Ditemukan 17573 data
AEP SAEPULLOH, SH.
Terdakwa:
YONATAS KEHI Als YONAS
114 — 60
Dengan Sengaja melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan,memaksa, melakukan tipu muslihat, serangkaian kebohongan ataumembujuk anak untuk melakukan atau membiarkan dilakukanperbuatan cabul;Menimbang, bahwa menurut Memorie Van Toelichting berbuat dengansengaja adalah berbuat dengan kehendak dan dengan pengetahuan (Willensen wetens handelen).
31 — 7
Adanya akibat perbuatan ( yang dituju ) yakm;1. rasa sakit pada tubuh, dan atau2. luka pada tubuhMenimbang, bahwa dalam praktek pengadilan sengaja diartikan meliputiWillen en Wetens yaitu kehendak untuk melakukan perbuatan dan apabila perbuatantersebut menimbulkan akibat maka itu merupakan kehendak pelaku;Menimbang, bahwa kesalahan dalam melakukan pemukulan terhadap oranglain dirumuskan sebagai Dengan kesengajaan ( Opzetilijk ) menunjuk pada halbahwa pada kejahatan ini harus ada hubungan antara batin
38 — 7
keterangan saksi saksi dan keteranganTerdakwa sendiri.Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan diatas dengandemikian Majelis Hakim berpendapat unsur barang siapa telah terpenuhi;Ad. 2 Dengan sengaja dan melawan hukum menghancurkan, merusakkanatau membikin tak dapat dipakai atau menghilangkan barangsesuatu;Menimbang, bahwa dengan sengaja atau kesengajaan (dolus)merupakan bagian dari kesalahan (schuld), yaitu menghendaki dan menginsyafiterjadinya suatu tindakan beserta akibatnya (willens en wetens
ELITA CHRISTIE LUMBAN GAOL, S.H.
Terdakwa:
SUPRIADI Bin PAIMIN
85 — 18
;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja menurut MVT(Memorie van toelichting) adalah adalah willen en wetens dalam arti bahwapembuat harus menghendaki (wi/llen) melakukan perbuatan tersebut dan jugaharus mengerti (wetten) akan akibat daripada perbuatan tersebut.
ROBBY HIDAYAT.SH
Terdakwa:
SARINURDIN ZEGA Als PAK DIAKEN
35 — 17
bahwa dalam unsur ini terdapat beberapa unsur yangbersifat alternatif oleh karena itu tidak perlu semua unsur perbuatan dirumuskandan harus dibuktikan satu persatu melainkan cukup salah satu atau beberapaunsur perbuatan pokok saja yang perlu dibuktikan dalam perbuatan terdakwa;Menimbang, bahwa secara umum Kitab UndangUndang Hukum Pidana(KUHP) tidak memberikan definisi mengenai kesengajaan, namun dalamsejarah pembentukan KUHP (Memorie van Toelichting) telah menyaratkankesengajaan adalah willens en wetens
1.BILLIE ADRIAN, SH.
2.MAYORUDDIN FEBRI, SH.
Terdakwa:
JUMAHIR Alias JUMA Alias BAPAK DANA Bin SAENI
37 — 11
kewenangan ialah bahwa Terdakwa untuk melakukan perbuatannyatersebut dilakukan tanpa hak karena bertentangan dengan suatu aturanatau suatu norma atau suatu tatanan yang berlaku dalam masyarakat yangseharusnya tidak boleh dilakukan;Menimbang, bahwa pembentuk undangundang dalam Kitab UndangUndang Hukum Pidana (KUHP) tidak ada memberi penjelasan apa yangdimaksud dengan sengaja atau opzet, akan tetapi dalam Memorie VanToelichting (MvT) yang dimaksudkan dengan sengaja atau opzet itu adalahwillen en wetens
62 — 6
si pelaku saat melakukantindak pidana, oleh karena itu tolak ukur untuk menilai sengaja tersebut adalahdari perbuatanperbuatan yang nampak dari si pelaku, sehingga sengajatersebut haruslah mempunyai batasanbatasan;Menimbang, bahwa selanjutnya menurut doktrin, yang dimaksuddengan opzet willens en weten adalah seseorang yang melakukan suatuperbuatan dengan sengaja harus menghendaki (willens) perobuatan itu sertaharus menginsyafi atau mengerti (weten) akan akibat dari perbuatan tersebut(willens en wetens
44 — 11
Dengan Sengaja;Menimbang, bahwa dari Memorie Van Toelichtingkesengajaan adalah pidana yang dijatuhkan hanya padabarangsiapa yang melakukan perbuatan yang dilarang dengandikehendaki (willens) dan diketahui (wetens);Menimbang, bahwa menurut doktrin yaitu pendapat daripara ahli hukum pidana yaitu pendapat dari Prof.
