Ditemukan 81311 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 14-08-2015 — Putus : 27-10-2015 — Upload : 15-04-2016
Putusan PN SAROLANGUN Nomor 79/Pid.Sus/2015/PN Srl
Tanggal 27 Oktober 2015 — USMAN Alias SMAN Bin ABDUL HAMID
3216
  • Menyatakan Terdakwa USMAN Alias SMAN Bin ABDUL HAMID terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaipenyalah guna narkotika golongan bagi diri sendiri sebagaimana diaturdan diancam pidana dalam Pasal 127 ayat (1) huruf a UndangUndangRepublik Indonesia Nomor : 35 Tahun 2009 tentang Narkotika sebagaimanaDakwaan Penuntut Umum.2.
    127 Ayat(1) Huruf a UndangUndang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentangNarkotika.Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum tersebut Terdakwamenyatakan telah mengerti inti dan maksud dakwaan tersebut dan tidak akanmengajukan keberatan;Menimbang, bahwa di persidangan telah didengar keterangan para Saksiyang diajukan oleh Penuntut Umum :1.
    127 Ayat (1) Huruf aUndangUndang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.yangunsurunsurnya adalah sebagai berikut :1.
    127 Ayat (1) huruf a Undangundang Nomor 35Tahun 2009 tentang Narkotika dalam Dakwaan alternatif ke dua Penuntut Umumtersebut telah teroenuhi dan terbukti;Menimbang, bahwa selama pemeriksaan di Persidangan, Majelis Hakimtidak menemukan adanya alasan pemaaf maupun alasan pembenar sehinggaperbuatan Terdakwa dapat dipertanggungjawabkan kepada Terdakwa;Menimbang, bahwa oleh karena seluruh unsur Pasal 127 Ayat (1) huruf aUndangundang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika telah terpenuhi danterbukti
    127 Ayat (1) Huruf a UndangUndang Nomor 35 Tahun2009 tentang Narkotika, UndangUndang Nomor 8 Tahun 1981 tentang KUHAP,UndangUndang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman dan Undangundang Nomor 49 Tahun 2009 tentang Peradilan Umum serta pasalpasal lain dariperaturan perundangundangan yang bersangkutan;MENGADILI: 1.
Register : 25-07-2016 — Putus : 30-08-2016 — Upload : 16-11-2016
Putusan PN SLEMAN Nomor 359/Pid.Sus/2016/PN Smn
Tanggal 30 Agustus 2016 — Pidana 1.ILAHM AKBAR WICAKSONO Bin NURMAN ARIFIN 2.DEBBY OKTAVIANUR Bin SUGIANTO 3.ADHIE PUTRA PERWIRA Bin JONI SHARLES
217
  • 127 ayat (1) huruf a Undangundang Republik IndonesiaNomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika.AtauKedua :Bahwa mereka terdakwa .
    ILHAM AKBAR WICAKSONO Bin NURMANARIFIN, terdakwa Il DEBBY OKTAVIANUR Bin SUGIANTO, terdakwa IllADHIE PUTRA PERWIRA Bin JONI SHARLES, pada waktu dan tempatsebagaimana telah diuraikan dalam dakwaan Pertama di atas, Setiap Orangyang dengan sengaja tidak melaporkan adanya tindak pidana sebagaimanadimaksud dalam Pasal 127 ayat (1) Undangundang R.I. Nomor 35 tahun 2009tentang Narkotika.
    127 ayat (1) huruf aUndangundang R.l No.35 tahun 2009 tentang Narkotika, karena merekaterdakwa telah ikut pula melakukan penyalahguna Narkotika Golongan dalambentuk tanaman yaitu jenis Ganja ditempat kost ALDI FIRMANSYAH Bin ALISAHADAT.Bahwa terhadap barang bukti yang disita dari ALDI FIRMANSYAH BinALI SAHADAT tersebut, berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan LaboratoriumBalai Laboratorium Kesehatan Yogyakarta Nomor : 440/856/C.3 tanggal 13April 2016 yang ditanda tangani oleh Tim Pemeriksa yang terdiri
    Setiap Orang;2. yang dengan sengaja tidak melaporkan adanya tindak pidana sebagaimanadimaksud dalam Pasal 127 ayat (1).Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1 UnsurSetiap Orang;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur setiap orang menurutketentuan undangundang adalah Subyek Hukum atau orang pendukung hakdankewajiban yang padanya dapat diminta pertanggungjawaban atas perbuatanyang dilakukannya;Menimbang, bahwa dimuka persidangan dihadapkan
    127 ayat (1) :Menimbang bahwa didalam pembuktian unsur dengan sengaja dapatdilihat dari dua corak yakni : kesengajaan sebagai kepastian dan kesengajaansebagai kemungkinan.Menimbang bahwa apabila kesengajaan diartikan sebagai kepastianmaka terdakwa harus menginsyafi akan kepastian adanya akibat dari apa yangakan diperbuat, sehingga ada hubungan antara perobuatan dengan kehendakatau volition terdakwa.
Register : 04-03-2020 — Putus : 08-06-2020 — Upload : 10-06-2020
Putusan PN ROKAN HILIR Nomor 137/Pid.Sus/2020/PN Rhl
Tanggal 8 Juni 2020 — Penuntut Umum:
1.NIKY JUNISMERO, SH
2.RAHMAD HIDAYAT, S.H.
Terdakwa:
1.KASRI WIRYANTI Aliass WIWIT Binti KASDI Alm
2.DONI PUTRA Alias DONI Bin BUYUNG
2916
  • sebagaimana dalam dakwaan Kedua melanggar Pasal 127 ayat (1) hurufa pasal 55 ayat 1 ke1 KUHP.2. Menjatuhkan Pidana terhadap Terdakwa dan terdakwa II dengan pidanapenjara selama 3 (tiga) tahun dan 6 (enam) bulan,3.
    127 ayat (1) Undang undang Nomor 35 Tahun 2009tentang Narkotika Jo.
    Pasal 55 ayat (1) KUHP dan dengan berdasarkan faktafakta hukumyang terungkap dipersidangan maka Majelis Hakim akan memilih untuk langsungmembuktikan dakwaan Kedua Jaksa Penuntut Umum yaitu Pasal 127 Ayat (1) UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika Jo. Pasal 55 ayat (1) KUHP, denganunsurunsur sebagai berikut :1. Setiap Orang ;2. Penyalahguna Narkotika Golongan bagi diri sendiri ;3.
