Ditemukan 342 data

Urut Berdasarkan
 
Putus : 31-12-2009 — Upload : 14-10-2011
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 258/B/PK/PJK/2009
Tanggal 31 Desember 2009 — PT. NESTLE INDONESIA, ; DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI,
1713 Berkekuatan Hukum Tetap
  • No.258/B/PK/PJK/2009.bahwa menurut Catatan Penjelasan Untuk HarmonizedSystem, Edisi Ketiga, Volume 1, Halaman 158, yangdimaksud dalam HS 1901.10.29.00 adalah olahan dalambentuk bubuk atau cairan yang digunakan untuk makananbayi atau untuk tujuan diet dan terdiri dari susu yangtelah ditambahkan ramuan kedua (second ingredients)misalnya : cereal, groat, yeast.bahwa olahan makanan ini biasanya dikenal dengan sebutanbubur susu untuk bayi atau susu yang mengandung cereal,groat atau yeast untuk keperluan
    Lactogen tidakmengandung cereal groat atau yeast.bahwa sebagai tambahan, Lactogen juga tidak dapatdiklasifikasikan pada HS 1901.10.29.00 karena dalamproses produksinya tidak ada penggantian satu atau lebihingredient dari Susu, tetapi menambahkannya dengan bahanyang diperbolehkan dalam penjelasan HS No. 0402 untukmemperkaya kandungan vitamin dan mineral dalam sususesuai Standar Nasional Indonesia ;bahwa dalam proses pembuatannya, Lactogen adalahskimmed milk yang ditambahkan unsur unsur lain yangdiperbolehkan
    biasanya tidak terdapat dalam produk tersebut;Data atau informasi pendukung lainnya:a.bahwa bayi yang mengkonsumsi susu Lactogen, padausia tertentu biasanya usia 6 bulan, tetap harusdiberikan makanan olahan untuk bayi (diantaranya adalahproduk yang dimaksud dalam HS 1901.10.29.00 yaituberupa bubur susu) karena Lactogen hanya berfungsisebagai susu bayi dimana pada usia tertentu bayimemerlukan makanan olahan seperti bubur susu yangbiasanya terdiri dari susu sebagai primary ingredients(ramuan utama) dan cereal
    Produk 0402 dan 1901 sangat berbeda,dimana produk 0402 seperti Lactogen akan terlihat denganjelas karakter utamanya sebagai Susu, sedangkan produk1901 adalah olahan makanan yang terbuat dari susu yangsudah mengandung ramuan kedua seperti cereal/groat/yeastbahwa pada penempatannya di toko atau supermarket,Lactogen ini juga dikelompokkan dalam kelompok = susu,bukan kelompok makanan olahan untuk bayi seperti bubursusu. atau. makanan olahan bayi lainnya yang mengandungcereal/groat/yeast ;Kesimpulanbahwa
Putus : 21-02-2013 — Upload : 04-09-2013
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 754 K/Pdt.Sus/2012
Tanggal 21 Februari 2013 — HENGKI ARIFIN ; PT. CAKRA EKA MULIA. dk
382354 Berkekuatan Hukum Tetap
  • No. 754 K/Pdt.Sus/2012muka persidangan Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, padapokoknya atas dalildalil:1 Bahwa merek Pagoda Brand + Hua Tiao Chiew adalah merek dagang untukproduk dagang berupa cooking wine atau arak masak, yang merupakanproduksi dari Zhejiang Cereal Oils and Foodstuff Importer Exporter, Co.Ltd.,suatu perusahaan yang didirikan berdasarkan hukum Negara Republik RakyatChina, berkedudukan di 229 Tiyuchang Road, Hangzhou, Zhejiang Province,China.
    Merek Pagoda Brand + Hua Tiao Chiew tersebut telah terdaftar dibeberapa kantor merek, antara lain: Terdaftar di Dinas Merek Dagang pada Departemen Perindustrian danPerdagangan Republik Rakyat China, atas nama Zhejiang Cereal Oilsand Foodstuff Importer Exporter, Co.Ltd., sebagaimana Sertifikatpendaftaran merek dagang untuk kelas 33, sebagaimana terakhir telahdiperpanjang untuk masa berlaku 7 April 2003 sampai dengan 6 April2013;e Terdaftar Negara Malaysia, atas nama HaiO Enterprise, Sdn.Bhd.
    HaiOEnterprise, Sdn.Bhd., adalah importir Zhejiang Cereal Oils andFoodstuff Importer Exporter, Co.Ltd;2. Bahwa Penggugat adalah pemegang resmi lisensi merek Pagoda Brand + Hua TiaoChiew, berdasarkan Distributor agreement tertanggal 1 Januari 2010 yangditandatangani oleh dan diantara Penggugat dan Zhejiang Cereal Oils and FoodstuffImporter Exporter, Co.Ltd;3.
    Bahwa berdasarkan uraian di atas, maka merek Pagoda Brand + Hua Tiao Chiewmerupakan merek yang dibuat oleh dan/atau milik dari Zhejiang Cereal Oils andFoodstuff Importer Exporter, Co.Ltd., untuk produk arak masak yang berasal dariRepublik Rakyat China. Adapun produk merek Pagoda Brand + Hua Tiao Chiew,yang dipasarkan dan dijual di Indonesia oleh Penggugat selaku distributor tunggaladalah;.
    Bahwa merek Pagoda Brand + Hua Tiao Chiew milik Zhejiang Cereal Oils andFoodstuff Importer, Co.Ltd., tersebut diklaim oleh Tergugat dengan dalilmempunyai persamaan pada pokoknya atau keseluruhan dengan merek Tergugatyang terdaftar pada Daftar Umum Merek di Direktorat Merek, Ditjen Hak AtasKekayaan Intelektual, Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia,sebagaimana Sertifikat merek No. 000159262 atas nama Hengki Arifin, padatanggal 16 April 2008, untuk kelas barang30;.
