tinggalbersama pamannya;Bahwa sekarang ini Termohon sudah tidak taat dan tidak mau melayani Pemohon lagisebagaimana layaknya seorang istri;Bahwa keluarga Pemohon dan keluarga Termohon telah berupaya mendamaikanPemohon dan Termohon akan kembali rukun dalam membina rumah tangga, namunupaya tersebut tidak membuahkan hasil;Bahwa karena beberapa kejadian tersebut diatas, keadaan rumah tangga Pemohondengan Termohon sudah tidak dapat dibina dengan baik, sehingga sulit untukmembentuk rumah tangga yang sakinah, mawadah

Bahwa dari pihak Pemohon dan Termohon sudah diadakanpertemuan atau musyawarah keluarga akan tetapi tetap tidakberhasil;Bahwa berdasarkan halhal tersebut diatas Pemohon beranggapanbahwa rumah tangga Pemohon dan Termohon sudah tidak dapat diperbaikilagi sehingga tujuaan membina rumah tangga yang sakinah, mawadah,warahmah sebagaimana diamanatkan oleh syariat Islam dan peraturanperundangundangan yang berlaku.

berhasil dan keduanya sudah sulit untukdirukunkan lagi;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum sebagaimana tersebut diatas, makaMajelis Hakim berpendapat bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohon sudah pecahsedemikian rupa, tidak ada keharmonisan dan amat sulit dipertahankan untuk mencapai tujuanperkawinan sebagaimana diatur oleh pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 jo pasal 3Kompilasi Hukum Islam, yaitu untuk membentuk rumah tangga yang bahagia kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, sakinah mawadah

berhasil dan keduanyasudah sulit untuk dirukunkan lagi;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum sebagaimana tersebut diatas,maka Majelis Hakim berpendapat bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohon sudahpecah sedemikian rupa, tidak ada keharmonisan dan amat sulit dipertahankan untukmencapai tujuan perkawinan sebagaimana diatur oleh pasal Undangundang Nomor 1Tahun 1974 jo pasal 3 Kompilasi Hukum Islam, yaitu untuk =membentuk rumah tanggayang bahagia kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, sakinah mawadah

Bahwa Penggugat sanggup membayar biaya perkara;Bahwa berdasarkanhalhal tersebut diatas Penggugatberanggapan bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah tidakdapat diperbaiki lagi sehingga tujuan membina rumah tangga yangsakinah, mawadah, warahmah sebagaimana diamanatkan oleh syariatIslam dan peraturan perundangundangan yang berlaku, tidak dapatdicapai.

Bahwa ikatan perkawinan Penggugat dengan Tergugat sebagaimanadiuraikan diatas sudah sulit dibina untuk membentuk suatu rumahtangga yang sakinah, mawadah warahmah sebagaimana maksud dantujuan dari suatu perkawinan;9. Bahwa berdasarkan halhal sebagaimana tersebut di atas, Penggugatkeberatan dan tidak ridlo serta telah berketetapan hati untuk berceraidengan T ergugat; 222020 22 20222222 10.

mediasi, sesuai Peraturan Mahkamah Agung Republik IndonesiaNomor 1 Tahun 2016, namun upayaupaya untuk mendamaikan para pihaktersebut tidak berhasil, dengan demikian maka unsur ketiga juga telahterpenuhi ;Menimbang, bahwa perkawinan ialah ikatan lahir batin antara seorangpria (Suami) dengan seorang wanita (istri) untuk membentuk rumah tanggayang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, agarkeduanya mendapatkan kedamaian jiwa dan ketentraman hati, salingmengasihi dan menyayangi (Ssakinah, mawadah

bermanfaat lagi untuk tetap dipertahankan danpenyelesaian yang harus ditempuh dan dipandang adil adalah membuka pintuperceraian;Menimbang, bahwa pertengkaran yang terjadi antara Pemohon denganTermohon serta pisah tempat tinggal selama lebih kurang 2,5 (dua setengah)tahun, hal ini menunjukan antara Pemohon dengan Termohon telah terjadiperselisihan dan selama itu antara Pemohon dengan Termohon sudah tidakberhubungan sebagaimana layaknya suami istri, hal ini menunjukkan ikatanbatin berupa sakinah, mawadah