    127 ayat (1)huruf a UU Nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika ini harus dipertimbangkan secaramenyeluruh dengan mendasarkan fakta hukum dipersidangan yakni sebagai berikut : Bahwa benar para Terdakwa I.
    127 ayat (1) huruf a UndangUndang RI Nomor 35Tahun 2009 Tentang Narkotika Jo.
Register : 23-12-2020 — Putus : 12-01-2021 — Upload : 12-01-2021
Putusan PT KENDARI Nomor 150/PID.SUS/2020/PT KDI
Tanggal 12 Januari 2021 — Pembanding/Terdakwa : AMAR SAO SAO Bin AMIR L
Terbanding/Penuntut Umum : MULIADI, SH
8530
  • 127 ayat (1) huruf a UU.
    127 ayat (1) huruf a UU RINo. 35 tahun 2009 tentang narkotika.
    Lab3047/NNEF/VII/2020 tanggal 22 Juli 2020;Bahwa dalam pembelaan Penasihat Hukum Pembanding (terdakwa)berpendapat; Pembanding (terdakwa) terbukti melakukan perbuatansebagaimana diatur dalam Pasal 127 ayat 1 huruf a UU No. 35 Tahun2009 Tentang Narkotika, hal tersebut berdasarkan barang bukti shabuyang ditemukan dirumah Pembanding Mardiansyah bin Mustamin.
    Menyatakan Pembanding AMAR SAOSAO bin AMIR L terbuktisecara sah dan meyakinkan melakukan Tindak pidana sebagaimanadalam Dakwaan Pasal 127 ayat (1) huruf a UU RI No. 35 Tahun 2009Tentang Narkotika dalam dakwaan ketiga JPU dan menghukumPembanding dengan kewajiban rehabilitasi medis dan sosialsebagaimana diatur dalam Pasal 54 Jo. Pasal 103 UU RI No. 35tahun 2009 tentang Narkotika;2.
    Menyatakan terdakwa AMAR SAOSAO Bin AMIR.L telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidanadengan Penyalah Guna Narkotika bagi diri sendiri yang tidak memilikiizin atau resep dokter untuk mengkonsumsi Narkotika, sebagaimanadiatur dan diancam pidana dalam Pasal 127 ayat (1) huruf a UndangUndang RI. No.35 Tahun 2009 tentang nerkotika;2.
Register : 29-06-2020 — Putus : 11-08-2020 — Upload : 12-08-2020
Putusan PN Sei Rampah Nomor 345/Pid.Sus/2020/PN Srh
Tanggal 11 Agustus 2020 — Penuntut Umum:
ANDI HAKIM P. LUMBAN GAOL, SH
Terdakwa:
LEGINO Alias EGI
137
  • 127 ayat (1) huruf aUndangUndang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, yang unsurunsurnya adalah sebagai berikut:1.
    Putusan Mahkamah Agung RI Nomor 1386 K/Pid.Sus/2011 tanggal 3Agustus 2011 yang di dalam pertimbangannya menyatakan sebagaiberikut:Bahwa Judex Facti/Pengadilan Tinggi tidak salah menerapkanketentuan Pasal 127 ayat (1) UU No. 35 Tahun 2009 dalam memeriksa danmemutus perkara a quo dengan alasanalasan:1. Jumlah jenis Narkotika yang di temukan pada diri Terdakwa hanyaseberat 0.2 gram yang dibeli Terdakwa dari seseorang bernama GanjarRaharjo;2.
    Dalam proses hukum penyidikan, polisi sering kali menghindari untukdilakukan pemeriksaan urine Terdakwa, sebab ada ketidakjujuran dalampenegakan hukum untuk menghindari penerapan ketentuan tentangpenyalahgunaan Narkotika, meskipun sesungguhnya Terdakwamelanggar Pasal 127 ayat (1) UndangUndang No.35 tahun 2009;5.
    menunjukkan bahwa ParaTerdakwa terlibat di dalam penyediaan, penyimpanan maupun peredaranNarkotika sebagaimana dakwaan lainnya, karenanya perbuatan ParaTerdakwa adalah murni sebagai penyalahguna Narkotika untuk dirinyasendiri sebagaimana dakwaan Jaksa Penuntut Umum pada dakwaan LebihSubsidair dalam perkara in casu;Bahwa dakwaan lebih subsidair di dalam perkara Nomor 404K/Pid.Sus/2013 tersebut adalah Pasal 127 ayat (1) huruf a UndangUndangNomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika Jo.
    127 ayat (1) huruf a UndangUdang RI Nomor 35Tahun 2009 tentang Narkotika dan UndangUndang Nomor 8 Tahun 1981tentang Hukum Acara Pidana serta peraturan perundangundangan lain yangbersangkutan;MENGADILI:1.
Register : 15-01-2020 — Putus : 06-04-2020 — Upload : 18-05-2020
Putusan PN Sei Rampah Nomor 32/Pid.Sus/2020/PN Srh
Tanggal 6 April 2020 — Penuntut Umum:
ANDI HAKIM P. LUMBAN GAOL, SH
Terdakwa:
NANANG KOSIM Alias NANANG
137
  • Hutagaol dan Supiyani terhadap barangbukti berupa 1 (satu) pipa kaca kecil berisi lekatan kristal berwarna putihdengan Berat Kotor (brutto) 1,36 (Satu koma tiga puluh enam) Gram danBerat Bersih (netto) 0,01 (nol Koma nol satu) Gram yang disita dari Terdakwadiperoleh hasil Positif Metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan NomorUrut 61 Lampiran UndangUndang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009Tentang Narkotika.Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidanamenurut pasal 127 ayat (1) huruf
    Putusan Mahkamah Agung RI Nomor 1386 K/Pid.Sus/2011 tanggal 3Agustus 2011 yang di dalam pertimbangannya menyatakan sebagaiberikut:Bahwa Judex Facti/Pengadilan Tinggi tidak salah menerapkanketentuan Pasal 127 ayat (1) UU No. 35 Tahun 2009 dalam memeriksa danmemutus perkara a quo dengan alasanalasan:1. Jumlah jenis Narkotika yang di temukan pada diri Terdakwa hanyaseberat 0.2 gram yang dibeli Terdakwa dari seseorang bernama GanjarRaharjo;2.