Putus : 21-12-2010 — Upload : 06-09-2011
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 197 B/PK/PJK/2010
Tanggal 21 Desember 2010 — PT. NESTLE INDONESIA VS DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI
1913 Berkekuatan Hukum Tetap
  • ,bahwa menurut Catatan Penjelasan Untuk HarmonizedSystem, Edisi Ketiga, Volume 1, Halaman 158, yangdimaksud dalam HS 1901.10.29.00 adalah olahan dalambentuk bubuk atau cairan yang digunakan untuk makananbayi atau untuk tujuan diet dan terdiri dari SUSUyang telah ditambahkan ramuan kedua (secondingredients) misalnya : cereal, groat, yeast.Bahwa olahan makanan ini biasanya dikenal dengansebutan bubur susu untuk bayi atau. Susu yangmengandung cereal, groat atau yeast untuk keperluandiet.
    Produk 0402 dan 1901 sangatberbeda, dimana produk 0402 seperti Lactogen akanterlinhat dengan jelas karakter utamanya sebagai susu,sedangkan produk 1901 adalah olahan makanan= yangterbuat dari susu yang sudah mengandung ramuan keduaseperti cereal/groat/yeast ;bahwa pada penempatannya di toko atau supermarket,Lactogen ini juga dikelompokkan dalam kelompok = susu,bukan kelompok makanan olahan untuk bayi seperti bubursusu. atau. makanan olahan bayi lainnya yang mengandungcereal/groat/yeast ;Kesimpulanbahwa
    Makanan olahan dalam bentuk bubuk atau cairan yangdigunakan untuk makanan bayi dan terdiri dari susuyang telah ditambahkan ramuan kedua (secondaryingredients) misalnya: cereal, groat, yeast.
    Nestle Bubur Susu (Nestle Milk Cereals),dimana untuk produk ini Pemohon Peninjauan Kembali sejakawal mengklasifikasikannya sebagai makanan olahansebagaimara dimaksud dalam HS.1901.10.29.00 karenaproduk Nestle Bubur Susu (Nestle Milk Cereals) atau yangdikenal dengan bubur susu bayi mengandung ramuan kedua(secondary ingredients) berupa cereal sehingga karakterutamanya sebagai susu telah hilang.
    Namun untuk produkLactogen1 dan Lactogen2 sudah benar masuk dalamklasifikasi HS.0402.29.10.00 karena tidak ada penambahanramuan kedua (secondary ingredients) berupa cereal,groat, yeast, dan dalam proses produksinya tidak adapenggantian satu atau lebih ingredients dari sususehingga tidak menghilangkan karakter utamanya sebagaiSUSU, hal ini sesuai dengan Surat PersetujuanPendaftaran Produk PanganNo.PO.01.02.51.1266.PKPU3/ML/08/07/111POT tertanggal 22Hal. 13 dari 20 hal. Put.
Putus : 29-12-2009 — Upload : 22-12-2011
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 207/B/PK/PJK/2009207/B/PK/PJK/2009
Tanggal 29 Desember 2009 — PT. NESTLE INDONESIA ; DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI
175 Berkekuatan Hukum Tetap
  • milk powder) yang apabiladiberi tambahan air akan terlihat karakter utamanyasebagai susu itu sendiri, bukan sebagai olahan makanandari susu seperti yang dimaksud pada HS1901.10.29.00 ;c) Bahwa menurut catatan penjelasan untuk HarmonizedSystem, edisi ketiga, volume 1, halaman 158, yangdimaksud dalam HS 1901.10.29.00 adalah olahan dalambentuk bubuk atau cairan yang digunakanuntuk makanan bayi atau untuk tujuan diet dan terdiridari susuyang telah ditambahkan ramuakedua (secondingredients) misalnya: cereal
    , groat, yeast ;Bahwa olahan makanan ini biasanya dikenal dengan sebutanbubur susu untuk bayi atau susu yang mengandung cereal,groat atau yeast untuk keperluan diet Lactogen tidakmengandung cereal, groat atau yeast ;Bahwa sebagai tambahan, Lactogen juga tidak dapatdiklasifikasikan pada HS 1901.10.29.00 karena dalamproses produksinya tidak ada penggantian satu atau lebihingredient dari susu, tetapi menambahkannya dengan bahanyang diperbolehkan dalam penjelasan HS No. 0402 untukmemperkaya kandungan
    Produk 0402 dan 1901 sangatberbeda, dimana produk 0402 seperti Lactogen akanterlihat dengan jelas karakter utamanya sebagaisusu, sedangkan produk 1901 adalah olahan makananyang terobuat dari Susu yang sudah mengandung ramuankedua seperti cereal/groat/yeast ;Bahwa pada penempatannya di toko atau supermaket,Lactogen ini juga dikelompokkan dalam kelompok susu, bukankelompok makanan olahan untuk bayi seperti bubur susu atauHal. 7 dari 22 hal. Put.
    Preparations in powder or liquid from usedas infant food or for dietetic, purpose andconsisting of milk to which secondaryingredients (e.g., cereal, groats, yeast) havebeen added ;(2). Milk preparations obtained by replacingone or more constituents of milk (e.g., butyricfats) by another substances ;Berdasarkan Explanatory Notes to The HarmonizedSystem tersebut di atas, sangat jelas ditentukanbahwa suatu) produk dapat diklasifikasikan HS"1901.10.29.00 apabilaHal. 13 dari 22 hal. Put.
