Ditemukan 255 data
34 — 24
Dilihat dari artinya, jika dihubungkan denganperbuatan pidana, maka perbuatan pidana hams memiliki keseimbangan dengan akibat yangsebelumnya dapat diketahui, setidaktidaknya dapat diramalkan dengan pasti oleh si pelaku, Teori inidisebut "teori generaliserend yang subjektif adaequaat", oleh karenanya Von Kries berpendapatbahwa yang menjadi sebab dari rangkaian faktorfaktor yang berhubungan dengan terwujudnyaperbuatan pidana, hanya satu sebab saja yang dapat diterima, yakni yang sebelumnya telah dapatdiketahui
93 — 26
robek bebentuk garislurus, jari tangan kanan atau jari manis terdapat luka robek, lukalecet pada garis tengah perut, luka gores berbentuk garis lurusdisemua bagian punggung, dimana luka luka tersebutmengenai organ vital akibat kekerasan benda tajam dan tumpul.e Bahwa akibat dari perbuatan terdakwa tersebut diatas terhadapsaksi MARIANI Br SINAGA Als OPUNG SARIMAN, mengakibatkanluka yang menyebabkan kematian.Menimbang, bahwa menurut Adequatie theorie atau teorikeseimbangan yang diajukan oleh Von KRIES
Terbanding/Tergugat I : KARBANI MAWARDI
Terbanding/Tergugat II : CARMIDI dan TUMIASIH
Terbanding/Tergugat III : Koperasi PRIMKOPTI SWAKERTA, Jakarta Barat
Terbanding/Tergugat IV : NOTARIS PPAT ZAINAL ABIDIN, S.H
Terbanding/Tergugat V : NOTARIS PPAT ROYANI, S.H
Terbanding/Turut Tergugat : Badan Pertanahan Nasional Agraria dan Tata Ruang Kotamadya Jakarta Barat
56 — 37
Adanya Hubungan Kausal Antara Perbuatan Dengan KerugianUntuk mengetahui apakah suatu perbuatan adalah sebab dari suatu kerugian,maka perlu diikuti teori*Adequate veroorzaking dari Von Kries. Menurut iniyang dianggap sebagai sebab adalah perbuatan yang menurut pengalamanmanusia normal sepatutnya dapat diharapkan menimbulkan akibat, dalam halini kerugian. Jadi, antara perbuatan dan kerugian yang timbul harus adahubungan langsung.
TWENTY PURANDARI, S.H.
Terdakwa:
MUSLIH
139 — 22
yang berkenaan denganpengetahuan (dari si pelaku) dari keadaankeadaan yang sesuai denganpengalamanpengalaman dalam praktek;Menimbang, bahwa dalam hukum pidana dikenal dengan teoriadaequate causaliteitsleer bahwa yang dapat dipandang sebagai penyebab darisuatu akibat itu hanyalah tindakantindakan atau prilaku secara adekuat atausecara wajar atau layak dapat dipandang sebagai tindakantindakan atauprilakuperilaku yang dapat menimbulkan suatu akibat dari perbuatan, dansejalan sebagimana teori dan Von Kries
95 — 30
yangdidakwakan pada terdakwa dalam unsur ketiga, untuk itu) sebelummempertimbangkan unsur ke dua tersebut, maka unsur ketiga harusdipertimbangkan terlebih dahulu;Hal 29 dari 39 halaman, No. 255/Pid.Sus/2016/PN MrhMenimbang, bahwa tentang unsur ketiga Melakukan kekerasan atauancaman kekerasan memaksa anak melakukan persetubuhan dengannya ataudengan orang lain,Menimbang, bahwa unsur ini bersifat alternatif, maka unsur ini dinyatakanterpenuhi cukup bilamana salah elemen tersebut terpenuhi;Menimbang, bahwa Von Kries
129 — 49
robek bebentuk garislurus, jari tangan kanan atau jari manis terdapat luka robek, lukalecet pada garis tengah perut, luka gores berbentuk garis lurusdisemua bagian punggung, dimana luka luka tersebutmengenai organ vital akibat kekerasan benda tajam dan tumpul.30e Bahwa akibat dari perbuatan terdakwa tersebut diatas terhadapsaksi MARIANI Br SINAGA Als OPUNG SARIMAN, mengakibatkanluka yang menyebabkan kematian.Menimbang, bahwa menurut Adequatie theorie atau teorikeseimbangan yang diajukan oleh Von KRIES
