Ditemukan 1278 data
PRIYUDA ADHYTIA MUKHTAR, S.H.
Terdakwa:
TRI AGUSTIAN alias AAN bin SYAHRUDIN
65 — 34
untuk memelihara,membesarkan, dan/atau membiakkan ikan serta memanen hasilnyadalam lingkungan yang terkontrol, termasuk kegiatan yangmenggunakan kapal untuk memuat, mengangkut, menyimpan,mendinginkan, menangani, mengolah, dan/atau mengawetkannya;sumber daya ikan adalah; potensi semua jenis ikan;Lingkungan sumber daya ikan adalah; perairan tempat kehidupansumber daya ikan, termasuk biota dan faktor alamiah sekitarnya;Wilayah Pengelolaan Perikanan Republik Indonesia adalah :a) perairan Indonesia;b) ZEEI
90 — 25
Perikanan Republik Indonesia Nomor PER.01/MEN/2009,Tentang Wilayah Pengelolaan Perikanan Republik Indonesia menerangkan bahwaWilayah pengelolaan perikanan Republik Indonesia 713 meliputi perairan SelatMakasar, Teluk Bone, Laut Flores dan Laut Bali ;Menimbang, bahwa dalam Pasal 1 butir 22 UndangUndang Nomor 45 Tahun2009, Tentang Perubahan Atas UndangUndang Nomor 31 Tahun 2004, TentangPerikanan, disebutkan Laut lepas adalah bagian dari laut yang tidak termasukdalam Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI
83 — 7
ZEEI dan c.) sungai, waduk, dan genangan air lainnya yang dapatdiusahakan serta lahan pembudidayaan ikan yang potensial di Wilayah Republik Indonesia;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi, Brigadir DODI EKA SAPUTRA,Brigadir RAJUH PLASJUPANMA (Ba dek Kapal Patroli Polisi XXXI2004, Brigadir INDRASAPUTRA (Basin Kapal Patroli Polisi XXXI2004), Brigadir JUPEN SIRAIT (Badek KapalPatroli Polisi XXXI2004 Ditpolair Polda Kepri) dengan menggunakan sarana Kapal PatroliPolisi XXXI2004 Ditpolair Polda
112 — 51
Halaman 29 dari 44 halamanMenimbang, bahwa dalam Pasal 1 butir 22 UndangUndang Nomor 45Tahun 2009, Tentang Perubahan Atas UndangUndang Nomor 31 Tahun 2004,Tentang Perikanan, disebutkan Laut lepas adalah bagian dari laut yang tidaktermasuk dalam Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI), laut teritorialIndonesia, perairan kepulauan Indonesia dan perairan pedalaman Indonesia ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum yang terungkap dipersidangan bahwa awalnya Kapal KMN.
HANDOKO, SH
Terdakwa:
1.SULAIMAN Bin HASAN
2.AJIS Bin LAU
48 — 9
Menyatakan Terdakwa I.Sulaiman bin Hasan dan Terdakwa II.Ajis bin Lau telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana"Mengoperasikan kapal penangkap ikan berbendera asing melakukan penangkapan ikan di ZEEI yang tidak memiliki SIPI (Surat Izin Penangkapan Ikan) secara bersama-sama";
2.