    produk Nestle Bubur Susu(Nestle Milk Cereals) atau yang dikenal denganbubur susu bayi mengandung ramuan kedua (secondary ingredients) berupa cereal sehingga karakterutamanya sebagai susu telah hilang, mnamun untukproduk Lactogen 1 dan Lactogen 2 sudah benar masukdalam klasifikasi HS.0402.29.10.00 karena tidak adapenambahan ramuan kedua (secondary ingredients)berupa cereal, groat, yeast, dan dalam prosesproduksinya tidak ada penggantian satu atau lebihingredients dari susu sehingga tidak menghilangkankarakter
Putus : 31-12-2009 — Upload : 22-12-2011
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 391/B/PK/PJK/2009
Tanggal 31 Desember 2009 — PT. NESTLE INDONESIA, ; DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI,
2912 Berkekuatan Hukum Tetap
  • milk powder) yangapabila diberi tambahan air akan terlihat karakterutamanya sebagai susu itu sendiri, bukan sebagaiolahan makanan dari Susu seperti yang dimaksud padaHS 1901.10.29.00 ;c) Bahwa menurut catatan penjelasan untuk HarmonizedSystem, edisi ketiga, volume 1, halaman 158, yangdimaksud dalam HS 1901.10.29.00 adalah olahan dalambentuk bubuk atau cairan yang digunakan untukmakananbayi atau untuk tujuan diet dan terdirdari susu yang telah ditambahkan ramuan kedua(second ingredients) misalnya: cereal
    , groat, yeastBahwa olahan makanan ini biasanya dikenal dengansebutan bubur susu untuk bayi atau. susu yangmengandung cereal, groat atau yeast untuk keperluandiet Lactogen tidak mengandung cereal, groat atauyeast ;Bahwa sebagai tambahan, Lactogen juga tidak dapatdiklasifikasikan pada HS 1901.10.29.00 karena dalamproses produksinya tidak ada penggantian satu ataulebih ingredient dari susu, tetapi menambahkannyadengan bahan yang diperbolehkan dalam penjelasan HSNo. 0402 untuk memperkaya kandungan vitamin
    No.391/B/PK/PJK/2009seperti bubur susu yang biasanya terdiri darisusu. sebagai primary ingredients (ramuan utama)dan cereal/groat/yeast sebagai second ingredients(ramuan kedua) ;b) Bahwa Pemohon Banding juga mengimpor Nestle MilkCereals (*Bubur Susu Bayi) yang diklasifikasikandalam HS 1901.10.29.00.
    Preparations in powder or liquid from usedas infant food or for dietetic purposes andconsisting of milk to which secondary ingredients(e.g., cereal, groats, yeast) have been added ;(2).
    makanan olahan sebagaimana dimaksud dalamHS.1901.10.29.00 karena produk Nestle Bubur Susu(Nestle Milk Cereals) atau yang dikenal dengan buburSuSU bayi mengandung ramuan kedua (secondaryingredients) berupa cereal sehingga karakterutamanya sebagai susu telah hilang, namun untukproduk Lactogen 1 sudah benar masuk dalam klasifikasiHS.0402.29.10.00 karena tidak ada penambahan ramuankedua (secondary ingredients) berupa cereal, groat,yeast; dan dalam proses produksinya tidak adapenggantian satu atau lebih
Putus : 17-02-2011 — Upload : 21-12-2011
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 73/B/PK/PJK/2010
Tanggal 17 Februari 2011 —
115 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Bahwa menurut Catatan Penjelasan Untuk Harmonized System, EdisiKetiga, Volume 1, Halaman 158, yang dimaksud dalam HS 1901.10.29.00adalah olahan dalam bentuk bubuk atau cairan yang digunakan untukmakanan bayi atau untuk tujuan diet dan terdiri dari susu yang telah ditambahkan ramuan kedua (second ingredients) misalnya : cereal, groat,yeast ;Bahwa olahan makanan ini biasanya dikenal dengan sebutan bubur susu untuk bayi atau susu yang mengandung cereal, groat atau yeast untukkeperluan diet.
    Lactogen tidak mengandung cereal groat atau yeast.Bahwa sebagai tambahan, Lactogen juga tidak dapat diklasifikasikan padaHS 1901.10.29.00 karena dalam proses produksinya tidak ada penggantian satuatau lebih ingredient dari susu, tetapi menambahkannya dengan bahan Hal. 3 dari 20 hal. Put. No. 73/B/PK/PJK/2010yang diperbolehkan dalam penjelasan HS Nomor 0402 untuk memperkayakandungan vitamin dan mineral dalam susu sesuai Standar NasionalIndonesia ;d.
    Bahwa bayi yang mengkonsumsi susu Lactogen, pada usiatertentubiasanya usia 6 bulan, tetap harus diberikan makanan olahan untuk bayi(diantaranya adalah produk yang dimaksud dalam HS 1901.10.29.00 yaitu :berupa bubur susu) karena Lactogen hanya berfungsi sebagai susu bayi dimana pada usia tertentu bayi memerlukan makanan olahan seperti bubursusu yang biasanya terdiri dari susu sebagai primary ingredients (ramuanutama) dan cereal/groat/yeast sebagai second ingredients (ramuan kedua) ;b.
    Fakta selanjutnya yang tidak terbantahkan bahwa Lactogen1 dan Lactogen2 merupakan susu formula bayi pengganti ASI (air susu ibu), tidak mengandung unsur cereal, groat, yeast sama sekali, dan yang lebihpenting lagi dalam proses produksi Lactogen1 dan Lactogen2 tidak ada penggantian satu atau lebih unsur utamadarisusu, sehingga tidakmenghilangkan karakter utamanya sebagai susu ;Hal. 9 dari 20 hal. Put.
    secondary ingredients)berupa cereal sehingga karakter utamanya sebagai susu telah hilang,namun untuk produk Lactogen1 dan Lactogen2 sudah benar masukdalam klasifikasi HS. 0402.29.10.00 karena tidak ada penambahanramuan kedua (secondary ingredients) berupa cereal, groat, yeast, dandalam proses produksinya tidak ada penggantian satu atau lebihingredients dari susu sehingga tidak menghilangkan karakter utamanyasebagai susu, hal ini sesuai dengan Surat Persetujuan PendaftaranProduk Pangan Nomor PO.01.02.51.1266
Putus : 31-08-2010 — Upload : 19-09-2011
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 333 B/PK/PJK/2010
Tanggal 31 Agustus 2010 — PT. NESTLE INDONESIA VS DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI
1713 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Bahwa menurut Catatan Penjelasan Untuk HarmonizedSystem, Edisi Ketiga, Volume 1, Halaman 158, yangdimaksud dalam HS 1901.10.29.00 adalah olahan dalambentuk bubuk atau cairan yang digunakan untuk makananbayi atau untuk tujuan diet dan terdiri dari susu yangtelah ditambahkan ramuan kedua (second ingredients )misalnya: cereal, groat, yeast. Olahan makanan inibiasanya dikenal dengan sebutan bubur susu untuk bayiatau. susu. yang mengandung cereal, groat atau yeastuntuk keperluan diet.
