Ditemukan 61389 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi -farmasi
Register : 19-04-2021 — Putus : 16-06-2021 — Upload : 23-08-2021
Putusan PN PONOROGO Nomor 82/Pid.Sus/2021/PN Png
Tanggal 16 Juni 2021 — Penuntut Umum:
YUKI RAHMAWATI SUYONO, SH.
Terdakwa:
EDI KURNIAWAN ROMDONI Als MAMIN Bin SUPARMIN
244
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa Edi Kurniawan Romdoni Alias Mamin Bin Suparmin tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dakwaan kesatu;
    2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun 2 (dua) bulan dan denda sebesar Rp10.000.000,00 (sepuluh juta
    sidang;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Halaman 1 dari 24 Putusan Nomor 82/Pid.Sus/2021/PN PngSetelah mendengar keterangan Saksisaksi, Ahli dan Terdakwa sertamemperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh PenuntutUmum yang pada pokoknya sebagai berikut :iL,Menyatakan Terdakwa Edi Kurniawan Romdoni Alias Mamin Bin Suparmin, terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkansediaan Farmasi
    Ponorogo atausetidaktidaknya pada suatu tempat lain dimana Pengadilan Negeri Ponorogoberwenang memeriksa dan mengadili, telan Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan atau persyaratan keamanan, khasiat atau kKemanfaatan, dan mutu. Sebagaimanadimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan (3) UURI No. 36 Tahun 2009 TentangKesehatan.
    Sapto Sri Suhartomo yang pada kesimpulannya : BarangBukti dengan No. 02267 / 2021 / NOF. : seperti tersebut adalah benar tablet denganbahan aktif Triheksifenidil HCL mempunyai efek sebegai anti Parkinson, tidaktermasuk narkotika maupun Psikotropika tetapi termasuk daftar obat keras.Bahwa benar Pil LL adalah merupakan sediaan farmasi yang berupaTriheksifenidil HCL mempunyai efek sebagai anti Parkinson, yang termasuk kedalamgolongan obat keras daftar G, yang kegunaannya untuk mengobati penyakitParkinson
    Ponorogo atausetidaktidaknya pada suatu tempat lain dimana Pengadilan Negeri Ponorogoberwenang memeriksa dan mengadili, telan Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat Kesehatan yang tidak memiliki izin edar.Sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1).
Putus : 03-01-2017 — Upload : 20-03-2017
Putusan PN TULUNGAGUNG Nomor 444/Pid.Sus/2016/PN Tlg
Tanggal 3 Januari 2017 — Askuriawan bin Alm. Museri
264
  • MUSERI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan pertama. 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan dan pidana denda sebesar Rp. 500.000,00 (limaratus ribu rupiah), dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan. 3.
    MUSERI terbukti secara sah danmeyakinkan melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edarsebagaimana di maksud dalam pasal 197 ayat (1) UU RI No.39 Tahun 2009 TentangKesehatan sebagaimana melanggar Pasal 197 UU RI No. 36 Tahun 2009 TentangPRS SSL ea jm nin mt RS I2. Menjatuhkan pidana terhadap ia terdakwa ASKURIAWAN Bin Alm.
    MUSERI dengan sengaja memproduksi atau mengedarkaansediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana diHalaman 2 dari 12 Putusan Nomor 444/Pid.Sus/2016/PN Tlgmaksud dalam pasal 106 ayat (1) UU RI No.39 Tahun 2009 Tentang Kesehatan perouatantersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut ; Pada hari Selasa tanggal 06 September 2016 sekira pukul 16.00 Wib tanpaseijin daripihak yang berwenang ia terdakwa ASKURIAWAN Bin Alm. MUSERI pesan pil dobleL pada Sdr.
    MUSERI tanpa ijin daripihak yang berwenang, dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki ijin edar dan mengedarkan kepada saksi PAIJO sebanyak 80 (delapan puluh)butir dengan harga Rp. 50.000, (lima puluh ribu rupiah) selain itu ia terdakwa jugamenjual pil doble L kepada Sdr.
    MUSERIberupa pil doble L sebnayak 80 (delapan puluh) butirdan 1 (satu) buah HP merkNokia warna hitam dan Uang tunai Rp. 50.000, (lima puluh ribu rupiah); Bahwa terdakwa tidak memiliki ijin dalam menjual ataupun mengedarkanpersediaan farmasi; 222 2 ene ne nee ne nnn ene ene e nen nnee nceBahwa saksi membenarkan seluruh keterangannya sebagaimana dalam BAP3. Saksi INDIARTO Alias PAIJO Bin SUYOTO, di bawah sumpah pada pokoknyamenerangkan Sebagal HEnKUt+s0ssssscns
Register : 23-11-2017 — Putus : 03-01-2018 — Upload : 10-01-2018
Putusan PN KANDANGAN Nomor 289/Pid.Sus/2017/PN Kgn
Tanggal 3 Januari 2018 — RUBI Bin ABDUL KARIM
244
  • DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IJIN EDAR;
Register : 19-07-2016 — Putus : 25-08-2016 — Upload : 06-09-2016
Putusan PN KANDANGAN Nomor 156/Pid.Sus/2016/PN Kgn
Tanggal 25 Agustus 2016 — MUHAMMAAD NOOR Bin HAYAT Als DADUT
373
  • DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IJIN EDAR;
    MUHAMMAAD NOOR Bin HAYAT AlsDADUT beserta seluruh lampirannya ;Telah mendengar keterangan saksisaksi dan Terdakwa ;Telah mendengar tuntutan pidana Penuntut Umum, tanggal 24 Agustus 2016Nomor : PDM 176 / KANDA / 07/ 2016 yang pada pokoknya supaya Majelis HakimPengadilan Negeri Kandangan yang memeriksa dan mengadili perkara ini,memutuskan :1 Menyatakan terdakwa MUHAMMAAD NOOR Als ADING Bin HAYATAls DADUT terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
    terdakwa MUHAMMAD NOOR Bin HAYAT Als DADUT Pada hari mingguTanggal 15 Mei 2016 Skp 10.00 Wita atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalambulan Mei tahun 2016, atau setidaktidaknya pada waktu lain yang masih termasukdalam tahun 2016 bertempat Di Desa Panggandingan Kec Daha Utara Kab Hulu SungaiSelatan, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Kandangan yang berwenang memeriksa dan mengadili,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan yang unsurunsurnya adalahsebagai berikut :1 Setiap orang ;2 Dengan sengaja;3 Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki ijin edar;ad. 1.