    Dalam proses hukum penyidikan, polisi sering kali menghindari untukdilakukan pemeriksaan urine Terdakwa, sebab ada ketidakjujurandalam penegakan hukum untuk menghindari penerapan ketentuantentang penyalahgunaan Narkotika, meskipun sesungguhnya Terdakwamelanggar Pasal 127 ayat (1) UndangUndang No.35 tahun 2009;5.
    Pasal 55 ayat (1) ke1 KUHP.Oleh karena itu berdasarkan Putusan Mahkamah Agung RI Nomor 404K/Pid.Sus/2013 tanggal 16 April 2013 tersebut dapat disimpulkan bahwadalam hal dalam diri Terdakwa tidak terdapat bukti yang menunjukkanbahwa Terdakwa terlibat di dalam penyediaan, penyimpanan maupunperedaran Narkotika, maka terhadap Terdakwa akan lebih tepatditerapkan ketentuan adalah Pasal 127 ayat (1) huruf a UndangUndangNomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika;Putusan Mahkamah Agung RI Nomor 1572 K/Pid.Sus/
    127 ayat (1) huruf a UndangUndang Nomor 35Tahun 2009 Tentang Narkotika dan Undangundang Nomor 8 Tahun 1981tentang Hukum Acara Pidana serta peraturan perundangundangan lain yangbersangkutan;MENGADILI:1.
Register : 21-01-2021 — Putus : 25-03-2021 — Upload : 30-03-2021
Putusan PN Penajam Nomor 7/Pid.Sus/2021/PN Pnj
Tanggal 25 Maret 2021 — Penuntut Umum:
BUDI SUSILO, SH.,M.Hum
Terdakwa:
KARINA ANGTIAS PUSPA binti ABDUL KADIR
6724
  • 127 ayat (1)huruf a UndangUndang R.I Nomor 35 Tahun 2009 tentang NarkotikaMenimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umumtelah mengajukan Saksisaksi sebagai berikut:1.
    unsurunsur dalam Pasal 127 ayat (1) huruf aUndangUndang No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika adalah sebagai berikut :1.
    Yang lebih tepatadalah pasal 127 ayat (1) UU Narkotika;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Terdakwa bahwasanyaTerdakwa menggunakan Narkotika jenis sabu untuk digunakan sendiri;Halaman 26 dari 32 Putusan Nomor 7/Pid.Sus/2021/PN PnjMenimbang, bahwa dari seluruh uraian tersebut diatas Majelis Hakimberpendapat bahwa Unsur Setiap Penyalah Guna Narkotika Golongan bagidiri sendiri telah terpenuhi;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 127 Ayat (1)Undangundang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang
    Bahwa walaupun hal ini tidak dilakukan, tidak akanmengurangi perbuatan dan kesalahan Terdakwa untuk dapat diterapkanketentuan Pasal 127 ayat (1) huruf a UndangUndang No. 35 Tahun 2009tentang penyalahgunaan Narkotika jenis sabu;Menimbang, apabila kriteria tersebut dikaitkan dengan faktapersidangan maka Majelis Hakim berpendapat dan berkeyakinan bahwa unsurunsur tindak pidana sebagaimanadimaksud dalam Pasal 127 ayat (1) huruf aUndangUndang No. 35 Tahun 2009 telah terpenuhi sehingga Terdakwa dapatdipersalahkan
    127 Ayat (1) UndangUndang Nomor 35 tahun2009 tentang Narkotika dan Undangundang Nomor 8 Tahun 1981 tentangHukum Acara Pidana serta peraturan perundangundangan lain yangbersangkutan;MENGADILI:1.
Register : 21-11-2019 — Putus : 17-12-2019 — Upload : 26-12-2019
Putusan PN MALILI Nomor 138/Pid.Sus/2019/PN Mll
Tanggal 17 Desember 2019 — Penuntut Umum:
IRMANSYAH ASFARI, SH.
Terdakwa:
MUH. ISWANTO ALS ANTO BIN SAHARUDDIN
4831
  • Menyatakan terdakwa MUH ISWANTO Alias ANTO BinSAHARUDDIN terbukti secara sah menurut hukum bersalah melakukantindak pidana penyalahguna nrkotika golongan bagi diri sendirisebagaimana diatur dan diancam pidana Pasal 127 ayat (1) huruf a UndangUndang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dalam dakwaanAlternatif Kedua.2.
    ISWANTO ALIAS ANTO BIN SAHARUDDINsebagaimana diatur dan diancam pidana pada Pasal 127 Ayat (1) huruf a UURI. Nomor 35 tahun 2009 tentang NarkotikaMenimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum, Terdakwa danatau Penasihat Hukum Terdakwa tidak mengajukan keberatan;Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umumtelah mengajukan saksisaksi dan dibawah sumpah telah memberikanketerangan sebagai berikut:1.
    127 ayat (1) huruf a UU RINo. 35 tahun 2009 tentang Narkotika yang unsurunsurnya adalah sebagaiberikut :1.
    127 ayat (1)UU No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika telah terpenuhi, maka Terdakwaharuslah dinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukantindak pidana sebagaimana didakwakan dalam dakwaan alternatif ke dua;Menimbang, bahwa dalam perkara ini terhadap Terdakwa telahdikenakan penangkapan dan penahanan yang sah, maka masa penangkapandan penahanan tersebut harus dikurangkan seluruhnya dari pidana yangdijatuhkan;Halaman 18 dari 21 Putusan Nomor 138/Pid.Sus/2019/PN MIlMenimbang, bahwa oleh
    127 ayat (1) Undangundang Nomor 35 Tahun2009 Tentang Narkotika dan Undangundang Nomor 8 Tahun 1981 tentangHalaman 19 dari 21 Putusan Nomor 138/Pid.Sus/2019/PN MIlHukum Acara Pidana serta peraturan perundangundangan lain yangbersangkutan;MENGADILI:1.
