DHIYANA A, SFarm, MFarm, Apt, telahmelakukan pemeriksaan terhadap sampel barang bukti berupa 42 (empat puluh dua)lembar uang kertas rupiah pecahan Rp.100.000, (seratus ribu rupiah) dengan gambarutama Dr. Ir. SOEKARNO dan Dr. H. MOHAMMAD HATTA Emisi 2004 dengan nomorbukti: 007/2015/DUF dengan hasil kesimpulan pemeriksaan: Barang bukti No.007/2015/DUF berupa 42 (empat puluh dua) lembar uang kertas rupiah pecahanRp.100.000, (seratus ribu rupiah) dengan gambar utama Dr. Ir. SOEKARNO dan Dr.H.

,SFarm.,MFarm.,Apt.,telah melakukan pemeriksaan terhadap sampel barang bukti berupa 42 (empatpuluh dua) lembar uang kertas rupiah pecahan Rp.100.000, (seratus riburupiah) dengan gambar utama Dr. Ir. SOEKARNO dan Dr. H. MOHAMMADHATTA Emisi 2004 dengan nomor bukti: 007/2015/DUF dengan hasilkesimpulan pemeriksaan: Barang bukti No. 007/2015/DUF berupa 42 (empatpuluh dua) lembar uang kertas rupiah pecahan Rp.100.000, (seratus riburupiah) dengan gambar utama Dr. Ir. SOEKARNO dan Dr. H.

,SFarm.,MFarm.,Apt., telah melakukanpemeriksaan terhadap sampel barang bukti berupa 42 (empat puluh dua)lembar uang kertas rupiah pecahan Rp.100.000, (seratus ribu rupiah) dengangambar utama Dr. Ir. SOEKARNO dan Dr. Hi MOHAMMAD HATTA Emisi 2004dengan nomor bukti: 007/2015/DUF dengan hasil kesimpulan pemeriksaan:Barang bukti No. 007/2015/DUF berupa 42 (empat puluh dua) lembar uangkertas rupiah pecahan Rp.100.000, (seratus ribu rupiah) dengan gambarutama Dr. Ir. SOEKARNO dan Dr. H.

,Apt,M.SI Ajun Komisaris Besar Polisi NRP.74090815, TITIN ERNAWATI,SFarm,Apt, Penata NIP.19810522 201101 2 002, FILANTARI CAHYANI,A,Md Penata NIP.19810616 200312 2 004 dengan hasil pemeriksaanbahwa barang bukti dengan nomor: 14128/2020/NNF berupa 1 (satu)kantong plastik berisikan kristal warna putin sebagai barang bukti yangdisita dari Terdakwa adalah benar kristal Metamfetamina terdaftar dalamgolongan (satu) nomor urut 61 Lampiran UU Nomor 35 Tahun 2009tentang Narkotika;Bahwa menurut Surat Keterangan

SAKSI AHLI ERNA KARTIKA RAHAYU, Sfarm.

Ahli ERNA KARTIKA RAHAYU, Sfarm. Apt, dibawah sumpah padapokoknya menerangkan sebagai berikut :Bahwa Ahli adalah Apoteker pada Dinas Kesehatan Kab.

LAB : 8421/NNF/2018 Tanggal 17 September 2018 ,yang ditandatangani oleh Dra FITRIYANA HAWA, TITIN ERNAWATI Sfarm Apt dan IMAM MUKTI S.Si Apt M Si selaku Pemeriksa pada BadanReserse Kriminal Polri Pusat Laboratorium Forensik Cabang Surabaya,diperoleh kesimpulan bahwa : Barang bukti dengan nomor7960/2018/NNF s/d 7967/2018/NNF berupa satu kantong plastikberisikan kristal seperti tersebut dalam (I) adalah benar mengandungMetamfetamina dan terdaftar dalam Golongan (Satu) Nomor urut 61Lampiran UndangUndang

dengan berat 5,7 (LimaKoma Tujuh) Gram Brutto atau 3 (Tiga) Gram Netto;Bahwa benar berdasarkan hasil pemeriksaan Laboratoris Kriminalistikyang tertuang dalam Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminlistikpada Pusat Laboratorium Forensik Badan Reserse Kriminal PolriCabang Surabaya Nomor : 9301/NNF/2018 tanggal 5 Oktober 2018yang dibuat dan ditandatangani oleh pemeriksa IMAM MUKTI, AjunKomisaris Besar Polisi NRP.74090815, Dra FITRYANA HAWA, AjunKomisaris Besar Polisi NRP. 67010022, TITIEN ERNAWATI, SFarm