    ratusLima puluh ribu rupiah) per box, dan terdakwa mendapatkan keuntungan dalampenjualan obat jenis Carnopen per box kurang lebih sebesar Rp.140.000 (seratus empatpuluh ribu) rupiahrencananya akan dijual oleh terdakwa kepada orang yang maumembelinya dengan harapan mendapatkan keuntungan danakan digunakan untukmemenuhi keperluan hidup terdakwa;=17=Menimbang, bahwa dengan demikian unsur Dengan sengaja sebagaimanamaksud dalam unsure ini telah terpenuhi.Ad.3 unsur Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Nomor 36 Tahun 2009 TentangKesehatan, dan UndangUndang Nomor : 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidanaserta peraturan perundangundangan lainnya yang berhubungan dengan perkara ini ;MENGADILI: 1 Menyatakan Terdakwa MUHAMMAAD NOOR Bin HAYAT Als DADUTterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana,DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANGTIDAK MEMILIKI IJIN EDAR;Halaman 19 dari 21 Putusan Nomor 156/Pid.Sus/2016/PN.KGN202 Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena
Register : 22-10-2020 — Putus : 15-12-2020 — Upload : 15-12-2020
Putusan PN WONOSARI Nomor 122/Pid.Sus/2020/PN Wno
Tanggal 15 Desember 2020 — Penuntut Umum:
1.Widha Sinulingga
2.ARI HANI SAPUTRI, SH
Terdakwa:
NAWANG PURWANTO Als GIMBLIK Bin SURIPTO
309567
  • M E N G A D I L I

    1. Menyatakan Terdakwa NAWANG PURWANTO alias GIMBLIK Bin SURIPTO tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sedian farmasi tanpa izin edar;
    2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun 8 (delapan) dan denda Rp. 20.000.000,00 (dua puluh juta) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayarkan maka diganti dengan pidana kurungan
    , Asisten Apoteker yang bekerja di fasilitas distribusi(Pedagang Besar Farmasi) atau fasilitas pelayanan kefarmasian (Apotek,Rumah Sakit, Balai Pengobatan/Rumah Bersalin) yang sudahmempunyaijin dari instansi berwenang sesuai pasal 14 Peraturan Pemerintah No. 51tahun 2009 tentang Pekerjaan Kefarmasian.
    BAYU tidak disertai dengan resep dokter;Bahwa benar berdasarkan keterangan Ahli yang diperbolehkan menjualobat dengan kandungan Trihexyphenidyl adalah tenaga kesehatan yangmempunyai keahlian dan kewenangan sesuai dengan ketentuanperaturan perundangundangan, yaitu Apoteker dalam pelaksanaannyabisa dibantu oleh Apoteker Pendamping dan atau tenaga tekniskefarmasian yang terdiri dari Sarjana Farmasi, D3 Farmasi, AsistenHalaman 33 dari 48 Putusan Nomor 122/Pid.Sus/2020/PN WnoApoteker yang bekerja di fasilitas
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan;4. Tanpa memiliki izin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    ;Menimbang, bahwa dari pengertian pengertian unsure yang dimaksuddiatas dan dikaitkan dengan fakta hukum maka kesimpulan yang didapat bahwaTerdakwa telah melakukan serangkaian kegiatan dalam rangka penyaluransediaan farmasi kepada masyarakat dalam hal ini kepada BIMA dan BAYUmelalui perdagangan.
    Maka untuk itu dari rangkaian kesimpulan diatas, Majelisberpandangan bahwa sub unsur mengedarkan sediaan farmasi telah terpenuhi;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis akan mempertimbangkan unsurad.3;Ad.3.
Register : 08-06-2015 — Putus : 30-06-2015 — Upload : 24-07-2015
Putusan PN BANJARMASIN Nomor 706/Pid.Sus/2015/PN.Bjm
Tanggal 30 Juni 2015 — Pidana: - Terdakwa: H.DIANSYAH ALS. H. DIAN bin H. MANSYAH - JPU: AI SUNIATI,SH
468
  • MANSYAH tersebut diatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan Sengaja Mengedarkan Sedian Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar 2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan denda sebesar Rp. 3.000.000,- (tiga juta rupiah) dengan ketentuan bila tidak dibayar diganti dengan kurungan selama 1 (satu) bulan ;3.
    DIAN Bin H.MANSYAH terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memiliki izin edar melanggar Pasal 197 UndangUndang No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimana Dakwaan PertamaPenuntut Umum2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa H. DIANSYAH Alias H. DIANBin H.
    dilakukanoleh para terdakwa dengan cara sebagai berikut :e Bahwa bermula dari adanya informasi masyarakat tentang peredaransediaan farmasi berupa kosmetik tanpa ijin edar di Toko Hj.
    ADI HIDAYAT, APT keteranganya dibacakan di persidangan yang padapokoknya keterangan sebagai berikut :Bahwa yang dapat memproduksi sediaan farmasi adalahprodusen (Perusahaan/Badan Hukum) yang sudah memiliki izinproduksi dari Departemen Kesehatan (Menteri Kesehatan).Bahwa sebelum sediaan farmasi diedarkan kepada masyarakatharus memenuhi syarat uji baik fisik, kimiawi dan penetapankadar sesuai dengan standar pharmacopeia yang berlaku sertamempunyai izin edar yang dikeluarkan Badan POM.Bahwa yang mempunyai
    kewenangan untuk memberikan jijinedar sediaan Farmasi adalah Badan POM.Bahwa semua sediaan farmasi yang tidak terdaftar/palsumaupun yang sub standart dilarang beredar oleh Badan POMRI.Bahwa sediaan farmasi yang disita oleh penyidik DitReskrimsus Polda Kalsel dari terdakwa H.