Putus : 23-05-2013 — Upload : 29-01-2014
Putusan PN SURAKARTA Nomor 45/Pid.Sus/2013/PN. Ska
Tanggal 23 Mei 2013 — IVAN SUGIONO alias IVAN
2213
  • 127 ayat (1)a UU Republik Indonesia 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.2 Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa berupa pidana penjara selama 8 (delapan)bulan 15 (ima belas) hari, potong masa tahanan dengan perintah Terdakwamenjalani Rehabilitasi pada RSUD Wonogiri di Wonogiri, yang selama inimelakukan Perawatan selama 6 (enam) bulan.3 Memerintahkan agar barang bukti berupa Seperangkat alat hisap shabu (bong)lengkap dengan korek gas dan pipet kaca yang terdapat sisa shabu, sebuah tempatpermen karet Lotte
    127 ayat (1) hurufa UndangUndang Republik Indonesia No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, sehinggakonsekwensi pembuktian dari dakwaan alternatif adalah Majelis Hakim dapat langsungmemilih dakwaan mana yang akan dipertimbangkan tanpa harus mengikuti urutannya,namun pilihan tersebut haruslah mengacu pada faktafakta yang terungkap dalampersidangan;Menimbang, bahwa pada hakekatnya setiap orang yang melakukan tindak pidanadalam ketentuan Pasal 127 ayat (1) huruf a UndangUndang No. 35 Tahun 2009 tentangNarkotika
    M.Kes.karena mengalami ketergantungan atau kecanduan Narkotika jenis shabu, selain itu darihasil pemeriksaan urine Terdakwa ternyata hasilnya adalah positif, dengan demikianmenurut Majelis Hakim, dakwaan yang paling tepat diterapkan pada perkara ini adalahdakwaan alternatif Kedua yaitu Terdakwa melanggar Pasal 127 Ayat (1) huruf a UndangUndang Republik Indonesia No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika;Menimbang, bahwa Pasal 127 ayat (1) huruf a UndangUndang Republik IndonesiaNo. 35 Tahun 2009 tentang
    Narkotika, selengkapnya berbunyi sebagai berikut : Setiap Penyalah Guna Narkotika Golongan I bagi diri sendiri dipidana dengan pidanapenjara paling lama 4 (empat) tahun; Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 15 UndangUndang RepublikIndonesia No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, yang dimaksud dengan Penyalah Gunaadalah orang yang menggunakan Narkotika tanpa hak atau melawan hukum, sehinggaberdasarkan ketentuan tersebut, maka unsurunsur dari Pasal 127 ayat (1) huruf a UndangUndang Republik Indonesia
    127 ayat (1), huruf a UndangUndang Republik Indonesia Nomor35 Tahun 2009, SEMA No. 4 Tahun 2010, UndangUndang Nomor 8 Tahun 1981, sertapasalpasal lain dari peraturan perundangundangan yang berkaitan dengan perkara ini :MENGADILI1 Menyatakan Terdakwa IVAN SUGIONO alias IVAN telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Penyalah guna Narkotikagolongan I bagi diri sendiri.2 Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 8 (delapan) bulan
Putus : 27-06-2016 — Upload : 23-08-2016
Putusan PN KUTACANE Nomor 102/Pid.Sus/2016/PN-Ktn
Tanggal 27 Juni 2016 — LOIS HENDRIKE TAMBUNAN Als LOIS
10613
  • 127 ayat (1) huruf a UndangUndangNomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika dalam Dakwaan Kedua;2 Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun6 (enam) bulan dikurangi selama Terdakwa ditahan dengan perintah agar Terdakwatetap ditahan.3 Menyatakan terhadap barang bukti:e 1 (satu) plastik bening berisi Kristal metafetamina dengan berat brutto 0,03 (nolkoma nol tiga) gram dari sisa pemeriksaan Labfor Cab.
    LOIS HENDRIKETAMBUNAN Als LOIS mengandung Metafetamina dan terdaftar dalam golongan I nomorurut 61 lampiran 1 UndangUndang RI Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika.SISA BARANG BUKTIBarang bukti setelah di periksa di kembalikan berupa 1 (satu) plastik bening berisi Kristalmetafetamina dengan berat brutto 0,03 (nol koma nol tiga) gram.Perbuatan Terdakwa LOIS HENDRIKE TAMBUNAN Als LOIS sebagaimana diaturdan diancam pidana dalam Pasal 127 Ayat (1) huruf a UndangUndang RI Nomor 35 Tahun2009 tentang Narkotika.Menimbang
    dijadikan dasar sebagai alasan pemaaf yang dapat menghapuskan kesalahan Terdakwadan atau alasan pembenar yang dapat menghapuskan sifat melawan hukum perbuatanTerdakwa, oleh karena itu Terdakwa haruslah dinyatakan terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana melanggar Pasal 127 Ayat (1) huruf a UndangUndangRepublik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika dengan kwalifikasimenyalahgunakan narkotika golongan I bagi diri sendiri.Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dinyatakan
    127 Ayat (1) huruf a UndangUndang RepublikIndonesia Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika.Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas Majelis Hakim akanmenjatuhkan pidana penjara yang lamanya akan disebutkan dalam amar putusan ini.Menimbang, bahwa oleh karena selama pemeriksaan baik dari tingkat penyidikan,penuntutan hingga sampai dipersidangan Terdakwa telah menjalani masa penangkapan danpenahanan, maka berdasarkan ketentuan pasal 22 Ayat (4) Undangundang Nomor 8 tahun1981 tentang
    127 ayat (1) huruf a UndangUndang RI Nomor 35Tahun 2009 Tentang Narkotika dan Undangundang Nomor 8 Tahun 1981 tentang HukumAcara Pidana serta peraturan perundangundangan lain yang bersangkutan dengan perkaraini :MENGADILI1 Menyatakan Terdakwa LOIS HENDRIKE TAMBUNAN Als LOIS, telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana menyalahgunakannarkotika golongan I bagi diri sendiri.2 Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun 2(dua) bulan.3
Putus : 27-04-2015 — Upload : 02-05-2016
Putusan PN CALANG Nomor 23/Pid.Sus/2016/PN.Cag. (Narkotika)
Tanggal 27 April 2015 — MUHAMMAD IQBAL Bin RASYIDIN dan ADE IHSAN PERMADI Bin SYAMSUDDIN
544
  • jenis Ganja bagi dirisendirisebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 127 ayat (1)Undangundang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika,sebagaimana dimaksud dalam dakwaan alternatif Ketiga;Menjatuhkan pidana terhadap para terdakwa dengan pidana penjaramasingmasing selama 1 (satu) tahun 4 (empat) bulan penjaradikurangkan seluruhnya selama para Terdakwa berada dalam tahanansementara dengan perintah para Terdakwa tetap ditahan;Membebankan para Terdakwa untuk membayar biaya perkara masingmasing
    127 ayat (1) huruf a Undangundang RI Nomor 35 Tahun2009;Menimbang, bahwa pada bentuk dakwaan ini tindak pidana atauperbuatan yang akan dikenakan pada diri para Terdakwa hanya salah satu daridakwaandakwaan yang termuat dalam surat dakwaan.