warrohmah antara Pemohon denganTermohon telah pecah, dimana ikatan batin kedua belah pihak sulit untukdipersatukan lagi ;Menimbang, bahwa mempertahankan rumah tangga yang telahkehilangan ikatan batinnya adalah merupakan perbuatan yang siasia karenaakan berakibat buruk bagi kedua belah pihak, karena mungkin saja salah satupihak secara psikologis akan merasa tertekan hidupnya berada dalam suasanarumah tangga yang telah kehilangan sakinah, mawadah warrahmah(kedamaian jiwa dan ketentraman hati, saling

Bahwa Perkawinan antara Penggugat dan Tergugat dilangsungkanberdasarkan kehendak kedua belah pihak dengan tujuan membentukrumah tangga yang Sakinah, Mawadah, dan Warahmah yang diridhoi olehAllah SWT.3. Bahwa sewaktu menikah Penggugat berstatus Perawan dan Tergugatberstatus Jejaka dan dilaksanakan suka sama suka;4.

Tergugatboleh saja berdalih, Tergugat boleh saja merasa benar, oleh karenanyalahdi Pengadilan agama Gunung inilah Penggugat melalui kuasa hukumnyaakan menguji kebenarannya serta memohon kepada yang Mulia MajelisHakim Pengadilan agama gunung sugih untuk memberikan keadilan sertaputusannya terkait cerai gugat yang di layangkan oleh Penggugat, yangpada intinya Penggugat sudah tidak bisa serta sudah lelah untuk hidupbersama lagi dengan Tergugat, jikapun hubungan suami istri ini yang sudahtidak sakinah, mawadah

Bahwa pada Point 9 Penggugat menolak posita Tergugat yangmenyatakan rumah tangga penggugat dan Tergugat baikbaik saja, danmerupakan rumah tangga yang bahagia dengan dasar sakinah, mawadah,warahmah, pernyataan tersebut merupakan Jawaban yang tidak benarsama sekali dan dapatlan Penggugat jelaskan bahwa yang sebenarnyaadalah sudah sejak awal rumah tangga antara penggugat dan Tergugatsudah tidak harmonis lagi rumah tangga yang telah terbalut dan terbinaserta diselimuti oleh fitnah dan untuk apa lagi

Bahwa oleh karena dasar dalildalil jawaban tersebut diatas,Tergugat mohon kepada yang Mulia Majelis untuk dapatmendamaikan Penggugat dan Tergugat kembali hidup bersamamembina rumah tangga yang sakinah, mawadah dan Penuh Rahmah.Tergugat sangat mengharapkan ada kesempatan lagi bisa bersamahidup dengan istri yang Tergugat sangat sayangi;11.

Danmemberikan kesempatan Tergugat dan Penggugat kembali bersamamembina rumah tangga yang sakinah, mawadah dan rahmah.Bahwa Berdasarkan dalildalil dan dasar alasan tersebut di atas, Penggugatmohon kiranya Ketua Pengadilan Agama Bima cq. Majelis Hakim yangHalaman 9 / 34 Putusan Nomor 163/Pdt.G/2021/PA.Bmmemeriksa, mengadili perkara cerai gugat ini menjatuhkan putusan sebagaiberikut:B. Dalam PetitumPrimer:1. Menolak Gugatan dari Penggugat;2. Tidak menjatuhkan Talak Satu Bain Sugra;3.

Bahwa oleh karena dasar dalildalil Replik yang tidakberalasan hukum tersebut,Tergugat mohon kepada yang mulia MajelisHakim untuk dapat mendamaikan Penggugat dan Tergugat kemballihidup bersama membina rumah tangga yang sakinah, mawadah danHalaman 17 / 34 Putusan Nomor 163/Pdt.G/2021/PA.BmPenuh Rahmah. Tergugat sangat mengharapkan ada kesempatan lagibisa bersama hidup dengan istri yang Tergugat sangat sayangi;14.