    DIAN bin H.MANSYAH tersebut diatas terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidanaDengan Sengaja MengedarkanSedian Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 10 (sepuluh) bulan dan denda sebesar Rp.3.000.000, (tiga juta rupiah) dengan ketentuan bila tidak dibayardiganti dengan kurungan selama 1 (satu) bulan ;3.
Register : 30-03-2017 — Putus : 23-05-2017 — Upload : 31-05-2017
Putusan PN WONOSARI Nomor 30/Pid.Sus/2017/PN Wno
Tanggal 23 Mei 2017 — Terdakwa: MAWAN RIYANTO Als SIWON Bin SUGIYONO
8912
  • Menyatakan Terdakwa MAWAN RIYANTO Als SIWON Bin SUGIYONO tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu yang dilakukan beberapa kali;2.
    untuk menyimpan, danmengedarkan obat jenis Trihexypenidyl pada sarana distribusi (PedagangBesar Farmasi) adalah Direktorat Jenderal Bina farmasi dan Alat KesehatanKementrian Kesehatan, sedangkan pada sarana pelayanan kesehatan(apotek, rumah sakit, puskesmas, balai pengobatan) adalah Dinas KesehatanKabupaten/Kota;Terhadap keterangan saksi tersebut, Terdakwa memberikan pendapat bahwaketerangan saksi tersebut terdakwa baru tahu sekarang;Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikanketerangan
    Setiap Orang ;2. dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksuddalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (8) (UU RI NO. 36 Tahun 2009 tentangKesehatan);3. melakukan perbuatan yang sama beberapa kali;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:ad. 1.
    / KotaMenimbang, bahwa sesuai dengan pasal 11 ayat (4) Peraturanpemerintah No. 72 Tahun 1998 tentang Pengamanan Sediaan farmasi dan AlatKesehatan, yang dimaksud Peredaran adalah setiap kegiatan atauserangkaian kegiatan penyaluran atau penyerahan sediaan farmasi dan alatkesehatan baik dalam rangka perdagangan, bukan perdagangan, ataupemindahtanganan;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 98 ayat (2) UU RI No. 36 tahun2009 tentang kesehatan menerangkan bahwa Setiap orang yang tidak memilikikeahlian dan
    kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 98 ayat (3) UU RI No. 36 tahun2009 tentang kesehatan menerangkan bahwa ketentuan mengenai pengadaan,penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran farmasi dan alat kesehatanharus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang dengan peraturanPemerintah;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidanganbahwa pada hari Minggu tanggal 15
    Menyatakan Terdakwa MAWAN RIYANTO Als SIWON Bin SUGIYONOtersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar dan persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan,dan mutu yang dilakukan beberapa kali;2.
Putus : 13-10-2011 — Upload : 18-11-2011
Putusan PT KENDARI Nomor 52/PID/2011/PT SULTRA
Tanggal 13 Oktober 2011 — MUHAMMAD AMIN RASAK, dkk
6339
  • GAZALI SJAMSUDDIN selaku KuasaPengguna Anggaran untuk meminta agar pencairandana mobil puskesmas keliling dan mobilOperasional instalasi farmasi bisa terrealisasi,kemudian dr.
    Kemudian dengan Berita Acara Pemeriksaanbarang dan Beriata Acara Serah Terima Barang makaterdakwa dan terdakwa Il seolaholah telahmenyerahkan barang berupa mobil puskesmas kelilingdan mobil opersional instalasi farmasi adalahbenar ada dan sudah diserahterimakan dari terdakwa selaku Direktur CV. Rasakti Perkasa kepada dr.H.
    GAZALI SJAMSUDDIN selaku KuasaPengguna Anggaran untuk meminta agar pencairandana mobil puskesmas keliling dan mobiloperasional instalasi farmasi bisa terrealisasi,kemudian dr.
Putus : 22-04-2014 — Upload : 27-11-2014
Putusan PN TUBAN Nomor 60/Pid.Sus/2014/PN.TBN.
Tanggal 22 April 2014 — SLAMET PUJIONO Bin SARMUJI
377
  • terdakwa diajukan di persidangan oleh Penuntut Umumdengan Dakwaan sebagai berikut :Bahwa ia terdakwa SLAMET PUJIONO Bin SARMUIJI pada hari Kamis tanggal12 Desember 2013 sekira jam 09.00 WIB atau pada waktuwaktu tertentu yang setidaktidaknya masih di dalam tahun 2013, bertempat di Jalan Trunojoyo, KelurahanKingking, Kecamatan Tuban, Kabupaten Tuban, atau di tempattempat tertentu yangsetidaktidaknya masih di dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Tuban, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Balai Pengawas Obat danMakanan (BPOM) karena zat tersebut dapat merusak sistem saraf pusat manusia.Bahwa Pil Carnophen yang saat ini beredar adalah illegal karena Pil Carnophenyang beredar tersebut tidak mendapatkan Jjin Edar dari Balai Pengawas Obat danMakanan (BPOM).Bahwa Pil Carnophen termasuk sediaan farmasi berupa obat dan tidak termasukdalam golongan Narkotika maupun PsikotropikaMenimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut terdakwa menyatakan benardan tidak keberatan.Menimbang, bahwa terdakwa
    Yang dimaksud dengan*Sediaan farmasi berdasarkan ketentuan Pasal 1 angka 4 UU No. 36 tahun 2009 adalahobat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika. Selanjutnya berdasarkan ketentuanPasal 106 ayat (1) UU No. 36 tahun 2009, sediaan farmasi dan alat kesehatan hanyadapat diedarkan setelah mendapat izin edar dalam hal ini dari Departemen KesehatanRepublik Indonesia Cq.