    Dengan demikiankonsekwensi pembuktiannya Majelis Hakim dapat langsung memilih dakwaanmana yang akan dipertimbangkan tanpa harus mengikuti urutannya, namunpilihan tersebut haruslah mengacu pada faktafakta yang terungkap diPersidangan;Menimbang, bahwa Majelis Hakim memandang bahwa Dakwaan KetigaPenuntut Umum lebih tepat untuk dipertimbangkan terlebih dahulu yaitu Pasal127 ayat (1) huruf a Undangundang RI Nomor 35 Tahun 2009;Menimbang, bahwa Pasal 127 ayat (1) huruf a Undangundang RINomor 35 Tahun 2009
    bertanggungjawab, maka harus dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana;Menimbang, bahwa terhadap pelanggaran Pasal 127 ayat (1) huruf aUndangundang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dalam memutusperkara pelanggaran tersebut, Hakim wajib memperhatikan ketentuan Pasal 54,Pasal 55 dan Pasal 103 UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009 tentangNarkotika yaitu pecandu narkotika dan korban penyalahgunaan narkotika wajibmenjalani Rehabilitasi Medis dan Rehabilitasi Sosial, namun berdasarkan Pasal103 ayat (1)
    127 ayat (1) huruf a Undangundang Nomor 35Tahun 2009, dan Undangundang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum AcaraPidana serta Peraturan Perundangundangan lain yang bersangkutan;MENGADILI:1.
Register : 02-01-2019 — Putus : 12-02-2019 — Upload : 19-03-2019
Putusan PT MEDAN Nomor 2/PID.SUS/2019/PT MDN
Tanggal 12 Februari 2019 — MULIYONO ALS WIWIK ALS UAK UBAN
1915
  • 127 ayat (1) huruf a UU RI No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika JoPasal 55 Ayat (1) Ke1 KUHPidana.AtauKeempat:Bahwa ia terdakwa Muliyono Als Wiwik Als Uak Uban pada hari Selasatanggal 05 Juni 2018, sekira Pukul 18.15 WIB atau setidaktidaknya pada waktulain dalam bulan Juni 2018, bertempat di Jalan SuasaSelatan Gang MawarLingkungan IX Kelurahan Mabar Hilir Kecamatan Medan Deli KotamadyaMedan atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasukdalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Medan, tanpa
    127 ayat (1) huruf a UU RI No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika.Menimbang, bahwa tuntutan pidana Penuntut Umum Nomor RegisterPerkara PDM317/Rp.9/Euh.2/09/2018 tanggal 12 November 2018, padapokoknya sebagai berikut:TeMenyatakan terdakwa Muliyono Als Wiwik Als Uak Uban telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Percobaanatau permufakatan jahat untuk melakukan tindak pidana narkotika danprecursor narkotika, tanpa hak atau melawan hukum memiliki, menyimpan,menguasai, atau
    127 Ayat (1) Huruf a UU No.35Tahun 2009 tentang narkotika Jo Pasal 55 Ayat (1) Ke1 KUHPidanaAtau Keempat Pasal 127 Ayat (1) Huruf a UU No.35 Tahun 2009 tentangnarkotika sebagaimana keberatan terdakwa/ penasehat hukum terdakwadalam memori bandingnya.Bahwa pertanggungjawaban seseorang yang melakukan tindak pidananarkotika tidak sematamata bertolok ukur dari pecandu atau penggunanarkotika.
    127 ayat (1) huruf aUndangUndang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika yang unsurnyaadalah Penyalahgunaan narkotika golongan bagi diri sendiri;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum di persidangan padahari Selasa, tanggal 5 Juni 2018 sekitar pukul 18.15 wib petugas kepolisianmenangkap Terdakwa bersama dengan temannya yang bernama SyafrianSyahni Als Rian di rumah Terdakwa di Jalan Suasa Selatan Gang MawarLingkungan IX Kelurahan Mabar Hilir Kecamatan Medan Deli;Halaman 17 dari 21 halaman
    127 ayat (1) huruf a Undangundang Nomor 35Tahun 2009 Tentang Narkotika dan Undangundang Nomor 8 Tahun 1981tentang Hukum Acara Pidana serta peraturan perundangundangan lain yangbersangkutan;MENGADILI:Menerima permohonan banding Terdakwa dan Penuntut Umum;Membatalkan putusan Pengadilan Negeri Pengadilan Negeri Medan Nomor2315/Pid.Sus/2018/PN Mdn tanggal 26 November 2018;MENGADILI SENDIRI:.
Register : 23-10-2020 — Putus : 17-12-2020 — Upload : 21-12-2020
Putusan PN SINGKEL Nomor 97/Pid.Sus/2020/PN Skl
Tanggal 17 Desember 2020 — Penuntut Umum:
1.YUSRIL ARDI,S KOM, S.H.,MCIO
2.MHD. HENDRA DAMANIK,SH
Terdakwa:
HENDRA BIN NAYAN ANGKAT
9610
  • Menyatakan Terdakwa HENDRA BIN NAYAN ANGKAT telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanatanpa hak atau melawan hukum menggunakan Narkotika Golongan Jenis Shabu sebagaimana diatur dan diancam pidana Pasal 127 Ayat(1) huruf a Undangundang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotikasebagaimana di dakwakan dalam surat dakwaan Penuntut Umum;2. Menjatuhkan hukuman terhadap Terdakwa HENDRA BINNAYAN ANGKAT dengan pidana penjara selama 1 (Satu) tahun dikurang!
    HALIMATUSAKDIAH atas nama HENDRA BIN NAYANANGKAT, Nomor : 10.756 tanggal 15 Agustus 2020 menerangkan dengankesimpulan bahwa setelah dilakukan pemeriksaan dinyatakan Positif Narkobadan dijumpai zat adiktif jenis Aphetamine (AMP) di dalam urine;Halaman 6 dari 22 Putusan Nomor 97/Pid.Sus/2020/PN SkIBahwa perbuatan Terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal 127 Ayat (1) huruf a Undangundang RI Nomor 35tahun 2009 tentang Narkotika;Menimbang, bahwa atas dakwaan tersebut Terdakwa
    Kemudian yang menjadi persoalan adalah caramenentukan kriteria obyektif apakah tindakan membeli, menerima penyerahanberkaitan dengan kapasitas Terdakwa sebagai pengguna atau sebagai orangyang memiliki, menyimpan menguasai dan menyediakan Narkotika adalahsebagaimana unsur tindak pidana yang ditentukan dalam pasal 112 ayat (1)UndangUndang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotikatersebut;Menimbang, bahwa apabila dibandingkan ancaman pidana yangditentukan dalam pasal 127 ayat (1) UndangUndang
    127 Ayat (1) huruf a UndangUndang RepublikIndonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika;Menimbang, bahwa untuk dapat dipersalahkan atas perbuatan yangdidakwakan Penuntut Umum kepada Terdakwa yang dihadapkan kedepanpersidangan ini, Majelis Hakim terlebin dahulu akan mempertimbangkan unsurunsur pasal yang terkandung dalam Pasal 127 Ayat (1) huruf a UndangUndangRepublik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika sebagai berikut:1.
    127 Ayat (1) huruf a UndangUndang RI Nomor35 tahun 2009 tentang Narkotika dan Undangundang Nomor 8 Tahun 1981tentang Hukum Acara Pidana serta peraturan perundangundangan lain yangbersangkutan;MENGADILI:1.
Register : 28-05-2013 — Putus : 05-09-2013 — Upload : 26-02-2014
Putusan PN SAMPIT Nomor 188/Pid.Sus/2013/PN.Spt
Tanggal 5 September 2013 — MUHAMMAD RIFANI Als. AMAD Bin SYAHRAN
3611
  • 127 Ayat (1)) atau sebaliknya masuk dalam Pasal lain(seperti Pasal 114 atau Pasal 112 Undangundang Nomor 35 Tahun 1999) dalampertimbangannya mempunyai kaedah hukum sebagai berikut :1.
    127 ayat (1) UU RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotikaharuslah dimaknai atau diartikan secara implisit atau tersirat juga terkandung ataumasuk ke dalam pasal yang didakwakan atau yang dituduhkan kepada diri terdakwa;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim untuk dapat menentukanterdakwa bersalah atau tidak melakukan suatu tindak pidana dimaksud, maka harusterlebih dahulu dibuktikan apakah faktafakta hukum yang telah terungkap dipersidangan, telah memenuhi semua unsurunsur Pasal 127 ayat (1) UU
    RI No. 35tahun 2009 tentang Narkotika;Menimbang, bahwa Pasal 127 ayat (1) UU RI.
    127 ayat (1) tersebut telah terpenuhi, maka terdakwa telahterbukti secara sah dan ditambah keyakinan Majelis Hakim bahwa terdakwa bersalahmelakukan tindak pidana seperti dalam Pasal 127 ayat (1) dan oleh karenanyaterdakwa haruslah dijatuhi hukuman setimpal dengan perbuatannya;Menimbang, bahwa sepanjang pemeriksaan di persidangan tidak terbuktiadanya faktorfaktor yang menghapuskan kesalahan terdakwa yaitu berupa alasanpembenar atau alasan pemaaf, dan tidak pula terdapat faktorfaktor yangmenghapus
    127 ayat (1) UU RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika,UU No. 8 tahun 1981 tentang KUHAP, Undang undang Nomor 48 Tahun 2009tentang Kekuasaan Kehakiman dan Undang undang Nomor 49 Tahun 2009 tentangPerubahan Kedua Atas UndangUndang No. 2 tahun 1986 tentang Peradilan Umumserta peraturan perundangundangan lain yang berlaku dan berkaitan denganperkara ini;.
Register : 03-02-2020 — Putus : 11-03-2020 — Upload : 27-03-2020
Putusan PN STABAT Nomor 76/Pid.Sus/2020/PN Stb
Tanggal 11 Maret 2020 — Penuntut Umum:
Utami Filiandini, SH
Terdakwa:
1.Risdianto Alias Anto
2.Susilawati Alias Susi
165
  • RISDIANTO Alias ANTO, Terdakwa 2.SUSILAWATI Alias SUSI telah terbukti bersalah melakukan tindak pidanaYang melakukan, yang menyuruh melakukan dan yang turut sertamelakukan penyalahguna Narkotika Golongan bagi diri sendirisebagaimana diatur dan diancam pidana melanggar Pasal 127 ayat (1) hurufa UndangUndang RI No.35 tahun 2009 tentang Narkotika Jo Pasal 55 ayat(1) Ke1 KUHPidanasebagimana dalam surat dakwaan Ketiga;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa 1. RISDIANTO Alias ANTO,Terdakwa 2.
    127 ayat (1) huruf a UndangUndang RI No.35 tahun 2009tentang Narkotika Jo Pasal 55 ayat (1) KUHPidanaMenimbang, bahwa atas surat dakwaan yang dibacakan tersebut diatas,Para Terdakwa menyatakan mengerti dan tidak mengajukan keberatan(Ekseps)) ;Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umumtelah mengajukan SaksiSaksi yang telah di dengar keterangannya dipersidangan dan masingmasing memberikan keterangan di bawah sumpahsesuai dengan cara dan aturan agamanya, keterangan SaksiSaksi tersebutpada
    yang palingrelevan dengan perbuatan yang didakwakan kepada Para Terdakwa, dan darifaktafakta yang terungkap di persidangan, maka Dakwaan alternatif Ketigalebih relevan diterapkan kepada Para Terdakwa yaitu melanggar Pasal 127 ayat(1) huruf a Undang Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentangNarkotika Junto Pasal 55 ayat (1) ke1 Kitab Undang Undang Hukum AcaraPidana;;Menimbang, bahwa adapun unsurunsur dari Pasal 127 ayat (1) huruf aUndang Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang
    Dan dalam tindakannya keduanya harusmelakukan perbuatan pelaksanaan yaitu melakukan anasir dari tindak pidanaitu;Menimbang,bahwa dengan demikian unsur ini telah terpenuhi ;Menimbang, bahwa oleh karena seluruh unsur dari Pasal 127 ayat (1)huruf a Undang Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentangNarkotika Junto Pasal 55 ayat (1) ke1 Kitab Undang Undang Hukum AcaraPidana sebagaimana Dakwaan Alternatif Ketiga Penuntut Umum telahterpenuhi, dan Majelis Hakim memperoleh keyakinan Para Terdakwa
    127 ayat (1) huruf a Undang Undang RepublikIndonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika Junto Pasal 55 ayat (1) ke1 Kitab Undang Undang Hukum Acara Pidana, UndangUndang RepublikIndonesia Nomor 8 Tahun 1981 tentang Kitab Undang Undang Hukum AcaraPidana, UndangUndang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakimanserta peraturan perundangundangan lainnya yang bersangkutan;MENGADILI :1.
