid.Sus/2019/PN Agm
Tanggal 18 September 2019 — Penuntut Umum:
RIANTO ADE PUTRA, S.H.
Terdakwa:
MIFTAH FUADY Bin ABDI
394372
  • terdakwa, lalu saksi EVAmenjelaskan bahwa tujuannya adalah untuk menanyakan kejelasanhubungan antara terdakwa dengan saksi korban HELEN sekaligus inginmeminta pertanggung jawaban dari terdakwa atas hubungan suami istriyang telah dilakukan oleh terdakwa dan saksi korban HELEN, mendengarhal tersebut terdakwa langsung mengatakan kepada saksi EVA yangjuga disaksikan oleh saksi HARTATI dan saksi ELFIAN ASMARA sertasaksi RAUDHATUL ELMI dan saksi ABDI, bahwa saksi korban HELENpernah hamil dan melakukan aborsi
    Setelah itu saksi korban HELEN, saksi EVA HARMONI,saksi HARTATI dan saksi ELFIAN ASMARA pergi dari rumah terdakwauntuk pulang kerumah masingmasing dan pada hari Selasa tanggal 29Januari 2019, saksi korban HELEN melaporkan terdakwa ke POLDABENGKULU.Bahwa akibat perbuatan terdakwa, saksi korban HELEN merasa namabaiknya dicemarkan dan difitnah/ dituduh pernah hamil serta pernahmelakukan aborsi, padahal hal yang dituduhkan oleh terdakwa tersebuttidak dibenarkan oleh saksi korban HELEN.Halaman 4 dari
    (dengan tujuan agar saksi EVAbeserta saksi lain yang ada pada waktu itu mengetahui hal tersebutdan berfikir bahwa saksi korban HELEN adalah orang yang tidak batik),sehingga hal tersebut dijadikan sebagai alasan oleh terdakwa untuk tidakbertanggung jawab atas hubungan suami istri yang telah dilakukan olehterdakwa dan saksi korban HELEN.Bahwa akibat perbuatan terdakwa, saksi korban HELEN merasa namabaiknya dicemarkan dan difitnah/ dituduh pernah hamil serta pernahmelakukan aborsi, padahal hal yang
    Mendengar hal tersebut Terdakwa langsung mengatakankepada saksi EVA yang juga disaksikan oleh saksi HARTATI dan saksi ELFIANASMARA serta saksi RAUDHATUL ELMI dan saksi ABDI, bahwa saksi korbanHELEN pernah hamil dan melakukan aborsi;Menimbang, bahwa perkataan Terdakwa yang mengatakan SaksiHELEN pernah hamil dan aborsi di depan para Saksi tersebut bertujuanmenuduh seseorang telah melakukan perbuatan tertentu yang memalukan yangdilakukan dengan lisan Terdakwa sehingga akibat perbuatan Terdakwa, SaksiHELEN
    merasa malu karena tidak pernah hamil apalagi melakukan aborsi;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan hukum tersebutunsur melakukan kejahatan pencemaran dalam perkara ini telah terpenuhi;3.
Register : 05-04-2018 — Putus : 28-06-2018 — Upload : 26-07-2018
Putusan PN AMBON Nomor 161 /PID.SUS/2018/PN Amb
Tanggal 28 Juni 2018 — Nama : WIWIT Alias NOVI ;------------------------------------- Tempat Lahir : Kobi;--------------------------------------------------------- Umur/Tgl. Lahir : 22 Tahun / 24 November 1994 ;------------------ Jenis Kelamin : Perempuan ;---------------------------------------------- Kebangsaan : Indonesia ;------------------------------------------------- Tempat Tinggal : Waiheru Perumnas Blok-4, Kecamatan Sirimau Kota Ambon ;--------------------------------------------- Agama : I s l a m ;--------------------------------------------------- Pekerjaan : Belum ada;------------------------------------------------
249163
  • Menyatakan terdakwa WIWIT Alias NOVI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana secara bersama-sama melakukan Aborsi terhadap anak yang masih dalam kandungan ;--------------------2.
    Bahwa benar terdakwa, maupun sdri AMINAH alias MINA alias MINI bukanmerupakan merupakan tenaga kesehatan yang memiliki keterampilan dankewenangan yang memiliki sertifikat untuk melakukan aborsi. Sertaperbuatan tersebut tidak dikarenakan oleh :a.