HERMAN RONALD MAURITZ PANJAITAN, SH
Terdakwa:
Hermanto Pakpahan alias Pak Ziko
106 — 42
Hoge Raad dalam Arrestnya tanggal 18 Oktober 1933 pernahmenganut teori Von Kries ini yang menyatakan bahwa Harus dianggapsebagai sebab daripada akibat, adalah suatu perbuatan itu sudah harusdapat dibayangkan akibat yang akan timbul* (Satochid Kartanegara: 452).Sedangkan menurut teori Adequat Obyektif yang dipelopori oleh RumelinHalaman 27 dari 34 Putusan Nomor 465/Pid.B/2020/PN Simyang juga disebut teori Obyektif Nachtragliche Prognose (peramalan yangobyektif), bagaimana alam pikiran / sikap batin
78 — 22
danterperinci mengenai apakah perbuatan yang dilakukan para terdakwa benar menyebabkan kematianbagi Fasirun Alias La Iru ataukah bukan;Menimbang, bahwa untuk mencari sebab yang menyebabkan/mengakibatkan matinyakorban tersebut, majelis hakim akan menyelidikinya dengan mempergunakan ajaran kausalitas(causaliteits leer) yang mana justru tujuan daripada ajaran ini adalah guna menentukan hubunganantara sebab dari akibat, dalam arti bilamana akibat itu dapat ditentukan dari sebab itu;Menimbang, bahwa menurut von Kries
VEGI FERNANDEZ, SH.
Terdakwa:
SINDE SILITONGA
55 — 22
Teori Adaequate dari Van Kries yang juga disebut dengan teori keseimbanganyakni perbuatan yang seimbang dengan akibat ;3. Teori Individualis dan Teori Generalis dari Dr. T. Trager yang pada dasarnyamengutarakan bahwa yang paling menentukan terjadinya akibat tersebut itulahyang menyebabkan, sedangkan menurut teori generalisasi, berusahamemisahkan setiap factor yang menyebabkan akibat tersebut ;(Lenden Marpaung, SH, Tindak Pidana Terhadap Nyawa dan Tubuh(Pemberantasan dan Prevensinya, Penerbit.
28 — 48 — Berkekuatan Hukum Tetap
Menurut Teori adequat (adequat veroorzaking) dariVon Kries, bahwa perbuatan yang harus dianggap sebagai sebab dari akibatyang timbul adalah perbuatan yang seimbang dengan akibat. Adapundasarnya untuk menentukan perbuatan yang seimbang adalah perhitunganyang layak. Bahwa Judex Facti tidak dapat secara serta merta langsungmemutuskan Pemohon Kasasi telah melakukan perbuatan melawan hukumHalaman 21 dari 30 hal. Put.
54 — 23 — Berkekuatan Hukum Tetap
K/Pdt/2013kerugian yang nyata maupun tidak nyata diderita, serta keuntungan yangdiharapkan;d ADANYA HUBUNGAN SEBAB AKIBAT (CAUSALITEIT);Hal ini untuk mengetahui hubungan suatu pihak dengan kerugian yangdiderita oleh pihak lain dengan kata lain, perlu ada benang merah antarakerugian yang terjadi sebagai akibat dari suatu perbuatan, sehingga jika tidakada perbuatan maka tidak ada akibat (kerugian), untuk memenuhi persyaratanini, dalam praktek peradilan dikembangkan teori adequate veroorzakingvon kries
MUHAMMAD AGUNG WIBOWO, SH.
Terdakwa:
1.ROBERTO MANULANG Als BERTO
2.APERLINUS HIA Als LINUS Als APE Als GRANDONG
31 — 20
Teori Adaequate dari Van Kries yang juga disebut dengan teori keseimbanganyakni perbuatan yang seimbang dengan akibat ;3. Teori Individualis dan Teori Generalis dari Dr. T. Trager yang pada dasarnyamengutarakan bahwa yang paling menentukan terjadinya akibat tersebut itulahyang menyebabkan, sedangkan menurut teori generalisasi, berusahamemisahkan setiap factor yang menyebabkan akibat tersebut ;(Lenden Marpaung, SH, Tindak Pidana Terhadap Nyawa dan Tubuh(Pemberantasan dan Prevensinya, Penerbit.