    BPOM) RI.Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap di persidanganberdasarkan keterangan saksisaksi, keterangan ahli dan keterangan terdakwa, sertadihubungkan dengan barang bukti, telah ternyata bahwa benar terdakwa SLAMETPUJIONO Bin SARMUJI pada hari Kamis, tanggal 12 Desember 2013 sekira jam09.00 WIB, di pinggir Jalan Trunojoyo, Kelurahan Kingking, Kecamatan Tuban,Kabupaten Tuban, telah ditangkap oleh Petugas Kepolisian Dit Resnarkoba Polda JawaTimur karena telah mengedarkan sediaan farmasi
    terdakwa telah dinyatakan bersalah akan dijatuhipidana maka kepada terdakwa harus dibebani pula untuk membayar biaya perkara .Mengingat, Pasal 197 Undangundang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009dan pasalpasal dalam UndangUndang No. 8 Tahun 1981 tentang KUHAP, serta pasalpasal dari peraturan perundangundangan lainnya yang bersangkutan.MENGADILI:1 Menyatakan terdakwa SLAMET PUJIONO Bin SARMUJI terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "DENGAN SENGAJAMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI
Register : 06-11-2014 — Putus : 05-01-2015 — Upload : 13-09-2016
Putusan PT PALANGKARAYA Nomor 10/PID.SUS-TPK/2014/PT.PLK
Tanggal 5 Januari 2015 — dr. Frederik Reinsya Manginte Bin Y.B. Manginte.
10065
  • 2011 tentang Retribusi Perizinan tertentu;46) Foto copy 3 (tiga) lembar Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia tentang Pedoman Pemotongan Jaksa Dokter yang Berpraktek di RS No: 15/SK/PP.PERSI/V/2007 Tanggal 03 Mei 2007;47) Foto copy 8 (delapan) lembar Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia tentang Pedoman Pemotongan Jaksa Dokter yang Berpraktek di RS No: 17/SK/PP.PERSI/V/2007 Tanggal 03 Mei 2007;48) Asli 3 (tiga) lembar Berita Acara Penetapan Kontribusi Jasa Medis, Jaga Perawat, Jasa Farmasi
    Rawat Jalan Bulan Januari 2012;32) 2 (dua) lembar Foto copy Penerimaan Jasa Pelayanan / Peracikan dan Konsultasi Obat di Instansi Farmasi Rawat Jalan Bulan Pebruari 2012;33) 2 (dua) lembar Foto copy Penerimaan Jasa Pelayanan / Peracikan dan Konsultasi Obat di Instansi Farmasi Rawat Jalan Bulan Maret 2012;34) 2 (dua) lembar Foto copy Penerimaan Jasa Pelayanan / Peracikan dan Konsultasi Obat di Instansi Farmasi Rawat Jalan Bulan April 2012;35) 2 (dua) lembar Foto copy Penerimaan Jasa Pelayanan
    / Peracikan dan Konsultasi Obat di Instansi Farmasi Rawat Jalan Bulan Mei 2012;36) 2 (dua) lembar Foto copy Penerimaan Jasa Pelayanan / Peracikan dan Konsultasi Obat di Instansi Farmasi Rawat Jalan Bulan Juni 2012;37) 2 (dua) lembar Foto copy Penerimaan Jasa Pelayanan / Peracikan dan Konsultasi Obat di Instansi Farmasi Rawat Jalan Bulan Juli 2012;38) 2 (dua) lembar Foto copy Penerimaan Jasa Pelayanan / Peracikan dan Konsultasi Obat di Instansi Farmasi Rawat Jalan Bulan Agustus 2012;39
    ) 2 (dua) lembar Foto copy Penerimaan Jasa Pelayanan / Peracikan dan Konsultasi Obat di Instansi Farmasi Rawat Jalan Bulan September 2012;40) 2 (dua) lembar Foto copy Penerimaan Jasa Pelayanan / Peracikan dan Konsultasi Obat di Instansi Farmasi Rawat Jalan Bulan Oktober 2012;41) 2 (dua) lembar Foto copy Penerimaan Jasa Pelayanan / Peracikan dan Konsultasi Obat di Instansi Farmasi Rawat Jalan Bulan Nopember 2012;42) 2 (dua) lembar Foto copy Penerimaan Jasa Pelayanan / Peracikan dan Konsultasi
    Obat di Instansi Farmasi Rawat Jalan Bulan Desember 2012;43) 3 (tiga) lembar Foto Copy Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Muara Teweh Nomor: 800/203/RSUD/2012 tentang Penetapan Pengelolaan Dana sebesar sepuluh Persen dari jasa medic, jasa perawat,jasa Instalasi/Ruangan/unit/bagian RS;44) 1 (satu) Eksemplar Foto copy Jasa Medik Bulan Januari s/d Desember 2012 Ruang Perawatan Kebidanan dan Penyakit Kandungan RSUD Muara Teweh; Tetap terlampir dalam berkas perkara ini;B.
    Konsultasi Obat di Instansi Farmasi Rawat JalanBulan Mei 2012.36) 2 (dua) lembar Foto copy Penerimaan Jasa Pelayanan /Peracikandan Konsultasi Obat di Instansi Farmasi Rawat JalanBulan Juni 92012.37) 2 (dua) lembar Foto copy Penerimaan Jasa Pelayanan / Peracikandan Konsultasi Obat di Instansi Farmasi Rawat Jalan BulanJuli 2012.38) 2 (dua) lembar Foto copy Penerimaan Jasa Pelayanan /Peracikandan Konsultasi Obat di Instansi Farmasi Rawat JalanBulan Agustus 2012.39) 2 (dua) lembar Foto copy Penerimaan
    Jasa Pelayanan / Peracikandan Konsultasi Obat di Instansi Farmasi Rawat Jalan BulanSeptember 2012.Hal. 58 dari 78 Hal.