    Produk 0402dan 1901 sangat berbeda, di mana produk 0402 sepertiLactogen akan terlihat dengan jelas karakter utamanyasebagai Susu, sedangkan produk 1901 adalah olahanmakanan yang terbuat dari susu yang sudah mengandungramuan kedua seperti cereal/groat/yeast ;b.
    No.222/R/PK/P.IK/ONIN12for example :(1) Preparations in powder orliquid from used as infantfood or for dietetic purposesand consisting of milk towhich secondary ingredients(e.g., cereal, groats, yeast)have been added ;(2) Milk preparations obtainedby replacing one or moreconstituents of milk (e.g.
    Fakta selanjutnya yang tidakterbantahkan bahwa Lactogen 1 danLactogen 2 merupakan susu formula bayipengganti ASI (air susuibu), tidakmengandung unsur cereal, groat, yeast sama sekali, dan yang lebih penting lagidalam proses produksi Lactogen1 danLactogen2 tidak ada penggantian satuataulebih unsurutamadari SUSU,sehingga tidak menghilangkan~ karakterutamanya sebagai susu ;.
    ) berupa cereal sehingga karakter utamanyasebagai susu telah hilang ;Hal. 13 dari 20 hal.
Putus : 30-12-2009 — Upload : 10-12-2010
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 191 B/PK/PJK/2009
Tanggal 30 Desember 2009 — PT. NESTLE INDONESIA, ; DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI,
189 Berkekuatan Hukum Tetap
  • No. 191 B/PK/PJK/2009terdiri dari susu yang telah ditambahkan ramuan kedua (secondingredients) misalnya : cereal, groat, yeast;Bahwa olahan makanan ini biasanya dikenal dengan sebutanbubur susu untuk bayi atau susu yang mangandung cereal, groatatau yeast untuk keperluan diet Lactogen tidak mengandungcereal groat atau yeast;Bahwa sebagai tambahan, Lactogen juga tidak dapatdiklasifikasikan pada HS 1901.10.29.00 karena dalam prosesproduksinya tidak ada penggantian satu atau lebih ingredient darisusu
    Thus heading 19.01 includes,for example;(1) Preparations in powder or liquid from used as infant food fordietetic purposes and consisting of milk to which secondaryingredients (e.g., cereal groats, yeast) have been added.(2) Milk preparations obtained by replacing one or moreconstituents of milk (e.g., butyric fats) by anothersubstances.Hal 12 dari 27 hal. Put.
    No. 191 B/PK/PJK/2009Berdasarkan Explanatory Notes to the Harmonized Systemtersebut di atas sangat jelas ditentukan bahwa suatu produk dapatdiklasifikasikan HS 1901.10.29.00 apabila : Makanan olahan dalam bentuk bubuk atau cairan yangdigunakan untuk makanan bayi dan terdiri dari Susu yangtelah ditambahkan ramuan kedua (secondary ingredients)misalnya : cereal, groats, yeast.
    , groat, yeast sama sekali, danyang lebih penting lagi dalam proses produksi Lactogen1 tidakada penggantian satu atau lebih unsur utama dari susu, sehinggatidak menghilangkan karakter utamanya sebagai susu.Mohon perhatian Majelis Hakim Agung, bahwa Makanan Olahanyang mengandung unsur cereal, groat, yeast, yang seharihariHal 13 dari 27 hal.
    sudah benar masuk dalam klasifikasi HS.0402.29.10.00 karena tidak ada penambahan ramuan kedua(secondary ingredients) berupa cereal, groat. yeast; dan dalamproses produksinya tidak ada penggantian satu atau lebihingredients dari susu sehingga tidak menghilangkan karakterutamanya sebagai susu, hal ini sesuai dengan Surat PersetujuanPendaftaran Produk Pangan No.
Putus : 26-08-2010 — Upload : 19-12-2011
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 329 B/PK/PJK/2010
Tanggal 26 Agustus 2010 — PT. NESTLE INDONESIA VS DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI
1612 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Olahan makanan inibiasanya dikenaldengan sebutan bubur susu untuk bayi atau Susu yangmengandungcereal, groat atau yeast untuk keperluan diet.Lactogen tidakmengandung cereal groat atau yeast.
    Put.Kembali sejak awal mengklasifikasikannya sebagaimakanan olahan sebagai mana dimaksud dalamHS.1901.10.29.00 karena produk Nestle ;Bubur Susu (Nestle Milk Cereals) atau yang dikenaldengan bubur susu bayi mengandung ramuan kedua(secondary ingredients) berupa cereal sehinggakarakter utamanya sebagai susu telah hilang ;.
    Mohon perhatian Majelis Hakim Yang Mulia, bahwa unsurSecondary Ingredients yang disebutkan dalam Bab 19Explanatory Notes to the Harmonized System terdiridari cereal, groat, yeast.
Putus : 11-02-2011 — Upload : 21-12-2011
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 102/B/PK/PJK/2010
Tanggal 11 Februari 2011 — PT. NESTLE INDONESIA, vs DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI,
1219 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Bahwa menurut Catatan Penjelasan Untuk Harmonized System, EdisiKetiga, Volume 1, Halaman 158, yang dimaksud dalam HS 1901.10.29.00adalah olahan dalam bentuk bubuk atau cairan yang digunakan untukmakanan bayi atau untuk tujuan diet dan terdiri dari susuyang telahditambahkan ramuan kedua (second ingredients) misalnya : cereal, groat,yeast ;Bahwa olahan makanan ini biasanya dikenal dengan sebutan bubur susuuntuk bayi atau Susu yang mengandung cereal, groat atau yeast untukkeperluan diet.