HAMIKO, SH
Terdakwa:
MARNI Als AHONG.
33 — 5
Unsurtanpamendapatizin dengan sengajamenawarkanataumemberikan kesempatanuntukpermainanjudidanmenjadikannyasebagai pencarian, atau. dengan sengajaturutserta dalam suatuperusahaan untuk itu;Menimbang, bahwa di dalam Memorie Van Toelichting dijelaskan bahwasengaja (opzet) berarti de (bewuste) richting van den wil op een bepaaldmisdnif atau kehendak yang disadari yang ditujukan untuk melakukankejahatan tertentu, menurut penjelasan tersebut sengaja (opzet) sama denganwillens en wetens atau dikehendaki
33 — 6
Unsur Dengan sengaja : Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur dengan sengaja(opzettelijk) adalah adanya kehendak yang disadari yang ditujukan untukmelakukan kejahatan tertentu, yaitu menghendaki apa yang ia perbuat (willens)dan mengetahui akibat dari apa yang ia perbuat (wetens);Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para saksi dan keteranganterdakwa dihubungkan dengan barang bukti bahwa Terdakwa melakukantransaksi menjual pil dobel L kepada FEBRI pada hari Jumat tanggal 03 April2015 sekitar
34 — 13
Wng16Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan tanpa mendapat izinadalah bahwa perbuatanperbuatan yang dimaksud di dalam ketentuanketentuan pidana yang diatur dalam Pasal 303 ayat (1) KUHP hanyamerupakan suatu tindak pidana apabila perobuatanperbuatan tersebut telahdilakukan oleh seseorang atau mereka yang tidak mendapat izin dari pihak yangberwenang ;Menimbang, bahwa menurut memori van toelichting yang dimaksuddengan kesengajaan menghendaki dan meninsafi terjadinya suatu tindakanbeserta akibatnya ( willens en wetens
35 — 21
Sengaja sama dengan Willens En Wetens VeroorzakenVan Een Gevolg (seseorang yang melakukan sesuatu tindakan dengan sengaja, harusmenghendaki serta menginsyafi tindakan tersebut dan/atau akibatnya).
23 — 14
Penafsiran mengenai Dengan sengaja ataukesengajaan disesuaikan dengan perkembangan ' dankesadaran hukum masyarakat.Bahwa Kesengajaan (dolus) adalah merupakan bagiandari kesalahan (schulel) menurut memori penjelasan(memorie van toelicthing) atau Mvt yang dimaksuddengan kesengajaan adalah menghendaki danmenginsafi (Willens en Wetens) terjadinya suatutindak pidana beserta akibatnya.
HENDRIK MURBAWAN, S.H
Terdakwa:
Ahmad Muzakki bin Mattalih als Mad Cuk
45 — 6
perbuatanmengambil barang milik orang lain itu harus ditujukan untuk memilikinyadengan melawan hukum yang mengandung pengertian bahwa memperolehatau mengambil sesuatu. barang sengaja tanpa izin dan tanpasepengetahuan atau bukan atas perintah dari pemiliknya serta dengan carabertentangan dengan Undangundang atau etika pergaulan.Menimbang, bahwa pengertian subunsur dengan maksud untukdimiliki secara melawan hukum dalam konteks keseluruhan unsur inimerujuk pada konsep kesengajaan (opzettelijke) dan mengetahui(wetens
WA ODE NURNILAM, SH.