    Obat di Instansi Farmasi RawatJalan Bulan Mei 2012.2 (dua) lembar Foto copy Penerimaan Jasa Pelayanan /Peracikan dan Konsultasi Obat di Instansi Farmasi RawatJalan Bulan Juni 2012.Hal. 62 dari 78 Hal.
    Obat di Instansi Farmasi Rawat Jalan Bulan Mei2012;Hal. 75 dari 78 Hal.
    Konsultasi Obat di Instansi Farmasi Rawat Jalan BulanSeptember 2012;40) 2 (dua) lembar Foto copy Penerimaan Jasa Pelayanan / Peracikandan Konsultasi Obat di Instansi Farmasi Rawat Jalan Bulan Oktober2012;41) 2 (dua) lembar Foto copy Penerimaan Jasa Pelayanan / Peracikandan Konsultasi Obat di Instansi Farmasi Rawat JalanBulan Nopember 2012;42) 2 (dua) lembar Foto copy Penerimaan Jasa Pelayanan / Peracikandan Konsultasi Obat di Instansi Farmasi Rawat Jalan BulanDesember 2012;43) 3 (tiga) lembar Foto
Register : 05-09-2012 — Putus : 17-10-2012 — Upload : 20-06-2013
Putusan PN SAMARINDA Nomor 587/Pid.B/2012/PN.Smda
Tanggal 17 Oktober 2012 — SYAIPUL RAHMAN Als. IPUL RASIDI
323
  • pekerjaan Pedagang;Terdakwa ditahan sejak tanggal 16Mei 2012 hingga sekarang di RUTAN ;Pengadilan Negeri Samarinda :Setelah mempelajari berkas perkara yang bersangkutan ;Setelah mendengar keterangan saksisaksi dan keterangan terdakwa dipersidangan ;Setelah mendengar tuntutan pidana oleh jaksa penuntut umum yang pada pokoknya agarsupaya terdakwa :1.Menyatakan terdakwa SYAIPUL RAHMAN Als IPUL Bin RASIDI terbukti secara sahdan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkansediaan farmasi
    Kel.Loa Bahu Kec.Sei Kunjang kota samarinda tepatnyadirumah terdakwa, atau setidaktidaknya di tempat lain yang masih termasuk dalam daerahhukum pengadilan negeri samarinda, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud dalam pasal 106 ayat (1), perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan carasebagai berikut:e Bahwa kejadian tersebut bermula ketika saksi GESPER REIN TAMBUNAN dan saksiJULIANSEN SINAGA Anggota Sat
    Kel.Loa Bahu Kec.Sei Kunjang kota samarinda tepatnyadirumah terdakwa, atau setidaktidaknya di tempat lain yang masih termasuk dalam daerahhukum pengadilan negeri samarinda, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksuddalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3), perbuatan tersebut dilakukan dengan cara sebagai berikut:e Bahwa kejadian tersebut bermula ketika
    Said Samarinda.e Bahwa terdakwa tidak mempunyai keahlian dan kewenangan untuk mengedarkan sediaanfarmasi yang memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan pemerintah berupaobat keras jenis double L kepada masyarakat.e Berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik No.
    Said Samarinda.e Bahwa terdakwa bukanlah tenaga kesehatan yang mempunyai keahlian dan kewenangan untukmelakukan mutu sediaan farmasi, pengamanan, pengadaan, penyimpanan dan pendistribusianobat, pelayanan obat atas resep dokter, pelayanan informasi obat serta pengembangan obatsesuai ketentuan peraturan perundangundangan.e Berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik No.
Putus : 02-05-2013 — Upload : 20-05-2013
Putusan PN KEDIRI Nomor 112/Pid.Sus/2013/PN.Kdr
Tanggal 2 Mei 2013 — EKO SANTOSO Bin SARAS
347
  • Menyatakan Terdakwa EKO SANTOSO Bin SARAS bersalah melakukan tindak pidanapengedaran sediaan farmasi atau alat kesehatan yaitu pil jenis double L yang tidalmemenuhi standart atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan mutu,sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196 Undangundang RepublikIndonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ;2.
    LUR sebanyak2000 butir dengan harga Rp.200.000, perseribu butirnya dan pil Xanax sebanyak 10butir seharga Rp.50.000, kemudian terdakwa jual kembali kepada Sdr DEDY denganterdakvva rrrendapat keuntungan sebesar Rp.100.000, perseribu butirnya namun jikaterdakwa menjual 100 butir maka terdakwa mendapat untung Rp.30.000,e Bahwa saksi menerangkan terdakwa tidak memiliki riwayat pendidikan dibidangkefarmasian dan terdakwa tidak memiliki iin keahlian clan kewenangan untukmengedarkan sediaan farmasi berupa
    LUR sebanyak2000 butir dengan harga Rp.200.000, perseribu butirnya dan pil Xanax sebanyak 10butir seharga Rp.50.000, kemudian terdakwa jual kembali kepada Sdr DEDY denganterdakvva rrrendapat keuntungan sebesar Rp.100.000, perseribu butirnya namun jikaterdakwa menjual 100 butir maka terdakwa mendapat untung Rp.30.000,e Bahwa saksi menerangkan terdakwa tidak memiliki riwayat pendidikan dibidangkefarmasian dan terdakwa tidak memiliki tin keahlian clan kewenangan untukmengedarkan sediaan farmasi berupa
    Setiap orang;2. dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standart dan atau persyaratan keamanan khasiatatau kemanfaatan dan mutu;3.
    Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan terdakwamembeli pil xanax 10 butir Rp.50.000, dan pil dobel L sebanyak 2000 butir dibeli denganharga perseribunya sebesar Rp.200.000, dan pil dobel L tersebut dijual kepada sdr DEDYsemua hingga sisa 1229 butir dan pil dobel L tersebut disamping untuk terdakwa konsumsisendiri, terdakwa juga dijual pil doble L tersebut kepada temannyaHal ini menunjukkan kalau terdakwa tidak memiliki kewenangan maupun ijinmengedarkan sediaan farmasi dan
Register : 16-09-2014 — Putus : 20-10-2014 — Upload : 29-04-2015
Putusan PN JEMBER Nomor 661/Pid.B/2014/PN.Jmr
Tanggal 20 Oktober 2014 — TEGUH ALEX DWI ADY PUTRA Bin SUTOYO ADI
17310
  • Pid.B/2014/PN.Jmr tanggal 16September 2014 tentang penetapan hari sidang;e Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi, Terdakwa serta memperhatikanbarang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh PenuntutUmum yang pada pokoknya sebagai berikut:1Menyatakan Terdakwa TEGUH ALEX DWI ADY PUTRA BinSUTOYO ADI, bersalah melakukan tindak pidana yang dengan sengajamemprodukdi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Jember atausetidaktidaknya ditempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Jember, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2)dan ayat (3) yang tidak memiliki izin edar, perbuatan tersebut dilakukan terdakwadengan cara sebagai berikut :e Bermula terdakwa TEGUH ALEX DWI ADY PUTRA Bin SUTOYOADI telah
    Jember atausetidaktidaknya ditempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Jember, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalampasal 106 ayat (1) yaitu sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkansetelah mendapat izin edar, perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan carasebagaii berikut :Bermula terdakwa TEGUH ALEX DWI ADY PUTRA Bin SUTOYO ADI telahmembeli obat keras
    pidana yang didakwakan kepadanya;Halaman7 dari 13 Putusan Nomor : 661/Pid.B/2014/PN.JmrMenimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum dengandakwaan yang berbentuk alternatif, sehingga Majelis Hakim dengan memperhatikanfaktafakta hukum tersebut diatas memilih langsung dakwaan alternatif kedua,sebagaimana diatur dalam Pasal 196 UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 TentangKesehatan, yang unsurunsurnya adalah sebagai berikut:1 Setiap orang ;2 Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    dan alat kesehatan harus memenuhistandar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan PeraturanPemerintah.Menimbang, bahwa sesuai faktafakta hukum yang terungkap dipersidanganyaitu Terdakwa ditangkap tanggal 9 Juli 2014 sekitar jam 12.30 Wib dirumah Terdakwadi JI udang windu RT 01 RW 02 Kel.
Register : 21-10-2020 — Putus : 22-12-2020 — Upload : 23-12-2020
Putusan PN SIDOARJO Nomor 831/Pid.Sus/2020/PN SDA
Tanggal 22 Desember 2020 — Penuntut Umum:
BUDHI CAHYONO, SH
Terdakwa:
SAMSUL EFENDI
4612
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan terdakwa SAMSUL EFENDI tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IJIN EDAR sebagaimana dalam dakwaan kesatu Penuntut Umum;
    2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa SAMSUL EFENDI oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun 1 (satu) bulan dan denda sejumlah Rp. 5.000.000.- (lima juta rupiah) dengan ketentuan
    Menyatakan terdakwa SAMSUL EFENDI, dengan identitas tersebutdiatas, terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidanamengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam Pasal 197 Jo. Pasal 106 ayat (1) UU No. 36tahun 2009 tentang Kesehatan.2.
    Selain itu terdakwa juga telahmenjual sediaan farmasi atau obat kuat kepada orang lain antara lainJalal, Khoiri, Karmila dan Alek.Bahwa obat kuat yang dijual oleh terdakwa yaitu Obat kuat merkCobra X, Obat Kuat merk Kalajjengking, Obat kuat merk Buaya jantandan obat kuat merk Andalas, walaupun dalam kemasannya terdapatnomor ijin edar, ternyata setelah dilakukan pemeriksaan nomor ijin edaryang ditulis dalam kemasan tersebut tidak terdaftar di Badan POMsesuai dengan surat dari Kepala Balai Besar Obat
    Bahwa sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional dankosmetika, sedang mengedarkan adalah menyalurkan /mendistribusikan. Bahwa perbuatan terdakwa merubah merk dari Fimestan menjadiPonstan. Bahwa terdakwa tidak boleh mengedarkan obat yang tidak ada jjinedarnya. Bahwa Sildenafil citrate hanya digunakan pada manusia untuk terapidisfungsi ereksi dan hipertensi pulmonal.
    Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan atau alat kesehatan;Menimbang, bahwa unsur ini menghendaki adanya niat dariterdakwa untuk melakukan tindak pidana berupa memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan tersebut sehinggaoleh karenanya maka harus dibuktikan terlebin dahulu adanya unsurkesengajaan yang dilakukan terdakwa;Menimbang, bahwa menurut Ilmu Hukum Pidana sebagaimana yangdisampaikan oleh Prof. Dr.
    Menyatakan terdakwa SAMSUL EFENDI tersebut di atas, terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalan melakukan tindak pidanaDENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANGTIDAK MEMILIKI IJIN EDAR sebagaimana dalam dakwaan kesatuPenuntut Umum;2. Menjatunkan pidana kepada terdakwa SAMSUL EFENDI olehkarena itu dengan pidana penjara selama 1 (Satu) tahun 1 (satu) bulandan denda sejumlah Rp. 5.000.000.
Register : 14-09-2016 — Putus : 27-10-2016 — Upload : 03-01-2017
Putusan PN MARTAPURA Nomor 327/Pid.Sus/2016/PN Mtp
Tanggal 27 Oktober 2016 — JULFAKAR alias IJUL bin BADI.
543
  • Menyatakan Terdakwa JULFAKAR alias IJUL bin BADI tersebut diatas, terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sedian farmasi yang tidak memiliki Izin Edar sebagaimana dalam dakwaan Alternatif Pertama Penuntut Umum;2.