80 — 17
Von Kries dengan teoriadequat subyektif yang menyatakan bahwa faktor penyebab adalah faktor yangHalaman 38 dari 45 Putusan Nomor : 31/Pid.B/2016/PN. Marmenurut kejadian yang normal adalah adequat (sebanding) atau layak denganakibat yang timbul, yang faktor itu diketahui atau disadari oleh yangbersangkutan sebagai adequat untuk menimbulkan akibat itu (vide Drs. AdamiChazawi, SH., Kejahatan terhadap Tubuh & Nyawa". Tahun 2007, Penerbit PT.
109 — 35
robek bebentuk garislurus, jari tangan kanan atau jari manis terdapat luka robek, lukalecet pada garis tengah perut, luka gores berbentuk garis lurusdisemua bagian punggung, dimana luka luka tersebutmengenai organ vital akibat kekerasan benda tajam dan tumpul.e Bahwa akibat dari perbuatan terdakwa tersebut diatas terhadapsaksi MARIANI Br SINAGA Als OPUNG SARIMAN, mengakibatkanluka yang menyebabkan kematian.Menimbang, bahwa menurut Adequatie theorie atau teorikeseimbangan yang diajukan oleh Von KRIES
ANTON LARANONO, SH., MH.
Terdakwa:
DANIEL GERDEN ANAK DARI P. BOLONG ALM
574 — 249
Nomor SJ: 016195 tanggal 28 Desember 2018 (dari KRIES CONI SATRIAJI, S.Hut. Bin BASUKI)
- Fotocopy dokumen dilegaliser berupa dokumen/data/table/rekap muatan pengiriman kayu olahan PT.Mansiman Global Mandiri melalui Pelabuhan Jayapura selama Tahun 2018 sebanyak 1 (satu) rangkap: yang diperlukan untuk kepentingan penyelidikan dalam perkara Tersangka;
Digunakan dalam Perkara PT.Mas Tbk.Nomor SJ: 016181 tanggal 28 Desember 201869. 1 (Satu) set surat jalan PT.Tempura Mas Tbk.Nomor SJ: 016182 tanggal 28 Desember 201870. 1 (Satu) set surat jalan PT.Tempura Mas Tbk.Nomor SJ: 016183 tanggal 28 Desember 201871. 1 (Satu) set surat jalan PT.Tempura Mas Tbk.Nomor SJ: 016193 tanggal 28 Desember 201872. 1 (Satu) set surat jalan PT.Tempura Mas Tbk.Nomor SJ: 016194 tanggal 28 Desember 201813. 1 (Satu) set surat jalan PT.Tempura Mas Tbk.Nomor SJ: 016195 tanggal 28 Desember 2018 (dari KRIES
DISHA;Atas keterangan saksi terdakwa membenarkannya;KRIES CONI SATRIAJI, S.Hut bin BASUKI, telah memberikan keterangandibawah sumpah yang diberikan didepan persidangan pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut : Bahwa pada saat ini bertugas di Direktorat Pencegahan dan PengamananHutan, Subdit Wilayah Jawa dan Bali, Kementerian Lingkungan Hidup danKehutanan sebagai Kasi PPH Wilayah Sumatera pada DirektoratPencegahan dan Pengamanan Hutan.
Nomor SJ: 016195 tanggal 28Desember 2018 (dari KRIES CONI SATRIAJI, S.Hut. Bin BASUKI)74.Fotocopy dokumen dilegaliser berupa dokumen/data/table/rekap muatanpengiriman kayu olahan PT.Mansiman Global Mandiri melalui PelabuhanJayapura selama Tahun 2018 sebanyak 1 (satu) rangkap: yang diperlukanuntuk kepentingan penyelidikan dalam perkara Tersangka;Digunakan dalam Perkara PT. Mansinam Global Mandiri;6.