Terdakwa:
WIWIN AFRIANTI Alias WIWIN Binti SAIN
88 — 28
Voorwaardelijk Opzet/ Dolus Eventualis), ika seseorang melakukan perbuatandengan sengaja, tapi hanya dibayangkan suatu kemungkinan belaka danakibat itu;Menimbang, bahwa Kesengajaan merupakan bagian dari kesalahan.Kesengajaan pelaku mempunyai hubungan kejiwaan yang erat terhadap suatutindakan (terlarang/keharusan) dibandingkan dengan culpa;Menimbang, bahwa menurut Memori Van Toelicting yang dimaksudkesengajaan adalah menghendaki atau menginsyafi terjadinya suatu tindakanbeserta akibatnya (willens en wetens
41 — 12
bahwa sebagaimana telah majelis pertimbangkan sebelumnya,maka selanjutnya Majelis akan mempertimbangkan mengenai Unsur DenganSengaja sebagai salah satu unsur Kesalahan (schuld) dan jugasifat batin yangmenyertai pelaku sebelum atau saat pelaku melakukan suatu tindak Pidana;Menimbang, bahwa menurut Memorie van Toelchting (MvI) bahwa yangdimaksud dengan sengaja atau opset itu adalah wilen en wtens dalam artibahwa pembuat harus menghendaki (wilen) melakukan perbuatan tersebut dan jugaharus mengerti (wetens
1.Andita Rizkianto, SH.,MH
2.Muchammad Huzaifi, S.H.
Terdakwa:
JUMBRI Bin MARTO
57 — 20
hukumsesuatu barang yang seluruhnya atau sebagian milik orang lain;Menimbang, bahwa unsur ini bersifat alternatif, maka apabila adasatu atau lebin elemen dalam unsur ini yang terpenuhi maka unsur inidianggap terpenuhi;Menimbang, bahwa pengertian dengan sengaja dalam KUHP tidakmemberikan batasan apa yang diartikan dengan sengaja, namun demikiandalam Memorie van Toelichting (MVT) mengartikan kesengajaan sebagaiHalaman 15 dari 20 Putusan Nomor 44/Pid.B/2021/PN Mrhmenghendaki dan mengetahui (Willens en Wetens
91 — 44
Dalam Memorie van Toelichting (MvT) Belanda adasedikit keterangan yang menyangkut kesengajaan ini, yang menyatakanPidana pada umumnya dijatunkan hanya pada barang siapa melakukanperbuatan yang dilarang,dengan dikehendaki (wllens) dan diketahui(wetens) (Mulyatno,1983:171).
LA ODE TAFRIMADA, SH.
Terdakwa:
DWIKI BAGUS FIRMANTO alias BAGUS bin IMAM HARIANTO
35 — 6
Pengertian sengaja disini sama dengan willens en wetens(dikehendaki dan diketahui) artinya seseorang yang mengkhendaki suatuperbuatan juga harus mengetahui akibat yang ditimbulkan dari perbuatantersebut;Menimbang, bahwa dalam ilmu hukum pidana, terdapat 2 (dua) teoritentang pengertian sengaja, yaitu teori kehendak (Wills Theorie) dari Von HippelHalaman 12 dari 19 Putusan Nomor 171/Pid.Sus/2019/PN Bildan teori pengetahuan atau membayangkan (Voorstelling Theorie) dari Frank.Teori kehendak (Wills Theorie
31 — 21
Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarMenimbang, bahwa mengenai unsur dengan sengaja, pembuat Undangundang tidak memberikan penjelasan tentang apa yang dimaksud dengan sengaja(opzet), akan tetapi dalam Memori van Toelichting (MvT) disebutkan yaitu yangdimaksud dengan sengaja adalah wiilens en wetens artinya menghendaki danmengetahui.