Ditemukan 53464 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 24-03-2014 — Putus : 08-04-2014 — Upload : 12-09-2014
Putusan PA SIDENRENG RAPPANG Nomor 188/Pdt.G/2014/PA.Sidrap
Tanggal 8 April 2014 — Pemohon melawan Termohon
185
  • ataukeluar dari Islam maka tidak ada alasan untuk memeriksa buktibukti lagi sebabtermohon telah membenarkan alasan permohonan pemohon yang telah keluar dariagama Islam.Menimbang, bahwa salah satu azaz yang wajib dijaga dalam Islam adalahHifzuddin/nenjaga agama, Hifzuddin/menjaga agama menempati tempat yangpaling esensi dalam kehidupan seorang muslim, oleh karena itu jika termohondalam perkara a quo telah membenarkan bahwa pemohon telah murtad atau keluardari agama Islam, maka tidak perlu dibuktikan
    lagi dengan keterangan saksi ataubukti lainnya, sebab majelis hakim berkeyakinan bahwa termohon tidak akanmainmain atau bersepakat dengan pemohon tentang hal ini (murtad).Menimbang, bahwa berdasarkan hal tersebut di atas maka majelis telahdapat menemukan fakta hukum dalam persidangan yang pada pokoknya bahwarumah tangga pemohon dan termohon memang tidak bisa lagi dipertahankankeutuhannnya dan tidak ada harapan lagi untuk hidup rukun kembali denganadanya perbedaan agama antara pemohon dengan termohon
    dengan adanyasalah satu pihak murtad.Menimbang, bahwa berdasarkan al Quran Surat Al Baqarah ayat 217sebagaimana dibawah ini Allah menyatakan bahwa murtad menjadi seluruhamalan orang murtad tersebut menjadi batal.Hal. 5 dari 8 Put.
    No. 188 /Pdt.G/2014 /PA.SidrapBarangsiapa yang murtad di antara kamu dari agamanya, lalu dia mati dalamkekafiran, Maka mereka Itulah yang siasia amalannya di dunia dan di akhirat.Menimbang, bahwa sejalan dengan ketentuan Firman Allah tersebut Ali binSylJl oglidl9s aur Jou cpoNayif Asysyuhud dalam menjelaskan haditsdalam tulisannya Juz 3 halaman 77 menyatakan bahwa :Jika salah seorang suami atau isteri murtad maka putuslah hubungan perkawinandiantara keduanya dengan faskh.Menimbang, bahwa rumah tangga
    Pemohon dengan Termohon telahbenarbenar pecah dan tidak ada harapan lagi untuk hidup rukun di masamasayang akan datang karena Pemohon telah murtad dan Pemohon bersikeras untukbercerai, maka telah cukup alasan bagi pemohon untuk melakukan perceraian sertatelah sesuai dengan alasan perceraian sebagaimana tercantum Pasal 116 huruf (h)Kompilasi Hukum Islam, maka permohonan Pemohon dapat dikabulkan.Menimbang, bahwa sesuai dengan Buku II Pedoman Pelaksanaan TugasDan Administrasi Peradilan Agama edisi
Register : 18-05-2021 — Putus : 25-05-2021 — Upload : 25-05-2021
Putusan PA Pasangkayu Nomor 58/Pdt.G/2021/PA.Pky
Tanggal 25 Mei 2021 — Penggugat melawan Tergugat
3918
  • Putusan No.58/Pdt.G/2021/PA.Pky4.1 Tergugat Murtad dan kembali memeluk agama sebelumnyayakni Kristen padahal sebelum pernikahan Tergugat telahmenyatakan masuk Islam dan telah mengucapkan syahadatsebelum ijab Kabul disaksikan oleh keluarga Penggugat.4.2 Tergugat tidak serius membimbing Tergugat sesuai ajaran islamyang Penggugat yakini hingga saat ini.5.
    Tergugat karena saksiadalah teman Penggugat.Bahwa saksi tahu antara Penggugat dan Tergugat adalah suami isteri.Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat bertempat tinggal diXXXXXXXXXxX karena Tergugat tugas sebagai Anggota Polri pada PolresXXXXXXXXXX.Bahwa Penggugat dan Tergugat telah dikaruniai 3 orang anak.Bahwa kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat padaawalnya berjalan baik dan rukun, namun sekarang ini rumah tanggamereka tidak harmonis lagi karena Tergugat kembali ke agamanyasemula (murtad
    Putusan No.58/Pdt.G/2021/PA.Pkydengan demikian telah terbukti antara Penggugat dan Tergugat mempunyalhubungan hukum sebagai suami istri yang sah, sehingga berkualitas sebagaipihakpihak yang berperkara.Menimbang, bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan dalildalilgugatan Penggugat yang pada pokoknya menyatakan bahwa keadaanrumah tangga Penggugat dan Tergugat sejak tahun 2017 tidak harmonis lagi,disebabkan karena Tergugat murtad dan kembali memeluk agamasebelumnya yakni Kristen padahal sebelum pernikahan
    Bahwa kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat tidakharmonis lagi karena Tergugat kembali ke agamanya semula (murtad)yaitu agama Kristen, sehingga mengakibatkan Penggugat dan Tergugatberpisah tempat tinggal sejak tahun 2020 sampai sekarang atau sudahberjalan kurang lebih 1 tahun lamanya, yang meninggalkan kediamanbersama adalah Penggugat.3.
    tanggaPenggugat dan Tergugat.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum di atas, MajelisHakim telah berkesimpulan bahwa oleh karena Tergugat telah murtad atauberalih ke agama Kristen dan Penggugat dan Tergugat tidak satu ataplagi/serumah satu tahun lamanya, sehingga perkawinan antara Penggugatdan Tergugat telah pecah, dan hati kedua belah pihak pun telah pecah,berdasarkan Yurisprudensi Mahkamah Agung RI.