ANITA DIAN WARDHANI,SH
Terdakwa:
1.MAHDAR WIJAYA
2.DINDIN ZULYADEN Als IDING Bin MUHAMAD YUSUF
3.YAYAN Bin HI. SOLEH
43 — 25
untuk memelihara,membesarkan, dan/atau membiakkan ikan serta memanenhasilnya dalam lingkungan yang terkontrol, termasukkegiatan yang menggunakan kapal untuk memuat,mengangkut, menyimpan, mendinginkan, menangani,mengolah, dan/atau mengawetkannya;e sumber daya ikan adalah; potensi semua jenis ikan;e Lingkungan sumber daya ikan adalah; perairan tempatkehidupan sumber daya ikan, termasuk biota dan faktoralamiah sekitarnya;e Wilayah Pengelolaan Perikanan Republik Indonesia adalah:perairan Indonesia;ZEEI
85 — 22
kesengajaan/opzet menurut Prof.Dr, PAFLamintang adalah suatu kehendak yang ditujukan terhadap timbulnya sesuatu yang tidakdikehendaki oleh undangundang, atau terhadap dilakukannya sesuatu yang dilarang olehundangundang, dan mengenai adanya kesengajaan ini haruslah disadari dan diinsyafioleh pelaku yang dalam hal ini ada niat dari pelaku sehingga perbuatan yang dilarang olehundangundang tersebut dapat terlaksana;Menimbang, bahwa wilayah pengelolaan perikanan Indonesia meliputi:35e Perairan Indosensia,e ZEEI
YUDA DILLIANSYAH, SH
Terdakwa:
BAGIO TJANDRA
92 — 26
/atau membiakkan ikan serta memanenhasilnya dalam lingkungan yang terkontrol, termasuk kegiatan yangmenggunakan kapal untuk memuat, mengangkut, menyimpan, mendinginkan,menangani, mengolah, dan/atau mengawetkannya;Menimbang, bahwa sumber daya ikan adalah potensi semua jenis ikan;Menimbang, bahwa lingkungan sumber daya ikan adalah perairan tempatkehidupan sumber daya ikan, termasuk biota dan faktor alamiah lainnya;Menimbang, bahwa pengelolaan perikanan Republik Indonesia adalahperairan Indonesia, ZEEI
128 — 9
kapal.perikanan yang digunakan untuk menangkap ikan :Menimbang, .........ceeeecceesseeeseceeeeeeeeeeees /hilm.24Menimbang, bahwa sebagaimana yang disebutkan dalam Pasal 5 ayat ( 1 ) UndangUndang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan yang telah diubah dengan UndangUndangNomor 45 Tahun 2009 tentang Perubahan UndangUndang Nomor 31 Tahun 2004 tentangPerikanan, yang dimaksud dengan Wilayah Pengelolaan Perikanan Republik Indonesia ( WPPRI )adalah meliputi : a Perairan Indonesia ;b Zona Ekonomi Eksklusif ( ZEEI
87 — 38
Zona Ekonomi Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI ), dan;3. Sungai, Danau, Rawa dan Genangan air lainnya yang dapat diusahakan serta lahanpembudidayaan ikan yang potensial di wilayah Republik Indonesia ; Hal. 23 dari 30 hal.
64 — 10
penjualan ikan sebanyak 5(lima) KG jenis ikan campurcampur adalah kapal perikanan yang digunakan untukmenangkap ikan ;Menimbang, bahwa sebagaimana yang disebutkan dalam Pasal 5 ayat (1)UndangUndang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan yang telah diubahdengan UndangUndang Nomor 45 Tahun 2009 tentang Perubahan UndangUndangNomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan, yang dimaksud dengan WilayahPengelolaan Perikanan Republik Indonesia (WPPRI) adalah meliputi :a) Perairan Indonesia ;b) Zona Ekonomi Eksklusif ( ZEEI
INDRA JAYA, SH
Terdakwa:
LE NGOC BACH
75 — 26
M E N G A D I L I :
1. Menyatakan Terdakwa Le Ngoc Bach telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengoperasikan Kapal Penangkap Ikan Berbendera Asing, melakukan penangkapan ikan di Zona Ekonomi EKsklusif Indonesia (ZEEI) yang tidak memiliki Surat Ijin Penangkapan Ikan (SIPI).
PRIYUDA ADHYTIA MUKHTAR, S.H.
Terdakwa:
PERI PANDEVI bin HARMAIN
90 — 35
memelihara,membesarkan, dan/atau membiakkan ikan serta memanen hasilnyadalam lingkungan yang terkontrol, termasuk kegiatan yangmenggunakan kapal untuk memuat, mengangkut, menyimpan,mendinginkan, menangani, mengolah, dan/atau mengawetkannya;3) sumber daya ikan adalah; potensi semua Jenis ikan;4) Lingkungan sumber daya ikan adalah; perairan tempat kehidupansumber daya ikan, termasuk biota dan faktor alamiah sekitarnya;5) Wilayah Pengelolaan Perikanan Republik Indonesia adalah :a) perairan Indonesia;b) ZEEI
Terbanding/Terdakwa : Tra Van Huyen
121 — 42
Penuntut Umum tersebut;
-------Memperbaiki amar putusan didalam perkara ini sekedar mengenai barang bukti, sehingga selengkapnya adalah sebagai berikut:
- Menyatakan Terdakwa TRA VAN HUYEN tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Secara bersama-sama melakukan perbuatan mengoperasikan kapal penangkap ikan berbendera asing yang digunakan untuk melakukan penangkapan ikan di Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI
INDRA JAYA, SH
Terdakwa:
NGUYEN VAN HOANG
75 — 12
M E N G A D I L I :
1. Menyatakan Terdakwa NGUYEN VAN HOANG telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengoperasikan Kapal Penangkap Ikan Berbendera Asing, melakukan penangkapan ikan di Zona Ekonomi EKsklusif Indonesia (ZEEI) yang tidak memiliki Surat Ijin Penangkapan Ikan (SIPI).