    Menyatakan Terdakwa JULFAKAR alias IJUL bin BADI, telah terbukti secarasah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izinedar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1)sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam dakwaan pertama yaituPasal 197 jo. Pasal 106 UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan2.
    Banjar atau setidaktidaknya di suatu tempat lain yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Martapura, dengan sengajaHalaman 2 dari 18 Putusan Nomor 327/Pid.Sus/2016/PN Mtpmemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yangtidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1),perbuatan tersebut dilakukan oleh Terdakwa dengan caracara antara lain sebagaiberikut:> Awalnya Terdakwa membeli obat Carnophen Zenith di Pasar Lima Banjarmasinsebanyak 4 (
    Banjar atau setidaktidaknya di suatu tempat lain yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Martapura, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yangtidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1), jika niatuntuk itu telah ternyata dari adanya permulaan pelaksanaan, dan tidakselesainya pelaksanaan itu bukan semata mata disebabkan karena kehendaknyasendiri, perbuatan tersebut dilakukan oleh Terdakwa dengan caracara antara
    tersebut adalahApoteker dan dibantu oleh tenaga tekhnis kefarmasian dan Fasilitaspelayanan yang digunakan Apoteker dan Tenaga Teknis kefarmasianadalah di Apotek, Istalansi farmasi Rumah sakit, puskesmas, klinik,toko obat dan Pedagang Besar Farmasi ( PBF ).> Bahwa Saksi ahli menerangkan bahwa dari brosur obat keras JenisCamophen tersebut berisi karisoprodol, paracetamol, dan Kafein yangtertera dalam kemasan Obat Daftar K (Obat Keras) berdasarkan hasillaporan pengujian dad lab BPOM Banjarmasin nomorPM
    merupakan kesengajaan sebagai maksud memperoleh keuntungan dengansengaja menjual atau mengedarkan sediaan farmasi;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta dipersidangan baik keterangan saksimaupun Terdakwa sendri dan dihubungkan dengan barang bukti maka diperoleh faktaadalah Terdakwa saat ditanyakan akan izin dari pihak yang berwenang yaitu DinasKesehatan Kabupaten Banjar Terdakwa tidak dapat menunjukan izin dimaksud;Bahwa obat keras disebut juga obat daftar "G", yang diambil dari bahasabelanda ."
Register : 15-10-2018 — Putus : 26-11-2018 — Upload : 26-11-2018
Putusan PN TULUNGAGUNG Nomor 297/Pid.Sus/2018/PN Tlg
Tanggal 26 Nopember 2018 — Penuntut Umum:
PUJI ASTUTI, S.H.
Terdakwa:
YUDIP CATUR MEDIONO Als. BOTAK Bin Alm.WARIS
288
  • WARIS telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Ijin Edar ;
  • Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan denda sejumlah Rp. 1.000.000,00 (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, maka digantikan dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan
  • Menetapkan masa
    WARIStelah terbukti bersalah melakukan Tindak Pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi tanoa memiliki ijin edar sebagaimana diaturdan diancam pidana dalam pasal 197 UU RI No. 36 tahun 2009 tentangKesehatan dalam dakwaan Kesatu ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa YUDIP CATUR MEDIONBO Als.BOTAK Bin Alm. WARIS berupa pidana penjara selama 1 (satu) tahundipotong selama dalam tahanan dan denda sebesar Rp.1.000.000, (Satu jutarupiah) subsidair 2 (dua) bulan kurungan.3.
    Tulungagung atau setidaktidaknya disuatu tempat lain yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tulungagung, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki ijin edar, perbuatan mana dilakukan dengan cara sebagaiberikut: Pada awalnya terdakwa membeli pil LL kepada temannya yang bernamaHAFIDH HIDAYATULLAH Als.
    WARIS,pada hari Senin tanggal 23 Juli 2018 sekira jam 00.30 WIB, atau setidaktidaknyapada suatu waktu dalam bulan Juli 2018, bertempat di Desa Sidomulyo,Kec.Gondang, Kab.Tulungagung atau setidaktidaknya disuatu tempat lain yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tulungagung, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandar persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu, perbuatanmana dilakukan dengan cara sebagai berikut: Pada awalnya
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / ataualat kesehatan yang tidak memiliki ijin Sebagaimana dimaksud dalam pasal 106ayat (1) UU R.I. No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan yaitu sediaan farmasidan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar ;Ad.1. Unsur Setiap orangMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan Setiap Orang adalah subjekhukum penyandang hak dan kewajiban.
    BOTAK Bin Alm.WARIS telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalan melakukantindak pidana : Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang TidakMemiliki Ijin Edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 10 (Sepuluh) bulan dan denda sejumlah Rp. 1.000.000,00 (satu jutarupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, makadigantikan dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan ;3.
Register : 01-11-2016 — Putus : 24-01-2017 — Upload : 10-04-2017
Putusan PN BATULICIN Nomor 326/Pid.Sus/2016/PN Bln.
Tanggal 24 Januari 2017 — M. HILMAN JAINURI Bin NOOR AINI
3322
  • Hilman Jainuri Bin Noor Aini tersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Tanpa Memiliki Izin Edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulan dan denda sebesar Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, maka harus diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;3.
    HILMAN JAINURI bin NOOR AINI terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalan melakukan tindak pidanaMengedarkan Sediaan Farmasi berupa Obat yang tidak Memiliki IjinEdar, sebagaimana diatur dalam Pasal 197 UU No. 36 Tahun 2009tentang Kesehatan dalam Dakwaan Primair Penuntut Umum.2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa M.
    Kalimantan Selatan,atau setidaktidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Batulicin, telah dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1), yang dilakukan olehterdakwa dengan cara sebagai berikut :e Awalnya pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut, berdasarkan laporanmasyarakat terdakwa menjual obat jenis Carnophene, datang beberapaanggota Polres
    Sedangkankantor dinas kesehatan tanah bumbu tidak pernah mengeluarkanRekomendasi Ijin Edar Sedia Farmasi Dan Alat Kesehatan;Bahwa yang berhak atau berwenang mengeluarkan perijinan praktek/kewenangan peracikan obat/zat adiktif lainnya adalah kepala dinaskesehatan;Bahwa yang dimaksudkan obat daftar G adalah obatobatan hanya resepdokter.
    Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat izin edar ;b. Penandaan dan informasi sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi persyaratan objektivitas dan kelengkapan' serta tidakmenyesatkan;Cc.
    Hilman Jainuri Bin Noor Aini tersebut diatastelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalanh melakukan tindakpidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Tanpa MemilikiIzin Edar;2.
Register : 02-01-2019 — Putus : 30-01-2019 — Upload : 22-08-2019
Putusan PN KRAKSAAN Nomor 1/Pid.Sus/2019/PN Krs
Tanggal 30 Januari 2019 — Penuntut Umum:
ARDIAN JUNAEDI SH
Terdakwa:
RIZKY ILHAM FADILAH bin DIDIK CHAERI
256
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan terdakwa atas nama RIZKY ILHAM FADILAH bin DIDIK CHAERI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi
    Menyatakan terdakwa RIZKY ILHAM FADILAH bin DIDIK CHAERIbersalan melakukan tindak pidana Memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar"sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 197 Jo pasal 106ayat (1) UU RI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan dalam dakwaanKesatu;2.
    Mayangan Kota Probolinggoatau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Kraksaan, sesuai ketentuan pasal 84 ayat (2)KUHAP (karena tempat tinggal sebagian besar saksi banyak diwilayah hukumPengadilan Negeri Kraksaan), dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) yaitu ediaan farmasi danalat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat
    Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar;Menimbang bahwa yang dimaksud dengan memproduksi menurutKamus Besar Bahasa Indonesia adalah menghasilkan atau mengeluarkanhasil sedangkan yang dimaksud dengan mengedarkan berdasarkan KamusBesar Bahasa Indonesia adalah membawa atau menyampaikan surat dansebagainya dari orang yang satu kepada yang lain;Menimbang bahwa pengertian sediaan farmasi berdasarkan Pasal 1angka 4 UndangUndang Republik Indonesia
    Oleh karenaitu, Terdakwa tidak mempunyai keahlian dalam bidang farmasi.
    Menyatakan terdakwa atas nama RIZKY ILHAM FADILAH bin DIDIKCHAERI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana mengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki izin edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 10 (Sepuluh) bulan dan denda sebesar Rp. 500.000, (LimaRatus Ribu Rupiah) dengan ketentuan jika denda tidak dibayar makadiganti dengan pidana kurungan selama 1 (Satu) bulan;3.
Register : 06-04-2017 — Putus : 04-05-2017 — Upload : 19-05-2017
Putusan PN KANDANGAN Nomor 69/Pid.Sus/2017/PN Kgn
Tanggal 4 Mei 2017 — MUHAMMAD RINDI SETIAWAN Bin M.SIDIK (Alm)
274
  • DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IJIN EDAR;
    Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD RINDI SETIAWAN Bin M.SIDIK (Alm),terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarsebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 UndangUndangNo. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalam Surat Dakwaan Kesatu;2.
    PDM074/KANDA/03/2017.Terdakwa telah didakwa dengan dakwaan alternatif sebagai berikut :DAKWAAN :KESATUBahwa Terdakwa MUHAMMAD RINDI SETIAWAN Bin M.SIDIK (Alm) pada hariKamis tanggal 21 Juli 2016 sekitar jam 20.00 Wita, atau setidaktidaknya padasuatu waktu dalam bulan Juli tahun 2016, bertempat di Desa Wasah TengahKecamatan Simpur Kabupaten Hulu Sungai Selatan, atau setidaktidaknya padasuatu tempat dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kandangan, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Perouatan tersebut dilakukan Terdakwa dengan cara sebagaiberikut : Berawal dari adanya laporan masyarakat yang mengatakan bahwaTerdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi berupa obat jenis dextrodan carnophen di Desa Wasah Tengah Kecamatan Simpur KabupatenHulu Sungai Selatan tepatnya disekitar rumahnya, selanjutnya SaksiAGUNG SUBIYANTO melakukan pengintaian dirumah Terdakwa dan saatitu Saksi AGUNG SUBIYANTO melihat ada beberapa kali orang yangpulang pergi kerumah Terdakwa namun mereka hanya sebentar
    Perbuatan tersebut dilakukan Terdakwa dengancara sebagai berikut : Berawal dari adanya laporan masyarakat yang mengatakan bahwaTerdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi berupa obat jenis dextrodan carnophen di Desa Wasah Tengah Kecamatan Simpur KabupatenHalaman 6 dari 32 Putusan Nomor 69/Pid.Sus/2017.
    SIDIK (Alm)telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANGTIDAK MEMILIKI IJIN EDAR,2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa MUHAMMAD RINDI SETIAWANbin M.
Putus : 21-11-2012 — Upload : 14-02-2013
Putusan PN JOMBANG Nomor No. 164 / Pid. Sus / 2012 / PN.JMB
Tanggal 21 Nopember 2012 — RISMIAJI Als. TUWEK
334
  • Menyatakan terdakwa RISMIAJI Als TUWEK terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 (2)dan ayat (3) sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196 UU R.I.No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalam surat dakwaan;2.
    Jombang atausetidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Jombang, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimanadimaksud dalam pasal 98 (2) dan ayat (3) .
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98ayat (2) dan (3) ;Ad. 1.
    Jombang, karena telahmenjual sediaan farmasi atau alat kesehatan berupa pil double L yang tidak memenuhipersyaratan keamanan kasiat atau kemanfataan dan mutu kepada saksi ANDIKWICAKSONO al.
    TUWEK telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tidak pidana Dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi standart dan mutu ;2 Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa RISMIAJI Als.