Bahwa berdasarkan keterangan ahli KURNIASANTI SFarm Apt dariBalai Besar POM di Semarang menerangkan dari data sediaan obatyang disita penyidik tersebut diatas :+ Bahwa menentukan bahwa barang bukti tersebut termasuk ObatTradisional Tanpa ljin Edar yaitu dengan melihat penandaannyapada kemasan produk, Untuk Obat tradisional pada kemasanharus mencantumkan nomor ijin edar, dan klaim khasiat tidakboleh berlebihan, Setelah dicek di web site Badan POM ternyatanomor registrasi yang tercantum pada kemasan

AHLI ANDI WIBOWO, SFarm, Apt.

. : 03016/NNF/2021 yang dibuat dan ditandatangani pada tanggal 9April 2021 oleh IMAM MUKTI Si Apt M.Si (Kepala Sub Bidang Narkobapada Laboratorium Forensik Polda Jawa Timur) ,TITIN ERNAWATI SFarm,Apt Paur Psikobaya Sub Bidang Narkoba pada LaboratoriumForensik Polda Jawa Timur) dan Rendy Dwi Martha,ST (Pamin SubBidang Narkoba Forensik pada Laboratorium Sub Bidang Narkoba padaLaboratorium Forensik Polda Jawa Timur) terhadap barang bukti yangditerima berupa satu bungkus kertas berlak segel lengkap dengan

produk tersebut adalahsebagai berikut :1. body serum dosting warna putih dijual dengan harga rp. 25.000, (duapuluh lima ribu rupiah);2. bibit pemutih dosting warna putih dijual dengan harga rp. 25.000, (duapuluh lima ribu rupiah);3. krim malam warna emas tanpa ukuran dijual dengan harga rp. 45.000,(empat puluh lima ribu rupiah);4. krim totol warna putih ukuran 5 g (lima gram) dijual dengan harga rp.35.000, (tiga puluh lima ribu rupiah).Bahwa berdasarkan keterangan ahli sdr Bambang Hery Purwanto , SFarm

., SFarm, MKM,MARS, Apt., Advokad yang beralamat di Jin. Iskandarsyah No.3A Kebayoran Baru Jakarta, berdasarkan Surat KuasaKhusus tanggal 29 Maret 2018, selanjutnya disebut sebagaiPenggugat ;LawanPT.

Bahwa benar barang bukti yang dimuka persidangan adalah barang buktiyang diamankan oleh saksi dan rekan satnarkoba Polres Cilacap ketikaitu;Atas keterangan saksi tersebut, terdakwa membenarkannya.Keterangan Ahli ERNA KARTIKA RAHAYU, SFarm.

,Apt,M.SI Ajun Komisaris Besar Polisi NRP.74090815, TITIN ERNAWATI,SFarm,Apt, Penata NIP.19810522 201101 2 002, FILANTARI CAHYANI,A,Md Penata NIP.19810616 200312 2 004 dengan hasil pemeriksaanbahwa barang bukti dengan nomor: 14102/2020/NNF berupa 1 (satu)kantong plastik berisikan kristal warna putin sebagai barang bukti yangdisita dari Terdakwa Herman Bin Usman adalah benar kristaHalaman 12 dari 20 Putusan Nomor 226/Pid.Sus/2020/PN TjsMetamfetamina terdaftar dalam golongan (Satu) nomor urut 61 Lampiran

tertentu hanya dapat didapat dengan resep dokter ataurekemondasi dari badan tertentu;Menimbang, bahwa menurut hli Cablabfor Medan Supiyani, S,Si, M,Siyang meneliti pada barang B dan C milik terdakwa Syafrizal Peranginperaginadalah negativ mengandung narkotika namun memiliki 3 kKandungan didalamPil tersebut yaitu paracetamol, Choloroquine, caffeine bahwa penggabunganketiganya harus memiliki izin dari menteri kesehatan untuk peredarannya ;Menimbang, bahwa ahli Balai Besar POM Pekanbaru Alex sander SFarm

bertuliskan mf @ 5 (lima) butir, 3 (tiga)butir obat Tramadol, 1 (Satu) unit HP XIAOMI warna hitam dengan SimcardXL No. 087834320963, 1 (satu) buah bekas bungkus rokok MLD warnaputih, 1 (Satu) buah plastik kresek wama biru dan 1 (satu) potong celanapendek warna hitam kemudian diamankan dan di bawa ke Polres Ciacapguna penyidikan lebih lanjut.Bahwa atas keterangan saksi tersebut terdakwa membenarkan dantidak keberatan.Menimbang, bahwa di persidangan telah dibacakan keterangan ahli ERNAKARTIKA RAHAYU, SFarm