Register : 06-05-2014 — Putus : 19-06-2014 — Upload : 02-07-2014
Putusan PA MUARA BULIAN Nomor 110/Pdt.G/2014/PA.Mbl
Tanggal 19 Juni 2014 — PENGGUGAT VS TERGUGAT
167
  • sejak tahun 2006 selain dari ceritaPenggugat, Tergugat juga pernah pamit ke saksi kalau hari minggu dia mauke gereja untuk mengikuti kebaktian sementara anak dan istrinya di titip dirumah saksi;Bahwa setahu saksi Tergugat sebelum menikah dengan Penggugat sudahpunya isteri samasama beragama Kristen;Bahwa saksi pernah main ke rumah Penggugat dan Tergugat di Kilangansaksi menemukan buku injil di rumah itu;Bahwa sepengetahuan saksi dari tingkah laku Tergugat saksi yakin kalauTergugat sudah murtad karena
    ) dan tahun 2007 Tergugat sudah terang teranganmelaksanakan kegiatan keagamaan bersama kaum kristiani;e Bahwa saksi tidak pernah melihat dan mendengar Penggugat dan Tergugatbertengkar saksi hanya mendengar keluhan Penggugat dan Tergugat kalaumereka sudah beda keyakinan dan berdasarkan pengakuan Tergugat kalauTergugat benar sudah kembali keagamanya semula yaitu agama Kristen(murtad);e Bahwa penyebab perselisihan antara Penggugat dan Tergugat karenaTergugat telah kembali memeluk agamanya semula yaitu
    agama Kristen(murtad)e Bahwa saat ini antara Penggugat dan Tergugat telah pisah rumah selamakurang lebih 2 minggu;e Bahwa saksi sudah pernah mendamaikan, namun tidak berhasil, karenaPenggugat tetap ingin bercerai dengan Tergugat;Bahwa Penggugat telah menyampaikan kesimpulannya secara lisan yang padaintinya tetap pada pendiriannya sebagaimana yang tercantum dalam surat gugatanPenggugat;Bahwa selanjutnya untuk mempersingkat uraian putusan ini, ditunjuk kepada halhal sebagaimana yang tercantum dalam
    jadi sudah jelas bahwa apabilasalah satu pihak murtad yang menyebabkan terjadinya ketidakrukunan dalam rumahtangga sesuai dalam pasal 116 huruf (h) Kompilasi Hukum Islam, maka murtad bisadijadikan alasan suatu perceraian.Menimbang, bahwa dalam UndangUndang perkawinan terdapat prinsipmempersulit perceraian, sehingga Pengadilan dalam kasuskasus perceraian wajibmencari kebenaran materil bukan hanya sekedar kebenaran formil, disamping untukmenghindari timbulnya kesepakatan bercerai tanpa alasan yang
    Dan bilasalah satu dari suami istri yang murtad itu bertaubat dan kembali lagi ke dalam Islam,maka untuk mengadakan hubungan perkawinan seperti semula, mereka haruslahmemperbaharui lagi akad nikah dan mahar. hal inilah yang membuat Penggugat danTergugat berpisah rumah selama kurang lebih 2 minggu dan selama berpisah tersebutPenggugat dan Tergugat sudah tidak melaksanakan kewajiban masingmasing layaknyasuami isteri, hal mana merupakan indikasi bahwa diantara mereka sudah tidak rukun lagisebagaimana
Register : 21-03-2018 — Putus : 23-05-2018 — Upload : 23-05-2018
Putusan PA CILEGON Nomor 222/Pdt.G/2018/PA.Clg
Tanggal 23 Mei 2018 — Pemohon Termohon
3711
  • No 222/Pdt.G/2018/PA Clg.hubungan perkawinan dengan sebab murtad tersebut dalam bentuk fasakhatau talak, selanjutnya dapat Majelis Hakim jelaskan sebagai berikut;Menimbang, bahwa apabila murtad salah seorang suami isteri, dankemurtadan itu terjadi sebelum melakukan hubungan suami isteri (qobla aldukhul) maka difasakhlah pernikahannya seketika itu juga dan tidak salingmewarisi, namun apabila kemurtadan terjadi setelah melakukan hubungansuami isteri (bada aldukhul) menurut kalangan Syafiiyah (pendapat
    Menurut kalangan Maliki (ini jugamerupakan pendapat Muhammad (Imam Syafii) diambil dari pendapatsebagian kalangan Hanafiyah), apabila murtad salah seorang suami isteri,maka difasakhlah pernikahannya.
    sebagai murtad atau tidak, selanjutnya Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut;Menimbang, bahwa untuk dapat dikualifikasi sebagai murtad, makapelakunya harus memenuhi syaratsyarat berikut, yakni: a). balig berakal, danb). dilakukan atas kemauan dan kesadaran sendiri;Halaman 10 dari 14.
    Apabila nasehat tersebut tidak digubris, makaperkawinannya batal terhitung murtadnya salah satu pihak;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta persidangan di atas telahterbukti Termohon keluar dari agama Islam dengan kembali memeluk agamalamanya Kristen Katolik (murtad) setidaktidaknya sejak tahun 2014 atau4 tahun yang lalu, dan sejak saat itu Termohon sudah tidak pernah kembalimemeluk dan menjalankan ajaran syariat Islam, oleh karenanya harusdinyatakan Termohon telah benarbenar murtad;Menimbang,
    loll 1S) gama ges aeArtinya: Bilamana terjadi murtad (riddah) suami atau isteri maka terputuslahketergantungan masingmasing dari keduanya terhadap lainnya,karena murtad salah satu dari suami isteri mengharuskan putusdiantara keduanya, putusnya hubungan ini dii'tibarkan (digambarkan)dengan fasakh, manakala bertaubat suami atau isteri yang murtad dankembali pada Islam (menjadi muslim) maka diharuskan dengan aqaddan mahar baru, bilamana akan memulai kembali untuk menjalanikehidupan suami isteri,Menimbang
Register : 14-03-2016 — Putus : 16-05-2016 — Upload : 05-09-2016
Putusan PA JAKARTA TIMUR Nomor 0967/Pdt.G/2016/PAJT
Tanggal 16 Mei 2016 — PENGGUGAT VS TERGUGAT
4024
  • Bahwa sejak Juni 2013 antara Penggugat dengan Tergugat terjadi perselisihan danpertengkaran secara terus menerus disebabkan Tergugat beralih agama (murtad)dari agama Islam ke agama Islam ;5. Bahwa Penggugat sudah berusaha membujuk Tergugat agar kembali memelukagama Islam, namun usaha tersebut tidak berhasil dan Tergugat tetap padapendiriannya untuk memeluk agama Islam tersebut ;6.
    Bahwa benar sejak Juni 2013 antara Penggugat dengan Tergugat terjadi perselisihandan pertengkaran secara terus menerus disebabkan Tergugat beralih agama (murtad)dari agama Islam ke agama Islam ;5. Bahwa benar Penggugat sudah berusaha membujuk Tergugat agar kembalimemeluk agama Islam, namun usaha tersebut tidak berhasil dan Tergugat tetap padapendirian untuk memeluk agama Islam tersebut ;6.