    Bahwa bayi yang mengkonsumsi susu Lactogen, pada usia tertentubiasanya usia 6 bulan, tetap harus diberikan makanan olahan untuk bayi(diantaranya adalah produk yang dimaksud dalam HS 1901.10.29.00 yaitu :berupa bubur susu) karena Lactogen hanya berfungsi sebagai susu bayi dimana pada usia tertentu bayi memerlukan makanan olahan seperti bubursusu yang biasanya terdiri dari susu sebagai primary ingredients (ramuanutama) dan cereal/groat/yeast sebagai second ingredients (ramuan kedua) ;b.
    Produk 0402 dan 1901sangat berbeda, dimana produk 0402 seperti Lactogen akan terlihat denganjelas karakter utamanya sebagai susu, sedangkan produk 1901 adalaholahan makanan yang terbuat dari susu yang sudah mengandung ramuankedua seperti cereal/groat/yeast ;Bahwa pada penempatannya di toko atau supermarket, Lactogen ini jugadikelompokkan dalam kelompok susu, bukan kelompok makanan olahan untukbayi seperti bubur susu atau makanan olahan bayi lainnya yang mengandungcereal/groat/yeast ;Hal. 4 dari 19
    dalam bentuk bubuk atau cairan yang digunakanuntuk makanan bayi dan terdiri dari susuyang telah ditambahkanramuan kedua (secondary ingredients) misalnya : cereal, groat, yeast ; Makanan olahan dari susu diperoleh dengan cara menggantikan satuatau lebih unsurunsur pada susu dengan zat lain, sehingga karakterutamanya sebagai susu menjadi hilang ;Bahwa dalam kenyataannya produk Lactogen2 dengan komponenutamanya hampir sepenuhnya berupa susu dengan unsurunsur yangdiperbolehkan dalam catatan penjelasan
    Mohon perhatian Majelis Hakim Agung, bahwa makanan olahan yangmengandung unsur cereal, groat, yeast, yang seharihari dikenal dengansebutan bubur susubayi, sebagai contoh : Nestle Bubur Susu (NestleMilk Cereals), dimana untuk produk ini Pemohon Peninjauan Kembalisejak awal mengklasifikasikannya sebagai makanan olahan sebagaimanadimaksud dalam HS 1901.10.29.00 karena produk Nestle Bubur Susu(Nestle Milk Cereals) atau yang dikenal dengan bubur susu bayimengandung ramuan kedua (secondary ingredients)
Putus : 21-12-2010 — Upload : 19-12-2011
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 293 B/PK/PJK/2009
Tanggal 21 Desember 2010 — P.T. NESTLE INDONESIA VS DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI
1910 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Bahwa menurut Catatan Penjelasan UntukHarmonized System, Edisi Ketiga, Volume 1,Halaman 158, yang dimaksud HSNo.1901.10.29.00 adalah olahan dalambentuk bubuk atau cairan yang digunakanuntuk makanan bayi atau untuk tujuan dietdan terdiri dari SUSU yang telahditambahkan ramuan kedua (secondingredients) misalnya cereal, groat,yeast. Olahan makanan ini biasanya dikenaldengan sebutan bubur susu untuk bayi ataususu) yang mengandung cereal, great atauyeast untuk keperluan diet.
    No.293/B/PK/PJK/2009olahan untuk bayi (diantaranya adalahproduk yang dimaksud dalam HSNo.1901.10.29.00 yaitu) berupa bubur susu)karena Lactogen hanya berfungsi sebagaisusu bayi, dimana pada usia tertentu bayimemerlukan makanan olahan seperti bubursusu. yang biasanya terdiri dari SUSUsebagai primary ingredients (ramuan utama)dan cereal/groat/yeast sebagai secondingredietnts (ramuan kedua).
    Produk 0402 dan 41901sangat berbeda, dimana produk 0402 sepertiLactogen akan terlihat dengan jelaskarakter utamanya sebagai susu, sedangkanproduk 1901 adalah olahan makanan yangterobuat dari susu yang sudah mengandungramuan kedua seperti cereal/groat/yeast ;b.
    ,cereal, groats, yeast) have beenadded ;2) Milk preparations abtainec by replacingone or more constituents of milk (e.g.,butyric fats) by another substances ;Bahwa berdasarkan Explanatory Notes tothe Harmonized System tersebut di atas,Hal. 17 dari 52 hal. Put.
    No.293/B/PK/PJK/2009sangat jelas ditentukan bahwa = suatuproduk dapat diklasifikasikan HSNo.1901.10.29.00, apabilaMakanan olahan dalam bentuk bubuk ataucairan yang digunakan untuk makananbayi dan terdiri dari susu yang telahditambahkan ramuan kedua (secondaryingredients) misalnya cereal, groat,yeast ;Makanan olahan dari susu diperolehdengan cara menggantikan satu. ataulebih unsur unsur pada susu dengan zatlain, sehingga karakter utamanyasebagai susu menjadi hilang ;6.
Putus : 31-12-2009 — Upload : 22-12-2011
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 262/B/PK/PJK/2009
Tanggal 31 Desember 2009 — PT. NESTLE INDONESIA ; DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI
127 Berkekuatan Hukum Tetap
  • , groat, yeast ;Bahwa olahan makanan ini biasanya dikenal dengan sebutanbubur susu untuk bayi atau susu yang mengandung cereal,groat atau yeast untuk keperluan diet Lactogen tidakmengandung cereal, groat atau yeast ;Bahwa sebagai tambahan, Lactogen juga tidak dapatdiklasifikasikan pada HS 1901.10.29.00 karena dalamproses produksinya tidak ada penggantian satu atau lebihingredient dari susu, tetapi menambahkannya dengan bahanyang diperbolehkan dalam penjelasan HS No. 0402 untukmemperkaya kandungan
    Produk 0402 dan 1901 sangatberbeda, dimana produk 0402 seperti Lactogen akanterlihat dengan jelas karakter utamanya sebagaisusu, sedangkan produk 1901 adalah olahan makananyang terobuat dari Susu yang sudah mengandung ramuankedua seperti cereal/groat/yeast ;Bahwa pada penempatannya di toko atau supermaket,Lactogen ini juga dikelompokkan dalam kelompok susu, bukanHal. 7 dari 22 hal. Put.