    Saksi AMINAH Alias MINAH Alias MINI (saksi Mahkota) ;Bahwa saksi dihadirkan dalam persidangan sehubungan dengan masalahaborsi atau menggugurkan kandungan;Bahwa benar kejadian Aborsi terjadi pada hari Senin tanggal 23 Oktober2017, sekitar pukul 14.30 wit bertempat di Hative kecil daerah Astertepatnya di dalam kamar kost milik sdri SUC CAHYATI;Bahwa saksi tahu dan mengerti memberikan keterangan sehubungandengan masalah aborsi atau menggugurkan kandungan;Bahwa yang menjadi korban dalam peristiwa menggugurkan
    Melakukan Aborsi terhadap anak yang masih dalam kandungan denganalasan dan tata cara yang tidak dibenarkan oleh ketentuan perundangundangan ;Halaman 21 dari26 Putusan Nomor 161/Pid.Sus/2018/PN Am bMenimbang, bahwa sebagaimana pertimbangan sebelumnya diatas ternyataperbuatan Aborsi yang dilakukan Terdakwa dengan cara Terdakwa menyuruh saksiAminah menaruh 2 (dua) butir dibawa lidah dan 2 ( dua) butir diminum dengan spriteserta 2 (dua) butir lagi dimasukan Terdakwa kedalam lubang kemaluan/vagina saksiAminah
    Ver/58/X/2017/Rumkit;Menimbang, bahwa dalam keterangannya dipersidangan saksi Aminahmenyatakan alasan melakukan Aborsi karena saksi Aminah sekarang ini memiliki anakyang berusia 2 (dua) tahun dan tidak memiliki biaya lagi untuk persalinan serta adaancaman dari saksi Heru (suami saksi Aminah ) yang akan meninggalkan saksi Aminah apabila tidak mau menggugurkan kandungan;Menimbang, bahwa dalam Pasal 75 ayat 2 UU Nomor 36 tahun 2009 tentangkesehatan ada dua pengecualian larangan untuk Aborsi yakni karena
    Majelis Hakimunsur Melakukan Aborsi terhadap anak yang masih dalam kandungan dengan alasandan tata cara yang tidak dibenarkan oleh ketentuan perundangundangan telahterpenuhi dan terbukti; A.d.4.
Putus : 08-06-2011 — Upload : 18-11-2013
Putusan PN SURABAYA Nomor 1076/Pid.B/2011/PN.SBY
Tanggal 8 Juni 2011 —
18658
  • Awalnya pada hari Selasa tanggal 01 Pebruari 2011 sekira pukul 14.00 WIB Terdakwamenerima telepon dari saksi HENI KUSUMAWATI alias MAYA yang menanyakan tentangdokter yang bisa melakukan aborsi dan dijawab oleh Terdakwa bahwa Terdakwa kenaldan tahu tempatnya dokter yang bisa melakukan aborsi yang aman.Selanjutnya terjadi tawar menawar biaya untuk aborsi yang akhirnyadisepakati sebesar Rp. 4.000.000, (empat juta rupiah) dan sekaligusbersepakat bertemu di Islamic Center pada hari Rabu tanggal 02 Pebruari2011
    yang dilakukan dengan cara antara lain sebagai berikut :e Awalnya pada hari Selasa tanggal 01 Pebruari 2011 sekira pukul 14.00 WIB Terdakwamenerima telepon dari saksi HENI KUSUMAWATI alias MAYA yangmenanyakan tentang dokter yang bisa melakukan aborsi dan dijawabTerdakwa bahwa Terdakwa kenal dan tahu tempatnya dokter yang bisamelakukan aborsi yang aman.
    EDWARD ARMANDO :e Bahwa saksi pernah diperiksa di Kepolisian dan keterangan tersebutadalah benar dan tidak ada paksaan ; Bahwa Saksi ditangkap oleh pihak Kepolisian pada hari Rabu tanggal 2Februari 2011 sekira jam 22.00 di perumahan Tropodo Taman Asri R No.5Waru Kab Sidoarjo ; Bahwa saksi telah melakukan aborsi terhadap saksi Heny Kusumawatidan dalam melakukan aborsi tersebut saksi di bantu oleh Retno yangberperan sebagai perawat, Lide berperan sebagai tukang cuci alatalataborsi, Hery sebagai Sopir
    , Hadi sebagai kasir keuangan seluruh operasionalpraktek aborsi, sedangkan Terdakwa berperan sebagai pencari pasien, Wonoberperan sebagai penerima resep serta yang memberikan obat kepadapasien ;e Bahwa setiap harinya ada 4 sampai dengan 10 orang pasien yang datang di tempatpraktek saksi ; Bahwa benar biaya untuk aborsi sebesar Rp.1.000.000; sampai denganRp.1.500.000. ; Bahwa dalam prakteknya SakSi MeMasang papan nama dokter dan surat ijinprektek dokter sudah dicabut karena pernah ada masalah yang
    Edward Armando untuk menyuntiksaksi Heny Kusumawati untuk sebelum melakukan aborsi, dan Terdakwatelah menerima uang sebanyak Rp.4.000.000; dari saksi Heny yangkemudian Terdakwa serahkan kepada sdr Hadi yang selanjutnya Terdakwamenerima uang sebesar Rp.1.000.000; untuk membeli obat;e Bahwa sebelum Saksi Heny di aborsi sudah ada pasien lain sebanyak 2 orang dan yangmembantu Ssaksi dr. Edward Armando dalam melakukan aborsi adalah Retno,Heri, Hadi, Wono ; Bahwa aborsi yang dilakukan oleh Saksi dr.