Dan Pasal 106 ayat (1) Sediaan farmasi dan alat Kesehatan hanyadapat diedarkan setelah mendapat izin edar.Menimbang, bahwa menurut ahli ERNA KARTIKA RAHAYU, SFarm. Aptditerangkan bahwa yang dimaksud dengan obat jenis TRIHEXYPHENIDIL adalahobat untuk mengobati gejala penyakit Parkinson atau gerakan lainnya yang tidakbisa dikendalikan sedangkan yang dimaksud dengan obat jenis TRAMADOLadalah adalah obat anti nyeri.

ALPRAZOLAM tersebut dengancara membeli melalui BBM yang awalnya nomor BBM tersebut saksidapatkan dari Internet dan Obat jenis ALPRAZOLAM yang sudahdipesan melalui pesan BBM tersebut dikirim melalui paket JNE ke alamatrumah saksi;Bahwa dirinya tidak memiliki ijin apapun untuk menjual obatALPRAZOLAM tersebut;Bahwa saksi membenarkan barang bukti yang diperlihatkan didepanpersidanganMenimbang, bahwa dipersidangan Penuntut Umum juga menghadirkanseorang ahli bernama Keterangan AHLI bernama ERNA KARTIKA RAHAYU,SFarm

. : 03272/NNF/2021 yang dibuat danditandatangani pada tanggal 16 April 2021 oleh TITIN ERNAWATI SFarm,Apt (Kaur Psikobaya Sub Bidang Narkoba pada LaboratoriumForensik Polda Jawa Timur) , BERNADETA PUTRI IRMA DALIA,S.Si(PS Paur Psikobaya Sub Bidang Narkoba pada LaboratoriumForensik Polda Jawa Timur) dan RENDY DWI MARTA CAHYA ,ST(Pamin Narkoba Sub Bidang Narkoba Forensik pada LaboratoriumSub Bidang Narkoba pada Laboratorium Forensik Polda Jawa Timur)terhadap barang bukti yang diterima berupa satu bungkus

konsumen dengan harga sebesarRp.240.000, (dua ratus empat puluh ribu rupiah) untuk 1 (satu) boxatau10 (sepuluh) keping obat carnophen dan untuk 10 (sepuluh) butirobat carnophen dijual dengan harga sebesar Rp.25.000, (dua puluh limaridbu rupiah) ;Menimbang, bahwa atas keterangan Saksi tersebut diatas, maka Terdakwamenyatakan tidak keberatan dan membenarkannya ;Menimbang, bahwa atas selanjutnya untuk membuktikan dakwaannya,Penuntut Umum juga tela menghadirkan Ahli yang bernama Fitri Purwitasari, SFarm

HENDRA sebagai kepala Gudang Produksi MenerimaPengorderan, dan SaksiA RUDI HENDRAWAN sebagai tenaga Administrasi diKomplek UNION INDUSTRI Pak Blok JA NO.10 Batu Ampar.Bahwaterdakwa sengaja mengedarkan dan Memproduksi sedian farmasi berupakosmetika berupa Sabun Dan Sampo yang tidak memiliki ijin edar dan terdaftarpada Balai POM atau Dinas Kesehatan tersebut untuk mengharapkanHalaman 5 dari 22 Putusan Nomor 536/Pid.Sus/2018/PN Btmkeuntungan yang besar Bahwa berdasarkan keterangan Ahli RAI GUNAWAN SFarm

Kes sebagai menejer Teknik, Chintya Yuli Astuti, SFarm Apt dan Karjiman, SST masingmasing sebagai penguji, dengankesimpulan : Setelah dilakukan pemeriksaan Laboratorium di simpulkanbahwa barang bukti No. BB/19/II/2014/Dit Res Narkoba dengan No. KodeLaboratorium 003385/T/02/2014 mengandung Metamfetamin seperti daftardalam Gol No.