    Preparations in powder or liquid from usedas infant food or for dietetic, purpose andconsisting of milk to which secondaryingredients (e.g., cereal, groats, yeast) haveHal. 13 dari 22 hal. Put. No.262/B/PK/PJK/2009been added ;(2).
    dan Lactogen2 tidak ada penggantiansatu. atau lebih unsurutama dari susu, sehinggatidak menghilangkan karakter utamanya sebagai susuMohon perhatian Majelis Hakim Agung, bahwa makananOlahan yang mengandung unsur cereal, groat, yeast,yang sehari hari dikenal dengan sebutan bubur susubayi sebagai contoh : Nestle Bubur Susu (NestleMilk Cereals) , dimana produk ini Bubur Susu (NestleMilk Cereals) atau yang dikenal dengan bubur susubayi mengandung ramuan kedua (secondaryingredients) berupa cereal sehingga
    No.262/B/PK/PJK/200913.14.Harmonized System terdiri dari cereal, groat,yeast. BPOMtelah memeriksa komposisi yang terdapatdalam Lactogen 1 dan Lactogen 2 sebagaimana terteradalam Certificate of Ingredients, namun = unsurcereal, groat, yeast sama sekali tidak ditemukan,oleh karenanya BPOM menyatakan bahwa Lactogen1 danLactogen 2 adalah susu ;Berdasarkan fakta di atas jelas bahwa tidakada penambahan secondary ingredients dan tidak adapenggantian pada Lactogen1 dan Lactogen2.
Putus : 25-10-2010 — Upload : 19-12-2011
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 372 B/PK/PJK/2010
Tanggal 25 Oktober 2010 — PT. NESTLE INDONESIA VS DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI
168 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Olahan makanan ini biasanyadikenal dengan sebutan bubur susu untuk bayi ataususu. yang mengandung cereal, groat atau yeastuntuk keperluan diet. Lactogen tidak mengandungcereal groat atau yeast.
    Bahwa pada penempatannya di toko atau supermarket,Lactogen ini juga dikelompokkan dalam kelompoksusu, bukan kelompok makanan olahan untuk bayiseperti bubur susu atau makanan olahan bayi lainnyayang mengandung cereal/groat/yeast;Menimbang, bahwa amar putusan Pengadilan PajakJakarta No.
    Thus heading 19.01 includes, for example(1)Preparations in powder or liquid from used asinfant food or for dietetic purposes andconsisting of milk to which secondaryingredients (e.g., cereal, groats, yeast) haveHal. 11 dari 21 hal. Put.
    ., butyric fats)by another substances";Berdasarkan Explanatory Notes to the Harmonized Systemtersebut di atas, sangat jelas ditentukan bahwasuatu produk dapat diklasifikasikan HS1901.10.29.00, apabila Makanan olahan dalam bentuk bubuk atau cairanyang digunakan untuk makanan bayi dan terdiridari susu yang telah ditambahkan ramuan kedua(secondary ingredients) misalnya : cereal,groat, yeast; Makanan olahan dari susu diperoleh dengan caramenggantikan satu atau lebih unsur unsur padasusu dengan zat lain
    Fakta selanjutnya yang tidak terbantahkan bahwaLactogen 1 dan Lactogen 2 merupakan susu formula bayipengganti ASI (air susu ibu), tidak mengandungunsur cereal, groat, yeast sama sekali, dan yanglebih penting lagi dalam proses produksi Lactogen 1dan Lactogen 2 tidak ada penggantian satu atau lebihunsur utama dari susu, sehingga tidak menghilangkankarakter utamanya sebagai susu;128.10.11.Mohon perhatian Majelis Hakim Agung, bahwa MakananOlahan yang mengandung unsur cereal, groat, yeast,yang sehari
Putus : 11-01-2011 — Upload : 02-08-2011
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 433 B/PK/PJK/2009
Tanggal 11 Januari 2011 — P.T. NESTLE INDONESIA VS DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI
1911 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Bahwa menurut Catatan Penjelasan UntukHarmonized System, Edisi Ketiga, Volume 1,Halaman 158, yang dimaksud HSNo.1901.10.29.00 adalah olahan dalambentuk bubuk atau cairan yang digunakanuntuk makanan bayi atau untuk tujuan dietdan terdiri dari SuSU yang telahditambahkan ramuan kedua (secondingredients) misalnya cereal, groat,yeast. Olahan makanan ini biasanya dikenaldengan sebutan bubur susu untuk bayi ataususu. yang mengandung cereal, great atauyeast untuk keperluan diet.
    No.433/B/PK/PJK/20096 bulan, tetap harus' diberikan makananolahan untuk bayi (diantaranya adalahproduk yang dimaksud dalam HSNo.1901.10.29.00 yaitu) berupa bubur susu)karena Lactogen hanya berfungsi sebagaisusu bayi, dimana pada usia tertentu bayimemerlukan makanan olahan seperti bubursusu. yang biasanya terdiri dari SUSUsebagai primary ingredients (ramuan utama)dan cereal/groat/yeast sebagai secondingredietnts (ramuan kedua).
    Produk 0402 dan 41901sangat berbeda, dimana produk 0402 sepertiLactogen akan terlihat dengan jelaskarakter utamanya sebagai susu, sedangkanproduk 1901 adalah olahan makanan yangterobuat dari susu yang sudah mengandungramuan kedua seperti cereal/groat/yeast ;b.
    ,cereal, groats, yeast) have beenadded ;2) Milk preparations abtainec by replacingOne or more constituents of milk (e.g.,butyric fats) by another substances ;Bahwa berdasarkan Explanatory Notes. tothe Harmonized System tersebut di atas,Hal. 17 dari 52 hal. Put.