Terbanding/Tergugat : Martina Hendriati, SH,
Terbanding/Turut Tergugat I : Tjioe Nofia Handayani S,
Terbanding/Turut Tergugat II : Pejabat Pembuat Atas Tanah PPAT Maria Diana Linggawidjaja, SH,
332 — 76
.*2) Teori Adaequate Veroorzaking (Von Kries)Teori ini mengajarkan bahwa perbuatan yang harusdianggap sebagai sebab dari akibat yang timbuladalah perbuatan yang seimbang dengan akibat.Dasar untuk menentukan perbuatan yang seimbangadalah perhitungan yang layak, yaitu menurut akalsehat patut dapat diduga bahwa perbuatan tersebutdapat menimbulkan akibat tertentu.Berdasarkan uraian unsurunsur perbutan melawan hukumdiatas, terhadap apa yang didalilkan oleh Penggugat yangmenyatakan Tergugat telah melakukan
Terbanding/Penggugat : PT. BUNGO PANTAI BERSAUDARA Perseroan Terbatas
Terbanding/Turut Tergugat I : KEPALA DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT PUPR
Terbanding/Turut Tergugat II : DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH DPRD KABUPATEN SIMALUNGUN
41 — 16
meliputi biaya kerugian yang nyata maupun tidaknyta diderita, serta Keuntungan yang diharapkan.d) Adanya Hubungan Sebab Akibat (Causalieit)Hal ini untuk mengetahui hubungan suatu pihak dengan kerugianyang diderita oleh pihak lain, dengan kata lain, perlu ada benangmerah antara kerugian yang terjadi sebagai akibat dari suatuperbuatan, sehingga jika tidak ada perbuatan maka tidak ada akibat(kerugian), untuk memenuhi persyaratan ini, dalam praktek peradilandikembangkan teori adequateveroozaking* von kries
Terbanding/Tergugat I : PT. BANK TABUNGAN NEGARA Perseroan CABANG SIDOARJO
Terbanding/Tergugat II : Drs. H. BURHAN THAHIR AFFANDI, S.H
Terbanding/Tergugat III : LIE ANDRY SETYADANA
Terbanding/Tergugat IV : PT. Bank Tabungan Negara Cabang Sidoarjo
Terbanding/Tergugat V : Drs.H Burhanudin Thahir Affandi
Terbanding/Turut Tergugat I : NOTARIS ARIESCA DWI APTASARI., S.H., M.Kn
Terbanding/Turut Tergugat II : Kepala Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang KPKNL Malang
Terbanding/Turut Tergugat III : BADAN PERTANAHAN NASIONAL KABUPATEN MALANG
Terbanding/Turut Tergugat IV : Ariesca Dwi Aptasari
Terbanding/Turut Tergugat V : Pemerintah RI C.q Kemenkeu C.q Dirjen Kekayaan Negara C.q Kakanwil Dirjen Kekayaan Negara Jawa Timur C.q Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Malang
Terbanding/Turut Tergugat VI : Kantor Pertanahan Kabupaten Malang
100 — 63
Menurut teori adequat (adequate verorzaking) dari Von Kries,perbuatan yang harus dianggap sebagai sebab akibat yang timbul adalahperbuatan yang seimbang dengan akibat. Adapun dasarnya untukmenentukan perbuatan yang seimbang adalah perhitungan yang layak ;31.
Menurut teoriadequat (adequate verorzaking) dari Von Kries, perbuatan yangharus dianggap sebagai sebab akibat yang timbul adalah perbuatanyang seimbang dengan akibat.
61 — 26 — Berkekuatan Hukum Tetap
Untuk memenuhi persyaratan ini, dalampraktek peradilan dikembangkan teori "adequate veroorzaking von kries yakni,yang dianggap sebagai sebab adalah perbuatan yang menurut pengalamanmanusia yang normal sepatutnya dapat diharapkan menimbulkan akibat, dalamhal ini adalah kerugian (Abdulkadir Muhammad; 1982 : 148);6 Bahwa Negara dalam menjalankan kekuasaannya perlu diberikankebebasan atau ruang gerak yang cukup, namun kebebasan tersebutada batasnya, yaitu bahwa negara Cq. penguasa tidak bolehmenyalahgunakan
40 — 29 — Berkekuatan Hukum Tetap
Adanya hubungan sebab akibat (Causa liteit);Hal ini untuk mengetahui hubungan suatu pihak dengan kerugian yangdiderita oleh pihak lain, dengan kata lain, perlu ada benang merahantara kerugian yang terjadi sebagai akibat dari suatu perbuatan,sehingga jika tidak ada perbuatan, maka tidak ada akibat (kerugian)untuk memenuhi persyaratan ini, dalam praktek peradilan dikembangkanteori adeguete veroorzaking von kries yakni yang dianggap sebagaisebab adalah perbuatan yang menurut pengelaman manusia yangnormal