Register : 18-02-2019 — Putus : 04-04-2019 — Upload : 05-04-2019
Putusan PN PAMEKASAN Nomor 54/Pid.B/2019/PN Pmk
Tanggal 4 April 2019 — Penuntut Umum:
NURHALIFAH, SH
Terdakwa:
SUPRIYANTO SANTOSO BIN SUDARSO
11936
  • namun saksitetap menolak,Bahwa terdakwa mengatakan saksi disuruh aborsi dan mencari obatuntuk menggugurkan kandungan dengan mengatakan ibumu kanbekerja dirumah sakit pasti tahu obat penggugur kandungan Bahwa saksi menolak untuk menggugurkan kandungan karena saksisudah berdosa apalagi Sampai menggugurkan kandungan.Bahwa karena saksi menolak terdakwa langsung menggigit tangansaksi sampai merah, karena terdakwa menggigit tangan saksikemudian saksi menelpon SUFIATUN dan SUTIRAH sehinggaSUFIATUN dan
    Pamekasan.Bahwa sampai saat ini saksi tidak bisa memaafkan perbuatanterdakwa.Bahwa tanggapan terdakwa atas keterangan saksi ada yang salahyaitu bahwa terdakwa tidak pernah mengatakan untuk aborsi danyang benar saksi bertemu karena minta antar ke rumah Kepalasekolahnya dan terdakwa tidak mendorong dan tidak menggigIt..
    atas keterangan saksi ada yang salahyaitu bahwa terdakwa tidak pernah mengatakan untuk aborsi danyang benar saksi bertemu karena minta antar ke rumah Kepalasekolahnya dan terdakwa tidak mendorong dan tidak menggigIit..
    Bahwa pada saat itu banyak orang yang melihat Bahwa saksi tidak mengetahui pada saat terdakwa menggigit tanganSuciati Wahyuni saksi hanya melihat pada saat terdakwa menyuruhSuciati Wahyu untuk menggugurkan kandungannya / aborsi danmendorong saksi Suciati Wahyuni.
    Bahwa terdakwa tidak pernah mengatakan / menyuruh SuciatiWahyuni untuk aborsi dan terdakwa tidak pernah menggigit tanganSuciati Wahyuni dan tidak pernah mendorong Suciati Wahyuni. Bahwa Sucitai Wahyuni minta bertemu dengan terdakwa hanya mintadiantar kerumah kepala sekolahnya. Bahwa anak yang dikandung Suciati Wahyuni belum tentu anakterdakwa karena menurut Suciati Wahyuni apabila terdakwa tidakakan bertanggung jawab maka ada lakilaki lain yang akan mengganti.
Putus : 08-06-2011 — Upload : 21-11-2013
Putusan PN SURABAYA Nomor 1077/Pid.B/2011/PN.SBY
Tanggal 8 Juni 2011 —
4751436
  • , SUWONDO (DPO)membantu sebagai penerima resep dan memberikan obat kepada pasien aborsi,HERRY (DPO) sebagai sopir Terdakwa, LIDE (DPO) membantu mencuci alatalataborsi dan menyiapkan peralatan yang digunakan untuk aborsi dan ABDUL MUNIFyang bertindak sebagai tukang suntik serta memeriksa awal terhadap pasien saatakan diaborsi ; Bahwa pada hari Rabu tanggal 02 Pebruari 2011 pukul 14.30 WIB Saksi HENIKUSUMAWATI alias MAYA yang sedang mengandung sekitar dua bulan diantaroleh Saksi ABDUL MUNIF (dilakukan
    Setelahmembayar biaya aborsi Rp.4.000.000, (empat juta rupiah) kepada Saksi ABDULMUNIF lalu Saksi ABDUL MUNIF memeriksa tekanan darahnya danmenyuntikkan obat penghilang rasa mual, lalu Saksi HENI KUSUMAWATIdisuruh menunggu antrian.
    Hadi yang selanjutnya saksi menerima uang sebesarRp.1.000.000, ( satu) juta rupiah ) untuk membeli obat =;Bahwa sebelum Saksi Heni Kusumawati di aborsi sudah ada pasien lainsebanyak 2 orang dan yang membantu Terdakwa dalam melakukan aborsiadalah Retno, Heri, Hadi, Wono;Bahwa benar aborsi yang dilakukan oleh Terdakwa tersebut adalah denganpersetujuan dari saksi Heni Kusumawati sendiri yang menghendakinya;Bahwa benar fotofoto dan barang bukti yang diajukan dalam persidangantersebut adalah fotofoto
    dalam proses aborsi saksi Heni Kusumawati ;Atas keterangan saksi tersebut, Terdakwa membenarkannya ; 6.
    sebagai tukang cucialatalat aborsi, Hery sebagai Sopir, Hadi sebagai kasir keuangan seluruhoperasional praktek aborsi, sedangkan Abdul Munif berperan sebagaipencari pasien, Wono berperan sebagai penerima resep serta yangmemberikan obat kepada pasien;Bahwa setiap harinya ada 4 sampai dengan 10 orang pasien yang datang ditempat praktek Terdakwa;Bahwa benar biaya untuk aborsi sebesar Rp.1.000.000, (satu juta rupiah)sampai dengan Rp.1.500.000, ( satu juta lima ratus ribu rupiah ) ;18e Bahwa dalam prakteknya
Register : 17-11-2014 — Putus : 22-12-2014 — Upload : 10-03-2015
Putusan PN TEMANGGUNG Nomor 120/Pid.B/2014/PN Tmg
Tanggal 22 Desember 2014 — MUNTENG Alias JUNIRAH Binti SINGO MUHARI
16628
  • Menyatakan Terdakwa MUNTENG Alias JUNIRAH Binti SINGO MUHARI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Percobaan Aborsi dan Memberikan Kesempatan Dilakukannya Aborsi;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5(lima) bulan ;3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ; 4. Memerintahkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan ; 5.
    Menyatakan terdakwa MUNTENG Als JUNIRAH Binti SINGO MUHARI telahterbukti secara sah dan meyakinkan telah melakukan tindak pidana Percobaan dansarana atau keterangan untuk melakukan kejahatan Aborsi melanggar melanggar2Pasal 194 jo Pasal 75 ayat (2) Undangundang RI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatanjo pasal 53 ayat (1) dan Pasal 194 jo Pasal 75 ayat (2) Undangundang RI No. 36 tahun2009 tentang Kesehatan jo Pasal 56 ayat (2) sebagaimana yang kami dakwakan dalamdakwaan Primair Kesatu dan Kedua ;2.
    Jawa Tengah, atausetidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Temanggung, sebagai orang yang dengan sengaja melakukanpercobaan aborsi, perbuatan mana dilakukan dengan cara sebagai berikut: Berawal pada sekitar dua bulan sebelumnya hari dan tanggalnya lupa sekitarbulan Juni 2014, skj pukul 19.00 WIB, saksi SUKIRMI dan saksi IRWANTOdatang kerumah terdakwa lalu saksi IRWANTO mengatakan kepada terdakwa,Mbah kulo nyuwun tulung, kulo nyenengi lare empun
    Jawa Tengah, atausetidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Temanggung, sebagai orang yang dengan sengaja memberikesempatan, sarana atau keterangan untuk melakukan aborsi, perbuatan manadilakukan dengan cara sebagai berikut:6Berawal pada sekitar dua bulan sebelumnya hari dan tanggalnya lupa sekitarbulan Juni 2014, skj pukul 19.00 WIB, saksi SUKIRMI dan saksi IRWANTOdatang kerumah terdakwa lalu saksi IRWANTO mengatakan kepada terdakwa,Mbah kulo nyuwun
    PRASETYAWAN, Sp OG, dibawah sumpah menerangkan sebagaiberikut :1.Bahwa pada Jumat tanggal 5 September 2014 ahli pernah mengobati pasien yangbernama Sukirmi di rumah sakit Gunung Sawo Temanggung karena mengalamipendarahan hebat ;Bahwa pada waktu itu Sukirmi baru saja keguguran dan kehilangan janinnya ;Bahwa karena curiga atas gerakgerik Sukirmi yang tidak ada sikap sedih makaahli menelpon kantor Polisi dan menyampaikan kepada Polisi kalau Sukirmi patutdicurigai telah melakukan aborsi ;Bahwa setelah
    Menyatakan Terdakwa MUNTENG Alias JUNIRAH Binti SINGO MUHARItelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaPercobaan Aborsi dan Memberikan Kesempatan Dilakukannya Aborsi;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 5(lima) bulan ;3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnyadari pidana yang dijatuhkan ;4. Memerintahkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan ;5.