    No.433/B/PK/PJK/2009sangat jelas ditentukan bahwa suatuproduk dapat diklasifikasikan HSNo.1901.10.29.00, apabilaMakanan olahan dalam bentuk bubuk ataucairan yang digunakan untuk makananbayi dan terdiri dari susu yang telahditambahkan ramuan kedua (secondaryingredients) misalnya cereal, groat,yeast ;Makanan olahan dari susu diperolehdengan cara menggantikan satu. ataulebih unsur unsur pada susu dengan zatlain, sehingga karakter utamanyasebagai susu menjadi hilang ;6.
Putus : 11-01-2011 — Upload : 02-08-2011
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 439 B/PK/PJK/2009
Tanggal 11 Januari 2011 — PT. NESTLE INDONESIA VS DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI
1610 Berkekuatan Hukum Tetap
  • No.439 B/PK/PJK/2009bentuk bubuk atau cairan yang digunakan untukmakanan bayi atau untuk tujuan diet dan terdiri darisusu yang telah ditambahkan ramuan kedua (secondingredients) misalnya: cereal, groat, yeast. Olahanmakanan ini biasanya dikenal dengan sebutan bubursusu. untuk bayi atau susu yang mengandung ceral,groat atau yeast untuk keperluan diet. Lactogentidak mengandung cereal groat atau yeast.
    Pemohon Banding juga mengimporNestle Milk Cereal (Bubur Susu Bayi) yangdiklasifikasikan dalam HS 1901.10.29.00. Produk 0402dan 1901 sangat berbeda, dimana produk 0402 sepertiLactogen akan terlihat dengan jelas karakterutamanya sebagai susu, sedangkan produk 1901 adalahHal. 8 dari 32 hal. Put. No.439 B/PK/PJK/2009olahan makanan yang terbuat dari susu yang sudahmengandung ramuan kedua seperti cereal/groat/ yeast.b.
    Bahwa pada penempatannya di toko atau supermarket,Lactogen ini juga dikelompokkan dalam kelompok susu,bukan kelompok makanan olahan untuk bayi = sepertibubur susu atau) makanan olahan bayi lainnya yangmengandung cereal/groat/yeast.Menimbang, bahwa amar putusan Pengadilan Pajak tanggal24 Desember 2008 No.
    ,cereal, groats, yeast) have been added.2) Milk preparations obtained by replacing one or moreconstituents of milk (e.g., butyric fats) byanother substances.Berdasarkan Explanatory Notes to the Harmonized Systemtersebut di atas, sangat jelas ditentukan bahwa suatuproduk dapat diklasifikasikan WHS 1901.10.29.00 apabila Makanan olahan dalam bentuk bubuk atau cairan yangdigunakan untuk makanan bayi dan terdiri dari susu yantelah ditambahkan ramuan kedua (secondary ingredients) misalnya: cereal, groat
    ) berupa cereal sehingga karakter utamanya sebagai susu telahhilang.Hal. 16 dari 32 hal.
Putus : 04-01-2010 — Upload : 22-12-2011
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 254/B/PK/PJK/2009
Tanggal 4 Januari 2010 — PT. NESTLE INDONESIA, ; DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI,
4615 Berkekuatan Hukum Tetap
  • milk powder) yangapabila diberi tambahan air akan terlihat karakterutamanya sebagai susu itu sendiri, bukan sebagaiolahan makanan dari Susu seperti yang dimaksud padaHS 1901.10.29.00;c) Bahwa menurut catatan penjelasan untuk HarmonizedSystem, edisi ketiga, volume 1, halaman 158, yangdimaksud dalam HS 1901.10.29.00 adalah olahan dalambentuk bubuk atau cairan yang digunakan untukmakananbayi atau untuk tujuan diet dan terdiridari susu yang telah ditambahkan ramuakedua(second ingredients) misalnya: cereal
    , groat,yeast ;Bahwa olahan makanan ini biasanya dikenal dengansebutan bubur susu untuk bayi atau susu yangmengandung cereal, groat atau yeast untuk keperluandiet Lactogen tidak mengandung cereal, groat atauDatayeast;Bahwa sebagai tambahan, Lactogen juga tidak dapatdiklasifikasikan pada HS 1901.10.29.00 karenadalam proses produksinya tidak ada penggantian satuatau lebih ingredient dari SUSU, tetapimenambahkannya dengan bahan = yang diperbolehkandalam penjelasan HS No. 0402 untuk memperkayakandungan
    Dengan demikian Lactogen1 danLactogen 2 sama sekali bukan merupakan produk olahanmakananbayi dan karenanya Lactogen 1 dan Lactogen 2tidak termasuk dalam kriteria klasifikasiHS.1901.10.29.00 melainkan masuk dalam klasifikasianpos tarif HS. 0402.29.10.00Fakta selanjutnya yang tidak terbantahkan bahwaLactogen 1 dan Lactogen 2 merupakan susu formula bayipengganti ASI (air susu ibu), yang tidak mengandungunsur cereal, groat, yeast sama sekali, dan yanglebih penting lagi dalam proses produksi Lactogen
    No.254/B/PK/PJK/200912.13.14.15.dapat diklasifikasikan sebagai susu (milk) atautidak, karenanya sudah tepat jika Lactogen1 danLactogen2 masuk dalam klasifikasi pos tarifHS.0402.29.10.00Mohon Perhatian Majelis Hakim Yang Mulia, bahwa unsurSecondary Ingredients yang disebutkan dalam Bab 19Explanatory Notes to the Harmonized System terdiridari cereal, groat, yeast.
    BPOM telah memeriksakomposisi yang terdapat dalam Lactogen 1 danLactogen 2 sebagaimana tertera dalam Certificate ofIngredients, mamun unsur cereal, groat, yeast samasekali tidak ditemukan, oleh karenanya BPOMmenyatakan bahwa Lactogen1 dan Lactogen2 adalahSUSU.Berdasarkan fakta diatas jelas bahwa tidak adapenambahan secondary ingredients dan tidak adapenggantian pada Lactogen1 dan Lactogen2.