186 — 71
Sino Indonesia Sunlinda Fishing dikembalikan kepada Pemiliknyayang sah;Menimbang, bahwa mengenai barang bukti 1 (satu) alat tangkap jaring pukatikan (fish net) yang seluruh bagian kantongnya diberi pelapis (net coper) yangdilarang sesuai ketentuan Pasal 5 Peraturan Menteri Kelautan RI Nomor 11/Men/2009 tentang Penggunaan Pukat Ikan (Fish Net) di Zona Ekonomi EksklusifIndonesia (ZEEI) serta ukuran mess size mata jaring yang tidak sesuai denganSIPI, menurut Majelis Hakim hendaknya dirampas untuk dimusnakan
PRIYUDA ADHYTIA MUKHTAR, S.H.
Terdakwa:
1.RUDIAN IRSA alias EDI bin SAMSIR
2.AWALUDIN bin KARYA
90 — 33
Wilayah Pengelolaan Perikanan Republik Indonesia adalah :(1) perairan Indonesia;(2) ZEEI; dan(3) Sungai, danau, waduk, rawa, dan genangan air lainnya yang dapatdiusahakan serta lahan pembudidayaan ikan yang potensial diwilayah Republik Indonesia;Bahwa lobster termasuk jenis ikan, sebagaimana dimaksud dalamPasal 1 dalam UU Nomor 45 Tahun 2009 tentang Perubahan atas UUNomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan, bahwa Ikan adalah segalajenis organisme yang seluruh atau sebagian dari siklusnya beradadidalam
56 — 27
SinoIndonesia Shunlinda Fishing maka menurut Majelis Hakim dikembalikankepada pemiliknya yang sah melalui para Terdakwa;Menimbang, bahwa mengenai barang bukti alat tangkap jaring PukatIkan (Fish Net) yang seluruh bagian kantongnya diberi pelapis (net coper)yang dilarang sesuai ketentuan Pasal 5 Peraturan Menteri Kelautan RI Nomor11/Men/2009 tentang Penggunaan Pukat Ikan (Fish Net) di Zona EkonomiEksklusif Indonesia (ZEEI) serta ukuran mess size mata jaring yang tidaksesuai dengan SIPI, menurut Majelis
DEVIS BUNI LELE, S.H.,M.H
Terdakwa:
1.SADAM MANSUR alias SADAM
2.MUHAMMAD FADLI alias FADLI
3.GILANG QIDRA RAMADAN alias GILANG
4.JULKIFLI SABAN alias JUL
5.KHAIRUL ANWAR alias ANWAR
6.MUHAMMAD KAMARUDIN alias ALE
87 — 26
Menimbang, berdasarkan Pasal 5 ayat (1) UndangUndang RepublikIndonesia Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan, sebagaimana telah diubahdengan UndangUndang Nomor 45 Tahun 2009 tentang Perubahan atasUndangUndang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan,dan terakhir diuabah oleh UndangUndang Nomor 11 Tahun 2020 tentang CiptaKerja bahwa yang dimaksud dengan Wilayah Pengelolaan Perikanan RepublikIndonesia untuk penangkapan Ikan dan atau pembudidayaan ikan meliputi: Perairan Indonesia; ZEEI
MARIA ULFA, S.H., M.H.
Terdakwa:
WAWAN SORI Als BASIR Bin JAILANI
71 — 32
untuk memelihara,membesarkan, dan/atau membiakkan ikan serta memanen hasilnyadalam lingkungan yang terkontrol, termasuk kegiatan yangmenggunakan kapal untuk memuat, mengangkut, menyimpan,mendinginkan, menangani, mengolah, dan/atau mengawetkannya;sumber daya ikan adalah; potensi semua jenis ikan;Lingkungan sumber daya ikan adalah; perairan tempat kehidupansumber daya ikan, termasuk biota dan faktor alamiah sekitarnya;Wilayah Pengelolaan Perikanan Republik Indonesia adalah :a) perairan Indonesia;b) ZEEI