Dan memberikankesempatan Tergugat dan Penggugat kembali bersama membina rumahtangga yang sakinah, mawadah dan rahmah.Bahwa Berdasarkan dalildalil dan dasar alasan tersebut di atas, Tergugatmohon kiranya Ketua Pengadilan Agama Bima cq. Majelis Hakim yangmemeriksa, mengadili perkara cerai gugat ini menjatuhkan putusan sebagaiberikut:B. Dalam PetitumPrimer:1. Menolak Gugatan cerai dari Penggugat;2. Tidak menjatuhkan Talak Satu Bain Sugra;3.

Bahwaperlu kami sampaikan, selama ini Pemohon telah berupayamenjadi seorang suami yang baik, yang menginginkan adanya keluargaSakinah, Mawadah, 'Warohmah, namun demikian kegiatan Pemohonuntuk mengikuti kegiatan keagamaan malah tidak mendapatkandukungan dan i Termohon selaku istri.5.

Apakah ini yang disebut Pemohontelah berupaya menjadi seorang suami yang baik, yang menginginkanadanya keluarga Sakinah, Mawadah, Warohmah ? ;6. Bahwa butir ke6 dan ke7 dalam Replik Pemohon, telah dengan jelasdan tegas menunjukkan ketidakmampuan Pemohon untuk menjadipembimbing Termohon dan rumah tangganya ;Putusan Nomor 3098/Pdt.G/2018/PA.Sby.hal. 11 dari 21 hal.Dalam Rekonpensi1.

Bila demikian halnya, lalu dengan cara bagaimana, TergugatRekonpensi dalam mewujudkan keinginannya membentuk sebuah keluargayang Sakinah, Mawadah, Warohmah ? Apalagi Tergugat Rekonpensi tentuselama mengikuti kegiatan keagamaan di luar rumah, juga dibekali, salahsatunya adalah untuk mewujudkan keluarga Samara (Sakinah MawadahWarohmah).

Peraturan Mahkamah Agung Republik IndonesiaNomor 1 Tahun 2016, namun upayaupaya untuk mendamaikan para pihaktersebut tidak berhasil, dengan demikian maka unsur ketiga juga telahterpenuhi ;Menimbang, bahwa perkawinan ialah ikatan lahir batin antara seorangpria (Suami) dengan seorang wanita (istri) untuk membentuk rumah tanggayang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, agarkeduanya mendapatkan kedamaian jiwa dan ketentraman hati, salingmengasihi dan menyayangi (sakinah, mawadah, warahmah

Hakim berpendapat bahwaperkawinan mereka sudah tidak bermanfaat lagi untuk tetap dipertahankan danpenyelesaian yang harus ditempuh dan dipandang adil adalah membuka pintuperceraian;Menimbang, bahwa pertengkaran yang terjadi antara Penggugatdengan Tergugat serta pisah rumah/tempat tinggal selama lebih kurang 4(empat) bulan sampai dengan sekarang dan selama itu antara Penggugatdengan Tergugat sudah tidak berhubungan sebagaimana layaknya suam istri,hal ini menunjukkan ikatan batin berupa sakinah, mawadah

warrohmah antaraPenggugat dengan Tergugat telah pecah, dimana ikatan batin kedua belahpihak sulit untuk dipersatukan lagj ;Menimbang, bahwa mempertahankan rumah tangga yang telahkehilangan ikatan batinnya adalah merupakan perbuatan yang siasia karenaakan berakibat buruk bagi kedua belah pihak, karena mungkin saja salah satupihak secara psikologis akan merasa tertekan hidupnya berada dalam suasanarumah tangga yang telah kehilangan sakinah, mawadah warrahmah(kedamaian jiwa dan ketentraman hati, saling

Bahwa semula rumah tangga antara Penggugat dan Tergugatberjalan baik dan harmonis sejak awal tahun 2019 sedikit demi sedikitmulai goyah, cek cok teruS menerus, sering terjadi pertengkaran dansulit didamaikan sehingga sulit dicapai tujuan rumah tangga yangsakinah, mawadah, warohmah hal ini terjadi karena tergugat terlalu egoisdan sering marahmarah tanpa alasan yang Jelas dan kemudian kuranglebih sejak awal tahun 2019 tergugat meninggalkan penggugat hinggasekarang tanpa memberi nafkah dan meninggalkan

Bahwa berdasarkan keadaan rumah tangga yang demikianPenggugat tidak sanggup meneruskan hidup rumah tangga denganTergugat karena sudah tidak mungkin lagi dicapai rumah tanggahalaman 2 dari 14 halaman, Putusan Nomor 5251/Pdt.G/2020/PA.Kab.Mlgbahagia, sakinah mawadah warohmah sebagaimana dimaksud olehtujuan perkawinan.8.

Bahwa Perkawinan antara Pemohon dan Termohon dilangsungkanberdasarkan kehendak kedua belah pihak dengan tujuan membentuk rumahtangga yang Sakinah, Mawadah, dan Warahmah yang diridhoi oleh Allah SWT.3. Bahwa sewaktu menikah Pemohon berstatus Jejaka dan Termohonberstatus Perawan dan dilaksanakan suka sama suka;4.

apayang telah di berikan oleh Pemohon, bukan hanya tidak menghargaiPemohon saja, Termohon bahkan pula bersikap sangat tidak baik terhadaporang tua Pemohon, Termohon sering sekali membentak serta memarahiorang tua Pemohon, atas sikap serta tingkah laku Termohon yangsebegitunya dengan tidak menghargai Pemohon serta orang tua Pemohondengan bersikap sangat emosional, Pemohon merasa sudah tidak bisa lagiuntuk bersama dengan Termohon dan sudah tidak sejalan lagi dalammembina rumah tangga yang sakinah, mawadah

Bahwa perkawinan antara Penggugat dan Tergugat dilangsungkanberdasarkan kehendak kedua belah pihak dengan tujuan membentukrumah tangga yang sakinah, mawadah, warahmah yang diridhoi olehAllah SWT;3. Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat tinggal bersamadirumah pribadi Tergugat di Jalan Karet Pasar Baru Barat Il Nomor 12,RT.017 RW.005, Kelurahan Karet Tengsin, Kecamatan Tanah Abang,Jakarta Pusat, selama kurang lebih 1 tahun 3 bulan;4.

Bahwa ikatan perkawinan antara Penggugat dan Tergugatsebagaimana diuraikan diatas sulit dibina untuk membentuk rumahtangga yang sakinah, mawadah, warahmah sebagaimana maksud dantujuan dari suatu perkawinan, sehingga lebih baik diputus karenaperceraian;9.

Bahwa perkawinan antara Penggugat dan Tergugatdilangsungkan berdasarkan kehendak kedua belah pihak dengan tujuanmembentuk rumah tangga yang sakinah, mawadah, warahmah yangdiridhoi oleh Allah SWT;3. Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat tinggal bersamadirumah orangtua Penggugat di KABUPATEN PEKALONGAN selamakurang lebih 10 bulan 1 minggu lamanya;4. Bahwa Penggugat dan Tergugat telah bergaul sebagai suamiister!

Bahwa ikatan perkawinan antara Penggugat dan Tergugatsebagaimana diuraikan diatas sulit dibina untuk membentuk rumahHalaman 2 dari 15 halaman. .Putusan Nomor 1692/Pdt.G/2021/PA.KjnSALINANtangga yang sakinah, mawadah, warahmah sebagaimana maksud dantujuan dari suatu perkawinan, sehingga lebih baik diputus karenaperceraian;9.

Pasal 3 (tiga) Kompilasi Hukum Islam dalam membina HidupBerumah Tangga yang sakinah, mawadah dan rohmah telah tidakdapat dicapai lagi;6. Bahwa akibat dari perselisihan dan pertengkarantersebut, akhirnya sejak sekitar Tanggal 20 Desember 2018, hinggasekarang selama kurang lebih hampir 1 (satu) tahun, antara Pemohondan Termohon telah berpisah tempat tinggal dan berpisah ranjang,saat ini Pemohon tinggal di Kabupaten Bandung, dan Termohon tinggaldi Kabupaten Bandung (Jawa Barat);7.

Pasal 3 (tiga) Kompilasi Hukum Islamdalam membina Hidup Berumah Tangga yang sakinah, mawadah danrohmah telah tidak dapat dicapai lagi;10. Bahwa dengan mengingat peristiwaperistiwasebagaimana dimaksud tersebut diatas, Permohonan Cerai Thalak initelah memenuhi persyaratan sesuai dengan Peraturan Pemerintah No.9 tahun 1975, pasal 19 huruf (f), jo.

Bahwa dengan keadaan rumah tangga seperti yang telah dijelaskan diatasPenggugat sudah tidak memiliki harapan untuk dapat hidup rukun kembalibersama Tergugat untuk membina rumah tangga yang bahagia sakinah,mawadah, warahmah berdasarkan tuntunan dalam perkawinan agama islam;. Bahwa puncak pertengkaran terjadi pada bulan Oktober 2010 dimanaTergugat pergi meninggalkan tempat kediaman bersama dan tidak diketahuilagi dimana keberadaannya saat ini diseluruh wilayah Republik Indonesia;.

Bahwa dengan keadaan seperti tersebut diatas Penggugat berkesimpulanbahwa Tergugat adalah suami yang tidak bertanggung jawab dan telahmembohongi Penggugat sehingga tidak ada harapan untuk hidup rukun dandamai dalam menjalankan rumah tangga yang sakinah mawadah danwarahmah;.

Bahwa dengan rumah tangga yang demikian Pemohonmerasa tujuan perkawinan untuk membina rumah tangga yangsakinah, mawadah dan rahmah sebagaimana yang diamanahkanoleh Undang undang Perkawinan dan Kompilasi Hukum Islam( pasal 3. KHI) sudah tidak terwujud lagi, sehingga Pemohon puntelah sampai pada keputusan untuk berpisah dan yakin bahwadengan Termohon adalah jalan yang terbaik;9.

Bahwa dengan dalildalil tersebut dalam perkara aquodiatas Pemohon dengan Termohonn sudah tidak dapatmelanjutkan hubungan rumah tangga yang Sakinah Mawadah ,Warahmah, ( Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam ) sehinggamenempuh jalur perceraian;11.

Bahwa karena keadaan ini telah menimbulkan penderitaan lahirbathin kepada Pemohon, dimana jelas ini sudah bertentangan hakekat dandasar perkawinan yang layak sebagaimana diamanatkan dalam KompilasiHukum Islam pasal 3 Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupanrumah tangga yang Sakinah, mawadah, wa rohmah;23.

Bahwa perbuatan Termohon kepada juga bertentangan denganKompilasi Hukum Islam Pasal 77 ayat 1 dan 2 yaitu : ayat (1) suami istri memiliki Kewajiban yang luhur untukmeneggak rumah tangga yang sakinah, mawadah, wa rohmah yangmenjadi sendi dasar dari Ssusunan masyarakat ;e ayat (2) Suami istri wajid saling mencintai, hormat menghormati,setia dan memberikan bantuan lahir bathin yang satu kepada yang lain 24.

Putusan No.0817/Pdt.G/2018/PA.Kramenerus, oleh Karena itu sulit untuk mewujudkan kembali keluarga yangsakinah mawadah dan rahmah sebagaimana tujuan perkawianan Pasal 3Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa Salah satu dari tujuan pernikahan atau perkawinanadalah untuk memperoleh keluarga yang sakinah. Sakinah artinya tenang,dalam hal ini seseorang yang melangsungkan pernikahan berkeinginanmemiliki keluarga yang tenang dan tentram.

Ketenangan dan ketentraman iniyang menjadi salah satu dari tujuan pernikahan atau perkawinan.Menimbang, bahwa selain tujuan tersebut perkawinan juga bertujuanuntuk memperoleh keluarga yang mawadah dan rahmah. Tujuan pernikahanMawadah yaitu untuk memiliki keluarga yang di dalamnya terdapat rasa cinta,berkaitan dengan halhal yang bersifat jasmaniah.