    bukti surat tersebut di atas, Penggugat jugamengajukan saksisaksi yang telah memberikan keterangan di bawah sumpah padapokoknya sebagai berikut:1 Saksi Pertama : Saksi I.e Bahwa saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat karena saksi adalah IbuKandung Penggugat ;e Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah suami isteri dan dikaruniai anak ;e Bahwa yang saksi ketahui, sejak Juni 2013 antara Penggugat dengan Tergugatterjadi perselisihan dan pertengkaran secara terus menerus disebabkan Tergugatberalih agama (murtad
    Saksi Kedua : Saksi II..* Bahwa saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat karena saksi adalah AdikKandung Penggugat ;e Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah suami isteri dan dikaruniai anak ;e Bahwa yang saksi ketahui, sejak Juni 2013 antara Penggugat dengan Tergugatterjadi perselisihan dan pertengkaran secara terus menerus disebabkan Tergugatberalih agama (murtad) dari agama Islam ke agama Islam ; Bahwa sejak bulan Desember 2014 antara Penggugat dan Tergugat terjadi pisahtempat kediaman disebabkan
    Pasal 116 huruf f dan h Kompilasi Hukum Islam ;Menimbang, bahwa Majelis sependapat dengan Ahli Fiqih yang selanjutnyadiambil alih menjadi pendapat Majelis seperti tercantum dalam Kitab alFiqhu alaMadzhabil Arba ah Juz IV halaman 230 sebagai berikut :Isl styl To Ul G49 ain Ung airy)Artinya: Apabila suami murtad, maka ceraikanlah antara suami dengan isterinya;Menimbang, bahwa berdasarkan pada pertimbanganpertimbangan tersebut diatas, maka gugatan Penggugat agar perkawinannya dengan Tergugat difasakh
Register : 21-05-2014 — Putus : 15-07-2014 — Upload : 11-08-2014
Putusan PA STABAT Nomor 471/Pdt.G/2014/PA.Stb
Tanggal 15 Juli 2014 — Penggugat VS Tergugat
165
  • menikah Penggugat dengan Tergugat telah berhubungansebagaimana layaknya suami istri (bada dukhul) dan telah dikaruniai 3(tiga) orang anak yang bernama :a. anak pertama, lakilaki, umur 23 tahun;b. anak kedua, lakilaki, umur 21 tahun;c. anak ketiga, lakilaki, umur 20 tahun;Bahwa kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat pada awalnyaberlangsung harmonis, akan tetapi sejak tahun 2010 antara Penggugat danTergugat terjadi perselisihan dalam rumah tangga disebabkan Tergugattelah keluar dari agama Islam (murtad
    2014/PA.Stb.4Bahwa Majelis Hakim telah menasehati Penggugat agarmempertahankan rumah tangganya dengan Tergugat, akan tetapi tidakberhasil;Bahwa oleh karena Tergugat tidak hadir di persidangan, maka mediasiterhalang untuk dilaksanakan, pemeriksaan terhadap perkara ini dilanjutkan;Bahwa oleh karena perdamaian tidak berhasil, maka dibacakan gugatanPenggugat, yang diubah Penggugat tentang identitas agama Tergugat saat iniberagama Kristen dan alasan Penggugat mengajukan perceraian ini karenaTergugat murtad
    KabupatenLangkat;Bahwa tempat tinggal Penggugat dan Tergugat yang terakhir di rumahkakak kandung Tergugat di Sidallogan, Desa Sipangan Bolon,Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun;Bahwa Penggugat dengan Tergugat tidak tinggal satu rumah lagi sejaktahun 2011;Bahwa Penggugat yang pergi dari tempat kediaman bersama;Bahwa Penggugat pulang ke rumah orangtua Penggugat;Bahwa Penggugat pergi meninggalkan Tergugat karena seringbertengkar disebabkan Tergugat telah keluar dari agama Islam (murtad
    /Pdt.G/2014/PA.Stb.12selama sembilan puluh hari lamanya, maka Majelis hakim berpendapatTergugat masih dalam keadaan murtad sampai selesai iddah Penggugat;Menimbang, bahwa Tergugat yang masih dalam keadaan murtad sampaihabis masa iddah Penggugat yang dihubungkan dengan doktrin hukum Islamdalam kitab Mazahib Al Arbaah, Juz IV, hal. 233 yang menyebutkan bahwakalau murtad terjadi setelah dukhul, maka furqah terjadi apabila setelah habismasa iddah istri suami yang murtad masih tetap dalam keadaan murtad
    Bg. gugatan Penggugat patutdikabulkan dengan tanpa hadirnya Tergugat (verstek);Menimbang, bahwa karena Tergugat tidak kembali kepada Agama Islamsetelah murtad sampai batas habisnya masa iddah Penggugat, maka MajelisHakim berpendapat gugatan Penggugat yang dikabulkan adalah perkawinanantara Penggugat dengan Tergugat putus karena fasakh;12Menimbang, bahwa untuk terciptanya tertib adimistrasi sebagaimanayang dimaksud oleh Surat Ketua Muda Mahkamah Agung RI Nomor 28/TUADAAG/X/2002 tanggal 22 Oktober
Register : 03-07-2017 — Putus : 15-11-2017 — Upload : 14-12-2017
Putusan PA PEKANBARU Nomor 845/Pdt.G/2017/PA.Pbr
Tanggal 15 Nopember 2017 — Penggugat, Tergugat
219
  • ); Bahwa karena Tergugat murtad pihak keluarga tidak mau mendamaikanPenggugat dengan Tergugat;Halaman 4 dari 11 halaman put.nomor:0845/Pdt.G/2017/PA.PbrAtas keterangan saksi Penggugat tersebut di atas, Penggugat menyatakantidak keberatan dan membenarkannya, sedangkan Tergugat tidak dapatdikorfirmasikan karena tidak hadir dipersidangan;2.
    di KantorUrusan Agama Kecamatan Lima Puluh Kota Pekanbaru; Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat bertempat tinggal di Duri; Bahwa Penggugat dengan Tergugat tidak tinggal satu rumah lagi sejak 1tahun yang lalu sampai sekarang; Bahwa yang pergi dari tempat kediaman bersama adalah Tergugat; Bahwa Tergugat pergi meninggalkan Penggugat mereka ini cekcok dalamrumah tangga dikarenakan Tergugat Tergugat berselingkuh dengan wanitalain dan Juga Tergugat pindah keagamanya semula yaitu agama keristen(murtad
    ); Bahwa pihak keluarga tidak mau mendamaikan Penggugat denganTergugat karena Tergugat telah keluar dari agama islam (murtad);Atas keterangan saksi Penggugat tersebut di atas, Penggugat menyatakantidak keberatan dan membenarkannya, sedangkan Tergugat tidak dapatdikorfirmasikan, karena tidak hadir dipersidangan;Penggugat telah menyampaikan kesimpulannya secara lisan dipersidangan tanggal 15 Nopember 2017, yang pada pokoknya menyatakan tetapdengan gugatan Penggugat dan mohon dikabulkan;Tergugat tidak
    Majelis Hakimberpendapat perubahan gugatan Penggugat tersebut dapat dikabulkan;Menimbang, bahwa berdasarkan gugatan Penggugat, ternyata Penggugatingin bercerai dari Tergugat, dengan alasan Tergugat telah murtad;Halaman 6 dari 11 halaman put.nomor:0845/Pdt.G/2017/PA.PbrMenimbang, bahwa meskipun tidak ada bantahan terhadap keabsahanperkawinan Penggugat dan Tergugat, akan tetapi karena fungsi akta nikahprobationis causa, sebagaimana diatur dalam Pasal 7 ayat (1) Kompilasi HukumIslam yang menyatakan
    keterangan di depan persidangan di bawahsumpahnya, maka Majelis Hakim berpendapat saksisaksi yang diajukanPenggugat telah memenuhi syarat formil saksi;Halaman 7 dari 11 halaman put.nomor:0845/Pdt.G/2017/PA.PbrMenimbang, bahwa kedua orang saksi Penggugat yang menerangkantentang sudah kembalinya Tergugat memeluk agamanya semula yaitu agamaKristen sejak lebih kurang satu tahun yang lalu, berdasarkan pengetahuan saksisendiri yang saling bersesuaian antara satu dengan lainnya tentang Kristennya(murtad
Register : 07-02-2022 — Putus : 21-02-2022 — Upload : 21-02-2022
Putusan PA PANGKALAN KERINCI Nomor 104/Pdt.G/2022/PA.Pkc
Tanggal 21 Februari 2022 — Penggugat melawan Tergugat
10550
  • sebagai tetangga Penggugat; Bahwa, saksi mengetahui Penggugat dan Tergugat sebelumnyaadalah pasangan suami istriBahwa, saksi mengetahui antara Penggugat dan Tergugat telahdikaruniai Seorang anak; Bahwa, saksi mengetahui keadaan rumah tangga Penggugat danTergugat pada awalnya rukun dan harmonis, akan tetapi kuranglebih sejak bulan Agustus 2021 sudah tidak harmonis; Bahwa, saksi mengetahui yang menjadi penyebab ketidakharmonisan rumah tangga Penggugat dan Tergugat disebabkankarena Tergugat telah murtad
    4 bulan yang lalu dan Tergugatmengajak Penggugat untuk kembali ke agama Kristen Protestan; Bahwa, saksi mengetahui betul Penggugat telah murtad karena duakali melihat Tergugat pergi ke geraja;2.
    sebagai tetangga Penggugat; Bahwa, saksi mengetahui Penggugat dan Tergugat sebelumnyaadalah pasangan suami istriBahwa, saksi mengetahui antara Penggugat dan Tergugat telahdikaruniai Seorang anak; Bahwa, saksi mengetahul keadaan rumah tangga Penggugat danTergugat pada awalnya rukun dan harmonis, akan tetapi kuranglebih sejak bulan Agustus 2021 sudah tidak harmonis; Bahwa, saksi mengetahui yang menjadi penyebab ketidakharmonisan rumah tangga Penggugat dan Tergugat disebabkankarena Tergugat telah murtad
    Bahwa dalam perjalanan perkawinan Tergugat telah keluar dariagama Islam (murtad)4. Bahwa dengan murtadnya Tergugat maka Penggugat denganTergugat sudah tidak ada harapan untuk dipertahankan lagi (onheel baartweespalt);5.
    Bahwa alasan perceraian Penggugat tidak disebabkan suatuperbuatan yang melawan hukum;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang telah dikonstatirtersebut di atas, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa tindakan Penggugatyang beralih agama atau murtad yang menyebabkan putusnya perkawinanPenggugat dan Tergugat sehingga dapat dikonstituir secara yuridis bahwaperistiwa hukum tersebut adalah sebagaimana alasan perceraian yangditentukan rumusan pasal 19 huruf Pasal 116 huruf huruf h Kompilasi HukumIslam
Register : 14-02-2018 — Putus : 08-03-2018 — Upload : 25-09-2019
Putusan PA TUAL Nomor 6/Pdt.G/2018/PA Tual
Tanggal 8 Maret 2018 — Penggugat melawan Tergugat
9536
  • bukan tahun 2016 akan tetapi sejak Juli 2017;Bahwa atas Jawaban Tergugat tersebut, Penggugat dalam repliknyasecara lisan tetap pada pokok gugatan, memang pada saat Juli 2017Tergugat telah resmi menjadi murtad namun sejak rentang 2016 sampai Juli2017, Tergugat tidak pernah bersungguhsungguh untuk memeluk agamaIslam sehingga tak jarang ritual ibadah agama Katholik tetap dijalankanseperti natalan dan sebagainya meski Tergugat telah beragama Islam, ataspengakuan Tergugat tersebut bahwa sejak Juli 2017
    resmi murtad itu samasekali atas pengakuan Tergugat sendiri namun Penggugat sebenarnya telahmengetahui sejak lama tentang tindak tanduknya kembali ke agamaKatholik;Bahwa atas replik Penggugat tersebut, Tergugat dalam dupliknyamenyatakan tetap pada jawabannya dan menyatakan dengan tegas bahwaTergugat telah murtad atau kembali ke agama semula (Katholik) sampaisekarang dan tidak mengajukan apapun lagi didepan persidangan;Bahwa untuk meneguhkan dalildalil gugatannya, Penggugat telahmengajukan bukti
    Majelis Hakim berpendapat bahwapengakuan merupakan bukti lengkap/sempurna sebagaimana ketentuanpasal 311 R.Bg, oleh karena itu dalil gugatan Penggugat yang menyatakanTergugat murtad telah terbukti kKebenarannya;Menimbang, bahwa setelah pembuktian tersebut ditemukan faktahukum yang dapat dikonstatir sebagai berikut :Put.No 0006/Pdt.G/2018/PA.TI Halaman 8 dari 111.
    Bahwa benar sejak bulan Juli 2017 Tergugat murtad ataukembali memeluk agama Tergugat semula yaitu Agama Katholik;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum tersebut, terbuktiTergugat telah murtad sebagaimana ketentuan Pasal 116 huruf (h) KompilasiHukum Islam Tahun 1991 yaitu peralihan agama atau murtad yangmenyebabkan ketidakrukunan dalam rumah tangga;Menimbang, bahwa perkawinan adalah merupakan ikatan yangsangat kuat (Mitsaqan ghalidzan) untuk menaati perintah Allah dan bertujuanuntuk mewujudkan kehidupan
    rumah tangga yang sakinah, mawaddah,warahmah sesuai pasal 2 dan 3 Kompilasi Hukum Islam, akan tetapi ternyatarumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah tidak harmonis dan sudahpecah dikarenakan Tergugat telah murtad sehingga sangat sulit untukmencapai tujuan perkawinan sebagaimana tersebut di atas;Menimbang bahwa, mempertahankan perkawinan yang dalamkenyataannya Tergugat telah murtad dan tidak ada harapan lagi untukdipersatukan kembali, maka justru akan membawa mudharat yang lebihbesar dalam rumah
Register : 24-07-2013 — Putus : 21-10-2013 — Upload : 12-11-2013
Putusan PA STABAT Nomor 584/Pdt.G/2013/PA.Stb
Tanggal 21 Oktober 2013 — Penggugat VS Tergugat
137
  • Tergugat tersebut di atas;Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat telah berhubungansebagaimana layaknya suami istri (bada dukhul) dan telah dikaruniai (satu)orang anak perempuan, umur 10 (sepuluh) bulan, sekarang berada dalampengasuhan Penggugat;Bahwa kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat pada awalnyaberlangsung harmonis, akan tetapi sejak bulan Maret 2013 antara Penggugatdengan Tergugat mulai terjadi perselisihan dalam rumah tangga disebabkanTergugat telah keluar dari agama Islam (murtad
    ) dan kembali menganut agamaKristen, hal tersebut Penggugat ketahui dengan melihat Tergugat sering datangke tempat peribadatan agama Kristen (Gereja);Bahwa Penggugat telah berupaya mengingatkan Tergugat agar Tergugat tetapmeyakini dan memeluk agama Islam serta agar Tergugat tetap melaksanakanshalat dan rukun Islam lainnya, akan tetapi Tergugat tidak terima dan tetapkeluar dari Agama Islam (murtad);Bahwa Penggugat sudah tidak sanggup lagi dengan sikap Tergugat tersebut,kemudian pada tanggal 11 April
    2013 Tergugat memulangkan Penggugat kerumah orang tua Penggugat di alamat Penggugat tersebut di atas, sampaidiajukannya gugatan ini antara Penggugat dengan Tergugat tidak bersama lagisudah 3 (tiga) bulan lamanya, namun demikian antara Penggugat denganTergugat belum pernah bercerai;Bahwa oleh karena Tergugat saat ini telah keluar dari agama Islam (murtad) danmenganut agama Kristen, maka Penggugat memohon kiranya Penggugat2ditetapkan sebagai pemegang hak hadhanah terhadap anak Penggugat denganTergugat
    dan patutdan tidak ternyata ketidakhadiran Tergugat tersebut disebabkan alasan yang dibenarkanundangundang;Oleh karena Tergugat tidak hadir di persidangan, maka mediasi terhalang untukdilaksanakan, pemeriksaan terhadap perkara ini dilanjutkan;Majelis Hakim telah menasehati Penggugat agar mempertahankan rumahtangganya dengan Tergugat, akan tetapi tidak berhasil;Oleh karena perdamaian tidak berhasil, maka dibacakan gugatan Penggugatdengan alasan Penggugat mengajukan perceraian ini karena Tergugat murtad
    Pasal 31 Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Tentang PelaksanaanUndangundang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan, akan tetapi upaya MajelisHakim tersebut tidak berhasil;Menimbang, bahwa berdasarkan gugatan Penggugat, ternyata Penggugat inginbercerai dari Tergugat, dengan alasan Tergugat telah murtad;Menimbang, bahwa meskipun tidak ada bantahan terhadap keabsahanperkawinan Penggugat dan Tergugat, akan tetapi karena fungsi akta nikah probationiscausa, sebagaimana diatur dalam Pasal 7 ayat (1)
Register : 29-01-2021 — Putus : 05-04-2021 — Upload : 05-04-2021
Putusan PA CIKARANG Nomor 360/Pdt.G/2021/PA.Ckr
Tanggal 5 April 2021 — Penggugat melawan Tergugat
129
  • lahirpada tanggal 01 November 2011 yang diberi nama Anak (Alm) akan tetapipada saat balita sudah meninggal dunia ;Bahwa, setelah pernikahan kehidupan rumah tangga PENGGUGAT danTERGUGAT berjalan dengan harmonis, akan tetapi pada bulan Juli tahun2017 mulai timbul pertengkaran dan perselisihan diantara PENGGUGATdengan TERGUGAT sehingga rumah tangga nya menjadi tidak harmonis ;Bahwa, adapun penyebab ketidak harmonisan rumah tangga PENGGUGATdan TERGUGAT adalah karena TERGUGAT telah pindah agama /keyakinan (murtad
    TERGUGAT semakinmemuncak hal tersebut menyebabkan keluar pernyataan untuk berceraidari TERGUGAT ;Bahwa atas semua pertengkaran dan perselisihan yang terjadi terjadimembuat keduanya memutuskan untuk pisah rumah tepatnya yaitu padasekitar bulan Januari 2018, meskipun demikian pada awalnyaPENGGUGAT telah berusaha sedemikian rupa agar TERGUGAT tetappada agama / keyakinannya semula memeluk Agama Islam akan tetapihingga gugatan ini diajukan TERGUGAT tetap bersikeras untuk tidakkembali memeluk Agama Islam (murtad
    Putusan Nomor 360/Pdt.G/2021/PA.Ckr10.inimenegaskan bahwa perceraian dapat terjadi karena alasan peralihanagama atau murtad yang menyebabkan terjadinya ketidakrukunan dalamrumah tangga ;Bahwa, hal tersebut juga Sesuai dengan Yurisprudensi Mahkamah AgungRepublik Indonesia (MARI), yaitu sebagai berikut:Yurisprudensi Mahkamah Agung RI.
    Menyatakan perkawinan antara PENGGUGAT dengan TERGUGAT putuskarena perceraian dengan alasan TERGUGAT telah murtad ;3. Memerintahkan kepada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama(KUA) Kecamatan Plered Kabupaten purwakarta untuk mencatatperceraian tersebut;4. Menetapkan biaya perkara menurut hukum;Il. SUBSIDAIR :Apabila Ketua Pengadilan Agama Bandung cq.
    :casdg Socal hd YS yls Low rol gl yleg pl ail Is drsdl slaail le ad pall cred g gas Jl ae oll ule ad pall.Artinya: Apabila suami isteri atau salah seorang di antaranya murtad, jikahal itu terjadi sebelum berhubungan badan (qabla dukhul), maka secaralangsung pernikahannya dipisahkan, tetapi jika terjadi setelah berhubunganbadan (bada dukhul), maka perceraiannya jatuh setelah habis masa iddahnya;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas MajelisHal. 9 dari 11 Hal.
Register : 20-05-2019 — Putus : 25-06-2019 — Upload : 26-06-2019
Putusan PA PALU Nomor 388/Pdt.G/2019/PA.Pal
Tanggal 25 Juni 2019 — Penggugat melawan Tergugat
2012
  • Bahwa penyebab perselisihan dan pertengkaran Penggugat danTergugat karena Tergugat sering memukul dan mempermalukanPenggugat di depan umum serta Tergugat orangnya sangatpencemburu.Bahwa saksi mengetahui karena saksi melihat sendiri, tentang persitiwaperselisihan dan pertengkaran Penggugat dan Tergugat tersebut.Bahwa sebab lainnya yang saksi ketahui adalah Tergugat ketika menikahdengan Penggugat menjadi muallaf tetapi sekarang Tergugat telahkembali lagi ke agamanya semula yakni Kristen Protestan (murtad
    Putusan No.388/Pdt.G/2019/PA.Pal bagai berikut:Beng Moat dengan Tergugat adalah suami istri sah;Bahwa Penggugat dan Tergugat selalu bertengkar; Bahwa Tergugaqt buka cemburu buta lalu memukul Penggugat; Bahwa Penggugat dan Tergugat pisah tempat tinggal sudah ada 2 tahunlamanya, Tergugat tidak memperdulikan lagi segala kebutuhan hidupPenggugat dan anaknya; Bahwa Tergugat sudah murtad karena kembali ke agama KristenProtestan; Bahwa Penggugat dan Tergugat sudah tidak mungkin lagi didamaikan;Menimbang
    Putusan No.388/Pdt.G/2019/PA.Pal Tergugat sudah tidak bisa lagi diteruskan karena Tergugat beralin agama dariagama Islam ke agama Kristen Protestan (murtad), berdasarkan Pasal 116huruf (h) Kompilasi Hukum Islam dijelaskan bahwa perceraian dapat terjadikarena alasan salah satu pihak suami atau istri beralin agama (murtad) yangmenyebabkan terjadinya ketidak rukunan dalam rumah tanggaMenimbang, bahwa perkawinan Penggugat dan Tergugat putushubungan/ikatan perkawinan antara keduanya sebab kemurtadan Tergugatberalin
    agama (murtad) sehingga mengharuskan putus perkawinan antarakeduanya dengan perceraian fasakh (perkawinan putus karena murtad) ;Menimbang, bahwa mempertahankan rumah tangga Penggugat danTergugat yang dalam kenyataannya telah putus akibat dari kemurtadanTergugat yang beralin Agama dari agama Islam ke agama Kristen Protestan,maka akan menambah penderitaan kepada kedua belah pihak karenamafsadatnya lebin besar dari pada manfaatnya, sedangkan kaidah hukumIslam memberi petunjuk dalam kitab Duruusu Lisysyaekh
    ole ALe p rf. 2w LachArtinya :Menolak mafsadat harus didahulukan dengan mencari kemaslahatan;Oleh karena itu perkawinan Penggugat dan Tergugat harus diakhiridengan perceraian adalah fasakh (perkawinan putus karena murtad);Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengemukakan dalil syaridalam Fiqghi Sunnah yang berbuny! :Hal. 9 dari 12 Hal.
Register : 05-09-2018 — Putus : 17-12-2018 — Upload : 11-03-2019
Putusan PA KOTA BANJAR Nomor 578/Pdt.G/2018/PA.Bjr
Tanggal 17 Desember 2018 — Penggugat melawan Tergugat
5515
  • meskipun telah dipanggil secara resmi dan patut,selanjutnya dimulai pemeriksaan dengan membacakan surat pemohonanPemohon yang maksud dan tujuannya tetap dipertahankan oleh Pemohondengan tambahan keterangan sebagai berikut : Bahwa pertama Pemohon mengetahui Termohon kembali kepadakeyakinan dahulu yaitu Kristen dari cucu Pemohon yang bercerita ketikaikut Termohon ke Jakarta sering diajak pergi beribadah ke Gereja; Bahwa anakanak Pemohon dan Termohon mengetahui kalauTermohon telah berpindah keyakinan (murtad
    Bahwa Pemohon dan Termohon pernah rukun dan harmonis, telahdikaruniai 2 (dua) orang anak, kemudian di akhir Desember tahun 2015terjadi perselisihan antara Pemohon dan Termohon disebabkan karenaHalaman 8 dari 11 putusan Nomor 578/Pdt.G/2018/PA.BjrTermohon telah berpindah keyakinan (murtad) ke agama Kristen agamanyayang dulu;3. Bahwa antara Pemohon dan Termohon sudah berpisah rumah di akhirDesember 2015 namun Termohon masih kadang datang ke Banjar untukmenemui anakanaknya;4.