Register : 07-09-2010 — Putus : 05-03-2013 — Upload : 14-07-2013
Putusan PENGADILAN PAJAK Nomor Put-43739/PP/M.XVI/19/2013
Tanggal 5 Maret 2013 — Pemohon Banding dan Terbanding
13136
  • Thus heading 19.01includes, for example: preparations in powder or liquid forem used as infant food of for dietetic purposesand consisting of milk to which secondary ingredients (e.g cereal groats, yeast) havebeen added, milk preparations obatained by replacing one or more constituents of milk (e.gbutyric fats) by another substance (e.g oleic fats); bahwa dari uraian diatas Terbanding menyimpulkan: preparat dalam pos ini (19.01) dapat dibedakan dari produk dalam pos 04.01 s/d 04.04dikandungannya
    dibahan tambahan pada konstituen susu alami, yaitu ramuan lain yangtidak diperbolehkan di produk yang ada dalam pos terdahulu, bahwa produk susu harus dimasukkan dalam pos 19.01 sebagai food preparation basedon milk, antara lain:e olahan (preparation) dalam bentuk bubuk atau cairan yang digunakan untuk makananbayi (infant food) atau untuk tujuan diet (dietetic purposes) dan terdiri dari susu yangtelah ditambahkan secondary ingredients (e.g. cereal groats, yeast),e olahan susu yang diperoleh dengan
Register : 02-11-2015 — Putus : 16-12-2015 — Upload : 11-07-2016
Putusan PA CILACAP Nomor 4994/Pdt.G/2015/PA.Clp
Tanggal 16 Desember 2015 — penggugat tergugat
86
  • PUTUSANNomor 4994/Pdt.G/2015/PA.ClpAs DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Cilacap yang memeriksa dan mengadili perkaratertentu pada tingkat pertama dalam sidang majelis telah menjatuhkan putusanPerkara Cereal QUCAL ere Semen etre crePenggugat, umur 25 tahun, Agama Islam, pekerjaan mengurus rumah tangga,pendidikan SMP, tempat kediaman di KabupatenCilacap, dalam hal ini memberikan kuasa kepada H.SUGENG, SH., MSI, dkk, Advokat yang beralamat diJalan DR.
Register : 22-10-2014 — Putus : 24-11-2014 — Upload : 20-01-2015
Putusan PA BANGKALAN Nomor 1072/Pdt.G/2014/PA.Bkl
Tanggal 24 Nopember 2014 — Pemohon dan Termohon
221
  • ,cereal, groats, yeast) have f1lfs24insrsid600339 been added ; f1fs24insrsid4462207par listtextpardplainfl1lang 1033langfe 1033langnp1033langfenp1033insrsid600339hichaf1dbchafOlochf1 (2)tab f1fs24insrsid600339Milk preparations abtainec by replacing one or more constituents of milk (e.g., butyric fats)by another substances'94 ;par pard qj li261 0ri720s1360slmult1widctlparaspalphaaspnumfaautoadjustrightrin720lin2610itapOpararsid 12456779 flfs24insrsid12456779 Bahwa f1fs24insrsid14626048 berdasarkan
    f1fs24insrsid9702698 10 flfs24insrsid6034801 .00 ;par listtextpardplainf1lang 1033langfe 1033langnp1033langfenp1033insrsid6034801hichaf1dbchafOlochf1 6.tab pard qj fi4501i26 1 Ori720s1360sImult1widctlparjclisttabtx26 1 0aspalphaaspnumfaautolsSilv1 1 adjustrightrin720lin26 1 OitapOpararsid10039512 f1fs24insrsid6034801 Bahwa fakta selanjutnya yang tidakterbantahkan bahwa Lactogen1 dan Lactogen2 f1lfs24insrsid4404017merupakan susu formula bayi pengganti ASI (Air Susu Ibu), tidak mengandung unsur flfs24insrsid7676508 cereal
    menghilangkan karakter utamanya sebagai susu ; f1fs24insrsid6034801par pard qj li2160ri720s1360slmult 1widctlparaspalphaaspnumfaautoadjustrightrin720lin2 160itapOpararsid3029758 f1fs24insrsid3029758parpar listtextpardplainf1lang 1 033langfe 1033langnp1033langfenp1033insrsid7676508hichaf1dbchafOlochf1 7.tab pard qj fi4501i26 1 Ori720s1360sImult1widctlparjclisttabtx26 1 0aspalphaaspnumfaautolsSilv1 1 adjustrightrin720lin26 1 OitapOpararsid10039512 f1lfs24insrsid7676508 Bahwa makanan olahan yang mengandung cereal
    bubur susubayi, sebagai contoh Nestle Bubur Susu (Nestle Milk Cereals), dimana untuk produk iniPemohon Peninjauan Kembali/ Pemohon Banding sejak awal f1fs24insrsid14836121 f1fs24insrsid7676508 mengk f1fs24insrsid15491328 laf1fs24insrsid7676508 sifikasikannya sebagai makanan olahan sebagaimana dimaksud dalam HS No.1901.10.29.00, karena produkNestle Bubur Susu (Nestle Milk Cereals) atau yang dikenal f1fs24insrsid6370667dengan bubur susu bayi mengandung ramuan kedua (secondary ingredients) berupa cereal
    ,sehingga karakter utamanya sebagai susu telah hilang f1fs24insrsid10779374 , namun f1fs24insrsid7872052untuk produk Lactogen2 sudah benar masuk dalam klasifikasi HS flfs24insrsid7872052charrsid 1585824 No.0402.29.10.00 f1lfs24insrsid7872052, karena tidak ada penambahan ramuan kedua (secondary ingredients) berupa cereal, groat,yeast, dan dalam proses proses produksinya tidak ada penggantian satu atau lebih ingredients dari susu, sehingga tidak menghilangkan karakterutamanya ebagai susu, hal ini sesuai
Register : 10-03-2014 — Putus : 10-04-2014 — Upload : 21-05-2014
Putusan PA TANGGAMUS Nomor 149/Pdt.G/2014/PA.Tgm
Tanggal 10 April 2014 — Penggugat dan Tergugat
84
  • Cereal GUGAL SNARE: