Ditemukan 1229 data
148 — 19
Kamera.Bahwa metode dalam pemeriksan yang digunakan adalah memeriksansecara manual dan secara visual meliputi panjang dan ketebalan namununtuk mengukur ketebalan saksi dan tim hanya menggali di pingir aspaljalan saja dan tidak menggunakan cordrill.
146 — 34
Kamera.Bahwa metode dalam pemeriksan yang digunakan adalah memeriksansecara manual dan secara visual meliputi panjang dan ketebalan namununtuk mengukur ketebalan saksi dan tim hanya menggali di pingir aspaljalan saja dan tidak menggunakan cordrill.
173 — 94
Bahwa metode dalam pemeriksan yang digunakan adalah memeriksansecara manual dan secara visual meliputi panjang dan ketebalan namununtuk mengukur ketebalan saksi dan tim hanya menggali di pingir aspaljalan saja dan tidak menggunakan cordrill. Saksi menambahkan bahwadalam pemeriksaan fisik tersebut tidak melalui pemeriksaan laboratorium Bahwa hasil pemeriksaan pada saat itu tidak ditemukan kekurangan fisikdan telah selesai 100%.
164 — 21
Dari pingir jalan s/d 300 meter kedalam nilainya Rp. 65.000, M2.a Dari 300 meter kedalam sebesar Rp. 50.000, M2.Sehingga berdasarkan hasil pemeriksaan/inventarisasi dan pengukuran tanah yang telahdilaksanakan, nilai keseluruhan ganti kerugian/santunan atas tanah, tanam tumbuh,bangunan dan bendabenda yang ada diatasnya adalah sebesar Rp. 32.241.241.751,dengan rincian sebagai berikut :e tanah seluas 398.225 M2 x Rp. 50.000 = Rp. 19.911.250.000,tanah seluas 154.577 M2 x Rp. 65.000 = Rp. 10.047.505.000
121 — 17
Banggai sekitar350 meter dan lebar sungai pada musim kemarau sekitar 6 meter dengankedalaman air sekitar 60 cm, sedangkan untuk musim penghujan sangatbesar;Bahwa Proses Pengerjaan Proyek normalisasi saluran sungai piotodesa balean kecamatan lobu kabupaten banggai tahun 2015dilaksanakan menggunakan excavator untuk menggali kemudianhasil galian di dorong ke pingir sungai menggunakan di Doseruntuk dijadikan tanggul;Bahwa alat yang digunakan dalam Pelaksaanaan Proyek Pekerjaannormalisasi saluran sungai
108 — 12
Banggai sekitar 350meter dan lebar sungai pada musim kemarau sekitar 6 meter dengankedalaman air sekitar 60 cm, sedangkan untuk musim penghujan sangatbesar;Bahwa Proses Pengerjaan Proyek normalisasi saluran sungai pioto desabalean kecamatan lobu kabupaten banggai tahun 2015 dilaksanakanmenggunakan excavator untuk menggali kemudian hasil galian di dorongke pingir sungai menggunakan di Doser untuk dijadikan tanggul;Bahwa alat yang digunakan dalam Pelaksaanaan Proyek Pekerjaannormalisasi saluran sungai
82 — 7
Banggai sekitar 350 meter dan lebar sungaipada musim kemarau sekitar 6 meter dengan kedalaman air sekitar 60 cm, sedangkan untuk musimpenghujan sangat besar.Bahwa Proses Pengerjaan Proyek normalisasi saluran sungai pioto desa balean kecamatan lobukabupaten banggai tahun 2015 dilaksanakan menggunakan excavator untuk menggali kemudianhasilgalian di dorong ke pingir sungai menggunakan di Doser untuk dijadikan tanggul.Bahwa alat yang digunakan dalam Pelaksaanaan Proyek Pekerjaan normalisasi saluran sungai
72 — 4
Banggai sekitar 350 meter dan lebarsungai pada musim kemarau sekitar 6 meter dengan kedalaman air sekitar 60 cm, sedangkanuntuk musim penghujan sangat besar.Bahwa Proses Pengerjaan Proyek normalisasi saluran sungai pioto desa balean kecamatan lobukabupaten banggai tahun 2015 dilaksanakan menggunakan excavator untuk menggali kemudianhasil galian di dorong ke pingir sungai menggunakan di Doser untuk dijadikan tanggul.Bahwa alat yang digunakan dalam Pelaksaanaan Proyek Pekerjaan normalisasi saluran
219 — 116
Banggai sekitar 350 meter dan lebar sungaipada musim kemarau sekitar 6 meter dengan kedalaman air sekitar 60 cm, sedangkan untuk musimpenghujan sangat besar.Bahwa Proses Pengerjaan Proyek normalisasi saluran sungai pioto desa balean kecamatan lobukabupaten banggai tahun 2015 dilaksanakan menggunakan excavator untuk menggali kemudianhasilgalian di dorong ke pingir sungai menggunakan di Doser untuk dijadikan tanggul.Bahwa alat yang digunakan dalam Pelaksaanaan Proyek Pekerjaan normalisasi saluran sungai