    Bahwa benar antara Pemohon dan Termohon pernah hidup rukun danharmonis dan telah dikaruniai 2 (dua) orang anak, namun sejak akhirDesember tahun 2015 antara Pemohon dan Termohon terjadi perselisihandisebabkan karena Termohon telah keluar dari agama Islam (murtad);3.
    karenanya berdasarkan Pasal 75huruf (a) Kompilasi Hukum Islam perkawinan yang telah berlangsung tersebutharus dibatalkan dengan adanya salah satu pihak murtad;Halaman 9 dari 11 putusan Nomor 578/Pdt.G/2018/PA.BjrMenimbang, bahwa rumahtangga Pemohon dan Termohon yang telahbenarbenar pecah dan tidak ada harapan lagi untuk hidup rukun di masamasayang akan datang karena Termohon telah murtad dan Pemohon bersikerasuntuk bercerai, maka telah cukup alasan bagi Pemohon untuk melakukanperceraian serta telah
    sesuai dengan alasan perceraian sebagaimana Pasal116 huruf (h) Kompilasi Hukum Islam, maka permohonan Pemohon dapatdikabulkan, dan perkawinan antara Pemohon dan Termohon harus difasakhkan;Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengutip pendapat hukumSyech AsSabiq yang pendapatnya diambil alih menjadi pendapat Majelissendiri sebagai berikut yang artinya : Apabila salah seorang suami istri murtad dari agama Islam, makaagad perkawinannya harus fasakh disebabkan murtad tersebut, makadengan demikian perkawinan
Register : 03-06-2014 — Putus : 03-07-2014 — Upload : 29-09-2014
Putusan PA MAKASSAR Nomor 972/Pdt.G/2014
Tanggal 3 Juli 2014 — PENGGUGAT DAN TERGUGAT
139
  • Bahwa adapun latar belakang dan penyebab terjadinya perselisihan danpertengkaran tersebut, antara lain sebagai berikut : Tergugat murtad; Tergugat sama sekali tidak mau memperhatikan Penggugat besertaanaknya, yakni ia lebih mementingkan diri sendiri daripadakepentingan rumah tangga serta biaya pendidikan anaknya; Penggugat telah berupaya untuk tetap memertahankanperkawinan/rumah tanngga tetapi tidak berhasil, karena Tergugat tidakmempunyai itikad baik untuk itu;6.
    umur 45 tahun, pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :Bahwa saksi adalah paman penggugat dan mengenal penggugat dantergugat;Bahwa penggugat dengan tergugat adalah suami istri menikah padatahun 2009 di Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar;Bahwa penggugat dan tergugat pernah tinggal bersama dan hiduprukun bahkan telah dikaruniai 2 orang anak yang sekarang dipeliharaoleh tergugat;Bahwa penggugat dan tergugat saat ini sering terjadi perselisihan danpertengkaran yang disebabkan karena tergugat murtad
    No. 972/Pdt.G/2014/PA Mks.e Bahwa penggugat dan tergugat sering terjadi perselisinan danpertengkaran yang disebabkan karena tergugat murtad juga tergugatlebih mementingkan diri sendiri daripada kepentingan rumah tangga;e Bahwa penggugat sering curhat kepada saksi tentang keadaan rumahtangganya yang selalu diwarnai perselisihan dan pertengkaran;e Bahwa penggugat dan tergugat tidak tinggal bersama lagi, kinipenggugat pergi dan tinggal di rumah orang tuanya karena diusir olehorang tua tergugat sejak
    bulan Agustus 2013 sampai sekarang tidakada komunikasi;e Bahwa keluarga tidak berusaha untuk merukunkan penggugat dantergugat karena tergugat telah murtad;Bahwa, penggugat telah menyampaikan kesimpulan yang pada pokoknyapenggugat tetap ingin bercerai dengan tergugat dan tidak lagi mengajukansesuatu apapun dan mohon putusan;Bahwa, untuk singkatnya uraian putusan ini, maka semua hal yangtermuat dalam berita acara persidangan ini merupakan bagian yang tidakterpisahkan dari putusan ini;PERTIMBANGAN
    ;Menimbang, bahwa saksi penggugat menerangkan bahwa tergugattelah murtad sedangkan saksi Il penggugat menerangkan bahwa penggugatdan tergugat sering terjadi perselisihan dan pertengkaran yang disebabkankarena tergugat murtad;Hal 7 dari 12 hal.
Register : 25-11-2019 — Putus : 04-12-2019 — Upload : 05-12-2019
Putusan PA MUARA ENIM Nomor 1073/Pdt.G/2019/PA.ME
Tanggal 4 Desember 2019 — Penggugat melawan Tergugat
5620
  • Apakah benar Termohon telah kembali lagi dan/atau pindah ke agamaKristen (murtad)?3. Apakah akibat dari ketidakharmonisan tersebut, Pemohon dan Termohontelah berpisah tempat tinggal?Menimbang, bahwa Pemohon telah mengajukan alatalat bukti dipersidangan, maka Majelis Hakim akan mempertimbangkan keabsahan,kekuatan serta materi alatalat bukti tersebut;Halaman 6 dari 12 halaman.
    Bahwa ketidakrukunan tersebut disebabkan oleh karena Termohon telahkembali dan/atau pindah ke agama Kristen (murtad);Halaman 7 dari 12 halaman. Salinan Putusan No. 1073/Pdt.G/2019/PA.ME.3.
    Menurut fatwa para ulamaBukhara, jika istri murtad, maka pernikahannya juga fasakh. Namun, meskidemikian, jika Suatu ketika si istri tadi dipaksa lagi untuk masuk Islam,kemudian keduanya memperbaharui agadnya, dengan tambahan mahar yangringan, maka suami istri yang tadinya sudah fasakh tersebut, dapat kembalibersama lagi.
    Hal ini dilakukan dengan tujuan menutup peluang bagi para istriuntuk lari dari para Suaminya, dengan purapura melakukan riddah/murtad(videAli Hasabillah, him. 175);Menimbang, bahwa berdasarkan fakta persidangan di atas pula, ternyatasejak tahun 2016 Termohon telah keluar dari memeluk agama Islam (murtad)dan kembali ke agama Kristen, dan selama itu pula Termohon tidak pernahHalaman 9 dari 12 halaman.
    Salinan Putusan No. 1073/Pdt.G/2019/PA.ME.kembali lagi memeluk agama Islam, oleh karenannya maka Majelis Hakimberkesimpulan bahwa Termohon memang telah murtad sampai putusan inidibacakan Termohon tidak pernah kembali kepada Islam dan tetap dalamkemurtadannya;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa pernikahan Pemohon denganTermohon dinyatakan putus karena fasakh.