Putus : 07-05-2013 — Upload : 21-10-2013
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 426 K/PID.SUS/2013
Tanggal 7 Mei 2013 — MOH. ALI WAFA Bin H. FADILI
2014 Berkekuatan Hukum Tetap
  • 127 ayat (1) dan ayat (3) UndangUndang RepublikIndonesia Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika.2.
    Bahwa ketentuan Pasal 103 ayat (1) huruf a dan b UndangUndang RepublikIndonesia Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika, hanya dapat dikenakan terhadapPecandu Narkotika sebagaimana diatur dalam Pasal 127 ayat (1), (3) yang telahmemenuhi ketentuan Pasal 127 ayat (2) Jo Pasal 54 dan Pasal 55 ayat (1), (2), G)UndangUndang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika JoPeraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2011, tanggal 18 April 2011 TentangPelaksanaan Wajib Lapor Pecandu Narkotika.
    Bahwa oleh karena Majelis Hakimtelah salah dalam menerapkan ketentuan Pasal 127 ayat (1) dan (3) UndangUndangRepublik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika, dengan demikianMajelis Hakim juga telah salah menerapkan Pasal 103 ayat (1) huruf a dan b UndangUndang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika.3. Bahwa keterangan saksi Subiantoro, Elly Hidayatsyah, Nunung Effendi, Moh.
    Nomor 426 K/Pid.Sus/2013penjara; Menetapkan bahwa lamanya masingmasing Terdakwa ditahandikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; Memerintahkan agarTerdakwa II FADLI ISWANTO bin SISWANTORO PRIHATIN tetap ditahan.Menimbang, bahwa terhadap alasanalasan tersebut Mahkamah Agungberpendapat :Bahwa alasanalasan kasasi Jaksa/ Penuntut Umum dapat dibenarkan.Judex Facti telah salah dalam menerapkan hukum sehingga menurutJudex Facti terbukti dakwaan alternatif ke2 Pasal 127 ayat (1) huruf aUndangUndang
    SURYA JAYA, SH., M.HUM.berpendapat bahwa :Alasan kasasi Jaksa/ Penuntut Umum pada pokoknya Judex Facti salahmenerapkan hukum dalam hal menyatakan Terdakwa terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana penyalahgunaan Narkotika Golongan Ibagi diri sendiri melanggar Pasal 127 ayat (1) huruf a UndangUndang No. 35 Tahun2009. Menurut Jaksa/ Penuntut Umum seharusnya Judex Facti menerapkan ketentuanPasal 112 ayat (1) UndangUndang No. 35 Tahun 2009.
Putus : 12-06-2013 — Upload : 19-03-2014
Putusan PN TEBING TINGGI Nomor 201/Pid.B/2013/PN.TTD
Tanggal 12 Juni 2013 — AMIRUDDIN Alias AMIR;
449
  • Menyatakan terdakwa AMIRUDDIN alias AMIR, terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Secarabersamasama tanpa hak atau melawan hukum menggunakanNarkotika Golongan I bagi diri sendiri" sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam pasal 127 ayat (1) UURI Nomor : 35 Tahun2009 tentang Narkotika Jo pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHPidana,dalam surat dakwaan Kedua;2.
    127 ayat (1)UURI Nomor : 35 Tahun 2009 tentang Narkotika Jo pasal 55 ayat (1) ke1KUHPidana;Menimbang, bahwa terhadap Surat Dakwaan Jaksa PenuntutUmum, Terdakwa menyatakan mengertidan tidak mengajukan keberatan(eksepsi);Menimbang, bahwa untuk mendukung dakwaan, Jaksa PenuntutUmum telah menghadirkan saksisaksi yang memberikan keterangandibawah sumpah atau janji di persidangan yang pada pokoknya sebagaiberikut :1.
    127 ayat (1) UURI Nomor : 35 Tahun 2009 tentangNarkotika Jo pasal 55 ayat (1) ke1 KUHPidana;Menimbang, bahwa oleh karena dakwaan Jaksa Penuntut Umumbersifat alternatif, maka Majelis Hakim akan memilih salah satu dakwaanyang paling tepat untuk dikenakan kepada Terdakwa.
    Dalam hal ini,berdasarkan faktafakta di persidangan, Majelis Hakim berketetapanuntuk memilih dakwaan alternatif kedua melanggar Pasal 127 ayat (1)huruf a UU RI No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika Jo pasal 55 ayat (1)ke1 KUHPidana;Menimbang, bahwa dakwaan kedua melanggar Pasal 127 ayat (1)huruf a UU RI No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika Jo pasal 55 ayat (1)ke1 KUHPidana mengandung unsurunsur sebagai berikut :1. Setiap orang;2.Tanpa hak atau melawan hukum;3.
    127 ayat (1) huruf a UU RI No 35 Tahun2009 tentang Narkotika Jo pasal 55 ayat (1) ke1 KUHPidana telahterpenuhi dalam perbuatan Terdakwa, serta Majelis Hakim tidakmenemukan adanya alasan pembenar maupun pemaaf yangmengecualikan Terdakwa dari tuntutan pidana, maka unsur setiaporang dalam perkara ini juga telah terpenuhidalam diri Terdakwa;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangantersebut diatas, maka seluruh unsur dakwaan kedua melanggarmelanggar Pasal 127 ayat (1) huruf a UU RI No 35
Register : 18-06-2021 — Putus : 02-09-2021 — Upload : 13-09-2021
Putusan PN DONGGALA Nomor 210/Pid.Sus/2021/PN Dgl
Tanggal 2 September 2021 — Penuntut Umum:
1.RESKY ANDRI ANANDA, S.H.,M.H.
2.MUHAMMAD RIFAIZAL, S.H
Terdakwa:
BOYONG Alias BOYONG
419
  • Menyatakan Terdakwa BOYONG telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana PenyalahgunaanNarkotika Golongan bagi diri sendiri, sebagaimana dalam DakwaanSubsidiair, diatur dan diancam pidana dalam Pasal 127 Ayat (1) Undangundang Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika;4.
    127 Ayat (1) UndangUndang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun2009 tentang Narkotika.Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum, Terdakwa telahmenyatakan mengerti dan tidak mengajukan keberatan;Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umumtelah mengajukan Saksisaksi sebagai berikut:1.
    127 ayat (1) huruf a Undang Undang Republik Indonesia Nomor35 Tahun 2009 Tentang Narkotika, yang unsurunsurnya adalah sebagai berikut:1.
    Pasal 127 Ayat (1) jo.Pasal 54 jo. Pasal 55 jo. Pasal 103 UndangUndang Republik Indonesia Nomor 35Tahun 2009 tentang Narkotika, Majelis Hakim diwajibkan memperhatikankemungkinan rehabilitasi bagi Terdakwa. Terhadap kemungkinan ini, Majelis Hakimternyata tidak mendapatkan suatu bukti bahwa Terdakwa merupakan pecandu atauketergantungan dari penyalahgunaan narkotika.
    127 ayat (1) huruf a UndangUndangNomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dan Undangundang Nomor 8 Tahun1981 tentang Hukum Acara Pidana serta peraturan perundangundangan lainyang bersangkutan; Paraf KM HA HA Halaman 22 dari 24 Putusan Nomor 210/Pid.Sus/2021/PN Dg!
Register : 07-06-2014 — Putus : 13-08-2014 — Upload : 20-08-2014
Putusan PN KABANJAHE Nomor 100/Pid.B/2014/PN KBJ
Tanggal 13 Agustus 2014 — -FANY BR.SILALAHI, DK
2013
  • 127 ayat(1) huruf a UU RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika ;2.
    127 ayat(1) huruf a UURI No. 35Tahun 2009 tentang Narkotika Jo Pasal 55 ayat (1)ke1 KUHP, yang unsurunsurnya adalah sebagai berikut:1.
    Unsur Setiap Orang;Menimbang, bahwa baik dalam batang tubuh maupun penjelasanpenjelasan Undangundang RI No. 35 Tahun 2009 tidak ada dijelaskan mengenaipengertian setiap orang;Menimbang, bahwa oleh karena setiap peraturan perundangundangandibuat oleh dan untuk mengatur hidup dan kehidupan manusia, termasukketentuanketentuan yang tercantum dalam Undang Undangundang RI No. 35Tahun 2009 maka unsur setiap orang atau setiap penyalahguna sebagaimanadisebut dalam bunyi Pasal 127 ayat (1) huruf a UU RI No
    127 ayat (1) hurufa UURI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika Jo Pasal 55 ayat (1)ke1 KUHPHalaman 15 dari 18 Putusan Nomor . 100/Pid.B/2014.
    127 ayat (1) huruf a UURI No. 35 Tahun 2009tentang Narkotika Jo Pasal 55 ayat (1)ke1 KUHP dan Undangundang Nomor 8Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana serta peraturan perundangundanganlain yang bersangkutan;MENGADILI:1.
Putus : 03-08-2017 — Upload : 28-09-2017
Putusan PN RENGAT Nomor 291/Pid.Sus/2017/PN. Rgt
Tanggal 3 Agustus 2017 — JHONDEFITRA Als DEPIT Bin RAMLIS
207
  • Menyatakan terdakwa JHONDEFITRA Als DEPIT Bin RAMLIS terbukti bersalahttmelakukan tindak pidana tanopa hak atau) melawan hukum telahmenyalahgunakan narkotika golongan bagi diri sendiri sebagaimana diaturdalam Pasal 127 ayat (1) huruf a UndangUndang RI Nomor 35 Tahun 2009tentang Narkotika.2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa JHONDEFITRA Als DEPIT BinRAMLIS dengan pidana penjara selama 3 (tiga) tahun dikurangi selama dalamtahanan dengan perintah terdakwa tetap ditahan.3.
    Bhayangkara Pekanbaru PoldaRiau dengan No.Pol : R/48/IV2017/LAB tanggal 23 Februari 2017 yangditandatangani oleh ASRIL,SKM yang merupakan pemeriksa pada LaboratoriumRS Bhayangkara Pekanbaru Polda Riau, menerangkan bahwa hasilpemeriksaan test urine terhadap terdakwa JHONDEFITRA Als DEPIT BinRAMLIS adalah Positif mengandung Metamfetamina.Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana dalam Pasal 127 ayat (1)huruf a UndangUndang R.I.
    MAYA dantemantemannya dan efek yang terdakwa rasakan setelah menghisap sabusabutersebut adalah badan terasa fit dan susah tidur ;Menimbang, bahva berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, unsur bagidiri sendiri telah terpenuhi ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas, maka semua unsur Pasal 127 Ayat (1) huruf a UU RI Nomor 35 Tahun 2009tentang Narkotika telah terpenuhi dengan demikian Terdakwa secara sah danmenyakinkan terbukti melakukan tindak pidana Penyalah Guna
    Narkotika Golongan bagi diri sendiri;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap dalampersidangan sebagaimana diuraikan tersebut di atas, Majelis Hakim sependapatdengan Penuntut Umum bahwa seluruh unsur Pasal 127 Ayat (1) huruf a UU RINomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika telah terpenuhi, sehingga denganHalaman 15 dari 18 halaman Perk ara No :291/Pid.Sus/2017/PN.Rgtdemikian Terdakwa harus dinyatakan bersalah serta harus pula dijatuhi hukumanyang setimpal dengan perbuatannya ;Menimbang,
    127 Ayat (1) huruf a UU RI Nomor 35Tahun 2009 tentang Narkotika dan UndangUndang Nomor 18 Tahun 1981 tentangKitab UndangUndang Hukum Acara Pidana (KUHAP) serta peraturanperaturanlain yang bersangkutan;MENGADILI1.