Ditemukan 8648 data
100 — 43
makaterdakwa haruslah dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana ;Menimbang, bahwa sebelum menjatuhkan pidananya, Majelis Hakimakan mempertimbangkan halhal yang memberatkan dan meringankan padadiri terdakwa sebagai berikut :Hal hal yang memberatkan :e Perbuatan Terdakwa selaku PPTK yang tidak cermat dalam mengelolakegiatan pengadaan Kendaraan R.4 Ambulance Tahun Anggaran2010 pada Dinas Kesehatan Kabupaten Bolaang Mangondow Utaradapat menimbulkan kurangnya kepercayaan masyarakat yangdiberikan kepada penyelenggara
negara ;e Perbuatan Terdakwa tidak sejalan dengan program pemerintah yangsedang gencargencarnya mencegah dan memberantas tindak pidanakorupsi ;Hal hal yang meringankan :e Terdakwa belum pernah dihukum ;e Terdakwa sopan di persidangan ;e Terdakwa merupakan seorang ibu yang memiliki tanggungan anakyang memerlukan keberadaan ibunya ;211Menimbang, bahwa setelah mempertimbangkan segala sesuatusebagaimana tersebut di atas, Majelis Hakim sampai pada kesimpulan,bahwa pidana yang akan dijatuhkan kepada Terdakwa
60 — 19
Berada dalam penguasaan, pengurusan, dan pertanggungjawabanpejabat penyelenggara negara, baik tingkat pusat maupun didaerah;b.
139 — 37
;Menimbang, bahwa dengan demikian, rumusan setiap orang dalam Pasal 1 butir 3Undangundang Nomor 31 Tahun 1999 tersebut, menurut Majelis ialah siapa saja, artinya setiaporang yang karena kedudukan dan perbuatannya disangka atau didakwa melakukan suatu tindakpidana korupsi, baik ia pegawai negeri/penyelenggara negara mau pun bukan pegawai negeri/penyelenggara negara;Menimbang, bahwa dalam rumusan ini setiap orang tersebut tidak dipersyaratkan adanyasifat tertentu yang harus dimiliki (persoonlijke bestandeel
CIPI PERDANA, SH
Terdakwa:
SOLIKHUN al. KASWI Bin KASROMI
200 — 166
ditambah dan diubah dengan Undang Undang Nomor20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi tersebut, makaMajelis berpendapat bahwa yang dituju oleh norma (addressat norm) dari unsursetiap orang dalam delik pasal 2 UU No. 31 Tahun 1999 sebagaimana ditambahdan diubah dengan UndangUndang Nomor 20 Tahun 2001 tentangPemberantasan Tindak Pidana Korupsi adalah subyek hukum berupa orangperseorangan atau korporasi dimana orang perseorang meliputi orang dalampredikat sebagai Pegawai Negeri/ Penyelenggara
Negara maupun orang dalampredikat bukan sebagai Pegawai Negeri/ Penyelenggara Negara atau swastamaupun subyek hukum dalam pengertian korporasi;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta dipersidangan, Penuntut Umumtelah menghadapkan Terdakwa SOLIKHUN al.
119 — 89
terbitnya SK KAKANPERTANAHAN JAKBAR NO. 2272/2015 memperhatikan perlindunganatas Hak Asasi Pribadi, Golongan dan Rahasia Negara khususnyakepada Tergugat II Intervensi selaku pemilik dari 4 (empat) unit/oukusatuan rumah susun Hunian Apartemen Slipi/SHMASRS ApartemenSlipi.ProporsionalitasDengan Terbitnya SK KAKAN PERTANAHAN JAKBAR NO. 2272/2015telah membuktikan bahwa Tergugat telah menjalankan keseimbanganHalaman 45 dari 221 halaman Putusan Nomor : 17/G/2016/PTUNJKTPAGE46antara hak dan kewajiban penyelenggara
Negara dimana Tergugatdengan segera menerbitkan SK KAKAN PERTANAHAN JAKBAR No.2272/2015 pasca inkracht Putusan PTUN No. 182/2012 dan memberikansalinan kepada Pengurus Perhimpunan Penghuni Rumah Susun Hunian(PPRSH) Apartemen Slipi yang sah sebagaimana Putusan Pengadilan didalam point 4 diatas.ProfesionalitasDengan Terbitnya SK KAKAN PERTANAHAN JAKBAR NO. 2272/2015telah membuktikan bahwa Tergugat telah menjalankan Profesionalitasdimana Tergugat dengan segera menerbitkan SK KAKANPERTANAHAN JAKBAR No
1.WAWAN YUNARWANTO
2.AHMAD BURHANUDIN
3.NI NENGAH GINA SARASWATI
4.NUR HARIS ARHADI
5.ARIF SUHERMANTO
6.ANDHI KURNIAWAN
Terdakwa:
KAYAT
172 — 58
Sebagaimanadimasukkan dalam pengertian penyelenggara negara secara tegas oleh UUNo.28/1999 (Pasal 2), maka tidak diragukan lagi bahwa keputusan itu harusdiartikan secara luas, bukan saja vonis akhir terhadap pokok perkara ataumateri perkara, melainkan segala jenis putusan (termasuk dengan yang berisipenetapan, atau beschikking) yang diperlukan dalam tindakan formaslitastertentu, Adami Chazawi, dalam bukunya Hukum Pidana Korupsi diIndonesia, Edisi Revisi, Cet.2, Jakarta: Rajawali Pers, 2017, halaman
49 — 11
Kecamatan Klampok,Kecamatan Susukan, Kecamatan Mandiraja, Kecamatan Sigaluh, KecamatanBanjarmangu, Kecamatan Madukara, Kecamatan Rakit, Kecamatan Wanadadi KabupatenBanjarnegara, atau setidak tidaknya disuatu tempat tertentu dimana Pengadilan TindakPidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Semarang berwenang memeriksa, mengadili danmemutus perkara tindak pidana korupsi, melakukan, turut serta melakukan,serangkaian perbuatan yang harus dipandang sebagai perbuatan berlanjut, sebagaiPegawai Negeri atau penyelenggara
negara dengan maksud menguntungkan dirisendiri atau orang lain, secara melawan hukum atau dengan menyalahgunakankekuasaannya, memaksa seseorang memberikan sesuatu, membayar, atau menerimapembayaran dengan potongan, atau untuk mengerjakan sesuatu bagi dirinya sendiri,yang dilakukan Terdakwa dengan cara antara lain sebagaiberikut := Bahwa Terdakwa PRIYO RAHARJO diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipilberdasarkan Petikan keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Jawa TengahNomor : 821.2 / 21161 / 1986
1.SUDIYO, SH.
2.RAHMAT HIDAYAT, SH.
3.MAYANG TARI
4.AGUS AHMAD ALISY , SH
Terdakwa:
UTENG DEDI APENDI
179 — 200
Menyatakan Terdakwa Uteng Dedi Apendi telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana pegawai negeri atau penyelenggara negara yang menerima hadiah atau janji padahal diketahui atau patut diduga bahwa hadiah atau janji tersebut diberikan karena kekuasaan atau kewenangan yang berhubungan dengan jabatannya atau menurut pikiran orang yang memberikan hadiah atau janji tersebut ada hubungan dengan jabatannya.
171 — 1179
ditaati oleh pemerintah, dimanaKetetapanketetapan Pemerintah dalam bidang Hukum AdministrasiHal 101 dari 201 hal Putusan nomor : 16/G/2013/PTUN TPITidak boleh bertentangan dengan kesadaran hukum umum tentangpemerintahan yang baik serta larangan bagi Pemerintah untuk bertindaksewenangsewenang dalam membuat suatuketetapan;2 Bahwa berdasarkan Penjelasan Pasal 53 ayat 2 huruf b UU tentangperadilan TUN, yang dimaksud dengan asas asas umum pemerintahanyang baik adalah meliputia Kepastian hukum;b Tertib Penyelenggara
Negara; c Keterbukaan;d Proporsionalitas;e Profesionalitas ;f Akuntabilitas;Sebagaimana dimaksud dalam UndangUndang No. 28 Tahun 1999 tentangPenyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi danNepotisme; Bahwa Asas Umum Pemerintahan Yang Baik yang dilanggar oleh KementerianKehutanan dalam menerbitkan Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : SK.463/MenhutII/2013 Tanggal 27 Juni 2013 adalah sebagai berikut :a Asas Kepastian Hukum);Bahwa Kemenhut dalam menerbitkan Keputusan Menteri Kehutanan
Terbanding/Tergugat I : PT. Aneka Tambang disingkat PT. Antam dahulu PT. Nikkel Indonesia atau BPUPTUN
Terbanding/Tergugat II : Pemerintah RI c.q. Menteri ESDM dahulu Menteri Perindustrian atau Pertambangan dan Energi
Terbanding/Tergugat III : Pemerintah RI c.q. Menteri Keuangan
Terbanding/Tergugat IV : Pemerintah RI c.q.Menteri Badan Usaha Milik Negara
231 — 533
Laica Marzuki, S.H. dalamtulisannya yang berjudul "Pemberlakuan Undangundang Nomor 30 Tahun2014 Tentang Administrasi Pemerintahan Dalam Konteks PerkembanganKompetensi Peradilan Tata Usaha Negara RI" menyatakan bahwa :"Tindakan Pejabat Pemerintahan atau penyelenggara negara lainnyaberkenaan dengan perbuatan penguasa yang melanggar hukum(onrechmatige overheidsdaad) menurut Pasal 1365 BW Ind tidak lagimenjadi kompetensi absolut Peradilan Umum tetapi telah menjadikompetensi Peradilan Tata Usaha Negara
HERI ANTONI, S.H
Terdakwa:
EVI NOVIYANTI, SE alias EVI Binti Drs. EDDY SUUD
168 — 109
1 butir3 UndangUndang Nomor 31 tahun 1999 sebagaimana diubah dan ditambah denganUndangUndang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2001 tentang Perubahan atasUndangUndang Republik Indonesia Nomor 31 tahun 1999 Tentang PemberantasanTindak Pidana Korupsi tersebut, menurut Majelis Hakim ialah siapa saja, artinyasetiap orang yang karena kedudukan dan perbuatannya disangka atau didakwamelakukan suatu tindak pidana korupsi, baik ia pegawai negeri atau penyelenggaranegara maupun bukan pegawai negeri atau penyelenggara
negara;Menimbang, bahwa dari faktafakta yang terungkap didepan persidanganperkara ini dapat diketahui bahwa Terdakwa Evy Noviyanti ,S.E., alias Evy bintiDrs.
Eddy Suud adalah sebagai orang perorangan yang bukan sebagai pegawainegeri atau penyelenggara negara;Menimbang, bahwa selanjutnya didepan persidangan secara online melaluiteleconfren (daring), Terdakwa Evy Noviyanti ,S.E., alias Evy binti Drs. EddySuud membenarkan nama dan identitasnya sebagaimana tercantum didalam SuratDakwaan dalam perkara ini.
73 — 20
Republik IndonesiaNomor : 191/KMA/SK/XIV2010 tentang Pengoperasian Pengadilan TindakPidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Bandung, Pengadilan NegeriSemarang dan Pengadilan Negeri Surabaya dan Pengadilan Tindak PidanaKorupsi Tingkat Banding pada Pengadilan Tinggi Bandung, Pengadilan TinggiSemarang dan Pengadilan Tinggi Surabaya pada tanggal 17 Desember 201036masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Tindak Pidana KorupsiSemarang yang berwenang memeriksa dan mengadilinya, sebagai PegawaiNegeri atau penyelenggara
negara pada waktu manjalankan tugas telahmenggunakan tanah Negara di atasnya terdapat hak pakai, seolaholahsesuai dengan peraturan perundangundangan, telah merugikan orangyang berhak, padahal diketahuinya bahwa perbuatan tersebutbertentangan dengan perundangundangan, yang dilakukan dengan caraantara lain sebagai berikut :> Bahwa berdasarkan Surat Keputusan Bupati Grobogan Nomor821.2/027/XIIV2009 tanggal 30 Januari 2009, Terdakwa telah diangkatmenjadi Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kab
47 — 12
Grobogan berdasarkan SuratKeputusan Bupati Grobogan Nomor : 821.2/007/XIII/2009 tanggal 09Januari 2009, pada tanggal 02 Nopember 2011 atau setidaktidaknya padasuatu waktu dalam tahun 2011, bertempat di SDN 12 Purwodadi dan SDN16 Purwodadi Kecamatan Purwodadi Kabupaten Grobogan atau ditempattempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan TindakPidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Semarang berdasarkan UU Nomor46 tahun 2009 berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, pegawainegeri atau penyelenggara
negara yang dengan maksudmenguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawanhukum, atau dengan menyalahgunakan kekuasaannya memaksaseseorang memberikan sesuatu, membayar, atau menerimapembayaran dengan potongan atau untuk mengerjakan sesuatubagi dirinya sendiri Perbuatan tersebut dilakukan oleh Terdakwa dengancara sebagai berikut :e Bahwa dalam rangka mewujudkan Misi Kementrian Pendidikan Nasional 20102014,pada tahun 2011 Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar, Ditjen Pendidikan Dasar telahmemprogramkan
70 — 47 — Berkekuatan Hukum Tetap
uraian mengenai pembuktian unsur delik, unsurmenyalahgunakan wewenang, kesempatan, sarana yang ada padanya karenakedudukan atau jabatan merupakan delik larangan (commision) bukan deliktidak melakukan atau ommision, sedangkan unsur dengan tujuanmenguntungkan diri sendiri, atau orang lain atau korporasi menegaskan bahwaperbuatan melawan hukum ini harus merupakan perbuatan dengankesengajaan dengan maksud (opzet als oogrmerk).Bahwa sebagai Konsultan Pengawas, Pemohon Kasasi bukanlahpegawai negeri, penyelenggara
Negara, atau pejabat publik yang menerima gajidari Negara.
I GUSTI AYU MAS CANDRAWATI
Tergugat:
KEPALA KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN LOMBOK BARAT
Intervensi:
1.Zuliadi, S.H
2.DARINI
3.I Dewa Nyoman Budi Suryana, S.E.,
4.I Ketut Tri Lokantara,
5.Nani Ariati
6.Endang P Handayani
7.Hilda Fitriana, S.E.,
8.Alan Rhapsodi
9.Nurhayati
10.Hendra Saputra
11.Rahayu Suliati
12.Nuning Indriani
13.Siti Umuhani
14.Desak Made Murtini
15.Esti Chandra Purnamasari
16.Wahyuni Eka Kusumati
17.Wahdiyat Candra
18.H.M IZZUL ISLAM, S.Mn
19.Emillia Ermasari
20.I Gede Subadra
21.Sahli
22.I Komang Wiasa
23.I Gusti Lanang Mahendra
24.1 Gusti Ayu Nyoman Lismawati
305 — 228
Keputusan Badan dan/atau Pejabat Tata Usaha Negara di lingkunganeksekutif, legislatif, yudikatif, dan penyelenggara negara lainnya;c. berdasarkan ketentuan perundangundangan dan AUPB;d. bersifat final dalam arti lebih luas;e. Keputusan yang berpotensi menimbulkan akibat hukum; dan/atauf.
224 — 118 — Berkekuatan Hukum Tetap
Pengadilan Tindak Pidana Korupsi yang di dalam daerahnya tindakpidana itu dilakukan, maka berdasarkan Pasal 84 Ayat (2) KUHAP PengadilanTindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat berwenangmemeriksa dan mengadili perkara ini, telah melakukan atau turut sertamelakukan beberapa perbuatan yang harus dipandang sebagai perbuatanberlanjut yakni memberi atau menjanjikan sesuatu, yaitu berupa uang kuranglebin sebesar SGD600.000,00 (enam ratus ribu dollar Singapura), kepadaPegawai Negeri atau Penyelenggara
Negara yaitu Eko Darmayanto danMohammad Dian Irwan Nuqisra selaku Penyidik Pegawai Negeri SipilPerpajakan, dengan maksud supaya Pegawai Negeri atau PenyelenggaraNegara tersebut berbuat atau tidak berbuat sesuatu dalam jabatannya yaituagar Eko Darmayanto dan Mohammad Dian Irwan Nugisra menghentikanpenyidikan perkara Pajak PT.
129 — 166
Republik IndonesiaNomor : 191/KMA/SK/XII/2010 tentang Pengoperasian Pengadilan TindakPidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Bandung, Pengadilan NegeriSemarang dan Pengadilan Negeri Surabaya dan Pengadilan Tindak PidanaKorupsi Tingkat Banding pada Pengadilan Tinggi Bandung, Pengadilan TinggiSemarang dan Pengadilan Tinggi Surabaya pada tanggal 17 Desember 2010masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Tindak Pidana KorupsiSemarang yang berwenang memeriksa dan mengadilinya, sebagai PegawaiNegeri atau penyelenggara
negara pada waktu manjalankan tugas telahmenggunakan tanah Negara di atasnya terdapat hak pakai, seolaholahsesuai dengan peraturan perundangundangan, telah merugikan orangyang berhak, padahal diketahuinya bahwa perbuatan tersebutbertentangan dengan perundangundangan, yang dilakukan dengan caraantara lain sebagai berikut := Bahwa berdasarkan Surat Keputusan Bupati Grobogan Nomor : 821.2/027/XIII/2009 tanggal 30 Januari 2009, Terdakwa telah diangkat menjadi KepalaDinas Perindustrian dan Perdagangan
1.WAWAN YUNARWANTO
2.AHMAD BURHANUDIN
3.NI NENGAH GINA SARASWATI
4.NUR HARIS ARHADI
5.ARIF SUHERMANTO
6.ANDHI KURNIAWAN
Terdakwa:
1.SUDARMAN
2.JONSON SIBURIAN
160 — 58
Sebagaimanadimasukkan dalam pengertian penyelenggara negara secara tegas oleh UUNo.28/1999 (Pasal 2), maka tidak diragukan lagi bahwa keputusan itu harusdiartikan secara luas, bukan saja vonis akhir terhadap pokok perkara ataumateri perkara, melainkan segala jenis putusan (termasuk dengan yang berisipenetapan, atau beschikking) yang diperlukan dalam tindakan formaslitastertentu, Adami Chazawi, dalam bukunya Hukum Pidana Korupsi diIndonesia, Edisi Revisi, Cet.2, Jakarta: Rajawali Pers, 2017, halaman
83 — 67
Yani Widiyani, BE, S.Sos) pada32Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Karawang (masingmasing diproses dalam berkasperkara terpisah), Pegawai Negeri atau Penyelenggara Negara yang menerima hadiah atau janji,padahal diketahui atau patut diduga bahwa hadiah atau janji tersebut diberikan untukmenggerakkan agar melakukan atau tidak melakukan sesuatu dalam jabatannya, yangbertentangan dengan kewajibannya, yang mana perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengancaracara antara lain sebagai berikut :e Bahwa
152 — 57
Berada dalam penguasaan, pengurusan, dan pertanggungjawabanpejabat penyelenggara negara, baik tingkat pusat maupun di daerah;b.