Register : 29-05-2017 — Putus : 21-08-2017 — Upload : 29-04-2019
Putusan PA WONOGIRI Nomor 714/Pdt.G/2017/PA.Wng
Tanggal 21 Agustus 2017 — Penggugat melawan Tergugat
202
  • Bahwa rumah tangga Penggugat dengan Tergugat semula rukun danharmonis, akan tetapi sejak bulan Oktober tahun 2012 mulai goyah, hal inidisebabkan masalah Tergugat murtad (keluar dari agama Islam) dan kembalike agama awal Tergugat sebelum menikah dengan Penggugat yaitu KristenProtestan dan Tergugat juga sering berbicara yang tidak pantas yangmenyakiti hati Penggugat serta selama menikah dengan Penggugat,Tergugat jarang memberi nafkah kepada Penggugat;5.
    namun belum dikaruniai orang anak;Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat hidup bersamadi rumah orang tua Tergugat selama 9 bulan;Bahwa kemudian Pengugat pulang ke rumah orang tua sendiri diWonogiri, akan tetapi Tergugat masih kadang datang kepadaPenggugat antara 2 sampai 4 bulan sekali;Bahwa kemudian sejak bulan Mei 2016 Tergugat tidak pernah lagidatang kepada Penggugat yang hingga sekarang sudah 1 tahunlamanya;Bahwa benar, antara Penggugat dengan Tergugat seringbertengkar karena Tergugat murtad
    belum dikaruniai orang anak;Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat hidup bersamadi rumah orang tua Tergugat selama 9 bulan;Bahwa kemudian Pengugat pulang ke rumah orang tua sendiri diWonogiri, akan tetapi Tergugat masih kadang datang kepadaPenggugat antara 2 sampai 4 bulan sekali;Bahwa kemudian sejak bulan Mei 2016 Tergugat tidak pernah lagidatang kepada Penggugat yang hingga sekarang sudah 1 tahunlamanya;Bahwa benar, antara Penggugat dengan Tergugat seringbertengkar karena Tergugat telah murtad
    (keluar dari agama Islam) dan kembali keagama awal Tergugat sebelum menikah dengan Penggugat yaitu KristenProtestan;Menimbang bahwa dengan demikian dalil gugatan Penggugat tersebutsecara yuridis didasarkan pada ketentuan pasal 116 huruf h Kompilasi HukumIslam, yaitu peralihan agama atau murtad yang meyebabkan terjadinya ketidakrukunan dalam rumah tangga;Menimbang bahwa ketidak hadiran Tergugat dalam persidangan inidianggap telah mengabaikan hak bantah Tergugat atas dalildalil gugatanPenggugat, namun
    login 49 al) dirgo lagio r>l9 sl 625 WY D>L(YAU : Y dil aad) Laws is a6 ,aJ 0dD9Artinya : Apabila suami atau isteri telah murtad, maka menjadi putuslahhubungan antara keduanya, sebab dengan adanya murtad (salah satu daripasangan suami ister!)
Register : 02-05-2016 — Putus : 25-05-2016 — Upload : 29-08-2016
Putusan PA MANADO Nomor 167/Pdt.G/2016/PA.Mdo
Tanggal 25 Mei 2016 — Penggugat vs Tergugat
2419
  • keagama Kristen Protestan;e Pemohon dengan Termohon telah berpisah tempat tinggal sudah kuranglebih 2 (dua) tahun lamanya;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum dan atas pengakuan Pemohonsendiri dan didukung dengan keterangan dua orang saksi harus dinyatakan terbuktibahwa Pemohon sekarang telah murtad ke agama (riddah/murtad) yaitu KristenProtestan.
    Dengan demikian telah terbukti Pemohon murtad, maka berdasarkan Pasal 75Kompilasi Hukum Islam perkawinan Pemohon dengan Termohon harus dibatalkan(difasakhkan);Menimbang, bahwa dengan murtadnya salah satu dari suami isteri, makaperkawinannya batal terhitung murtadnya salah satu pihak, sebagaimana pendapat AlJaziri berbunyi sebagai berikut : Jika murtad kedua suami isteri atau salah seorang dari keduanya makapernikahannya putus terhitung sejak terjadinya murtadMenimbang, bahwa menurut kacamata hukum
    Islam, begitu murtad salah satupihak, maka nikahnya menjadi fasid, batal dengan sendirinya atau batal demi hukum(neitig), oleh karena itu keterkaitan penyelesaiannya dengan pengadilan hanya sematamata memenuhi kehendak undangundang agar bubarnya perkawinan tersebut sahsecara yuridis formal serta memiliki kekuatan hukum dan kekuatan pembuktian;Menimbang, bahwa satusatunya ayat yang dijadikan dasar hukum fasakh adalahAlQuran Surah AlMumtahanah ayat (10).
    Prinsip yang terkandung dalam ayat tersebut selanjutnyadielaborasi oleh fugaha sehingga melahirkan hukumhukum derifatifnya antara lainbahwa talak yang dijatuhkan oleh suami kafir termasuk suami yang murtad adalahtidak sah;Menimbang, bahwa disamping mendasarkan adanya nash pemikiran fuqahatentang tidak sahnya talak bagi suami murtad adalah karena telah dicabutnya alahliyatul ada (kehilangan hak kecakapan bertindaknya) sebagai akibat kemurtadannya,sehingga hakhak keperdataannya lenyap atau kematian
    sendiri oleh Majelis sebagai berikut :Artinya : Apabila salah satu suamiistri murtad dari Islam maka terjadilah perpisahan(firgah) yang bukan talak ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas Majelis Hakim berpendapatbahwa dalildalil permohonan Pemohon telah terbukti dan beralasan hukum, makapetitumnya agar Pengadilan memberi izin kepada Pemohon untuk mengucapkan ikrartalak terhadap Termohon sebagaimana dalam petitum poin 2 tidak dapat dikabulkan.Oleh karena Termohon terbukti telah murtad
Register : 12-06-2014 — Putus : 14-07-2014 — Upload : 17-09-2014
Putusan PA LUWUK Nomor 219/Pdt.G/2014/PA.Lwk.
Tanggal 14 Juli 2014 — Pemohon dn termohon
167
  • Bahwa perselisihan dan pertengkaran Pemohon dan Termohon pada intinyadisebabkan oleh karena Termohon telah beragama Kristen/murtad ;. Bahwa puncak perselisinan Pemohon dan Termohon terjadi pada tanggal 29Mei 2014 yang menyebabkan Termohon turun dari rumah dan pergimeninggalkan Pemohon sehingga sejak saat itu Pemohon dan Termohonberpisah tempat tinggal sampai sekarang tanpa salingmelaksanakan kewajiban masingmasing sebagaimana layaknya suamiistri ;.
    pernah hadir dalam persidanganperkara ini, maka proses mediasi sebagaimana yang ditentukan dalamPeraturan Mahkamah Agung Nomor 1 Tahun 2008, tidak dapat dilaksanakan;Bahwa, majelis hakim dalam upaya damai telah pula memberikannasehat dan pandangan agar Pemohon bersabar dan berusaha rukun kembaliuntuk mempertahankan rumah tangga, akan tetapi upaya tersebut tidakberhasil;Bahwa, kemudian persidangan dilanjutkan dengan pembacaanpermohonan Pemohon yang isinya ada tambahan yaitu oleh karena Termohontelah murtad
    menikah dengan Pemohon, Termohonberagama Kristen, kemudian ketika akan menikah Termohon masukIslam ; Bahwa saksi mengetahui awalnya rumah tangga Pemohon danTermohon rukun dan harmonis, akan tetapi kurang lebih sejakpertengahan tahun 2013 sudah tidak rukun lagi karena sering terjadiperselisihan dan pertengkaran ; Bahwa saksi mengetahui yang menjadi penyebab ketidak harmonisanrumah tangga Pemohon dan Termohon disebabkan karena masalahagama, dimana Termohon sudah pindah agama lagi menjadi Kristen(murtad
    menikah dengan Pemohon, Termohonberagama Kristen, kemudian ketika akan menikah Termohon masukIslam ; Bahwa saksi mengetahui awalnya rumah tangga Pemohon danTermohon rukun dan harmonis, akan tetapi kurang lebin sejakpertengahan tahun 2013 sudah tidak rukun lagi karena sering terjadiperselisihan dan pertengkaran ; Bahwa saksi mengetahui yang menjadi penyebab ketidak harmonisanrumah tangga Pemohon dan Termohon disebabkan karena masalahagama, dimana Termohon sudah pindah agama lagi menjadi Kristen(murtad
    :alg sl a5 oY 5> VL Lgio JS ade web ail ag jJl gl To JI 35 OI 5Laud prini aS ,2J)1 032d gArtinya : Apabila seorang suami atau isteri murtad, maka putuslah hubunganperkawinan mereka satu sama lain.
Register : 03-02-2015 — Putus : 14-04-2015 — Upload : 03-07-2015
Putusan PA AMURANG Nomor 4/Pdt.G/2015/PA.Amg
Tanggal 14 April 2015 — - PEMOHON - TERMOHON
5221
  • Kristen Protestan(murtad);Bahwa pada tanggal 2 Maret 2013 Pemohon pulang dari Singapura sikapTermohon sudah berubah, sudah tidak mau melayani Pemohon sebagaisuaminya;Bahwa pada tanggal 19 Maret 2013 Termohon telah membuat surat pernyataankembali keagamanya Kristen Protestan di hadapan Ketua MUIIBahwa puncak keretakan hubungan rumah tangga Pemohon denganTermohon tersebut terjadi pada tanggal 19 Maret 2013, saat mana Pemohon danTermohon telah berpisah tempat tinggal kurang lebih 2 tahunlamanya5 722
    umur 6 = (enam)Bahwa sepengetahuan saksi sejak kenal Pemohon dan Termohon sudahtinggal di XXX XX;Bahwa setahu saksi, pada mulanya rumah tangga Pemohon danTermohon rukun dan harmonis, akan tetapi sejak 2 tahun terakhir rumahtangga Pemohon dan Termohon sudah tidak rukun dan harmonisBahwa sepengetahuan saksi penyebab dari tidak rukunnya rumah tanggaPemohon dan Termohon adalah karena antara Pemohon dan Termohonsudah berbeda keyakinan karena Termohon sudah kembali ke agamanyayakni Kristen Protestan (murtad
    (riddah) maka Majelis berpendapat telah sesuai dengan Pasal 116 huruf sh KompilasiHukum Islam untuk mengajukan dengan alasan peralihan agama(murtad); 222 n nnn nnn nnn nnn nnn nn nnn nnn nn eeMenimbang, Bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi Pemohon danPengakuan Termohon bahwa Termohon memasuki Gereja pada setiap hari Mingguyang merupakan hari Kebaktian bagi umat Kristiani dan berkumpulnya para Jemaat,maka Majelis Hakim berpendapat ada indikasi yang kuat bahwa Termohon telahmelakukan kebaktian di
    Gereja, oleh karenanya Majelis Hakim berkesimpulan bahwaTermohon telah pindah agama;Menimbang, bahwa alasan murtad mengakibatkan terjadinya perbedaan agamadan perbedaan agama merupakan penyebab perselisihan yang prinsipil dan tidakmungkin didamaikan;Menimbang, Bahwa telah terjadi pisah tempat tinggal yang cukup lama, makaMajelis Hakim berpendapat bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohon jikadibiarkan terus menerus akan menimbulkan dampak yang negatif diantara keduanya.Diantara mereka sudah tidak
    halaman 459 yang diambil alihmenjadi pendapat Majelis Hakim yang berbunyiArtinyaApabila suami atau istri murtad, maka putuslah hubungan perkawinan mereka satusama lain, karena sesungguhnya riddahnya salah seorang dari mereka itu menjadikanputusnya perkawinan antara keduanya dan putusnya perkawinan itu berupa FasakhDan dalam Kitab AlMuhadzdzab ( ) halaman 56 dan diambil alih sebagaipendapat hukum hakim yang berbunyi ;5asJl claalArtinya"Apabila suami istri atau salah seorang diantaranya murtad, kalau
Register : 04-03-2015 — Putus : 02-07-2015 — Upload : 24-08-2015
Putusan PA SALATIGA Nomor 277/Pdt.G/2015/PA.Sal
Tanggal 2 Juli 2015 — Penggugat dan Tergugat
172
  • j=)>UN Putusan Perkara No. 0277/Pdt.G/2015/PA.SalHal 3 dari 20 Halaman barergugat tidu rdi rumah tempat tinggal bersama dan karena tidak nyaman tidur di tok=naka Pengugat kost dari bulan Maret 2015 sampai dengan sekarang Peng gugat Fasak'diajukan;Bahwa dari kejadian sebagai mana posita anhgaka 4 huruf a. b, c, d dan e sudamembuktikan jika rumah tanga Pengugat dan Tergugat sudah berantakan sering terjaqferselisihan dan pertengkaran terus menerus dalam rumah tangga serta suda=eralihnya agama atau murtad
    Pasal 116 huruf ( f ) Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa Hakim Majelis berpendapat bahwa bila Penggugat telah dapatmembuktikan dalil permohonannya dan secara hukum telah memenuhi alasan perceraianmaka permohonannya harus dikabulkan dan terbukti dalam perkara in casu Penggugattelah dapat membuktikan dalilnya dan telah cukup alasan secara hukum dimana alasanpokoknya adalah karena Tergugat telah terbukti murtad, pendapat ini didasarkan pada AlQuran Surat AlBaqarah Ayat 217 :. ta aghiel chs aL AG
    oe 583 a wdtad ef aa oryysl Gaye jens folds oeArtinya : Barangsiapa yang murtad di antara kamu dari agamanya, lalu dia mati dalamkekafiran, Maka mereka Itulah yang siasia amalannya di dunia dan di akhirat,dan mereka Itulah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya.Pendapat para fuqaha tentang murtad diantaranya ialah terdapat dalam KitabAhwalus Syahsiyyah hal. 114 yang berbunyi :CIS!
    aund aicg; & a5yl yl plwoll ylArtinya : Bahwa lakilaki muslim apabila istrinya murtad, maka perkawinannya fasakh.Menimbang bahwa Pendapat fuqaha sebagaimana dikemukakan dalam KitabAhwalus Syahsiyyah dan Fighu alSunnah tersebut di atas, jika salah satu dari suami/isterikeluar dari agama Islam (murtad), maka ikatan perkawinan mereka putus seketika itu juga(pada waktu terjadi murtad).
    Karena murtad dapat menfaskhkan (memutuskan) ikatanperkawinan pada saat itu juga. bila orang yang murtad itu telah bertaubat dan kembali lagiPutusan Perkara No. 0277/Pdt.G/2015/PA.SalHal 17 dari 20 Halamanke agama Islam, kemudian ia ingin mengadakan hubungan perkawinan lagi, maka ia harusmelakukan agad nikah yang baru;Menimbang bahwa berdasarkan ayatayat AlQuran dan beberapa Hadits sertapendapat Fuqaha tersebut di atas, bahwa perkawinan (rumah tangga) yang salah satu darisuami isteri murtad maka